Blog

  • Dampak LPG 3 Kg Tak Lagi Dijual di Warung, Bisa Inflasi?

    Dampak LPG 3 Kg Tak Lagi Dijual di Warung, Bisa Inflasi?

    Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan pembelian LPG 3 Kilogram (Kg) hanya dilayani di Pangkalan Resmi Pertamina mulai 1 Februari 2025. Dengan begitu, LPG 3 Kg tidak lagi bisa dibeli di pengecer atau warung-warung terdekat.

    Alasan pemerintah menerapkan kebijakan ini adalah untuk meningkatkan distribusi yang lebih tepat sasaran, menekan potensi penyimpangan, dan memastikan pengendalian harga di masyarakat.

    Namun, apakah kebijakan ini benar-benar akan mencapai tujuannya? Atau justru menciptakan tantangan baru bagi masyarakat kecil yang sangat bergantung pada LPG 3 Kg untuk kebutuhan rumah tangga mereka?

    Dampak kebijakan pembelian LPG 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina

    Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), Achmad Nur Hidayat menjelaskan bahwa LPG 3 Kg selama ini telah menjadi kebutuhan esensial bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

    Ia menuturkan, masyarakat yang selama ini terbiasa membeli di pengecer karena faktor kedekatan dan fleksibilitas, kini harus menghadapi kenyataan bahwa mereka hanya bisa memperoleh “gas melon” ini melalui pangkalan resmi.

    1. Menyulitkan masyarakat kecil

    Dengan kata lain, ada perubahan sistem distribusi yang signifikan, yang kemungkinan besar akan menyulitkan masyarakat kecil, terutama mereka yang tinggal jauh dari pangkalan resmi.

    “Mereka yang sebelumnya bisa membeli LPG di warung-warung kecil dekat rumah, kini harus menempuh jarak lebih jauh untuk mendapatkannya,” ujar Achmad dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu (2/2).

    2. Menambah ongkos logistik masyarakat

    Hal ini disebutkan akan menambah ongkos logistik, baik dalam bentuk biaya transportasi maupun waktu yang lebih lama untuk mendapatkan gas.

    Saat ini, biaya tambahan rerata berkisar antara Rp5.000 hingga Rp15.000 per tabung, sehingga harga LPG 3 Kg yang semula berkisar antara Rp18.500 hingga Rp23.000 per tabung kini menjadi Rp25.000 hingga Rp38.000 per tabung, tergantung pada daerahnya.

    “Bagi masyarakat yang bekerja harian atau memiliki penghasilan pas-pasan, pengeluaran tambahan ini akan semakin membebani kehidupan mereka,” kata dia.

    3. Berpotensi memicu pasar gelap

    Lebih lanjut, kebijakan pembatasan distribusi LPG 3 Kg bertujuan memastikan subsidi tepat sasaran, namun kenyataannya memungkinkan banyak masyarakat kesulitan mengakses gas dengan harga wajar. Hal ini bisa memicu pasar gelap atau jalur distribusi tidak resmi dengan harga yang lebih tinggi, serta menciptakan monopoli distribusi di tangan pangkalan resmi, merugikan masyarakat kecil.

    4. Mendorong inflasi

    Sementara itu, larangan pengecer mendistribusikan LPG 3 Kg akan membatasi akses masyarakat dan meningkatkan biaya logistik, yang pada gilirannya mendorong inflasi. Biaya tambahan ini akan dibebankan pada harga produk UMKM, mempengaruhi daya beli masyarakat, dan memperlambat pertumbuhan ekonomi.

    Solusi yang lebih adil dan realistis

    Achmad menjelaskan, larangan penjualan LPG 3 Kg di tingkat pengecer seharusnya dibatalkan karena menambah beban bagi masyarakat kecil dan pelaku UMKM.

    Sebagai alternatif, pemerintah dapat menerapkan sistem distribusi berbasis subsidi langsung kepada masyarakat yang berhak, sehingga mereka dapat membeli LPG dengan harga bersubsidi tanpa harus bergantung pada jalur distribusi yang kaku dan sulit dijangkau.

    Pemerintah juga dapat mengadopsi mekanisme distribusi digital yang lebih transparan, seperti sistem kartu subsidi berbasis data yang memastikan hanya mereka yang berhak yang dapat membeli LPG 3 Kg dengan harga subsidi. Dengan cara ini, subsidi dapat lebih tepat sasaran tanpa mengorbankan aksesibilitas bagi masyarakat kecil.

    Selain itu, perluasan jangkauan pangkalan resmi juga harus diprioritaskan agar masyarakat tetap dapat membeli LPG dengan harga wajar tanpa mengalami kesulitan akses.

  • India Pangkas Tarif Impor Demi Genjot Ekspor Produk Manufaktur

    India Pangkas Tarif Impor Demi Genjot Ekspor Produk Manufaktur

    Bisnis.com, JAKARTA — India disebut akan memangkas tarif impor untuk kebutuhan produksi tekstil hingga elektronik. Hal ini dilakukan untuk menggenjot ekspor produk manufaktur dari negara tersebut sehingga industri lokal tumbuh dan menyerap tenaga kerja. 

    Dikutip dari Bloomberg, Minggu (2/2/2025) Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman mengatakan pemerintah juga akan menghapus tarif impor untuk komoditas mineral seperti kobalt, seng, dan timbal yang saat ini dikenakan tarif impor 5%. 

    Tidak hanya itu, tarif pada mesin yang digunakan dalam pembuatan baterai lithium-ion kendaraan listrik dan ponsel juga akan dibatalkan. Adapun, pemangkasan tarif impor ini akan berlaku efektif pada 2 Februari.

    “Ini juga akan mendukung manufaktur domestik dan penambahan nilai, mempromosikan ekspor, memfasilitasi perdagangan dan memberikan bantuan kepada rakyat jelata,” kata Sitharaman, dikutip dari Bloomberg. 

    Sementara itu, untukmeningkatkan daya saing ekspor di sektor kulit dan tekstil, pemerintah India kan mengurangi pungutan tarif bea cukai pada produk-produk tertentu.

    Pengurangan pungutan lintas sektor dinilai akan membantu pemerintahan yang saat ini dinakhodai Perdana Menteri Narendra Modi untuk meningkatkan produksi lokal dan menarik perusahaan yang ingin melakukan diversifikasi dari China. 

    Langkah ini disebut penting untuk menangani ancaman tarif universal Presiden AS Donald Trump. Adapun, beberapa produk yang bea masuknya telah dikurangi, yaitu esensi penyedap sintetis yang digunakan dalam makanan dan minuman hingga 20% dari semula 100%. 

    Bea masuk kulit wet blue menjadi nol dari semula 10%, modul kamera hingga papan sirkuit cetak menjadi nol dari 2,5%. 

    Di sektor telekomunikasi, pajak pada ethernet kelas operator beralih menjadi 10% dari 20%. Kemudian, barang yang digunakan dalam membangun kendaraan peluncuran dan peluncuran satelit dipangkas tarifnya menjadi nol dari 5%. 

    Lebih lanjut, bagian dari mainan elektronik hingga 20% dari 70%, sepeda motor yang dibangun sepenuhnya dengan kapasitas mesin 1600 cc menjadi 40% dari 50%; pada semi-diketuk turun menjadi 20% dari 25%, dan 10% dari 15% pada sepeda motor completely knock down (CKD). 

    Produk yang dipangkas tarif impornya juga yaitu ikan beku hingga 5% dari 30% untuk meningkatkan daya saing India di pasar makanan laut global. 

  • Misteri Tambang Ilegal Blitar: Alat Berat Ditemukan, Tapi Siapa Pemiliknya?

    Misteri Tambang Ilegal Blitar: Alat Berat Ditemukan, Tapi Siapa Pemiliknya?

    Blitar (beritajatim.com) – Unit Tipidter Polres Blitar Kota telah melakukan penertiban tambang pasir ilegal di aliran lahar Gunung Kelud. Dalam kegiatan tersebut aparat kepolisian menemukan 36 alat berat di lokasi tambang pasir yang diduga ilegal tersebut.

    Meski menemukan 36 alat berat, namun aparat kepolisian tidak melakukan penyitaan. Polres Blitar Kota hanya meminta kepada para pekerja tambang pasir agar memindahkan alat berat tersebut dari lokasi aliran lahar Gunung Kelud.

    “Polres Blitar Kota bersama tim memberikan himbauan kepada pekerja tambang untuk memindahkan alat berat dari lokasi tambang,” tulis Humas Polres Blitar Kota dalam rilisnya kepada media.

    Penertiban tambang pasir ilegal ini terasa cukup aneh. Pasalnya meski menemukan 36 alat berat namun tidak satu pun pelaku tambang yang ditangkap dan dimintai keterangan.

    Pelaku tambang di lokasi tersebut hanya diberikan imbauan agar berhenti beroperasi. Bila masih membandel aparat kepolisian pun berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada pelaku tambang ilegal tersebut.

    “Sampai hari ini lokasi kali bladak tidak ada aktivitas pertambangan ilegal sama sekali, adanya penambangan secara manual,” imbuhnya.

    Dalam rilis yang dikirim oleh Humas Polres Blitar Kota disebutkan bahwa penertiban tambang ilegal itu dilakukan pada 27 Januari 2025 kemarin. Penertiban ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan lingkungan.

    Sayangnya usai beberapa jam, rilis dari Humas Polres Blitar Kota itu dihapus. Tentu hal itu menimbulkan tanda tanya, kenapa hal itu bisa terjadi.

    Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Blitar meminta agar aparat kepolisian serius dalam penindakan tambang ilegal ini. PC PMII Blitar khawatir, penertiban tambang Ilegal yang dilakukan Polres Blitar Kota hanya menjadi euforia sesaat tanpa dilakukan secara konsisten.

    Aparat kepolisian pun diminta untuk memberikan kepastian bahwa tambang ilegal tersebut tidak lagi beroperasi usai dilakukan penertiban. Selain konsisten menertibkan tambang di Kali Bladak, Kabupaten Blitar. PMII juga memberikan tantangan kepada Kapolres Blitar Kota untuk menertibkan tambang ilegal di kawasan/titik-titik tambang yang lain.

    “Jangan hanya di situ saja. Coba di tempat yang lain juga ditertibkan. Di aliran Sungai Brantas yang berada di wilayah hukum Polres Blitar Kota, coba disisir, ada atau tidak tambang Ilegalnya,” kata Ketua PC PMII Blitar, Muhammad Thoha Ma’ruf, Sabtu, (1/02/2025).

    PMII mendorong Polres Blitar Kota untuk melakukan patroli dan inspeksi secara berkala di kawasan wilayah lahar (KWL). Pelaku yang terlibat tambang ilegal harus diberikan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

    “Pasang kamera CCTV di area pertambangan atau buat pos pengamanan untuk memantau aktivitas pertambangan yang dilakukan,” ucap mahasiswa lulusan Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar ini.

    Namun demikian, PC PMII Blitar juga mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Polres Blitar Kota karena telah menertibkan tambang ilegal pada akhir Januari 2025 ini. Sehingga bisa mencegah dampak buruk eksploitasi tambang di Kabupaten Blitar.

    “Kami mengapresiasi dan mendukung langkah ini. Semoga apa yang dilakukan Polres Blitar Kota bisa menjadi contoh bagi aparat penegak hukum di wilayah hukum yang lain saat menyikapi tambang ilegal,” ujarnya. [owi/aje]

  • Nasihat Rossi Kepada Bagnaia Tentang Marc Marquez

    Nasihat Rossi Kepada Bagnaia Tentang Marc Marquez

    Jakarta

    Francesco Bagnaia mendapat rekan setim yang tangguh di tim pabrikan Ducati, Marc Marquez. Sebagai seorang guru, Valentino Rossi memberikan petuah kepada Bagnaia.

    Rossi sudah mendirikan VR46 Academy sedari 2013. Bagnaia sebagai salah satu jebolannya sudah berhasil merengkuh juara dunia MotoGP dua kali.

    Musim depan Bagnaia menjadi tandem Marc Marquez. Satu pesan Rossi kepada Bagnaia, jangan terjebak permainan Marc Marquez.

    “Jangan terjebak dalam perangkap atau permainan pikiran,” kata Rossi dikutip dari Todocircuito, saat disinggung nasihat kepada muridnya saat menjadi tandem Marc Marquez.

    Valentino Rossi memang sudah lama bersitegang dengan Marc Marquez. The Doctor tak akan mengubah opini soal Baby Alien.

    Rossi dan Marc Marquez bersitegang mulai pada 2015. Senggolan di MotoGP Argentina menjadi awal keduanya berseteru.

    Momen ‘Sepang Clash’ menjadi puncak dari perseteruan Rossi dengan Marc Marquez. Terjadi senggolan antara Rossi dengan Marc Marquez, hingga The Baby Aliens yang saat itu membela Honda itu crash.

    Kini Rossi memperingatkan Bagnaia soal tekanan memiliki rekan setim seperti Marc Marquez.

    “Jangan biarkan diri Anda dikendalikan oleh rekan setim Anda. Dalam duel, Anda harus bersenang-senang dan mencoba hal yang mustahil,” kata Rossi.

    Bukan tanpa alasan Rossi bilang begitu, sebab suasana paddock Ducati berpotensi makin panas, lantaran duet Bagnaia dan Marc Marquez.

    Ada yang memperkirakan atmosfernya tak akan kondusif. Yamaha masa lalu misalnya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo sempat membuat dinding di antara paddock. Hal-hal yang dikhawatirkan seperti itu bisa terjadi antara Marquez dan Bagnaia.

    “Saya (akan) membolehkan (Marquez) untuk tidak sopan,” kata Bagnaia seperti dikutip dari AutoSport.

    “Saya akan tetap bersikap sopan dan saya akan selalu seperti ini dan saya tak akan berubah setiap waktu,” kata Bagnaia menambahkan.

    MotoGP 2025 akan dimulai pada 28 Februari – 1 Maret 2025. MotoGP Thailand menjadi tuan rumah pertama kali dari rangkaian balap MotoGP.

    (riar/rgr)

  • Kuliti Pembela Pagar Laut, Jonru Ginting: Si Muannas Orang Paling Rajin Polisikan Ulama dan Aktivis

    Kuliti Pembela Pagar Laut, Jonru Ginting: Si Muannas Orang Paling Rajin Polisikan Ulama dan Aktivis

    “Apakah itu dulunya adalah daratan yang terabrasi, agar publik terang,” sebutnya.

    Muannas bilang, pembukaan data tersebut akan memberikan gambaran yang jelas tentang legalitas proyek dan menjawab tudingan miring yang selama ini beredar

    “Kita (juga) bisa ambil langkah hukum menghentikan kegaduhan politisasi pagar bambu ini,” tandasnya.

    Sebelumnya diketahui, Said Didu merupakan salah satu sosok yang paling keras bersuara mengenai polemik yang terjadi di kawasan PIK 2.

    Bahkan, fakta mengejutkan terungkap di tengah proses pembongkaran pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di kawasan pesisir Tangerang, Banten.

    Wilayah laut yang menjadi lokasi pagar tersebut dilaporkan telah mendapatkan status Hak Guna Bangunan (HGB), yang diduga terkait dengan pengembangan kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 oleh Agung Sedayu Group.

    Data dari situs Bhumi ATR/BPN menunjukkan adanya kavling-kavling yang telah memiliki sertifikat HGB, meskipun lokasinya berada di tengah perairan.

    Salah satu koordinatnya tercatat di 5.999935°LS dan 106.636838°BT, yang menggambarkan posisi di wilayah laut, jauh dari daratan atau garis pantai.

    Lebih mengejutkan lagi, luas total area yang sudah berstatus HGB mencapai 537,5 hektar atau sekitar 5.375.000 meter persegi.

    Luas setiap kavling bervariasi, mulai dari 3.458 meter persegi hingga 60.387 meter persegi.

    Padahal, kawasan tersebut masih berupa laut, bukan daratan yang dapat diberikan status HGB sesuai dengan aturan yang berlaku.

    Situasi ini memunculkan pertanyaan terkait proses perizinan dan dasar hukum pemberian HGB pada wilayah laut.

  • PaRD Leadership Meeting 2025 Bahas Peran Agama dalam Pembangunan Global

    PaRD Leadership Meeting 2025 Bahas Peran Agama dalam Pembangunan Global

    loading…

    Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag) Ahmad Zayadi. Foto/Istimewa

    JAKARTA – Indonesia akan menjadi tuan rumah International Partnership on Religion and Sustainable Development (PaRD) Leadership Meeting 2025. Acara tersebut akan membahas peran agama dalam pembangunan global.

    Acara yang digelar bersamaan dengan PaRD Workshop of Strategic Religious Engagement Evidence Project itu akan berlangsung di Jakarta pada 3-6 Februari 2025. Direktur Penerangan Agama Islam Kementerian Agama (Kemenag) Ahmad Zayadi mengatakan, pertemuan ini menjadi momentum penting bagi Indonesia dalam memperkuat diplomasi keagamaan di tingkat global.

    “Indonesia memiliki model praktik keberagamaan yang inklusif dan toleran. Dengan bergabung dalam kepemimpinan PaRD, kita ingin memastikan agama punya peran strategis mendukung pembangunan serta memperkuat dialog antaragama di tingkat global,” ujar Zayadi di Jakarta, Minggu (2/2/2025).

    Menurut Zayadi, keterlibatan Indonesia dalam PaRD mencerminkan peran aktif negara dalam mempromosikan moderasi beragama dan harmoni antarumat. Zayadi menjelaskan, Indonesia resmi bergabung dalam PaRD sejak Desember 2022 dan diangkat sebagai anggota Steering Board pada Agustus 2023.

    “Posisi Indonesia semakin diperkuat dengan ditunjuknya Nuria Isna Asyar dari Kemenag sebagai Co-Chair perwakilan pemerintah sejak Oktober 2023,” katanya.

    Zayadi menyebut, PaRD merupakan forum yang mempertemukan berbagai entitas pemerintah, organisasi multilateral, organisasi berbasis agama atau Religious-Based Organizations (RBOs), serta akademisi untuk membahas dan mengimplementasikan peran agama dalam pembangunan berkelanjutan. “Sebagai bagian dari Steering Board, Indonesia memiliki tanggung jawab dalam menentukan arah kebijakan strategis, alokasi keuangan, serta program PaRD,” ucapnya.

    Dalam struktur kepemimpinan, terdapat tiga Co-Chairs yang mewakili masing-masing entitas utama, yaitu, Co-Chair Pemerintah, Nuria Isna Asyar dari Kementerian Agama, Co-Chair Multilateral yakni, Andreia Henriques The International Dialogue Centre– KAICIID, dan Co-Chair RBOs Stefan Sengstmann (World Vision).

    Indonesia menjadi negara pertama dari global south yang bergabung dengan PaRD, menegaskan posisinya sebagai pemimpin dalam diplomasi lintas agama dan pembangunan berkelanjutan.

  • 6 Mutasi Polri Februari 2025, Kapolri Listyo Ganti Kapolda Kepulauan Riau

    6 Mutasi Polri Februari 2025, Kapolri Listyo Ganti Kapolda Kepulauan Riau

    PIKIRAN RAKYAT – Terjadi mutasi Polri oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo, hal ini diketahui lewat surat telegram kepala polisi itu dengan tanggal 31 Januari 2025. Surat bernomor ST/200/I/2025 itu berisi 6 pejabat yang dipindahkan jabatannya.

    Kabar mutasi ini dikonfirmasi Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho. Sandi menyebut ada sejumlah perwira tinggi dan perwira menengah di lingkungan Korps Bhayangkara yang berpindah jabatan karena sejumlah alasan.

    6 mutasi Polri Februari 2025

    Berikut selengkapnya:

    Pejabat utama (PJU) Mabes Polri, Irjen Pol. Imam Sugianto, diangkat jabatannya sebagai Astamaops menggantikan Komjen Pol. Verdianto Iskandar Bitticaca yang pensiun. Komjen Verdianto Iskandar Bitticaca dimutasi sebagai perwira tinggi Staf Utama Operasi atau Stamaops untuk persiapan pension tersebut. Brigjen Pol. Agus Suryonugroho diangkat sebagai Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri menggantikan Irjen Pol. Aan Suhanan yang pensiun.
    Inspektur Jenderal Aan Suhanan dimutasi dari Kepala Korlantas Polri karena akan pensiun. Kelima, Inspektur Jenderal Yan Fitri Halimansyah dimutasi sebagai perwira tinggi Polda Kepulauan Riau karena akan pensiun. Wakil Kepala Polda Kepri Brigadir Jenderal Asep Safrudin diangkat sebagai Kepala Polda Kepri menggantikan Irjen Yan Fitri Halimansyah.

    Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho menyebut serah terima jabatan pimpinan polisi Kapolda Kepri dilakukan hari ini, Minggu 2 Februari 2025. Jabatan itu akan diserahterimakan dari Irjen Yan Fitri Halimansyah ke Brigjen Asep Safrudin.

    “Benar rencana sore ini jam empat (sertijab) langsung dipimpin Bapak Kapolri,” ujarnya, dilansir dari laman ANTARA.

    Demikian kabar mutasi Polri oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo pada 31 Januari 2025. Mulai Februari 2025, ada sejumlah perwira kepolisian yang akan memegang jabatan baru.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Hormati Proses Hukum Pratu TS, Kostrad Jadikan Dugaan Pembunuhan Wanita di Tangsel Bahan Evaluasi – Halaman all

    Hormati Proses Hukum Pratu TS, Kostrad Jadikan Dugaan Pembunuhan Wanita di Tangsel Bahan Evaluasi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Jajaran Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) buka suara terhadap kasus dugaan pembunuhan seorang wanita di Pondok Aren Tangerang Selatan yang melibatkan oknum anggota Yonif 318/Kostrad yakni Pratu TS.

    Kapen Kostrad Kolonel Inf Hendhi Yustian Danang Suta menegaskan jajaran Kostrad menghormati proses hukum yang saat ini tengah berjalan.

    Ia menegaskan kejadian tersebut akan menjadi bahan evaluasi sebagai upaya pencegahan kejadian lainnya.

    “Kami menghormati proses hukumnya dan semua kejadian selalu menjadi bahan evaluasi sebagai langkah-langkah upaya pencegahan kejadian lainnya,” kata Hendhi saat dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (2/2/2025).

    Kapendam Jaya Kolonel Infanteri Deki Rayusyah Putra menyatakan Pratu TS kini telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka.

    Ia mengatakan proses penahanan dan penetapan tersangka tersebut telah dilakukan penyidik Detasemen Polisi Militer Kodam Jaya 1 Tangerang.

    “Saat ini yang bersangkutan (inisial TS) sudah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Denpom Jaya 1/Tgr,” kata Deki saat dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (2/2/2025).

    Ia menyatakan saat ini penyidik polisi militer terus melakukan proses pemeriksaan secara intensif.

    Hal tersebut, kata dia, dilakukan guna mendalami motif dan sejumlah hal lainnya terkait perbuatan Pratu TS.

    “Perkembangan hasil pemeriksaan akan disampaikan kemudian,” kata Deki.

    Diberitakan sebelumnya, pihak TNI juga sudah berkoordinasi dengan Polres Tangerang Selatan terkait kasus tersebut.

    Deki menegaskan komitmen pimpinan TNI AD untuk memproses anggota sesuai ketentuan yang berlaku apabila ditemukan bukti-bukti hasil pemeriksaan yang menunjukkan tindakan yang melanggar hukum.

    “Kami mewakili seluruh jajaran TNI AD menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang terjadi dan apabila ada perbuatan yang dilakukan oknum yang bersangkutan itu adalah pribadi dan bukan mewakili institusi,” kata Deki kepada wartawan pada Sabtu (1/2/2025).

    Informasi dihimpun, Pratu TS berasal dari kesatuan Yonif 318 Kostrad yang desersi atau tidak hadir tanpa izin di satuan mulai tanggal 19 Januari 2025.

    Pihak satuan sempat melakukan pencarian terhadap Pratu TS dan berhasil menangkapnya di daerah Medang, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

    Saat dilaksanakan pemeriksaan kepada Pratu TS di satuan, diperoleh keterangan bahwa selama meninggalkan satuan dia telah melakukan tindakan kekerasan atau penganiayaan kepada rekan wanitanya yang mengakibatkan meninggal dunia.

    Pihak satuan lalu berkoordinasi dengan Denpom Jaya/1 Tangerang untuk mengecek ke tempat kejadian perkara yang disampaikan oleh Pratu TS.

    Setelah korban ditemukan di tempat kejadian perkara, korban segera dievakusi ke RSUD Tangerang untuk diautopsi.

    Tempat kejadian perkara berada di sebuah rumah kontrakan di kampung Bonjol, Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan.

    Lokasi tersebut saat ini juga telah dipasang garis polisi militer.

    Korban adalah seorang janda yang sehari-harinya bekerja di sebuah toko baju berinisial N (26).

     

  • Awal Mula Pria AS Jalani Eksperimen Tidak Tidur, Berakhir Begadang 11 Hari    
        Awal Mula Pria AS Jalani Eksperimen Tidak Tidur, Berakhir Begadang 11 Hari

    Awal Mula Pria AS Jalani Eksperimen Tidak Tidur, Berakhir Begadang 11 Hari Awal Mula Pria AS Jalani Eksperimen Tidak Tidur, Berakhir Begadang 11 Hari

    Jakarta

    Randy Gardner, lahir sekitar tahun 1946, adalah seorang pria Amerika Serikat dari San Diego, California, yang pernah memegang rekor sebagai manusia terlama yang tidak tidur.

    Pada bulan Januari 1964, Randy yang berusia 17 tahun tetap terjaga selama 11 hari dan 24 menit (264,4 jam), memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang oleh Tom Rounds selama 260 jam.

    Awal mula dari pemecahan rekor ini sangat sederhana, Randy dan dua temannya, Bruce McAllister juga Joe Marciano, sedang merencanakan sebuah eksperimen yang menurut mereka akan menarik perhatian dunia.

    Dia bertekad untuk membuat gebrakan di Pameran Sains Tahunan Greater San Diego ke-10 di tahun itu. Saat meneliti topik potensial, Randy mendengar tentang seorang penyiar radio di Honolulu, Hawaii, yang tidak tidur selama 260 jam.

    Saat ditanya tentang minatnya untuk memecahkan rekor kurang tidur, Randy berkata, “Saya orang yang sangat bertekad, dan saat saya merasa tertekan, saya tidak bisa menyerah sampai ada solusi,” kata dia kepada NPR.

    Dari trio ilmuwan cilik itu, Randy kalah dalam lemparan koin: Dia akan menjadi subjek uji yang akan mengurangi waktu tidurnya. Kedua temannya akan bergantian memantau waktu reaksi mental dan fisiknya serta memastikan Randy tidak tertidur.

    Percobaan itu dimulai saat liburan musim dingin sekolah mereka pada 28 Desember 1963. Tiga hari setelah tidak bisa tidur, kata Gardner, ia mengalami mual dan kesulitan mengingat banyak hal.

    Berita eksperimen itu sampai ke Stanford, California, sehingga seorang peneliti muda Stanford yang bernama William C. Dement begitu tertarik sehingga ia pergi ke San Diego untuk bertemu Gardner. Bersama dengan seorang petugas medis Angkatan Laut AS bernama Letnan Komandan John J. Ross, Dement membantu memantau kesehatan Gardner selama percobaan.

    Pada tanggal 8 Januari 1964, Randy mencapai hari terakhir percobaan. Ia telah terjaga selama 11 hari berturut-turut – 264 jam – sebuah Rekor Dunia Guinness yang baru.

    Meskipun rekor Randy dipecahkan pada tahun yang sama, eksperimennya merupakan salah satu kasus kurang tidur yang paling terdokumentasi dengan baik. Eksperimen ini mendukung penelitian selanjutnya tentang “microsleep”.

    Puluhan tahun kemudian, bidang penelitian tidur telah berkembang pesat, termasuk efek buruk dari kurang tidur.

    Rekor dunia Guinness terakhir untuk kurang tidur diberikan pada tahun 1986 kepada Robert McDonald, yang tidak tidur selama hampir 19 hari. Pada tahun 1996, GWR berhenti melacak kurang tidur, dengan alasan efek “berbahaya” dari kurang tidur.

    Simak Video “Perhatikan Durasi Tidur untuk Hindari Risiko Serangan Jantung”
    [Gambas:Video 20detik]

  • Tegur Gerombolan Pemotor yang Berhenti di Tengah Jalan, Pria di Kebayoran Baru Jadi Korban Pengeroyokan – Page 3

    Tegur Gerombolan Pemotor yang Berhenti di Tengah Jalan, Pria di Kebayoran Baru Jadi Korban Pengeroyokan – Page 3

    Sebelumnya, warga di Jalan Bonjol, Pondok Karya, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, dikejutkan oleh penemuan mayat wanita membusuk di sebuah kontrakan. Aroma busuk yang menyengat sempat membuat warga resah.

    Namun, setelah ditelusuri, bau tersebut berasal dari jasad seorang wanita berinisial N, yang diduga telah meninggal selama beberapa hari di dalam kontrakan.

    Bau tak sedap tersebut diakui warga sudah tercium samar sejak Rabu, 29 Januari 2025. Namun, aroma tak sedap tersebut semakin menyengat pada Kamis, 30 Januari 2025, hingga akhirnya warga nekad mendobrak pintu kontrakan tersebut.

    “Pas cium bau-bau apa, baru ini tiba-tiba ramai,” kata Satriyo kepada awak media Jumat 31 Januari 2025.

    Satryo menuturkan, awal mula warga mengira bila korban diduga tewas akibat overdosis. Namun, dirinya dan warga lain terkejut mendapati jika wanita tersebut tewas diduga menjadi korban pembunuhan.