Blog

  • Sosok Wanita Janda Dibunuh Pacar Seorang Anggota TNI Pratu TS di Kontrakan, Tersangka Bolos Kerja

    Sosok Wanita Janda Dibunuh Pacar Seorang Anggota TNI Pratu TS di Kontrakan, Tersangka Bolos Kerja

    TRIBUNJATIM.COM – Terungkap sosok wanita yang ditemukan tewas dalam kontrakannya di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.

    Korban adalah Novia Sopiah, seorang janda yang tinggal sendirian di kontrakan tersebut selama setengah tahun terakhir.

    Ia diduga dibunuh oleh anggota TNI berinisial Pratu TS.

    Hubungan antara korban dengan pelaku adalah pacar.

    Menurut keterangan warga setempat, Novia Sopiah adalah seorang janda yang bekerja sebagai pelayan.

    Ya, Novia Sopiah, wanita yang ditemukan tewas dianiaya oknum TNI AD di rumah kontrakan, kampung Bonjol, Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten disebut bekerja sebagai pelayan toko.

    Warga setempat Satryo mengatakan berdasarkan informasi yang didapatnya, korban single parent.

    Korban diketahui tinggal sendiri di kontrakan tersebut.

    “Saya tahunya tinggal sendiri, single parent (janda),” ujar Satrio dikutip Kompas.com, Jumat (31/1/2024). 

    Korban Novia disebut telah tinggal di kontrakan berwarna kuning lokasi kejadian selama setengah tahun.

    Menurut warga sekitar pun, korban dikenal sebagai pribadi yang baik dan supel. 

    Satrio mengaku dirinya baru tahu ada temuan jenazah setelah dirinya pulang bekerja.

    “Pas cium ke sini nggak tahu (aroma itu) bau-bau apa,” kata Satrio.

    Kini garis kuning membentang di depan sebuah rumah kontrakankorban.

    Garis kuning tersebut bertuliskan “Dilarang Keras Melewati Garis Polisi Militer”.

    Sementara itu, warga lainnya bernama Niko, menyebut anggota Denpom (Polisi Militer) telah mendatangi rumah kontrakan tersebut.

    “Saya awalnya di rumah, mereka dateng sore,” kata Niko dikutip dari Tribuntangerang.com.

    Niko mengatakan sebelum penemuan mayat, sempat tercium bau tak sedap dan menjadi perhatian warga setempat. 

    Awalnya, warga menduga bau tersebut berasal dari sampah atau tikus yang biasa ditemukan di sekitar area tersebut. 

    “Kalau lewat, tercium bau-bau di depan rumah, pikir bau dari sampah atau tikus, karena banyak tikus,” kata Niko.

    Setelah diketahui ada penemuan mayat, penghuni kontrakan di sisi kanan dan kiri memilih untuk mengungsi ke tempat lain.

    “Tak tahu pada enggak tidur di situ, pada takut kali,” kata Niko.

    Kapendam Jaya Kolonel Infanteri Deki R Putra mengkonfirmasi bila wanita tersebut dibunuh oknum anggota TNI AD.

    Terduga pelaku bertugas di Yonif 318, satuan Kostrad.

    Ia pun mengungkap awal mula penemuan jenazah wanita di Pondok Aren, Tangerang Selatan tersebut.

    Bolos kerja

    Awalnya pihaknya mendapati ada seorang anggota tidak hadir tanpa izin atau desersi dari satuan mulai tanggal 19 Januari 2025.

    Kemudian pihak satuan  melakukan pencarian terhadap yang bersangkutan.

    Hingga akhirnya, terduga pelaku pun ditangkap di Medang, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Banten.

    Setelah dilakukan pemeriksaan, terduga pelaku pun mengakui sudah melakukan pembunuhan terhadap seorang wanita.

    “Selama meninggalkan satuan yang bersangkutan melakukan tindakan kekerasan atau penganiayaan kepada rekan wanitanya yang mengakibatkan meninggal dunia,” ujar Kolonel Deki R Putra  saat dikonfirmasi Jumat (31/1/2025).

    Kemudian pihak satuan berkoordinasi dengan Denpom Jaya/1 Tangerang untuk mengecek lokasi yang disampaikan terduga pelaku.

    Ternyata pengakuan terduga pelaku benar. Di dalam kontrakanditemukan jasad wanita.

    Kemudian jasad korban pun dievakuasi untuk proses autopsi dalam rangka penyelidikan.

    Pratu TS ditetapkan jadi tersangka

    Garis polisi yang membentang di lokasi kejadian itu tampak mencolok dengan tulisan “Dilarang Keras Melewati Garis Polisi Militer”.

    Aroma busuk tercium ketika melintas di depan rumah kontrakan yang terletak di tengah pemukiman warga itu.

    Bau busuk yang menggegerkan warga ternyata berasal dari jasad seorang perempuan berinisial N (26), seorang single parent yang sehari-harinya bekerja di sebuah toko baju. 

    Perempuan itu belakangan diketahui dibunuh oleh oknum anggota TNI, Pratu TS.

    Saat ini, Pratu TS belum ditetapkan sebagai tersangka meski telah ditangkap.

    Hal itu disampaikan Kapendam Jaya Kolonel Infanteri Deki Rayusyah Putra saat dikonfirmasi, Sabtu (1/2/2025).

    “Penetapan tersangka setelah hasil pemeriksaan dan saat ini masih status asas praduga tak bersalah sesuai dengan hukum di Indonesia,” katanya.

    Kapendam menuturkan yang bersangkutan masih diperiksa secara intensif di Pom.

    Pemeriksaan tersebut untuk mengetahui motif Pratu TS tega mengakhiri hidup seseorang.

    “Korban pacarnya kenapanya ini mohon waktu masih dilakukan pemeriksaan,” imbuhnya.

    Peristiwa pembunuhan ini dilakukan Pratus TS di sebuah kontrakan di Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan.

    Yang bersangkutan pun sudah ditahan di Denpom Jaya 1 Tangerang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

    Pihak TNI juga sudah berkoordinasi dengan Polres Tangerang Selatan.

    Kapendam menegaskan komitmen pimpinan TNI AD akan memproses anggota sesuai ketentuan yang berlaku apabila ditemukan bukti-bukti hasil pemeriksaan yang menunjukkan tindakan yg melanggar hukum.

    “Kami mewakili seluruh jajaran TNI AD menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang terjadi dan apabila ada perbuatan yang dilakukan oknum yang bersangkutan itu adalah pribadi dan bukan mewakili institusi,” imbuh Kapendam.

    Dia memastikan perkembangan hasil pemeriksaan akan disampaikan lebih lanjut.

    Diketahui oknum anggota TNI AD tersebut berasal dari kesatuan Yonif 318 satuan Kostrad yang melakukan tindakan tidak hadir tanpa izin (desersi) dari satuan mulai tanggal 19 Januari 2025.

    Dari satuan yang bersangkutan melaksanakan pencarian terhadap oknum tersebut.

    Atas pencarian yang dilakukan, yang berangkutan berhasil ditangkap di daerah Medang, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

    Saat dilaksanakan pemeriksaan kepada yang bersangkutan di satuan, diperoleh keterangan bahwa selama meninggalkan satuan yang bersangkutan melakukan tindakan kekerasan/penganiayaan krpada rekan wanitanya yang mengakibatkan meninggal dunia.

    Kemudian pihak satuan berkoordinasi dengan Denpom Jaya/1 Tangeranguntuk mengecek ke TKP yang disampaikan oleh yang bersangkutan.

    Setelah benar ditemukan korban di TKP maka segera dievakusi ke RSUD Tangerang untuk diotopsi dan dilakukan langkah-langkah selanjutnya.(*)

  • Tampilkan Data Hoaks, Google Harus Tanggung Jawab!

    Tampilkan Data Hoaks, Google Harus Tanggung Jawab!

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktur Eksekutif Lembaga Riset Keamanan Siber dan dan Komunikasi/Communication and Information System Security Research Center (CISSReC) Pratama Dahlian Persadha mendesak Google bertanggung jawab karena menampilkan data hoaks terkait nilai tukar rupiah hari ini jadi Rp 8.170 per dolar Amerika Serikat (AS).

    Dia mengaku, informasi pengukuran Google selama ini selalu dijadikan patokan hampir semua orang di semua negara. Jika informasi yang diberikan salah, dapat membuat orang bingung dan menimbulkan keresahan, bahkan kegaduhan.

    “Google juga harus bertanggung jawab karena dalam hal ini ikut menyebarkan berita hoaks tentang nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika yang salah,” ujarnya kepada Beritasatu.com, Sabtu (1/2/2025).

    Sebelumnya, nilai tukar rupiah hari ini di Google tercatat Rp 8.170 per dolar Amerika Serikat (AS). Penguatan rupiah ini berbanding terbalik pada saat perdagangan, Jumat (31/1/2025) yang melemah 40 poin atau 0,25 persen menjadi Rp 16.297 per dolar AS.

    “Terlalu lama respons perbaikannya. Padahal info yang salah ini sudah berlangsung sejak beberapa waktu yang lalu,” tambah Pratama.

    Pratama menduga ada empat kemungkinan yang menyebabkan Google error. Pertama karena kesalahan teknis.

    “Platform penyedia informasi nilai tukar, seperti Google, mungkin mengalami bug atau kesalahan teknis dalam sistemnya yang menyebabkan nilai tukar ditampilkan secara tidak akurat,” ujarnya.

    Kedua, menurut Pratama, sumber data yang berbeda. Google kemungkinan mengambil data dari sumber atau penyedia informasi nilai tukar mata uang yang berbeda.

    Ketiga, typo atau kesalahan input yang mengakibatkan Google eror. “Data bisa jadi salah input atau terjadi kesalahan manusia dalam memasukkan angka di sistem, yang mengakibatkan informasi yang salah pada pengguna,” ungkapnya.

    Keempat, peretasan yang menyebabkan manipulasi atau penyalahgunaan sistem. Dalam praktiknya, Google jarang berhasil di-hack.

    “Mungkin saja ada upaya peretasan manipulasi atau penyalahgunaan sistem oleh pihak tertentu yang menyebabkan nilai tukar tidak akurat,” katanya.

  • ASN Jakarta jangan pernah berpikir bisa poligami di era saya

    ASN Jakarta jangan pernah berpikir bisa poligami di era saya

    Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung usai penganugerahan gelar kehormatan adat Betawi di Pondok Pesantren Putra Al Hamid Putra, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (1/2/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza

    Pramono: ASN Jakarta jangan pernah berpikir bisa poligami di era saya
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Sabtu, 01 Februari 2025 – 17:17 WIB

    Elshinta.com – Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Jakarta jangan pernah berpikir bisa berpoligami selama era kepemimpinan dirinya bersama Wakil Gubernur Jakarta terpilih Rano Karno.

    Penegasan itu disampaikannya usai menerima gelar kehormatan “Abang” dan pin kuku macan dari Majelis Kaum Betawi di di Pondok Pesantren Putra Al Hamid Putra, Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu.

    Hal ini dipertegas dengan pernyataan Pramono yang merupakan penganut monogami. “Saya penganut monogami dan bagi saya ASN di Jakarta jangan pernah berpikir mendapatkan poligami di era saya,” kata Pramono.

    Pramono mempersilahkan jika ada yang berniat poligami, asalkan bukan ASN yang bekerja di Jakarta selama kepemimpinannya.

    “Jadi, saya sampaikan terbuka, belum jadi gubernur saja sudah menyampaikan terbuka, saya penganut monogami. Yang lain monggo berpoligami, tetapi tidak ASN,” ujar Pramono.

    Selain itu, Pramono juga menyampaikan bahwa nantinya para ASN yang melanggar larangan tersebut ini bisa dipecat. Tak hanya ASN, Rano Karno (Bang Doel) dan Pramono juga dilarang untuk berpoligami.

    “Ya gak diizinkan. Kalau gak diizinkan, dilanggar kan dipecat. Bang Doel juga gak saya izinkan,” kata Pramono.

    “Udahlah pokoknya saya penganut monogami dan saya akan merealisasikan dalam kehidupan sehari-hari di Kantor Gubernur Jakarta. Kalau tempat lain monggo silahkan aja. Ini bagi ASN,” lanjut Pramono.

    Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menerbitkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 2 Tahun 2025 yang mengatur tata cara pemberian izin perkawinan dan perceraian bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

    Kebijakan tersebut bertujuan memberikan pedoman hukum yang jelas bagi ASN dalam menjalani kehidupan pribadi mereka, terutama terkait pernikahan dan perceraian.

    Salah satu poin penting yang diatur dalam Pergub ini adalah syarat bagi ASN pria yang ingin memiliki lebih dari satu istri untuk mendapatkan izin dari pejabat yang berwenang.

    Prosedur ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil sesuai dengan aturan yang berlaku dan telah melalui proses pertimbangan yang matang.

    Sumber : Antara

  • Keanehan Nilai Tukar Rupiah di Google, Guru Besar UI: Semoga Ditangani dengan Cepat

    Keanehan Nilai Tukar Rupiah di Google, Guru Besar UI: Semoga Ditangani dengan Cepat

    Jakarta, Beritasatu.com – Guru besar Universitas Indonesia (UI) Yudho Giri Sucahyo menilai, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang menguat di Google pada Sabtu (1/2/2025), kemungkinan hanya kesalahan algoritma.

    “Semoga ini hanya kesalahan algoritma atau kesalahan kodifikasi di database yang dapat ditangani dengan cepat,” kata Yudho kepada Beritasatu.com terkait menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar di Google.

    Kurs pada hari ini mencapai Rp 16.312 per dolar AS, tetapi di Google hanya Rp 8.000-an per dolar AS.

    “Pada akhirnya kembali ke prinsip dasar bahwa Google mengambil data dari berbagai sumber secara interoperabilitas yang kemudian diformulasikan dan disimpan dalam database,” kata Prof Yudho.

    “Tentu saja apa yang ada di Google hanya acuan yang kalau pada akhirnya kita bertransaksi keuangan (misalnya ke money changer) maka sumber acuan konversinya bukan Google,” tambahnya.

    Sebelumnya, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Ramdan Denny Prakoso mengatakan, BI tengah melakukan koordinasi dengan Google Indonesia terkait keanehan pada nilai tukar rupiah terhadap dolar yang menguat pada Sabtu (1/2/2025).

    Dikatakan, data Bank Indonesia mencatat kurs Rp 16.312 per dolar AS pada 31 Januari 2025. “Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera dapat melakukan koreksi yang diperlukan,” kata Ramdan.

    “Terkait informasi nilai tukar rupiah terkini, dapat kami sampaikan level nilai tukar USD/IDR Rp 8.100-an sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya,” tambah Ramdan.

  • Google Ungkap Penyebab Dolar Ambruk ke Rp8.170 di Search

    Google Ungkap Penyebab Dolar Ambruk ke Rp8.170 di Search

    Jakarta, CNBC Indonesia – Google buka suara terkait kehebohan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) yang ambruk ke Rp8.170 pada laman mesin pencari Search. Tak cuma nilai tukar dolar AS, tetapi euro dan beberapa mata uang lainnya juga menunjukkan level yang keliru.

    “Kami menyadari adanya masalah yang memengaruhi informasi nilai tukar Rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga. Ketika kami mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin,” kata perwakilan Google Indonesia kepada CNBC Indonesia, Sabtu (1/2/2024).

    Dalam laman resmi Google Finance, ada beberapa mitra pihak ketiga yang digandeng Google untuk menyediakan data terkait saham dan konversi mata uang. Namun, dijelaskan pula bahwa “Google tidak bisa menjamin akurasi dari nilai tukar yang ditampilkan”.

    Lebih lanjut, perwakilan Google mengatakan sistem masih dalam proses pemulihan dan belum bisa memastikan hingga kapan akan normal seperti semula.

    Sebelumnya, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso juga sudah merespons soal kekeliruan di sistem Google.

    “Level nilai tukar USD/IDR Rp 8.100an sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya. Data Bank Indonesia mencatat Kurs Rp16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025,” kata Denny kepada CNBC Indonesia, Sabtu (1/2/2025).

    Seperti yang disampaikan Denny, mengacu pada laman resmi Bank Indonesia, kurs jual Rupiah adalah Rp16.340,30 per 1 dolar AS dan Rp16.177,70 untuk kurs beli. Adapun untuk kurs JISDOR tercatat sebesar Rp16.312,00 pada penutupan perdagangan Jumat lalu.

    (fab/fab)

  • Murah Banget! Transmart Full Day Sale Obral Handuk Jadi Segini

    Murah Banget! Transmart Full Day Sale Obral Handuk Jadi Segini

    Jakarta

    Berbagai kebutuhan rumah didiskon besar-besaran di Transmart Full Day Sale. Salah satunya adalah produk handuk merek Merah Putih yang hanya dibanderol Rp 40 ribu.

    Transmart Full Day Sale berlangsung di semua gerai pada Minggu (2/2/2025) besok dari buka toko hingga pukul 22.00. Melalui Full Day Sale, Transmart memberikan diskon hingga 50% untuk beragam produk.

    Transmart juga memberikan tambahan diskon 20% apabila bertransaksi menggunakan Allo Prime, Allo Paylater, kartu kredit Bank Mega, atau kartu kredit Bank Mega Syariah.

    Untuk yang belum punya Kartu Kredit Bank Mega, nggak perlu khawatir. Ada unit pembukaan instan yang tersedia di gerai Cibubur dan Central Park. Sementara untuk yang belum punya Allo Prime, cukup download aplikasi Allo Bank di PlayStore atau AppStore. Tinggal klik link ini, download, dan upgrade ke Allo Prime.

    Jadi tunggu apa lagi? Segera merapat ke Transmart terdekat, lalu nikmati diskon melimpah khusus di Transmart Full Day Sale.

    (eds/eds)

  • Ketua RT di OKU Sumsel Ditemukan Tewas Dekat Jembatan, Alami Sembilan Luka Tusuk, Berikut Sosoknya – Halaman all

    Ketua RT di OKU Sumsel Ditemukan Tewas Dekat Jembatan, Alami Sembilan Luka Tusuk, Berikut Sosoknya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BATURAJA – Wawansyah (52), seorang Ketua RT di Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan, diduga menjadi korban pembunuhan.

    Wawansyah ditemukan meninggal dunia dalam kondisi mengenaskan.

    Korban mengalami 9 luka tusukan saat jasadnya ditemukan pada Sabtu (1/2/2025) sekira pukul 08.30 WIB. 

    Jenazah korban ditemukan bersimbah darah dalam posisi tertelungkup dekat Jembatan Kuning, Desa Gunung Meraksa.

    Terdapat tujuh tusukan di tubuh bagian belakang, satu tusukan di tangan kiri serta satu tusukan di lengan kanan. 

    Tidak jauh dari tempatnya tergeletak, ada sepeda motor milik korban jenis vega warna biru sudah roboh di pinggir jalan. 

    Di leher korban masih tergantung tas kecil, korban mengenakan celana jeans biru muda dan baju kaos lengan panjang berwarna biru navy. 

    Penjelasan Polisi

    Kapolsek Lubuk Batang, AKP Haryanto mengatakan polisi dibantu warga langsung mengevakuasi jenazah korban.

    Selanjutnya korban dibawa ke RSUD Dr Ibnu Sutowo Baturaja guna melakukan visum.

    Setelah dilakukan visum luar, jenazah korban diserahkan kepada anggota keluarganya di rumah duka di Desa Gunung Meraksa Kecamatan Lubuk Batang Kabupaten OKU dan selanjutnya dimakamkan.

    Menurut Kapolsek barang-barang milik korban berupa sepeda motor jenis Vega warna biru masih tergeletak di dekat korban saat pertama kali ditemukan.

    Tas kecil selempang pun masih terpasang di dada korban. 

    “Barang-barangnya masih utuh, kita masih dalam kasus kematian korban,” terang Kapolsek Lubuk Batang AKP Haryanto.

    Sosok korban

    Wawansyah dalam kesehariannya nyambi bekerja sebagai penjaga kebun sawit milik warga setempat.

    Pria yang  berprofesi sebagai petani ini sehari-harinya dikenal sebagai seorang RT yang biasa membantu warganya mengurus administrasi pemerintahan di Desa Gunung Meraksa.

    Kepala Desa Gunung Meraksa, Dahlan membenarkan bahwa korban adalah seorang RT di Desa Gunung Meraksa.

    Kades belum bersedia berkomentar banyak seputar peristiwa terbunuhnya Wawansyah. 

    “Kita tunggu saja hasil penyelidikan polisi, kasus ini kita serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum,” kata Kades, Sabtu (1/2/2025). (Tribun Sumsel)

  • Jasad Nelayan Bangkalan Ditemukan Tersangkut di Pohon Mangrove

    Jasad Nelayan Bangkalan Ditemukan Tersangkut di Pohon Mangrove

    Bangkalan (beritajatim.com) – Muhammad Nari (48) yang sebelumnya hilang saat sedang mencari rajungan di laut, akhirnya ditemukan. Korban tersangkut di pohon mangrove yang terletak di pesisir Desa Tolbuk, Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan.

    Kasatpolairud Polres Bangkalan, Iptu Muarib mengatakan, korban ditemukan setelah dua hari hilang usai tenggelam saat melaut. Saat ditemukan, korban sudah meninggal dan telah membusuk.

    “Korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal siang tadi sekitar pukul 09.30 WIB,” terangnya, Sabtu (1/2/1025).

    Ia menambahkan, korban diduga terbawa ombak hingga tersangkut di pohon mangrove. Sebab, sejak beberapa hari terakhir, kondisi laut cukup ekstrem dan berombak.

    “Korban diduga terseret arus hingga tersangkut di pohon,” imbuhnya.

    Setelah ditemukan, tim gabungan lalu mengevakuasi dan membawa korban ke rumah duka di Jalan Pertempuran, Kelurahan Pejagan, Kota Bangkalan.

    “Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai kecelakaan dan menolak di autopsi maupun visum,” pungkasnya.

    Sebelumnya, tiga nelayan berangkat dari Kampung Bandaran pergi mencari rajungan di perairan Tolbuk. Setelah menebar jala, mereka hendak menarik hasil laut. Namun, perahu yang mereka naiki dihantam ombak hingga perahu terbalik.

    Dua nelayan yakni Rafel Anggara Putra (23) dan Moh Adiem (31) warga Jalan Pertempuran, Kelurahan Pejagan, Kota Bangkalan berhasil menyelamatkan diri, sedangkan Muhammad Nari tenggelam saat perahu terbalik. [sar/ian]

  • Google Buka Suara soal Dolar AS Tiba-tiba Jadi Rp 8.170

    Google Buka Suara soal Dolar AS Tiba-tiba Jadi Rp 8.170

    Jakarta

    Google Indonesia buka suara soal nilai tukar Dolar AS terhadap Rupiah yang berada di level Rp 8.170,65 pada pencarian Google. Kejadian ini terjadi hari ini, Sabtu (1/2/2025).

    Google menyatakan pihaknya menyadari ada masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar rupiah. Manajemen menyebut data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga.

    “Kami menyadari adanya masalah yang mempengaruhi informasi nilai tukar Rupiah (IDR) di Google Search. Data konversi mata uang berasal dari sumber pihak ketiga,” ujar manajemen Google dalam keterangannya kepada detikcom, Sabtu (1/2/2025).

    Usai mengetahui adanya ketidakakuratan, Google langsung menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan.”Ketika kami mengetahui ketidakakuratan, kami menghubungi penyedia data untuk memperbaiki kesalahan secepat mungkin,” jelas Google.

    Sebelumnya, Bank Indonesia (BI)juga buka suara soal permasalahan ini. Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso menegaskan level dolar AS dan rupiah yang tampil bukanlah level yang seharusnya.

    “Level nilai tukar USD/IDR Rp 8.100-an sebagaimana yang ada di Google bukan merupakan level yang seharusnya,” ujar Denny.

    BI mencatat dolar AS berada di harga Rp 16.312 per dolar AS pada 31 Januari 2025. Deny menyebut pihaknya sedang berkoordinasi dengan Google Indonesia soal ketidaksesuaian untuk segera dilakukan koreksi.

    “Data Bank Indonesia mencatat kurs Rp16.312 per dolar AS pada tanggal 31 Januari 2025. Kami sedang berkoordinasi dengan pihak Google Indonesia terkait ketidaksesuaian tersebut untuk segera dapat melakukan koreksi yang diperlukan,” tambah Deny.

    Adapun dalam situs pencarian Google, nilai tukar dolar Rp 8.170 ini merupakan data pada 1 Februari 2009. Artinya besaran ini merupakan kesalahan penyampaian data. Hingga berita ini diturunkan, angka tersebut masih belum berubah.

    Jatuhnya nilai dolar terhadap rupiah ini kemudian menjadi perhatian netizen RI. Bahkan berdasarkan pengamatan detikcom di media sosial X, kata kunci ‘Dollar’, ‘Error’, ‘1 USD’ menjadi trending topik.

    “Ini dollar yang ambrol atau rupiah yang meroket? Atau ada situasi ‘gagal digital’? Atau hoax hiburan saja?,” tulis akun X @anas***.

    “Nilai Tukar Rupiah ke Dollar sisa setengah? Kok bisa? Semoga bukan bug, semoga beneran,” kata pengguna X lain, @luff****.

    (ily/hns)

  • Jember Baru Punya 37 Desa dan Kelurahan Berpredikat Sadar Hukum

    Jember Baru Punya 37 Desa dan Kelurahan Berpredikat Sadar Hukum

    Jember (beritajatim.com) – Forum Organisasi Bantuan Hukum Kabupaten Jember, Jawa Timur, bekerja sama dengan pemerintah daerah membentuk pos bantuan hukum desa. Namun dari 248 desa dan kelurahan, baru 37 desa dan kelurahan yang bepredikat sadar hukum.

    Dari 37 desa dan kelurahan itu, baru 11 desa dan kelurahan yang memiliki kepala yang berpredikat NLP atau Non Litigation Peacemaker. “Ini sebutan untuk hakim perdamaian di tingkat desa dan kelurahan,” kata Jani Takarianto, Koordinator Forum Organisasi Bantuan Hukum Kabupaten Jember, usai beranjang sana ke Pendapa Wahyawibawagraha untuk bertemu Bupati Hendy Siswanto, Sabtu (1/2/2025).

    Forum ini terdiri atas enam organisasi bantuan hukum, yang lima organisasi di antaranya telah terakreditasi A. Mereka selama ini bekerja sama dengan Pemkab Jember untuk melakukan pendampingan litigasi bagi warga miskin.

    Melalui program pembentukan pos bantuan hukum, kepala desa dan lurah diharapkan menyiapkan ruang kerja bagi advokat dan paralegal dari organisasi bantuan hukum. Advokat dan paralegal ini nantinya secara intensif menjadi semacam mentor bagi desa untuk membentuk paralegal desa.

    Dengan terbentuknya paralegal desa, menurut Jani, setiap persoalan di masyarakat tidak harus diselesaikan ke ranah hukum yang lebih tinggi. “Harapannya setiap persoalan itu bisa diselesaikan di tingkat desa maupun di tingkat pengadilan melalui jalur mediasi dan negosiasi. Jadi, alternatif penyelesaian sengketa itu banyak macamnya dan itu kita bisa sampaikan kepada masyarakat,” katanya.

    Paralegal desa dan hakim perdamaian di desa tak harus berstatus sarjana hukum. “Jadi bisa tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, tokoh karang raruna dan sebagainya, bisa dilibatkan,” kata Jani.

    Program ini mulai berjalan pada 2024 dan sudah dicanangkan Kementerian Hukum. “Kami sudah mendapatkan petunjuk pelaksanaannya. Diharapkan nanti bulan-bulan depan ini sudah mulai kita running well,” kata Jani.

    Menurut Jani, ada beberapa kepala desa dan lurah yang sudah berkomunikasi. “Kami akan adakan percontohan-percontohan dulu. Yang sebelas desa ini sudah siap. Tinggal kami nanti akan berbagi dengan teman-teman organisasi bantuan hukum yang ada di Jember ini untuk memberikan mentoring kepada mereka,” katanya.

    Sementara itu Bupati Hendy Siswanto berharap Pemkab Jember meningkatkan dukungan anggaran untuk program organisasi bantuan hukum. “Saat ini ada 37 desa dan kelurahan (berstatus sadar hukum). Target kami kemarin 100 persen. Kami anggarkan untuk bisa meng-create dukungan bantuan hukum terhadap masyarakat,” katanya.

    Hendy mengaitkan kesadaran hukum dengan peningkatan kondisi ekonomi masyarakat. “Kalau desa sadar hukum, meraih kesejahteraan itu tidak terlalu sulit,” katanya.

    Hendy menyarankan Bagian Hukum Pemkab Jember dan organisasi bantuan hukum membentuk semacam relawan seperti yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Dinas Sosial. “Teman-teman organisasi bantuan hukum jadi mentor,” katanya. [wir]