Kumpulan Foto Situasi yang Bakal Bikin Kesal Si Perefeksionis
Blog
-

Pemkab Pamekasan Komitmen Benahi Sentra PKL Food Colony
Pamekasan (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, komitmen membenahi sejumlah fasilitas Sentra PKL Food Colony Pamekasan, Jl Kesehatan, demi kenyamanan pedagang maupun pengunjung.
“Sejumlah perbaikan sudah kita lakukan demi peningkatan fasilitas Food Colony sebagai salah satu Sentra PKL di Pamekasan. Di antaranya peningkatan penerangan, pembukaan akses pintu sisi barat (Jl Kemayoran), serta optimalisasi pintu di sisi timur,” kata Pj Sekda Pamekasan, Ach Faisol, Sabtu (1/2/2025).
Selain itu, peningkatan fasilitas tersebut nantinya akan menerapkan konsep Drive Thru demi memudahkan pembeli atau pengunjung tanpa harus turun dari kendaraan. Bahkan area tersebut juga diterapkan bebas parkir.
“Jadi untuk saat ini masih dalam tahap proses pembenahan dan masih akan terus berjalan, sehingga bisa berimbas pada kenyamanan pengunjung. Bahkan kami juga sempat menerima masukan dari warga, agar lampu dapat menyala hingga pukul 12 malam (00:59 WIB),” ungkapnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga tengah merencanakan pemasangan KWH meter agar dapat dimanfaatkan para pedagang minuman ringan. “Saat ini para penjual minuman ringan masih menggunakan aliran listrik dari kios yang tersedia, sekaligus menunggu pemasangan jaringan listrik khusus,” jelasnya.
“Dengan pembenahan yang terus dilakukan, kami harapkan nantinya Food Colony Pamekasan, bisa menjadi pusat kuliner yang lebih nyaman, modern, dan ramah bagi pengunjung, termasuk bagi para pedagang,” pungkasnya.
Sebelumnya pihaknya sempat kembali menjadi penengah saat terjadi ketegangan antara sejumlah PKL dengan petugas Satpol-PP Pamekasan, Jum’at (31/1/2025) kemarin. Ketegangan tersebut terjadi ketika beberapa PKL kembali meletakkan gerobak dagangan di area terlarang, Monumen Arek Lancor.
Bahkan ketegangan tersebut mengakibatkan cekcok mulut hingga saling tarik antara PKL dengan petugas Satpol-PP Pamekasan, sekaligus menjadi tontonan masyarakat khusunya para pengendara yang melintas di pusat kota Pamekasan. [pin/ted]
-

Kronologi Suami Berselingkuh, Agnes Jennifer: Laki Gue Sudah Diincar Sejak Lama
Jakarta, Beritasatu.com – TikTokers Agnes Jennifer menceritakan kronologi sampai suaminya, David Clement berselingkuh. Agnes Jennifer menyebut, suaminya sudah sejak lama diincar selingkuhannya yang ternyata memiliki anak satu sekolah dengan putrinya, Audrey.
“Tebak-tebak buah manggis! Jadi, si gayung lope pink (selingkuhan David Clement) memang kerjaannya mengincar mangsa-mangsa aumm lelaki kaya dan plot twist banget,” kata Agnes Jennifer yang diunggah ulang akun Instagram @playitsafebabynews, Sabtu (1/2/2025).
“Si gayung lope pink ini mami di sekolahan yang sama kayak sekolah anak-anak. Bahkan, anaknya pun sekelas sama putri gue, Audrey pas afternoon class,” jelasnya.
Agnes Jennifer mengaku, sejak awal dirinya sudah diberitahu oleh putrinya kalau suaminya kerap berbincang dengan selingkuhannya. Hanya saja, saat itu Agnes Jennifer masih berpikiran yang positif.
“Audrey si pinter ini sempat mention si gayung lope pink ke gue. Katanya suka ngobrol bareng sama bapake. Namun, gue tidak punya prasangka buruk dengan siapa pun,” ungkapnya.
Agnes Jennifer melihat gerak-gerik yang mencurigakan dari selingkuhan suaminya yang terus memantau pergerakan suaminya sejak lama.
“Gayung lope pink ini ternyata sudah memantau dari beberapa bulan dengan cara mondar-mandir kalau nganterin anak. Berpapasan lah ya sambil melirik-lirik mungkin, lalu karena banyak karat di gayung lope pink alhasil dia merasa gatal dan menyapa laki gue ‘hai’ dan dari situ lah perkenalan berlanjut sampai selama beberapa bulan,” tuturnya.
Bahkan, demi merebut David Clement darinya, Agnes Jennifer sampai kaget pada saat ia dan keluarga berlibur ke New Zealand. Ternyata, wanita yang menjadi pencuri laki-laki orang (pelakor) itu juga ikut ke Zew Zealand.
“Kalian tahu kan saat Desember gue sekeluarga ke New Zealand. Nah, si gayung lope pink ini ngikut ke New Zealand. Mereka curi-curi waktu buat ketemuan disana. Gue, awalnya tidak curiga karena sudah biasa kalau laki gue olahraga jalan atau lari sampai berjam-jam. Ternyata, dengan menggunakan alasan olahraga eh malah melancarkan aksinya buat wakuncar. Bahkan, foto-foto, duduk-duduk di bench, selfie-selfie, dan ngapain lagi tak tahu lah ya,” ungkapnya.
“Gue langsung ke ingat dengan omongan Audrey yang bilang kalau anaknya gayung lope pink mau pergi ke New Zealand juga. Dan, ternyata kita dibuntutin dong. Amazing sekali, ya. Saya dan anak-anak menunggu di hotel berjam-jam buat jagain anak, nemenin anak bermain. Eh, mereka malah bermesraan padahal laki gue paling enggak suka foto,” paparnya.
Agnes Jennifer menyindir suaminya apabila ingin berselingkuh seharusnya berada di tempat yang mengeluarkan uang dalam jumlah banyak.
“Laen kali kalau mau curi-curi untuk selingkuh jangan di New Zealand. Gue bingung mau belanja di mana, ya minimal Jepang. Setidaknya gue bisa belanja barang-barang mewah atau makan enak. Bukannya cuma nunggu di hotel berjam-jam, sementara Anda enak-enak selingkuh,” tutup Agnes Jennifer yang menyebut suaminya sudah lama diincar oleh selingkuhannya.
-

Termasuk Malaysia, 9 Negara Bentuk ‘The Hague Group’ untuk Dukung Berdirinya Negara Palestina – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Sembilan negara meluncurkan aliansi yang disebut The Hague Group untuk mendukung diakhirinya pendudukan Israel atas tanah Palestina.
Mereka juga mendukung hak rakyat Palestina untuk menentukan nasib sendiri dan pembentukan negara Palestina merdeka.
Pengumuman pembentukan The Hague Group dilakukan dalam sebuah konferensi yang diadakan di Den Haag, Belanda, pada Jumat (31/1/2025).
Sembilan negara tersebut adalah Afrika Selatan, Malaysia, Kolombia, Bolivia, Kuba, Honduras, Namibia, Senegal, dan Belize.
“The Hague Group akan didasarkan pada prinsip-prinsip dan tujuan yang terkandung dalam Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan tanggung jawab negara untuk melindungi hak-hak yang tidak dapat dicabut, yang terpenting di antaranya adalah hak masyarakat untuk penentuan nasib sendiri,” kata sembilan negara tersebut dalam pernyataan bersama pada Jumat (31/1/2025), yang disalinannya dikutip oleh Anadolu Agency.
“Kami menyampaikan dukacita yang mendalam atas hilangnya nyawa, mata pencaharian, masyarakat, dan warisan budaya, sebagai akibat dari kejahatan yang dilakukan oleh Israel, Kekuatan Pendudukan, terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dan seluruh wilayah Palestina yang diduduki,” lanjutnya.
Selain itu, mereka menolak untuk berdiam diri menyaksikan kejahatan internasional yang dilakukan oleh Israel kepada Palestina.
“Kami menolak untuk berdiam diri saja dalam menghadapi kejahatan internasional ini,” katanya.
Dalam pernyataan mereka, perwakilan negara-negara pendiri The Hague Group mengumumkan serangkaian komitmen, terutama mencegah transfer senjata dan peralatan militer ke Israel.
Mereka akan memblokir transfer senjata dalam kasus-kasus yang terbukti berisiko bahwa senjata-senjata tersebut akan digunakan untuk melanggar hukum kemanusiaan internasional atau hak asasi manusia, atau melakukan kejahatan genosida.
“Kami juga berjanji untuk mencegah berlabuhnya kapal yang membawa bahan bakar atau peralatan militer di pelabuhan mereka jika ada risiko yang jelas bahwa pengiriman tersebut akan digunakan untuk mendukung operasi militer Israel yang melanggar hukum internasional di wilayah Palestina yang diduduki,” kata mereka.
Mereka menekankan kepatuhan negara mereka terhadap Resolusi Majelis Umum PBB Nomor: A/RES/ES-10/24 yang dikeluarkan pada 18 September 2024, yang mengakui ilegalitas pendudukan Israel dan menyerukan Israel untuk mengakhiri kehadiran ilegalnya di wilayah Palestina yang diduduki dalam jangka waktu maksimal 12 bulan.
“Kami menegaskan dukungan terhadap permintaan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) dan pelaksanaan kewajiban yang ditetapkan dalam Statuta Roma, khususnya terkait dengan surat perintah penangkapan yang dikeluarkan pada tanggal 21 November 2024, serta tindakan sementara yang dikeluarkan oleh Pengadilan Kriminal Internasional pada tahun yang sama,” lanjutnya.
Surat perintah penangkapan tersebut ditujukan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant, yang menyatakan mereka melakukan kejahatan perang terhadap kemanusiaan terhadap warga Palestina di Gaza antara 7 Oktober 2023 dan 19 Januari 2025.
The Hague Group akan mengambil langkah-langkah efektif untuk mengakhiri pendudukan Israel dan mendukung hak rakyat Palestina, serta menyerukan kepada semua negara untuk mengambil langkah konkret untuk mendukung hal tersebut.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3428606/original/044971100_1618386980-IMG_20210414_133510.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kemnaker Masih Lakukan Kajian Perusahaan yang Tak Mampu Bayar Terkait THR 2025 – Page 3
Sebelumnya, Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) mendesak Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk segera menerbitkan aturan mengenai pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi pekerja platform seperti pengemudi ojek online (ojol), taksi online (taksol), dan kurir.
Aturan ini diperlukan agar THR bagi pengemudi ojol tidak lagi sebatas imbauan atau insentif, seperti yang terjadi tahun lalu. SPAI menegaskan bahwa THR merupakan hak pengemudi karena hubungan kerja mereka dengan platform mencakup unsur pekerjaan, upah, dan perintah, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
Menanggapi hal ini, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer menyatakan bahwa pihaknya tengah mengkaji kebijakan tersebut bersama beberapa kementerian terkait, termasuk Kementerian Perhubungan dan Kementerian Komunikasi dan Digital.
“Kemarin kita juga diskusi, ada beberapa kementerian ya, saya coba menyampaikan ke Kemenhub, Komdigi, ini ada PR (pekerjaan rumah) besar kita,” ujar Immanuel di Jakarta, Jumat, 31 Januari 2025.
-

Petaka Baru Mengintai, Trump Tower Terancam Tenggelam
Jakarta, CNBC Indonesia – Fenomena mengkhawatirkan terjadi di wilayah Miami, Amerika Serikat. Penyebabnya adalah pembangunan besar-besaran di kawasan pesisir pantai sejak 2016 yang memicu penurunan permukaan tanah.
Sebanyak 35 gedung pencakar langit, termasuk Trump Tower III, terdeteksi tenggelam sampai 8 cm ke dalam tanah, dikutip dari Earth, Sabtu (1/2/2024).
Studi terbaru yang diterbitkan di jurnal Earth and Space Science menunjukkan tingkat penurunan permukaan tanah di wilayah Miami dalam periode 2016-2023.
Para peneliti di University of Houston mengidentifikasi bahwa pembangunan wilayah pesisir Miami telah memberikan tekanan besar pada lahan rapuh di bawah truktur tersebut.
Risiko ketidakstabilan tanah yang signifikan digadang-gadang akan membawa petaka bagi keamanan gedung pencakar langit di Miami, terutama bangunan baru.
“Sekitar setengah dari struktur yang mengalami penurunan permukaan tanah berusia lebih muda dari tahun 2014, dan penurunan permukaan tanah akan berkurang seiring berjalannya waktu. Korelasi ini menunjukkan bahwa penurunan permukaan tanah berkaitan dengan kegiatan konstruksi,” kata laporan tersebut.
Temuan ini menunjukkan bahwa beban dan getaran dari pembangunan skala besar menekan geologi berpori dan berpasir di wilayah Miami, sehingga menyebabkan bangunan tenggelam secara bertahap.
Kota-kota pesisir seperti Miami memiliki struktur tanah yang terdiri dari sedimen lepas, batu kapur, dan pasir. Bahan-bahan ini dapat memadat karena beban bangunan yang berat, sehingga menyebabkan perubahan permukaan tanah seiring berjalannya waktu.
Prosesnya tidak seragam di semua struktur. Dalam beberapa kasus, penurunan permukaan tanah dimulai segera setelah konstruksi, tetapi melambat seiring dengan penurunan tanah.
Di negara lain, proses tenggelam terus berlanjut pada tingkat yang stabil, sehingga meningkatkan kekhawatiran mengenai stabilitas jangka panjang. Penelitian menunjukkan bahwa ketika daratan mengalami kompresi melampaui ambang batas tertentu, proses pembalikan hampir mustahil dilakukan.
Permasalahan yang berlangsung pelan tapi pasti inimenimbulkan kekhawatiran mengenai kemampuan Miami memelihara infrastruktur yang aman dalam menghadapi penurunan permukaan tanah dan kenaikan permukaan air laut.
Tim peneliti di University of Houston berupaya memvalidasi temuan ini dengan menggunakan teknologi mutakhir yang mampu mendeteksi perubahan kecil di permukaan bumi.
Penelitian ini dilakukan oleh tim dari Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Universitas Houston yang dipimpin oleh Profesor Pietro Milillo.
Tim tersebut menggunakan InSAR, atau Interferometric Synthetic Aperture Radar, metode penginderaan jauh berbasis satelit yang mampu mendeteksi perubahan permukaan sekecil ketebalan kartu kredit.
InSAR bekerja dengan membandingkan sinyal radar dari dua gambar area yang sama yang diambil pada waktu berbeda. Bahkan, deformasi terkecil pada permukaan Bumi pun dapat terlihat dengan menggunakan teknik ini.
“Kami menghubungkan tenggelamnya tanah terutama dengan beban dan getaran dari konstruksi gedung bertingkat,” kata Milillo.
“Fenomena yang digambarkan sebagai deformasi mulur, terjadi ketika lapisan pasir yang berselingan dengan geologi batu kapur berpori di Miami terkompresi di bawah tekanan, sehingga berpotensi mengganggu stabilitas struktural,” ia menjelaskan.
“Pekerjaan kami mengkonfirmasi pola penurunan permukaan tanah secara spasial dan temporal dalam penelitian ini. Kami menunjukkan bagaimana tekanan yang disebabkan oleh konstruksi melampaui tapak bangunan, sehingga menimbulkan risiko terhadap area sekitar 320 meter jauhnya,” ia melanjutkan.
Studi ini merupakan upaya kolaboratif yang melibatkan beberapa institusi terkemuka, termasuk University of Houston, University of Miami, German Aerospace Center, Jet Propulsion Laboratory NASA, dan University of Hannover.
Kontributor utama penelitian ini adalah Amin Tavakkoliestahbanati, seorang mahasiswa pascasarjana yang bekerja di bawah bimbingan Milillo.
35 Bangunan Tenggelam di Miami
Studi ini berfokus pada bangunan yang terletak di beberapa wilayah pesisir paling padat di Miami, termasuk Pantai Sunny Isles, Pelabuhan Bal, dan Surfside.
Para peneliti menemukan 35 bangunan di lokasi-lokasi ini mengalami penurunan permukaan tanah yang terukur, dan banyak bangunan baru terkena dampak paling besar.
Data tersebut juga mengungkapkan dampak penurunan permukaan tanah bisa meluas. Pasalnya, tekanan dari struktur-struktur ini berpindah ke tanah di sekitarnya, sehingga berdampak pada area yang jauh di luar lokasi konstruksi awal.
Pantai Sunny Isles menunjukkan beberapa pola yang paling memprihatinkan. Sekitar 70% gedung-gedung tinggi yang baru dibangun di wilayah tersebut menunjukkan penurunan tanah yang masif dan terukur.
Selama ini, pulau-pulau di Miami sudah rentan terhadap kenaikan permukaan laut, erosi pantai, dan cuaca ekstrem. Penemuan baru soal penurunan permukaan tanah menambah kompleksitas tantangan yang dihadapi oleh para perencana kota, engineer, dan pembuat kebijakan.
Seiring dengan pertumbuhan kota, makin penting untuk memasukkan data geologi dan alat penginderaan jauh seperti InSAR ke dalam perencanaan kota.
Teknologi ini dapat membantu mengidentifikasi area yang berisiko bahkan sebelum konstruksi dimulai, sehingga berpotensi mencegah kegagalan struktural di masa depan.
Mengabaikan risiko yang penurunan muka tanah dapat mengakibatkan konsekuensi yang parah. Dalam beberapa kasus, tenggelamnya tanah dalam waktu lama dapat menimbulkan retakan pada fondasi bangunan, melemahkan struktur pendukung, dan bahkan menyebabkan keruntuhan.
Untuk kota seperti Miami yang memiliki permintaan tinggi terhadap hunian masyarakat, masalah ini harus menjadi prioritas untuk segera ditangani dengan serius.
Lantas, bagaimana supaya skenario terburuk tidak terjadi?
Salah satu pendekatan yang bisa dilakukan adalah menerapkan peraturan bangunan yang lebih ketat yang mengharuskan pengembang melakukan penilaian geoteknik secara perinci sebelum konstruksi dimulai.
Kemungkinan lainnya adalah dengan mengintegrasikan program pemantauan jangka panjang yang melacak pola penurunan permukaan tanah dari waktu ke waktu, sehingga pihak berwenang dapat melakukan intervensi sebelum permasalahan struktural menjadi kritis.
“Ini merupakan seruan bagi para engineer, perencana kota, dan pembuat kebijakan untuk bekerja sama dalam menciptakan kota yang berkelanjutan,” kata Millo.
Dengan memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan mendorong praktik konstruksi yang bertanggung jawab, kota-kota seperti Miami dapat terus berkembang sambil memastikan keamanan dan stabilitas lanskap perkotaannya.
Temuan penelitian ini menjadi pengingat penting bahwa apa yang terjadi di bawah permukaan dapat mempunyai implikasi besar bagi masa depan pembangunan wilayah pesisir.
(fab/fab)
-
/data/photo/2025/01/31/679cd4958380c.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Komitmen Menkomdigi Bangun Ekosistem Digital dan AI Diapresiasi Nasional 1 Februari 2025
Komitmen Menkomdigi Bangun Ekosistem Digital dan AI Diapresiasi
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Menteri Komunikasi Digital
Meutia Hafid
yang berkomitmen membangun ekosistem
kecerdasan buatan
(AI) atau
artificial intelligence
mendapat apresiasi dari pakar telematika
Roy Suryo
.
Roy menilai komitmen Meutia ini sebagai langkah maju dibanding Kementerian Kominfo yang sebelumnya.
“Saya mengapresiasi Menkomdigi saat ini setidaknya lebih punya
concern
(terkait AI) dibanding Menkominfo periode sebelumnya,” ujar Roy, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (1/2/2025).
Roy mengatakan, komitmen Meutia terkait pengembangan AI tersebut menjanjikan masa depan digital Indonesia yang cukup baik.
Meski memberikan apresiasi, Roy juga memberikan catatan kritis terkait masih banyak pekerjaan rumah kementerian yang sebelumnya dipimpin terdakwa koruptor Johnny G Plate dan Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie tersebut.
Misalnya, terkait dengan ujaran kebencian yang masih banyak beredar di media sosial, juga terkait dengan pembatasan usia bermedia sosial.
Roy berharap, komitmen yang diucapkan Meutia bisa diimplementasikan dalam bentuk kebijakan.
“Jadi, sekali lagi meski saya tetap optimis Komdigi saat ini akan lebih baik dibanding Kominfo sebelumnya, namun apa yang dikatakan sebagai upaya mempercepat
transformasi digital
untuk mendukung kemandirian ekonomi, penguasaan teknologi, dan pengembangan SDM unggul sesuai Asta Cita Presiden Prabowo Subianto tersebut perlu dibuktikan secara nyata dan bukan sekadar omong-omong saja,” ujar dia.
Sebelumnya, pemerintah terus mempercepat transformasi digital untuk mendukung kemandirian ekonomi, penguasaan teknologi, dan pengembangan SDM unggul.
Sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, digitalisasi menjadi faktor kunci dalam memperkuat ketahanan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam 100 hari pertama kabinet, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menegaskan komitmen pemerintah dalam mempercepat digitalisasi di berbagai sektor, termasuk kecerdasan buatan (AI) dan ekonomi digital.
“AI kini menjadi arena kompetisi global. Indonesia tidak bisa hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi harus membangun ekosistem digital yang mandiri dan kompetitif,” ujar Meutya Hafid dalam Beritasatu Economic Outlook 2025 di Jakarta Selatan, Kamis (30/01/2025).
Dalam forum bertema Mengakselerasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia: Tantangan dan Peluang di Era Baru, Menkomdigi menyoroti bagaimana inovasi, strategi, dan kesiapan menghadapi perubahan lebih penting daripada sekadar besarnya modal investasi.
“Indonesia memiliki potensi besar dalam ekonomi digital, dengan GMV yang diperkirakan mencapai USD 90 Miliar pada 2024. Dengan strategi yang tepat, kita bisa menjadi pemain utama di Asia Tenggara,” tegasnya.
Pemerintah saat ini berfokus pada tiga pilar utama transformasi digital: inklusif, memberdayakan, dan tepercaya.
Inklusif dengan memastikan keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dan industri dalam ekosistem digital; memberdayakan, menekankan teknologi memberikan manfaat nyata dan mendukung pertumbuhan ekonomi, bukan disalahgunakan untuk aktivitas ilegal seperti judi online atau pinjaman ilegal; dan tepercaya, berfokus pada keamanan data dan kedaulatan digital Indonesia.
Tahun 2025 menjadi momentum penting dalam menyiapkan Indonesia menghadapi bonus demografi 2030, di mana 68 persen populasi berada dalam usia produktif.
“Ini peluang besar. Kita harus memastikan generasi muda siap bersaing secara global dengan 9 juta talenta digital yang kompeten,” tambahnya.
Menkomdigi Meutya Hafid menegaskan bahwa transformasi digital tidak bisa dilakukan sendiri oleh pemerintah.
Ia mengajak industri, akademisi, media, dan masyarakat untuk bersama-sama membangun ekosistem digital yang kuat.
“Kita harus bergerak bersama, dengan visi yang jelas dan keberanian untuk berinovasi. Masa depan digital Indonesia ada di tangan kita semua,” tutupnya.
Dalam acara itu, Menkomdigi Meutya Hafid didampingi Direktur Jenderal Ekosistem Digital Kementerian Komdigi Edwin Hidayat Abdullah.
Tampak hadir Deputi I Kantor Komunikasi Kepresidenan Isra Ramli, Executive Chairman B Universe Enggartiasto Lukita, Direktur Utama B Universe Rio Abdurachman, Pemimpin Redaksi BeritaSatu Syukri Rahmatullah, serta perwakilan dari industri digital nasional.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.



