Kapolres Jaksel Disebut Terima Suap Terkait Kasus AKBP Bintoro
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com –
Ketua Divisi Hukum Watch Relation of Corruption (WRC) Romi Sihombing menyebutkan, Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal turut terlibat dalam kasus suap eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan
AKBP Bintoro
.
Selain Ade, aliran dana suap dari dua tersangka pembunuhan dan pelecehan, Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartoyo, mengalir kepada Kanit di Polres Metro Jakarta Selatan berinisial Z, Kanit berinisial M, dan eks Kasat Reskrim berinisial G dan B.
“Ya tadi seperti kami tegaskan, bahwa itu (dana) mengalir kepada oknum-oknum aparat penegak hukum (APH) di Polres Jakarta Selatan. Itu mengalir kepada Kanit Z, Kanit M, kemudian Kasat G, Kasat B, dan pimpinan (Ade),” kata Romi saat ditemui di Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2025) malam.
Dugaan tersebut muncul dari pengakuan saksi-saksi yang didapat oleh WRC.
Selain itu, Romi mengaku bahwa pihaknya telah mengantongi bukti aliran dana tersebut.
“Menurut pengakuan dan bukti yang kami miliki, ada saksi-saksinya yang melihat ada pertemuan. Di dalam pertemuan itu, ada pengakuan bahwa pimpinan ini (Ade) sudah menerima sejumlah uang,” jelas Romi.
Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal membantah tudingan bahwa dirinya ikut terima dana sebesar Rp 400 juta dalam dugaan kasus penyuapan Bintoro.
Tudingan itu muncul dari Kuasa Hukum Bastian yang merupakan tersangka kasus pembunuhan yang diduga diperas Bintoro.
“Enggak benar, enggak benar. Bertemu saya langsung ada, ketika dia memohon untuk di SP3 kasusnya, kasusnya kan P21,” ucap Ade saat dikonfirmasi, Sabtu (1/2/2025).
Namun, saat itu, Ade mengatakan kepada kuasa hukum pelaku bahwa kasus tersebut tidak bisa dibantu karena sudah menghilangkan nyawa manusia.
Ade mengaku menolak berkali-kali tawaran itu mau berapa pun uang yang ditawarkan.
“Saya enggak bisa bantu apa-apa, berapa pun uangmu saya tidak bisa bantu,” tambah Ade.
Bahkan, Ade berterus terang bahwa uang yang ditawarkan pihak tersangka berjumlah Rp 400 juta-Rp 500 juta, tetapi ia tetap menolaknya.
“Karena ada penolakan itu, kasus dilanjutkan, makanya yang bersangkutan itu jadi marah-marah yang ngelanjutin kasus itu, ya, saya justru,” tegas Ade.
Ade juga mengakui bahwa ada pertemuan antara dirinya dan pelaku.
Di sana ia tetap bersikeras untuk melanjutkan penyelidikan kasus pembunuhan itu.
“Kata saya tidak benar, tidak bisa. Orang kamu menghilangkan nyawa orang kok mau dibayar pakai uang, ya tidak bisa. Pertanggungjawabkanlah secara hukum. Nanti pun di akhirat dipertanggungjawabkan juga,” pungkas Ade.
Sebagai informasi, Arif Nugroho diduga menjadi korban pemerasan senilai Rp 5 miliar oleh eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta AKBP Bintoro.
Isu ini muncul setelah organisasi Indonesia Police Watch (IPW) mengeluarkan rilis mengenai dugaan pemerasan senilai Rp 5 miliar yang dilakukan oleh Bintoro.
Uang tersebut diduga diperoleh Bintoro untuk menghentikan kasus pembunuhan dengan tersangka Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartoyo.
Laporan kepolisian terkait kasus ini tercatat dengan nomor LP/B/1181/IV/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel dan LP/B/1179/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel.
Ketua IPW Sugeng Santoso mengatakan, selain uang, beberapa barang milik AN juga disebut diambil oleh Bintoro.
“Dari kasus ini, AKBP Bintoro yang saat itu menjabat Kasatreskrim Polres Jaksel meminta uang kepada keluarga pelaku sebesar Rp 5 miliar serta membawa mobil Ferrari dan motor Harley-Davidson dengan janji untuk menghentikan penyidikan,” jelasnya.
Meskipun demikian, kasus tetap berlanjut. Tersangka yang telah memberikan sejumlah uang kepada Bintoro kemudian menggugat eks Kasat Reskrim itu ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Sementara itu, Bintoro membantah tudingan pemerasan yang dituduhkan terhadap dirinya.
Dia mengatakan, tuduhan itu mengada-ada. Namun, Bintoro terbuka jika polisi hendak melakukan pemeriksaan terhadap dirinya.
“Tuduhan saya menerima uang Rp 20 miliar sangat mengada-ngada. Saya membuka diri dengan sangat transparan untuk dilakukan pengecekan terhadap percakapan HP saya,” kata Bintoro dalam video yang diterima
Kompas.com
, Minggu (26/1/2025).
Tidak hanya itu, Bintoro juga mengaku siap jika dilakukan pemeriksaan terhadap rekening istri dan anak-anaknya.
Meski begitu, Bintoro bersama tiga anggota Polri yang lain telah menjalani penempatan khusus (patsus) sejak 25 Januari 2025.
Selain Bintoro, mereka yang diduga terlibat kasus pemerasan adalah eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung, Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan berinisial Z, dan Kasubnit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan berinisial ND.
Bidang Propam Polda Metro Jaya segera menggelar sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap keempat terduga pelaku tersebut.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Blog
-
/data/photo/2025/01/31/679cdc1f8ccdc.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Kapolres Jaksel Disebut Terima Suap Terkait Kasus AKBP Bintoro Megapolitan 1 Februari 2025
-

Ghea Indrawari & Tulus Siap Tampil di BRI UMKM EXPO(RT) Hari Ini
Jakarta, CNBC Indonesia – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI menyelenggarakan BRI UMKM EXPO(RT) 2025, sebuah ajang strategis yang menghadirkan lebih dari 1.000 pelaku UMKM terbaik tanah air. Acara ini berlangsung pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025 di ICE BSD, meliputi Nusantara Hall, Hall 5, Hall 6, dan Hall 7.
Dengan mengusung tema Broadening MSMEs Global Outreach, BRI terus berkomitmen untuk memperluas akses pasar bagi UMKM dan meningkatkan daya saing produk lokal di kancah internasional.
Sebagai bagian dari upaya penguatan ekosistem UMKM, pameran oleh 1.000 UMKM ini menampilkan lima kategori produk unggulan, yaitu home decor & craft, fashion & wastra, food & beverage, accessories & beauty, serta healthcare & wellness. Selain itu, acara ini turut menghadirkan kompetisi bergengsi seperti Indonesia Barista Championship & Indonesia Brewers Cup Championship. Selain itu, acara ini juga menyajikan Nusantara Culinary dan Fashion Show.
Untuk memberikan pengalaman yang lebih menarik, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 juga menghadirkan pertunjukan spesial dari sejumlah musisi papan atas Indonesia, di antaranya Juicy Luicy, Bernadya, Tulus, Lyodra, Maliq & D’Essentials, Sal Priadi, Ghea Indrawari, dan Andmesh.
Adapun jadwal konser musisi ternama tersebut sebagai berikut:
30 Januari 2025: Juicy Luicy dan Maliq & D’Essentials
31 Januari 2025: Bernadya dan Sal Priadi
1 Februari 2025: Ghea Indrawari dan Tulus
2 Februari 2025: Andmesh dan Lyodra
Direktur Utama BRI menegaskan bahwa acara ini merupakan bagian dari strategi perseroan dalam memperkuat peran UMKM sebagai motor penggerak perekonomian nasional.
“Sejalan dengan spirit penguatan peranan UMKM, maka BRI UMKM Expo(RT) 2025, yang tahun ini telah memasuki tahun keenam, bertujuan membuka akses UMKM ke pasar global, dengan misi utama meningkatkan kontribusi UMKM terhadap neraca perdagangan dan penyerapan tenaga kerja,”tegasnya dalam keterangan resmi, Sabtu (1/2/2025).
Acara ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.briumkmexport.com.
(dpu/dpu)
-
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5117259/original/047279300_1738384238-IMG-20250201-WA0017.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
KAI Commuter Terima 12 Rangkaian Kereta Impor dari China – Page 3
Adapun total impor rangkaian kereta yang akan didatangkan KAI Commuter dari CRRC Qingdao Sifang Co Ltd sebanyak 11 trainset.
Direktur Utama KAI Commuter Asdo Artriviyanto mengatakan, rangkaian kereta impor China itu akan tiba di Tanah Air secara bertahap di sepanjang semester I 2025 ini.
“Sesuai dengan time deliver, ini akan selesai di bulan Juni. Jadi di awal tahun ini ada 1 transet, kemudian setiap bulan akan datang 2 trainset, 2 trainset, terus sampai Juni total 11 trainset,” ujar dia di Kantor KAI Commuter, area Stasiun Juanda, Jakarta beberapa waktu lalu.
Menurut dia, impor kereta ini perlu dilakukan lantaran jumlah penumpang KRL yang terus membludak. Di sisi lain, kapasitas angkut dari moda kereta yang tersedia sudah tidak mencukupi.
“Fenomena yang ada di lapangan sudah membuktikan, bahwa rangkaian kami atau trainset kami semakin berkurang, penumpang semakin berdesakan. Dan ini lah mungkin menjadi jawaban untuk memenuhi kebutuhan di semester 1,” ungkap Asdo.
Asdo menjelaskan, sebanyak 11 trainset impor itu masing-masing memiliki 12 gerbong. Kriteria ini telah sesuai dengan masterplan KAI Commuter, yang bakal mengoperasikan KRL dengan 12 gerbong, baik untuk produk impor maupun kereta baru buatan PT INKA (Persero).
“Kalau yang kereta baru ini, baik yang INKA maupun yang dari CRRC ini, semuanya 12 trainset, dan ini tidak boleh dipisah-pisah,” tegas Asdo
-

Dinkes Sumut Ungkap Kaki Bocah di Nias Tak Normal Sejak Lahir, Tante jadi Tersangka Penganiayaan
GELORA.CO – Seorang bocah perempuan berinisial N (10) asal Nias Selatan mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh tantenya berinisial D.
Korban kini sedang dalam perawatan setelah ditemukan luka memar di paha.
N, yang tidak dapat berjalan normal, dirawat oleh kakeknya sejak usia tiga tahun setelah orang tuanya bercerai.
Ia kemudian dibawa oleh pamannya ke Kecamatan Lolowau, Kabupaten Nias Selatan.
Polisi telah menetapkan D sebagai tersangka penganiayaan.
Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan Sumut, Nelly Fitriani, menyatakan bahwa hasil rontgen menunjukkan kelainan pada tulang kaki N yang merupakan cacat bawaan lahir.
“Hasil rontgen menunjukkan kelainan tulang belakang yang melengkung. Ini merupakan kelainan kongenital,” ungkapnya pada Jumat, 31 Januari 2025.
Nelly juga menambahkan bahwa kondisi N perlahan mulai pulih dan tidak perlu dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik di Medan.
“Kondisi anak sekarang dalam keadaan sehat, hanya saja cacat bawaan lahir,” tuturnya.
Hasil visum di Puskesmas menunjukkan adanya tanda memar di paha N akibat penganiayaan oleh tantenya.
“Motif penganiayaan adalah D kesal korban meminjam ponselnya,” jelas Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana Sunarya, pada Kamis, 30 Januari 2025.
Polres Nias Selatan menangani kasus ini, sementara penanganan lebih lanjut akan dilakukan oleh Dinas P3AKB Sumut.
Kasi Humas Polres Nias Selatan, Bripda Mawar Himan Hulu, membantah adanya pembiaran atas laporan penganiayaan sebelumnya.
“Selama ini tidak ada laporan kasus penganiayaan karena korban didaftarkan kepada pengurus desa sebagai orang cacat,” ujarnya.
Video kondisi korban yang mengalami cacat pertama kali diunggah di akun Facebook Lider Giawa pada Minggu (26/1/2025).
Pemilik akun menjelaskan penganiayaan dilakukan keluarga korban mulai paman, tante, kakek, hingga nenek.
Para terduga pelaku juga menyumpal mulut korban saat melakukan penganiayaan.
Kasus ini sempat dilaporkan, namun para terduga pelaku belum ditangkap
-

Kapan Malam Nisfu Syaban Tahun 2025? Berikut Amalan di Waktu Penuh Berkah
TRIBUNJATENG.COM – Kapan malam nisfu Syaban tahun 2025 ini?
Amalan apa saja yang bisa dilakukan selama malam nisfu Syaban?
Yuk simak pembahasannya.
Kalender Hijriah tahun 1446 telah memasuki bulan Syaban, bulan terakhir sebelum Ramadhan.
Berdasarkan kalender Hijriah yang dirilis Kemenag, 1 Syaban jatuh pada tanggal 31 Januari 2025, yang sekaligus menandai berakhirnya bulan Rajab.
Syaban merupakan bulan kedelapan dalam kalender Hijriah.
Dalam bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah sebagai bentuk persiapan menyambut Ramadhan.
Selain itu, bulan Syaban juga menjadi momen penting karena di dalamnya terdapat malam Nisfu Syaban.
Malam ini dikenal sebagai malam istimewa yang sering dimanfaatkan umat Muslim untuk meningkatkan ibadah dan berdoa.
Tanggal Berapa Malam Nisfu Syaban 2025?
Dalam kalender Hijriah Indonesia 2025, Nisfu Syaban berasal dari kata “Nisfu” yang dalam bahasa Arab berarti “pertengahan”.
Oleh karena itu, malam Nisfu Syaban merujuk pada malam di pertengahan bulan Syaban, yang dimulai setelah waktu Maghrib.
Berdasarkan penanggalan Hijriah tahun ini, pertengahan bulan Syaban atau tanggal 15 Syaban 1446 Hijriah jatuh pada Jumat, 14 Februari 2025.
Dengan demikian, malam Nisfu Syaban terjadi pada malam sebelumnya, yaitu Kamis, 13 Februari 2025 setelah Maghrib.
Amalan di Malam Nisfu Syaban
Malam Nisfu Syaban sering dianggap sebagai waktu yang penuh berkah, sehingga banyak umat Islam yang memanfaatkannya untuk meningkatkan ibadah.
Beberapa amalan yang dapat dilakukan pada malam ini antara lain:
Salat Sunnah: Banyak umat Muslim melaksanakan salat sunnah, seperti salat tahajud dan salat hajat, untuk memohon keberkahan dan ampunan kepada Allah SWT.
Membaca Alquran: Membaca dan merenungkan ayat-ayat Al-Qur’an menjadi salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah di malam yang istimewa ini.
Berdoa dan Berzikir: Malam Nisfu Syaban diyakini sebagai waktu yang baik untuk memperbanyak doa dan zikir guna mendapatkan rahmat dan ampunan.
Berpuasa Sunnah: Beberapa ulama menganjurkan puasa pada tanggal 15 Syaban, yakni pada Jumat, 14 Februari 2025, sebagai bentuk persiapan menuju bulan Ramadhan.Malam Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 13 Februari 2025 setelah Maghrib, dan hari ke-15 Syaban berlangsung pada Jumat, 14 Februari 2025.
Malam ini merupakan momen yang berharga bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
Dengan memperbanyak doa, zikir, serta amalan sunnah, umat Muslim dapat memanfaatkan malam Nisfu Syaban sebagai bentuk persiapan spiritual menjelang bulan suci Ramadhan. (Kompas.com)
-

ASN Batal Pindah ke Nusantara, Dampak Ekonomi IKN Tak Sebanding Biaya Dikeluarkan: Bebani Negara
GELORA.CO – Pemerintah saat ini belum dapat memastikan waktu yang tepat untuk pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Hal ini menyusul dari batalnya pemindahan ASN yang awalnya dijadwalkan mulai berjalan pada Januari 2025.
Batalnya pemindahan ASN pada awal tahun ini tertuang dalam surat yang ditandatangani Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini.
Dalam surat yang diteken pada 24 Januari 2025 ini disampaikan dua alasan pembatalan tersebut.
Pertama, penataan Organisasi dan Tata Kerja sebagian Kementerian/Lembaga Kabinet Merah Putih masih dalam tahap konsolidasi internal pada masing-masing Kementerian/Lembaga.
Kedua, gedung perkantoran dan unit hunian untuk ASN di IKN, sampai dengan akhir tahun 2024 masih dalam penyesuaian terkait dengan berubahnya jumlah Kementerian/Lembaga.
“Sehubungan dengan hal tersebut, bersama ini kami beritahukan bahwa rencana pemindahan ASN ke IKN sebagaimana surat Menteri PANRB tersebut di atas belum dapat dilaksanakan,” tulis surat tersebut yang dilihat Tribunnews.com, Sabtu (1/2/2025).
Mengenai waktu final pemindahan ASN ke IKN akan diberitahukan kemudian.
Manfaat Ekonomi dari IKN Tak Maksimal
Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPNVJ, Achmad Nur Hidayat, menyampaikan, sejak 2022 hingga 2024, pemerintah telah menghabiskan Rp75,8 triliun dari APBN untuk tahap pertama pembangunan IKN.
Kemudian, pada tahun ini Presiden Prabowo Subianto mengalokasikan anggaran sebesar Rp48,8 triliun untuk tahap kedua pembangunan IKN pada periode 2025-2029.
“Dengan jumlah yang begitu besar, apakah manfaat ekonomi yang dihasilkan sebanding dengan pengeluaran tersebut? Ataukah ini sekadar memenuhi ambisi politik tanpa pertimbangan matang terhadap kebutuhan rakyat dan kesejahteraan ekonomi nasional?,” kata Achmad kepada Tribunnews.
Ia menyebut, sejak awal proyek IKN menuai pro dan kontra. Pendukung proyek ini berargumen pemindahan ibu kota akan menciptakan pusat pertumbuhan ekonomi baru, mengurangi beban Jakarta, serta mempercepat pembangunan di Kalimantan Timur.
Namun, Achmad menyampaikan, berbagai studi menunjukkan bahwa dampak ekonomi dari proyek IKN tidak sebesar yang diharapkan.
Menurut laporan analisis keuangan termasuk kemenkeu, investasi awal sebesar Rp75,8 triliun belum menghasilkan efek pengganda (multiplier effect) yang signifikan terhadap ekonomi nasional.
Laju pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur hanya meningkat sebesar 0,2-0,3 persen setelah proyek ini dimulai, jauh dari harapan awal yang memproyeksikan pertumbuhan hingga 1,5-2 persen.
“Sementara itu, kontribusi proyek ini terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional masih sangat kecil, hanya sekitar 0,01 persen. Dari segi penciptaan lapangan kerja, proyek ini juga tidak sesuai ekspektasi,” tutur Achmad.
Ia memaparkan, Kementerian PUPR menyebut bahwa selama 2022-2024, proyek IKN hanya menciptakan sekitar 20.000 lapangan kerja di Kalimantan Timur, jauh lebih kecil dibandingkan proyek infrastruktur lainnya dengan skala investasi yang sama.
“Hal ini disebabkan oleh dominasi kontraktor besar dan teknologi konstruksi modern yang lebih mengandalkan mesin daripada tenaga kerja manusia,” katanya.
Dampak Sosial dan Ekologi Pembangunan IKN
Achmad menjelaskan, selain persoalan anggaran, proyek IKN juga menimbulkan dampak sosial dan lingkungan yang cukup serius.
Menurutnya, alih fungsi lahan untuk proyek ini telah menyebabkan penggusuran masyarakat adat dan kelompok rentan di Kalimantan Timur. Banyak komunitas lokal kehilangan akses terhadap tanah yang selama ini menjadi sumber penghidupan mereka.
“Dari aspek lingkungan, pembangunan IKN mengancam ekosistem hutan Kalimantan yang dikenal sebagai salah satu paru-paru dunia,” ucapnya.
Data dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menyebut bahwa sekitar 200.000 hektare hutan berisiko mengalami deforestasi akibat proyek ini.
“Dampak jangka panjangnya adalah peningkatan emisi karbon, hilangnya keanekaragaman hayati, serta meningkatnya risiko bencana ekologis seperti banjir dan tanah longsor,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Achmad menyebut Presiden Prabowo harus mengevaluasi secara lebih kritis. Sebab, jika dampak ekonomi dari tahap pertama saja tidak signifikan, maka melanjutkan proyek ini dengan anggaran besar hanya akan membebani keuangan negara tanpa manfaat yang jelas.
“Pilihan terbaik adalah merealokasi anggaran tahap kedua ke sektor-sektor yang lebih membutuhkan, seperti pendidikan, kesehatan, dan perlindungan sosial,” paparnya.
Lebih lanjut Ia menyampaikan, jika pemerintah tetap bersikeras melanjutkan pembangunan IKN, sebaiknya dilakukan dengan pendekatan yang lebih efisien, memaksimalkan keterlibatan swasta melalui skema Public-Private Partnership (PPP) atau yang dikenal Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), serta memastikan proyek ini benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas.
“Pembangunan infrastruktur memang penting, tetapi lebih penting lagi memastikan bahwa setiap rupiah dari APBN digunakan secara bijak untuk kepentingan rakyat, bukan sekadar ambisi politik segelintir elite,” ujarnya.
“Pemerintahan Prabowo harus menunjukkan keberpihakan kepada rakyat dengan meninjau ulang anggaran IKN dan memastikan bahwa kebijakan fiskal yang diambil benar-benar bermanfaat bagi kesejahteraan bangsa,” sambung Achmad
-

Video: Pesawat Jatuh & Meledak, Hantam Perumahan di Philadelphia, AS
Sebuah pesawat kecil yang mengangkut 6 orang dilaporkan jatuh di sekitar pusat perbelanjaan di Philadelphia Amerika Serikat, mengakibatkan kebakaran rumah dan kendaraan pada hari Jumat (31 Januari 2025).
Mengutip dari Surat kabar Philadelphia Inquirer, polisi mengatakan kecelakaan itu terjadi tak lama setelah pukul 6 sore Waktu Bagian Timur di dekat Roosevelt Mall di timur laut Philadelphia.
Philadelphia Inquirer melaporkan setidaknya satu rumah dan beberapa mobil terbakar. Cuaca dingin dan hujan serta jarak pandang rendah saat kecelakaan terjadi.
Afiliasi CBS Philadelphia menunjukkan gambar kebakaran besar dan beberapa truk pemadam kebakaran di lokasi kecelakaan, dan bahwa status korban tidak segera diketahui.
Wali Kota Philadelphia Cherelle Parker menghimbau warga di dekat lokasi kecelakaan pesawat untuk tetap berada di dalam rumah dan mengatakan kepada media bahwa jumlah korban kecelakaan tersebut masih belum dapat dipastikan.
-
/data/photo/2025/01/31/679c3f7e61730.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
WN Rusia Dilepas, Tak Terbukti Terlibat Perampokan WN Ukraina di Bali Denpasar 1 Februari 2025
WN Rusia Dilepas, Tak Terbukti Terlibat Perampokan WN Ukraina di Bali
Tim Redaksi
DENPASAR, KOMPAS.com
– Seorang pria berinisial KA (30), warga negara Rusia, dilepaskan oleh polisi setelah tidak terbukti terlibat dalam kasus perampokan terhadap seorang WNA asal Ukraina, berinisial II, di Bali.
Sebelumnya, KA sempat ditangkap polisi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, pada Kamis (30/1/2025), karena diduga sebagai salah satu pelaku dalam kasus tersebut.
Namun, setelah pemeriksaan intensif oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Bali, KA akhirnya dibebaskan pada Jumat (31/1/2025) sekitar pukul 22.15 WITA.
“Dilepas jam 10.15 malam, dia langsung pesan tiket (pesawat menuju Dubai),” ujar Edward Pangkahila, penasihat hukum KA, Sabtu (1/2/2025).
Alibi Kuat
Edward menjelaskan bahwa KA tidak berada di Bali saat perampokan terjadi. Dari hasil pemeriksaan data perlintasan imigrasi, KA terbukti masih berada di Singapura pada 15 Desember 2024.
Sementara, kasus perampokan terjadi di Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali pada tanggal yang sama.
“Kita pikir dia terlibat, ternyata setelah diperiksa dia bisa membuktikan bahwa dia tidak ada di sini. Ini dari data perlintasannya. Saya minta paspornya, dicek ke imigrasi memang dia enggak di sini pas kejadian,” kata Edward.
Selain data perlintasan, bukti dari ponsel KA juga menunjukkan bahwa ia berada di Singapura pada tanggal kejadian.
“Di ponsel (KA) ada story tanggal segini di mana dan ngapain. Itu dia ada di Singapura, di Marina, dan belanja,” tambahnya.
Korban Tidak Yakin dengan Identitas KA
Saat dilakukan konfrontasi dengan korban, II, juga tidak ditemukan bukti yang menguatkan keterlibatan KA dalam perampokan tersebut.
Korban hanya mengira bahwa KA mirip dengan salah satu pelaku, namun tidak dapat memastikan identitasnya.
“Di konfrontir ke pelapor, si Igor (II), dia enggak yakin. Karena wajahnya mirip katanya. Punya jambang, kalau wajah mirip pakai jambang, berapa juta orang punya jambang,” jelas Edward.
Kasus Perampokan Kripto Senilai Rp 3,4 Miliar
Perampokan ini melibatkan sembilan orang WNA yang mencuri aset kripto senilai Rp 3,4 miliar dari akun milik korban.
Laporan korban menyebutkan bahwa ia dirampok di wilayah Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, pada 15 Desember 2024.
KA sempat ditangkap oleh tim Resmob Polda Bali di Bandara Ngurah Rai, pada Kamis (30/1/2025) sekitar pukul 19.00 WITA, karena diduga terlibat dalam kasus tersebut.
Namun, setelah penyelidikan lebih lanjut, KA terbukti tidak ada di Bali saat kejadian, sehingga ia akhirnya dilepaskan.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

