Blog

  • H. Sugianto Sabran, S.IP – Halaman all

    H. Sugianto Sabran, S.IP – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – H. Sugianto Sabran, S.IP adalah seorang politikus yang menjabat sebagai Gubernur Kalimantan Tengah sejak 2016.

    Sugianto Sabran lahir di Sampit, 5 Juli 1973.

    Pria berdarah Dayak Ot Danum ini merupakan anak dari pasangan Sabran Efandie Achmud dan Hayanah.

    Dalam kehidupan pribadinya, Sugianto menikah dengan artis Ussy Sulistiawaty pada 2003.

    Namun, biduk rumah tangganya itu kandas pada tahun 2006.

    Kemudian, Sugianto menikahi Yulistra Ivo Azhari pada 2018. 

    Sugianto memiliki tiga buah hati yang bernama Syafa Al Zahra, Khaidar Umar, dan Nayla Sugianto.

    Sugianto Sabran mengenyam pendidikan dasar di SD Madrasah Ibtidayah Mittahul Ulum, MTs Tarmili, dan SMKN 1 Pangkalan Bun.

    Ia menyelesaikan studi jenjang Sarjana di Universitas Terbuka (UT) Palangka Raya.

    Sugianto Sabran dikenal sebagai pengusaha lokal, meski pernah tersandung kasus penyiksaan aktivis dan pembalakan liar di Kalimantan Tengah.

    Sugianto kemudian melebarkan sayap di dunia politik.

    Pada 2009, Sugianto terpilih menjadi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi PDIP periode 2009-2014.

    Setahun setelahnya, ia mencalonkan diri di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kotawaringin Barat bersama Eko Soemarno, menghadapi petahana Ujang Iskandar.

    Meskipun awalnya dinyatakan menang, hasil tersebut digugat oleh Ujang Iskandar ke Mahkamah Konstitusi (MK), yang kemudian membatalkan kemenangan Sugianto dan menetapkan Ujang sebagai pemenang.

    Pada Pilkada 2016, Sugianto Sabran berhasil memenangkan pemilihan dan menjadi Gubernur Kalimantan Tengah bersama Habib Said Ismail sebagai Wakil Gubernur.

    Pria berusia 51 tahun ini kembali terpilih untuk memimpin Provinsi Kalimantan Tengah untuk periode 2021-2024. Kali ini, ia didampingi oleh Edy Pratowo sebagai wakilnya.

    Mereka dilantik oleh Presiden H. Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Selasa (25/05/2021).

    Harta Kekayaan

    Sugianto Sabran tercatat memiliki total harta sebesar Rp37,3 miliar.

    Hartanya itu terdaftar di dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Sugianto terakhir kali melaporkan hartanya di LHKPN KPK pada 15 Maret 2024 periodik 2023.

    Harta terbanyak Sugianto berasal dari tanah dan bangunan yang ia miliki di Kotawaringin Barat, senilai Rp 21,4 miliar.

    Berikut adalah daftar harta kekayaan Sugianto Sabran.

    DATA HARTA
     
    A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 21.450.000.000
     
    1. Tanah dan Bangunan Seluas 2350 m2/240 m2 di KAB / KOTA KOTAWARINGIN BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 850.000.000
     
    2. Tanah dan Bangunan Seluas 1130 m2/313 m2 di KAB / KOTA KOTAWARINGIN BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 600.000.000
     
    3. Tanah Seluas 1000000 m2 di KAB / KOTA KOTAWARINGIN BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 1.000.000.000
     
    4. Tanah Seluas 2000000 m2 di KAB / KOTA KOTAWARINGIN BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 2.000.000.000
     
    5. Tanah Seluas 5000000 m2 di KAB / KOTA KOTAWARINGIN BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 6.000.000.000
     
    6. Tanah Seluas 5000000 m2 di KAB / KOTA KOTAWARINGIN BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 6.500.000.000
     
    7. Tanah Seluas 3000000 m2 di KAB / KOTA KOTAWARINGIN BARAT, HASIL SENDIRI Rp. 4.500.000.000
     
    B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 1.300.000.000
     
    1. MOBIL, TOYOTA ALPHARD Tahun 2012, HASIL SENDIRI Rp. 400.000.000
     
    2. MOBIL, TOYOTA LAND CRUISER Tahun 2015, HASIL SENDIRI Rp. 900.000.000
     
    C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 13.864.065.000
     
    D. SURAT BERHARGA Rp.—

    E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 715.724.220

    F. HARTA LAINNYA Rp.—

    Sub Total Rp. 37.329.789.220
     
    III.HUTANG Rp.—

    IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 37.329.789.220

    (Tribunnews.com/Falza)

  • Pemerintah Bekali Bulog Rp 39 T untuk Serap Beras Petani Sebanyak 3 Juta Ton saat Panen Raya – Halaman all

    Pemerintah Bekali Bulog Rp 39 T untuk Serap Beras Petani Sebanyak 3 Juta Ton saat Panen Raya – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pemerintah telah menyediakan dana sebesar Rp 39 triliun untuk Perum Bulog melakukan pengadaan gabah dan beras dalam negeri pada 2025.

    Targetnya, Bulog akan menyerap sebanyak 3 juta ton beras setara gabah selama panen raya pada awal tahun ini.

    Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengatakan bahwa dana sebesar itu akan digunakan oleh Bulog untuk menyerap gabah petani dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP) sebesar Rp 6.500 per kilogram (kg).

    “Nah tadi kami bahas panjang mengenai Bulog keuangannya sudah tidak ada masalah. Uang Bulog ada Rp 23 triliun. Sekarang sudah disepakati Rp 16,6 triliun lagi dari Menteri Keuangan tadi. Jadi, sudah ada Rp 39 triliun bisa untuk membeli beras 3 juta ton bulan Februari, Maret, April waktu puncak panen raya,” kata Zulhas, sapaan akrab Zulkifli, dalam konferensi pers di kantornya, Jumat (31/1/2025).

    Dengan dana yang telah disiapkan, Zulhas menegaskan bahwa Bulog tidak akan kesulitan untuk membeli beras dengan harga yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.

    “Jadi tidak ada ada alasan Bulog untuk tidak dapat membeli dengan harga yang sudah ditentukan oleh pemerintah,” ujarnya.

    Zulhas juga menyebutkan bahwa ini adalah pekerjaan besar bagi Bulog, sehingga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak.

    Salah satunya adalah Kementerian Dalam Negeri karena banyak sawah yang berada di desa.

    “Perlu dukungan semua pihak termasuk Menteri Dalam Negeri. Ada gubernur, bupati, camat sampai ke desa,” ujar Zulhas.

    “Sawah ini kan sampai ke desa, perlu dukungan sampai ke desa, perlu kita awasi bersama,” sambungnya.

    Zulhas meminta Bulog dibantu bersama-sama guna memastikan bahwa gabah yang dibeli sesuai dengan harga yang telah ditentukan oleh pemerintah.

    “Kita bantu bersama-sama Bulog untuk menyerap gabah itu dengan harga yang sudah ditentukan,” pungkas Zulhas.

    Sebagaimana diketahui, pemerintah menetapkan HPP Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani sebesar Rp 6.500 kg dan meniadakan rafaksi harga gabah.

    Kebijakan tersebut diatur melalui Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 14 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 2 Tahun 2025 tentang Perubahan atas Harga Pembelian Pemerintah dan Rafaksi Harga Gabah dan Beras.

    Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menilai momentum panen raya tahun ini sangat penting untuk mengoptimalkan serapan gabah/beras dalam negeri.

    Target pengadaan 3 juta ton oleh Bulog ini telah disesuaikan dengan kepentingan petani.

    “Kita berharap serapan gabah petani dalam negeri dapat berjalan secara optimal. Tentunya dengan harapan bahwa proyeksi panen raya dari BPS dapat terealisasi dengan baik di lapangan,” kata Arief seusai menghadiri ‘Penandatanganan Komitmen Bersama Serap Gabah Petani’, Kamis (30/1/2025), dikutip dari siaran pers.

    Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), proyeksi panen pada Januari dan Februari masing-masing 1,31 juta ton beras dan 2,08 juta ton beras.

    Kemudian pada Maret diperkirakan akan melonjak menjadi 5,20 juta ton beras.

    Angka ini sudah melampaui konsumsi beras bulanan sebesar 2,5 juta ton atau mengalami surplus.

    Berdasarkan tren, diperkirakan produksi beras masih akan surplus seiring musim panen raya di April dan Mei.

    Proyeksi produksi padi pada Januari hingga Maret 2025 mengalami kenaikan dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024.

    Produksi pada Januari naik 50 persen, 49 persen pada Februari, dan 51 persen pada Maret.

  • Polri Usut Dugaan Fraud dan Pencucian Uang di LPEI

    Polri Usut Dugaan Fraud dan Pencucian Uang di LPEI

    Bisnis.com, JAKARTA — Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipikor) Polri mengusut dugaan korupsi terkait penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) serta pencucian uang.

    Kasus yang sudah naik ke tahap penyidikan itu diduga merugikan keuangan negara dalam jumlah signifikan. 

    Kepala Kortastipidkor Irjen Pol Cahyono Wibowo mengemukakan bahwa, kasus itu melibatkan dua debitur LPEI yang mendapatkan fasilitas kredit ekspor selama periode 2012-2016. Dua debitur dimaksud adalah PT Duta Sarana Technology (PT DST) dan PT Maxima Inti Finance (PT MIF) 

    Awalnya, Kortastipidkor melakukan penyelidikan yang berawal dari temuan penyimpangan pada pemberian kredit Eximbank ke dua perushaaan itu. Ada dugaan pemberian kredit ekspor tidak sesuai prosedur. 

    “Akibatnya, dana yang disalurkan digunakan untuk kepentingan yang tidak sesuai dengan tujuan awal, berujung pada kerugian negara yang besar. Kami akan menuntaskan penyidikan ini secara profesional guna menemukan tersangka dan memulihkan kerugian negara,” ujar Cahyono, dikutip dari siaran pers, Jumat (31/1/2025). 

    Menurut keterangan penyidik, fasilitas kredit LPEI awalnya diberikan kepada PT DST sejak 2012 hingga 2014. Fasilitas pembiayaan itu diduga diberikan oleh LPEI secara tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku. Alhasil, terjadi kredit macet senilai Rp45 miliar dan US$4,1 juta. 

    Selanjutnya, dengan skema novasi, PT MIF mengambil alih kewajiban PT DST, namun pembiayaan yang diberikan kepada PT MIF juga digunakan tidak sesuai dengan ketentuan. Dana tersebut sebagian besar digunakan untuk membayar utang PT DST dan kepentingan lain yang tidak terkait dengan tujuan pemberian kredit.

    Selama periode 2014 hingga 2016, LPEI memberikan pembiayaan kepada PT MIF sebesar US$47,5 juta. Namun, proses pemberiannya diduga penuh dengan penyimpangan dan melanggar ketentuan yang ada, termasuk analisis permohonan kredit yang tidak tepat dan kurangnya monitoring terhadap penggunaan dana. 

    Pada akhirnya, PT MIF di 2022 mengalami kebangkrutan dan gagal membayar utang kepada sebesar US$43,6 juta.

    “Dari hasil penyelidikan yang dilakukan, kami menemukan adanya potensi tindak pidana pencucian uang yang berasal dari tindak pidana korupsi, di mana dana hasil pembiayaan yang disalurkan digunakan untuk kepentingan pribadi dan perusahaan yang tidak sesuai dengan peruntukannya,” tambah Cahyono.

    Periksa 27 Saksi

    Penyidik Kortastipidkor telah memeriksa 27 saksi dan mengumpulkan berbagai dokumen terkait proses pemberian pembiayaan, perjanjian kredit, serta hasil audit yang menunjukkan adanya penyimpangan. 

    Selain itu, penyidik telah berkoordinasi dengan instansi terkait, seperti BPK dan PPATK untuk mendalami lebih lanjut dugaan pencucian uang dalam kasus ini.

    Cahyono mengungkap bahwa penyidik saat ini belum menetapkan pihak-pihak sebagai tersangka. Namun, penyidikan dilakukan untuk menemukan pihak-pihak yang bisa dimintai tanggung jawab secara pidana maupun melakukan proses penhembalian kerugian keuangan negara. 

    “Penyidikan ini akan terus kami lakukan dengan komitmen tinggi, untuk mengungkap pihak-pihak yang bertanggung jawab serta memastikan bahwa keuangan negara dapat dipulihkan,” tutup Cahyono.

    Ditangani Kejagung dan KPK

    Dalam catatan Bisnis, kasus dugaan fraud LPEI juga ditangani oleh penegak hukum lain seperti Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) namun dengan debitur yang berbeda-beda.

    Pada Agustus 2024, Kejagung secara resmi melimpahkan kasus yang ditangani dan seluruh bukti yang telah dihimpun ke KPK. Sebab, debitur yang ditangani Kejagung beririsan dengan KPK. 

    Komisi antirasuah pun telah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka perseorangan. Sementara itu, ada sekitar 11 debitur LPEI yang diduga melakukan fraud dalam penyaluran kredit pembiayaan ekspor tersebut.

    Pada kasus tersebut, KPK menduga nilai kerugian keuangan negara mencapai Rp1 triliun.

  • Demi Efisiensi, DPRD Jakarta Pangkas Anggaran Studi Banding dan Perjalanan Luar Negeri
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        31 Januari 2025

    Demi Efisiensi, DPRD Jakarta Pangkas Anggaran Studi Banding dan Perjalanan Luar Negeri Megapolitan 31 Januari 2025

    Demi Efisiensi, DPRD Jakarta Pangkas Anggaran Studi Banding dan Perjalanan Luar Negeri
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jakarta memutuskan untuk memangkas sejumlah anggaran, termasuk untuk konsumsi rapat, studi banding, dan berbagai acara seremonial.
    Langkah ini diambil sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Prabowo Subianto Nomor 1 Tahun 2025 mengenai efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
    “Yang dipangkas tadi ya makan minum, rapat-rapat, studi banding, acara-acara seremonial itu kami pangkas,” ujar Ketua
    DPRD Jakarta
    Khoirudin, Jumat (31/1/2025).
    Khoirudin menjelaskan bahwa perjalanan dinas ke luar negeri juga akan dikurangi.
    Namun, perjalanan yang bertujuan untuk evaluasi program dan peningkatan kapasitas melalui kursus singkat (
    short course
    ) tetap diperbolehkan.
    “Jadi tidak boleh studi banding. Kami larang juga. Dalam rangka mengevaluasi program, dalam rangka menuntut ilmu,
    short course
    yang ada di luar negeri, itu yang dibolehkan,” ungkapnya.
    Meskipun ada
    pemangkasan anggaran
    di berbagai sektor, Khoirudin menegaskan, anggaran yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat tidak akan terpengaruh.
    “Pemerintah ini ada untuk melayani masyarakat. Jadi itu kayak pendidikan, tidak boleh dipangkas. Kesehatan, karena itu kebutuhan dasar tidak boleh dipangkas,” tegasnya.
    Selain DPRD Jakarta, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta juga berencana melakukan pemangkasan anggaran untuk sejumlah kegiatan sebagai respons terhadap Inpres Presiden Prabowo.
    Menurut Pj Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi, beberapa pos anggaran yang akan dihemat mencakup perjalanan dinas dan kegiatan rapat.
    “Alokasi anggaran yang akan dihemat ini masih dipetakan. Apakah itu dari perjalanan dinas (perdin) atau mungkin dari rapat-rapat tertentu dan sebagainya,” kata dia.
    Untuk merealisasikan pemangkasan anggaran ini, turunan dari Inpres Nomor 1 Tahun 2025 saat ini sedang dirancang dalam bentuk Instruksi Gubernur (Ingub) yang sudah disusun drafnya.
    “Insya Allah
    , semuanya akan selesai sesuai jadwal dan segera bisa diimplementasikan,” ungkap Teguh.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Kebakaran Dadap Tangerang dari Gudang Mainan, Ada Bahan Kimia Mudah Terbakar

    Kebakaran Dadap Tangerang dari Gudang Mainan, Ada Bahan Kimia Mudah Terbakar

    TRIBUNJAKARTA.COM – Kebakaran hebat di pergudangan Dadap Kabupaten Tangerang berasal dari gudang mainan.

    Kebakaran terjadi pada Jumat (31/1/2025) sekira pukul 11.00 WIB.

    Anggota BPBD Kabupaten Tangerang, Agun mengungkapkan pihaknya mendapatkan laporan kebakaran di Pergudangan Pantai Indah Dadap.

    “Api dari atas percikan, baru masuk liburan, stok barang banyak, api cepat menyambar ke bahan-bahan yang cepat terbakar,” kata Agun dikutip TribunJakarta.com dari akun Youtube TV One, Jumat (31/1/2025).

    Agun mengungkapkan api berasal dari gudang mainan plastik. Kondisi cuaca yang sangat panas serta angin kencang membuat api cepat menyambar.

    Mengenai korban jiwa, Agun mengatakan hingga saat ini tidak ada laporan.

    “Alhamdulillah korban jiwa tidak ada laporan, bangunan rusak,” kata Agun.

    Ia mengungkapkan kebutuhan air untuk pemadaman cukup. Namun, petugas terkendala angin yang cukup kencang. “Butuh waktu satu sampai dua jam,” katanya.

    Sementara, Petugas Damkar Tangerang Banten, Rizki mengungkapkan pihaknya masih mencoba memadamkan api.

    “Kode masih memerah,” tuturnya.

    Damkar Tangerang mengerahkan lima unit mobil dan 30 personel untuk menjinakkan api.

    “Di situ ada bahan kimia mudah terbakar, wawancara dari petugas lapangan,” kata Rizki.

    Rizki mengakui kawasan pergudangan itu dekat dengan lokasi permukiman warga. Namun, ia belum mengetahui apakah kawasan permukiman terdampak.

    Rizki juga belum mendapatkan data mengenai korban dari kebakaran tersebut.

    “Anggota berfokus pemadaman, untuk penyelamatan belum tahu pasti ada korban jiwa,” imbuhnya.

    Sedangkan karyawan gudang pabrik bernama Alfian menuturkan asap berasal dari pabrik mainan lalu merembet ke pabrik elektronik.

    “Kita nyelametin motor dulu, Alhamdulillah pada kabur keluar,” katanya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

     

  • Bansos PKH Tahap 1 Cair, Cek Cara Penerimanya di Sini

    Bansos PKH Tahap 1 Cair, Cek Cara Penerimanya di Sini

    PIKIRAN RAKYAT – Pemerintah Indonesia kembali melanjutkan komitmennya dalam memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat melalui penyaluran Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) tahap pertama untuk periode Januari hingga Maret 2025.

    Program ini dirancang khusus untuk membantu keluarga miskin dan rentan, dengan fokus pada peningkatan kualitas hidup melalui bantuan langsung tunai yang diberikan secara berkala.

    Apa Itu Program Keluarga Harapan (PKH)?

    PKH merupakan program bantuan sosial yang ditujukan untuk keluarga miskin dan rentan dengan anggota yang membutuhkan perhatian khusus, seperti ibu hamil, anak usia sekolah, lanjut usia, dan penyandang disabilitas berat. Tujuannya adalah memberikan dukungan finansial agar keluarga tersebut dapat memenuhi kebutuhan dasar, seperti kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sehari-hari.

    Pada 2025, pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp504,7 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk mendanai berbagai program perlindungan sosial, termasuk PKH. Anggaran ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mengurangi kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

    Siapa Saja yang Menjadi Sasaran PKH 2025?

    PKH 2025 memiliki sasaran utama yang terbagi dalam beberapa kelompok, yaitu:

    Ibu Hamil
    Bantuan diberikan untuk memastikan asupan gizi dan perawatan medis yang memadai selama masa kehamilan. Anak Usia Dini (0-6 Tahun)
    Dukungan finansial diberikan untuk mendukung tumbuh kembang anak di usia emas. Anak Usia Sekolah (SD, SMP, SMA)
    Bantuan ini bertujuan agar anak-anak dari keluarga miskin dapat terus mengakses pendidikan tanpa terkendala biaya. Lanjut Usia (70 Tahun ke Atas)
    Bantuan diberikan untuk memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari, seperti makanan dan obat-obatan. Penyandang Disabilitas Berat
    Dukungan ini ditujukan untuk membantu penyandang disabilitas dalam memenuhi kebutuhan khususnya. Besaran Bantuan PKH 2025

    Bantuan yang diberikan dalam PKH 2025 bervariasi sesuai dengan kelompok sasaran. Berikut rinciannya:

    Ibu Hamil
    Rp750.000 setiap 3 bulan atau Rp3.000.000 per tahun. Anak Usia Dini (0-6 Tahun)
    Rp750.000 setiap 3 bulan atau Rp3.000.000 per tahun. Anak Sekolah SD
    Rp225.000 setiap 3 bulan atau Rp900.000 per tahun. Anak Sekolah SMP
    Rp375.000 setiap 3 bulan atau Rp1.500.000 per tahun. Anak Sekolah SMA
    Rp500.000 setiap 3 bulan atau Rp2.000.000 per tahun. Lanjut Usia (70 Tahun ke Atas)
    Rp600.000 setiap 3 bulan atau Rp2.400.000 per tahun. Penyandang Disabilitas Berat
    Rp600.000 setiap 3 bulan atau Rp2.400.000 per tahun. Jadwal Penyaluran PKH 2025

    Penyaluran dana PKH dilakukan secara berkala setiap tiga bulan. Untuk tahun 2025, jadwal penyaluran dibagi menjadi empat tahap:

    Tahap 1: Januari, Februari, Maret. Tahap 2: April, Mei, Juni. Tahap 3: Juli, Agustus, September. Tahap 4: Oktober, November, Desember. Cara Cek Status Penerima Bansos PKH 2025

    Bagi masyarakat yang ingin memastikan status penerimaan Bansos PKH, terdapat dua cara yang dapat dilakukan:

    Melalui Aplikasi “Cek Bansos Kemensos”

    Unduh aplikasi dari Google Play Store. Buat akun dengan mengisi data pribadi, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap sesuai KTP, alamat, nomor Kartu Keluarga (KK), serta nomor ponsel dan email. Unggah dokumen pendukung, seperti foto KTP dan swafoto. Aktivasi akun melalui email yang telah didaftarkan. Login ke aplikasi dan cek status penerimaan Bansos melalui menu “Profil”.

    Melalui Website Kemensos

    Akses laman cekbansos.kemensos.go.id. Isi data wilayah dan nama lengkap sesuai KTP. Verifikasi kode CAPTCHA. Klik “Cari Data” untuk melihat status penerimaan. Tujuan dan Manfaat PKH 2025

    Program PKH dirancang untuk memberikan dampak jangka panjang dalam meningkatkan kualitas hidup keluarga miskin. Dengan bantuan ini, diharapkan:

    Ibu hamil dapat memperoleh perawatan kesehatan yang memadai. Anak-anak dapat terus bersekolah tanpa terkendala biaya. Lanjut usia dan penyandang disabilitas berat dapat memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari.

    Selain itu, PKH juga bertujuan untuk mengurangi angka kemiskinan ekstrem di Indonesia. Dengan adanya bantuan ini, beban finansial keluarga miskin dapat berkurang, sehingga mereka memiliki kesempatan untuk meningkatkan taraf hidupnya.

    Untuk informasi lebih detail mengenai Program Keluarga Harapan (PKH) 2025, masyarakat dapat menghubungi layanan resmi Kementerian Sosial atau mengunjungi situs web cekbansos.kemensos.go.id. Dengan memanfaatkan program ini secara bijak, diharapkan kesejahteraan masyarakat miskin dan rentan dapat meningkat secara signifikan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Jadwal Rilis Anime Devil May Cry Terungkap, Tayang April 2025

    Jadwal Rilis Anime Devil May Cry Terungkap, Tayang April 2025

    Jakarta

    Akhirnya tanggal perilisan anime Devil May Cry terungkap. Rencananya film ini akan tayang di Netflix pada 3 April 2025.

    Hal ini mereka umumkan melalui video terbaru Devil May Cry, yang sudah dibagikan di media sosial resminya seperti X (sebelumnya Twitter) dan YouTube. Video yang dibagikan bukan lagi trailer pengenalan, melainkan opening dari anime ini.

    Saat artikel ini dibuat, videonya di YouTube sudah disaksikan 475.572 kali, mendapatkan 39 ribu likes, dan dikomentari lebih 2.600 netizen sejak diunggah pada 31 Desember 2025 sekitar pukul 04.00 pagi. Banyak dari warganet yang menyukai opening credit anime Devil May Cry tersebut, karena dinilai mampu membawa nuansa tahun 2000-an.

    Dikutip dari IGN, Jumat (31/1/2025), serial anime itu akan diproduksi oleh showrunner Castlevania, Adi Shankar. Lalu animasinya akan dipercayakan kepada Studio Mir, yang sudah menggarap banyak anime bagus di antaranya The Legend of Korra, Lookism, dan Dota: Dragon’s Blood.

    “Yakinlah, kami bekerja sangat keras karena kami mencintai waralaba ini dan karena kami ingin memberikan sesuatu yang hebat. Tujuan kami bukan hanya untuk membuat acara animasi lainnya. Tujuan saya adalah membuat salah satu acara terbaik di platform Netflix – titik,” kata Shankar.

    Sayangnya Netflix masih merahasiakan plot ceritanya. Namun diperkirakan sang protagonisnya, Dante, akan membintangi anime ini yang mengacu pada seri pertama game Devil May Cry, sehingga referensi bukan dari Devil May Cry 5.

    Kendati demikian, itu masih sebatas dugaan. Sebab belum diketahui bagaimana Shankar akan menghubungkan anime dengan game-nya.

    Untuk pengisi suara karakter utamanya akan dipercayakan kepada Johnny Yong Bosch. Nah Yong ini sebenarnya pengisi suara karakter Nero di dalam game Devil May Cry.

    Sedikit informasi, sebenarnya rencana kedatangan anime ini di Netflix sudah diumumkan pada September 2024. Ketika itu Netflix menyampaikan, menjadwalkan peluncuran film terbarunya ini pada April 2025, tapi belum menguak tanggalnya rilisnya.

    (hps/fay)

  • Lagi-lagi LCGC, Kenapa Sih Sering Berulah di Jalan Raya?

    Lagi-lagi LCGC, Kenapa Sih Sering Berulah di Jalan Raya?

    Jakarta

    Baru-baru ini, pengemudi mobil LCGC di Bekasi, Jawa Barat menjadi sorotan di media sosial. Perkaranya, dia lawan arah dan melakukan aksi kekerasan terhadap pengendara motor. Lantas, mengapa kendaraan ‘murah’ itu sering terlibat kasus di jalan raya?

    Meski tak selalu, namun pengemudi LCGC kerap kali membuat huru-hara di jalan raya. Sebelum kasus di Bekasi, mobil sejenis pernah tertangkap kamera senggol kendaraan lain, memotong jalur tanpa aba-aba, ugal-ugalan dan masih banyak lagi.

    Praktisi keselamatan berkendara yang juga Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menilai pengemudi LCGC mungkin merupakan pengguna baru kendaraan roda empat. Mereka kemungkinan masih membawa kebiasaan lama saat masih naik sepeda motor.

    “Mereka rata-rata tumbuh dari pengendara motor. Tahu dong motor jalannya kayak apa di sini? Jika ketemu hambatan, banyak yang harusnya menghindar, ngerem tapi ini malah ngeles ke kiri atau kanan. Sekalipun bahaya, motor itu kecil, masih excused lah. Tapi kalau sudah beralih ke mobil, bahaya,” kata Sony kepada detikOto, belum lama ini.

    Viral LCGC lawan arah di Bekasi. Foto: Doc. Tangkapan layar.

    Menurut Sony, siapa pun pengendaranya dan apa pun jenis kendaraannya jangan anggap remeh mengemudi. Pengemudi pemula pun harus mengubah perilakunya.

    “Pertama tumbuhkan etika dalam berkendara. Kedua, pahami aturan berlalu lintas. Ketiga jangan pernah berhenti belajar,” ungkapnya.

    Sony berpesan kepada pengemudi LCGC untuk tak bertindak sembarangan di jalan raya. Ada etika yang harus diketahui dan dijalankan. Termasuk saat bermanuver, berbelok, atau pindah lajur.

    “Pindah lajur cek kaca spion, nyalakan sein dan bergerak jika kosong. Kedua, saat bingung berhenti di bahu jalan, nyalakan hazard dan cek aplikasi. Ketiga, sesuaikan kecepatan dengan aturan lalu lintas,” kata dia.

    Viral Pengemudi LCGC Arogan di Bekasi

    Media sosial belakangan digegerkan aksi pengemudi LCGC yang bersikap arogan di Bekasi, Jawa Barat. Selain melawan arah, sosok tersebut juga kedapatan menyerang kurir yang mengendarai sepeda motor.

    Dilansir dari video yang diunggah akun Instagram @infobekasiup, mobil LCGC dengan model Daihatsu Ayla itu terlihat melaju di arah berlawanan. Kendaraan tersebut berusaha ‘memotong’ jalur yang nampak cukup ramai.

    Viral LCGC lawan arah di Bekasi. Foto: Doc. Tangkapan layar.

    Di saat bersamaan, ada kurir dengan sepeda motor yang melaju di arah sebenarnya. Hasilnya, dua kendaraan tersebut saling ‘bertemu muka’ hingga memicu gesekan antarpengendara.

    “Adu cekcok hingga kekerasan dialami oleh driver ekspedisi online di Jl KH Mukhtar Tabrani, Bekasi Utara pada Selasa sore (28/1). Peristiwa itu membuat kemacetan makin parah dan penumpang Ayla tak terima dengan sikap driver yang menghalangi lalu lintas,” demikian bunyi takarir di unggahan tersebut.

    Merasa jalurnya dihalangi, pengemudi Ayla marah. Dia kemudian turun dari kendaraan dan melakukan kekerasan terhadap kurir. Sementara warga yang berada di sekitar lokasi berusaha melerainya.

    (sfn/rgr)

  • Pelantikan Kepala Daerah Ditunda, DPR Panggil Mendagri, hingga KPU Pekan Depan

    Pelantikan Kepala Daerah Ditunda, DPR Panggil Mendagri, hingga KPU Pekan Depan

    loading…

    Komisi II DPR memanggil Mendagri, KPU, Bawaslu hingga DKPP terkait penundaan pelantikan kepala daerah. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Komisi II DPR memanggil Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu hingga Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pada Senin, 3 Februari 2025. Undangan ini dalam rangka meminta penjelasan resmi terkait kabar ditundanya pelantikan kepala daerah pada 6 Februari mendatang.

    “Kami akan mengundang Mendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP ke komisi II pada hari Senin yang akan datang tanggal 3 februari 2025,” kata Ketua Komisi II DPR Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, Jumat (31/1/2025).

    Rifqi menjelaskan, keputusan 6 Februari 2025 terkait dengan pelantikan serentak Gubernur, Bupati, Wali Kota, yang tidak berperkara di MK itu sudah diputuskan di Komisi II beberapa waktu lalu.

    “Maka secara etis, secara adab politik dan untuk menjaga kemitraan yang baik kami akan memutuskannya kembali jika terjadi usulan perubahan-perubahan,” ujarnya.

    Secara pribadi, dia sesungguhnya senang jika pelantikan baik meraka yang tidak berperkara maupun mereka yang berperkara namun ditolak karena dissimisal bisa dilaksanakan secara serentak.

    Sebab, hal ini sesuai dengan keinginan pertimbangan hukum putusan MK Nomor 27 dan 46 Tahun 2024 yang mengisyaratkan Pilkada Serentak harus juga dibarengi adanya pelantikan serentak. “Tetapi bagaimana keputusannya, kita tunggu Senin, 3 Februari 2025 di RDP Komisi II DPR,” ucapnya.

    (cip)

  • Heboh Penemuan Mayat Wanita Muda di Pondok Aren Tangsel, Warga : Dievakuasi Personel TNI AL – Halaman all

    Heboh Penemuan Mayat Wanita Muda di Pondok Aren Tangsel, Warga : Dievakuasi Personel TNI AL – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG –  Penemuan mayat perempuan berinisial N (26) ditemukan di kampung Bonjol, kelurahan Pondok Aren, kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Jumat (31/1/2025) bikin heboh warga.

    Warga dibuat l permukiman padat penduduk lantas dibikin heran kedatangan iring-iringan mobil Detasemen Polisi Militer (Denpom) TNI Angkatan Laut menuju lokasi penemuan mayat.

    “TNI angkatan laut, soalnya denpom, pertama lewat itu 3, terakhir 2, ada mobil dinasnya dari angkatan laut,” kata Yohanes, warga Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (31/1/2025).

    Warga sempat berniat untuk mengambil foto atau video kejadian namun niat itu batal setelah anggota TNI yang berjaga di lokasi melarangnya.

    “Tadinya saya mau foto atau videoin tapi gak boleh, akhirnya saya gak jadi foto,” kata Yohanes.

    Yohanes mengatakan kabar penemuan mayat ini pertama kali diketahuinya saat mendengar kabar dari temannya.

    Menurut keterangan warga bernama Niko, sebelumnya diduga anggota Denpom (Polisi Militer) mendatangi rumah kontrakan tersebut.

    “Saya awalnya di rumah, mereka dateng sore,” kata Niko, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (31/1/2025).

    Niko mengatakan sebelum penemuan mayat, sempat tercium bau tak sedap dan menjadi perhatian warga setempat. 

    Warga menduga bau tersebut berasal dari sampah atau tikus yang biasa ditemukan di sekitar area tersebut. 

    “Kalau lewat, tercium bau-bau di depan rumah, pikir bau dari sampah atau tikus, karena banyak tikus,” kata Niko.

    Kata Niko, korban N dikenal sebagai pribadi yang baik dan supel.

    Ia mengatakan N telah tinggal di lokasi tersebut selama setengah tahun terakhir.

    Rumah kontrakan tiga pintu yang terletak di kampung Bonjol, kelurahan Pondok Aren, kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, nampak sepi.

    Bukan tanpa sebab, mayat perempuan berinisial N (26) dievakuasi oleh diduga anggota Detasemen Polisi Militer (Denpom) TNI Angkatan Laut pada Kamis (30/1/2024) siang.

     Di depan kontrakan N, terdapat garis Polisi Militer membentang, dan tampak mencolok dengan tulisan “Dilarang Keras Melewati Garis Polisi Militer”

    Setelah pemasangan itu, warga sekitar bernama Niko menduga bahwa penghuni kontrakan di sisi kanan dan kiri ketakutan dan memilih untuk mengungsi ke tempat lain.

    “Gatau pada gak tidur di situ, pada takut kali,” kata Niko saat ditemui di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (31/1/2024).

    Niko menjelaskan bahwa korban N dikenal sebagai pribadi yang baik dan supel. 

    Sementara itu, saat dikonfirmasi Kasi Humas Polres Tangerang Selatan AKP Agil belum merespons. (Tribun Tangerang/Ikhwana Mutuah Mico)