Blog

  • Kesal Selalu Tak Sesuai, Anak Bunuh Ibu Kandung, Jenazah Sempat Dibiarkan Membusuk di Kasur

    Kesal Selalu Tak Sesuai, Anak Bunuh Ibu Kandung, Jenazah Sempat Dibiarkan Membusuk di Kasur

    TRIBUNJATIM.COM – Nasib nahas dialami ibu kandung yang dibunuh anaknya sendiri di Sleman, DI Yogyakarta.

    Pelakunya adalah seorang pria berinisial A.

    A ditangkap polisi setelah diduga melakukan kekerasan hingga menyebabkan ibu kandung berinisial MM meninggal.

    Ternyata, pelaku sudah menganiaya MM pada 29 Desember 2024 dan 1 Januari 2025.

    Hal itu seperti yang diungkap oleh Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo.

    “Kemudian pada 7 Januari 2025, korban meninggal dunia,” kata Edy Setyanto dalam jumpa pers, Kamis (30/01/2025), dilansir Kompas.com. 

    Kronologi Kejadian

    Kasus pembunuhan terhadap ibu kandung di Sleman ini, terungkap setelah penemuan jenazah korban di sebuah kebun kosong pada 12 Januari 2025.

    Pelaku diduga melakukan kekerasaan terhadap ibunya hingga korban meninggal dunia pada 7 Januari 2025. 

    Usai membunuh ibunya, pria berinisial A sempat membiarkan jenazah korban tergeletak di tempat tidur selama beberapa hari. 

    “Setelah beberapa hari, pada 10 Januari 2025, pelaku kemudian membawa jenazah korban ke kebun kosong di sekitar rumah dan menutupnya dengan daun,” ungkap Edy Setyanto. 

    Kapolresta Sleman mengungkapkan, ada penemuan mayat pada Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 16.40 WIB.

    “Saat ditemukan (di kebun kosong), mayat ditutup dedaunan dan dalam kondisi mulai membusuk,” kata Kombes Pol Edy Setyanto, Kamis.

    Setelah diketahui adanya laporan penemuan mayat itu, pihak kepolisian melakukan identifikasi.

    Jenazah pun dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

    Hasil autopsi menunjukkan adanya luka di leher bawah dan patah tulang rusuk, yang mengindikasikan adanya tindak kekerasan.

    “Kami curigai ada tindak kekerasan dan kami lakukan pemeriksaan,” jelas Edy. 

    Pelaku Tinggal Serumah dengan Korban

    Lebih lanjut, Edy menjelaskan, pelaku adalah anak kandung korban yang tinggal satu rumah dengan korban.

    Hal tersebut, diketahui dari hasil penyelidikan polisi. 

    “Pelaku anak kandung korban yang tinggal sama-sama dengan korban,” tuturnya.
     
    Sementara itu, dari hasil keterangan yang didapat, pelaku melakukan tindak kekerasan terhadap ibu kandungnya pada 29 Desember 2024.

    Di mana pelaku memukul bagian rusuk korban bagian kanan dan kiri.

    Akibatnya, korban meninggal dunia. 

    Pelaku lantas membawa korban ke kebun kosong yang berada di sekitar rumah. 

    Pelaku Merasa Jengkel

    Edy juga mengungkapkan, pelaku tega melakukan kekerasan terhadap ibu kandungnya karena merasa jengkel.

    “Motif pelaku merasa jengkel kepada korban karena korban merasa tidak sesuai terus saat dilayani oleh pelaku dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya.

    Edy menyebut, selama ini, korban dan pelaku tinggal serumah, hanya berdua.

    “Kakak-kakaknya (kakak pelaku) sudah berkeluarga dan tinggal bersama keluarganya. Pelaku ini tinggal bersama korban, jadi yang merawat korban selama ini adalah pelaku,” jelas Edy. 

    Pelaku Terancam Hukuman Paling Lama 15 Tahun

    Akibat perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 44 ayat (3) jo pasal 5 huruf (a) Undang-Undang Republik Indonesia No. 23 Tahun 2024 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga.

    Adapun ancaman hukuman terhadap pelaku ini, paling lama 15 tahun penjara.

    “Ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara,” kata Edy.

    Penyidik juga berkoordinasi dengan pihak RSJ Grhasia, Pakem, Kabupaten Sleman untuk melakukan pemeriksaan kejiwaan pelaku.

  • Tak Ada yang Selamat dalam Tabrakan American Airlines dengan Helikopter Black Hawk – Page 3

    Tak Ada yang Selamat dalam Tabrakan American Airlines dengan Helikopter Black Hawk – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Sebuah pesawat penumpang American Airlines (AAL) bertabrakan dengan sebuah helikopter militer Nlack Hawk di dekat Reagan Washington National Airport pada Rabu malam. Pesawat American Airlines terbelah menjadi tiga bagian dan mendarat di Sungai Potomac.

    Dikutip dari Yahoo Finance, Kamis (30/1/2025), Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Washington John Donnelly mengatakan, tidak ada korban selamat dari 64 penumpang American Airlines dan awak pesawat serta tiga tentara di dalam helikopter.

    Berbicara pada konferensi pers yang sama, CEO American Airlines Robert Isom mengatakan maskapai tengah patah hati dampak dari insiden tabrakan maut tersebut.

    Cari Kotak Hitam

    Otoritas di Amerika Serikat kini tengah fokus mencari korban kecelakaan dan kotak hitam di kecelakaan pesawat American Airlines dan helikopter Blackhawk di Washington D.C, pada Rabu (29/1/2025) malam.

    Laporan jurnalis Voice of America (VOA) Taris Hirziman di lokasi kejadian kepada Liputan6 SCTV menyebut bahwa fokus utama pencarian nantinya adalah pencarian kotak hitam atau black box.

    “Tentunya ini akan memakan waktu dalam beberapa hari ke depan. Namun sejauh ini proses ini masih terus berlangsung karena kecelakaan baru terjadi hanya beberapa jam yang lalu,” kata Taris, Kamis (30/1).

    “Saat ini seluruh petugas masih diterjunkan dan Presiden Amerika Serikat Donald Trump sudah diberikan notifikasi mengenai peristiwa ini dan melihat memantau proses perkembangan yang dilanjut.”

    Jumlah Korban

    Ia juga melaporkan bahwa jumlah korban yang berada dalam manifestasi pesawat berdasarkan pernyataan dari American Airlines selaku pesawat komersil yang disebutkan dalam kecelakaan ini sudah mengeluarkan pernyataan bahwa ada 60 penumpang dan empat orang awak kabin.

    Sementara, pihak Kementerian Pertahanan Amerika Serikat sudah menyatakan bahwa ada tiga personil militer yang sedang melakukan transportasi di Blackhawk.

  • 4 Siswa SMP Mojokerto Terseret Ombak, Pj. Gubernur Jatim Evaluasi Outing Class

    4 Siswa SMP Mojokerto Terseret Ombak, Pj. Gubernur Jatim Evaluasi Outing Class

    Surabaya (beritajatim.com) – Penjabat (Pj.) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono takziah ke masing-masing rumah duka empat pelajar SMP Negeri 7 Kota Mojokerto yang meninggal terseret ombak Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, Kamis (30/1/2025).

    Mereka yang meninggal adalah Malven Yusuf Adh Dhuqa (13), Alfian Aditya Pratama (13), serta Rifky Yoeda Pratama (13) yang merupakan warga Kota Mojokerto, serta Bayhaki Faqtyansah (13), yang merupakan warga Kabupaten Mojokerto.

    Didampingi Pj. Walikota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah (PD) Provinsi Jatim terkait, Pj. Gubernur Adhy secara langsung menyampaikan duka cita kepada orangtua dan keluarga korban.

    “Pertama-tama, kami atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur ikut prihatin dan turut berduka cita atas musibah ini. Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” ujarnya.

    Adhy juga berkesempatan mengikuti dzikir dan tahlil untuk mendoakan para korban. Selain dukungan moril, ia juga menyerahkan santunan berupa uang tunai sebesar Rp 10 juta untuk masing-masing korban, paket sembako, serta tambahan Rp 5 juta dari DPRD Jawa Timur.

    Terkait tragedi ini, Adhy akan melakukan evaluasi terhadap program-program seperti study tour, maupun karyawisata atau outing class. Adapun hal yang menjadi perhatian ialah destinasi yang dituju harus dipastikan keamanannya, terlebih kegiatan outing class ini dilakukan di musim penghujan.

    “Pertama, kita pastikan destinasi yang akan dituju betul-betul aman. Apalagi pada musim rawan bencana hidrometeorologi seperti ini yang punya potensi sangat besar, termasuk gelombang tinggi. Sehingga, yang harus dilakukan adalah menghindari tempat-tempat wisata yang berisiko hidrometeorologi yang tinggi,” jelas dia.

    Menurut Adhy, program karyawisata sebenarnya baik untuk perkembangan dan pendidikan siswa-siswi. Meski begitu, keamanan dan keselamatan harus tetap menjadi prioritas utama.

    “Kedua, tentu terkait dengan keamanannya. Bagaimana anak-anak bisa bermain dengan aman di tempat yang memang ada pendampingnya,” tegas Adhy.

    “Harus benar-benar terjadwal dengan kondusif termasuk memperhatikan waktu istirahat siswa. Setiap sekolah tentunya harus memperhatikan keselamatan dan keamanan dari sebuah perjalanan,” imbuh dia.

    Evaluasi program ini, lanjut Adhy, bukan hanya berlaku di Mojokerto saja, namun juga untuk seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur. Diharapkan, ke depan karyawisata seperti ini akan lebih aman dari segi pengawasan, pendampingan, dan pemilihan destinasi.

    “Tentunya kami minta semua baik Dinas Pendidikan maupun kepala sekolah bisa memperhatikan ini. Termasuk penggunaan kendaraan harus diperhatikan kelayakannya, jangan hanya karena harga murah,” pungkas Adhy.

    Sebagai informasi, sebanyak 13 siswa SMPN 7 Kota Mojokerto terseret ombak di Pantai Drini, Kabupaten Gunungkidul, D.I.Yogyakarta saat mengikuti program outing class pada Selasa (28/1/2025). Sebanyak sembilan orang berhasil diselamatkan, sedangkan tiga orang lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Satu korban terakhir ditemukan juga meninggal dunia, Rabu (29/1/2025). [tok/beq]

  • Kemendagri sebut telah instruksikan pemda untuk efisiensi anggaran

    Kemendagri sebut telah instruksikan pemda untuk efisiensi anggaran

    Presiden menggarisbawahi bahwa ya sebaiknya pemerintah daerah juga fokus untuk memperbaiki sekolah, kondisi sekolah, dan sebagainya

    Jakarta (ANTARA) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkapkan bahwa telah menginstruksikan kepada pemerintah daerah (pemda) untuk mengefisiensikan anggaran.

    “Kami sudah arahkan pemda-pemda yang kami monitor melalui SIPD, Sistem Informasi Pemerintahan Daerah, untuk memastikan, satu, terjadi efisiensi pengurangan untuk biaya-biaya operasional, makan minum, perjalanan dinas,” kata Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto usai menghadiri acara DKPP RI, di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Kamis.

    Selain itu, Bima mengatakan bahwa Kemendagri telah memastikan komitmen pemda terhadap program-program prioritas, seperti ketahanan pangan, dan infrastruktur pendidikan.

    “Presiden menggarisbawahi bahwa ya sebaiknya pemerintah daerah juga fokus untuk memperbaiki sekolah, kondisi sekolah, dan sebagainya,” ujarnya.

    Sementara itu, dia mengatakan bahwa kebijakan efisiensi telah diterapkan di lingkungan Kemendagri dengan memotong perjalanan dinas hingga 50 persen.

    “Kemudian, ada honor-honor untuk rekrutmen, misalnya, dengan pihak ketiga dan lain-lain, juga itu sudah kami kurangi,” jelasnya.

    Walaupun demikian, dia mengatakan bahwa Kemendagri sedang mengkaji dan menyinkronisasi kebijakan tersebut agar fungsi pengawasan terhadap pemda tetap berjalan, dan tidak terkendala karena efisiensi anggaran.

    “Kami kan harus berkoordinasi, melakukan fasilitasi, sinkronisasi antara RPJMN (rencana pembangunan jangka menengah nasional), dan RPJMD (rencana pembangunan jangka menengah daerah). Jadi, jangan sampai fungsi-fungsi Kemendagri ini juga kemudian terkendala karena anggaran dikurangi,” ujarnya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan efisiensi anggaran pemerintah sebesar Rp306,69 triliun pada APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025 demi menjaga stabilitas fiskal dan mendukung pelayanan publik yang lebih optimal.

    Target tersebut tertuang dalam dokumen salinan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025 yang dilansir di Jakarta, Kamis (23/1).

    Pewarta: Rio Feisal
    Editor: Chandra Hamdani Noor
    Copyright © ANTARA 2025

  • KPU Papua Pegunungan Pertanyakan Kedudukan Lokataru Sebagai Pemohon Sengketa Pilkada
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 Januari 2025

    KPU Papua Pegunungan Pertanyakan Kedudukan Lokataru Sebagai Pemohon Sengketa Pilkada Nasional 30 Januari 2025

    KPU Papua Pegunungan Pertanyakan Kedudukan Lokataru Sebagai Pemohon Sengketa Pilkada
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua Pegunungan mempertanyakan kedudukan Yayasan Citta Loka Taru atau Lokataru sebagai pemohon dalam sengketa Pilkada Papua Pegunungan nomor 302/PHPU.GUB-XXIII/2025.
    KPU Provinsi Papua menilai Lokataru tidak memiliki kedudukan hukum atau legal standing atas perkara pilgub Papua Pegunungan.
    “Berdasarkan ketentuan Pasal 4 ayat (1) huruf d PMK 3/2024, pemantau pemilihan tidak dapat menjadi pemohon,” kata kuasa hukum
    KPU Papua
    Pegunungan, Syamsudin Slawat, dalam sidang pada Kamis (30/1/2025).
    Syamsudin pun menyebut Lokataru belum mendapatkan akreditasi sebagai pemantau pemilihan dari termohon, sehingga tidak memenuhi syarat sebagai pemohon untuk mengajukan perkara tersebut.
    Syamsudin juga membantah dalil pemohon yang mempermasalahkan pemungutan suara ulang (PSU) pada 70 TPS yang dinilai tidak berdasar dan tidak beralasan menurut hukum, karena KPU telah melaksanakan PSU terhadap 70 TPS yang direkomendasikan oleh Bawaslu Provinsi Papua Pegunungan.
    “Terhadap proses dan hasil PSU tersebut tidak ada keberatan baik dari pihak saksi maupun pasangan calon serta Bawaslu Provinsi Papua Pegunungan,” ujar Syamsudin.
    Atas dasar hal tersebut, KPU meminta kepada Mahkamah agar menolak permohonan Lokataru untuk seluruhnya.
    Adapun gugatan Lokataru ini dilayangkan oleh Delpedro Marhaen Rismansyah dengan kuasa hukumnya, Haris Azhar.
    Mereka meminta agar hasil Pilkada Papua Pegunungan dibatalkan dan KPU melakukan pemungutan suara ulang tanpa diikuti oleh pasangan calon yang melanggar ketentuan pemilu.
    Meski demikian, dalam petitum tidak disebutkan siapa pasangan calon yang dimaksud oleh Lokataru.
    Mereka juga meminta agar
    Mahkamah Konstitusi
    memerintahkan Bawaslu hingga Polri untuk menjaga tahapan pemungutan suara ulang yang mereka minta.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Okta Kumala Dewi: TNI Harus Jaga Profesionalisme dan Kepercayaan Rakyat – Halaman all

    Okta Kumala Dewi: TNI Harus Jaga Profesionalisme dan Kepercayaan Rakyat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Okta Kumala Dewi, menyampaikan keprihatinannya terkait dengan beberapa insiden kekerasan yang dilakukan oleh oknum prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) terhadap masyarakat sipil.

    Dalam 100 hari pertama kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, Kontras mencatat 12 kasus kekerasan yang melibatkan TNI.

    Salah satu insiden kekerasan TNI yang baru terjadi dan menjadi perhatian publik adalah di mana puluhan prajurit TNI merusak warung dan kendaraan milik warga di Sumatera Utara.

    “Saya sangat menyayangkan kejadian-kejadian seperti ini. TNI seharusnya menjadi pelindung dan pengayom masyarakat, bukan sebaliknya menjadi sumber ketakutan. Kekerasan yang dilakukan oleh oknum prajurit jelas sangat mencoreng citra TNI yang selama ini dikenal sebagai garda terdepan dalam menjaga keamanan negara,” ujar Okta Kumala Dewi, Kamis (30/1/2025).

    Anggota Komisi I tersebut juga menekankan bahwa TNI harus terus menjaga profesionalisme anggotanya dalam menjalankan tugas.

    Menurutnya, TNI harus berfokus pada tugas utama mereka dan memastikan bahwa setiap tindakan yang dilakukan oleh prajurit senantiasa sesuai dengan norma dan prinsip hukum yang berlaku.

    “Seperti yang disampaikan oleh Presiden Prabowo dalam kegiatan Rapim TNI-Polri, bahwa negara bisa gagal jika TNI dan Polri gagal. TNI adalah tentara rakyat. TNI harus selalu bersama rakyat, melindungi dan mengayomi mereka. Tindakan kekerasan terhadap masyarakat jelas bertentangan dengan semangat tersebut dan harus segera ditangani dengan serius. Tidak ada toleransi terhadap oknum yang mencoreng kehormatan TNI,” tegas Okta.

    Okta juga mendorong agar segera dilakukan evaluasi mendalam terhadap oknum-oknum yang terlibat dalam tindak kekerasan.

    “Evaluasi internal sangat diperlukan untuk menindak tegas oknum-oknum yang bertindak di luar kewajaran. Tindakan tegas harus diambil agar kejadian serupa tidak terulang lagi. Kami juga meminta agar TNI memperkuat pelatihan dan pengawasan terhadap setiap prajurit, agar mereka selalu ingat bahwa mereka adalah pelindung rakyat, bukan sebaliknya menjadi sumber ketegangan,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Okta berharap agar kejadian-kejadian kekerasan semacam ini tidak lagi terjadi di masa depan.

    “Marwah TNI harus dijaga. Jangan sampai kejadian-kejadian kekerasan yang melibatkan prajurit merusak citra positif TNI yang selama ini dihormati rakyat. TNI harus menjadi garda terdepan dalam menciptakan kedamaian dan rasa aman bagi seluruh masyarakat,” tutup Okta.

  • Mentan Amran Paparkan Pendekatan Holistik Tingkatkan Produksi Pangan

    Mentan Amran Paparkan Pendekatan Holistik Tingkatkan Produksi Pangan

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, memaparkan pendekatan holistik yang dilakukan guna menggenjot produksi pangan. Mentan Amran menuturkan, pendekatan holistik yang digunakan yakni pembentukan klaster lahan tanam dengan produksi menggunakan mekanisasi mesin berteknologi tinggi. 

    “Kita harus menggunakan teknologi tinggi, itu mutlak. Tujuannya apa? Sektor pangan menekan biaya produksi, itu tujuannya,” ungkap Amran saat menghadiri acara “Beritasatu Economy Outlook 2025” di Westin Hotel, Jakarta Selatan pada Kamis (30/1/2025). 

    Amran pun menjelaskan bagaimana diskusinya bersama Presiden Prabowo Subianto saat mengunjungi lahan tanam di Merauke, Papua, sebelum kunjungan Presiden ke G-20 beberapa waktu lalu. Dia mengatakan, sulitnya mengembangkan lahan pangan di Papua karena luasnya tanah, tetapi minim petani di sana. 

    “Di Papua, satu keluarga punya seribu hektare. Kalau dicetak sawah, langsung ditinggal. Mereka menggunakan metode manual, bukan modern,” jelas Amran menjelaskan terkait upaya pemerintah meningkatkan produksi pangan. 

    Dia menerangkan, jika lahan seluas seribu hektar hanya diolah oleh dua orang petani, maka 50 tahun pengerjaan pun tidak akan selesai.

    “Sudah pasti gagal. Kenapa gagal? Karena siapa yang mau mencangkul, kalau 1000 hektar dicangkul oleh dua orang, itu 50 tahun tidak selesai. Terus bagaimana? Ini harus holistik,” terang Amran. 

    Untuk itu, Amran menekankan pendekatan holistik harus dilakukan dalam produksi pangan. Sedari hulu hingga hilir, harus dikerjakan dengan sistem mekanisasi mesin agar percepatan produksi pangan sesuai dengan kebutuhan. 

    “Harus full mekanisasi. Mulai dari hulu, hilir. Itu adalah high tech, Teknologi tinggi,” tutur Amran lagi soal upaya pemerintah meningkatkan produksi pangan. 

    Di sisi lain, Amran juga mengungkapkan, saat menjelang masa jabatan Presiden Jokowi berakhir, Indonesia terancam akan mengalami krisis pangan. Tantangan terbesar menjelang akhir hingga awal tahun yakni dampak iklim El Nino berupa kekeringan dan La Nina yang berupa tingginya curah hujan. 

    “Bahkan tanda-tanda bahwa Indonesia posisi sangat berbahaya. Pada Januari-Februari itu membeli beras sudah dijatah. Jatahnya 15 kilogram per orang di supermarket, dan itu tidak boleh lebih dari itu,” ujar Amran dalam pidatonya.

    Mentan Amran menuturkan, saat itu pun harga jual beras per kilogram (kg), mencapai harga tertinggi sejak masa kemerdekaan Indonesia yakni rata-rata Rp 15.000-Rp 16.000 per kg. 

    “Kami juga lakukan refocusing anggaran. Refocusing anggaran adalah, anggaran perjalanan dinas, seminar, perbaikan gedung, rehat, rapat, kita cabut. Total anggaran yang dicabut Rp 1,7 triliun,” katanya tentang upaya meningkatkan produksi pangan di Indonesia. 
     

  • Akhir Masa Jabatan Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian: Bawa Manfaat Berkelanjutan

    Akhir Masa Jabatan Wali Kota Cilegon, Helldy Agustian: Bawa Manfaat Berkelanjutan

    TRIBUNJATIM.COM, CILEGON – Dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Cilegon yang digelar pada Kamis, 30 Januari 2025, Wali Kota Cilegon, H. Helldy Agustian, menyampaikan pidato penutup masa jabatannya.

    Acara yang berlangsung pukul 10.00 WIB ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, termasuk jajaran pemerintah daerah, DPRD, Forkopimda, serta perwakilan masyarakat.

    Dalam pidatonya, Wali Kota Helldy Agustian menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan seluruh elemen masyarakat selama kurang dari 4 tahun memimpin Kota Cilegon. Ia menegaskan bahwa berbagai pencapaian yang telah diraih merupakan hasil kerja sama dan kolaborasi semua pihak.

    Selama masa kepemimpinannya, Wali Kota Helldy Agustian fokus pada pembangunan infrastruktur untuk mewujudkan visi “Cilegon Baru yang Modern dan Bermartabat”.

    Beberapa proyek strategis yang berhasil dilaksanakan antara lain:

    ·        Pembangunan palang pintu kereta api, Gedung MUI, fasilitas UMKM, rumah sakit baru, dan empat SMP Negeri baru.

    ·        Perbaikan Jalan Lingkar Selatan (JLS) dengan bantuan dana sebesar Rp112 miliar dari Kementerian PUPR, serta tambahan anggaran Rp26 miliar untuk pengembangan lebih lanjut.

    ·        Pembangunan Jalan Kembar dengan pembebasan lahan di KM 97 seluas 2,4 hektare dan pembangunan 12 titik gorong-gorong di Citangkil hingga Ciwandan senilai Rp17 miliar.

    ·        Peresmian Mall Pelayanan Publik yang menyediakan 126 jenis layanan sebagai bentuk kolaborasi antarinstansi.

    Kota Cilegon menjadi daerah pertama di Indonesia yang memiliki pabrik pengolahan sampah Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) hibah dari PLN senilai hampir Rp10 miliar.

    Selain itu, rencana bantuan dari Bank Dunia sebesar Rp102 miliar untuk perluasan pengolahan sampah sedang dalam proses.

    Tak hanya itu, pembangunan sumber daya manusia juga menjadi prioritas utama.

    Beberapa program yang telah dilaksanakan antara lain:

    ·        Beasiswa penuh sarjana untuk 4.000 penerima yang tersebar di berbagai universitas negeri di Indonesia, 24 universitas swasta di Banten, serta di Yaman dan Mesir.

    ·        Pelatihan keterampilan dan vocational training untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan.

    ·        Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Cilegon menjadi 78,83 pada tahun 2024, menempatkannya sebagai peringkat ketiga tertinggi setelah Tangerang Selatan dan Kota Tangerang.

    ·        Penurunan tingkat pengangguran terbuka dari 12,69 persen di tahun 2020 menjadi 6,08 % di tahun 2024.

    Kota Cilegon berhasil mencapai cakupan Universal Health Coverage (UHC) sebesar 99,71 % , memastikan seluruh warga memiliki akses penuh terhadap layanan kesehatan berkualitas.

    Kota Cilegon semakin dikenal di tingkat nasional dan regional. Kota ini dipercaya sebagai Ketua Komisariat Wilayah 3 APEKSI yang mencakup DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DI Yogyakarta, serta Sekretaris Umum Nasional AKKOPSI yang beranggotakan 362 kabupaten/kota di Indonesia. Prestasi lainnya termasuk meraih Juara 1 dalam kompetisi inovasi di NTB dan Juara 2 di Lampung.

    Wali Kota Helldy Agustian mengakui bahwa Kota Cilegon saat ini menghadapi defisit anggaran akibat penyelenggaraan Pilkada dan program-program yang telah berjalan.

    Namun, pemerintah daerah terus berupaya mencari solusi untuk memastikan kesejahteraan masyarakat, termasuk honor daerah untuk guru agama.

    Dengan penuh kerendahan hati, Wali Kota Helldy Agustian memohon maaf atas segala kekurangan selama masa jabatannya dan berharap pemerintah selanjutnya dapat melanjutkan pembangunan serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

    “Life is more than just a game—it’s a challenge that demands resilience, fairness, joy, and friendship. Kita semua adalah mitra dalam pertumbuhan dan perkembangan Kota Cilegon. Semoga apa yang telah kita lakukan menjadi amal jariyah dan membawa manfaat yang berkelanjutan bagi kita semua,” ucap Wali Kota Helldy Agustian menutup pidatonya. 

  • Panggilan Khusus Air Rumi Anak Irish Bella ke Kakak Sambung, Kedekatan dengan Putri Haldy Disoroti

    Panggilan Khusus Air Rumi Anak Irish Bella ke Kakak Sambung, Kedekatan dengan Putri Haldy Disoroti

    TRIBUNJATIM.COM – Kedekatan anak-anak Irish Bella dengan anak dari suaminya, Haldy Sabri menjadi sorotan.

    Air Rumi, putra Irish Bella belakangan disoroti karena kedekatannya dengan Hasya, termasuk nama panggilan kesayangan.

    Adapun Hasya merupakan putri bungsu Haldy Sabri.

    Sementara Syifa merupakan putri sulung Haldy.

    Sering muncul di media sosial Haldy dan Irish Bella, Air Rumi memang lebih dekat dengan Hasya sedangkan Amala Putri lebih dekat kepada Syifa.

    Namun, ternyata Air Rumi juga cukup dekat dengan Syifa di belakang kamera.

    Faktanya, Air Rumi mempunyai panggilan khusus untuk Syifa yaitu Cipol.

    Hal itu terkuak saat podcast The Irish Show beberapa waktu lalu ketika host mengulik kedekatan Air Rumi dengan Syifa.

    Dilansir Banjarmasin Post, Kamis (30/1/2025) Air Rumi memberikan jawaban lucu saat ditanya terkait sosok sang kakak sambung.

    Pasalnya, Syifa merupakan seorang mahasiswa kedokteran yang saat ini sedang menjalani koas.

    “Kakak Air kalau misalkan sakit tanya obatnya sama kakak Syifa gak?“ tanya host.

    Air Rumi hanya terdiam sambil menunduk saat duduk di tengah-tengah antara Hasya dan Syifa.

    PANGKU ADIK SAMBUNG – Interaksi dua anak kandung Haldy Sabri yakni Syifa dan Hasya kala bersama dua adik sambungnya yakni Air Rumi dan Amala. (Instagram haldy_sabri)

    Lantas, Syifa mengungkap kalau adik laki-lakinya itu sebenarnya sering memanggil dia bukan dengan nama Syifa melainkan Cipol.

    “Kakak Cipol, “ ungkap Syifa.

    Hal itu dibenarkan oleh Irish Bella dan membuat host kaget karena baru tahu ternyata mereka punya panggilan khusus di rumah.

    Di satu sisi, nama panggilan itu tidak memiliki arti spesial karena hanya sebatas nama Syifa yang dipelestkan oleh Air Rumi menjadi Cipol.

    “Oh kakak Cipol? Ada artinya gak?“ sahut host.

    “Enggak ada emang Cipol aja gitu, “ jelas Syifa.

    Sebelumnya, potret Hasya bareng anak-anak aktor Ammar Zoni yakni Air Rumi Akbar dan Amala Putri di Bali terekam.

    Anak bungsu Haldy Sabri itu ikut Irish Bella liburan ke Bali.

    Sedangkan Syifa, anak sulung Haldy Sabri tidak ikut karena sedang mengikuti koas.

    Keberadaan Hasya terekam saat bareng anak-anak Ammar Zoni.

    Mulai dari berenang bareng di pantai sampai berfoto di depan vila.

    Hal tersebut diketahui berdasarkan penelusuran Banjarmasin Post melalui postingan @calistamarshanda, Rabu (29/1/2025).

    “Akn ada banyak cerita kebahagiaan dan kehangatan dari cinta kalian semua. Semoga bahagia selalu,“ terang dalam caption.

    Tampak dalam foto, Hasya berfoto dengan kedua adik sambungnya di sebuah tempat.

    Air Rumi dan Amala mengambil pose berdiri di antara Hasya.

    Sedangkan Hasya berpose jongkok agar badannya sejajar dengan tinggi kedua adiknya yang masih kecil.

    Ketiganya terlihat sama-sama riang gembira. 

    Bahkan, Air menyandarkan kepalanya pada Hasya dan Amala meletakkan satu tangannya di pundak Hasya.

    Sementara, Hasya merangkul kedua adiknya yang lucu-lucu itu.

    Postingan Instagram tersebut sontak menuai beragam komentar warganet.

    dyah_r_yusman: Kakak cantiq sholihah adik⊃2; gemes

    mdjams76: Aamiin Ya Allah

    bbbbbb126446: MySweetFams

    nurina7350: Aamiin Allahuma aamiin

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

  • Perintah Mentan: Bulog Serap Beras Lokal 3 Juta Ton, Ditopang Dana Rp 16 Triliun – Page 3

    Perintah Mentan: Bulog Serap Beras Lokal 3 Juta Ton, Ditopang Dana Rp 16 Triliun – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan Perum Bulog akan menyerap beras petani lokal sebanyak 3 juta ton hingga April 2025 mendatang. Pemerintah pun telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 16 triliun.

    Amran mengungkapkan, hal tersebut telah disepakati dalam rapat bersama Bulog dan sejumlah pihak terkait di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta.

    “Alhamdulillah hari ini ada kabar baik. Kita sudah sepakat menyerap beras sampai April 2025, itu 3 juta ton. Sebagaimana arahan Bapak Presiden sebelum bertolak ke India, dan kita tindak lanjuti hari ini sudah sepakat,” ungkap Mentan Amran di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (30/1/2025).

    Dia mengatakan, produksi beras diprediksi surplus pada Maret sebesar 2,9 juta ton san April 2025 sebesar 4 juta ton.

    “Kita harap bisa diserap 3 juta ton sampai April. Itu kita sudah sepakati semua pihak mulai Perpadi, Bulog, Kementerian Pertanian, ada dari Kepolisian yang mengawal, ada TNI juga ikut mengawal,” jelasnya.

    Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Perum Bulog, Wahyu Suparyono mengungkapkan jumlah anggaran yang disiapkan untuk menyerap 3 juta ton beras tadi. Dia bilang, Presiden Prabowo Subianto telah mengalokasikan dana Rp 16 triliun.

    “Anggaranya dari APBN sudah diputuskan, dari Bapak Presiden, stand by dana kita Rp 16 triliun, cukup untuk penyerapan 3 jutaan (ton beras),” tegasnya.

    Penyimpanan Beras

    Dalam rangka memenuhi penyerapan itu, Wahyu telah menyiapkan gudang penyimpanan milik Bulog. Namun, kapasitasnya hanya sekitar 1,5 juta ton.

    Alhasil, sisanya akan dititip di gudang milik Holding BUMN Pangan, ID Food. Tak cuma itu, sejalan dengan arahan Mentan Amran, gudang milik Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi).

    “Space sekarang memang tersedia 1,5 juta lah ya. Kemarin kami baru tanda tangan MoU dengan ID Food. Disana ada gudang juga yang sedang tidak dimanfaatkan. Itu juga bagian dari untuk memperoleh serapan kita,” ucapnya.

    “Yang berikutnya tadi di diskusi Pak Menteri dengan anggota Perpadi, apabila anggota Perpadi sudah menyiapkan setara berasnya dan gudang kita sudah penuh, bisa tetap disimpan di tempat-tempat anggota Perpadi dengan sistem gudang filial atau kita yang membayar sewanya,” sambung Wahyu.