Blog

  • Koperasi Simpan Pinjam Kerap Bermasalah, Ini Kata Menkop Budi Arie – Halaman all

    Koperasi Simpan Pinjam Kerap Bermasalah, Ini Kata Menkop Budi Arie – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi menilai Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang bermasalah akan selalu bermunculan selama di dunia masih ada kejahatan.

    Maka dari itu, tugas Kementerian Koperasi adalah memberi edukasi kepada masyarakat agar tidak tergiur oleh iming-iming bunga simpanan yang tinggi dari koperasi.

    “Ya selama di dunia, selalu ada kejahatan. Tugas kita melakukan edukasi kepada masyarakat. Kalau logika kamu kan, kok ada polisi di mana-mana masih ada kejahatan? Ya di dunia,” kata Budi usai meresmikan Pos Pengaduan Koperasi di kantor Kementerian Koperasi, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).

    Menurut dia, dengan tidak tergiur oleh bunga simpanan yang tinggi, masyarakat bisa terhindar dari koperasi bermasalah.

    “Tipsnya adalah jangan mudah tergiur iming-iming bunga simpanan yang tidak masuk akal karena pasti ada potensi penipuan,” ujar Budi.

    Ia pun mengungkapkan banyak koperasi yang bermasalah ternyata disalahgunakan oleh oknum tertentu.

    Dia bilang, masalah tersebut bukan berasal dari koperasi itu sendiri, melainkan dari individu-individu yang menggunakan nama koperasi untuk kepentingan pribadi.

    “Bukan koperasinya yang bermasalah sebenarnya, bukan koperasinya yang salah. Ini ada oknum-oknum dia pakai nama koperasi,” ucap Budi.

    Ia mengaku telah menemui korban koperasi bermasalah yang uangnya tidak bisa dikembalikan.

    Salah satu kasus yang ia temui ada korban yang dijanjikan bunga simpanan hingga 14 persen, padahal bunga bank umumnya hanya sekitar 5 persen.

    “Makanya jangan tergiur dengan iming-iming bunga yang tidak masuk akal. Itu pasti ponzi. Setahun doang lancar, abis itu enggak balik,” tutur Budi.

    Saat ini, ada delapan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) bermasalah yang total kerugiannya mencapai Rp 26 triliun.

    Budi menyebut anggota koperasi yang dirugikan tidak bisa berharap mendapatkan kembali 100 persen dana mereka.

    “Jadi kita tidak bisa berharap 100 persen, tapi paling tidak ada recovery rate (tingkat pengembalian) yang bisa membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban di koperasi-koperasi ini,” jelasnya.

    Budi kemudian merinci jumlah kerugian yang ditimbulkan oleh masing-masing koperasi yang bermasalah.

    Ada KSP Intidana sebesar Rp 930 miliar, KSP Lima Garuda Rp 570 miliar, KPS Timur Pratama Indonesia hampir Rp 400 miliar, dan KSP Sejahtera Bersama Rp 8,6 triliun.

    Berikutnya ada KSP Indosurya Cipta Rp 13,8 triliun, KSP Pracico Inti Utama Rp 623 miliar, KSP Pracico Inti Sejahtera Rp 763 miliar, dan KSP Jasa Berkah Wahana Sentosa Rp 226 miliar.

    Meski tidak menjamin recovery rate-nya bisa mencapai 100 persen, ia memastikan Kemenkop akan berupaya semaksimal mungkin agar bisa mendekati itu.

    Budi menyebut alasan mengapa pengembalian tidak bisa mencapai 100 persen adalah karena aset yang dimiliki oleh koperasi-koperasi tersebut tidak sebanding dengan kewajiban yang harus dibayarkan.

    Sebagai contoh, KSP Sejahtera Bersama memiliki kewajiban sebesar Rp 8,6 triliun, tetapi hanya memiliki aset sekitar Rp 1,3 triliun.

    “Secara hukumnya bagaimana recovery rate-nya nanti dihitung berdasarkan aset dari koperasi-koperasi ini,” kata Budi.

    “Kalau bisa 100 persen bagus, tapi kalau di bawah itu paling enggak kita sudah memberitahu bahwa ini ada risiko enggak 100 persen balik karena asetnya enggak sebanding. Syukur-syukur bisa 100 persen,” pungkasnya.

    Budi Arie Bentuk Satgas Tangani Koperasi Bermasalah

    Sebagaimana diketahui, baru-baru ini Kemenkop telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) untuk menangani sejumlah koperasi bermasalah di Indonesia dengan nama Satgas Revitalisasi Koperasi Bermasalah.

    Satgas tersebut melibatkan berbagai unsur mulai Kejaksaan, Kepolisian, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

    Ruang lingkup Satgas sebagai Tim Ad Hoc antar Kementerian/Lembaga terkait untuk mengoordinasikan langkah-langkah penanganan koperasi bermasalah dengan tujuan mengutamakan pembayaran simpanan kecil para anggota koperasi.

    Lalu, upaya untuk menyehatkan kembali lembaga koperasinya dengan salah satu indikator utamanya adalah adanya pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) untuk membahas keberlangsungan usaha koperasi.

    Anggota Satgas akan melaksanakan tugas sesuai dengan kewenangan masing-masing kementerian/lembaga terkait.

    “Satgas berupaya mengawal putusan homologasi pasca Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang atau PKPU,” kata Budi Arie, Jumat (24/1/2025).

  • 4 Cara Hasilkan Saldo Dompet Elektronik Hingga Rp342.657 di Game Penghasil Uang Termudah 2025

    4 Cara Hasilkan Saldo Dompet Elektronik Hingga Rp342.657 di Game Penghasil Uang Termudah 2025

    JABAR EKSPRES – Saat ini, mendapatkan saldo dompet elektronik dapat dilakukan dengan mudah bagi kamu para pengguna smartphone yang memainkan game penghasil uang.

    Keuntungan yang diperoleh dari cara ini bisa langsung dicairkan ke akun rekening masing-masing. Jika kamu ingin tahu cara mendapatkan saldo dompet elektronik, simak penjelasan lengkap yang akan kami bahas dalam artikel ini.

    Aplikasi yang digunakan untuk menghasilkan saldo dompet elektronik ini adalah aplikasi resmi yang dapat kamu temukan di platform resmi seperti Google Play Store untuk pengguna Android atau App Store untuk pengguna iOS.

    Aplikasi game penghasil uang yang dimaksud adalah Snack Video, sebuah aplikasi berbasis video pendek yang mirip dengan TikTok. Namun, perbedaan utamanya adalah kamu bisa menghasilkan uang hanya dengan menonton video, mengunggah video, dan melakukan aktivitas lain di aplikasi tersebut.

    BACA JUGA: Cara Pinjam Saldo Rp500.000 Langsung Cair Ke E-Wallet, Ini Tips Cepatnya

    BACA JUGA: Dapetin Saldo DANA Gratis Langsung Cair Hingga Rp180.000, Terima Lewat Cara Ini

    Cara Menghasilkan Uang dari Snack Video, di antaranya:

    Menonton Video
    Pengguna dapat memperoleh koin atau mata uang virtual hanya dengan menonton video di aplikasi Snack Video. Setiap video yang kamu tonton akan memberikan sejumlah koin, yang nantinya bisa ditukarkan dengan uang tunai atau voucher.Mengundang Teman
    Snack Video memberikan tambahan koin jika kamu mengundang teman untuk bergabung menggunakan kode undanganmu. Semakin banyak teman yang bergabung dan menonton video, semakin banyak koin yang bisa kamu dapatkan.Membuat Video Sendiri
    Selain menonton video, kamu juga bisa menghasilkan uang dengan membuat video sendiri. Jika video yang kamu unggah mendapatkan banyak tontonan atau interaksi, seperti like, komentar, dan share, dengan begitu kamu berkesempatan memperoleh lebih banyak koin.Ikut Tantangan atau Event
    Terkadang, Snack Video mengadakan tantangan atau event khusus yang memberikan reward berupa uang. Pastikan untuk mengikuti event-event tersebut untuk menambah penghasilanmu.

    BACA JUGA: 2 LINK DANA KAGET Angpao Imlek 2025, Klaim Saldo Gratis Hingga Rp290.000

  • Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Januari 2025 Menguat ke Level 53,10

    Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Januari 2025 Menguat ke Level 53,10

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melaporkan Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Januari 2025 mencapai 53,10 atau naik 0,17 poin dari bulan sebelumnya 52,93. Nilai IKI tersebut juga meningkat 0,75 poin dibandingkan dengan IKI Januari tahun lalu sebesar 52,35. 

    Adapun, terdapat 20 subsektor industri yang ekspansif, sementara tiga lainnya terkontraksi yaitu industri minuman, industri komputer hingga peralatan elektrik, dan industri pengolahan lainnya. Subsektor yang ekspansi memiliki kontribusi sebesar 95,5% terhadap produk domestik bruto (PDB) industri pengolahan nonmigas triwulan III/2025.

    Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, meski masih ekspansif, industri pada Januari 2025 sedikit mengerem laju produksi karena masih banyak stok produk di gudang. 

    “Kenapa stok barang di gudang industri atau di tingkat distributor masih banyak? Itu terjadi karena industri meningkatkan produksinya pada November dan Desember pada 2024 untuk mengantisipasi kenaikan PPN 12%,” kata Febri dalam rilis IKI, Kamis (30/1/2025). 

    Dia menerangkan, industri menaikkan produksinya pada periode November-Desember 2024 jelang kenaikan PPN 12%. Namun, pemerintah memutuskan untuk menerapkan PPN 12% terbatas pada barang mewah. 

    “Stok barang di gudang jadi banyak dan hal itu wajar karena industri perlu mengantisipasi kenaikan PPN 12%, barang-barang yg diproduksi pada November dan Desember, akan dimulai dijual Januari dengan PPN 12%. Tapi presiden dan menteri keuangan sudah mengumumkan kenaikan PPN 12% hanya berlaku untuk barang mewah,” jelasnya. 

    Meski produksi tertahan bulan ini, permintaan atau pesanan baru industri pada Januari mulai mengalami kenaikan. Hal ini didorong kebutuhan jelang bulan puasa dan Lebaran mendatang. 

    Febri menyebutkan bahwa saat ini terdapat percepatan ekspansi nilai IKI variabel pesanan baru mencapai 52,7. Namun, IKI variabel produksi mengalami perlambatan meski masih ekspansi 53,39 dan variabel persediaan produk melambat ke 53,58.  

    Lebih lanjut, pandangan pelaku usaha terhadap kondisi usaha industri pada 6 bulan ke depan masih optimistis. Namun, sedikit menurun. Optimisme pelaku usaha turun 0,8% ke level 72,5% pada Januari 2025. 

    Sebanyak 21,8% pelaku usaha menyatakan kondisi usahanya stabil selama 6 bulan mendatang. Angka ini meningkat 0,6% dibandingkan dengan persentase bulan sebelumnya, 

    “Persentase pesimisme pandangan pelaku usaha terhadap kondisi usaha 6 bulan ke depan sebesar 5,7%, meningkat 0,2% dibandingkan dengan persentase bulan sebelumnya,” jelasnya. 

  • Rumahnya Terendam Banjir, Warga Rorotan Sudah 2 Hari Mengungsi di Peti Kemas
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Januari 2025

    Rumahnya Terendam Banjir, Warga Rorotan Sudah 2 Hari Mengungsi di Peti Kemas Megapolitan 30 Januari 2025

    Rumahnya Terendam Banjir, Warga Rorotan Sudah 2 Hari Mengungsi di Peti Kemas
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Ratusan
    korban banjir
    di Kampung Kesepatan RT 18, RW 05, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, terpaksa mengungsi ke dalam peti kemas pada Kamis (30/1/2025).
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi pada pukul 17.50 WIB, terdapat sekitar delapan peti kemas yang disediakan sebagai tempat mengungsi bagi para korban banjir.
    Para warga terlihat tidur di dalam peti kemas dengan beralaskan karpet biru.
    Setiap kontainer dapat menampung antara delapan hingga 10 keluarga atau sekitar 33 jiwa.
    Mereka sudah dua malam menginap di dalam peti kemas karena rumah mereka terendam banjir.
    Salah satu warga bernama Alfian (55) mengungkapkan, mengungsi di dalam peti kemas sudah menjadi kebiasaan warga RT 18 saat banjir.
    “Sudah dari tahun ke tahun. Soalnya mau bagaimana lagi. Ini tempatnya yang lebih tinggi, yang lain enggak bisa,” ucap dia.
    Meskipun mengungsi di dalam kontainer tidak nyaman, Alfian bersyukur masih memiliki tempat berlindung saat rumahnya tidak bisa ditempati akibat banjir.
    “Panas, ya, panas kalau cuacanya panas,” tambahnya.
    Hingga sore ini, banjir di RT 18 belum sepenuhnya surut. Ketinggian air bervariasi mulai dari 20 hingga 60 sentimeter (cm).
    Penanggungjawab BPBD Kelurahan Rorotan, Fachri, menjelaskan, awalnya ada sekitar 500 jiwa yang mengungsi di dalam peti kemas.
    “Awalnya sih datanya ada 500 jiwa,” ucap Fachri saat ditemui di lokasi pada Kamis sore.
    Namun seiring dengan mulai surutnya air banjir, sebagian warga telah memilih untuk kembali ke rumah mereka.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Penjelasan Shell soal Banyak SPBU yang Stok BBM-nya Kosong

    Penjelasan Shell soal Banyak SPBU yang Stok BBM-nya Kosong

    Jakarta

    Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Shell mengalami stok kosong bahan bakar minyak (BBM). Hal ini terjadi lantaran Shell Indonesia mengalami kendala penyaluran BBM ke sejumlah jaringan SPBU.

    Dalam pengamatan tim detikOto di salah satu SPBU Shell di wilayah Jatimekar, Bekasi, SPBU itu kehabisan stok. Display harga di totem SPBU Shell tersebut juga tidak tersedia. Saat hendak mengisi, disarankan untuk memutar karena tidak adanya stok BBM tersedia.

    Di depan SPBU bahkan terdapat spanduk bertuliskan ‘Stok BBM Kosong’. Kendati demikian, SPBU terlihat tetap buka. Ada bengkel yang masih tetap beroperasi normal. Bukan cuma Bekasi, dalam amatan DetikOto, kelangkaan ini juga terjadi di Jakarta dan Depok. Beberapa warganet juga mengeluhkan hal yang sama. Bahkan kelangkaan ini disebut-sebut sudah terjadi dua minggu yang lalu.

    Ingrid Siburian, President Director dan Managing Director Mobility, Shell Indonesia membenarkan sedang mengalami masalah distribusi BBM. Shell belum bisa memastikan sampai kapan kelangkaan BBM ini terjadi.

    “Shell Indonesia ingin menginformasikan bahwa saat ini terdapat kendala dalam pengadaan dan penyaluran produk bahan bakar minyak (BBM) dan Shell Indonesia senantiasa berkoordinasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan ketersediaan produk BBM di SPBU Shell secepatnya,” ujar Ingrid kepada detikOto, Kamis (30/1/2025).

    “SPBU Shell tetap beroperasi untuk melayani para pelanggan kami dengan produk dan layanan lain yang tersedia, termasuk Shell Select dan bengkel,” jelas dia.

    “Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” sambungnya lagi.

    (riar/dry)

  • SMKN 3 Depok Pakai Dana Sumbangan Wali Murid untuk Bangun Fasilitas di Gedung Baru
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Januari 2025

    SMKN 3 Depok Pakai Dana Sumbangan Wali Murid untuk Bangun Fasilitas di Gedung Baru Megapolitan 30 Januari 2025

    SMKN 3 Depok Pakai Dana Sumbangan Wali Murid untuk Bangun Fasilitas di Gedung Baru
    Tim Redaksi
    DEPOK, KOMPAS.com
    – Humas
    SMKN 3 Depok
    , Nurhayati menyampaikan, iuran sumbangan wali murid yang disepakati dengan komite sekolah digunakan untuk pembangunan fasilitas gedung sekolah baru di Jalan H. Tabroni, Kalimulya, Kota Depok.
    Iuran Rp 400.000 yang dibebankan kepada wali murid kelas 10 akan digunakan untuk membangun ruang Bimbingan Konseling (BK), ruang Unit Kesehatan Sekolah (UKS), dan atap tangga di gedung baru.
    “Yang tahun ini progresnya sudah kami bicarakan ke komite itu satu, awning. Jadi ada tangga dan kalau hujan itu licin (tanpa awning),” kata Nurhayati kepada Kompas.com, Kamis (30/1/2025).
    Ia mengaku pernah terjatuh karena lantai tangga yang licin. Hal itu membahayakan untuk murid jika atapnya tidak segera dibangun.
    Kemudian, dana itu juga digunakan untuk pembangunan ruang Bimbingan Konseling (BK). Sebab, selama ini guru BK tak punya ruangan untuk mendengarkan konsultasi para siswa.
    “Terus kadang-kadang di musala, dimana pun tempat-tempat yang kira-kira bisa curhat, itu dimanfaatkan, jadi ruangnya luas (karena enggak ada ruangan),” ungkap Nurhayati.
    Belum lagi ruang UKS yang sering digunakan para siswa usai upacara tiap hari Senin.
    “Terus sama UKS yang
    urgent
    . Jadi kalau hari Senin banyak anak yang pingsan itu dibawa ke ruang tamu, jadi (biasa) ditaruh di situ (yang pingsan),” ujar Nurhayati.
    “Yang penting anak dijaga aman, tidak banyak yang tahu kalau anak sedang sakit, itu sih masalahnya dan (ini) termasuk contoh bantuan dari komite,” tambah dia.
    Di tahun sebelumnya, komite sekolah juga membantu memperbaiki pagar utama.
    “Kalau lihat ke gedung A, di depan ada pagar bagus ya. Nah awalnya itu tidak ada pagar, itu seng. Kami pernah dikritik sama warga, khawatir ada angin kemudian sengnya jatuh,” jelas Nurhayati.
    Namun, pada perencanaan iuran komite kali ini, beberapa orangtua menunjukkan rasa keberatan. Oleh sebab itu, pungutan liar atau tunggakan tidak pernah ada.
    “Dan dalam hal ini sekolah tidak memaksa, yuk kalau yang setuju, kalau tidak juga tidak apa-apa, tidak ada paksaan,” lanjut Nurhayati.
    Sebelumnya diberitakan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok menyelidiki dugaan pungli di SMKN 3 Depok yang disinyalir terkait iuran sekolah.
    “Kami dari Seksi Intelijen telah menelaah terkait dengan informasi tersebut (dugaan pungli),” ucap Kasubsi Ekonomi, Keuangan, dan Pengamanan Pembangunan Strategis Kejari Depok, Alfa Dera dalam keterangannya, Selasa (28/1/2025).
    Hasil kajian awal itu nantinya akan dilimpahkan ke Seksi Tindak Pidana Khusus (Pidsus) sesegera mungkin.
    Pihak Kejari belum dapat merinci hasil temuan awal dugaan pungli ini.
    Meski demikian, Kepala Seksi Intelijen Kejari Depok Arif Ubaidillah mengimbau, pihak SMA dan SMK memastikan pengelolaan keuangan yang berasal dari negara benar-benar digunakan atas kepentingan pendidikan.
    “Penunjukkan komite sekolah juga harus sesuai aturan, sehingga komite benar-benar menjadi perwakilan orangtua murid,” tutur Ubaidillah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Puan Minta Kasus Penembakan PMI Diusut Tuntas

    Puan Minta Kasus Penembakan PMI Diusut Tuntas

    Jakarta (beritajatim.com) – Ketua DPR RI Puan Maharani meminta agar kasus penembakan WNI yang merupakan pekerja migran Indonesia (PMI) oleh aparat Malaysia diusut tuntas. Politikus PDI Perjuangan itu juga mendorong Pemerintah untuk melakukan mitigasi agar hal seperti ini tidak terjadi lagi di kemudian hari.

    “Lindungi warga negara Indonesia yang menjadi korban dan memitigasi, jangan sampai terjadi lagi hal seperti itu,” tegas Puan di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (30/1/2025).

    Seperti diketahui, lima WNI yang diduga PMI ilegal menjadi korban penembakan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim (APMM). Satu orang bernama Basri tewas dalam kejadian ini, sementara 4 lainnya mengalami luka-luka di mana 2 di antaranya dalam kondisi kritis.

    Jenazah Basri kini sudah tiba di tempat asalnya yakni Riau, namun 4 PMI yang terluka masih dalam perawatan di RS Serdang dan RS Klang, Malaysia. Puan meminta Pemerintah segera mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan dan keselamatan PMI.

    “Kementerian terkait kemudian aparat penegak hukum harus segera menindaklanjuti hal tersebut, menyelidiki, mengambil langkah-langkah yang diperlukan,” ujar Puan.

    Puan pun mendukung langkah Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bersama instansi terkait lainnya yang kini tengah berupaya meminta transparansi dari otoritas Malaysia untuk mengusut tuntas insiden itu.

    Apalagi dari pengakuan korban, mereka tidak melakukan perlawanan ke aparat Malaysia saat kejadian. Indonesia menduga ada penggunaan kekuatan secara berlebihan atau excessive use of force oleh pihak Malaysia dalam peristiwa ini. [kun]

  • Presiden Prabowo Subianto: Ciri Negara Gagal Adalah Tentara dan Polisi yang Gagal

    Presiden Prabowo Subianto: Ciri Negara Gagal Adalah Tentara dan Polisi yang Gagal

    Jakarta, Beritasatu.com – Presiden Prabowo Subianto mengatakan bahwa TNI dan Polri merupakan institusi yang menjadi cerminan dari Indonesia sebagai sebuah negara.

    Hal ini Prabowo sampaikan saat memberikan arahan dalam rapat pimpinan (Rapim) TNI-Polri di The Tribrata, Jalan Dharmawangsa III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).

    Menurut Prabowo, TNI dan Polri adalah dua institusi yang merupakan wujud dari kehadiran negara, penegakan kedaulatan, eksistensi negara, Undang-Undang Dasar 1934, undang-undang, keputusan dan peraturan presiden, hingga wujud dari peraturan-peraturan pemerintah.

    Prabowo menyebut semua produk dan rencana dari pemerintah tidak akan ada artinya jika tidak ditegakkan atau tidak diimpelementasikan. Oleh karena itu, kepala negara menilai salah satu ciri kesuksesan negara dapat dilihat dari peran personel tentara dan polisi yang juga memiliki fungsi untuk menegakkan produk-produk pemerintah itu.

    “Saudara-saudara sekalian, karena itu biasanya ciri khas negara yang gagal adalah tentara dan polisi yang gagal,” kata Prabowo.

    Prabowo mengatakan tentara dan polisi adalah bagian dari negara yang memiliki suatu kekuasaan khusus untuk memegang monopoli fisik dan monopoli senjata. Kekuasaan besar tersebut, katanya, dimandatkan rakyat kepada seluruh personel TNI-Polri.

    “Rakyat yang menggaji saudara, rakyat yang melengkapi saudara dari ujung kaki sampai ke ujung kepala, rakyat yang memberi makan kepada tentara dan polisi, dan rakyat memberi kuasa kepada tentara dan polisi untuk memegang monopoli senjata,” ujar Prabowo.

    Dengan kepercayaan sebesar itu, Prabowo menegaskan bahwa seluruh personel TNI-Polri harus melakukan pengabdian setinggi-tingginya kepada rakyat. Prabowo juga tegas mendorong TNI-Polri untuk rela berkorban demi kepentingan rakyat.

    “Diberi kekuasaan ke saudara artinya rakyat kita menuntut dari saudara-saudara dedikasi yang sangat tinggi, pengorbanan yang sangat tinggi, bahkan bisa disebut begitu. Saudara menerima mandat tersebut, menerima kekuasaan tersebut, saudara-saudara sebenarnya sudah menyerahkan jiwa dan ragamu kepada bangsa dan rakyat,” ungkap Prabowo.

  • Mencegah Chikungunya di Lingkungan Sekolah

    Mencegah Chikungunya di Lingkungan Sekolah

    Foto Health

    ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani – detikHealth

    Kamis, 30 Jan 2025 18:03 WIB

    Kediri – Pengasapan (fogging) dilakukan di sejumlah sekolah tingkat SD dan TK di Kota Kediri, Jawa Timur. Fogging ini untuk mencegah penyakit chikungunya.

  • Sidang Etik Polisi Pemeras Penonton DWP Selesai: Total 35 Anggota Terlibat, Hampir Semua Banding
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        30 Januari 2025

    Sidang Etik Polisi Pemeras Penonton DWP Selesai: Total 35 Anggota Terlibat, Hampir Semua Banding Megapolitan 30 Januari 2025

    Sidang Etik Polisi Pemeras Penonton DWP Selesai: Total 35 Anggota Terlibat, Hampir Semua Banding
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (
    Kompolnas
    ) Muhammad Choirul Anam menyatakan, sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terkait kasus polisi peras penonton Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 telah selesai pada Jumat (24/1/2025).
    Anam melaporkan, total ada 35 anggota polisi yang menjadi pelanggar dalam perkara tersebut.
    “Sidang etik sudah berakhir sejak Jumat kemarin dengan 35 orang. Kami mengapresiasi Propam ya, yang awalnya 18, terus proses berkembang sesuai dengan penyidikan menjadi 35,” ujar Anam saat dihubungi
    Kompas.com
    , Kamis (30/1/2025).
    Anam berujar, ke-35 pelanggar tersebut menerima sanksi berupa pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan hingga demosi.
    Meski begitu, Anam mengungkapkan, sebagian besar dari ke-35 pelanggar itu mengajukan banding atas sanksi yang dia terima dalam sidang KKEP.
    “Soal banding, hampir semua banding. Jadi tidak beberapa (mengajukan banding). Ya hampir semua,” ungkap Anam.
    Anam mengatakan, sejauh ini Kompolnas memantau proses keberlanjutan kasus pemerasan polisi terhadap penonton DWP agar tidak terhenti sampai KKEP saja. Dia berharap agar Polri melanjutkan kasus tersebut ke ranah pidana.
    Anam menjelaskan bahwa proses pidana dapat berlangsung secara simultan dengan sidang banding atau diproses bersamaan.
    “Terkait pidana, kalau kami, simultan saja. Ya sekarang bisa diproses penyelidikannya, ya sambil menunggu banding. Kan banding itu 21 hari pemberkasan dan 3 hari
    declare
    bandingnya. Jadi ada 24 hari,” ungkap Anam.
    “Masing-masing orang berbeda-beda ya. Kalau yang di awal-awal, ya tinggal beberapa hari lagi. Kalau yang baru-baru kemarin, ya masih lama. Sehingga bisa simultan saja,” tambah dia.
    Diberitakan sebelumnya, mulanya sebanyak 18 anggota polisi menjalani pemeriksaan oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri terkait kasus dugaan pemerasan terhadap 45 warga negara asing (WNA) asal Malaysia.
    Pemerasan itu terjadi saat WNA asal Malaysia tersebut tengah menyaksikan Djakarta Warehouse Project (DWP) yang berlangsung di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, 13 hingga 15 Desember 2024.
    Ke-18 anggota polisi berbagai macam pangkat itu berasal dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, hingga Polda Metro Jaya.
    Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, jumlah barang bukti yang sudah dikumpulkan dari hasil pemerasan itu senilai Rp 2,5 miliar.
    Selepas pengumuman penanganan perkara ini oleh Div Propam Polri, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto mengeluarkan surat telegram dengan nomor ST/429/XII/KEP/2024.
    Surat telegram tersebut ditandatangani oleh Karo SDM Polda Metro Jaya Kombes Pol Dwita Kumu Wardana.
    Sebanyak 34 anggota dari Polsek Kemayoran, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polda Metro Jaya dimutasi ke Pelayanan Markas (Yanma) Polri.
    Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi berujar, 34 anggota yang dimutasi itu dalam rangka pemeriksaan kasus dugaan
    pemerasan penonton DWP
    asal Malaysia.
    “Dalam rangka pemeriksaan (
    kasus pemerasan penonton DWP
    ),” ujar Ade Ary saat dikonfirmasi, Kamis (26/12/2024).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.