Blog

  • Gudang Serbuk Kayu di Tuban Terbakar, Kerugian Capai Rp60 Juta

    Gudang Serbuk Kayu di Tuban Terbakar, Kerugian Capai Rp60 Juta

    Tuban (beritajatim.com) – Kebakaran melanda gudang serbuk kayu milik PT Timbul Persada di Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, pada Kamis (30/01/2025) pagi. Insiden ini mengakibatkan kerugian mencapai Rp 60 juta, meski sebagian aset berhasil diselamatkan.

    Kepala Bidang (Kabid) Pemadam Kebakaran (Damkar) Tuban, Sutaji, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 08.43 WIB. Tidak berselang lama, tim Damkar tiba di lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman.

    “Pukul 08.55 WIB kami tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman,” ujar Sutaji.

    Menurutnya, kebakaran terjadi di gudang tumbukan serbuk kayu yang digunakan untuk pembakaran batu atau jubong di area perusahaan tersebut. Berdasarkan data yang dihimpun, luas bangunan mencapai 50×50 meter dengan area yang terbakar sekitar 20×10 meter.

    Sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Api utama berhasil dikendalikan sekitar pukul 09.30 WIB, dan proses pembasahan dilakukan hingga pukul 11.00 WIB guna memastikan tidak ada titik api yang tersisa.

    “Untuk penyebabnya belum bisa dipastikan,” tambah Sutaji.

    Meski tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 60 juta, sementara kerugian langsung akibat kebakaran mencapai Rp15 juta. [ayu/beq]

  • Pemerintah Tawarkan 60 Wilayah Kerja Migas ke Investor

    Pemerintah Tawarkan 60 Wilayah Kerja Migas ke Investor

    Jakarta

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa pemerintah berencana untuk melelang sebanyak 60 wilayah kerja minyak dan gas bumi (migas) di dalam negeri pada tahun 2025 hingga 2028 mendatang. Langkah ini dilakukan untuk menggenjot produksi minyak dalam negeri.

    “Ada 60 wilayah kerja yang kita mau tenderkan mulai 2025 sampai 2028,” kata Bahlil di Hotel The Westin Jakarta, Kamis (30/1/2025).

    Bahlil menegaskan bahwa tender tersebut akan dilakukan secara terbuka sehingga tidak akan ada persekongkolan dalam tender tersebut.

    “Jadi kalau bapak ibu semua yang ingin mengikut tender, monggo. Tendernya ini sangat terbuka sekali. Tidak ada kongkalikong. Jadi clear,” katanya.

    Adapun berdasarkan paparan materi Bahlil, 6 blok migas baru telah dilakukan penawaran pada Desember 2024 lalu.

    Pada 60 Wilayah Kerja tersebut terdapat 14 area yang potensial diantaranya yakni di wilayah Bukit Barang, Kasongan Sampit, Palangkaraya, West Sangatta, South Sageri, South East Mandar, Halmahera Kofiau, Semai IV.

    Kemudian wilayah kerja North Arguni, Cendrawasih Bay II, Cendrawasih Bay III, Akuiemegah I, Akuiemegah II, dan East Tanimbar.

    Tonton juga Video Bahlil Ungkap Upaya RI Tingkatkan Lifting Migas: Perkuat Sumur-sumur

    (kil/kil)

  • Blok Masela Tak Kunjung Produksi, Bahlil Ancam Evaluasi Hak Konsesi

    Blok Masela Tak Kunjung Produksi, Bahlil Ancam Evaluasi Hak Konsesi

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) membuka kemungkinan untuk melakukan evaluasi terhadap hak konsensi atas Blok Masela yang diberikan kepada investor asal Jepang, Inpex Masela Ltd. Hal ini menyusul molornya produksi gas Lapangan Abadi.

    Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengatakan, kementeriannya telah menyurati Inpex untuk segera memulai produksi tahun ini. Jika produksi gas tak juga segera dilakukan, dia mewanti-wanti akan mengevaluasi konsesi di proyek strategis nasional (PSN) tersebut. 

    “Barang ini sudah dipegang konsesinya, nggak dijalankan. Aku sudah bilang, sudah bikin surat, ‘Kamu [operator] tahun ini nggak melakukan pekerjaan untuk produksi, ya mohon maaf atas nama undang-undang tidak menutup kemungkinan kita akan evaluasi untuk kebaikan inevstor, rakyat, bangsa, dan negara,” kata Bahlil di Jakarta, Kamis (30/1/2025). 

    Bahlil mengungkit mangkraknya proyek tersebut selama 26 tahun terakhir. Sejak diberikan hak konsesi pada 1998, Inpex tak kunjung melakukan produksi Blok Masela. 

    Tak hanya Masela, Bahlil juga akan melakukan evaluasi terhadap investor yang sudah menyelesaikan eksplorasi, tetapi tak kunjung mengajukan rencana pengembangan (PoD). Dia mencatat saat ini terdapat 300 sumur yang perencanaan pengembangannya tak kunjung diterbitkan. 

    “Jangan pengusaha mengendalikan negara. Tapi negara yang harus mengendalikan pengusaha, dengan catatan negara juga gak boleh zalim untuk pengusaha, harus equal treatment,” tuturnya. 

    Lebih lanjut, Bahlil menerangkan bahwa hal tersebut juga menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan produksi migas nasional. Dalam hal ini, Bahlil juga mendorong tiga strategi upaya peningkatan produksi minyak dalam negeri. 

    Strategi pertama yaitu optimalisasi produksi dengan teknologi seperti enhanced oil recovery (EOR), fracking, horizontal drilling. Kedua yaitu reaktivasi sumur idle. Terdapat 16.990 sumur idle, 4.495 sumur dapat direaktivasi untuk mendorong penambahan produksi minyak. 

    Kemudian, strategi ketiga yaitu eksplorasi potensi migas di Indonesia Timur. Wilayah tersebut dinilai memiliki potensi penemuan-penemuan cadangan baru. Oleh karena itu, pemerintah akan mendorong percepatan melalui skema kerjasama dan insentif. 

  • Polres Ponorogo Periksa Ratusan Senjata Api, Ada Apa?

    Polres Ponorogo Periksa Ratusan Senjata Api, Ada Apa?

    Ponorogo (Beritajatim.com) – Polres Ponorogo melakukan inspeksi terhadap ratusan senjata api (senpi) yang digunakan oleh para anggotanya.

    Pengecekan dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh senpi dalam kondisi prima. Sehingga jika sewaktu-waktu diperlukan, bisa digunakan, tanpa ada kendala.

    “Pengecekan senpi ini merupakan kegiatan yang sifatnya rutin, sehingga dilaksanakan secara terus menerus,” kata Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, usai melakukan pengecekan senpi di halaman Mapolres Ponorogo, Kamis (30/01/2025).

    AKBP Andin memyebut langkah yang dilakukan ini penting. Yakni untuk memastikan senpi yang digunakan personel di Polres maupun Polsek jajaran tetap dalam kondisi layak dan aman. Jangan sampai ada senjata yang tidak berfungsi atau amunisinya kurang.

    “Kami ingin memastikan bahwa semua senjata dalam kondisi siap pakai. Ini adalah bagian dari prosedur untuk menjaga kesiapsiagaan personel di lapangan,” ujar AKBP Andin.

    Dalam pemeriksaan ini, tidak hanya senpi yang berada di Mapolres yang dicek, tetapi juga yang tersebar di seluruh Polsek jajaran. Senjata laras pendek maupun panjang diperiksa satu per satu, termasuk jumlah amunisi dan kecocokan nomor seri dengan data yang dimiliki. Hingga saat ini, hasil pengecekan menunjukkan bahwa semua senpi masih sesuai dengan standar yang berlaku.

    “Kami pastikan semuanya lengkap dan sesuai data. Tidak ada senjata yang hilang ataupun amunisi yang berkurang,” tambahnya.

    AKBP Andin juga mengingatkan para personel untuk bijak dalam penggunaan senpi. Ia menekankan bahwa senjata api hanya boleh digunakan dalam kondisi mendesak, ketika nyawa atau harta benda benar-benar terancam. Dengan pengecekan berkala ini, diharapkan setiap personel semakin disiplin dalam penggunaan senpi dan selalu siap menjalankan tugas dengan profesionalisme tinggi.

    “Pastinya penggunaan senpi dalam keadaan mendesak. Sementara untuk kegiatan rutin maupun operasi cipta kondisi (cipkon), kami lebih mengedepankan pendekatan humanis dengan menerapkan prinsip 3S, yaitu senyum, salam, dan sapa,” tutupnya. (end/ted)

  • Tak Cuma Mobil Listrik, Geely Juga Bakal Rakit Mobil Bensin di Indonesia

    Tak Cuma Mobil Listrik, Geely Juga Bakal Rakit Mobil Bensin di Indonesia

    Jakarta

    Geely resmi mengumumkan kehadirannya kembali di Indonesia. Dalam waktu dekat, merek asal China itu akan meluncurkan dan memproduksi mobil listrik EX5 di Indonesia. Tak hanya itu, Geely juga berencana memperkenalkan produk-produk mobil bermesin bensin jika konsumen Indonesia menginginkan.

    “Untuk line up Geely sendiri sangat banyak ya, jadi bukan cuma EV (mobil listrik). Sudah pasti kita juga akan selalu melihat kebutuhan pasar dan sebetulnya ketika sudah ada kebutuhan pasar yang cocok dengan portofolio yang dimiliki oleh Geely, itu juga kita bisa luncurkan. Jadi sangat memungkinkan (buat Geely memperkenalkan produk mobil internal combustion engine di Indonesia),” kata Brand Director Geely Auto Indonesia, Yusuf Anshori, di sela-sela peluncuran Geely Auto Indonesia di Hotel Pullman, Central Park, Jakarta Barat (22/1/2025).

    “Kita akan terus pelajari, karena secara produk, kita sebenarnya sudah ready (siap),” sambung Anshori.

    Dalam pemaparannya, Vice President of Geely Auto International Corporation, Evin Ye, menjelaskan Geely memiliki line up produk mobil yang lengkap, dari mobil listrik murni (BEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), termasuk mobil konvensional bermesin pembakaran dalam (ICE). Selain itu, Geely juga memiliki mobil dengan segmen 5 penumpang dan 7 penumpang.

    “Kami sangat antusias atas peluncuran Geely di Indonesia. Kami yakin bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat mobilitas pintar dan berkelanjutan. Oleh karenanya Geely hadir untuk menawarkan solusi mobilitas yang mengutamakan teknologi, keberlanjutan, dan pengalaman berkendara yang tak terlupakan,” kata Evin.

    “Kami ingin menyoroti visi Geely dalam memimpin inovasi mobilitas dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi dan juga teknologi di Indonesia. Peluncuran ini menandai babak baru dalam perjalanan Geely sebagai pemimpin global di bidang intelligent mobility,” sambung Evin.

    Di global, Geely memiliki beberapa pilihan model, dari segmen SUV ada Monjaro, Starray, New Coolray, Tugella, Coolray, Okavango, dan Azkarra. Kemudian dari segmen mobil sedan ada satu pilihan Emgrand. Lanjut untuk mobil listrik, pilihannya ada Geely EX5 dan Geometry I C.

    (lua/dry)

  • Prabowo Minta TNI & Polri Berkorban buat Negara: Rakyat yang Gaji Saudara!

    Prabowo Minta TNI & Polri Berkorban buat Negara: Rakyat yang Gaji Saudara!

    Jakarta

    Presiden Prabowo Subianto mengingatkan agar seluruh anggota dan pimpinan TNI dan Polri siap untuk mengemban kepercayaan dari rakyat. Dia meminta agar semua aparat rela berkorban untuk kepentingan rakyat secara luas.

    TNI dan Polisi, menurut Prabowo adalah bagian instrumen dari suatu negara, yang memiliki suatu kekuasaan khusus, yaitu kekuasaan monopoli fisik senjata. Kekuasaan ini sangat besar, karena dipercayakan langsung oleh seluruh rakyat.

    Maka dari itu, semua anggota TNI-Polri dituntut pengabdiannya untuk masyarakat. Prabowo menekankan semua aparat bisa mendapatkan penghasilan dari uang rakyat.

    “Rakyat yang menggaji saudara, rakyat yang melengkapi saudara dari ujung kaki sampai ke ujung kepala, rakyat yang memberi makan kepada tentara dan polisi,” tegas Prabowo saat memberikan arahan di Rapimnas TNI-Polri di Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).

    Prabowo menekankan kekuasaan yang diberikan ke semua anggota TNI dan Polri berarti satu hal, yaitu rakyat menuntut dedikasi yang sangat tinggi, pengorbanan yang sangat tinggi untuk melindungi negara kepada semua anggota TNI-Polri.

    “Bahkan bisa disebut begitu saudara menerima mandat tersebut, menerima kekuasaan tersebut, saudara-saudara sebenarnya sudah menyerahkan jiwa dan ragamu kepada bangsa dan rakyat,” tegas Prabowo.

    (hal/ara)

  • VIDEO: Pohon 20 Meter Tumbang Diterjang Hujan Deras

    VIDEO: Pohon 20 Meter Tumbang Diterjang Hujan Deras

    VIDEO: Pohon 20 Meter Tumbang Diterjang Hujan Deras

  • Puan Apresiasi 100 Hari Prabowo-Gibran, Ungkap Tantangan Pemerintah ke Depan – Page 3

    Puan Apresiasi 100 Hari Prabowo-Gibran, Ungkap Tantangan Pemerintah ke Depan – Page 3

    Istana menanggapi soal tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo Subianto dan Kabinet Merah Putih dalam 100 hari pertama masa kerja. Istana memastikan pemerintah tak akan terlena dengan hasil survei tersebut.

    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana menyampaikan pemerintah menyadari bahwa banyak pekerjaan yang masih harus dilakukan. Menurut dia, pemerintah akan terus menjaga stabilitas politik dan memastikan bahwa kebijakan yang diambil berpihak kepada masyarakat.

    “Pemerintah tidak akan pernah puas dan tidak terlena dengan hasil survei ini. Pemerintah akan terus memperkuat koordinasi antarlembaga, menjaga stabilitas politik, meningkatkan transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas, serta memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil harus berpihak pada kepentingan rakyat,” jelas Yusuf kepasa wartawan, Rabu (29/1/2025).

    Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Litbang Kompas dan Indikator Politik Indonesia, tingkat kepuasan publik masing-masing tercatat sebesar 80,9 persen dan 79,3 persen. Yusuf menyebut hasil survei ini menunjukkan dukungan masyarakat terhadap program-program pemerintah.

    “Hasil tersebut mencerminkan kepercayaan dan dukungan rakyat terhadap langkah-langkah yang telah diambil oleh pemerintah dalam menjalankan agenda prioritas nasional,” ujarnya.

    Yusuf menuturkan hasil survei ini menjadi motivasi bagi pemerintah untuk terus meningkatkan kinerja. Dia juga menyampaikan komitmen pemerintah dalan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    “Kepuasan publik ini pasti menjadi motivasi sekaligus tanggung jawab untuk terus bekerja cerdas lebih keras, konsisten, dan inovatif dalam memenuhi harapan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tutur Yusuf.

    Dalam 100 hari pertama, Prabowo disebut telah mengambil sejumlah kebijakan strategis, termasuk menggencarkan upaya pemberantasan korupsi.

  • Arief Poyuono: Abrasi di Tangerang Tak Pernah Dinyatakan Bencana Alam

    Arief Poyuono: Abrasi di Tangerang Tak Pernah Dinyatakan Bencana Alam

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Elite Partai Gerindra, Arief Poyuono, menyoroti persoalan abrasi di Pantura Tangerang dan tanah musnah di Demak yang hingga kini tidak pernah dinyatakan sebagai bencana alam oleh pemerintah.

    Menurutnya, salah satu penyebab tanah musnah adalah bencana alam, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA).

    Namun, ia mempertanyakan mengapa sejak dulu hingga sekarang, abrasi di kawasan Pantai Utara Tangerang tidak pernah mendapatkan status bencana alam dari pemerintah.

    “Sampai sekarang, abrasi di Pantura Tangerang tidak pernah dinyatakan status bencana alam oleh Pemerintah. Sama dengan lahan musnah di Demak,” ujar Poyuono di X @bumnbersatu (30/1/2025).

    Lebih lanjut, Poyuono juga menyoroti kecenderungan investor, baik asing maupun lokal, serta pejabat negara yang lebih tertarik berinvestasi di sektor pertambangan dibandingkan dengan pengembangan properti.

    “Enga butuh buruh banyak, untung gede, kerjanya tinggal keruk-keruk tanah jual dapat duit,” cetusnya.

    Poyuono bilang, berbeda dengan properti, keuntungan di sektor tambang jauh lebih besar dan cepat.

    “Beda investasi pengembangan properti untung dikit jualnya lama. Jadi wajar enga yang tertarik di IKN,” Poyuono menuturkan.

    Sementara investasi properti lebih membutuhkan waktu lama untuk memperoleh hasil.

    Ia juga menyinggung pengusaha tambang asal Singapura, Dato’ Dr. Low Tuck Kwong, pemilik Bayan Resources, yang disebutnya bisa menikmati keuntungan besar tanpa perlu turun tangan langsung.

    “Pegawainya orang Indonesia keruk-keruk tanah dapat Batubara, ekspor bayarannya dari buyer di Bank Singapore,” tandasnya.

  • PAD Defisit Rp1,5 T, Banggar DPRD Kritisi Rencana Utang Pemkot Surabaya

    PAD Defisit Rp1,5 T, Banggar DPRD Kritisi Rencana Utang Pemkot Surabaya

    Surabaya (beritajatim.com) – Defisit Pendapatan Asli Daerah (PAD) Surabaya yang mencapai Rp1,5 triliun pada 2024 menjadi sorotan Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Surabaya, Imam Syafi’i. Ia mengkritisi rencana utang Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang dianggap tidak sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja APBN dan APBD.

    Menurut Imam, kondisi pendapatan yang belum stabil seharusnya membuat pemerintah lebih berhati-hati sebelum menambah beban utang.

    “Mestinya rencana utang juga harus dipikirkan lagi. Ketika presiden saja minta efisiensi ini kok malah utang. Berutang itu tidak efisiensi, apalagi kekuatan APBD 2025 Surabaya mencapai Rp12 triliun lebih,”
    kata Imam, Kamis (30/1/2025).

    Selain itu, Imam menyoroti proyek infrastruktur seperti Jalur Lingkar Luar Barat (JLLB) yang dikhawatirkan lebih banyak menguntungkan pengembang properti ketimbang masyarakat luas.

    “Promo-promo pemasaran perumahan-perumahan besar itu selalu mengatakan bahwa JLLB ini segera selesai dibangun. Makin menguatkan kesan kalau yang diuntungkan pengembang, bukan masyarakat,”
    ungkapnya.

    Imam juga mempertanyakan sejauh mana proyek besar seperti Middle East Ring Road (MERR) berhasil mendongkrak ekonomi warga. Ia melihat dampak pembangunan MERR tidak signifikan bagi masyarakat menengah ke bawah, lantaran lahan yang diuntungkan justru dimiliki oleh kalangan berpunya.

    “MERR dulu habis berapa, nyatanya tidak mendongkrak ekonomi masyarakat. Yang punya tanah-tanah di situ bukan masyarakat, tapi orang kaya. Harga tanah langsung naik tinggi,” tambahnya.

    Situasi ini semakin kompleks karena Pemkot Surabaya ternyata belum menuntaskan pembayaran kepada para kontraktor di Dinas Cipta Karya dan Pekerjaan Umum (PU). Nilai tunggakan kepada kontraktor mencapai Rp800 miliar. Artinya, meski pembangunan sudah rampung, Pemkot masih menunggak pembayaran karena belum cukup dana.

    “Kenapa rencana mencari utang itu menjadi concern kita kritisi, kita kemarin ini tahun 2024 PAD tidak tercapai hingga 1,5 T ditambah lagi 800 miliar Cipta Karya dan PU yang punya hutang belum terbayar. Para kontraktor yang infrastruktur belum terbayar,”
    tegas Imam.

    Berdasarkan data terakhir, Surabaya mengalami defisit PAD senilai Rp1,5 triliun pada 2024. Realisasi pendapatan kota tidak sesuai target, sementara belanja infrastruktur seperti MERR dan JLLB terus menyedot dana besar. Belanja yang melebihi kemampuan pendapatan ini pun berpengaruh pada pembayaran proyek-proyek yang telah selesai dikerjakan kontraktor.

    Dengan kondisi tersebut, Imam mendorong agar Pemkot Surabaya benar-benar memprioritaskan efisiensi. Ia menegaskan bahwa langkah menambah utang di saat defisit harus dipikirkan dua kali mengingat beban keuangan daerah bisa semakin berat, terutama jika proyek-proyek yang didanai belum memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas. [asg/beq]