Powerbank Diduga Penyebab Air Busan Terbakar, Bodi Pesawat Hangus
Penulis
BUSAN, KOMPAS.com
– Pesawat maskapai
Air Busan terbakar
di Bandara Internasional Gimhae, Busan, Korea Selatan, Selasa (28/1/2025) malam waktu setempat. Insiden ini mengakibatkan tujuh orang luka-luka.
Kebakaran diduga berasal dari
powerbank
milik salah satu penumpang yang ditaruh di rak penyimpanan atas kabin.
Dugaan ini dilaporkan oleh media lokal Korea Selatan berdasarkan keterangan sejumlah sumber internal maskapai.
Pesawat Airbus A321 tersebut dijadwalkan terbang menuju Hong Kong, tetapi api tiba-tiba muncul dari bagian belakang kabin sebelum pesawat lepas landas.
Kementerian Transportasi Korea Selatan menyampaikan, sebanyak 169 penumpang dan tujuh awak berhasil dievakuasi dengan menggunakan perosotan darurat.
Api yang berkobar menghanguskan hampir separuh badan pesawat, meski sayap dan mesin di kedua sisi dilaporkan tidak mengalami kerusakan.
“Belum diketahui kapan kami dapat mengungkapkan temuan investigasi tentang penyebab kebakaran tadi malam,” ujar juru bicara Kementerian Transportasi Korea Selatan kepada
AFP
.
Foto-foto yang beredar pada Rabu pagi menunjukkan bagian atas pesawat mengalami kerusakan parah akibat kebakaran, menyisakan lubang besar di badan pesawat.
Dikutip dari laporan
Yonhap
, api mulai menyebar setelah asap hitam muncul dari kompartemen penyimpanan di baris belakang kabin.
“Tampaknya kebakaran terjadi ketika baterai portabel penumpang, yang ditaruh di rak atas sebagai barang bawaan, terkompresi,” tulis harian
JoongAng Ilbo
, mengutip sumber dari Air Busan yang tidak disebutkan namanya.
“Saat asap memenuhi kabin, seorang penumpang yang duduk di dekat pintu darurat membuka pintu, dan pramugari membuka pintu satunya agar yang lain mulai mengevakuasi diri,” ujarnya.
Insiden ini terjadi sebulan setelah kecelakaan tragis pesawat Jeju Air di Bandara Internasional Muan pada 29 Desember 2024, yang mengakibatkan 179 dari 181 penumpangnya tewas.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Blog
-
/data/photo/2025/01/28/6798fc3019ef0.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
3 Powerbank Diduga Penyebab Air Busan Terbakar, Bodi Pesawat Hangus Internasional
-

Jam Tangan Garmin Crash, Ribuan Pengguna Ramai di Medsos
Jakarta, CNBC Indonesia – Pengguna Garmin melaporkan jam tangan mereka mengalami crash saat menggunakan aplikasi yang membutuhkan akses GPS. Smartwatch yang crash mengalami ‘reboot loop’ dan menampilkan logo segitiga biru di layar.
Sejak Selasa (28/1), ribuan pengguna Garmin mengeluh di media sosial bahwa perangkat mereka tidak dapat digunakan.
Masalah ini berdampak pada beberapa seri jam tangan, termasuk seri Garmin Descent, Forerunner, Epix, Fenix, Instinct, Tactix, Vivoactive, dan Venu.
Perusahaan memperbarui halaman statusnya untuk mengakui masalah reboot loop yang sedang berlangsung yang berdampak pada jam tangan pelanggan.
Perusahaan juga meminta mereka yang terdampak untuk mematikan perangkat dan menyinkronkannya kembali dengan aplikasi Garmin Connect atau Garmin Express.
“Kami menyadari adanya masalah yang menyebabkan beberapa perangkat terjebak pada layar start up atau segitiga biru,” kata Garmin pada halaman status sistemnya, dikutip dari Bleeping Computer, Kamis (30/1/2025).
“Untuk mengatasinya, tekan dan tahan tombol daya hingga perangkat mati, lalu hidupkan kembali, dan sinkronkan dengan aplikasi Garmin Connect atau Garmin Express,” lanjut pernyataan tersebut.
Perusahaan juga menyarankan pelanggan yang jam tangannya masih mengalami reboot loop untuk melakukan pengaturan ulang pabrik menggunakan petunjuk yang tersedia.
Namun, penting untuk dicatat bahwa pengaturan ulang pabrik juga akan menghapus konten Connect IQ (tampilan jam, aplikasi, bidang data), data Baterai dan Dompet Garmin, pintasan dan kontrol tombol pintas, dan banyak lagi.
Pihak Garmin belum membagikan penyebab utama masalah ini. Namun diyakini alasan yang paling mungkin adalah pembaruan firmware yang berdampak pada subsistem GPS jam tangan.
(dem/dem)
-

Tindakan Antok usai Jasad Uswatun Ditemukan, Curhat ke Teman Polisi hingga Ingin Kabur ke Taiwan – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM – Rohmad Tri Hartanto (33) alias Antok terancam hukuman mati setelah melakukan pembunuhan berencana terhadap Uswatun Khasanah (29).
Setelah membunuh, Antok memutilasi jasad korban dan membuangnya ke Ngawi, Ponorogo serta Trenggalek.
Saat menjalani pemeriksaan di Mapolda Jatim, Antok sempat menangis teringat dua anaknya di Tulungagung, Jawa Timur.
Kasus pembunuhan yang terjadi Minggu (19/1/2025) terungkap setelah jasad terbungkus koper ditemukan di Ngawi, Jawa Timur pada Kamis (23/1/2025).
Mendengar kabar penemuan jasad di Ngawi, Antok langsung meninggalkan rumah untuk melarikan diri.
Ia sempat berpamitan ke ibu, istri dan dua anak perempuannya.
“Saya sempat ke Blitar, berhenti di pom istirahat, terus saya ke Ponorogo, terus pulang sebentar. Pulang jam 19.00 WIB, pukul 21.00 WIB keluar (lagi),” ucap Antok saat diperiksa.
Pria 33 tahun itu sempat ingin kabur ke Taiwan lantaran pernah bekerja di sana selama 6 tahun.
Antok kemudian curhat ke temannya yang berprofesi polisi, namun Antok tak mengaku melakukan pembunuhan.
“Meskipun kita lari dari masalah pasti tetap merasa dihantui.”
“Jadi lebih baik pasrah, apa yang kita perbuat harus dipertanggungjawabkan,” kata Antok menirukan ucapan temannya.
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, mengatakan salah satu motif pembunuhan yakni ucapan korban yang menyumpahi anak Antok.
“Sama itu, korban mengumpat soal anak pelaku. Itu yang bikin pelaku sedih,” bebernya.
AKBP Arbaridi Jumhur menjelaskan tersangka dan korban menjalin hubungan gelap selama tiga tahun.
Berdasarkan keterangan tersangka, korban berulang kali minta dinikahi dengan syarat Antok menceraikan istri pertama.
Lantaran permintaan tak segera dipenuhi, korban mendatangi rumah Antok di Tulungagung dan melabrak istrinya.
“Korban perempuan ini minta dinikahi resmi, dan segera pelaku menceriakan istri sahnya. Pelaku tersinggung soal itu.”
“Intinya banyak yang bikin pelaku marah. Yang terakhir si korban datang ke rumah pelaku, mendobrak tempat istri sah pelaku, iya kepingin segera dinikahi,” tukasnya.
Korban semakin geram saat mengetahui istri tersangka hamil anak kedua.
“Korban itu kecewa dengan pelaku karena istri sahnya punya anak lagi. Dan disumpah serapah kalau lahir didoain jadi ini dan itu (doa buruk),” terangnya.
Sebagian artikel telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Isi Curhatan Antok ke Temannya Seorang Polisi Setelah Mutilasi Uswatun Khasanah, Merasa Dihantui
(Tribunnews.com/Mohay) (SuryaMalang.com/Frida Anjani)
-

Ibunda Wawali Kota Mojokerto Terpilih Tutup Usia
Mojokerto (beritajatim.com) – Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, kabar duka datang dari Wakil Wali (Wawali) Kota Mojokerto terpilih, Rachman Sidharta Arisandi. Ibunda mantan Rektor Universitas Mojopahit (UNIM) Mojokerto ini tutup usia di RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto pada, Rabu (29/1/2025) malam.
Hj. Dewi Masyitoh, SE meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto tersebut. Almarhum masuk rumah sakit pelat merah tersebut pada, Senin (27/1/2025). Namun almarhum menghembuskan nafas terakhirnya pada, Rabu (29/1/2025) pukul 22.00 WIB.
Usai disemayamkan di rumah duka di Komplek Universitas Majapahit (UNIM) Jalan Raya Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, almarhum langsung dimakamkan. Almarhum dimakamkan di komplek pemakaman keluarga UNIM pada, Kamis (30/1/2025) pukul 03.30 WIB.
Almarhum dimakamkan berdampingan dengan sang suami, Machmoed Zain yang merupakan mantan Bupati Mojokerto dua periode, 1990-1995 dan 1996-2009 yang meninggal dunia pada, Sabtu (19/20/2020) lalu. Almarhum meninggalkan satu anak yakni Wawali Kota Mojokerto terpilih dan lima orang cucu.
Almarhum Hj. Dewi Masyitoh, SE merupakan Ketua Yayasan UNIM yanh didirikan sang suami. Beliau meninggal dalam usia 75 tahun. Selain itu, almarhum juga sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah Majelis Yaklim Perempuan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (MTP-IPHI) Jawa Timur periode 2021-2025.
Hal tersebut dibenarkan Sekretaris IPHI Kabupaten Mojokerto, Mukti Ali. Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Pengurus Wilayah Majelis Taklim Perempuan (MTP) Nomor 3.01/SKEP/PW-JTM/1/2021 yang diitetapkan pada tanggal 9 Februari 2021, Hj. Dewi Masyitoh, SE merupakan Ketua Dewan Pengurus Wilayah
“Iya benar beliau merupakan Ketua Dewan Pengurus Wilayah MTP-IPHI Jawa Timur. Mungkin dua atau tiga periode IPHI, beliau selalu di kepengurusan wilayah. Di IPHI Wilayah, beliau sebagai Wakil Ketua. Di MTP kalau nggak salah dua periode ini Ketua MTP. Kalau di Mojokerto, Pengurus Daerah beliau di Dewan Pembina,” ungkapnya.
Masih kata Kepala Seksi (Kasi) Bimbingan Masyarakat Islam (Bimais), Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Mojokerto, almarhum dikenal aktif di organisasi keagaman serta dunia pendidikan. Menurutnya, almarhum selalu memberikan fasilitas kegiatan MTP maupun IPHI di UNIM.
“Beliau selalu memfasilitasi kegiatan MTP maupun kegiatan IPHI Jawa Timur itu selalu difasilitasi di aulanya UNIM. Beliau sangat aktif, pasti beliau selalu ada di kegiatan IPHI. Kegiatan ormas lain saya kira banyak yang beliau ikuti, kami Pengurus IPHI Kabupaten Mojokerto mengucapkan turut berduia cita,” katanya. [tin/aje]
-

Apple Tambal Celah Berbahaya di iPhone, Pengguna Diimbau Segera Update
Jakarta –
Apple baru saja merilis update sistem operasi terbarunya untuk iPhone, iPad, dan Mac. yang membawa banyak fitur baru. Update kali ini juga berisi perbaikan untuk celah keamanan di semua perangkat Apple.
Apple turut merilis sejumlah perbaikan untuk menambal bug keamanan, salah satunya bug zero-day yang mungkin dieksploitasi secara aktif. Artinya hacker mungkin memanfaatkan celah ini untuk menyerang perangkat.
Bug tersebut ditemukan di Core Media, engine media yang digunakan di semua perangkat Apple, termasuk iPhone, iPad, Mac, Apple TV, Apple Watch, dan Vision Pro. Kini bug tersebut sudah diperbaiki dan pengguna disarankan untuk segera memperbarui sistem operasi perangkatnya.
Apple mengatakan hacker dapat memiliki ‘hak istimewa yang lebih tinggi’ dengan mengeksploitasi bug kerusakan memori, yang bisa memberikan akses lebih luas terhadap data yang ada di perangkat.
“Aplikasi berbahaya mungkin dapat meningkatkan hak istimewanya. Apple mengetahui adanya laporan bahwa masalah ini mungkin telah dieksploitasi secara aktif di versi iOS sebelum iOS 17.2,” kata Apple dalam dokumen konten keamanan di iOS 18.3 dan iPadOS 18.3, seperti dikutip detikINET.
Ini adalah bug pertama di iOS tahun ini yang dieksploitasi secara aktif oleh hacker. Menurut laporan TechCrunch, Apple memperbaiki setidaknya tujuh bug keamanan yang mungkin dieksploitasi sepanjang tahun 2024.
Pengguna iPhone yang sudah update iOS 18.3 juga dapat menikmati sederet fitur baru. Berkat iOS 18.3, pengguna iPhone 16 series kini bisa mengakses fitur Visual Intelligence baru yang bisa menambahkan event ke aplikasi Calendar serta mengidentifikasi hewan dan tumbuhan.
Update ini juga menghilangkan sementara dukungan fitur Notification Summaries menggunakan Apple Intelligence di aplikasi berita dan hiburan untuk menghindari notifikasi berita yang menyesatkan. Ringkasan notifikasi juga akan ditampilkan dengan teks miring untuk membedakannya dari notifikasi biasa.
iOS 18.3 tersedia untuk iPhone SE generasi ke-2 dan ke-3, iPhone XR, iPhone XS, iPhone XS Max, iPhone 11 series, iPhone 12 series, iPhone 13 series, iPhone 14 series, iPhone 15 series, dan iPhone 16 series.
(vmp/afr)
-

Formappi: Sudah Takdir DPR Tingkat Kepercayaannya Rendah – Halaman all
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, mengatakan bahwa rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap DPR RI tak mengejutkan baginya.
“Seperti sudah menjadi takdir DPR, peringkat kepercayaan publiknya selalu rendah dibandingkan dengan lembaga-lembaga negara yang lain,” kata Lucius kepada Tribunnews.com, Rabu (29/1/2025).
Namun, Lucius menegaskan bahwa penilaian kinerja DPR tidak bisa diukur tentang DPR pada satu periode saja.
Lagipula, kata dia, dalam survei yang baru saja dirilis tidak spesifik merujuk pada DPR periode 2024-2029.
“Nilai ini tentang DPR sebagai lembaga dari satu periode ke periode lainnya secara khusus sejak era reformasi,” ujar Lucius.
Dia menjelaskan, sejak era reformasi, posisi DPR menjadi sangat powerfull.
Kewenangan besar pada DPR seharusnya menjadikannya sebagai epicentrum perubahan.
Faktanya, menurut Lucius, kekuasaan atau kewenangan besar dari DPR berbanding terbalik dengan kinerja dan citra lembaga yang nampak buruk.
Dia menyebut, potret buruknya kinerja dan citra lembaga yang ditunjukkan DPR dari periode ke periode membuat kepercayaan publik terhadap DPR cenderung stagnan atau konsisten di posisi yang rendah.
Dengan kata lain, pergantian periode DPR setiap lima tahun sekali sama sekali tidak berdampak pada perubahan citra dan kinerja DPR secara kelembagaan.
“Yang paling konsisten memberikan rating buruk kepercayaan publik terhadap DPR tentu saja adalah kinerja mereka dalam menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan,” ucap Lucius.
Faktor Integritas
Selain itu, Lucius mengatakan faktor integritas anggota beserta aneka kebijakan internal DPR yang kerap memantik kritikan publik juga menambah antipati publik terhadap DPR.
Menurut Lucius, DPR sebagai wakil rakyat terlihat tinggal sebagai jargon karena dalam banyak isu publik, DPR justru mengabaikan rakyat dan bersekutu dengan elite.
“Sudah berapa periode DPR pasca-reformasi, upaya DPR untuk merubah diri nampak hanya jadi mimpi saja. Jargon DPR modern dengan tata kelola yang transparan, akuntabel, hanya tinggal jargon saja karena yang ditunjukkan DPR justru semangat yang cenderung tidak transparan, tidak akuntabel, tidak partisipatif,” tegasnya.
Dia mengungkapkan, pada DPR periode baru ini, kecenderungan DPR di periode-periode terdahulu sangat jelas masih dipertahankan.
Sejak awal DPR periode 2024-2029, kata Lucius, sudah menghadirkan polemik anggaran tunjangan perumahan pengganti rumah dinas.
Kemudian, sibuk bagi-bagi jatah pada pembentukan AKD awal periode hingga kasus dugaan korupsi Dana CSR BI yang konon melibatkan semua anggota Komisi XI periode sebelumnya.
Belum lagi, lanjut dia, bicara fungsi legislasi berupa rencana prolegnas yang masih fokus pada jumlah yang bombastis ketimbang sesuai dengan kebutuhan.
“Ya semua itu akhirnya membuat persepsi tingkat kepercayaan publik terhadap DPR tetap saja di level rendah,” ungkap Lucius.
Lucius menegaskan, publik menunggu perbaikan tata kelola yang berujung pada peningkatan kinerja dengan hasil yang memadai.
Menurutnya, masyarakat menunggu komitmen nyata DPR untuk menunjukan fungsi perwakilan mereka dengan melibatkan rakyat secara bermakna dalam setiap pembahasan regulasi.
“Komitmen DPR untuk menjadi lembaga penonton kinerja pemerintah jangan sampai dipakai justru untuk bersekongkol dengan pemerintah. Perubahan-perubahan itu harus terlihat hasilnya jika DPR ingin angka kepercayaan publiknya merangkak ke level yang lebih tinggi,” ucap Lucius.
Diketahui, rendahnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap DPR terpotret melalui hasil survei Indikator Politik Indonesia.
Hasil survei yang digelar pada 16-21 Januari 2025 kepada 1.200 responden itu menunjukkan DPR sebagai salah satu lembaga yang mendapat tingkat kepercayaan 69 persen.
-

Eks Pengacara Diduga Tipu Anak Bos Prodia, Minta Jual Lamborghini untuk Urus Kasus
Jakarta –
Eks pengacara anak bos Prodia Arif Nugrono, Evelin Dohar Hutagalung (EDH), diduga melakukan penggelapan dan melakukan penipu untuk mengurus kasus di Polres Metro Jakarta Selatan. Evelin meminta pelapor menjual mobil mewah Lamborghini untuk biaya pengurusan kasus.
Arif Nugrono yang melapor melalui kuasa hukumnya Pahala Manurung melapor ke Polda Metro Jaya dengan nomor laporan Polisi LP/B/612/I/2023/SPKT/Polda Metro Jaya. Terlapor diduga melakukan dugaan penipuan atau penggelapan.
“Seperti yang baru disampaikan pak Kabid Propam terkait dugaan keterlibatan pihak lain dalam peristiwa ini. Beberapa hari yang lalu tanggal 27 Januari 2025,” ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, dalam konferensi pers, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (29/1/2025).
“Polda Metro Jaya telah menerima laporan Polisi Nomor LPB 612 tanggal 27 Januari 2025 tentang dugaan tindak pidana penipuan dan atau tindak pidana penggelapan dan atau tindak pidana pencucian uang yang dilaporkan oleh saudara PM,” ujarnya.
Ary menerangkan Evelin meminta korban menjual mobil mewah Lamborghini. Uang itu akan digunakan untuk mengurus perkara yang sedang dialami korban.
“Yaitu sekitar bulan April tahun 2024 terlapor meminta korban menjual mobilnya untuk mengurus perkara hukum yang sedang korban alami. Pelapor tadi adalah kuasa dari korban. Pelapornya saudara PM,” katanya.
“Kemudian, korban meminta bahwa hasil penjualan mobil tersebut, mobil mewah, penjualan mobil mewah ditransfer kepada korban terlebih dahulu sebesar Rp 3,5 miliar,” ujarnya.
“Akan tetapi, sampai dengan saat ini uang penjualan mobil mewah milik korban tidak diberikan oleh terlapor, dan saat ini mobil milik korban tidak dikembalikan oleh terlapor,” katanya.
“Sehingga, korban merasa dirugikan Rp 6,5 miliar. Ini adalah peristiwa yang dilaporkan oleh pelapor. Semua laporan yang masuk kepada kami, kepada Polda Metro Jaya selanjutnya akan dilakukan pendalaman dalam tahap penyelidikan oleh tim penyelidik dan akan kami usut tuntas,” ujarnya.
Perkara yang dihadapi oleh AN adalah dugaan pembunuhan dan kekerasan terhadap 2 anak di bawah umur yang diusut AKBP Bintoro, saat itu menjadi Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel. Kasus itu menjerat 2 orang tersangka, yaitu AN dan MBH alias BH, yang terjadi di salah satu hotel di Jaksel. Dua korban merupakan anak di bawah umur berinisial N dan X.
Keduanya diduga dicekoki narkoba hingga overdosis. Mereka juga diduga setelahnya diperkosa dan meninggal dunia. Perkara itu dilaporkan ke Polres Jaksel dan teregistrasi dengan nomor LP/B/1181/IV/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel dan LP/B/1179/IV/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel pada April 2024.
AKBP Bintoro selaku Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel saat itu mengusutnya. Namun narasi yang viral menyebutkan AKBP Bintoro melakukan pemerasan karena mengetahui salah satu tersangka memiliki hubungan kekerabatan dengan bos salah satu perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan.
Tanggapan Prodia
PT Prodia Widyahusada Tbk menegaskan bahwa direksi perusahaan tak terlibat dalam kasus pembunuhan yang melibatkan anak bos jaringan klinik laboratorium Prodia, Arif Nugroho (AN) dan Muhammad Bayu Hartanto maupun pemerasan oleh mantan Kasatreskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Bintoro.
“Tidak ada kaitan Direksi dan Dewan Komisaris Prodia saat ini dengan kasus tersebut,” kata Sekretaris Perusahaan Prodia, dilansir Antara.
Marina menegaskan Direksi dan Komisaris Prodia yang terdiri dari para pendiri dan kalangan profesional tidak ada kaitannya dengan kasus pembunuhan maupun pemerasan.
“Permasalahan ini merupakan masalah pribadi, maka kami tidak tahu-menahu kasus tersebut,” ucapnya.
Gugatan Perdata
Diberitakan sebelumnya, AKBP Bintoro dan Evelin menghadapi gugatan perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Dicek dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) PN Jaksel, gugatan dengan nomor perkara 30/Pdt.G/2025/PN JKT.SEL itu didaftarkan pada Selasa, 7 Januari 2025.
Penggugatnya 2 orang atas nama Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartoyo. Sedangkan yang tergugat adalah AKBP Bintoro, AKP Mariana, AKP Ahmad Zakaria, Evelin Dohar Hutagalung, dan Herry, serta turut tergugat Dika Pratama. Gugatan itu diklasifikasikan ke dalam perbuatan melawan hukum.
Penggugat melalui kuasa hukumnya, yakni Pahala Manurung, menyampaikan sejumlah petitum terkait dugaan perbuatan melawan hukum dari para tergugat, yaitu:
– Mengembalikan uang atau menyerahkan mobil Lamborghini Ampetador, motor Sportstar Iron, motor BMW HP4 yang pernah dijual
– Mengembalikan uang sebesar Rp 1,6 miliar
– Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (conservatoir beslag) atas mobil Lamborghini Ampetador, motor Sportstar Iron, dan motor BMW HP4Berkaitan dengan itu, AKBP Bintoro menyebutkan gugatan perdata itu tidak terkait dengan dugaan pemerasan yang ditujukan kepadanya. Dia juga menepis apa yang disebutkan dalam gugatan itu.
“Namun gugatannya berbeda. Di situ saya dituduh menerima Rp 5 miliar tunai dan Rp 1,6 miliar secara transfer sebanyak tiga kali ke nomor rekening saya,” katanya.
“Handphone saya telah disita guna pemeriksaan lebih lanjut dan saya sampai sekarang masih berada di Propam Polda Metro Jaya,” imbuh AKBP Bintoro.
(aik/yld)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
-

Daftar Kode Redeem FF Hari Ini, Kamis 30 Januari 2025
Bisnis.com, JAKARTA – Ada beberapa kode redeem FF yang bisa Anda tukar dengan hadiah spesial pada hari ini, Kamis 30 Januari 2025.
Free Fire memiliki kode redeem yang bisa digunakan oleh pemain untuk mendapatkan hadiah gratis.
Kode redeem sendiri merupakan susunan huruf dan angka yang berisi hadiah. Anda hanya perlu menukarkannya ke situs Free Fire untuk mendapatkan hadiah tersebut.
Meski demikian, Anda harus bergegas unuk menukarkannya, sebab satu kode redeem hanya berlaku satu kali saja.
Daftar Kode Redeem FF hari ini, Kamis 30 Januari 2025
VENGY18EX472 – Pet Emote Fly
4F96ZWSWS2R4 – 100% Booyah Bandana
HE3WH99A89S8 – Gilded Mask
5GBV2KFWZ7D8 – Jersey (Trial 7 hari) + Voucher
J6V4NGGHSYKB – Incubator Voucher
KIOSGAMERFF1
TIMNASETB5J1
INDOR0D4W8E6
4AZYG8SZ1FJ6 – 3x Incubator Voucher Jun Exp
JKTE8M89FM4M – Hadiah Skin Machete
SGJKT48TOKEN – Hadiah Token SG2
TKNSG2WINDAH – Hadiah Token SG2
JKT48TOKENSG – Hadiah Token
SG2 X5HCV6PVGHH3 – Hadiah Token SG2
EMASOLIM2024 – Incubator Voucher
TKNBUNDLEGYC – Pramuka Token
WISHTX8J3NMR – 100x Token Wish N Win
Cara klaim kode redeem
1. Buka situs https://reward.ff.garena.com/id.
2. Masuk atau login ke akunmu dengan beberapa alternatif cara, yaitu dari akun facebook, alamat email Google, akun Apple, VK atau Huawei, hingga akun Twitter.
3. Masukkan salah satu kode redeem FF.
4. Pada umumnya, kode redeem Garena berjumlah 12 sampai 16 digit. Klik konfirmasi.
5. Jika kode tersebut masih valid, maka hadiah akan langsung dikirim ke Inbox Anda.

