Blog

  • Ada Genangan Air, Lalin Tol Dalkot di Kamal Jakbar Padat

    Ada Genangan Air, Lalin Tol Dalkot di Kamal Jakbar Padat

    Jakarta

    PT Jasa Marga menginformasikan ada genangan air di ruas jalan Tol Dalam Kota (Dalkot) Jakarta tepatnya di Kamal, Jakarta Barat (Jakbar). Kondisi tersebut membuat arus lalu lintas padat.

    Pada laporan pukul 01.07 WIB, salah satu lokasi lalu lintas padat berada di Kamal KM 26 arah Penjaringan. “Ada genangan air di bahu luar-lajur 1/kiri,” tulis Jasa Marga dalam akun X, seperti dilihat detikcom, Kamis (30/1/2025).

    Kepadatan pun terjadi di Kamal arah Kapuk. Kepadatan disebut terjadi karena genangan air. “Kamal KM 26 – KM 25 arah Kapuk jalur atas padat, ada genangan air di lajur kiri,” ujarnya.

    Kemudian, kepadatan pun terjadi di arah Kapuk. “KM 25+400 arah Kapuk jalur bawah padat, ada genangan air di lajur kiri,” ujarnya.

    Selain itu, kepadatan pun terjadi di Tol Dalam Kota arah Bandara Soekarno Hatta. Jasa Marga meminta pengguna tol untuk menggunakan lajur kanan.

    “Kamal KM 25 arah Bandara jalur atas padat, ada penanganan genangan air di lajur 1-bahu luar/kiri, gunakan jalur kanan,” katanya.

    (aik/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Membongkar pagar, melindungi nelayan

    Membongkar pagar, melindungi nelayan

    Sejumlah petugas Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyegel lokasi pemagaran laut sepanjang 30,16 km di perairan pesisir Tangerang, Banten, Kamis (9/1/2025). ANTARA FOTO/Harianto/foc/am.

    Membongkar pagar, melindungi nelayan
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 29 Januari 2025 – 17:11 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah akhirnya mengambil tindakan tegas. Setelah beberapa bulan menjadi sorotan publik, pagar bambu yang membentang sepanjang 30,16 kilometer di perairan Tangerang, Banten, akhirnya dibongkar.

    Pembongkaran mulai dilakukan oleh tim gabungan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan TNI AL, melibatkan Pemda Banten, Polairud, KPLP, Bakamla, serta masyarakat nelayan sejak 22 Januari 2025 dan dijadualkan selesai dalam tempo 10 hingga 15 hari.

    Hingga saat ini, tim sudah membongkar sekitar 15 km pagar di tengah kendala angin dan ombak.

    Pembongkaran dilakukan dengan prioritas untuk membuka jalur nelayan melaut. Karena selama ini, nelayanlah yang paling menderita akibat keberadaan pagar laut tersebut.

    Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Doni Ismanto Darwin mengatakan tim KKP sudah turun langsung ke lapangan untuk berdialog dengan nelayan di setiap desa yang terdampak untuk mendengarkan keluhan mereka.

    “Hasil dari dialog ini akan menjadi dasar bagi kami untuk merancang program bantuan yang tepat secepatnya,” kata Doni.

    Pembongkaran pagar laut misterius itu bukan hanya soal penegakan hukum, tetapi juga terkait dengan stabilitas ekonomi masyarakat pesisir yang bergantung pada laut.

    Pagar laut yang muncul tanpa kejelasan siapa yang bertanggung jawab tersebut menimbulkan banyak masalah, terutama bagi masyarakat nelayan yang menggantungkan hidupnya pada hasil tangkapan laut.

    Aktivitas nelayan terganggu karena pagar ini membatasi akses mereka ke wilayah penangkapan ikan yang biasa mereka manfaatkan. Setidaknya, ada 3.888 masyarakat pesisir yang berprofesi sebagai nelayan dan 502 pembudidaya di kawasan itu.

    Nelayan bukan satu-satunya pihak yang akan dirugikan jika masalah ini tidak segera diselesaikan. Banyak pihak di sektor kelautan juga akan direpotkan jika masalah dibiarkan berlarut-larut.

    Bagi nelayan jelas, jika mereka sulit melaut, pendapatan dan kesejahteraan keluarga akan menurun. Tidak ada ikan, tidak ada uang.

    Begitu pun, perekonomian daerah akan terkena imbasnya. Nelayan yang tidak dapat melaut akan mengurangi pasokan hasil laut yang penting bagi pasar lokal dan bahkan nasional. Ini juga berdampak pada rantai pasokan industri pengolahan hasil laut dan sektor-sektor terkait, seperti distribusi dan retail produk-produk perikanan.

    Artinya, ketika nelayan terganggu, dampak ekonomi yang timbul tidak hanya dirasakan oleh mereka, tetapi juga oleh seluruh ekosistem ekonomi yang terkait dengan sektor kelautan.

    Di Desa Karang Serang, beberapa nelayan yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kesulitan mereka saat berusaha melaut. Mereka kini harus berhati-hati, bahkan terpaksa menghindari bagian laut yang tertutup pagar bambu tersebut.

    Mereka khawatir, jika sampai melanggar batas akan diminta ganti rugi oleh si pemilik pagar.

    Perubahan rute berlayar ini membuat perjalanan mereka lebih jauh sehingga membutuhkan lebih banyak bahan bakar. Dampaknya, biaya operasional mereka meningkat. Dulu, untuk mencari ikan, mereka cukup mengisi bahan bakar kapal dengan 5 liter solar, namun kini mereka terpaksa mengisi hingga 7 liter.

    Celakanya, kawasan di sekitar pagar tersebut tadinya adalah area yang biasanya banyak ikan, udang, kerang dan rajungan. Karena mereka tidak bisa beroperasi di sekitar pagar, akhirnya hasil tangkapan nelayan merosot.

     Nelayan berharap agar masalah pagar bambu tersebut segera tertangani. Keinginan mereka tidaklah muluk. Mereka hanya ingin, laut yang menjadi nafas kehidupan mereka, bisa dikembalikan seperti semula.

    Para nelayan berharap agar hak mereka dihormati, dan kehidupan mereka kembali seperti semula, tanpa ada hambatan yang menghalangi upaya mereka mencari nafkah.

    Terkuak Agustus 2024

    Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Banten Eli Susiyanti menyatakan pagar laut itu 30,16 km terbentang dari Desa Muncung hingga Desa Pakuhaji di wilayah perairan Kabupaten Tangerang.

    Struktur pagar laut terbuat dari bambu atau cerucuk dengan ketinggian rata-rata 6 meter. Di atasnya, dipasang anyaman bambu, paranet dan juga dikasih pemberat berupa karung berisi pasir.

    Pagar meliputi 16 kecamatan dengan rincian tiga desa di Kecamatan Kronjo; tiga desa di Kecamatan Kemiri; empat desa di Kecamatan Mauk; satu desa di Kecamatan Sukadiri; tiga desa di Kecamatan Pakuhaji; dan dua desa di Kecamatan Teluknaga.

    Pagar laut sepanjang 30,16 km itu merupakan kawasan pemanfaatan umum yang berdasarkan Perda Nomor 1 Tahun 2023 meliputi zona pelabuhan laut, zona perikanan tangkap, zona pariwisata, zona pelabuhan perikanan, zona pengelolaan energi, zona perikanan budi daya, dan juga beririsan dengan rencana waduk lepas pantai yang diinisiasi oleh Bappenas.

    Dinas setempat mendapatkan informasi pertama kali pada 14 Agustus 2024. Lalu ditindaklanjuti dengan turun ke lapangan pada 19 Agustus 2024. Dari kunjungan ke lapangan ditemukan aktivitas pemagaran laut saat itu masih di sepanjang kurang lebih 7 km.

    Kemudian tepat 4-5 September 2024, dinas setempat bersama dengan Polsus dari Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan KKP kembali datang ke lokasi itu, bertemu dan berdiskusi.

    Tim yang turun ke lapangan saat itu mendapatkan informasi bahwa tidak ada rekomendasi atau izin dari camat maupun desa terkait pemagaran laut di daerah itu. Saat itu pula belum ada keluhan dari masyarakat terkait pemagaran tersebut.

    Tak sampai di situ, dinas setempat pada 18 September 2024, kembali melakukan patroli dengan melibatkan dari Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang serta Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI). Saat itu, DKP Banten meminta aktivitas pemagaran dihentikan.

    Inspeksi gabungan bersama-sama dengan TNI Angkatan Laut, Polairut, PSDKP KKP, PU, Satpol-PP, Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, ditemukan pagar laut bertambah menjadi 13,12 km hingga 30,16 km.

    Negara hadir

    Pada 9 Januari 2025, pagar bambu yang membentang luas disegel oleh petugas Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP).

    Plang merah bertuliskan larangan dipasang, menandakan bahwa pagar tersebut tidak memiliki izin yang sah. Penyegelan itu juga disertai peringatan bahwa pembongkaran akan dilakukan dalam waktu singkat. Pemerintah memberikan tenggat waktu 20 hari untuk pihak yang bertanggung jawab segera membongkar pagar tersebut.

    Namun hingga berakhirnya tenggat waktu tersebut, tidak ada pihak yang mengaku dan membongkar pagar tersebut. Hingga akhirnya pada 18 Januari 2025, proses pembongkaran dimulai atas perintah langsung Presiden Prabowo Subianto. Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) bersama masyarakat nelayan setempat bergerak bersama melakukan aksi pembongkaran.

    Pada 22 Januari 2025, pembongkaran besar-besaran dilakukan dengan melibatkan sekitar 1.500 personel gabungan dari KKP, TNI AL, Bakamla, Polairud, dan nelayan setempat. Kerja keras pun dimulai.

    KKP menurunkan 11 armada meliputi kapal pengawas, URC, tugboat, RIB, serta sea rider bersama 460 personel. Selain KKP dan TNI AL, pembongkaran melibatkan Pemda Banten, Polairud, KPLP, Bakamla, serta masyarakat nelayan.

    Pembongkaran dilakukan petugas gabungan dengan cara menarik pagar menggunakan tali dari boat-boat yang dikerahkan. Bambu yang dibongkar lalu diangkut ke daratan.

    Metode ini membuat bagian bawah pagar ikut tercabut sehingga tidak menyisakan batang bambu di dasar lautan. Estimasi proses pembongkaran hingga selesai memakan waktu maksimal 10 hari.

    Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyatakan, meski anggaran pembongkaran pagar laut bersumber dari patungan antara berbagai pihak, namun pembongkaran terus dilakukan hingga seluruh pagar laut sepanjang 30,16 km dibongkar.

    Sinergi perwakilan negara hingga masyarakat nelayan dalam mencabut pagar-pagar bambu yang membelenggu akses nelayan itu, menjadi semangat kolektif untuk mengembalikan hak nelayan agar mereka bisa kembali mengarungi laut dalam menghidupi keluarga tercinta tanpa penghalang.

    Dengan komitmen pemerintah yang kuat, diharapkan perekonomian nelayan dan keberlanjutan ekosistem laut Indonesia dapat terjaga, serta memastikan bahwa proyek pembangunan yang menguntungkan semua pihak dilakukan secara sah dan berkelanjutan.

    Pembongkaran pagar laut Tangerang merupakan komitmen negara dalam melindungi hak nelayan dan keberlanjutan ekosistem laut Indonesia.

    Sumber : Antara

  • Kantongi Identitas Pelaku, Polres Cianjur Buru Pelaku Pembunuh seorang Perempuan di Kebun Teh

    Kantongi Identitas Pelaku, Polres Cianjur Buru Pelaku Pembunuh seorang Perempuan di Kebun Teh

    CIANJUR – Polres Cianjur, Jawa Barat, telah mengantongi identitas pelaku pembunuhan seorang perempuan yang jasadnya ditemukan di Perkebunan Teh Gedeh, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang. Petugas langsung melakukan pengejaran dan penangkapan pelaku.

    Kasat Reskrim Polres Cianjur AKP Tono Listianto di Cianjur, Rabu, mengatakan terungkapnya identitas pelaku setelah pihaknya meminta keterangan saksi warga sekitar dan mencoba menelusuri kamera CCTV di kawasan perkebunan.

    “Kami minta pelaku segera menyerahkan diri karena identitasnya sudah kami kantongi dan saat ini petugas sudah disebar melakukan pengejaran dan penangkapan, kami akan melakukan tindakan tegas terukur kalau sampai melawan,” katanya.

    Dia menjelaskan identitas pelaku seorang pria berumur sekitar 38 tahun, terlihat dari sejumlah kamera CCTV di kawasan kebun teh dan dari keterangan saksi mata yang sempat melihat pelaku tidak jauh dari lokasi penemuan mayat.

    “Kami belum bisa sebutkan identitas lengkapnya karena ditakutkan pelaku melarikan diri, namun saat ini petugas sudah mendeteksi keberadaannya masih di dalam Kota Cianjur, segera kami tangkap atau menyerahkan diri,” katanya.

    Dia menjelaskan terkuaknya kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang menimpa Siti Wahyuni (28) warga Kecamatan Pasirkuda, setelah dilakukan autopsi terhadap jasad korban di RSUD Sayang Cianjur, di mana ditemukan sejumlah luka di bagian mata, tangan, perut, dan punggung.

    Sebelum dibunuh SW duga sempat diperkosa pelaku, karena dari hasil pemeriksaan petugas menemukan jejak sperma di tubuh dan baju korban, setelah dilakukan autopsi jasad korban langsung dibawa ke rumah duka di Desa Mekarmulya, Kecamatan Pasirkuda, untuk dimakamkan.

    “Hasil autopsi sudah jelas kalau korban sempat diperkosa sebelum dibunuh dan jasadnya dibuang di perkebunan teh hingga akhirnya ditemukan warga pada Minggu (26/1),” katanya.

    Seperti diberitakan Kepolisian Resort Cianjur mendalami penemuan mayat wanita atas nama Siti Wahyuni (28) warga Kecamatan Pasirkuda yang ditemukan tewas dalam posisi tertelungkup di perkebunan teh Gedeh di Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Minggu, 26 Januari.

    Penemuan mayat pertama kali dilaporkan warga sekitar yang melintas di lokasi, posisi jasad perempuan yang mengenakan celana jeans hitam, baju kaos tangan panjang warna biru dan hitam dengan posisi tertelungkup.

    Jasad korban langsung dibawa ke RSUD Sayang Cianjur guna dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti tewasnya korban yang diduga sempat mengalami penganiayaan sebelum jasadnya dibuang di pinggir kebun teh.

  • Polisi Konfirmasi 30 Orang Tewas Desak-desakan di Festival Keagamaan India

    Polisi Konfirmasi 30 Orang Tewas Desak-desakan di Festival Keagamaan India

    Prayagraj

    Polisi mengkonfirmasi setidaknya ada 30 orang tewas berdesakan di festival keagamaan Hindu, Kumbh Mela, di India. Banyak pula korban yang dibawa ke rumah sakit karena terinjak.

    Dilansir AFP, Kamis (30/1/2025), insiden kerumunan yang mematikan sering terjadi di festival keagamaan India, termasuk Kumbh Mela, yang menarik puluhan juta umat setiap 12 tahun ke kota utara Prayagraj. Peristiwa maut itu terjadi pada Rabu (29/1) pada saat fajar.

    Saat para peziarah bergegas untuk berpartisipasi dalam hari suci mandi ritual, orang-orang yang tidur dan duduk di tanah dekat sungai mengatakan kepada AFP bahwa mereka diinjak-injak oleh gelombang besar umat yang datang ke arah mereka dalam kegelapan.

    “Seluruh kerumunan jatuh di atas saya, menginjak-injak saya saat mereka bergerak maju,” peziarah Renu Devi, 48, mengatakan kepada AFP.

    “Ketika kerumunan melonjak, orang tua dan wanita terinjak-injak, dan tidak ada yang maju untuk membantu.”

    Tim penyelamat yang membawa korban dari lokasi kecelakaan berjalan melalui tumpukan pakaian, sepatu, dan barang-barang lain yang dibuang.

    “Sayangnya, tiga puluh umat telah meninggal,” kata perwira polisi senior Vaibhav Krishna kepada wartawan selama konferensi pers malam di festival tersebut.

    “Sembilan puluh orang yang terluka dibawa ke rumah sakit.”

    Perdana Menteri Narendra Modi menyebut peristiwa berdesak-desakan itu “sangat menyedihkan” dan menyampaikan “belasungkawa yang paling dalam” kepada keluarga korban tewas.

    “Saya berharap semua korban luka segera pulih,” tambahnya.

    Puluhan keluarga dengan cemas menunggu kabar di luar tenda besar yang berfungsi sebagai rumah sakit khusus untuk festival di dekat lokasi bencana.

    (aik/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Keluarga Tahu Basri Tewas Ditembak Aparat Malaysia dari Pemberitaan, Pasrahkan Proses Hukum – Halaman all

    Keluarga Tahu Basri Tewas Ditembak Aparat Malaysia dari Pemberitaan, Pasrahkan Proses Hukum – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU – Basri, warga Riau menjadi korban tewas yang ditembak aparat Malaysia di Perairan Tanjung Rhu, Selangor, beberapa waktu.

    Jenazah Basri sudah tiba di terminal kargo Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru, sekitar pukul 15.45 WIB, setelah diberangkatkan dari Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu (29/1/2025).

    Terlihat peti jenazah korban berwarna putih juga dilapisi plastik bening.

    Jenazah diserahterimakan dari perwakilan Indonesia, dalam hal ini Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) ke Pemerintah Provinsi Riau, lalu ke keluarga.

    Setelah prosesi serah terima, jenazah langsung dimasukkan ke mobil ambulans milik RSUD Arifin Ahmad dan dibawa menuju ke kampung halaman korban di Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis.

    Keluarga Percayakan Proses Hukum

    Terkait tewasnya Basri, pihak keluarga menyerahkan penanganan kasus ini sepenuhnya kepada Pemerintah Republik Indonesia.

    “Kita serahkan ke pemerintah terkait hal ini, yang berwenang, bagaimana mekanismenya,” ujar Azra’i, adik sepupu korban yang juga juru bicara keluarga, Rabu (29/1/2025).

    Dalam hal ini, Azra’i mengaku sangat bersyukur sudah difasilitasi pemerintah, hingga jenazah korban bisa dipulangkan pada hari ini.

    “Kita sudah difasilitasi pemerintah, kita apresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan pemerintah Indonesia, baik itu perwakilan di Malaysia, KP2MI, Kemenlu, BP3MI Riau,” tuturnya.

    Basri, ketika kejadian itu, diketahui sedang dalam perjalanan pulang ke Indonesia.

    “Kejadian itu, itu sekitar arah pulang ke (Indonesia). Ya cari rezeki (di Malaysia), orang cari rezeki, cari kerja. Berangkatnya sudah beberapa bulan, lost contact,” jelas Azra’i.

    “3-4 bulan, beberapa bulan terakhir lah, baru dapat kabar kemarin itu (korban tewas ditembak), itu pun karena heboh-heboh itu kan,” tambahnya.

    Azra’i bilang, korban dulu sempat tinggal di Kabupaten Rohul. Namun terakhir kini sudah kembali ke Pulau Rupat. Basri juga ada pekerjaan di Rupat.

    “Jadi istrinya sakit balik ke Rohul, jadi sekarang ini istrinya dalam perjalan ke Pulau Rupat kampung halaman tempat dikebumikan jenazah,” beber Azra’i.

    Ia berkata, korban Basri berusia 50-an tahun. Korban punya 2 anak lelaki yang kini sudah berkeluarga semua.

    Jenazah Basri, akan langsung dibawa ke kampung halamannya di Kelurahan Terkul, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau.

    Jenazah Basri, dipulangkan pada hari ini, Rabu (29/1/2025) dari Malaysia ke Indonesia.

    Jenazah diterbangkan dari Bandara Internasional Kuala Lumpur, di Malaysia ke Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.

    Azra’i menyebut, jenazah akan dijemput di Pekanbaru dan langsung dibawa ke Terkul untuk dimakamkan.

    “Harapan kita semoga lancar penerbangan nanti sampai ke Pekanbaru, dan di Pekanbaru oleh kita bisa sampai selamat (dibawa) ke kampung halaman dengan lancar. Semoga hari ini bisa dikebumikan juga. Karena jenazah sudah berapa hari (pasca meninggal dunia),” ucap Azra’i.

    Dari sejumlah foto yang dikirim oleh Azra’i, terlihat di depan rumah duka sudah didirikan beberapa tenda.

    Di bawah tenda juga sudah disiapkan bangku untuk duduk para pelayat yang hadir nantinya.

    Sementara itu, sejumlah pejabat dari Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dikabarkan akan ikut mengantar jenazah Basri.

    Para pejabat ini akan ikut mendampingi sampai ke kampung halaman Basri di Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis.

    Beberapa pejabat pusat yang akan ikut mendampingi, antara lain Brigjen Pol Dayan Victor Imanuel Blegur, Sekretaris Dirjen Pelindungan KP2MI, Hadi Wahyuningrum, Direktur Reintegrasi dan Penguatan Keluarga KP2MI, serta Judha Nugraha, Direktur Pelindungan WNI Kemenlu.

    Tahu dari Pemberitaan

    Terlihat juga sejumlah anggota polisi dan TNI yang berada di lokasi untuk memberikan pengamanan.

    Nurizan (45), adik sepupu korban, menjelaskan bahwa pihak keluarga sudah berkumpul menunggu kedatangan jenazah.

    “Kami keluarga sudah menunggu kedatangan almarhum. Sebagian ada juga yang pergi menjemput jenazah ke Pekanbaru. Sekarang dalam perjalanan,” kata Nurizan saat diwawancarai di rumah duka.

    Dia menambahkan bahwa keluarga baru mengetahui tentang kematian Basri melalui berita di media.

    “Kami terus mencari tahu, benar atau tidak kakak kami yang menjadi korban. Ternyata benar, itu abang kami. Kami amat sedih atas kejadian ini,” ungkap Nurizan.

    Diketahui, lima orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi korban penembakan oleh Otoritas Maritim Malaysia di Perairan Tanjung Rhu pada Jumat (24/1/2025).

    Dari lima korban, satu orang dinyatakan tewas dalam insiden tersebut, yang melibatkan pekerja dari Riau, Aceh, dan Kepulauan Riau. (Tribun Pekanbaru/Kompas.com)

  • DKPP Bakal Luncurkan Indeks Kepatuhan Etik 2024: KPU dan Bawaslu Patuh tapi Belum Aman – Halaman all

    DKPP Bakal Luncurkan Indeks Kepatuhan Etik 2024: KPU dan Bawaslu Patuh tapi Belum Aman – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan meluncurkan Indeks Kepatuhan Etik Penyelenggara Pemilu (IKEPP) 2024 dalam acara Ekspos IKEPP DKPP Tahun 2024 yang digelar di Jakarta pada Kamis (30/1/2025) besok.

    Sekretaris DKPP, David Yama, mengungkapkan bahwa indeks ini merupakan hasil survei kepatuhan terhadap Kode Etik Penyelenggara Pemilu yang dilakukan DKPP di 38 provinsi sepanjang tahun 2024.

    “Untuk pertama kalinya DKPP akan mempublikasi hasil IKEPP dari seluruh wilayah Indonesia,” ujar David dalam keterangannya, Rabu (29/1/2024). 

    David menjelaskan, Indeks Kepatuhan Etik merupakan inovasi baru DKPP yang awalnya diterapkan di tingkat provinsi dan akan dikembangkan ke tingkat kabupaten/kota.

    Dari hasil survei yang dilakukan, terungkap tingkat kepatuhan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di tingkat provinsi masuk dalam kategori Patuh, tetapi belum bisa dikatakan aman sepenuhnya.

    “Hasil selengkapnya nanti akan diungkap dalam Ekspos IKEPP DKPP Tahun 2024,” terangnya.

    Lebih lanjut, David menjelaskan IKEPP berfungsi sebagai instrumen pengukuran kepatuhan etik penyelenggara Pemilu secara kuantitatif dan kualitatif. 

    Acara Ekspos IKEPP 2024 nantinya akan dihadiri oleh Ketua Komisi II DPR, Wakil Menteri Dalam Negeri, serta perwakilan dari Bappenas.

    Menurut David, pelanggaran kode etik masih menjadi tantangan dalam pembangunan demokrasi di Indonesia, sebagaimana telah disebutkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

    “Sehingga keberadaan IKEPP mutlak dibutuhkan untuk memetakan tingkat kepatuhan etik penyelenggara Pemilu di seluruh wilayah Indonesia,” pungkasnya.

  • TMII targetkan 30 ribu pengunjung selama libur Imlek 2025

    TMII targetkan 30 ribu pengunjung selama libur Imlek 2025

    Pengunjung antre untuk naik bus antar jemput (shuttle bus) yang disediakan untuk berpindah antar anjungan di di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (28/1/2025). ANTARA/Siti Nurhaliza.

    TMII targetkan 30 ribu pengunjung selama libur Imlek 2025
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Rabu, 29 Januari 2025 – 17:47 WIB

    Elshinta.com – Manajemen Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, menargetkan jumlah pengunjung sebanyak 30 ribu orang selama libur Imlek 2025.

    “Target pengunjung selama dua hari ini (pada periode pekan libur Imlek 2025) ini 30 ribu pengunjung,” kata Direktur Komersial TMII Ratri Paramita saat ditemui di TMII, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu.

    Paramita menyebutkan, biasanya pada hari biasa (weekday) mencapai 6-8 ribu pengunjung. Sedangkan pada Sabtu dan Minggu (weekend) serta liburan sekolah biasanya bisa mencapai 20 ribu pengunjung.

    Selain itu, target 30 ribu pengunjung ini juga berkaca pada kesuksesan TMII saat perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) yang bisa mencapai 40 ribu pengunjung.

    “Kita mau mengulang kesuksesan di Nataru sebenarnya tertinggi sampai 40 ribu pengunjung. Hari ini prediksinya 30 ribuan, Nataru kan tanggal 31 itu 38 ribu orang. Nah kita harapannya akan seperti itu di angka 30 ribu,” katanya.

    Menurut Paramita, pengunjung yang datang ke TMII bersama keluarga awalnya bertujuan ke anjungan dan museum. Namun, Paramita melihat tak banyak dari mereka yang menyangka dengan banyaknya bazar kuliner edisi Imlek 2025.

    “Jadi pertama mereka melihat TMII ‘oh kita hanya datang bareng keluarga nih bawa anak-anak ke anjungan museum’. Tapi tidak menyangka banyak juga makanan-makanan di sini yang bisa mereka nikmati,” katanya.

    TMII juga pengunjung bisa melihat ada semacam pasar malam namun dibuka sejak pagi. Begitupun dengan kereta gantung yang terus diperbarui dengan adanya “audio system”.

    “Kereta gantung juga terus di-‘updagre’, ada ‘audio system’ jadi bercita untuk taman mini. Jadi mereka ‘surprise’ loh ketika ke TMII tidak hanya anjungan museum aja tapi banyak yang dieksplor. Banyak makanan juga,” katanya.

    Manager Corporate Secretary TMII, Novera Mayang menyebutkan, data pengunjung TMII hari ini hingga pukul 13.00 WIB mencapai sekitar enam ribu. “Kalau kemarin, Selasa (28/1) mencapai 11 ribuan,” kata Mayang.

    TMII menggelar bazar kuliner yang dikemas dalam program “Festival Pecinan” dalam rangka menyambut perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili sekaligus untuk mendukung perekonomian.

    Ada sekitar 30 pelaku UMKM yang terlibat dalam bazar edisi Imlek 2025. Lalu ada “food truck” (truk penjaja makanan) yang juga diisi oleh pelaku UMKM dengan tema makanan-makanan Pecinan.

    Dalam rangka libur Imlek 2025 ini TMII menyiapkan rangkaian acara yang dikemas dalam “Festival Pecinan” yang terdapat bazar kuliner, Festival Desa Timun, lalu tarian khas daerah di sore hari dan “Dancing Fountain Tirta Cerita” setiap hari pukul 18.30 WIB.

    Lalu, pada libur perayaan Imlek 2025 ini ada yang spesial dari air mancur menari yang biasa ditampilkan. Akan ada air mancur yang menceritakan tentang “Desa Timun” sekitar tujuh menit.

    Sumber : Antara

  • Kepsek Tewas Ditebas di Kalsel, Diduga Gegara Asmara

    Kepsek Tewas Ditebas di Kalsel, Diduga Gegara Asmara

    Hulu Sungai Tengah

    Kepala sekolah berinisial BI (49), di Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan (Kalsel), tewas ditebas pakai parang oleh orang tidak dikenal (OTK). Insiden tersebut diduga berlatar belakang asmara.

    “Iya informasinya korban ini menjabat sebagai kepala sekolah dasar, korban ini ada hubungan dengan wanita (MS) yang statusnya janda,” ucap Kasi Humas Polres HST Iptu Akhmad Priadi dilansir detikSulsel, Rabu (29/1/2025).

    Peristiwa itu terjadi di warung milik MS, di Desa Banua Kupang, Labuan Amas Utara, pada Selasa (28/1) pukul 02.00 Wita. Saat itu, korban datang ke warung MS, namun tidak berselang lama pelaku datang.

    “Mengetahui bahwa korban di dalam rumah MS. Kemudian pelaku meneriaki korban untuk menyuruh korban keluar dari rumah,” jelasnya.

    Priadi menerangkan saat di luar rumah, terjadi cekcok antara korban dengan pelaku. Kemudian pelaku mengeluarkan sebilah parang dan mengejar korban.

    Akibat kejadian itu korban dinyatakan tewas setelah sempat dibawa ke rumah sakit. Sementara pelaku kabur dan saat ini dalam penyelidikan.

    (aik/aik)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Dewan Geram, Ratusan Kepala Sekolah di Malang Tak Kunjung Dilantik

    Dewan Geram, Ratusan Kepala Sekolah di Malang Tak Kunjung Dilantik

    Malang (beritajatim.com) – Ratusan jabatan kepala sekolah non definitif di Kabupaten Malang masih amburadul. Padahal, Kementerian Dalam Negeri telah memberikan lampu hijau kepada Bupati Malang untuk bisa melakukan pelantikan.

    Hal ini pun menyisakan tanda tanya, termasuk di tataran wakil rakyat. Namun yang pasti, para legislator telah bekerja ekstra keras untuk mencari solusi perihal banyaknya jabatan kepala sekolah yang diisi pelaksana itu.

    Bermula dari surat aduan kepada Ketua DPRD Kabupaten Malang yang dikirimkan oleh penggiat pendidikan, Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik atau Pusdek, persoalan jabatan kepala sekolah itu kemudian mencuat. Tembusan surat dari Pusdek itu juga diterima oleh Fraksi-fraksi di Gedung DPRD Kabupaten Malang.

    Dewan lalu mengambil sikap dan melaksanakan rapat dengan Plh. Sekretaris Daerah serta sejumlah organisasi perangkat daerah terkait, tak terkecuali Dinas Pendidikan, ditambah Badan Pengawas Pemilu.

    “Dalam rapat bersama tersebut kami menggali pemikiran eksekutif, khususnya Kepala Dinas Pendidikan, mengapa banyak sekolah yang dijabat Plt. Dari penjelasan yang kami dapat, mereka sudah mengajukan nama-nama kepada Bupati untuk diangkat dan ditetapkan pada jabatan yang kosong. Namun disposisi dari Bupati tak kunjung turun. Usut punya usut, Bupati tidak berkenan melaksanakan pelantikan mengingat terganjal oleh Undang-Undang Pilkada Nomor 10 Tahun 2016 sebagaimana bunyi Pasal 71 Ayat 2 dan 5,” kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Abdul Qodir, Rabu (29/1/2025).

    Abdul Qodir menilai situasi tersebut cukup ‘darurat’, juga adanya desakan kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi, DPRD Kabupaten Malang memilih melakukan jemput bola. Abdul Qodir bilang, pihaknya enggan persoalan jabatan kepala sekolah jadi debatable, karena beda tafsir antara Kepala Dinas Pendidikan dan Bawaslu.

    “Sehingga dalam RDP (rapat dengar pendapat, red) tersebut Fraksi PDI Perjuangan, Gerindra dan Nasdem tawarkan solusi, meminta ijin tertulis kepada Menteri Dalam Negeri. Walaupun Kepala Dinas Pendidikan awalnya menyampaikan bahwa untuk pengangkatan jabatan fungsional tak perlu meminta ijin Mendagri, namun saya sampaikan bahwa masalah ini terganjal oleh Undang-Undang Pilkada,” ujarnya.

    Menurut Abdul Qodir yang juga duduk di Komisi III, dalam mengambil sebuah kebijakan, semua aturan hukum harus dipedomani, tak bisa hanya mengambil salah satu sebagai cantolan. Sehingga dalam RDP beberapa waktu lalu, disepakati untuk meminta ijin kepada Mendagri.

    “Tanggal 15 Januari 2025 lalu, surat tanggapan atas permohonan pengangkatan dan pelantikan pejabat fungsional, kepala sekolah dan koordinator wilayah di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Malang dari Mendagri turun, isinya adalah memberikan persetujuan tertulis,” tegasnya.

    Yang jadi pertanyaan saat ini, mengapa pelantikan tak kunjung dilakukan? Padahal, dalam surat yang dimaksud Abdul Qodir tersebut sudah sangat terang dijelaskan pada poin 4, bahwa memerintahkan Pj. Gubernur Jawa Timur sebagai Wakil Pemerintah Pusat untuk segera menyampaikan kepada Bupati Malang, dan segera melaporkan hasil pelaksanaannya kepada Menteri Dalam Negeri.

    “Jadi apabila sampai hari ini belum dilaksanakan itu surat Mendagri, saya gak habis pikir, apa yang ada dalam pikiran Kadisdik. Padahal itu ditutup dengan instruksi penekanan ‘Segera’ dilaksanakan, ada kebutuhan masyarakat, saranapun sudah dibuka, tapi belum juga dilaksanakan ada apa,” ucap Cak Adeng, sapaan akrab Abdul Qodir.

    Lebih lanjut Adeng menjelaskan, dalam kondisi tersebut, pihaknya memilih berprasangka baik. “Saya hanya bisa berprasangka baik saja, mungkin Kadisdik masih melaksanakan sholat istikharah untuk satu persatu dari 300 nama yang diusulkan,” tuturnya.

    Tidak sampai di situ, Abdul Qodir mengingatkan supaya Bupati juga berpegang teguh pada Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen).

    “Ada hal yang perlu saya ingatkan kepada Bupati bahwa Permendikdasmen Nomor 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru Aparatur Sipil Negara pada Satuan Pendidikan yang Diselenggarakan oleh Masyarakat, yang seharusnya menjadi anugerah buat anak anak Bangsa, karena itu adalah implementatif dari amanah Konstitusi alinea ke 4, tidak akan berjalan maksimal jika kepala dinasnya kurang progresif,” pungkasnya. (yog/kun)

  • Belanja Produk Lokal di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Ada Diskon hingga 59%

    Belanja Produk Lokal di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Ada Diskon hingga 59%

    Jakarta

    Kabar gembira untuk para pencinta produk lokal berkualitas! Pasalnya, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 kembali hadir dengan ribuan koleksi terbaik UMKM yang tentunya sayang jika dilewatkan.

    Menariknya lagi, ada juga berbagai promo menarik yang dapat dinikmati di platform e-commerce favorit. Penasaran acara dan promo apa saja yang dihadirkan BRI UMKM EXPO(RT) 2025?

    Rangkaian BRI UMKM EXPO(RT) 2025

    Tahun ini, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 akan menampilkan 1.000 UMKM terbaik dari seluruh Indonesia. Event ini akan digelar di ICE BSD pada 30 Januari hingga 2 Februari 2025. Seluruh UMKM yang berpartisipasi pun telah melalui proses kurasi ketat untuk memastikan kualitas produknya layak menembus pasar global.

    Melalui event, para pelaku UMKM berkesempatan untuk memperkenalkan produk unggulan mereka ke pasar internasional. Terdapat berbagai kategori yang akan dipamerkan pada ajang ini, yakni F&B, fashion, kerajinan tangan hingga produk teknologi. Ada juga berbagai promo menarik yang bisa dimanfaatkan baik di lokasi pameran maupun melalui platform e-commerce.

    Alasan Belanja Produk UMKM Indonesia

    UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Belanja produk dari UMKM Indonesia bukan hanya memberi dampak positif pada sektor ekonomi, tetapi juga memberikan banyak manfaat lainnya bagi konsumen, produsen, serta masyarakat secara keseluruhan.

    Dengan mendukung UMKM, secara langsung juga akan membantu mereka untuk tumbuh dan bersaing, baik di pasar lokal maupun global. Belanja produk UMKM juga memiliki banyak keuntungan lain seperti berikut:

    1. Dukungan untuk Perekonomian Lokal

    Dengan membeli produk UMKM, kamu ikut berkontribusi dalam mendukung perekonomian Indonesia dan membantu pelaku usaha kecil untuk berkembang. Selain itu, UMKM juga menyerap banyak tenaga kerja lokal sehingga secara tak langsung kamu ikut mendukung kesejahteraan banyak orang yang terlibat dalam usaha tersebut.

    2. Kualitas Ekspor

    Meski diproduksi secara lokal, banyak produk UMKM Indonesia yang sudah diakui di pasar internasional, baik dari segi kualitas maupun inovasi. Bahkan, tak sedikit produk UMKM yang sudah go global di berbagai negara.

    3. Keunikan Produk

    Produk UMKM seringkali menghadirkan sesuatu yang berbeda dan unik, yang jarang ditemukan di produk massal. Sebab, produk UMKM sering kali dibuat dengan tangan, bahan baku lokal, bahkan kualitas dan desainnya pun bisa sangat beragam.

    4. Harga Kompetitif

    Meski berkualitas, produk UMKM menawarkan harga yang tetap ramah di kantong. Apalagi ditambah promo spesial seperti yang ada di BRI UMKM EXPO(RT) 2025.

    Promo Seru di e-Commerce untuk Produk UMKM

    Buat kamu yang lebih suka belanja dari rumah, nggak perlu khawatir ketinggalan keseruan BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Pasalnya, event ini nggak cuma digelar secara offline di ICE BSD, tapi juga hadir secara online lewat berbagai e-commerce populer. Jadi, nggak ada alasan untuk nggak ikutan, kan? Yuk, intip promo-promo menarik berikut dan segera checkout produk impianmu!

    1. Tokopedia

    Diskon hingga 59% (minimal belanja Rp 129 ribu). Maksimal diskon Rp 229 ribu dengan Debit/Kartu Kredit BRI. Periode promo: 20 Januari – 2 Februari 2025.

    2. Shopee

    Diskon hingga 59% (minimal belanja Rp 129 ribu). Maksimal diskon Rp 229 ribu dengan Debit/Kartu Kredit BRI. Periode promo: 20 Januari – 2 Februari 2025. Cara akses: Klik menu “Lihat Semua”, pilih “Shopee Pilih Lokal”, dan klik “BRI UMKM Export 2025”. Diskon hingga 59% (minimal belanja Rp 129 ribu). Maksimal diskon Rp 229 ribu dengan Debit/Kartu Kredit BRI. Periode promo: 20 Januari – 2 Februari 2025.

    3. Lazada

    Diskon hingga 59% (minimal belanja Rp 129 ribu). Maksimal diskon Rp 229 ribu dengan Debit/Kartu Kredit BRI. Periode promo: 20 Januari – 2 Februari 2025.

    4. PaDi UMKM

    Diskon hingga 59% (minimal belanja Rp 129 ribu). Maksimal diskon Rp 229 ribu dengan BRIVA di BRImo. Periode promo: 20 Januari – 2 Februari 2025. Akses promo: Klik banner di homepage PaDi UMKM. Diskon hingga 59% (minimal belanja Rp 129 ribu). Maksimal diskon Rp 229 ribu dengan Debit/Kartu Kredit BRI. Periode promo: 20 Januari – 2 Februari 2025.

    5. Blibli

    Diskon hingga 59% (minimal belanja Rp 129 ribu). Maksimal diskon Rp 229 ribu dengan Debit/Kartu Kredit BRI. Periode promo: 20 Januari – 2 Februari 2025.

    Promo Spesial di Lokasi Pameran

    Tak kalah spesial dari promo di e-commerce, ada banyak promo yang bisa kamu nikmati saat datang langsung ke BRI UMKM EXPO(RT) 2025. Selain bisa belanja berbagai produk lokal berkualitas, ada juga juga segudang promo spesial yang bikin pengalaman belanjamu makin seru dan hemat. Mulai dari cashback langsung hingga hadiah eksklusif, semuanya tersedia untuk kamu yang hadir di lokasi pameran. Penasaran dengan promo apa saja yang menanti? Berikut detailnya.

    1. Promo di Booth F&B

    Cashback Rp 25 ribu untuk transaksi minimal Rp 100 ribu. Kuota cashback 1.500 transaksi per hari. Transaksi via BRImo dengan QRIS. Cashback Rp50 ribu untuk transaksi minimal Rp250 ribu. Kuota cashback 1.500 transaksi per hari. Transaksi via BRImo dengan QRIS.

    2. Promo di Booth Non-F&B

    Cashback Rp50 ribu untuk transaksi minimal Rp250 ribu. Kuota cashback 1.500 transaksi per hari. Transaksi via BRImo dengan QRIS.

    3. Promo di Booth BRI

    Buka rekening baru dengan setoran awal Rp5 juta dan daftar BRImo, kamu bisa ikut Wheel of Fortune dengan hadiah seperti voucher belanja, logam mulia, hingga gadget!

    4. Hadiah Tote Bag Eksklusif

    Belanja minimal Rp 1,5 juta di tenant UMKM dan tukarkan strukmu untuk mendapatkan tote bag cantik.

    5. Promo Kartu Kredit BRI

    Buat kamu pengguna Kartu Kredit BRI, ada promo menarik selama acara ini! Dengan transaksi minimal Rp 1 juta, kamu bisa mendapatkan voucher belanja senilai Rp 150 ribu. Jika transaksi kamu mencapai lebih dari Rp5 juta, voucher belanja senilai Rp 700 ribu siap menanti!

    Namun, keseruan tidak berhenti sampai di situ,ada Program Top Spender, di mana para nasabah setia Kartu Kredit BRI berkesempatan memenangkan hadiah lebih besar lagi. Caranya sangat mudah!

    Lakukan transaksi minimal total Rp 5 juta Simpan struk belanjamu Serahkan struk tersebut di booth Reward BRI

    Semakin tinggi transaksi, semakin besar peluang menang!

    Cek promo e-commerce & pameran eksklusif di bbri.id/promobue2025 ! Diskon spesial, cashback, dan penawaran terbaik menanti.

    Penampilan Tulus hingga Bernadya di BRI UMKM EXPO(RT) 2025

    Selain pameran produk berkualitas, event ini juga menghadirkan berbagai hiburan seru, mulai dari penampilan Tulus hingga Bernadya. Jadi, pastikan kamu meluangkan waktu untuk hadir di pameran ini dan rasakan sendiri pengalaman unik yang ditawarkan produk UMKM Indonesia.

    Jadi, tunggu apa lagi? Manfaatkan momen ini untuk mendukung UMKM lokal sekaligus menikmati promo seru yang bikin belanja makin hemat. Jangan lupa catat tanggalnya dan segera checkout produk impianmu di e-commerce favorit atau datang langsung ke BRI UMKM EXPO(RT) 2025 dan kunjungi link berikut.

    (adv/adv)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu