Blog

  • Sosok Malik di Kasus Penembakan 5 WNI Oleh Aparat Malaysia, Diduga Dalang Penyelundupan PMI Ilegal – Halaman all

    Sosok Malik di Kasus Penembakan 5 WNI Oleh Aparat Malaysia, Diduga Dalang Penyelundupan PMI Ilegal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Muncul nama Malik dalam kasus penembakan lima pekerja migran Indonesia (PMI).

    Hal ini terungkap saat pihak Kedutaan Besar RI di Malaysia, atase Polri di Malaysia, melakukan wawancara terhadap dua Warga Negara Indonesia (WNI) pekerja ilegal yang berada di kapal sasaran penembakan otoritas Malaysia.

    Nama Malik itu disebut-sebut sebagai dalang penyelundupan PMI ilegal.

    Dari hasil wawancara tersebut, dua WNI itu juga mengungkapkan bahwa mereka membayar uang ke Malik agar bisa pulang atau pergi dari Malaysia.

    Lalu, kedua WNI itu mengaku memberikan imbalan kepada Malik sekitar 1.500 ringgit (Rp 5.519.625 dalam konversi kurs saat ini).

    “Ada dua yang berhasil kami wawancara. Mereka menyebutkan membayar kurang lebih 1.500 ringgit sampai 1.200 ringgit kepada seseorang bernama Malik untuk pulang ke Dumai,” ungkap Atase Polri di Malaysia Kombes Juliarman Eka Putra Pasaribu, Rabu (29/1/2025), dikutip Kompas TV.

    Malik diduga kuat sebagai dalang penyelundupan PMI ilegal ke Malaysia.

    Pasalnya, dia mengakomodasi para PMI pulang melalui jalur tidak resmi.

    “Ada yang membayar 1.200 ringgit, ada yang 1.500 ringgit. Jadi sepertinya tidak ada plafon standar sehingga sepertinya itu bisa ditawar-tawar,” ujar Juliarman.

    Juliarman menyebutkan, saat ini, otoritas Malaysia sedang menelusuri apakah Malik merupakan bagian dari jaringan penyelundupan pekerja ilegal atau bukan. 

    Dia juga memastikan Pemerintah Indonesia melakukan pendampingan hukum terhadap para WNI pekerja ilegal yang diamankan otoritas Malaysia pasca peristiwa di perairan Tanjung Rhu itu. 

    “Pasti kami akan mendampingi mereka, termasuk konsuler kedutaan untuk menjamin hak-hak mereka terlindungi,” jelas Juliarman.

    Adapun, peristiwa penembakan lima WNI ini bermula ketika petugas patroli Agensi Penguatkuasa Maritim Malaysia (APMM) mendapati kapal yang membawa sejumlah PMI ilegal melintas di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, Jumat (24/1/2025). 

    Berdasarkan informasi dari Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM), APMM menembaki kapal yang diduga membawa WNI yang hendak meninggalkan Malaysia secara ilegal setelah diduga melakukan perlawanan terhadap petugas.

    Akibat peristiwa tersebut, satu WNI diketahui meninggal dunia dan empat lainnya luka-luka. 

    Adapun, kelima orang WNI itu diduga merupakan pekerja migran non prosedural dan menaiki kapal untuk keluar dari Malaysia lewat jalur ilegal di sekitar perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia.

    Dari lima orang yang menjadi korban penembakan petugas patroli laut Malaysia, hanya satu orang yang membawa identitas paspor.

    Atas peristiwa tersebut Kemlu RI telah mengirim nota diplomatik untuk mendesak Malaysia menyelidiki kejadian penembakan tersebut, termasuk dugaan tindakan hukum penggunaan kekuatan secara berlebihan.

    Korban Bantah Lakukan Perlawanan

    Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI diketahui sudah menemui empat korban luka yang dirawat terpisah di RS Serdan dan RS Klang, Malaysia.

    Dalam pertemuan itu, Kemlu dan KBRI Kuala Lumpur mengonfirmasi soal kronologis kejadian yang membuat APMM melepaskan tembakan ke kapal mereka.

    Korban berinisial HA dan MZ yang berasal dari Provinsi Riau menyatakan bahwa mereka dan penumpang WNI lainnya tidak melakukan perlawanan dengan senjata tajam, sebagaimana dinarasikan otoritas Malaysia sebelumnya.

    “Keduanya juga menjelaskan kronologis kejadian dan menyatakan tidak ada perlawanan dengan senjata tajam dari penumpang WNI terhadap aparat APMM,” kata Direktur Perlindungan WNI (PWNI) Kemlu RI Judha Nugraha kepada wartawan, Rabu (29/1/2025).

    Judha mengaskan, pernyataan ini merupakan konfirmasi dari dua orang WNI yang kondisinya sudah stabil dan dapat memberikan keterangan.

    “HA dan MZ telah mendapatkan perawatan dan dalam kondisi stabil,” ungkapnya.

    Sementara itu, dua WNI lainnya yang juga menjadi korban penembakan, kini diketahui masih dalam kondisi kritis setelah menjalani operasi.

    Sehingga, keduanya belum bisa memberikan keterangan atas kronologi kejadian.

    “Sementara itu, dua korban lainnya masih berada dalam kondisi kritis pasca-operasi dan belum dapat memberikan keterangan,” ucap Judha.

    (Tribunnews.com/Rifqah/Danang Triatmojo)

  • Perjuangan Awal Fahmi Review Gadget, Sampai Jual Hot Toys

    Perjuangan Awal Fahmi Review Gadget, Sampai Jual Hot Toys

    Jakarta

    Mohammad Fahmi (40) salah satu pendiri @DroidLime mengenang perjuangan awal-awal menjadi tech reviewer. Walau belajarnya pun otodidak, Fahmi membuktikan dirinya mampu bersaing dengan dunia content creator yang makin lama makin berat.

    Fahmi adalah seorang lulusan SMK jurusan ekonomi. Sempat duduk bangku kuliah selama dua semester, Fahmi memutuskan berhenti dan mencari jalannya sendiri. Dia berkelana, bekerja menjadi teknisi komputer di Mangga Dua dan dari sana lah passion-nya soal gadget mulai disadari.

    “Dari situ kenal komputer, kenal teknologi. Terus lanjut kerja bidangnya tuh langsung berubah, loncat ke developer website. Belajar di internet,” ujarnya kepada detikINET.

    Kemudian, Fahmi mulai mendalami soal pemrograman seperti PHP, Javascript, sampai web design. Dia juga belajar membuat web dan program HTML. Kira-kira, itu berlangsung sekitar tahun 2012. Baru pada 2013, laki-laki berusia 40 tahun ini mempelajari soal search engine optimization (SEO). Dari sana, dia dapat mengoptimalkan blog personalnya.

    “Tapi ada beberapa nama blog. Itu malah justru ngedatengin rejeki ya, karena kan kita dapat penghasilan AdSense dari situ. Kan, kalau di halaman peringkat atas Google, kita dapet traffic banyak. Nah, akhirnya gue kenal sama beberapa temen yang main SEO juga. Akhirnya dikenalin sama sebuah perusahaan,” ceritanya.

    Di sana, Fahmi mengatur soal SEO dan bekerja selama satu tahun. Memang sudah jalannya, Fahmi bertemu dengan teman-teman yang dapat ia jadikan partner kerja yakni Romi Hidayat dan Elan Suherlan. Di perusahaan terdahulu, Romi adalah seorang writer dan Elan ialah videografer.

    “Akhirnya kita memutuskan Untuk membuat DroidLime Di 2014, keluar dari tempat kita kerja,” ucap Fahmi.

    Ketika mulai merintis DroidLime, Fahmi dan teman-temannya patungan untuk modal membangun segalanya. Mulai lensa, domain website, hingga alat-alat syuting, semua harus dipenuhi dengan merogoh kocek mereka bertiga. Bahkan, Romi sampai harus menjual hot toys miliknya.

    “Nge-review itu kita itu dulu modal banget. Kayak beli kamera, beli HP yang nggak masuk di Indonesia secara resmi, itu kita beli-beliin. Sampai segitunya. Awal-awal kita nggak ada modal, sampai jualan hot toys,” kenangnya.

    Pada mulanya, DroidLime memiliki pembeda dengan menghadirkan tech reviewer perempuan. Namun kini, formula itu tak lagi dia jalankan. Sudah semakin banyak yang bergabung dengan DroidLime dan mereka mempunyai kemampuan di bidang masing-masing. Aditya Wasa Wirman dan Aqmal Maulana pun akhirnya masuk menjadi bagian dari DroidLime.

    “Gue sendiri seneng sama kamera. Gue suka sama foto yang landscape. Apalagi foto astro, foto low light dan beberapa device selalu gue bawa jalan keluar untuk hunting foto. Semua itu belajar otodidak,” terangnya.

    Usaha tidak mengkhianati hasil, DroidLime berhasil menarik pasar. Penghasilan yang mereka dapatkan bisa dibilang lebih dari cukup. Fahmi pun mensyukuri atas segala kenekatan yang dia lakukan untuk berhenti bekerja jadi pegawai biasa.

    “Bahkan menurut gue, kalau gue memutuskan untuk tetep kerja di tempat yang lama, mungkin gue nggak akan punya rejeki yang sebesar ini,” tuturnya seraya tersenyum.

    Nah, untuk teman-teman yang ingin menjadi tech reviewer, Fahmi memberikan beberapa sarannya. Yang pertama, kalian harus meyakini bahwa kalian memang memiliki passion yang kuat di bidang teknologi dan gadget. Lalu, persiapkan keuangan karena jalan untuk menuju kestabilan di bidang ini akan sangat panjang.

    “Kalau yang basic-basic udah dapet, tinggal lanjutin idenya aja. Biasanya kayak gitu doang, sih. Kalau gue waktu dulu yang wajib dipunya itu kamera dan gear,” ungkapnya.

    Tak ketinggalan, tentu diperlukan konsistensi karena apa yang dilakukan akan berkelanjutan.

    Mulai pada 2014, DroidLime membuktikan bahwa mereka dapat sukses. Kini, sudah ada hampir satu juta pengikut mereka di akun Instagram @DroidLime. Mereka juga diundang oleh berbagai brand besar untuk mengikuti event teknologi global termasuk salah satunya Samsung Galaxy Unpacked.

    (ask/afr)

  • Mahfud MD Semangati Prabowo: Bapak Harus Lawan Kelelahan

    Mahfud MD Semangati Prabowo: Bapak Harus Lawan Kelelahan

    GELORA.CO -Mantan Menkopolhukam Mahfud MD memberikan semangat kepada Presiden Prabowo Subianto dalam menuntaskan berbagai permasalahan akut di Indonesia.

    “Kami tahu beban Bapak sangat berat,” kata Mahfud MD seperti dikutip redaksi melalui akun X miliknya, Kamis 30 Januari 2025..

    Masalah tersebut mulai dari kemiskinan, utang negara, geopolitik, bencana alam, korupsi birokrasi, dan ancaman dari berbagai mafia yang mengancam eksistensi negara. 

    Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu menekankan bahwa meskipun beban yang diemban Presiden sangat berat, beliau harus tetap kuat demi keselamatan negara.

    Salah satu isu yang disoroti Mahfud adalah maraknya kasus pensertifikatan laut ilegal. Setelah insiden pemagaran laut di Tangerang, kini muncul kasus serupa di Subang, di mana sekitar 460 hektare laut dikapling dengan modus membeli tanah dari rakyat. 

    Ironisnya, tanah tersebut sebenarnya tidak ada, yang ada hanya laut, namun sertifikatnya ada. Lebih mengejutkan lagi, rakyat yang dicatat sebagai pemilik sertifikat ternyata tidak mengetahui bahwa mereka memiliki sertifikat tanah yang disebut-sebut sebagai pemberian Presiden.

    “Bapak Presiden, benang merah mafia tanah dan laut mudah dibaca. Tugas Bapak sangat berat, tapi Bapak harus melawan kelelahan dan semoga terus sehat untuk melawan mafia ini,” tandas Mahfud.

    Surat terbuka Mahfud MD ini menjadi pengingat akan kompleksitas permasalahan yang dihadapi Indonesia dan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam mengatasinya.

  • Kecelakaan Maut di Bantul DIY, Fortuner Oleng Akibatkan Satu Nyawa Melayang

    Kecelakaan Maut di Bantul DIY, Fortuner Oleng Akibatkan Satu Nyawa Melayang

    Bantul (beritajatim.com) – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Samas, Bantul DIY, pada Rabu (30/1/2025) pukul 23.50 WIB. Insiden ini melibatkan lima kendaraan, yaitu Toyota Fortuner, Toyota Vios, Toyota Innova, serta dua sepeda motor Honda. Akibatnya, satu pengendara motor meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara satu lainnya mengalami luka-luka.

    Kronologi Kecelakaan

    Berdasarkan laporan Unit Laka Lantas Polsek Bantul, kecelakaan bermula ketika Toyota Vios melaju dari arah utara ke selatan. Tiba-tiba, dari belakang, Toyota Fortuner dengan nomor polisi B-2717-SJL menabrak bagian belakang kanan Toyota Vios.

    Benturan tersebut menyebabkan Fortuner oleng ke kanan, melewati marka jalan, dan menabrak dua sepeda motor, yakni Honda Revo dan Honda Supra X, serta Toyota Innova yang datang dari arah berlawanan.

    Benturan keras membuat Fortuner akhirnya menabrak pohon dan mengalami kerusakan parah di bagian depan. Sayangnya, pengendara Honda Supra X, Suharyanto (56), meninggal dunia di tempat kejadian. Sementara itu, FX Henky Kuswoyo (48), pengendara Honda Revo, mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS PKU Muhammadiyah Bantul.

    Identitas Pengendara

    Berikut adalah daftar pengendara yang terlibat dalam kecelakaan:

    Toyota Fortuner (B-2717-SJL): Dirga Dwi Saputra (34) – Tidak mengalami luka.

    Toyota Vios (B-1242-EBE): Akhmat Sudiro (62) – Tidak mengalami luka.

    Honda Revo (AB-6252-FG): FX Henky Kuswoyo (48) – Mengalami luka lecet dan sobek di kaki, dirawat di RS PKU Muhammadiyah Bantul.

    Honda Supra X (AB-3472-VG): Suharyanto (56) – Meninggal dunia di lokasi kejadian.

    Toyota Innova (AB-1199-AE): Janu Atmoko (45) – Tidak mengalami luka.

    Kerugian Materiil

    Kerusakan kendaraan akibat insiden ini cukup signifikan:

    Toyota Fortuner: Bagian depan ringsek.

    Toyota Vios: Bagian belakang kanan ringsek.

    Toyota Innova: Bodi samping kiri lecet.

    Honda Revo: Bodi ringsek.

    Honda Supra X: Bagian depan ringsek.

    Pihak kepolisian telah menangani tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kendaraan yang terlibat. Dugaan sementara, kecelakaan terjadi karena kurangnya kewaspadaan pengemudi Fortuner yang menyebabkan kendaraan oleng dan menabrak kendaraan lain.

    Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti kecelakaan ini.

    Masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam berkendara, terutama pada malam hari ketika visibilitas rendah. Kecelakaan ini menjadi pengingat penting akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama. [aje]

  • Kasus Mayat Dalam Koper Merah di Ngawi, Modus Kejahatan yang Berulang

    Kasus Mayat Dalam Koper Merah di Ngawi, Modus Kejahatan yang Berulang

    GELORA.CO – Kasus penemuan mayat wanita dalam koper di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur mengejutkan publik. Identitas korban diketahui bernama Uswatun Khasanah berusia 29 tahun, seorang sales kosmetik asal Kabupaten Blitar.

    Kasus pembunuhan disertai mutilasi ini terungkap setelah warga menemukan koper berisi potongan tubuh yang tidak lengkap di Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi pada Kamis 23 Januari 2025. Koper ditemukan terbungkus plastik rapi tergeletak di area pembuangan sampah.

    Penyelidikan polisi mengungkap, pelaku bernama Rohmad Tri Hartanto, alias Antok berusia 33 tahun. Pembunuhan ini telah direncanakan jauh sebelumnya. Antok memutilasi tubuh korban menjadi beberapa bagian yang dikemas dalam koper dan dua kantong plastik.

    Potongan tubuh korban dibuang menyebar di tiga lokasi, yakni Ponorogo, Ngawi dan Trenggalek. Sementara proses pembunuhan hingga mutilasi dilakukan di hotel wilayah Kediri.

    Motif pembunuhan keji ini terungkap setelah polisi menangkap Antok di Madiun. Dalam pemeriksaan, Antok mengungkap aksi keji dilakukan karena cemburu dan sakit hati terhadap korban yang diakuinya sebagai istri siri.

    Modus kejahatan serupa sebelumnya juga terjadi di beberapa daerah. Beberapa yang menggemparkan, yaitu di Bekasi pada April 2024. Mayat wanita bernama Rini Mariany ditemukan dalam koper di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang. 

    Kasus lainnya pernah terjadi di Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan pada Agustus 2024. Korban seorang wanita bernama Ramla, penjual gorengan keliling, ditemukan tewas dalam koper merah di gudang samping rumah kontrakannya. 

    Modus kejahatan dengan cara mutilasi dalam koper merupakan salah satu bentuk kekerasan sangat mengerikan. Kasus-kasus seperti ini sering kali melibatkan perencanaan yang matang dan pelaku memiliki niat jahat yang mendalam. 

    Berkaca dari kasus-kasus serupa sebelumnya, mutilasi dalam koper biasanya dilakukan untuk menyembunyikan identitas korban dan mempersulit proses penyelidikan. Pelaku berharap dengan memotong-motong tubuh korban dan menyimpannya dalam koper, dapat menghindari deteksi polisi. 

    Modus kejahatan seperti ini menunjukkan kekejaman yang luar biasa dan tidak manusiawi

  • Tingkah Aneh Anak Bunuh Ayah di Jember Persulit Interogasi, Polisi Minta Tolong Ibu Pelaku – Halaman all

    Tingkah Aneh Anak Bunuh Ayah di Jember Persulit Interogasi, Polisi Minta Tolong Ibu Pelaku – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi mengalami kesulitan saat mencoba menginterogasi pemuda bernama Akbar (19), pembunuh ayah kandungnya sendiri, Zaenal Arifin alias Haji Jaenuri (60) di Jember, Jawa Timur.

    Aksi pembunuhan ini terjadi di rumah korban di Dusun Jadukan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember pada Senin (27/1/2025) sekitar pukul 00.10 WIB.

    Tak hanya membunuh ayahnya, pelaku juga sempat melukai tetangganya menggunakan senjata tajam jenis parang.

    Setelah itu, pelaku yang mencoba mengakhiri hidupnya kini masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember.

    Kapolsek Puger, AKP Fatchur Rahman mengungkapkan bahwa selama menjalani perawatan di rumah sakit, pelaku menunjukkan perilaku yang tidak normal.

    “Sering tiba-tiba mengumandangkan azan dan iqomah, bahkan menjawab pertanyaan polisi dengan azan,” kata Fatchur, Rabu (29/1/2025) dilansir dari Surya.co.id.

    Polisi menduga, tingkah laku Akbar tersebut mengindikasikan bahwa pelaku mengalami gangguan kejiwaan, pasca-membunuh ayah kandungnya sendiri. 

    “Saat ini kami fokus terlebih dahulu pada penyembuhan lukanya. Setelah itu kami akan memeriksa kondisi mentalnya,” sebut Fatchur.

    Selain itu, setiap kali penyidik mengajak ngobrol mengenai aksi pembunuhannya, ekspresi wajah Akbar langsung berubah drastis, bahkan matanya melotot.

    “Tiba-tiba melotot, lalu diam tanpa menjawab pertanyaan apa pun. Karena kesulitan mendapatkan keterangan dari AK, polisi melibatkan ibu dan kakaknya,” beber Fatchur.

    Menurut Fatchur, keterangan Akbar sangat diperlukan dalam penyelidikan kasus pembunuhan ini. 

    Untuk itu, polisi pun harus melibatkan ibu pelaku untuk membantu komunikasi dalam interogasi.

    “Kami membutuhkan keterangannya untuk penyelidikan, jadi ibunya kami mintai tolong untuk berkomunikasi dengannya,” ungkap Fatchur.

    Hingga kini, polisi juga belum dapat mengakses smartphone milik Akbar, sebab pelaku tidak mau memberikan sandinya. Hal ini juga menghambat penyidikan perkara.

    “Setiap kali ditanya kata sandinya, ia selalu memberikan jawaban yang tidak jelas. Kami berharap ibunya bisa membantu membuka ponsel tersebut,” jelasnya.

    Fatchur menegaskan, penyidikan kasus ini akan terus berlanjut, karena polisi perlu menggali motif pelaku tega menghabisi nyawa ayah kandungnya.

    “Polisi berusaha mengungkap motif AK membunuh bapaknya, terutama setelah melihat sikapnya yang berubah-ubah,” ujarnya.

    Fatchur juga mengatakan bahwa pihaknya akan meminta keterangan keluarga pelaku lebih lanjut, guna memastikan riwayat gangguan mental remaja ini.

    “Polisi ingin memastikan apakah ada riwayat gangguan mental atau kejadian lain yang melatarbelakangi tragedi ini,” sebutnya.

    Kronologi Pembunuhan

    ANAK BUNUH AYAH – Jasad Zaenal Arifin alias Haji Jaenuri (60) saat di RSD dr Soebandi Jember, Senin (27/1/2025). Korban tewas dipenggal anaknya sendiri, Akbar (19) di Dusun Jadukan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember, Jawa Timur pada Senin dini hari. (Tribun Jatim Network/Imam Nawawi)

    Diberitakan sebelumnya, berdasarkan keterangan para saksi, pembunuhan sadis ini bermula saat pelaku mendadak mendatangi korban Zaenal pada Minggu (26/1/2025) sekitar pukul 23.50 WIB.

    “Tiba-tiba anak ini mendatangi bapaknya, yang sedang tertidur di depan televisi rumahnya. Tahu-tahu pelaku langsung melakukan pemukulan terhadap orang tuanya,” jelas Kapolsek Puger, AKP Fatchur Rahman, Selasa (28/1/2025) dilansir dari TribunJatim.com.

    Dari keterangan istri korban, mata putranya itu melotot saat memukul ayah kandungnya.

    “Dan tatapannya kosong berdasarkan keterangan dari pihak keluarganya, terus korban bilang ‘saya ini bapakmu.’ Setelah itu (pelaku) diam duduk,” ungkapnya.

    Melihat anak dan suaminya tak bertengkar lagi, istri korban lantas keluar rumah untuk memanggil pemuka agama, supaya memberikan pengobatan alternatif terhadap putranya.

    “Meminta bantuan kiai, agar putranya didoakan agar (depresinya) tidak sering kambuh,” ucapnya.

    Pelaku disebut menghabisi nyawa ayah kandungnya menggunakan sebilah parang pada Senin sekitar pukul 00.10 WIB.

    Kondisi korban pun sangat mengenaskan, bahkan hingga bagian tubuh terpisah.

    Setelahnya, pelaku juga menyerang tetangganya yang bernama Buhari alias Pak Kosim hingga korban mengalami sejumlah luka tusuk.

    Akibatnya, sang tetangga tersebut harus dilarikan ke RSD Balung Jember untuk mendapatkan pertolongan medis.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pelaku Pemenggalan Leher Bapak Kandung di Jember Bersikap Tak Normal Saat Dirawat di RSD dr Soebandi

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Surya.co.id/TribunJatim.com/Imam Nahwawi)

  • Siapkan Album Solo, Jisoo Blackpink Tanda Tangani Kontrak dengan Warner Records

    Siapkan Album Solo, Jisoo Blackpink Tanda Tangani Kontrak dengan Warner Records

    Jakarta, Beritasatu.com – Personel grup idola K-Pop, Jisoo Blackpink kembali mengumumkan gebrakan terbarunya, yaitu ia belum lama ini menandatangani kontrak untuk karier solo global dengan label rekaman Warner Records.

    Dilansir dari Soompi, Kamis (30/1/2025), Warner Records secara resmi mengumumkan kesepakatan tersebut. Kontrak ini menandai dimulainya babak baru dalam karier musik solo Jisoo, yang akan segera meluncurkan mini album perdana berjudul Amortage pada 14 Februari 2025, tepatnya menjelang comeback solonya.

    Jisoo menyampaikan kabar gembira ini sebagai langkah barunya dalam perjalanan musiknya. Ia juga berterima kasih kepada para Blink (sapaan penggemar Blackpink) atas dukungannya selama ini.

    “Saya sangat senang memulai era baru dalam perjalanan musik saya. Rasanya seperti saya baru saja memulai dan saya berterima kasih kepada Blink atas semua cinta dan dukungan mereka. Ini baru permulaan, dan saya senang bisa memulai perjalanan besar ini bersama Warner Records,” ujar Jisoo Blackpink.

    Aaron Bay-Schuck, Co-chairman dan CEO Warner Records, menyatakan antusiasmenya atas kedatangan Jisoo ke label mereka. Pihaknya yakin kerja sama tersebut akan memberikan dampak besar pada karier solo Jisoo.

    “Tidak diragukan lagi, Jisoo adalah salah satu bintang terbesar dunia, dan kami yakin karier solonya akan semakin bersinar. Energi, semangat, dan seni yang dia bawa ke dalam musiknya benar-benar luar biasa. Musiknya melampaui batas budaya, dan bersama Tom Corson serta seluruh tim. Kami sangat senang dapat bekerja dengan Jisoo saat dia terus mencetak sejarah dan menginspirasi jutaan orang di seluruh dunia,” kata Aaron Bay-Schuck.

    Mini album solo Jisoo, Amortage akan dirilis oleh Warner Records pada 14 Februari 2025. Album ini digambarkan sebagai karya solo paling mendalam yang pernah dibuat Jisoo, menandakan “kelahiran kembali” dalam perjalanan musiknya.

    Judul album Amortage milik Jisoo Blackpink yang bekerja sama dengan Warner Records, menggabungkan kata amor (cinta) dan montage, dan menggambarkan serangkaian emosi dan momen penting dalam sebuah hubungan yang membentuk perjalanan musikal yang penuh makna.

  • Menko Infra rakor bersama lima kementerian bahas pembangunan infrastruktur berdampak bagi masyarakat

    Menko Infra rakor bersama lima kementerian bahas pembangunan infrastruktur berdampak bagi masyarakat

    Rabu, 8 Januari 2025 13:47 WIB

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) berbincang dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid (kiri) saat akan memimpin rapat koordinasi bersama lima kementerian di Jakarta, Rabu (8/1/2024). Rapat tersebut membahas tentang bagaimana pembangunan infrastruktur dapat memberi dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/Spt.

    Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko Infra) Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) berjabat tangan dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi (kanan) sebelum mengikuti rapat koordinasi bersama lima kementerian di Jakarta, Rabu (8/1/2024). Rapat tersebut membahas tentang bagaimana pembangunan infrastruktur dapat memberi dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/Spt.

    Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman (kiri) berbincang dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nusron Wahid (kanan) sebelum mengikuti rapat koordinasi bersama lima kementerian di Jakarta, Rabu (8/1/2024). Rapat tersebut membahas tentang bagaimana pembangunan infrastruktur dapat memberi dampak signifikan bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/Spt.

  • Elon Musk Ubah X Mirip WeChat, Fitur Pembayaran Bakal Diluncurkan Tahun Ini

    Elon Musk Ubah X Mirip WeChat, Fitur Pembayaran Bakal Diluncurkan Tahun Ini

    Bisnis.com, JAKARTA — Ambisi Elon Musk untuk menyulap platform X menjadi super aplikasi dengan berbagai fitur segera terwujud. Rencananya tahun ini platform X akan memiliki fitur pembayaran seperti platform WeChat di China.

    Melansir GSM Arena, Kamis (30/1/2025) pada akhir tahun ini, X, platform sosial milik Elon Musk, akan meluncurkan X Money.

    X Money diharapkan akan menjadi solusi pembayaran utama yang memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi secara mudah dan aman.

    Menurut akun resmi X Money, aplikasi ini dirancang untuk mengelola segala pergerakan uang, serta menawarkan kemudahan dalam transfer dan pembayaran. 

    CEO X, Linda Yaccarino, mengungkapkan bahwa Visa akan menjadi mitra utama dalam pengembangan layanan ini. 

    Kemitraan ini diharapkan dapat mempermudah pengguna dalam menambahkan uang secara instan ke dalam akun X mereka melalui Visa Direct. Selain itu, pengguna juga akan bisa mentransfer dana langsung ke rekening bank mereka.

    Peluncuran X Money kemungkinan besar akan dimulai di Amerika Serikat, meskipun peraturan layanan keuangan yang berbeda di berbagai negara dapat mempengaruhi sejauh mana layanan ini akan tersedia di wilayah lain. 

    Yaccarino menambahkan bahwa kemitraan dengan Visa baru langkah awal dari serangkaian fitur baru yang akan diluncurkan X Money sepanjang tahun ini.

    Langkah ini makin mengukuhkan ambisi Musk untuk mengembangkan X sebagai platform multi-fungsi yang tidak hanya fokus pada jejaring sosial.

    Tetapi juga di sektor pembayaran dan finansial, menjadikannya makin mirip dengan aplikasi-aplikasi super yang dominan di China.

    Aplikasi WeChatPerbesar

    Pada Maret 2024, Taipan asal Amerika Serikat Elon Musk mengatakan media sosial X sebentar lagi akan mendapatkan persetujuan untuk lisensi pengiriman uang di New York. Hal ini akan menjadikan platform yang dahulu bernama Twitter itu makin dekat untuk menawarkan fitur pembayaran.

    Semenjak membeli Twitter dengan harga US$44 miliar pada 2022, Musk telah berusaha mengubah X menjadi platform multiguna.

    Media sosial X nantinya bisa seperti WeChat yang merupakan salah satu platform di China dengan kemampuan fitur-fitur di luar media sosial, termasuk mengirimkan uang dan toko online atau pun aplikasi Gopay di Indonesia.

    Untuk mengimplementasikan fitur ini, X harus memiliki lisensi di setiap negara bagian di Amerika Serikat. Sebelumnya Elon Musk mengatakan bahwa New York dan Californa kemungkinan yang paling susah untuk mendapatkan izinnya. Dua negara bagian yang penuh penduduk itu memang sudah terkenal dengan perizinannya yang cukup rumit.

    Musk mengatakan bahwa X akan mendapatkan lisensi dari negara bagian tersebut dalam beberapa bulan mendatang. Pennsylvania dan Utah merupakan negara bagian yang sudah memberikan lisensi pengirim uang kepada X.

  • Fakta-fakta AKBP Gogo Galesung yang Terseret Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia

    Fakta-fakta AKBP Gogo Galesung yang Terseret Kasus Pemerasan Anak Bos Prodia

    loading…

    AKBP Gogo Galesung saat masih menjabat Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan memberikan keterangan kepada media usai olah TKP lanjutan kasus anak bunuh ayah dan nenek di Taman Bona Indah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024) sore. FOTO/ACH

    JAKARTA – Kasubdit 2 Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Gogo Galesung turut terseret dalam kasus dugaan pemerasan anak bos Prodia . Gogo dikabarkan telah di-patsus bersama tiga oknum polisi lain.

    Kasus dugaan pemerasan anak bos Prodia itu awalnya diketahui menjerat mantan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro dan tiga oknum lain. Belakangan diketahui tiga oknum lain itu adalah Gogo Galesung, Kanit Resmob AKP Ahmad Zakaria, dan Kasubnit Resmob Satreskrim Polres Metro Jaksel berinisial ND.

    Fakta-fakta Gogo Galesung

    1. Lulusan Akpol 2006

    Gogo Galesung merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2006. Dalam jejak kariernya, Gogo pernah bertugas sebagai Kasat Narkoba Polres Lebak, Banten. Pada 2018, berdasarkan Surat Telegram Kapolda Banten Nomor ST/329/IV/KEP/2018, Gogo ditugaskan menjadi Kepala Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) Banten.

    Kemudian, Gogo juga pernah menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota. Selama bertugas di sana, Gogo pernah mengungkap kasus menonjol sepertti pembunuhan wanita yang mayatnya ditemukan di dalam koper di Cikarang Barat, Bekasi.

    2. Gantikan AKBP Bintoro

    Gogo Galesung menggantikan AKBP Bintoro pada 20 Agustus 2024. Keputusan itu, tertuang dalam surat telegram ST-271-VII-KEP-2024 yang ditandatangani Karo SDM Polda Metro Jaya tanggal 9 Agustus 2024. Kala itu, Gogo menggantikan Bintoro yang dirotasi menjadi Penyidik Madya Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.

    3. Bongkar Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek

    Saat bertugas, Gogo berhasil mengungkap kasus menonjol seperti anak bunuh ayah dan nenek di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Ia terjun lansung dalam melakukan olah TKP di Perumahan Taman Bona Indah, Blok B6, RT 8 RW 6, Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Sabtu, 30 November 2024.

    Usai memggelar olah TKP, Gogo berhasil mengangkut sejumlah barang bukti dan menyampaikan bahwa anak yang membunuh ayah dan nenek itu mendapat bisikan saat tertidur.

    “Ya, interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu,” ujar Gogo.

    4. Promosi Jabatan

    Gogo belum lama diangkat menjadi Kasubdit 2 Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya. Keputusan mutasi itu tertuang dalam Surat Telegram (TR) Nomor ST/1/I/KEP/2025 yang ditandatangani Kepala Biro SDM Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Muh. Dwita Kumu Wardana pada 2 Januari 2025.

    5. Diduga Memeras Anak Bos Prodia

    Perjalanan karier kepolisian Gogo Galesung tersandung kasus dugaan pemerasan terhadap anak bos Prodia senilai Rp20 miliar. Gogo pun dimutasi dan ditahan di Pengamanan Internal (Paminal) Polda Metro Jaya pada awal pekan ini.

    Tak sendiri, Gogo ditahan dengan oknum polisi terduga pemerasan lainnya seperti AKBP Bintoro, Ahmad Zakaria dan ND.

    “Terhadap yang bersangkutan dan tiga orang lainnya telah dimutasi dari jabatannya dan telah dilakukan penempatan khusus atau patsus di Bidpropam Polda Metro Jaya,” kata Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Pol Radjo Alriadi, Rabu (29/1/2025).