Blog

  • Kemkomdigi Blokir 882.000 Konten Judi Online

    Kemkomdigi Blokir 882.000 Konten Judi Online

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengatakan pemerintah berhasil memblokir lebih dari 882.000 konten terkait judi online (judol). Ini merupakan salah satu pencapaian konkret pemerintah dalam 100 hari kerja pertama.

    “Kemkomdigi telah menurunkan 882.352 konten terkait judol dari berbagai platform digital,” ujar Meutya dalam keterangan kepada Beritasatu.com, Kamis (30/1/2025).

    Meutya menyatakan pemblokiran tersebut dilakukan melalui kolaborasi dengan berbagai platform digital. Dari total konten yang telah diblokir, 807.587 berasal dari situs web dan alamat IP, sedangkan sisanya tersebar di platform media sosial lainnya.

    Menurut Meutya, judi online menjadi ancaman serius sehingga sangat penting untuk diperhatikan. Pemerintah, katanya, tegas berkomitmen untuk memberantas seluruh praktik judol hingga akarnya demi melindungi masyarakat dari ancaman sosial dan ekonomi.

    “Langkah ini tentu semakin mempersempit ruang gerak pelaku yang kerap menyasar masyarakat, termasuk kelompok rentan,” ungkap Meutya.

    Selain pemblokiran konten judi online oleh Kemkomdigi, Meutya mengatakan, pemerintah membuka jalur pelaporan bagi masyarakat melalui kanal layanan khusus yang memungkinkan siapa pun dapat berpartisipasi aktif dalam pengawasan.

    Kemudian ada portal lainnya, seperti Aduan Nomor juga tersedia untuk melaporkan penyalahgunaan nomor seluler dan rekening bank terkait kejahatan digital.

    “Perang melawan judi online ibarat menutup celah air di bendungan. Satu bocor ditutup yang lain bisa muncul. Namun, dengan ketegasan pemerintah dan keterlibatan masyarakat, setiap celah bisa ditambal hingga aliran kejahatan digital ini benar-benar terhenti,” pungkas Meutya soal Kemkomdigi blokir konten judi online.

  • Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Kurcaci Tua dan Anak-anaknya

    Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Kurcaci Tua dan Anak-anaknya

    Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Kurcaci Tua dan Anak-anaknya

    TRIBUNJATENG.COM – Dahulu kala, di sebuah desa kurcaci, tinggallah kurcaci tua yang sederhana.

    Ia biasa dipanggil Kek Rokoko.

    Kurcaci tua ini mempunyai tiga putra bernama Rakaka, Rikiki, dan Rekeke.

    Pada suatu hari, Kek Rokoko merasa tubuhnya semakin lemah. Ia tak bisa lagi hidup sendirian.

    “Aku akan melewati masa tuaku di antara anak-anakku,” pikirnya.
    Jadi, Kek Rokoko lalu tinggal dengan putra tertuanya, Rakaka. Mula-mula, Rakaka memperlakukan ayahnya dengan baik.

    Setiap ada tamu yang datang ke rumahnya, Rakaka selalu memperkenalkan ayahnya.

    “Aku selalu memberi ayahku makan dan minum yang sehat. Aku juga memperhatikan perlengkapan pakaiannya.

    Bulan depan, ada Festival Keluarga Kurcaci. Aku akan belikan pakaian baru untuk Ayah,” kata Rakaka pada teman-temannya.

    “Kamu memang kurcaci baik, Rakaka. Kamu sangat berbakti pada orang tuamu,” puji teman-teman Rakaka.

    Selama beberapa bulan, Rakaka sangat memerhatikan Kek Rokoko, terutama pada saat teman-temannya berkunjung ke rumah.

    Kek Rokoko terharu dan berpikir Rakaka adalah anaknya yang paling baik.

    Akan tetapi, setelah beberapa waktu kemudian, Rakaka mulai bosan bersikap ramah pada ayahnya.

    Ternyata selama ini ia hanya berpura-pura agar dianggap sebagai kurcaci baik oleh teman-temannya.

    Kini, Rakaka kadang berteriak kasar pada ayahnya. Ia juga mulai malas menyiapkan makanan untuk Kek Rokoko. Apalagi menyuapi Kek Rokoko di saat kurcaci tua itu sakit.

    Kek Rokoko sangat sedih. Akhirnya, ia pun pindah ke rumah putra keduanya. Ia berpikir Rikiki mungkin lebih baik. Namun, ternyata sikap Rikiki tidak bebeda dengan kakaknya.

    “Huh, dulu aku bisa sering pergi dengan teman-temanku. Mendaki gunung, memancing, atau berburu di hutan. Sekarang, waktuku habis di rumah karena harus mengurusi Ayah!” keluh Rikiki dengan wajah masam.

    Kek Rokoko sangat sedih. Ia meneteskan airmata dan keluar diam-diam dari rumah itu. Ia tak tahan lagi tinggal di rumah Rikiki.

    Akhirnya ia pergi ke rumah putra ketiganya, Rekeke. Namun, Rekeke pun sama saja. Mereka semua bersikap kasar pada Kek Rokoko.

    Kepala desa di desa kurcaci itu akhirnya tahu sikap ketiga kurcaci itu. Ia memanggil Rakaka, Rikiki, dan Rekeke.

    “Kalian bertiga harus memutuskan, siapa yang harus mengurusi ayah kalian yang sudah tua itu. Kek Rokoko tak mungkin tinggal sendirian,” kata Kepala Desa.

    Ketiga kurcaci itu lalu pulang. Di tengah jalan, mereka berhenti di taman dan berunding. Mereka saling melempar tanggung jawab.

    Mereka bertengkar tentang siapa yang wajib menjaga Ayah dan siapa yang tidak wajib menjaga Ayah. Masing-masing mencari alasan.

    “Kau anak tertua. Kau yang harus menjaga ayah, Rakaka!” kata Rikiki dan Rekeke.

    “Aku terlalu miskin dan rumahku kecil,” kata Rekeke.

    “Aku juga sakit-sakitan. Mana mungkin menjaga Ayah,” kata Rikiki.

    “Aku ini nelayan. Aku pergi malam dan pulang pagi. Percuma saja Ayah di rumahku karena aku tak bisa menjaganya!” kata Rakaka.

    Ketiga anak itu akhirnya menemui Kek Rokoko.

    “Ayah, pergilah ke mana pun Ayah ingin pergi. Asalkan tidak tinggal dengan kami,” kata mereka.

    Kek Rokoko sangat sedih dan menangis.

    “Ayah tidak tahu harus pergi ke mana,” katanya.

    Ketiga kurcaci itu akhirnya berunding lagi. Mereka akhirnya membuat keputusan.

    “Di tepi hutan, ada sebuah pondok bekas milik kurcaci pemburu. Pondok itu sekarang sudah kosong. Ayah tinggal saja di sana. Nanti kami bergantian mengantarkan makanan untuk Ayah ke sana,” kata mereka.

    Kek Rokoko menangis sedih. Ia tak bisa membayangkan tinggal sendirian di tepi hutan.

    Bagaimana kalau anak-anaknya lupa membawakan makanan dan minuman untuknya?

    Ia sudah terlalu tua untuk pergi berburu. Kakinya juga tak kuat untuk pergi ke sungai mengambil air.

    Namun, keputusan ketiga anaknya itu sudah bulat. Kek Rokoko pasrah dibawa ke tepi hutan.

    Pakaian dan perlengkapannya dibawa juga ke dalam pondok kecil bekas milik pemburu. Ia lalu ditinggal disana dengan makanan dan minuman secukupnya.

    Ketika hari menjelang sore, Kek Rokoko merasa sangat kesepian. Ia berjalan pelan di jalan setapak tepi hutan.

    Pada saat itu, ia berpapasan dengan sebuah kereta kuda mewah milik kurcaci bangsawan. Kek Rokoko membuka topinya dan membungkuk memberi hormat.

    Tak disangka, kereta kuda itu berhenti. Lalu, keluarlah kurcaci bangsawan dari gerobak itu.

    Pakaian kurcaci itu sangat mewah. Kek Rokoko tahu, itu adalah kurcaci Lebonbon yang terkenal kaya dan bijak.

    “Kakek Tua, apa yang kau lakukan di tepi hutan begini? Mengapa kau sendirian?”

    Kek Rokoko terharu karena bangsawan Lebonbon memerhatikannya. Ia lalu menceritakan kesedihannya.

    “Mungkin sudah begini nasibku, Tuan Lebonbon. Aku sendirian di hari tuaku karena ketiga anakku tak mau menerima aku. Mereka punya rumah sendiri-sendiri, tapi tega mengirimku ke pondok pemburu di tepi hutan ini…”

    Kurcaci Lebonbon mendengar cerita Kek Rokoko dengan tekun. Ia merasa iba pada orangtua itu. Ia tampak terdiam, berpikir beberapa saat.

    “Kakek tua, terlalu bahaya kau tinggal sendirian di tepi hutan ini. Kembalilah ke rumahmu sendiri. Aku yakin, anak-anakmu tak akan mengirimmu ke pondok pemburu lagi. Jangan menangis dan jangan takut lagi. Aku punya rencana untukmu,” katanya.

    Dengan telaten, kurcaci Lebonbon lalu menjelaskan rencananya.

    “Kakek harus lakukan semua yang aku katakan tadi. Percayalah, semua akan beres,” katanya.

    Kek Rokoko sangat gembira mendengar rencana bangsawan Lebonbon.

    Bangsawan Lebonbon lalu mengeluarkan dompetnya yang terbuat dari tenunan benang emas indah.

    Kek Rokoko mengagumi keindahan dompet itu. Itu adalah dompet mahal yang hanya bisa dimiliki kurcaci bangsawan kaya.

    “Dompet yang indah sekali…” puji Kek Rokoko kagum.

    Bangsawan Rokoko mulai mengisi dompet itu dengan beberapa helai uang besar. Ketika dompet itu sudah tebal sekali, ia memberikannya pada Kek Rokoko.

    “Ambillah dompet serta uang di dalamnya ini untukmu. Pulanglah ke rumahmu,” kata kurcaci Lebonbon.

    “Setiba di rumahmu, panggillah ketiga anakmu dan ceritakanlah apa yang kukatakan tadi. Rencana kita pasti berhasil,” katanya lagi.

    Bangsawan Lebonbon memberikan salah satu kudanya yang terbaik untuk Kek Rokoko. Kuda itu membawa Kek Rokoko kembali ke rumahnya di desa.

    Sesuai rencana bangsawan Lebonbon, Kek Rokoko mengumpulkan ketiga anaknya di rumahnya.

    “Anak-anakku, dahulu, ketika Ayah masih muda, Ayah menabung uang cukup banyak. Ayah tidak menghabiskan harta karena Ayah menabung untuk hari tua. Tadi pagi, setelah kalian pergi, Ayah pergi ke hutan dan menggali lubang di bawah pohon ek. Di situlah Ayah menyimpan tabungan Ayah.

    “Ayah tidak terlalu memerhatikan uang itu lagi, karena Ayah punya anak-anak yang baik. Namun, waktu kalian mengirim Ayah untuk tinggal di pondok di tepi hutan itu, Ayah terpaksa menggali tabungan di pohon ek itu.

    “Ayah pikir, jangan-jangan peti berisi uang perak milik Ayah itu sudah hilang. Ayah menggali tanah di bawah pohon ek itu, dan ternyata peti itu masih ada. Peti itu nantinya akan Ayah wariskan pada kalian.

    “Ayah akan menyimpannya sampai Ayah meninggal. Setelah Ayah meninggal nanti, silakan kalian berembuk.

    “Siapa saja yang paling menyayangi Ayah, yang sering menjaga Ayah, tidak menggerutu saat menyiapkan makanan, dan memberikan pakaian bersih untuk Ayah, maka anak itulah yang akan mendapatkan separuh dari uang perak di peti harta Ayah. Sisanya yang separuh, dibagi dua lagi untuk dua anak lain.

    “Jadi sekarang, anak-anakku, Ayah akan kembali ke rumah Ayah. Lalu sesekali menginap di rumah kalian. Ayah tidak akan tinggal di pondok di tepi hutan lagi. Sebagian uang sudah Ayah ambil dan akan membiayai makan dan pakaian Ayah selama Ayah hidup.”

    Kek Rokoko lalu memerlihatkan uang di dalam dompet indahnya. Ketiga putranya itu mendelik melihat uang yang banyak di dalam dompet indah ayah mereka.

    Sejak Kek Rokoko berkata begitu, ketiga putranya setiap hari berebutan meminta ayah mereka untuk menginap di rumah mereka. Rakaka, Rikiki, dan Rekeke memperlakukan ayah mereka dengan sangat baik.

    Apalagi setelah Kek Rokoko meminta bantuan ketiga anaknya itu untuk menggali tanah di bawah pohon ek di tepi hutan.

    Mereka menemukan sebuah peti harta karun. Namun, Kek Rokoko melarang peti itu dibuka sebelum ia meninggal.

    Ketiga anaknya itu menggotong peti itu ke rumah Kek Rokoko. Peti itu berat sehingga ketiga anak itu mengira uang perak di dalamnya pasti banyak sekali.

    “Rumahku rasanya sepi tanpa Ayah. Menginaplah di rumahku!” kata Rakaka.

    “Rumahku kecil, tapi menjadi ceria kalau Ayah tinggal di rumahku,” kata Rikiki.

    Rekeke juga meminta ayahnya tinggal bersamanya.

    Ke mana pun Kek Rokoko menginap, ia selalu membawa peti harta karunnya. Saat tidur, tangannya selalu ada di atas peti sehingga anak-anaknya tak bisa membuka dan melihat isinya.

    Suatu hari, ketika mereka mencoba membuka petinya, Kek Rokoko terbangun dari tidurnya. Ia hanya tersenyum dan berkata pada ketiga anaknya,

    “Setelah kematian Ayah, kalian akan memiliki isi peti ini, tapi tidak sekarang.”

    Jadi, ketiga bersaudara itu merawat ayah mereka dengan baik. Masing-masing berusaha melakukan yang terbaik.

    Kek Rokoko membiayai makanan dan pakaiannya sendiri dengan uang dari bangsawan Lebonbon. Tentu saja ia menyuruh ketiga anaknya untuk membelikan keperluannya.

    Ketiga anaknya itu memperlakukannya dengan baik sekarang. Kek Rokoko tinggal di rumah mereka bagai raja. Semua yang diperintahkannya dituruti.

    Namun, tidak lama kemudian, Kek Rokoko meninggal dunia. Sisa uang di dompetnya digunakan oleh ketiga anaknya untuk membeli banyak bunga.

    Di pemakaman, bunga-bunga indah menghiasi makamnya sehingga warga desa mengira ketiga anak itu sangat mencintai ayah mereka.

    Bangsawan Lebonbon juga hadir di pemakaman dan meneteskan air mata sedih.

    Apalagi pada saat melihat ketiga putra Kek Rokoko yang buru buru pulang karena ingin membuka peti harta karun.

    Mereka mengguncang peti itu. Terdengar bunyi gemerincing sehingga mereka mengira uang di dalamnya pasti banyak. Mereka pun membukanya.

    Betapa terkejutnya mereka karena di dalamnya ternyata hanya pecahan kaca! Mereka tidak mempercayai mata mereka. Mereka menggeledah di antara kaca, tetapi tidak ada uang sekali.

    “Kenapa!” teriak ketiga anak itu. “Kenapa Ayah membohongi kita? Kenapa ia hanya mewariskan pecahan kaca pada kita?!”

    Tiba-tiba muncul bangsawan Lebonbon. Ia berkata,

    “Sejak muda, ayah kalian sudah merawat kalian dengan baik. Setelah tua, harusnya giliran kalian yang merawatnya.

    “Dia cuma ingin tinggal bersama anak-anaknya di akhir usianya yang tak lama. Kalau saja dia tak punya anak, pasti sudah aku ajak pulang bersamaku dan akan kurawat dia dengan baik.

    “Namun, aku tak ada artinya buat dia. Dia hanya mau anak anaknya. Sayang, kalian tidak mau mengurusi ayah kalian.

    “Itu sebabnya, aku mengajarinya rencana ini! Rencana pura-pura punya harta karun. Dan ternyata berhasil. Kalian mengurusinya dengan baik setelah tahu dia punya harta karun!”

    Ketiga saudara itu sangat malu karena sifat mereka diketahui oleh bangawan Lebonbon yang dihormati di desa itu.

    “Akulah yang membohongi kalian, bukan ayah kalian! Dia hanya orang tua yang sedang sedih karena dibuang ke tepi hutan…”

    Bangsawan Lebonbon lalu pergi meninggalkan mereka.

    Rakaka, Rikiki dan Rekeke sangat malu dan sedih. Ayah mereka sampai melakukan hal itu karena mereka tak mau mengurusinya.

    Ketiga saudara itu merasa sangat menyesal telah tidak peduli pada ayah mereka. Sayangnya, ayah mereka telah meninggal. Penyesalan mereka sungguh terlambat…

    (*)

  • Kabar Duka, Ayah Irish Bella Meninggal Dunia

    Kabar Duka, Ayah Irish Bella Meninggal Dunia

    Jakarta, Beritasatu.com – Kabar duka datang dari selebritas Irish Bella. Ayahanda tercintanya, Johan Gustaaf Paula De Beule, meninggal dunia pada hari ini, Kamis (29/1/2025).

    Berita tersebut dibagikan langsung oleh Irish Bella melalui akun Instagram pribadinya. Dalam unggahannya, mantan istri Ammar Zoni itu mengunggah foto dengan keterangan yang menjelaskan mengenai kepergian sang ayah.

    “Telah berpulang ayahanda kami tercinta, Johan Gustaaf Paula De Beule, pada 29 Januari 2025,” tulis Irish Bella dalam unggahan tersebut dikutip Beritasatu.com, Kamis (30/1/2025).

    Namun, tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai proses pemakaman ataupun penyebab meninggalnya ayah Irish Bella dalam unggahan tersebut.

    Beberapa minggu sebelumnya, Irish Bella sempat terbang ke Belgia untuk menjenguk sang ayah yang sedang sakit, bersama ibu dan adiknya.

    Kabar ayah Irish Bella meninggal dunia. – (Instagram Story @_irishbella_/Istimewa)

    Wanita yang akrab disapa Ibel itu terbang ke Belgia untuk menemani ayahnya yang sedang terbaring sakit. Momen pertemuan tersebut ternyata menjadi pertemuan terakhir mereka.

    Dari unggahannya di Instagram, Irish Bella diketahui tengah menikmati liburan di Bali bersama suami dan anak-anaknya.

    Hingga berita ini ditulis, belum ada kabar apakah Irish Bella akan langsung berangkat ke Belgia untuk menghadiri pemakaman ayahnya yang telah meninggal duni pada hari ini.

  • Warga Kohod Geram, Kades Arsin Catut Nama Tanpa Izin untuk Penerbitan HGB Pesisir Tangerang – Halaman all

    Warga Kohod Geram, Kades Arsin Catut Nama Tanpa Izin untuk Penerbitan HGB Pesisir Tangerang – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Sejak awal, sosok Arsin bin Sanip Kepala Desa Kohod di Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang menjadi kontroversial ketika masyarakat menyoroti kemunculan pagar laut di perairan desanya dan desa-desa lain di Tangerang sejauh 30 km lebih.

    Kades Arsin makin jadi sorotan masyarakat karena pernyataan-pernyataannya yang kontroversial soal asal-usul kemunculan pagar laut tersebut yang diduga kuat untuk kepentingan reklamasi pengembang properti.

    Saat berbicara dengan Menteri Agraria Tata Ruang /Badan Pertanahan Negara (ATR/BPN) Nusron Wahid pada Jumat 24 Januari 2025, Kades Arsin secara kontroversial menyatakan bahwa kawasan perairan Tangerang yang kini dipasangi pagar laut dulunya adalah empang. 

    Terlebih, gaya hidup Kades Arsin juga dinilai tidak wajar karena bergelimang kemewahan karena memiliki sejumlah mobil mewah seperti Jeep Rubicon dan Honda Civic di kediamannya.

    Warga kini juga menyoroti ihwal asal-usul penerbitan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) di perairan desa merek yang kini dipasangi pagar bambu.

    Khaerudin, aarga Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten, bikin akal-akalan dengan mencatut nama mereka tanpa izin demi penerbitan sertifikat HBG tersebut.

    Khaerudin mengatakan, identitas sejumlah warga digunakan tanpa izin oleh oknum untuk pembuatan SHGB pada 2023 lalu.

    Khaerudin meminta agar Pemerintah serius mengusut kasus pencatutan nama warga untuk kepentingan penerbitan SHGB tersebut karena warga tidak pernah merasa mengajukan sertifikat HGB itu.

    “Kami tidak pernah merasa mengajukan sertifikat. Sertifikat-sertifikatnya atas nama warga yang memang nggak tahu dibuat sertifikat. Nah di sini, tolong diusut tuntas,” ujar Khaerudin saat dihubungi, Selasa (28/1/2025), dikutip Kompas.com.

    Khaerudin menduga kasus ini melibatkan oknum aparat dan perangkat Desa Kohod.

    “Ada keterlibatan dari Kepala Desa ya. Itu harus diusut, harus diusut tuntas. Wallahu a’lam kalau aparat desa. Soalnya di aparat desa juga ada data-datanya,” kata dia.

    Persoalan ini sudah dilaporkan ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Bahkan, warga sudah menggelar audiensi bersama pengacara mereka. 

    KONTROVERSI PAGAR BAMBU – TNI Angkatan Laut (AL) bersama instansi maritim dan masyarakat nelayan membongkar pagar laut di perairan Tangerang Banten, Senin (27/1/2025). (dok TNI AL)

    “Kami sudah audiensi bersama lawyer dan menyerahkan laporan ke ATR/BPN. Data lengkap soal warga yang dicatut ada di tangan lawyer kami,” jelas Khaerudin.

    Warga berharap, pihak berwenang segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini dan menindak oknum tersebut.

    “Kami mohon agar ini tidak hanya dibatalkan, tetapi juga ditindak. Ini menyangkut tanah yang merupakan milik negara dan masyarakat umum,” ucap dia.

    Hingga berita ini diterbitkan, diketahui belum ada tanggapan dari Kepala Desa Kohod, Arsin, soal pernyataan warga itu.

    Sebelumnya, kasus menjadi semakin ruwet setelah diketahui area pagar laut itu memiliki SHGB dan sertifikat hak milik (SHM).

    Bahkan, sampai dilakukan pembongkaran, belum diketahui juga siapa yang membangun pagar laut tersebut.

    KADES DESA SOHOD MENGHILANG – Arsin Bin Snip Kepala Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang. yang kini dikabarkan menghilang. Dia didugan mencatut nama warga desanya untuk menerbitkan Sertifikat HGB kepentingan pengembang.  (YouTube.com/KohodTV)

    Namun, berdasarkan temuan Kementerian ATR/BPN, ada 263 bidang tanah yang berbentuk SHGB. 

    Rinciannya, atas nama PT IAM sebanyak 234 bidang, PT CIS 20 bidang, dan perorangan sebanyak sembilan bidang. Sementara itu, SHM tersebut berjumlah 17 bidang. 

    Menurut keterangan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang didapat dari Kementerian ATR/BPN, sertifikat tersebut diterbitkan pada 2023.

    Kepala Desa Kohod, Arsin, sempat sesumbar bahwa laut di wilayah Kohod, Kabupaten Tangerang adalah empang dan daratan milik warga yang tergerus abrasi. 

    Namun, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, ternyata tak sependapat dengan Arsin. 

    Ia justru membatalkan sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan sertifikat Hak Milik (SHM) di laut tersebut. 

    Di sisi lain, eks Kabareskrim Polri, Komjen Purn Susno Duadji pun meyakini bahwa sang kades lah dalang di balik pemasangan pagar laut di Kabupaten Tangerang. 

    Hal itu diungkapkan Susno Duadji di Metro TV dalam acara primetime news yang tayang pada Sabtu (25/1/2025). 

    “Ya pelakunya jelas, si lurah Kohod (kades). Dia sudah ngaku pasti dia mengeluarkan dokumen itu,” ujar Susno, mengutip dari TribunJakarta.

    Bahkan, pemeriksaan terhadap Arsin menjadi pintu masuk untuk membongkar kasus pagar laut sepanjang 30 KM di perairan Tangerang. 

    Susno memuji tindakan Kementerian ATR/BPN yang memihak kepada rakyat. Menurutnya, semua SHGB dan SHM yang dikeluarkan berasal dari hasil pemalsuan.

    “Kenapa palsu? Ya jelas enggak mungkin punya tanah di situ (laut). Jadi berpatokan kepada pembatalan oleh kementerian ATR/BPN , entah satu sertifikat syukur kalau semuanya itu sudah bisa dijadikan sebagai salah satu alat bukti bahwa telah terjadi tindak pidana pemalsuan,” ujarnya. 

    Susno melanjutkan jika pemalsuan itu diikuti dengan tindak pidana suap, maka menjadi tindak pidana korupsi. 

    “Sekarang siapa pelakunya? Ya jelas mulai dari si Lurah Kohod (Arsin) dia udah ngaku pasti ngeluarin dokumen. Kemudian siapa lagi? Usut saja siapa yang menerima, yang nerima misalnya Agung Sedayu Grup dengan anak perusahaan Intan Agung Makmur,” katanya. 

    Mustahil, kata Susno, anak perusahaan itu memiliki tanah di laut.  Seandainya membeli tanah di laut, jelas pasti melalui prosedur yang tidak beres. 

    “Notarisnya pasti kena juga itu (pidana), jadi gampang ngusutnya. Usut bisa dari dokumen ATR, atau bisa juga dari mulai siapa yang memagari itu, siapa yang membayar, siapa yang nyuruh, duitnya dari siapa kemudian terkait perusahaan apa. Sudah terang benderang ini, seperti makan siang pakai lampu petromak,” pungkasnya. 

    Laporan Reporter: Ani Susanti | Sumber: Tribun Jatim

  • Samarinda Dilanda Banjir Setinggi 1 Meter, Proses Evakuasi Warga Dipercepat dengan 16 Perahu Karet

    Samarinda Dilanda Banjir Setinggi 1 Meter, Proses Evakuasi Warga Dipercepat dengan 16 Perahu Karet

    Samarinda, Beritasatu.com – Banjir setinggi lebih dari satu meter yang melanda Kota Samarinda, Kalimantan Timur, meluas hingga ke 11 kelurahan yang tersebar di lima kecamatan.

    Oleh sebab itu, guna mempercepat proses evakuasi warga korban banjir, BPBD Kota Samarinda yang dibantu TNI-Polri dan relawan menerjunkan hingga 16 unit perahu karet ke lokasi banjir.

    Meluasnya banjir di Kota Samarinda ini disebabkan akibat masih tingginya curah hujan yang diperparah oleh kondisi air pasang sehingga genangan banjir tak kunjung surut.

    Jumlah warga yang terdampak banjir pun terus bertambah, dari yang semula hanya 2.677 jiwa, kini bertambah menjadi 4.414 jiwa. Oleh sebab itu, BPBD Kota Samarinda pun harus bekerja ekstra untuk membantu proses evakuasi warga yang masih terjebak di dalam rumah.

    Kepala Pelaksana BPBD Kota Samarinda Suwarso mengatakan, untuk mempercepat proses evakuasi warga korban banjir di Kota Samarinda, maka pihaknya pun menerjunkan sedikitnya 16 unit perahu karet ke seluruh titik lokasi banjir. Belasan unit perahu karet itu merupakan bantuan dari pihak Damkar, TNI-Polri, dan sejumlah relawan.

    “Menurunkan 12 tambah empat, 16 unit itu gabungan ya, ada dari relawan, ada dari Damkar, ada dari BPBD kota, provinsi, bahkan ini tadi ada penambahan-penambahan,” kata Suwarso.

    Menurut Suwarso, saat ini sebagian besar warga korban banjir Samarinda telah memilih mengungsi ke rumah keluarga dan kerabatnya masing-masing tanpa melapor ke petugas maupun posko banjir di masing-masing kelurahan.

     

  • Baleg DPR Tak Pakai Singkatan PMI di RUU Pelindungan Pekerja Migran usai Jusuf Kalla Komplain ke KP2MI

    Baleg DPR Tak Pakai Singkatan PMI di RUU Pelindungan Pekerja Migran usai Jusuf Kalla Komplain ke KP2MI

    loading…

    Baleg DPR tak memakai singkatan PMI sebagai Pekerja Migran Indonesia lantaran hal itu dikomplain oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK). Foto/Achmad Al Fiqri

    JAKARTA – Badan Legislasi (Baleg) DPR membahas Revisi UU Nomor 18 tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia. Dalam rancangan itu, Baleg tak memakai singkatan PMI sebagai Pekerja Migran Indonesia lantaran kependekan istilah itu telah dikomplain oleh Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK).

    Hal itu terungkap saat Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR Sturman Panjaitan bertanya pada tenaga ahli (TA) Baleg DPR ihwal pemakaian singkatan PMI dalam rancangan UU tersebut.

    “Saya tanya dulu sama TA ini, apakah PMI itu sudah standar singkatan?” tanya Sturman.

    Merespons hal itu, TA Baleg DPR RI menyampaikan bahwa pihaknya sempat usulkan pemakaian singkatan PMI dalam ketentuan umum (KU) di rancangan UU tersebut saat rapat dengan Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI).

    “Izin pimpinan, waktu kami FGD dengan tim dapurnya KP2MI, kami sebenarnya awalnya sempat mengusulkan jadi singkatan dalam KU” kata TA Baleg.

    Setelah diperiksa, kata dia, Palang Merah Indonesia (PMI) telah mendefinisikan singkatan tersebut. Bahkan, JK sempat komplain ke KP2MI ihwal penggunaan singkatan itu.

    “Tetapi ternyata ketika mengcrosscheck, jadi PMI Palang Merah Indonesia mendefinisikan itu. Bahkan Pak JK katanya sempat komplain juga ke KP2MI ketika KP2MI menyebut pekerja migran sebagai PMI,” terang TA Baleg.

    “Sehingga akhirnya dalam naskah ini, PMI iti tak menjadi singkatan dalam ketentuan umum tetapi menyebutnya dipanjangkan saja, jadi Pekerja Migran Indonesia,” tandas TA Baleg.

    Merespon itu, Sturman pun memahami agar singkatan PMI tak digunakan dalam rancangan UU tersebut.

    “Oh jadi dalam UU tak disebutkan PMI ya? Jangan Pak, karena pasti ada yang tersinggung nanti,” tandasnya.

    (shf)

  • Jakarta diprakirakan hujan Kamis pagi ini

    Jakarta diprakirakan hujan Kamis pagi ini

    Sejumlah anak bermain di tengah banjir di Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2025). BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak 54 RT dan 23 ruas jalan tergenang banjir yang terjadi akibat hujan lebat di wilayah Jakarta sejak Selasa (28/1) malam. ANTARA FOTO/Fauzan/nz

    Jakarta diprakirakan hujan Kamis pagi ini
    Dalam Negeri   
    Editor: Widodo   
    Kamis, 30 Januari 2025 – 00:59 WIB

    Elshinta.com – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan seluruh wilayah administrasi Jakarta diguyur hujan pada Kamis pagi ini.

    BMKG melalui laman media sosial resminya, mengemukakan wilayah Jakarta Barat diguyur hujan dengan intensitas ringan sejak pagi pukul 07.00 WIB hingga 13.00 WIB.

    Pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIB wilayah itu diprediksi berawan tebal, lalu kembali dilanda hujan dengan intensitas ringan pukul 19.00 WIB.

    Jakarta Pusat diprakirakan hujan dengan intensitas ringan pada pukul 07.00 WIB, lalu pukul 13.00 WIB berawan tebal hingga pukul 16.00 WIB. Adapun pada malam hari, sekitar 19.00 WIB, wilayah itu diprediksi hujan dengan intensitas ringan.

    Jakarta Selatan dan Jakarta Timur diprakirakan hujan dengan intensitas ringan pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB. Pukul 16.00 WIB, wilayah itu diprediksi berawan tebal dan kembali diguyur hujan ringan pada pukul 19.00 WIB.

    Sementara itu, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu diprediksi mengalami hujan dengan intensitas ringan sekitar pukul 07.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB, lalu berawan tebal sekitar pukul 16.00 WIB hingga malam hari.

    Suhu hari ini di Jakarta Barat sekitar 26 derajat Celcius, Jakarta Pusat 26 derajat Celcius, Jakarta Selatan 25 derajat Celcius, Jakarta Timur 25 derajat Celcius, Jakarta Utara 26 derajat Celcius, dan Kepulauan Seribu 27 derajat Celcius.

    Sumber : Antara

  • Chord Kunci Gitar Terlalu Tinggi, Juicy Luicy : Bawakan Kesenangan Dapat Buat Kamu Terbangkanku

    Chord Kunci Gitar Terlalu Tinggi, Juicy Luicy : Bawakan Kesenangan Dapat Buat Kamu Terbangkanku

    Chord Kunci Gitar Terlalu Tinggi, Juicy Luicy : Bawakan Kesenangan Dapat Buat Kamu Terbangkanku

    TRIBUNJATENG.COM – Chord kunci gitar Terlalu Tinggi Juicy Luicy:

    [Intro]
    Bb Dm Cm Ebm F

    [Verse]
               Bbmaj7
    Ikatkan padaku
                       Dm7
    tali benang terpanjang
                     Cm7
    agar ku bisa kau terbangkan
        Ebm7           F11
    sejauh yang kamu mau

               Bbmaj7
    Angin kencang
                   Dm7
    bawakan kesenangan
                        Cm7
    dapat buat kamu terbangkanku
        Ebm7           F11
    sejauh yang kamu mau

     
    Eb7                     Dm7
    Dengan senang kau terbangkan aku
            Cm7              Ebm7   F11
    terlalu tinggi, terlalu tinggi

     
    [Reff]
     Bbmaj7
      Di atas awan
              Dmaj7
      ku nikmati dua sisi
                Cm7
      indah terbang terlalu tinggi
              Ebm7           F11
      takut jatuh terlalu jauh

      Bbmaj7
      Semakin tinggi
                Dm
      semakin jauh ku melihat
             Cm
      apakah engkau genggam erat
             Ebm        F
      tarik aku lebih dekat

           Cm       Dm
      ku mohon jangan
            Eb  F     Bb
      kau lepa as kanku

      F        Bb
    Angin kencang
                   Dm
    bawakan kesenangan
                        Cm
    dapat buat kamu terbangkanku
        Ebm           F
    sejauh yang kamu mau

    Eb                     Dm
    Dengan senang kau terbangkan aku
            Cm              Ebm   F
    terlalu tinggi, terlalu tinggi

     
    [Reff]
     Bb
      Di atas awan
              Dm
      ku nikmati dua sisi
                Cm
      indah terbang terlalu tinggi
              Ebm           F
      takut jatuh terlalu jauh

      Bb
      Semakin tinggi
                Dm
      semakin jauh ku melihat
             Cm
      apakah engkau genggam erat
             Ebm        F
      tarik aku lebih dekat

           Cm       Dm
      ku mohon jangan
            Eb  F    (Gm)
      kau lepa as kanku

     
    [Music]
    Gm D/F# F C/E

    Eb Dm Cm Ebm F

     
    [Reff]
     Bb
      Di atas awan
              Dm
      ku nikmati dua sisi
                Cm
      indah terbang terlalu tinggi
              Ebm           F
      takut jatuh terlalu jauh

      Bb
      Semakin tinggi
                Dm
      semakin jauh ku melihat
             Cm
      apakah engkau genggam erat
             Ebm        F
      tarik aku lebih dekat

           Cm       Dm
      ku mohon jangan
            Eb  F
      kau lepa as
           Cm       Dm
      ku mohon jangan
            Eb  F      (Bb)
      kau lepa as kan aku

     
    [Outro]
    Bb Dm Cm Ebm

      F        Bb
    lepas kan aku
     

    (*)

  • Enam Kereta Api Terganggu Perjalanannya Akibat Luapan Air di Jalur Kereta Api Batang

    Enam Kereta Api Terganggu Perjalanannya Akibat Luapan Air di Jalur Kereta Api Batang

    TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG – Enam kereta terganggu perjalanan akibat dampak luapan air di jalur kereta api antara Stasiun Krengseng – Stasiun Plabuan, Kabupaten Batang, Kamis (30/1/2025).

    Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan luapan air terjadi di kedua jalur pukul 05.15.

    Waktu itu kedua jalur ditutup sementara dan tidak dapat dilalui kereta api.

    “Untuk keselamatan, mulai pukul 05.15 WIB kedua jalur tersebut untuk sementara ditutup dan tidak dapat dilalui oleh perjalanan kereta api,” jelasnya.

    Menurutnya, puluhan petugas  langsung menuju lokasi terdampak, dan dengan sigap langsung melakukan penanganan.

    Pada pukul 07.31 WIB, jalur hulu sudah selesai dilakukan penanganan dan pada pukul 08.50 WIB, jalur hilir juga sudah selesai dilakukan penanganan.

    “Pukul 08.50 WIB semua jalur sudah dapat dilalui perjalanan kereta api dengan kecepatan terbatas pada lokasi terdampak,” tuturnya.

    Ia menuturkan  6 perjalanan kereta api yang  terganggu akibat kejadian tersebut, yakni KA Blambangan Ekspres (185) relasi Ketapang-Jakarta, KA Kaligung (195) relasi Semarang-Brebes, KA Dharmawangsa Ekspres (131) relasi Surabaya-Jakarta, KA Argo Merbabu (19) relasi Semarang-Jakarta, KA Tawang Jaya (258) relasi Jakarta-Semarang, dan KA Kaligung (194) relasi Tegal-Semarang.

    “KAI menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan yang terdampak imbas terjadinya musibah ini,” tandasnya. (*)

  • Cara Cek Jadwal Medical Check Up Gratis di Hari Ulang Tahun Lewat Aplikasi Satu Sehat

    Cara Cek Jadwal Medical Check Up Gratis di Hari Ulang Tahun Lewat Aplikasi Satu Sehat

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini cara melihat dan mendapatkan jadwal Medical Check Up gratis melalui aplikasi Satu Sehat.

    Program ini digagas oleh Presiden Prabowo Subianto dan akan dimulai pada Februari 2025.

    Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyatakan, program skrining kesehatan gratis saat ulang tahun tidak hanya akan diterapkan di puskesmas.

    “Betul ada program layanan skrining kesehatan. Nanti di awal dilakukan di puskesmas dan Posyandu, nanti baru ke Faskes lainnya,” ujar Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (4/11/2024).

    Dalam program Medical Check Up ini, ada beberapa penyakit yang bisa dideteksi.

    Selain itu, MCU ini juga berlaku untuk segala usia dan dibagi dalam beberapa kategori.

    Seluruh masyarakat dari kalangan usia bisa mendapat layanan skrining kesehatan tersebut.

    Dilansir dari Kompas.com, layanan ini bisa didapat dengan dua cara.

    Pertama melalui aplikasi Satu Sehat Mobile di smartphone.

    Melalui aplikasi tersebut, warga bisa mendapatkan tiket yang berisi jadwal pemeriksaan kesehatan atau MCU.

    Kedua, bisa bisa mendaftar gratis di Puskesmas terdekat saat hari ulang tahun dengan membawa KTP.

    Cara kedua bisa digunakan oleh masyarakat yang tak memiliki Smartphone.

    Berikut ini daftar penyakit yang bisa dicek dalam program Medical Check Up gratis 2025.

    A. Medical check up gratis untuk balita 

    Skrining dilakukan pada anak balita dan usia prasekolah berumur 0-4 tahun yang difokuskan untuk mendeteksi penyakit bawaan lahir.

    Berikut rincian kondisi kesehatan yang diperiksa:

    Hipotiroid kongenital
    Penyakit jantung bawaan kritis
    Hiperplasia adrenal kongenital
    Defisiensi G6PD
    Pertumbuhan
    Perkembangan
    Indera pendengaran
    Indera penglihatan
    Gigi dan mulut
    Talasemia
    Hepar.

    B. Medical check up gratis untuk remaja 

    Skrining kesehatan anak sekolah dan remaja umur 7-17 tahun fokus mendeteksi masalah yang sering dialami, meliputi obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi.

    Berikut rinciannya:

    Indera pendengaran
    Indera penglihatan
    Gigi dan mulut
    Talasemia
    Anemia
    Obesitas
    Diabetes melitus
    Hipertensi
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Hepar.

    C. Medical check up gratis untuk dewasa 

    Skrining kesehatan orang dewasa fokus mendeteksi dini kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, penyebab utama kematian perempuan, serta kanker prostat penyebab kematian utama laki-laki di Indonesia.

    Penyakit dan kondisi kesehatan yang diperiksa pada orang dewasa terbagi menjadi dua kelompok usia.

    Berikut rinciannya.

    Usia 18-39 tahun

    Indera pendengaran
    Indera penglihatan
    Gigi dan mulut
    Obesitas
    Diabetes melitus
    Hipertensi
    Faktor risiko jantung stroke
    Penyakit ginjal kronik
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Kanker payudara
    Kanker leher rahim
    Hepar
    Osteoporosis.

    Usia 40-59 tahun 

    Indera pendengaran
     Indera penglihatan
     Gigi dan mulut
    Obesitas
    Diabetes melitus
    Hipertensi
    Kolesterol
    Faktor risiko stroke
    Faktor risiko jantung
    Penyakit ginjal kronis
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Kanker payudara
    Kanker leher rahim
    Kanker usus
    Hepar
    Osteoporosis.

    D. Medical check up gratis untuk lansia 

    Skrining pada orang lansia berumur lebih dari 60 tahun dengan fokus memeriksa alzheimer, osteoporosis, serta kesehatan umum terkait penuaan.

    Berikut rinciannya:

    Indera pendengaran
    Indera penglihatan
    Gigi dan mulut
    Obesitas
    Diabetes melitus
    Hipertensi
    Kolesterol
    Faktor risiko stroke
    Faktor risiko jantung
    Penyakit ginjal kronis
    Paru-paru
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran
    Kanker payudara
    Kanker leher rahim
    Kanker usus
    Geriatri
    Hepar
    Osteoporosis. 

    (*)