Blog

  • Pj Gubernur Jatim Ingatkan Outing Class Lebih Perhatikan Keselamatan

    Pj Gubernur Jatim Ingatkan Outing Class Lebih Perhatikan Keselamatan

    Mojokerto (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menyampaikan akan melakukan evaluasi terhadap program outing class agar lebih memperhatikan aspek keselamatan dan destinasi. Hal tersebut disampaikan saat takziah ke rumah duka korban ombak Pantai Srini, Kamis (30/1/2025).

    Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur ini didampingi Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro dan Forkompinda Kota Mojokerto. Pj Gubernur menyampaikan bela sungkawa kepada keluarga empat korban ombak Pantai Srini dan memberikan santunan.

    Kunjungan ini dilakukan sebagai bentuk empati dan kepedulian Pemprov Jawa Timur terhadap keluarga korban yakni siswa SMPN 7 Kota Mojokerto yang menjadi korban ombak Pantai Srini. Rombongan takziah ke keluarga empat korban Pantai Srini pada, Selasa (28/1/2025) kemarin.

    “Kami atas nama Pj Gubernur, pemerintah ikut prihatin, duka cita atas kejadian ini. Ini musibah dari Allah SWT, kita harus terima dulu ini kemudian kita evaluasi faktor-faktornya. Kita akan melakukan evaluasi terhadap program outing class agar lebih memperhatikan aspek keselamatan, terutama dalam menentukan destinasi,” ungkapnya.

    Menurutnya, tidak hanya di Mojokerto saja namun semua kabupaten/kota di Jawa Timur diimbau agar para kepala sekolah untuk bisa memperhatikan hal-hal seperti tersebut. Pj Gubernur juga mengingatkan agar keamanan dan pengawasan terhadap siswa selama kegiatan benar-benar diperhatikan.

    “Terkait dengan security-nya, bagaimana anak-anak bisa bermain dengan aman di tempat yang memang ada pendampingnya dan sebagainya, itu harus dipastikan. Kami tidak hanya sekedar untuk hadir menemui keluarga, kita juga memberikan santunan plus bantuan-bantuan lainnya,” jelasnya.

    Pihaknya berharap santunan dan bantuan yang merupakan bagian dari rasa prihatin Pemprov Jawa Timur untuk meringankan. Lokasi pertama yang dikunjungi rombongan yakni rumah duka Rifky Yoeda Pratama di Perumahan The Suam Residence Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.

    Lokasi kedua yakni rumah duka Malvein Yusuf Adh Dhuqa di Jalan Al-Azhar, Kelurahan Kedundung dan lokasi ketiga di rumah duka Alfian Aditya Pratama di Jalan Flamboyan, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto. Serta rumah duka Bayhaki Faqtyansah di Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto.

    Turut hadir Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Mojokerto, Ketua DPRD Kota Mojokerto, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Mojokerto dan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur. [tin/beq]

  • Prabowo: Kalau Pakai Pangkat Jenderal, Harus Berani Beri Nyawa untuk Bangsa
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 Januari 2025

    Prabowo: Kalau Pakai Pangkat Jenderal, Harus Berani Beri Nyawa untuk Bangsa Nasional 30 Januari 2025

    Prabowo: Kalau Pakai Pangkat Jenderal, Harus Berani Beri Nyawa untuk Bangsa
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    Presiden
    Prabowo Subianto
    mengingatkan TNI dan Polri khususnya yang berpangkat jenderal dan memiliki banyak bintang untuk memahami makna dari jabatan tersebut.
    Prabowo bilang, berpangkat jenderal berarti TNI dan Polri harus menjadi yang paling pertama berani memberikan nyawa untuk kepentingan bangsa.
    “Kalau saudara-saudara berani memakai pangkat jenderal, artinya saudara harus yang pertama berani memberi nyawa saudara untuk kepentingan bangsa dan negara. Itu arti pangkat yang diberikan,” kata Prabowo saat memberi arahan dalam rapat pimpinan TNI-Polri di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).
    Menurut Prabowo, pangkat dan bintang yang dimiliki pun berarti penghormatan dari rakyat.
    Rakyat, lanjut Prabowo, artinya menyerahkan nasib keamanan kepada TNI dan Polri.
    “(Itu adalah) Penghormatan dari rakyat karena rakyat menyerahkan nasib keamanan mereka kepada, saudara-saudara,” ucapnya.
    Selanjutnya, Prabowo menjelaskan, masyarakat Indonesia menyerahkan perlindungan terhadap diri mereka, terhadap masa depan mereka, dan masa depan di atas pundak TNI dan Polri.
    Hal ini mengingat TNI dan Polri diberi kekuasaan khusus untuk memegang monopoli fisik dan monopoli senjata.
    “Pangkat yang diberikan ke saudara-saudara artinya rakyat mengerti bahwa pada saatnya bila diperlukan, saudara-saudara harus rela menyerahkan jiwa dan raga saudara tanpa ragu-ragu,” tandas Prabowo.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 7 Cara Mengatasi Gatal Akibat Terkena Banjir dengan Bahan yang Mudah Ditemukan

    7 Cara Mengatasi Gatal Akibat Terkena Banjir dengan Bahan yang Mudah Ditemukan

    Jakarta, Beritasatu.com – Banjir sering kali membawa dampak kesehatan serius, terutama gatal pada kulit. Mengetahui cara mengatasi gatal akibat banjir sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, terutama bagi mereka yang sering terpapar air banjir.

    Air banjir biasanya mengandung berbagai kuman dan bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan iritasi serta peradangan pada kulit. Paparan air kotor dalam waktu lama dapat meningkatkan risiko infeksi atau reaksi alergi, terutama bagi individu dengan kulit sensitif.

    Untuk itu, penting bagi masyarakat untuk segera mengambil langkah pencegahan dan pengobatan guna mengatasi gatal akibat banjir.

    Berikut ini tujuh cara mengatasi gatal akibat banjir, yang dikutip dari Medical News Today, Kamis (30/1/2025).

    1. Kompres air dingin
    Salah satu cara cepat untuk meredakan gatal adalah dengan mengompres area yang terkena menggunakan kain dingin atau air dingin. Suhu dingin membantu menyempitkan pembuluh darah, mengurangi aliran darah ke area yang meradang, dan memberikan efek anestesi ringan. Metode ini sangat efektif untuk meredakan rasa gatal tanpa memerlukan obat-obatan.

    2. Gunakan oatmeal
    Oatmeal koloidal telah lama digunakan untuk merawat kulit sensitif. Mandi dengan oatmeal dapat membantu menyerap partikel asing dari kulit dan mengurangi iritasi. Komponen aktif seperti avenanthramides dalam oatmeal memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan, yang sangat efektif untuk mengatasi gatal akibat banjir.

    3. Lidah buaya
    Gel lidah buaya dikenal memiliki sifat antiinflamasi yang kuat. Kandungan seperti brasilin dan aloenin di dalamnya membantu mengurangi peradangan serta mempercepat regenerasi kulit. Mengoleskan gel lidah buaya dapat membantu mengurangi rasa gatal dan bintik-bintik pada kulit setelah terpapar air banjir.

    4. Minyak kelapa
    Minyak kelapa kaya akan asam laurat, vitamin E, dan asam lemak yang memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi. Minyak ini dapat membantu membunuh bakteri, jamur, atau parasit yang menyebabkan iritasi. Penggunaan minyak kelapa secara rutin juga dapat membantu meredakan peradangan dan menjaga kelembapan kulit.

    5. Tea tree oil
    Minyak esensial tea tree oil memiliki kemampuan antimikroba yang kuat, sehingga efektif membunuh jamur dan bakteri pada kulit. Namun, karena sifatnya yang cukup keras, tea tree oil sebaiknya dicampur dengan minyak lain, seperti minyak kelapa atau minyak jojoba, sebelum digunakan.

    6. Menthol
    Produk topikal yang mengandung menthol dapat memberikan sensasi dingin sekaligus meredakan rasa gatal. Menthol bekerja dengan memengaruhi reseptor sensorik pada kulit, sehingga mengurangi gejala gatal secara langsung.

    7. Cuka sari apel
    Cuka sari apel memiliki sifat antiseptik yang membantu membunuh mikroba penyebab iritasi. Senyawa seperti asam malik dan sitrat di dalamnya efektif untuk mengatasi infeksi ringan. Namun, penggunaannya harus diencerkan agar tidak terlalu keras pada kulit.

    Dengan menerapkan langkah-langkah di atas secara rutin, Anda dapat mengatasi gatal akibat banjir sekaligus menjaga kesehatan kulit. Pastikan untuk memilih metode yang sesuai dengan kondisi kulit Anda agar hasilnya maksimal.

    Cara mengatasi gatal akibat banjir ini juga dapat membantu mencegah infeksi dan iritasi lebih lanjut, sehingga kulit tetap sehat meski terpapar kondisi lingkungan yang kurang bersih.

  • Foto Profil Kontak WhatsApp Tidak Muncul, Ternyata Ini Penyebabnya

    Foto Profil Kontak WhatsApp Tidak Muncul, Ternyata Ini Penyebabnya

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Profil kontak jadi salah satu informasi yang terlihat oleh pengguna WhatsApp. Namun beberapa profil kontak tidak tampak di aplikasi kita.

    Ada beberapa alasan mengapa ini terjadi. Salah satunya adalah kemungkinan kontak Anda telah diblokir.

    Jadi informasi mengenai kontak tersebut tidak akan terlihat. Bukan hanya profil, namun juga informasi seperti status dan last seen.

    Selain diblokir, berikut beberapa alasan lain kenapa profil kontak WA tidak terlihat oleh kita:

    1. Pengaturan Privasi Kontak

    Salah satu alasannya, mungkin pengguna memilih mengatur visibilitas foto profil bukan untuk semua orang. Namun hanya untuk kontak atau bahkan tidak untuk semua orang.

    Jika dia membatasi untuk kontak, maka nomor WhatsApp Anda tidak disimpan. Membuat foto profil tidak bisa terlihat oleh Anda.

    2. Tidak Pakai Foto Profil

    Alasan lainnya pengguna mungkin memilih tidak menggunakan foto profil. Jadi yang akan terlihat adalah gambar default dari pihak WhatsApp.

    3. Jaringan Internet

    Jaringan internet yang bermasalah juga menjadi salah satu alasan. Internet lemot atau tidak stabil bisa menyebabkan Anda tidak bisa melihat profil kontak lain.

    4. Akun Tidak Terdaftar

    Alasan berikutnya adalah orang tersebut telah menghapus akun WhatsApp. Meskipun masih bisa dicari, namun informasi terkait kontak sudah tidak tersedia lagi di dalam aplikasi.

    (fab/fab)

  • Laris manis ketan susu Barito berkat JakPreneur yang berkelanjutan

    Laris manis ketan susu Barito berkat JakPreneur yang berkelanjutan

    pedagang mendapat pelatihan dan pendampingan lewat JakPreneur yang berkelanjutan

    Jakarta (ANTARA) – Taman Barito menjadi lokasi strategis lantaran berada di pusat kota dan dekat dengan transportasi publik seperti Transjakarta. Titik ini mampu menarik pelaku UMKM kuliner menjajakan dagangannya untuk menarik pembeli.

    Memang Jalan Barito, Kramat Pela, Kebayoran Baru itu tampak lengang di siang hari, namun akan penuh gemerlap pada malam harinya dengan menjajakan kuliner jalanan.

    Di samping Taman Barito terdapat lokasi sementara (Loksem) berkode JS-30 yang berisikan sebanyak 34 pedagang yang menjualkan dagangannya dari kios berukuran panjang dan lebar masing-masing 2,5 meter.

    Bahkan, setiap harinya ada sekitar puluhan orang rela mengantre demi menikmati kuliner di JS-30. Kaki pegal pun tak terasa asalkan bisa menikmati sepiring ketan susu Barito yang begitu menggiurkan.

    Ketan Susu Barito merupakan salah satu usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang kiosnya berada di lokasi revitalisasi oleh Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan kode JS-30.

    Perpaduan ketan yang gurih ditemukan dengan variasi toping mulai dari kental manis susu yang creamy, renyahnya mises coklat hingga harumnya durian.

    Rasanya yang gurih dan manis terasa tak terlalu berat di lidah. Kuliner ini paling enak disantap pada malam hari, apalagi jika dinikmati dengan kopi dan teh sembari menikmati suasana jalanan ibu kota.

    Ramainya pembeli Ketan Susu Barito yang berada di kawasan Barito tepatnya lokasi sementara (Loksem) JS-30, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025). ANTARA/Luthfia Miranda Putri

    Farel Ichramsyah sebagai pemilik Ketan Barito mengaku terbantu dengan adanya revitalisasi JS-30 yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan.

    Pada awalnya, dia memang sudah memiliki ide bisnis namun baru bisa merealisasikan. Usai mengetahui adanya lokasi JS-30, maka dia bergabung dengan program Jakpreneur dan membangun usahanya pada tahun 2023.

    Menurut dia, lokasi itu selain titik strategis untuk berbisnis, alasan yang membuat usahanya ramai lantaran konsisten resep dan rasa.

    Bahkan dalam sehari, dia bisa menjual sebanyak 500-700 porsi dengan harga mulai dari Rp10 ribu hingga Rp25 ribu. Sebulannya, bisnis ketan itu bisa memperoleh omzet sebesar Rp250 juta.

    Terlebih, hingga kini bisnisnya telah membuka lapangan kerja dengan menyerap banyak pegawai untuk memiliki pekerjaan. Maka itu, dia mengaku dengan adanya usaha kuliner di kawasan Barito yang sudah direvitalisasi mampu menjadikan kuliner di kawasan itu menjadi semakin hidup dan menjamur.

    Dia merasa berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI terutama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan yang telah memperhatikan nasib pedagang kecil seperti dirinya.

    Mengingat adanya retribusi yang harus dibayarkan pedagang kepada Pemerintah Provinsi DKI melalui Bank DKI sebesar Rp5 ribu per hari atau Rp150 ribu per bulan berdasarkan Keputusan Gubernur Nomor 835 Tahun 2024 tentang Pemberian Pengurangan Retribusi Daerah, menurut dia tak terlalu memberatkan.

    Ke depannya, dia berjanji akan terus berinovasi dan berjalan ke depan dengan harapan bisa melebarkan usahanya sampai ke Kota Bandung.

    Pesannya kepada pemerintah agar di lokasi JS 30 bisa ditambahkan tempat duduk meski pihaknya pribadi telah menyiapkan. Hal ini untuk mengurangi keramaian pengunjung yang duduk di sekitar trotoar kawasan itu.

    Upaya pemerintah

    Revitalisasi Loksem 30 yang dihuni pedagang kuliner dimulai sejak pertengahan Oktober 2022.

    Meski revitalisasi dan penyerahan kunci telah rampung pada Januari 2023, Sudin PPKUKM Jakarta Selatan tetap memastikan pedagang di kawasan Barito itu merasakan dampak positif dari pembenahan yang sudah dilakukan.

    Terlebih, kini jumlah binaan Suku Dinas PPKUKM Jakarta Selatan yang ada di Loksem JS 30 telah mencapai sebanyak 34 pedagang.

    Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Sudin PPKUKM) Kota Administrasi Jakarta Selatan berkomitmen mendampingi pedagang kecil yang menempati Lokasi Sementara (Loksem) JS 30 Jalan Barito, Kebayoran Baru usai direvitalisasi.

    “Kami terus memberikan dukungan program yakni dengan memastikan pedagang mendapat pelatihan dan pendampingan lewat JakPreneur yang berkelanjutan,” kata Kepala Seksi Koperasi dan UKM Sudin PPKUKM Jakarta Selatan Edi Margono saat dihubungi.

    Kemudian, pihaknya juga memastikan meningkatkan fasilitas untuk mendukung kenyamanan dan kebutuhan para pedagang serta pengunjung.

    Salah satunya memastikan kebersihan dan keindahan di kawasan tersebut demi kenyamanan pengunjung usai direvitalisasi.

    “Kami juga meningkatkan daya tarik dengan tampilan yang lebih modern menarik agar lebih banyak pengunjung,” ujarnya.

    Diharapkan dengan fokus peningkatan kemampuan dan fasilitas tersebut mampu menciptakan peluang pemasaran sekaligus peningkatan omzet bagi para pedagang.

    Secara keseluruhan, Sudin PPKUKM Jakarta Selatan optimistis revitalisasi Loksem JS 30 mendukung perkembangan UMKM dan meningkatkan peluang bisnis pedagang.

    Pemerintah Kota Jakarta Selatan merevitalisasi tiga lokasi Loksem di Pasar Hewan Jalan Barito Raya dengan anggaran Rp3 miliar lebih dan ditargetkan selesai akhir tahun 2022.

    Ketiga Loksem tersebut yakni JS 25 yang menghabiskan anggaran Rp1,6 miliar, JS 26 Rp882 juta, dan JS 30 Rp642 juta.

    Revitalisasi tiga Loksem tersebut ditargetkan rampung akhir tahun 2022 sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

    Pedagang diimbau untuk menjaga fasilitas yang tersedia, mengutamakan estetika, dan suasana tenang sehingga para pembeli bisa merasa nyaman saat melakukan transaksi.

    Suku Dinas PPKUKM Jakarta Selatan juga rutin menggelar pelatihan bagi pelaku UMKM dengan salah satu programnya yakni Wirausaha Industri Baru (WIUB) dengan target peserta Jakpreneur sebanyak 800 peserta bidang kuliner, 400 peserta bidang fesyen, dan 400 peserta kerajinan tangan (craft).

    Para peserta akan diberikan pelatihan dasar hingga lanjutan, pendampingan seperti pemasaran, permodalan, dan laporan keuangan, difasilitasi dokumen perizinan, pemasaran produk hingga pelaporan keuangan dan fasilitas permodalan.

    Pelatihan ini dilaksanakan di sepuluh kecamatan Jakarta Selatan demi meratanya edukasi mengenai kewirausahaan. Lokasi pelatihan tersebar di kantor kecamatan, kelurahan, atau ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA).

    Para peserta juga diberikan bantuan alat masak seperti mixer dan blender agar bisa belajar secara mandiri di rumah untuk bisa menciptakan produk berkualitas dan berpengaruh pada peningkatan ekonomi.

    Dengan demikian, revitalisasi yang dilakukan Suku Dinas PPKUKM Jakarta Selatan bukan hanya mempercantik tata kota, namun juga merupakan pembuka rezeki bagi para pelaku usaha maupun pekerjanya dalam mendapatkan lapangan pekerjaan.

    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Prabowo Beri Arahan Tertutup Rapim TNI-Polri 2025 – Page 3

    Prabowo Beri Arahan Tertutup Rapim TNI-Polri 2025 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menghadiri rapat pimpinan (Rapim) TNI-Polri 2025. Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut memberikan pengarahan secara tertutup di Rapim yang dihadiri ratusan perwira tinggi TNI-Polri itu.

    Prabowo tiba di The Tribrata, Jalan Dharmawangsa III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan sekitar pukul 15.21 WIB. Eks Danjen Kopassus itu hadir didampingi sejumlah menteri.

    Hadir dalam rapat para pimpinan TNI-Polri di antaranya, Panglima TNI Jenderal TNI, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hadir juga KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, KSAL Laksamana Muhammad Ali, dan KSAU Marsekal Mohamad Tonny Harjono.

    Rapim TNI-Polri ini merupakan agenda yang digelar rutin setiap tahun. Rapim tahun ini mengambil tema “Sinergitas TNI-Polri guna mendukung terwujudnya Asta Cita”.

    Dalam sambutan awal, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, arahan dari Presiden Prabowo akan menjadi bekal dalam menghadapi tantangan bangsa kedepan. Harapannya, TNI-Polri bisa memberikan pengabdian terbaik untuk bangsa dan negara.

    “Suatu penghormatan bagi kita semua di tengah-tengah padatnya kegiatan kenegaraan Bapak Presiden Republik Indonesia dengan hadir untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada perwira TNI-Polri guna menjadi bekal dalam menghadapi tantangan ke depan, sehingga dapat memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat bangsa dan negara,” kata Sigit.

     

  • Polres Madiun Kota Tangkap 7 Maling Motor di 19 Lokasi

    Polres Madiun Kota Tangkap 7 Maling Motor di 19 Lokasi

    Madiun (beritajatim.com) – Polres Madiun Kota menangkap tujuh maling motor yang beraksi di 19 Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sebagian besar lokasi kejadian berada di Kota Madiun.

    Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto mengungkapkan dua pelaku beraksi di 17 lokasi yang berada di wilayah hukum Polres Madiun Kota dan sekitarnya.

    1. Kelompok W.R dan D.A.S
    Para pelaku menggunakan kunci T untuk mencuri sepeda motor yang terparkir di kos-kosan atau rumah tanpa pagar, terutama pada tengah malam hingga dini hari. Jika kendaraan berada di area berpagar, mereka telah menyiapkan gunting pemotong. Dari hasil penyelidikan, kedua tersangka diketahui telah melakukan pencurian di 17 TKP yang tersebar di wilayah hukum Polres Madiun Kota serta beberapa wilayah lainnya.

    2. Tersangka T.H.
    Pelaku ini menyasar kendaraan yang terparkir di area persawahan yang ditinggal pemiliknya. Berdasarkan penyelidikan, ia telah mencuri satu unit Honda Beat AE 2842 DK di wilayah Sawahan, Kota Madiun.

    3. Kelompok M.R dan satu tersangka lain
    Mereka mencuri sepeda motor Honda Vario AE 3596 DI pada Minggu, 26 Januari 2025, sekitar pukul 00.19 WIB di Jl. Sikatan, Gang Merak Timur, Kota Madiun. Kejahatan ini sempat viral di media sosial karena pelaku menyasar sepeda motor yang terparkir di kos-kosan tanpa pagar.

    Kasatreskrim Polres Madiun Kota, AKP Agus Setiawan menyampaikan, para tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara.

    Ia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memarkir kendaraan untuk mencegah tindak pencurian. “Kami berpesan, pastikan kendaraan bermotor terparkir di tempat aman, sudah dikunci stang/terkunci dengan baik, dan bila perlu, tambahkan pengaman ganda,” ujar Kasatreskrim.

    Sebagai bagian dari kegiatan rilis kasus ini, Kapolres Madiun Kota dan Wakapolres Madiun Kota menyerahkan dua unit sepeda motor hasil curian kepada pemiliknya. [fiq/beq]

  • Donald Trump Setop Pasokan Obat TBC untuk Negara Miskin, Seserius Ini Dampaknya ke RI

    Donald Trump Setop Pasokan Obat TBC untuk Negara Miskin, Seserius Ini Dampaknya ke RI

    Jakarta

    Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump menyetop pasokan medis dan obat-obatan tuberkulosis (TBC), HIV (Human Immunodeficiency Virus), dan malaria di negara-negara miskin. Ini merupakan bagian dari langkah yang diambil Trump terkait pembekuan bantuan dan pendanaan AS yang diberlakukan pada 20 Januari 2025.

    Sebagai informasi, Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) selama ini membantu negara-negara miskin di seluruh dunia melalui berbagai program pembangunan, ekonomi, dan kemanusiaan.

    Menanggapi hal ini, Ketua Yayasan Stop TB Partnership Indonesia (STPI) dr Nurul Luntungan menyayangkan hal tersebut. Pasalnya, keputusan ini akan berdampak negatif pada perjuangan kemanusiaan untuk kesehatan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

    “Hal ini sangat disayangkan, keputusan yang sangat besar dampaknya pada kehidupan manusia dan memiliki dampak risiko penyebaran penyakit secara global,” ujar Nurul dalam keterangan yang diterima detikcom, Kamis (30/1/2024).

    “Kebijakan yang sepertinya merupakan keputusan politis untuk menunjukkan kekuasaan. Kalaupun mereka ingin melihat efisiensi, harusnya bisa dilakukan dengan melakukan langkah bertahap dengan upaya mitigasi risiko,” lanjutnya.

    Senada, Direktur Eksekutif STPI dr Henry Diatmo mengatakan bahwa langkah yang diambil Presiden Trump ini dapat memberikan dampak buruk penanggulangan TBC dunia.

    “PBB dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan tujuan ambisius untuk mengeliminasi TBC pada tahun 2030 sebagai bagian dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Penghentian pendanaan dan akses obat-obatan yang vital untuk pengobatan TBC akan merusak strategi bahkan menggagalkan eliminasi global ini,” tutur dr Henry.

    “Jika kebijakan ini terus dilanjutkan, tidak hanya kita gagal mengakhiri pandemi TBC, tetapi juga akan menghambat pencapaian kemajuan dalam hal kesejahteraan global,” sambungnya.

    Indonesia saat ini menjadi negara dengan beban TBC tertinggi kedua di dunia. Presiden Prabowo Subianto pun telah memasukkan TBC ke dalam isu prioritas.

    “Selama ini semua pihak terus berupaya bersama, namun dengan adanya narasi seperti yang disampaikan Donald Trump, ini menjadi langkah mundur. Ibaratnya tiba-tiba kita mendapatkan sabotase dalam upaya penanggulangan TBC,” kata dr Henry.

    STPI berharap bahwa ke depannya keputusan yang diambil haruslah benar-benar dipikirkan secara matang. Terlebih sebuah keputusan yang bersifat kemanusiaan dan menyangkut kesehatan masyarakat dunia.

    (dpy/naf)

  • Video Pembunuh Wanita di Ngawi Tes Kejiwaan, Diduga Indikasi Psikopat: Nyanyi Lagu ‘Sephia’ – Halaman all

    Video Pembunuh Wanita di Ngawi Tes Kejiwaan, Diduga Indikasi Psikopat: Nyanyi Lagu ‘Sephia’ – Halaman all

    Tersangka kasus pembunuhan disertai mutilasi mayat wanita di Ngawi, Rohmad Tri Hartanto alias Antok menjalani tes kejiwaan, Kamis (30/1).

    Tayang: Kamis, 30 Januari 2025 17:14 WIB

    TRIBUNNEWS.COM – Tersangka kasus pembunuhan disertai mutilasi mayat wanita di Ngawi, Rohmad Tri Hartanto alias Antok menjalani tes kejiwaan, Kamis (30/1).

    Pasalnya, tindakan Antok terhadap korban, Uswatun Khasanah diduga terindikasi seperti psikopat. 

    Kepala Subdit III Jatanras Polda Jawa Timur AKBP Arbaridi Jumhur membenarkan hal itu.(*)

    Berita selengkapnya simak video di atas.

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’9′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Kondisi Terkini Hendra Kurniawan, Mantan Jenderal Polisi Anak Buah Ferdy Sambo

    Kondisi Terkini Hendra Kurniawan, Mantan Jenderal Polisi Anak Buah Ferdy Sambo

    Liputan6.com, Bandung – Sosok mantan Jenderal Polisi, Hendra Kurniawan belakangan ini menarik perhatian publik terkait kondisinya setelah bebas bersyarat. Mengutip dari Merdeka Hendra saat ini telah berkumpul kembali dengan keluarga dan terlihat turut merayakan Tahun Baru Imlek.

    Bersama dengan keluarganya, Hendra kompak mengenakan pakaian dengan nuansa warna merah. Hendra sendiri jarang tampil di hadapan publik sejak dibebaskan dan baru-baru ini tampil dalam unggahan media sosial istrinya.

    “Kami berharap Anda kaya dan sukses di Tahun Ular. Semoga hidupmu secemerlang kembang api dan semanis tangyuan dan tahun ini membawa kebahagiaan tanpa akhir, persahabatan yang kuat, juga petualangan yang mengasyikkan. Keluar dengan yang lama, masuk dengan emas,” tulis Istrinya.

    Pria berusia 50 tahun itu bersuka cita menyambut Imlek dengan keluarga dan anak-anaknya. Adapun penampilannya tidak hanya mengenakan pakaian serba merah tetapi juga jadi sorotan karena rambut putihnya.

    Sementara itu, kolom komentar unggahan tersebut juga dipenuhi dengan ucapan dari para pengikut Instagram istrinya. Terlihat beberapa warganet mengucapkan perayaan dan doa di Hari Imlek.

    Sebagai informasi, Hendra Kurniawan sebelumnya sempat mendekam di penjara setelah terseret kasus obstruction of justice atau perintangan penyidikan kasus pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

    Hendra divonis penjara 3 tahun dan denda Rp20 juta subsider 3 bulan kurungan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Kemudian dipecat dari anggota Polri berdasarkan sidang etik pada 31 Oktober 2022 lalu.