Blog

  • Tak Bermanfaat Buat Negara, Lapor Mas Wapres Lebih Baik Dihentikan, Ferdinand: Sekadar Pencitraan

    Tak Bermanfaat Buat Negara, Lapor Mas Wapres Lebih Baik Dihentikan, Ferdinand: Sekadar Pencitraan

    Ia mempertanyakan mengenai laporan yang sudah masuk ke anak sulung Presiden ke-7 Indonesia ini.

    “Udah brapa ratus laporan yang dikelarin Gibran Rakabuming?,” imbuhnya.

    Ia juga melontarkan sindiran pedas terkait transparansi program tersebut, dengan menggoda tentang keberadaan tempat laporan yang disebutnya kini mungkin sudah tutup

    “Waktu dibuka ini laporan, janjinya dua minggu beres laporannya,” cetusnya.

    “Apa jangan-jangan malah dah tutup tuh tempat ngelapornya di Istana Boneka, eh Istana Wapres,” kuncinya.

    Sebelumnya, Analis Politik, Ujang Komarudin, mengungkapkan bahwa langkah Lapor Mas Wapres yang dilakukan tanpa melibatkan kementerian dan koordinasi dengan Presiden bisa menimbulkan masalah besar bagi pemerintahan.

    Dikatakan Ujang, niat baik yang tidak dijalankan dengan kebersamaan dapat berpotensi menjadi masalah besar, terutama menjelang Pilpres 2029.

    Sekadar informasi, 2029 mendatang Indonesia akan kembali menggelar pesta rakyat Pemilihan Presiden (Pilpres) setelah masa jabatan Prabowo selesai.

    “Niat baik kalau tidak dilakukan dengan kebersamaan, menjadi problem,” ujar Ujang dikutip dari unggahan akun x @n_d_r_∅ (12/11/2024).

    Menurut Ujang, pertunjukan yang dilakukan antara Presiden Prabowo dan wakilnya Gibran Rakabuming merupakan sarat kepentingan menuju 2029.

    “Saya melihat ada kepentingan, sama-sama juga kita tahu menuju ke 2029,” cetusnya.

    Blak-blakan, Ujang menekankan bahwa Kementerian harus dilibatkan dalam program tersebut. Mengingat, Kementerian juga memiliki sentra pengaduan selama ini.

  • Kaki Bocah yang Diduga Dianiaya Ternyata Cacat dari Lahir, Ini Kata Dinkes Sumut – Halaman all

    Kaki Bocah yang Diduga Dianiaya Ternyata Cacat dari Lahir, Ini Kata Dinkes Sumut – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – NN (10), bocah asal Nias Selatan, Sumatra Utara yang menjadi korban penganiayaan ternyata mengalami kelainan tulang pada kaki sejak lahir.

    Hal ini berdasarkan hasil pemeriksaan rontgen terhadap kaki NN yang cacat seperti disampaikan Kepala Bidang Pelayanan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Utara, Nelly Fitriani.

    Sebelumnya, diduga kondisi cacat pada kaki NN akibat dari penganiayaan yang diterimanya.

    “Hasil rontgen sudah keluar, kondisi anak (berdasarkan) foto thorax, ada kelainan tulang belakang yang melengkung. Ini merupakan kelainan kongenital atau bawaan lahir,” ujarnya, Jumat (31/1/2025).

    Mengutip Kompas.com, dari hasil pemeriksaan, tak terdapat patahan di kaki NN.

    “Jadi kondisi kaki cacat dari bawaan lahir atau adanya kelainan kongenital.”

    “Keadaan anak juga stunting dan memang kakinya berbentuk O. Ini berdasarkan hasil dari gambaran radiologi,” jelasnya.

    Nelly pun berujar, kondisi NN saat ini sehat sehingga tak perlu dirujuk ke RS Umum Pusat Adam Malik di Medan.

    “Keadaan anak sekarang dalam keadaan sehat, hanya saja cacat bawaan lahir,” ungkap Nelly.

    Meski begitu, dari keterangan NN, bocah tersebut pernah dianiaya oleh tantenya, D, yang kini telah jadi tersangka.

    “Hasil visum di Puskesmas menunjukkan ada tanda memar di paha yang dilakukan oleh tantenya.”

    “Untuk kasus tindakan kekerasan ini ditangani oleh Polres Nisel, sementara penanganan lebih lanjut akan dilakukan oleh Dinas P3AKB (Dinas Pemberdayaan, Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana) Sumut,” tambahnya.

    Diketahui, kasus ini ramai diperbincangkan setelah sebuah video yang menunjukkan kondisi NN tersebar di media sosial.

    Dalam video tersebut memperlihatkan kondisi kaki NN yang tak normal.

    Pihak kepolisian pun memeriksa sejumlah saksi karena ada indikasi penganiayaan.

    Dari hasil pemeriksaan tersebut, tante korban, D ditetapkan jadi tersangka.

    AKBP Ferry Mulyana Sunarya, Kapolres Nias Selatan menuturkan, D ditetapkan jadi tersangka berdasarkan hasil visum luar yang menunjukkan korban mengalami luka lebam di kaki.

    Luka lebam tersebut, hasil dari cubitan yang dilakukan oleh D.

    “(Dugaan penganiayaannya) dengan mencubit sehingga mengakibatkan luka lebam biru pada paha kanan atas bagian depan,” ujar Ferry saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/1/2025) malam.

    Ferry menjelaskan, D mencubit keponakannya karena tak senang korban ingin meminjam handphone miliknya.

    “(Motif penganiayaan) karena korban N meminjam handphone tersangka,” ujar Ferry.

    Sebelumnya, AKBP Ferry menuturkan, pihaknya telah memeriksa delapan saksi.

    Dari delapan saksi tersebut, tiga orang merupakan terduga terlapor dan lima lainnya warga sekitar.

    “Saat ini kami telah melakukan pemeriksaan terhadap 8 saksi yang mana 5 dari saksi warga sekitar dan tetangga, 3 dari terduga terlapor (pelaku),” ujar Kapolres Nias Selatan.

    Sementara itu, paman korban, Piterson Nduru, menuturkan orang yang sering menyiksa korban adalah ayah kandungnya sendiri.

    “(Korban) sering dipukul bapaknya udah lama,” ujar Piterson.

    Mengutip Tribun-Medan.com, ayah korban disebut memukuli korban pakai benda tumpul apabila tengah terpengaruh miras.

    “Anaknya (korban) itu selalu dipukul-pukul pakai kayu dan sebagainya lah, sekitar umur lima tahun,” kata Piterson.

    Sementara AKBP Ferry mengatakan, ayah korban berada di Aceh, sedangkan ibunya di Medan.

    “Ayahnya (korban) pergi ke Aceh, ibunya ke Medan, tetapi kami tidak tahu di mana,” lanjutnya.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Sosok D Tante Penganiaya Bocah di Nias, Akhirnya Jadi Tersangka, Pengakuan Paman Korban Bikin Pilu

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(Tribun-Medan.com, Azis Husein Hasibuan)(Kompas.com, Rahmat Utomo)

  • BREAKING NEWS: Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami – Halaman all

    BREAKING NEWS: Gempa Magnitudo 6,2 Guncang Aceh, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 6,2 terjadi di wilayah Aceh Selatan.

    Gempa bumi terjadi pada Jumat(31/1/2025) sekitar pukul 18.03 WIB.

    Pusat gempa bumi terletak pada koordinat 3,15° LU ; 96,95° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 28 Km arah Barat Daya Kota Tapaktuan, Aceh pada kedalaman 59 km bawah permukaan laut.

    Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan memperhatikan pusat gempa bumi dan kedalamannya yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Sumatera.

    “Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini memiliki mekanisme kombinasi pergerakan mendatar dan turun (Oblique Normal),” kata Daryono dalam pernyataannya.

    Gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di Kabupaten Aceh Selatan dan Kabupaten Simeulue dengan skala intensitas IV MMI (dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), daerah Banda Aceh, Dolok Sanggul, Humbahas, Kutacane, Sigli, Aceh Besar, Aceh Jaya, Gayo Lues.

    Termasuk dirasakan di Aceh Timur, dan Aceh Tengah dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah terasa getaran seakan-akan truk berlalu), Medan dan Gunungsitoli dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang). 

    “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Daryono.

    Hingga pukul 18.35 WIB, hasil monitoring BMKG  menunjukkan telah terjadi 3 (tiga) kali aktivitas gempa bumi susulan ( aftershocks ) dengan magnitudo terbesar M3,8 pada pukul 18:17:58.

    “Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah,” kata Daryono.

     

  • 5 Pantai di Indonesia dengan Potensi Rip Current yang Perlu Diwaspadai

    5 Pantai di Indonesia dengan Potensi Rip Current yang Perlu Diwaspadai

    Jakarta, Beritasatu.com – Rip current atau arus pecah merupakan fenomena alam yang dapat terjadi di berbagai pantai di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Lalu, mana saja pantai di Indonesia yang berpotensi memiliki rip current?

    Fenomena ini sering kali tidak disadari oleh wisatawan, padahal rip current bisa sangat berbahaya karena dapat menyeret perenang menjauh dari pantai.

    Beberapa pantai di Indonesia diketahui memiliki potensi rip current yang cukup tinggi, sehingga penting untuk meningkatkan kewaspadaan saat mengunjunginya.

    Berikut ini lima pantai di Indonesia yang berpotensi memiliki rip current, dikutip dari berbagai sumber, Jumat (31/1/2025).

    1. Pantai Parangtritis, Yogyakarta
    Pantai Parangtritis di Yogyakarta menjadi salah satu pantai di Indonesia dengan potensi rip current yang cukup tinggi. Kondisi ini terutama terjadi saat ombak besar menghantam garis pantai.

    Baru-baru ini, tiga wisatawan asal Kediri nyaris tenggelam setelah terseret arus di area rip current di Pantai Parangtritis. Wisatawan yang berkunjung ke pantai ini diimbau untuk selalu memperhatikan papan peringatan dan petunjuk keselamatan yang disediakan.

    2. Pantai Cimaja, Sukabumi
    Pantai Cimaja di Sukabumi dikenal sebagai destinasi favorit bagi peselancar berkat ombaknya yang besar. Namun, pantai ini juga memiliki potensi rip current, terutama di beberapa titik tertentu selama musim penghujan. Agar tetap aman, wisatawan disarankan mematuhi petunjuk dari instruktur atau penjaga pantai saat menikmati aktivitas di laut.

    3. Pantai Selatan Pulau Jawa
    Pantai-pantai di bagian selatan Pulau Jawa, seperti di Kabupaten Kulon Progo dan Bantul, Yogyakarta, memiliki karakteristik geografis yang membuatnya rentan terhadap rip current. Pantai-pantai dengan tebing terjal dan dasar laut berbatu lebih sering menjadi lokasi munculnya arus pecah.

    Sebuah studi menunjukkan arus rip current lebih dominan terjadi di kawasan ini, sehingga wisatawan perlu waspada dan menghindari area dengan ombak besar tanpa pengawasan penjaga pantai.

    4. Pantai Balangan, Bali
    Pantai Balangan yang terkenal dengan keindahan alamnya di Bali juga memiliki potensi rip current, terutama saat ombak besar datang. Wisatawan yang ingin berenang disarankan untuk melakukannya di area yang telah diawasi oleh penjaga pantai. Selain itu, penting untuk selalu mematuhi instruksi keselamatan demi menghindari risiko terseret arus.

    5. Pantai Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
    Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur terkenal dengan keindahan alamnya, termasuk pantai-pantai yang berada di sekitar Taman Nasional Komodo. Namun, beberapa pantai terbuka yang langsung menghadap laut lepas memiliki potensi rip current, terutama saat kondisi laut sedang tidak bersahabat.

    Wisatawan yang ingin snorkeling atau berenang di kawasan ini sebaiknya berhati-hati dan selalu mengikuti panduan keselamatan dari operator wisata setempat.

    Dengan memahami potensi bahaya rip current di berbagai pantai di Indonesia, wisatawan diharapkan dapat lebih berhati-hati dan menikmati liburan dengan aman. Kesadaran terhadap risiko ini, terutama di pantai dengan potensi rip current, seperti Pantai Parangtritis, Pantai Cimaja, dan pantai lainnya, sangat penting untuk mengurangi kecelakaan di laut.

  • 8 PNS Dipecat Gara-Gara Narkoba hingga Kumpul Kebo – Page 3

    8 PNS Dipecat Gara-Gara Narkoba hingga Kumpul Kebo – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif memutuskan pemberhentian terhadap 8 dari total 9 pegawai aparatur sipil negara (ASN) atau PNS, yang mengajukan banding ke Badan Pertimbangan Aparatur Sipil Negara (BPASN) atas penjatuhan hukuman disiplin.

    Pemecatan dilakukan dalam sidang atas banding administratif yang digelar BPASN, dimana Zudan Arif juga bertugas selaku Wakil Ketua BPASN.

    Jenis hukuman yang dibanding oleh kesembilan ASN ini meliputi: hukuman Pemberhentian Tidak dengan Hormat (PTDH), dan Pemberhentian dengan Hormat Tidak Atas Permintaan Sendiri (PDHTAPS) oleh Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) instansi.

    “Dari total 9 pegawai yang mengajukan banding ke BPASN, keputusan penjatuhan hukuman disiplin berupa pemberhentian diputuskan terhadap 8 pegawai ASN, yang diperkuat lewat hasil sidang BPASN hari ini,” kata Zudan Arif saat ketok keputusan pemberhentian dalam Sidang BPASN di Kantor Pusat BKN, Jakarta, Jumat (31/1/2025).

    “Ketegasan penanganan kasus-kasus disiplin terhadap pegawai ASN, khususnya yang berkonsekuensi pemberhentian harus dilakukan. Ini bukti keseriusan pemerintah untuk menangani disiplin ASN di Indonesia,” dia menegaskan.

    Adapun jenis pelanggaran disiplin yang menjadi kasus banding di BPASN kali ini, di antaranya kasus pelanggaraan karena tidak masuk kerja, penyalahgunaan narkoba, dan hidup bersama tanpa ikatan perkawinan yang sah alias kumpul kebo.

    Pertimbangan terhadap banding pegawai ASN atas keputusan PPK instansi ini dilakukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Antara lain, UU 20/2024 tentang ASN, PP 11/2017 Jo. PP 17/2020 tentang Manajemen PNS, dan PP 49/2021 tentang Disiplin PNS.

    Keputusan banding juga merujuk pada kewenangan BPASN sesuai Pasal 16 PP 71/2021, di mana keputusan BPASN dapat memperkuat, memperingan, memperberat, mengubah, atau membatalkan keputusan PPK.

     

  • Hashim Pastikan Pemerintah Segera Bangun Tanggul Laut Raksasa

    Hashim Pastikan Pemerintah Segera Bangun Tanggul Laut Raksasa

    Bisnis.com, JAKARTA – Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo mengungkapkan pemerintah segera membangun tanggul laut raksasa di utara Pulau Jawa.

    Menurutnya, pembangunan tanggul laut itu akan membentang sepanjang 700 kilometer (km) dari Banten hingga Jawa Timur. Hashim menyebut, pembangunan tanggul laut dibutuhkan demi melindungi jutaan hektare sawah dari kenaikan air laut.

    “Program ini mungkin akan memakan waktu cukup lama, mungkin 10 sampai 20 tahun. Tapi harus segera dimulai untuk kita melindungi jutaan hektare sawah yang terletak di pantai utara Pulau Jawa,” jelas Hashim dalam acara ESG Sustainability Forum 2025, Jumat (31/12025).

    Adik Presiden Prabowo Subianto itu mengatakan, pemerintah ingin melindungi jutaan hektare sawah di utara Jawa. Jika tidak, percuma saja pembangunan food estate di Kalimantan dan Papua. Sebab, rusaknya sawah di utara Jawa bisa membuat kekurangan pangan.

    “Apa gunanya kita bikin food estate di Kalimantan atau di Merauke di Papua Selatan kalau nanti jutaan hektare lahan sawah terbenam ditutup dengan laut,” ucap Hashim.

    Lebih lanjut, dia mengatakan, rencana pembangunan tanggul laut sejatinya sudah ada sejak 1994 atau orde baru. Menurutnya, saat itu, pemerintahan Presiden Soeharto telah melihat ancaman kenaikan air laut.

    Oleh karena itu, Hashim menilai rencana pembangunan tanggul laut masih relevan untuk diimplementasikan saat ini. 

    “Mungkin sedikit terlambat tapi never too late. Kita bertekad untuk melindungi jutaan hektare lahan sawah produktif, paling subur. Itu terdapat di pantai utara jawa,” kata Hashim.

  • Fantastis, Air Mineral Ini Laku Dijual dengan Harga Hampir Rp4 Juta

    Fantastis, Air Mineral Ini Laku Dijual dengan Harga Hampir Rp4 Juta

    JAKARTA – Air mineral merupakan asupan harian yang dibutuhkan oleh manusia, dan biasanya dijual dengan harga yang terjangkau. Namun, terdapat air mineral yang mencuri perhatian karena harga jualnya yang fantastis.

    Air mineral tersebut berama Heilwasser Box, yang dijual dengan harga 236 euro atau setara dengan hampir Rp4 juta. Harganya yang fantastis tersebut dikarenakan Heilwasser Box menawarkan sensasi berbeda dari sebuah air mineral

    Heilwasser Box adalah sebuah paket atau box berisi enam jenis air yang dipilih secara khusus. Air tersebut berasal dari sejumlah wilayah, dengan berbagai tingkat mineralisasi dari yang rendah hingga tinggi.

    Setiap air sudah diseleksi dengan ketat dan dalam pengawasan seorang profesional. Dalam mengonsumsi air ini, pembeli akan dibimbing secara virtual oleh pemilik perusahaan air minumnya, Pat Eckert.

    Air mineral yang berisi 6 botol itu dapat ditemukan di situs Fine Liquids dan akan dikirimkan ke alamat tujuan pembeli. Kemudian pembeli akan dijadwalkan untuk melakukan panggilan video bersama Pat.

    Pada panggilan video tersebut, pembeli dan Pat akan mencicipi air bersama-sama. Selama panggilan video berlangsung, Pat juga akan mengajak pembeli untuk mengeksplorasi warna, rasa, tekstur air, hingga bercerita asal usul air tersebut.

    “Ini sangat menyenangkan dan keren,” kata Pat Eckert, dikutip dari What’s The Jam, pada Jumat, 31 Januari 2025.

    Kebanyakan orang memang berpikir bahwa konsep mencicipi air tersebut memang terdengar aneh. Namun, Pat Eckert mengklaim bahwa pengalaman menarik panggilan video dan minum air tersebut akan membuka wawasan lebih luas, terlebih mengenai berbagai jenis air dan manfaat kesehatannya.

    Air Mineral (Fine Liquid)

  • GMNI Surabaya Kecam Wacana Pengelolaan Tambang oleh Perguruan Tinggi

    GMNI Surabaya Kecam Wacana Pengelolaan Tambang oleh Perguruan Tinggi

     

    Surabaya (beritajatim.com) – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Surabaya mengecam wacana pemberian izin usaha tambang kepada perguruan tinggi dalam Revisi Undang-Undang Mineral dan Batubara (RUU Minerba).

    GMNI Surabaya menyatakan bahwa hal ini dapat merusak independensi kampus dan mencederai tujuan pendidikan.

    Sekretaris Jenderal DPC GMNI Surabaya periode 2025-2027, Alfito mengungkapkan keprihatinannya terhadap dampak wacana ini terhadap lembaga pendidikan. Menurutnya, ketika perguruan tinggi terlibat dalam bisnis tambang, hal itu justru akan mengalihkan fokus mereka dari misi utama sebagai lembaga pendidikan.

    “Perguruan tinggi hadir untuk mewujudkan tujuan pendidikan sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan mencerdaskan kehidupan bangsa, bukan untuk mengelola usaha tambang,” kata Alfito, Jumat (31/1/2025).

    Alfito menambahkan bahwa keterlibatan perguruan tinggi dalam industri tambang akan berpotensi merusak marwah lembaga pendidikan yang seharusnya menjadi tempat untuk menciptakan ilmuwan, bukan pengusaha tambang.

    “Jika kampus berbondong-bondong mengurus usaha tambang, itu justru merusak marwah dan integritas lembaga pendidikan,” tegasnya.

    GMNI Surabaya juga mengkritisi proses penyusunan RUU Minerba yang dianggap terburu-buru dan tidak mempertimbangkan faktor filosofis, yuridis, dan sosiologis. Ia menilai bahwa pembuatan undang-undang ini tidak memikirkan dampaknya terhadap kelestarian lingkungan dan masyarakat. “Penyusunan RUU ini terkesan oportunis dan sarat dengan malpraktik administratif,” ujar Alfito.

    Lebih lanjut, Alfito menyebut dampak industri tambang yang telah terbukti merusak lingkungan. Mulai dari pencemaran hingga deforestasi. “Industri tambang dan fitrah pendidikan adalah dua hal yang bertolak belakang. Menggabungkan keduanya demi kepentingan politis dan kapital akan merugikan banyak pihak,” katanya.

    GMNI Surabaya pun menegaskan bahwa peran perguruan tinggi seharusnya adalah sebagai pengawas industri tambang, memastikan agar operasionalnya tidak merusak lingkungan dan tidak merugikan masyarakat. [asg/suf]

  • Emas, Tekstil, & Nikel Paling Banyak Diselundupkan, Transaksinya Rp208 Triliun!

    Emas, Tekstil, & Nikel Paling Banyak Diselundupkan, Transaksinya Rp208 Triliun!

    Bisnis.com, JAKARTA – Emas, tekstil dan nikel menjadi tiga komoditas ekspor paling banyak diselundupkan selama tahun 2021 sampai dengan kuartal III/2024. Aktivitas ilegal tersebut telah merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.

    Publikasi terbaru Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam judul ‘Kenali Tipologi Penyelundupan Pencucian Uang: Sumber Kebocoran Keuangan Negara” mengungkap bahwa transaksi penyelundupan yang berhasil diidentifikasi mencapai Rp216,7 triliun. Nilai itu dihitung dari hasil analisis tahun 2021 sampai dengan kuartal III/2024.

    “Jenis komoditas terbesar pada sektor komoditas emas sebesar Rp189 triliun, sektor komoditas tekstil sebesar Rp16 triliun, dan sektor komoditas nikel sebesar Rp3,5 trilun,” tulis  laporan yang dikutip Bisnis, Jumat (31/1/2025).

    PPATK mengemukakan bahwa besarnya angka penyelundupan tersebut merupakan konsekuensi dari nilai keuntungan ekonomi dan permintaan tinggi terhadap ketiga komoditas itu. Namun demikian,  lembaga intelijen keuangan itu juga menyoroti bahwa praktik tidak terpuji tersebut telah berimplikasi cukup signifikan terhadap industri dalam negeri maupun penerimaan negara.

    Dalam laporan yang dipublikasikan 24 Januari 2025, PPATK juga mengungkapkan bahwa selama periode kuartal IV/2024 hingga Januari 2025  terdapat beberapa hasil analisis (HA) PPATK yang menunjukkan indikasi penyelundupan benih bening lobster (BBL) ke Vietnam.

    Angka perputarannya tidak main-main, mencapai Rp2,6 triliun dan total nilai transaksi yang berindikasi tindak pidana sebesar Rp46,5 miliar.

    Modus Penyelundupan

    Berdasarkan hasil identifikasi dan analisis peristiwa kasus yang berindikasi penyelundupan dan tindak pidana pencucian uang terdapat beberapa modus yang sering digunakan oleh para penyeludup. Pertama, modus importasi barang ilegal di kawasan pelabuhan.

    Kedua, modus penyalahgunaan Kawasan Berikat (KB)/Gudang Berikat (GB)/Pusat Logistik Berikat (PLB) dan Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE).

    PPATK mengungkap adanya penyalahgunaan barang sisa produksi di Kawasan Berikat maupun barang impor baru di gudang berikat keluar memasuki wilayah pabean melebihi 50% total ekspornya tanpa membayar kewajiban perpajakan dan kepabeanan.

    Ketiga, modus Penyelewenangan Izin Angka Pengenal Impor-Produsen dan Angka Pengenal Impor-Umum (API-U). Keempat, modus fasilitas Impor Borongan, undername dan pengalihan kuota melalui platform E-commerce.

    Kelima, modus jasa titipan melalui barang bawaan dan barang kiriman. Keenam, modus penyelundupan melalui jalur tidak resmi atau jalur hitam.

  • Imbau Jajaran Tak Main Judol, Pj Bupati Bogor: itu Merugikan Kita!

    Imbau Jajaran Tak Main Judol, Pj Bupati Bogor: itu Merugikan Kita!

    JABAR EKSPRES – Penjabat (Pj) Bupati Bogor, Bachril Bakri mengaku kerap memberikan imbauan perihal judi online (Judol) kepada para jajarannya maupun Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Bogor.

    Bachril mengingatkan jajarannya yang masih melakukan kegiatan haram tersebut, akan menerima kerugian yang mendalam bagi diri sendiri seperti finansial dan gangguan sosial.

    Bachril juga menegaskan, pejabat daerah dan jajarannya harus menghindari judol karena tidak mencerminkan nilai-nilai dasar ASN.

    BACA JUGA:Terkait Dugaan Kasus Judol Hotel Aruss Semarang, Polisi Berhasil Tangkap 4 Orang Tersangka

    “Judol memang sudah menjadi himbauan, kita para ASN dan seluruh Camat dan Kades hindari judol karena merugikan kita semua,” kata Bachril saat ditemui di Kompleks Kantor Bupati, Jumat (31/1/2025).

    Sebagai informasi, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan, sedang melakukan analisis mendalam terkait dugaan penyelewengan dana desa untuk Judol.

    Kepala PPATK Ivan Yustiavandana menjelaskan, pihaknya telah mendapatkan temuan sekitar enam kepala desa di salah satu kabupaten, Provinsi Sumatera Utara menggunakan dana desa untuk kegiatan haram itu.

    BACA JUGA:Ini Peran 2 Tersangka Baru Kasus Buka Blokir Situs Judol Libatkan Pegawai Komdigi!

    Dia menduga, daerah lainnya terdapat hal serupa seperti di Provinsi Sumatera itu.

    Dalam temuannya, kata dia, sekitar Rp 50 juta hingga Rp260 juta dana desa untuk Judol. Lalu, terdapat temuan sebanyak Rp40 miliar dana desa di wilayah tersebut diduga untuk judol.