Blog

  • Ada Fitur Pendeteksi Isi Tangki Bahan Bakar, Begini Cara Kerjanya

    Ada Fitur Pendeteksi Isi Tangki Bahan Bakar, Begini Cara Kerjanya

    Bisnis.com, JAKARTA – Fox Logger, merek GPS Tracker meluncurkan fitur pendeteksi isi tangki bahan bakar.  

    Fitur ini, dirancang untuk membantu perusahaan dan individu dalam mengoptimalkan penggunaan bahan bakar kendaraan, sekaligus mengatasi potensi kebocoran dan pencurian BBM.

    Alamsyah Cheung, CEO PT Sumber Sinergi Makmur Tbk. mengungkapkan fitur ini lahir dari kebutuhan industri akan efisiensi operasional yang semakin mendesak di tengah kondisi ekonomi yang menantang.

    Menurutnya, kondisi saat ini mengharuskan perusahaan menjalankan strategi efisiensi untuk meningkatkan ketahanan bisnis. Oleh karena itu, Fox Logger terus berinovasi agar dapat menyediakan data dan informasi yang akurat bagi operasional kendaraan dan armada perusahaan.

    “Kondisi ekonomi yang menantang saat ini mengharuskan perusahaan melaksanakan efisiensi demi ketahanan bisnis,” ujar Alamsyah Cheung, CEO PT Sumber Sinergi Makmur Tbk.

    Keunggulan utama fitur ini, katanya, adalah kemudahan pemasangan tanpa perlu melakukan modifikasi tangki bahan bakar, seperti pengeboran yang berisiko.

    “Alat yang kami jual cukup ditempel saja pada tangki bahan bakar di kendaraan, tanpa perlu melakukan modifikasi yang bisa berisiko berbahaya,” jelas Alamsyah antusias.

    Alamsyah menjelaskan bahwa perangkat ini cukup ditempel pada tangki kendaraan dan langsung dapat membaca volume bahan bakar secara akurat. Dengan tampilan dashboard yang intuitif, pengguna dapat dengan mudah memantau pola konsumsi bahan bakar kendaraannya.

    Grafik penggunaan bahan bakar yang normal akan menurun secara bertahap seiring waktu, sedangkan jika terjadi pencurian, grafik akan menunjukkan penurunan drastis dalam waktu singkat. Selain tampilan visual, laporan ini juga dapat diunduh dalam format Microsoft Excel untuk mempermudah analisis.

    Fitur pendeteksi isi tangki ini diharapkan memberikan dampak besar bagi sektor logistik dan rental kendaraan yang sangat bergantung pada efisiensi bahan bakar. Dengan adanya data real-time, pemilik bisnis dapat mengurangi pemborosan serta mencegah penyalahgunaan bahan bakar oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

    Alamsyah memastikan bahwa informasi yang dikumpulkan hanya dapat diakses oleh pemilik akun yang bersangkutan. Data dilindungi dengan sistem keamanan berbasis password yang hanya diketahui oleh pengguna.

    Fitur pendeteksi isi tangki bahan bakar ini ditawarkan sebagai layanan tambahan dengan harga yang sangat kompetitif, yakni di bawah Rp3 juta per unit.

    “Harga kami terjangkau sekali karena tidak sampai Rp3 juta per unitnya sudah lengkap dengan fitur deteksi penggunaan bahan bakar,” tambah Alamsyah. Dengan biaya tersebut, pengguna sudah mendapatkan semua keunggulan fitur ini tanpa perlu berlangganan secara berkala.

  • Wamendagri: Retreat Kepala Daerah Bakal Berjalan Dua Gelombang

    Wamendagri: Retreat Kepala Daerah Bakal Berjalan Dua Gelombang

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto masih mengkaji wacana pembekalan atau retreat Kepala Daerah. Rencananya program tersebut akan dilaksanakan dengan dua gelombang.

    Dia mengatakan bahwa sejauh ini rencana retreat bagi Kepala Daerah hasil Pilkada 2024 akan dilaksanakan sebelum Ramadan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah dengan konsep satu gelombang.

    “Masih kami akan rapatkan. Bisa sekaligus atau bisa dua gelombang. Ya, kalau jumlahnya tidak sampai 500 [pejabat], ya bisa saja satu gelombang seperti [Retreat Kabinet] kemarin. Namun kalau disatukan, ya mungkin bisa dua gelombang,” tuturnya kepada Bisnis di Gedung Krida Bhakti Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (31/1/2025) malam.

    Bima pun melanjutkan terkait dengan jumlah hari pelaksanaan, instansinya pun masih mengkaji terkait dengan waktu yang akan ditentukan.

    Harapannya, kata Bima, Kepala Daerah tak terlalu lama meninggalkan tugasnya di wilayahnya masing-masing.

    “Masih dirumuskan. Masih dirumuskanj lamanya berapa. Karena kita ingin substansinya dapat, efektif,” pungkas Bima.

    Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad mengungkapkan tanggal pelantikan kepala daerah berpotensi mundur dari yang semulanya dijadwalkan 6 Februari 2025.

    Dasco menyebut pihaknya mendapatkan kabar dari Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa ada rencana untuk lebih cepat dalam pembacaan putusan dismissal sengketa hasil Pilkada.

    “Mahkamah Konstitusi akan memutuskan lebih cepat untuk sengketa-sengketa yang bisa dilanjut atau tidak dilanjut perkaranya. Bahwa keputusan pembacaan yang lebih tepat itu antara tanggal 5 atau 4 Februari,” katanya di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2025).

    Dengan demikian, kata Dasco, pihaknya dan MK sama-sama berpikir untuk lebih baik menunggu dulu hasil putusan MK itu. Dalam hal ini pun dia mengaku telah berkonsultasi dengan pihak pemerintah.

    Adapun, lanjut Ketua Harian Gerindra itu, alasan kemungkinan diundurnya pelantikan supaya bisa melantik kepala daerah terpilih secara berbarengan, sehingga jumlahnya lebih banyak daripada rencana semula.

    “Sehingga sedang dihitung oleh pemerintah dan KPU, kira-kira kalau diputus oleh MK tanggal 4 atau tanggal 5 Februari, itu kapan waktu pelantikannya. Tapi yang pasti juga di bulan Februari,” tutur Dasco.

    Menyusul potensi tersebut, dia tak menutup kemungkinan akan adanya rapat ulang bersama penyelenggara Pemilu guna membahas hal tersebut.

  • Bisa Turun Sampai Rp 13 Juta, Segini Harga Innova Zenix dan Yaris Cross Hybrid

    Bisa Turun Sampai Rp 13 Juta, Segini Harga Innova Zenix dan Yaris Cross Hybrid

    Jakarta

    Harga dua mobil hybrid Toyota bisa lebih murah. Sebab, pemerintah menjanjikan akan memberikan insentif untuk mobil hybrid.

    Tahun ini, mobil hybrid mendapatkan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) sebesar 3 persen. Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid memenuhi persyaratan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk mendapatkan insentif dari pemerintah tersebut.

    Jika sebelumnya tarif PPnBM Kijang Innova Zenix Hybrid sebesar 7%, mulai Januari 2025 akan turun menjadi 4%. Sedangkan PPnBM Yaris Cross turun dari 6% menjadi 3%. Kalau dikonversi ke rupiah, terjadi penurunan sekitar Rp 10 juta-Rp 13 juta.

    “Toyota sangat mengapresiasi kebijakan pemerintah tersebut. Selain memberi dampak positif terhadap daya beli masyarakat, langkah ini diharapkan semakin memperkuat pasar eX di Indonesia dan memberi kontribusi yang signifikan dalam pencapaian target nett zero emission yang dicanangkan pemerintah pada 2060 mendatang,” kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor (TAM) Henry Tanoto dalam siaran pers yang diterima detikOto.

    Berikut daftar harga Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid dan Yaris Cross Hybrid.

    Toyota Kijang Innova Zenix HybridKijang Innova Zenix 2.0 G HEV CVT: Rp 483.900.000Kijang Innova Zenix 2.0 G HEV CVT (Premium Color): Rp 486.900.000Kijang Innova Zenix 2.0 V HEV CVT: Rp 548.900.000Kijang Innova Zenix 2.0 V HEV CVT (Premium Color): Rp 552.000.000Kijang Innova Zenix 2.0 V HEV CVT Modellista: Rp 558.900.000Kijang Innova Zenix 2.0 V HEV CVT Modellista (Premium Color): Rp 561.900.000Kijang Innova Zenix 2.0 Q HEV CVT TSS: Rp 629.000.000Kijang Innova Zenix 2.0 Q HEV CVT TSS (Premium Color): Rp 632.000.0000Kijang Innova Zenix 2.0 Q HEV CVT TSS Modellista: Rp 638.900.000Kijang Innova Zenix 2.0 Q HEV CVT TSS Modellista (Premium Color): Rp 641.900.000.Toyota Yaris Cross HybridYaris Cross 1.5 S HV CVT TSS: Rp 443.127.000Yaris Cross 1.5 S HV CVT TSS (Premium Color): Rp 443.100.000Yaris Cross 1.5 S HV CVT TSS 2 TONE: Rp 444.600.000Yaris Cross 1.5 S HV CVT TSS 2 TONE (Premium Color): Rp 448.127.000Yaris Cross 1.5 S GR HV CVT TSS: Rp 449.950.000Yaris Cross 1.5 S GR HV CVT TSS (premium Color): Rp 452.450.000Yaris Cross 1.5 S GR HV CVT TSS 2 TONE: Rp 453.950.000Yaris Cross 1.5 S GR HV CVT 2 TSS TONE (Premium Color): Rp 454.950.000.

    Namun perlu dicatat, harga tersebut belum termasuk potongan insentif PPnBM DTP 3 persen dari pemerintah. Artinya, jika peraturan resminya keluar, harga Yaris Cross Hybrid dan Innova Zenix Hybrid bisa turun Rp 10-13 juta dari daftar harga di atas.

    (rgr/dry)

  • Polisi Akan Periksa Pihak Penerbit Sertifikat HGB dan SHM Pagar Laut – Page 3

    Polisi Akan Periksa Pihak Penerbit Sertifikat HGB dan SHM Pagar Laut – Page 3

    Kejaksaan Agung (Kejagung) turut memantau perkembangan kasus pagar laut yang ditemukan di beberapa titik, seperti kawasan Tangerang hingga Bekasi. Terlebih, belakangan mencuat adanya dugaan korupsi dalam penerbitan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan Sertifikat Hak Milik (SHM) untuk laut.

    Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar menyampaikan, pihaknya masih melakukan pengamatan atas perkara tersebut.

    “Posisi kami akan terus melakukan pengamatan secara seksama terhadap perkembangan permasalahan ini di lapangan,” tutur Harli kepada wartawan, Kamis (31/1/2025).

    Menurutnya, sejauh ini Kejagung akan tetap mendahulukan instansi, lembaga, atau kementerian terkait yang menjadi leading sektor dalam penanganan kasus pagar laut.

    “Katakan misalnya KKP atau dan lain sebagainya. Mengapa, karena kita mengharapkan jika misalnya kementerian atau lembaga ini dalam pemeriksaan pendahuluannya menemukan ada peristiwa pidana di sana, tentu kita akan lihat peristiwa pidana seperti apa. Apakah ada peristiwa pidana terindikasi tidak pidana korupsi atau bukan,” jelas dia.

    Jika kasus tersebut berkaitan dengan kejahatan jalanan alias street crime, atau kejahatan umum seperti pemalsuan dan lainnya, maka itu menjadi kewenangan aparat penegak hukum lain.

    “Kalau misalnya terindikasi ada tindak pidana korupsi, katakanlah dalam penerbitannya dan seterusnya ada suap gratifikasi, nah tentu ini menjadi kewenangan kami,” ungkapnya.

    Harli mengaku turut memantau adanya pejabat Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang dinonaktifkan buntut penerbitan sertifikat pagar laut.

    “Nah tentu kaitan konteks apa. Nah apakah dalam kaitan itu, apa misalnya, dalam konteks pemalsuan, apa tidak profesional dalam menjalankan jabatannya, apakah ada suap, dan seterusnya. Nah ini nanti yang kita lihat,” kata dia.

  • Bus Kecelakaan Tunggal di Exit Tol Purwodadi Pasuruan Diduga Tabrak Pembatas Jalan

    Bus Kecelakaan Tunggal di Exit Tol Purwodadi Pasuruan Diduga Tabrak Pembatas Jalan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Kecelakaan tunggal yang terjadi di Exit Tol Purwodadi, Kabupaten Pasuruan mengakibatkan bus berwarna hitam ringsek dibagian depan.

    Bus hitam ini memiliki curi-ciri bumoer depan dan belakang kuning dan pleg di keempat ban berwarna merah.

    Menurut informasi yang didapat bus hitam ini menabrak pembatas jalan pada Sabtu (1/2/2025). Kasat PJR Polda Jatim, AKBP Hendrix masih belum memberikan keterangan secara rinci.

    “Nanti tunggu olah TKP ya,’ jelasnya melalui pesan singkat.

    Sementara itu pantauan di lapangan sejumlah petugas medis dan beberapa mobil dari jasamarga telah turun di lapangan. Terdapat sekiranya dua mobil derek yang sedang berusaha mengevakuasi kendaraan.

    Sampai saat ini perugas masih berusaha mengevakuasi kendaraan, sementara beberapa korban sudah dibawa ke rumah sakit menggunakan ambulance. (ada/ted)

  • KAI Luncurkan 5 KA Baru pada 1 Februari 2025, Simak Rute Perjalanannya – Page 3

    KAI Luncurkan 5 KA Baru pada 1 Februari 2025, Simak Rute Perjalanannya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – PT KAI (Persero) resmi meluncurkan lima layanan kereta api (KA) baru pada, Sabtu 1 Februari 2025. Untuk merespons minat pengguna terhadap layanan moda kereta api yang semakin meningkat.    

    Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan, hadirnya lima layanan KA baru ini bertujuan memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat dengan layanan yang lebih nyaman, efisien, dan ramah lingkungan.

    “KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kepada pelanggan. Melalui peluncuran lima KA baru ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman, aman, dan terjangkau,” ujar Didiek, Sabtu (1/2/2025).

    Adapun layanan KA terbaru ini, salah satu berada di wilayah Daop 5 Purwokerto. KAI menghadirkan KA Cakrabuana yang melayani relasi (Purwokerto-Gambir pp) dengan pemberangkatan pukul 05.30 WIB. Dengan stasiun pemberhentian Bumiayu, Ketanggungan, Ciledug, Cirebon, Jatibarang, Haurgeulis, Pegadenbaru, Cikampek, Bekasi, Jatinegara, dan tiba di stasiun Gambir pada pukul 10.24 WIB. 

    “Kereta ini terdiri dari kelas eksekutif dan ekonomi dengan total kapasitas 520 tempat duduk. Peluncuran KA Cakrabuana sendiri dilakukan oleh Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa didampingi VP Daop 5 Purwokerto Gun Gun Nugraha beserta pejabat daerah setempat,” jelas Didiek. 

    Selain itu, ada juga Kereta Api (KA) Gunungjati yang diberangkatkan pertama kali di Stasiun Cirebon pada Pukul 05.40 WIB. KA ini menghubungkan rute Semarang Tawang Bank Jateng-Cirebon-Gambir pp.

    “Selanjutnya, ada juga KA Sancaka Utara yang diluncurkan di Stasiun Surabaya Pasarturi. KA yang melayani relasi (Surabaya Pasarturi-Solo Balapan-Cilacap pp) tersebut diberangkatkan dari Stasiun Surabaya Pasarturi pukul 07.00 WIB dengan okupansi awal mencapai 125 persen,” bebernya. 

     

  • Kapolres Jaksel Akui Ditawari Uang Rp 400 Juta Kasus AKBP Bintoro, Kuasa Hukum Pelaku Minta Agar SP3 – Halaman all

    Kapolres Jaksel Akui Ditawari Uang Rp 400 Juta Kasus AKBP Bintoro, Kuasa Hukum Pelaku Minta Agar SP3 – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Watch Relation of Corruption (WRC) menyebut aliran suap eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro turut mengalir ke Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Rahmat Idnal.

    Tudingan itu muncul dari kuasa hukum Arif Nugroho alias Bastian tersangka kasus pembunuhan yang diduga diperas AKB Bintoro. 

    Menyikapi tudingan tersebut, Kombes Ade Rahmat Idnal membantahnya.

    Walau demikian, Ade mengakui ditemui kuasa hukum pelaku agar kasus dihentikan atau diberi Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).

    “Enggak benar, enggak benar. Bertemu saya langsung ada, ketika dia memohon untuk di-SP3 kasusnya, kasusnya kan P21 (berkas lengkap, red),” ucap Ade, saat dikonfirmasi, Sabtu (1/2/2025). 

    Ade mengaku saat itu dirinya mengatakan kepada kuasa hukum pelaku bahwa ia tidak bisa membantu.

    Ade menolak berkali-kali tawaran itu.

    “Saya enggak bisa bantu apa-apa, berapa pun uangmu saya tidak bisa bantu,” tambah Ade.

    Ade menyebut bahwa uang yang ditawarkan pihak tersangka adalah Rp 400-500 juta.

    “Karena ada penolakan itu, kasus dilanjutkan, makanya yang bersangkutan itu jadi marah-marah, yang melanjutkan kasus itu, ya, saya justru,” ujar Ade.

    Ade juga mengakui ada pertemuan antara dirinya dengan pihak pelaku.

    Di sana, ia tetap bersikeras melanjutkan proses penyelidikan kasus pembunuhan itu. 

    “Kata saya, tidak benar, tidak bisa. Orang kamu menghilangkan nyawa orang kok, mau dibayar pakai uang, ya, tidak bisa. Pertanggungjawabkanlah secara hukum. Nanti pun di akhirat dipertanggungjawabkan juga,” Ade. 

    Pernyataan WRC

    Ketua Divisi Hukum Watch Relation of Corruption (WRC), Romi Sihombing menyebutkan Kombes Ade Rahmat Idnal turut terlibat.

    Selain Ade, aliran dana suap dari dua tersangka pembunuhan dan pelecehan, Arif Nugroho dan Muhammad Bayu Hartoyo, mengalir kepada Kanit di Polres Metro Jakarta Selatan berinisial Z, Kanit berinisial M, dan eks Kasat Reskrim berinisial G dan B.

    “Ya tadi seperti kami tegaskan, bahwa itu (dana) mengalir kepada oknum-oknum aparat penegak hukum (APH) di Polres Jakarta Selatan. Itu mengalir kepada Kanit Z, Kanit M, kemudian Kasat G, Kasat B, dan pimpinan (Ade),” kata Romi, saat ditemui di Jakarta Pusat, Jumat (31/1/2025) malam.

    Dugaan tersebut muncul dari pengakuan saksi-saksi yang didapat oleh WRC.

    Selain itu, Romi mengaku bahwa pihaknya telah mengantongi bukti aliran dana tersebut.

    AKBP Bintoro disebut hanya terima Rp 140 juta

    Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mendapatkan informasi bahwa nominal uang yang diterima AKBP Bintoro tidak sampai miliaran rupiah.

    Menurut keterangan yang diperoleh, AKBP Bintoro hanya mendapat Rp 140 juta bukan Rp 20 miliar seperti yang disampaikan di awal kasus ini mencuat.

    “Uang itu untuk penangguhan penahanan tersangka Arif Nugroho (AN),” kata Sugeng kepada wartawan, Kamis (30/1/2025).

    “Kenyataannya bukan Rp 20 miliar, bukan Rp 17 miliar, bukan Rp 5 miliar, hanya Rp 140 juta untuk penangguhan penahanan. Jadi dugaan saya nama polisi ini dicatut oleh advokat Evelin yang kemudian uangnya itu sebetulnya diambil oleh advokat Evelin,” lanjutnya.

    Sugeng menduga nama AKBP Bintoro dicatut oleh Evelin Dohar Hutagalung (EDH).

    Hal itu dikatakan Sugeng, agar Evelin bisa menarik dana dari kliennya dengan menjual nama polisi bahwa polisinya akan bertindak dengan sejumlah uang.

    “Nah itu adalah analisis saya membandingkan antara uang yang dikeluarkan Arif Nugroho sampe Rp 17 miliar sementara Bintoro cuman mendapat Rp 140 juta, ya enggak sebanding lah. Jadi seperti itu itu namanya dicatut,” ujarnya.

    AKBP Bintoro Akan ditindak

    Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim memastikan AKBP Bintoro akan ditindak secara tegas.

    Menurutnya, Mabes Polri memberikan asistensi proses pemeriksaan terhadap yang bersangkutan.

    “Kemarin kan sudah dirilis Polda Metro, penanganan yang dirilis Polda Metro saya rasa sudah jelas lah kita tindak tegas semua siapa yang melanggar,” katanya ditemui usai Rapim TNI-Polri di The Dharmawangsa Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).

    Diketahui AKBP Bintoro bersama tiga anggota polisi lainnya segera menjalani sidang etik kasus dugaan pemerasan.

    Hal itu ditegaskan Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Radjo Alriadi Harahap di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2025).

    “Tidak terlampau lama lagi (sidang etik, red),” jelasnya.

    AKBP Bintoro, sebelumnya angkat bicara setelah dituduh memeras bos Klinik Kesehatan Prodia, yang anaknya terlibat dalam dugaan pembunuhan dan pemerkosaan. 

    Dalam keterangan resminya pada Minggu (26/1/2025), Bintoro meminta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan di media sosial terkait isu tersebut.

    “Peristiwa ini berawal dari dilaporkannya saudara AN alias Bastian yang telah melakukan tindak pidana kejahatan seksual dan tindak pidana perlindungan anak,” jelas Bintoro.

    Tindak pidana tersebut menyebabkan seorang perempuan berinisial AP (16) meninggal di salah satu hotel di Jakarta Selatan.

    Saat olah tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan obat-obatan terlarang dan senjata api.

    “Singkat cerita, kami dalam hal ini Satreskrim Polres Jakarta Selatan, yang saat itu saya menjabat sebagai Kasat Reskrim, melakukan penyelidikan dan penyidikan,” tegasnya.

    Bintoro menambahkan bahwa proses perkara telah P21 dan telah dilimpahkan ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan dua tersangka, yaitu AN dan B, untuk disidangkan. Bintoro menegaskan bahwa kepolisian tidak menghentikan perkara tersebut.

    Namun, ia mengklaim bahwa pihak tersangka AN tidak terima dan memviralkan berita bohong mengenai dirinya terkait kasus pemerasan. 

    (Kompas.com/Tribunnews)

  • Irjen Pol. Cahyono Wibowo, S.H., M.H. – Halaman all

    Irjen Pol. Cahyono Wibowo, S.H., M.H. – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Inspektur Jenderal Polisi atau Irjen Pol. Cahyono Wibowo, S.H., M.H. adalah seorang perwira tinggi (Pati) aktif di dalam Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

    Di Polri, Irjen Cahyono Wibowo mendapat amanah untuk mengemban jabatan sebagai Kepala Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kakortastipidkor) Polri.

    Jenderal bintang 2 ini sudah menjabat sebagai Kakortastipidkor Polri sejak November 2024.

    Ia juga merupakan polisi pertama dalam sejarah Polri yang menduduki posisi jabatan sebagai Kakortastipidkor Polri.

    Cahyono sendiri sudah berpengalaman dalam memberantas kasus korupsi.

    Saat berpangkat AKBP, ia pernah menjadi penyidik di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Cahyono Wibowo juga sempat menjabat sebagai Dirtipidkor Bareskrim Polri.

    Kepala Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Cahyono Wibowo di gedung Polri, Jumat (31/1/2025). Kortastipidkor Polri memulai penyidikan terkait dugaan tindak pidana korupsi dan pencucian uang. terkait pemberian pembiayaan oleh Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) kepada PT Duta Sarana Technology (PT DST) dan PT Maxima Inti Finance (PT MIF) periode 2012 hingga 2016. (Foto sumber Polri)

    Rekam jejaknya dalam memberantas kasus korupsi pu tak kaleng-kaleng.

    Irjen Cahyono Wibowo tercatat pernah menahan 2 mantan petinggi PT Jakarta Infrastruktur Propertindo (JIP), anak perusahaan dari Jakpro, yakni Vice President Finance PT JIP (2008-2018) Christman Desanto dan mantan Direktur Utama PT JIP (2014-2018) Ario Pramadhi.

    Keduanya menjadi tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang terkait dengan korupsi pembangunan menara telekomunikasi dan pengadaan GPON (Gigabyte Passive Optical Network) oleh PT JIP tahun 2015-2018.

    Selain itu, Cahyono juga pernah mengungkap kasus dugaan korupsi pengadaan gerobak dagang tahun anggara 2018 dan 2019 dengan menetapkan tersangka terhadap 2 Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Kementerian Perdagangan (Kemendag) Republik Indonesia (RI).

    Kehidupan pribadi

    Dikutip dari Wikipedia, Irjen Cahyono Wibowo lahir di Jakarta, 13 Februari 1968.

    Saat ini, ia telah berusia 56 tahun.

    Pendidikan

    Irjen Cahyono Wibowo adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1990.

    Di Akpol, ia satu angkatan dengan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Pol. Prof. Dr. Dedi Prasetyo, S.H., M.Hum., M.Si., M.M.

    Sederet pendidikan kepolisian di Polri yang pernah ditempuhnya antara lain yakni Selapa (2004), Sespim (2010), dan PKN TK I (2020).

    Sementera itu, semasa mengenyam pendidikan umum, Cahyono tercatat telah lulus dari SDN Slipi 03 Pagi, SMPN 74 Jakarta, dan SMAN 21 Jakarta.

    Nama lengkap berikut dengan gelarnya yakni Irjen Pol. Cahyono Wibowo, S.H., M.H.

    Perjalanan karier

    Irjen Cahyono Wibowo telah malang melintang berkarier di Polri.

    Sejumlah jabatan strategis di Korps Bhayangkara pun sudah pernah ia emban.

    Kepala Kortastipidkor Irjen Cahyono Wibowo. (Istimewa)

    Cahyono mengawali kariernya sebagai Pama Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) pascalulus sebagai taruna Akpol.

    Setelah itu, ia tercatat sempat menjabat sebagai Pama Polresta Banjarmasin Polda Kalsel, Kanit I Sat III Ops Narkotika Ditreskrim Polda Kalsel, dan Kasubbagops Restik Ditserse Polda Kalsel.

    Selain itu, Irjen Cahyono Wibowo juga sempat menjabat sebagai Pjs. Kasat II Ops Krimsus Ditserse Polda Maluku, dan Pamen Polda Bengkulu.

    Karier Cahyono dalam memberantas korupsi dimulai tatkala ia dimutasi menjadi Yanma Polri dalam rangka penugasan di KPK.

    Setelah itu, ia mendapat kepercayaan untuk menduduki posisi jabatan sebagai Kasubdit III Dittipidum Bareskrim Polri.

    Pada 2014, Cahyono lalu dipercaya untuk menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Kepulauan Riau (Kepri).

    Selama melanglang buana menapaki kariernya di Polri, jenderal asal Jakarta ini tercatat juga sempat menjabat sebagai Kasubdit III Dittipidkor Bareskrim Polri dan Wadirtipidkor Bareskrim Polri.

    Pada 2021, Cahyono lalu diangkat sebagai Dirtipidkor Bareskrim Polri.

    Baru setelah itu ia diutus untuk menjabat sebagai kepala di lembaga baru pemberantasan korupsi Polri, yakni Kortastipidkor Polri.

    (Tribunnews.com/Rakli)

  • Kronologi Anggota TNI AD Bunuh Kekasihnya di Pondok Aren, Tangsel – Page 3

    Kronologi Anggota TNI AD Bunuh Kekasihnya di Pondok Aren, Tangsel – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Seorang wanita berinisial N (26) ditemukan tewas diduga menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh kekasihnya, seorang anggota TNI AD yang dikenal dengan inisial Pratu TS. Peristiwa tragis ini terjadi di sebuah kontrakan di Kampung Bonjol, Pondok Aren, Tangerang Selatan. 

    Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra, saat dikonfirmasi pada Sabtu (1/2), mengungkapkan bahwa Pratu TS mengaku telah melakukan tindakan kekerasan terhadap pacarnya hingga menyebabkan korban meninggal dunia. “Saat di pemeriksaan, yang bersangkutan mengaku melakukan tindakan terhadap pacarnya,” ujarnya.

    Deki menjelaskan bahwa kasus pembunuhan ini terungkap setelah Pratu TS absen dari satuan Yonif 318 Kostrad sejak 19 Januari 2025. Setelah dilacak, pelaku berhasil ditangkap di daerah Medang, Pagedangan, Tangerang. Pada pemeriksaan lebih lanjut, terungkap bahwa Pratu TS telah menganiaya kekasihnya hingga merenggut nyawanya.

    “Saat dilaksanakan pemeriksaan di satuan, kami memperoleh keterangan bahwa selama meninggalkan satuan, yang bersangkutan melakukan tindakan kekerasan/penganiayaan terhadap rekan wanitanya yang mengakibatkan kematian,” jelas Deki.

    Saat ini, Pratu TS sudah ditahan di Denpom Jaya 1 Tangerang untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Pihak TNI AD juga sudah berkoordinasi dengan Polres Tangerang Selatan terkait kasus ini. TNI AD menegaskan akan menindak tegas anggotanya yang terlibat dalam tindak pidana ini.

    “Pimpinan TNI AD sesuai dengan komitmennya akan memproses anggota yang terlibat sesuai ketentuan yang berlaku, apabila ditemukan bukti-bukti hasil pemeriksaan yang menunjukkan tindakan yang melanggar hukum,” kata dia.

    Deki juga mengungkapkan permohonan maaf dari pihak TNI AD atas kejadian ini.

    “Kami mewakili seluruh jajaran TNI AD menyampaikan permohonan maaf atas kejadian yang terjadi, dan jika ada perbuatan yang dilakukan oknum tersebut, itu adalah tindakan pribadi dan tidak mewakili institusi,” tambahnya.

  • Driver Ojek Online yang Acungkan Senjata Tajam di Gambir Jakarta Pusat Ditangkap, Polisi Sita Golok – Halaman all

    Driver Ojek Online yang Acungkan Senjata Tajam di Gambir Jakarta Pusat Ditangkap, Polisi Sita Golok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polisi bergerak cepat menangkap driver ojek online insial AR (31) yang mengacungkan senjata tajam ke pengendara lain.

    Peristiwa viral itu terjadi di Depan Pom Bensin Jalan Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, Sabtu (25/1/2025).

    Kapolsek Gambir Kompol Rezeki Revi Respati mengatakan saat ini pelaku sudah berhasil diamankan tim gabungan.

    “Sudah diamankan ya pagi dini hari Tim Gabungan Buser Polsek Metro Gambir dibantu Resmob Polda Metro Jaya,” kata Kompol Rezeki Revi kepada wartawan, Sabtu (1/1/2025).

    Kronologis penangkapan berawal dari tim Buser Polsektro Gambir dan Tim Resmob Polda Metro Jaya bersama-sama melakukan mapping alamat terduga pelaku di Daerah Japos Paninggilan Ciledug.

    Selanjutnya pada Sabtu (1/1/2025) pukul 03.00 WIB, tim gabungan mengamankan pelaku di Rumah Kontrakan Jalan H Dirin Japos Paninggilan Ciledug.

    Polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya sepeda motor Honda Beat Pop warna merah, jaket ojol, celana, baju, dan helm pada saat kejadian.

    “Kemudian senjata tajam jenis golok dan sarungnya,” ucap Kapolsek.

    Pelaku kini ditangani dan dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.

    Viral di Medsos

    Sebelumnya seorang driver ojek online terekam kamera membawa senjata tajam.

    Driver ojol itu diduga terlibat cekcok dengan pengendara motor lainnya.

    Pengendara motor mengaku nyaris dibacok pelaku.

    Korban pun merekam detik-detik driver ojol itu memegang senjata tajam di tangannya.

    Terlihat pada video yang diunggah di akun X, driver ojol itu mengenakan jaket hijau dan celana panjang.

    Driver ojol itu tampak sedang berjalan menjauh dari perekam video.

    Terlihat perekam meneriaki driver ojol itu karena membawa senjata tajam.

    “To***, bawa pisau lagi, gw laporin lu,” kata perekam video.

    Driver ojol itu pun tampak terus berjalan sambil melirik ke arah belakang.

    Ia juga terlihat memegang pisau berukuran panjang yang dipegang di lengan kanannya.

    Saat hendak sampai di motornya, perekam terus memprovokasi akan melaporkan driver ojol itu.

    Driver ojol itu pun kembudian membalikkan tubuhnya.

    Melihat itu, perekam pun sempat mundur karena melihat driver ojol masih memegang senjata tajamnya.

    “Tangan kosong lo kalau berani,” ucap si perekam.