Blog

  • Sosok David Clement, Suami Agnes Jennifer Viral Gegara Selingkuh, Ternyata Punya Pekerjaan Mentereng

    Sosok David Clement, Suami Agnes Jennifer Viral Gegara Selingkuh, Ternyata Punya Pekerjaan Mentereng

    TRIBUNJATIM.COM – Rumah tangga TikToker Agnes Jennifer gonjang-ganjing diterpa isu perselingkuhan.

    Suaminya, David Clement, diisukan berselingkuh.

    Hal ini lantas viral di media sosial dan menjadi perhatian. 

    Belakangan ini, Agnes Jennifer pun membenarkan rumor tersebut.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Melansir dari unggahan Instagram pribadinya @agnes_jennifer pada Sabtu (1/2/2025), Agnes Jennifer akhirnya angkat bicara.

    Ya, Agnes seolah menegaskan bahwa rumor itu benar adanya perihal adanya sosok pelakor di rumah tangganya.

    Agnes juga blak-blakan menyebut sang pelakor adalah wali murid juga di sekolahan anaknya.

    “Tebak-tebak buah manggis!!! Jadiiiii si gayung lope pink ini tuh memang mengincarrrr memangsaaa aummm lelaki-lelaki kaya.

    Dan plot twist banget… si gayung lope pink ini tuh mami di sekolahan yang sama kaya sekolah anak-anak. 

    Bahkan anaknya pun sekelas sama Audrey pas kelas sore,” tulis Agnes Jennifer.

    Agnes bahkan menyebut putrinya sempat menyadari sosok yang diduga selingkuhan suaminya itu.

    “Audrey si pinter ini sempet mention si gayung lope pink ke gue. 

    Katanya suka ngobrol bareng sama bapake. 

    Cuma gue gak berburuk sangka… jadi si gayung lope pink ini memang susah menggabungkan beberapa bulan mondar-mandir kalau lagi nganterin anak,” cerita Agnes.

    Dari situ, Agnes menyebut sang pelakor mulai gencar mendekati sang suami bahkan menyusul pergi ke New Zealand.

    “Berpapasan lah ya sambil melirik-melirik mungkin lalu karena banyak karat di gayung lope pink alhasil dia merasa gatal dan menyapaa “hiii”.

    Berlanjutlah perkenalan dari situ selama beberapa bulan. 

    Dan sampai pas kemarin kalian tau kan Desember gue ke New Zealand. 

    Nah si gayung lope pink ngikutin ke Selandia Baru. 

    Dan mereka penasaran-penasaran ketemuan dibawa sana,” tulis Agnes.

    Sampai pada akhirnya, Agnes Jennifer pun menyadari memang ada kejanggalan.

    “Gue tidak curiga karena sudah biasa laki-laki olahraga jalan atau lari di luar berjam-jam. 

    Ternyata alasan finishing langkah malah wakuncarrrr uwowwww bahkan foto-foto, duduk-duduk di bangku, selfie-selfie, ya ngapain lagi tak tau lah yaaa hahahahahaha. 

    Pantesan Audrey bilang kalau anak itu (anaknya gayung lope pink) mau pergi ke NZ juga… jadi kita dibuntutiiiii uwowwww. Emezinggg,” ujar Agnes.

    Terakhir, Agnes juga sempat melontarkan sindiran untuk sang pelakor.

    “Gue dan anak-anak nungguin di hotel berjam-jam. Gue jagain anak, nemenin anak utama, ehh mereka bermesraan. 

    Padahal laki gue paling ga suka poto. Laen kali kalau mau curi-curi selingkuh jangan di NZ. 

    Bingung gUE mau belanja dimana. Jepang kek gitu… setidaknya gue bisa belanjaaaaa barang-barang mewah atau makan enak. 

    Bukannya cuma di hotel. Ahhh kamfrettt,” tulis Agnes Jennifer,” tandas Agnes.

    Sosok David Clement

    Berikut profil David Clement.

    Melansir dari Bangkapos, David Clement adalah seorang pengusaha fabrikasi logam otomotif.

    Ia bekerja di perusahaan bernama PT. SGS.

    Perusahaan tersebut didirikan tahun 1984.

    Kini, perusahaan itu menyuplai otomotif roda dua dan empat di Indonesia.

    Bersama dengan Agnes Jennifer, David Clement memiliki dua orang anak.

    Kehidupan keduanya sangatlah mewah dan sering dipamerkan Agnes Jennifer di Instagram serta Tiktok.

    Dalam akun Instagram Agnes Jennifer, keduanya sering plesiran ke luar negeri dengan anak-anaknya.

    Terakhir, keduanya pergi bersama anak-anaknya ke Selandia Baru di awal tahun 2024.

    Nama David Clement akhirnya viral lantaran Agnes Jennifer mengunggah status di Instagram storynya.

    Hingga di akun-akun gosip, Agnes Jennifer mengatakan bahwa dirinya otw single kembali.

    Selain itu, beredar pula foto David Clement berduaan dengan seorang wanita bergaun pink.

    Wanita tersebut diduga adalah seorang LC yang kini merebut tahta istri sah David Clement.

    Agnes Jennifer dikenal sebagai selebgram dan tiktoker kaya raya.

    Ia kerap bertemu selebriti Indonesia di acara Tiktok Award setiap tahunnya.

    Konten-kontennya meliputi pamer kekayaan dan mobil mewah.

    —– 

    Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

  • Penjual Bakso Pakai Kostum Power Rangers saat Jajakan Dagangan Jadi Sorotan, Pembeli Ramai

    Penjual Bakso Pakai Kostum Power Rangers saat Jajakan Dagangan Jadi Sorotan, Pembeli Ramai

    TRIBUNJATIM.COM – Aksi totalitas pedagang bakso di Purwokerto, Jawa Tengah, belakangan jadi sorotan.

    Pasalnya penjual bakso memakai kostum Power Rangers saat menjajakan bakso.

    Tak pelak videonya viral di media sosial.

    Penampakan pedagang bakso yang mengenakan seragam Power Rangers ini viral di media sosial usai diunggah akun TikTok @alergiifakta, Minggu (5/1/2025).

    “Pov: kesel jaga bumi,” tulis keterangan video, melansir Tribun Cirebon.

    Sekilas tak ada yang berbeda dengan warung bakso tersebut. 

    Berlokasi di pinggiran jalan, Warung Bakso Jipeng tersebut memiliki tampilan sederhana dengan gerobak yang diletakkan di bagian depan warung.

    Namun yang menyita perhatian adalah seragam para pegawai di warung bakso tersebut.

    Mereka terlihat mengenakan seragam berupa pakaian ketat yang dipakai superhero Power Rangers kala melawan musuh.

    Pedagang bakso bersama para karyawannya tampak cosplay Power Rangers berbagai warna, mulai dari pink, hijau, kuning, hingga merah.

    Seragam Power Rangers tersebut dikenakan para pegawai saat membuat bakso, menyediakan minuman, bahkan sampai saat mengantarkan pesanan ke meja pembeli.

    Seragam Power Rangers yang dikenakan pun terbilang beragam seperti biru, merah, hijau, hingga merah muda.

    Hal itu tampaknya dilakukan demi menyenangkan para pembeli.

    Pasalnya penampilan para pegawai warung bakso berhasil menarik perhatian pembeli yang berbondong-bondong datang.

    Viral aksi totalitas pedagang bakso di Purwokerto yang kenakan seragam Power Rangers saat berjualan (TikTok/alergiifakta)

    Unggahan tersebut lantas dibanjiri komentar lucu dari netizen.

    “lagi ganti shift sama ultraman ya bang”

    “zaman keras power rangers pun jualan bakso”

    “Pantesan udah gak pernah nongol di TV, sibuk ternyata”

    “kalo gue yang makan disini dinamin gak berhenti ketawa”

    “GABISAAA GUA BAKAL KETAWA TERUSSS GA AKAN SANGGUP BUAT MAKAN JANGAN KAN MAKAN MAU MESEN AJA PASTI NGAKAK DULU”

    Sementara itu, nasib pilu dialami pedagang bakso bernama Arianto di Kelurahan Surabaya, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu.

    Uang jutaan rupiah raib dibawa orang tak dikenal yang mengaku sebagai petugas Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

    Kejadian tersebut terjadi Jumat (10/1/2025), sekitar pukul 06.00 WIB, saat korban bersiap untuk membuka warung.

    Pelaku tiba-tiba datang dengan mengenakan baju koko lengkap dengan peci, mengendarai sepeda motor matic warna hitam.

    Kemudian pelaku yang hanya sendirian turun dari motor miliknya dan langsung menghampiri korban yang sedang duduk di warung.

    Pelaku mengatakan kepada korban bahwa pelaku adalah seorang petugas yang sedang melakukan inspeksi mendadak atau sidak.

    Pelaku lalu menanyakan beberapa surat-surat izin usaha milik korban, termasuk surat pemeriksaan dari BPOM.

    Korban yang tidak mengerti kemudian ditawari oleh pelaku untuk membayar sejumlah uang.

    Ia berdalih pelaku akan membantu korban mengurus surat-surat izin yang ia tanyakan sebelumnya.

    Korban diminta untuk membayar uang beberapa tahap, pertama sebesar Rp160 ribu, kedua sebesar Rp1 juta, dan terakhir Rp250 ribu.

    Setelah korban menyerahkan uang yang diminta, pelaku kemudian berjanji akan datang lagi pada tanggal 13 Januari 2024.

    Ia mengaku menyerahkan surat izin yang menurut pelaku akan diperbantukan pengurusannya.

    Berdalih ingin segera melayat ke tempat kerabatnya yang meninggal dunia, pelaku lantas berpamitan untuk segera pergi kepada korban.

    Pelaku langsung pergi meninggalkan korban dengan membawa uang sekitar Rp1,4 juta yang sebelumnya diserahkan korban.

    Arianto pemilik warung bakso di Kelurahan Surabaya, Kota Bengkulu, saat menceritakan penipuan yang ia alami, Sabtu (18/1/2025). (TribunBengkulu.com/Beta Misutra)

    Arianto mengungkap, pelaku sempat mengancam akan menyegel warungnya.

    Ia mengatakan bahwa pelaku akan menyegel warung bakso korban apabila tidak bersedia mengurus surat-surat izin yang dibeberkan pelaku.

    Di antara surat-surat yang ditanyakan oleh pelaku di antaranya surat hasil pemeriksaan BPOM, izin usaha, hingga sertifikat halal usaha milik korban.

    Karena Arianto merasa belum memiliki apa saja yang disebutkan oleh pelaku tersebut, maka pelaku menakuti korban.

    Karena takut usahanya disegel, dari situlah kemudian dimanfaatkan pelaku untuk meminta sejumlah uang kepada korban, dengan dalih untuk pengurusan surat-surat.

    “Dia bilang kalau belum lengkap surat-suratnya, maka akan disegel dahulu usahanya,” ungkap Arianto, Sabtu (18/1/2025), melansir Tribun Bengkulu.

    Dari beberapa pemilik usaha lain yang ada di sekitar warung bakso milik korban, korban juga sudah sempat bertanya-tanya.

    Ternyata saat kejadian, pelaku hanya mendatangi korban saja dan tidak pernah mendatangi tempat usaha lain di sekitar.

    “Cuma di sini saja dia datang, tidak ada di tempat lain, itu pagi-pagi sekali dia datangnya, dan langsung ke sini,” kata Arianto.

    “Dia tidak pakai seragam, dia pakai baju koko, katanya sekalian lewat mau melayat ke tempat orang meninggal,” imbuhnya.

    Korban yang masih percaya, masih menunggu kedatangan pelaku sesuai dengan tanggal yang dijanjikan yaitu tanggal 13 Januari 2025.

    Akan tetapi setelah ditunggu hingga tanggal yang dijanjikan tersebut, pelaku tak kunjung datang menemui korban sebagaimana yang telah mereka sepakati sebelumnya.

    Ditunggu selang beberapa hari, pelaku tetap tak kunjung datang.

    Di sanalah korban baru menyadari jika dirinya sudah menjadi korban penipuan.

    Atas kejadian tersebut pada tanggal 16 Januari 2024, korban yang mengalami kerugian Rp1,4 juta langsung melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.

    “Kejadian ini sudah saya laporkan ke Polsek Teluk Segara. Mudah-mudahan pelaku bisa segera tertangkap,” kata Arianto.

    Kondisi di warung bakso milik Arianto yang diduga jadi korban penipuan modus ngaku inspeksi mendadak (sidak) petugas BPOM, Sabtu (18/1/2025). (TribunBengkulu.com/Beta Misutra)

    Sementara itu, BPOM Bengkulu memastikan pelaku penipuan pedagang bakso di Bengkulu dengan modus sidak bukanlah pegawai mereka.

    Kepala BPOM Bengkulu, Yogi Abaso Mataram mengatakan, berdasarkan ciri-ciri pelaku sebagaimana yang disebutkan korban, jelas bukanlah petugas mereka.

    Biasanya saat melakukan sidak, petugas selalu disertai dengan seragam bertuliskan BPOM dan mengenakan tanda pengenal.

    “Selain seragam dan name tag, setiap melakukan sidak kita juga biasanya dibekali dengan surat tugas,” ungkap Yogi, Sabtu.

    Kedua, petugas BPOM setiap kali turun ke lapangan apalagi saat melakukan sidak, dipastikan tidak pernah turun sendirian.

    Sedangkan dari kasus ini, jelas bahwa pelaku datang sendirian dengan menggunakan sepeda motor menemui korbannya.

    “Petugas kami kalau ke sarana melakukan pemeriksaan tidak pernah satu orang, minimal dua orang petugas,” kata Yogi.

    Ketiga, BPOM tidak pernah diberi izin untuk melakukan sidak ataupun pemantauan ke warung bakso, yang tergolong dalam pangan siap saji perizinannya.

    Untuk izin usaha pangan siap saji biasanya merupakan wewenang dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat, yaitu berupa sertifikat laik sehat.

    “Pangan itu ada tiga jenis, yaitu pangan segar yang wewenangnya Dinas Pertanian/Ketahanan Pangan, kemudian pangan siap saji wewenangnya Dinkes. Sedangkan kami hanya melayani perizinan nomor izin edar untuk pangan olahan,” jelas Yogi.

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • Pekan Depan, AKBP Bintoro Bakal Jalani Sidang Etik oleh Propam Polda Metro Jaya
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Februari 2025

    Pekan Depan, AKBP Bintoro Bakal Jalani Sidang Etik oleh Propam Polda Metro Jaya Megapolitan 1 Februari 2025

    Pekan Depan, AKBP Bintoro Bakal Jalani Sidang Etik oleh Propam Polda Metro Jaya
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Polda Metro Jaya akan menggelar sidang Kode Etik Profesi Polri (KKEP) terhadap eks Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan
    AKBP Bintoro
    terkait dugaan pemerasan atau penerimaan suap dalam menangani perkara.
    “Kami rencanakan minggu depan, untuk selanjutnya bisa (tanya) ke Kabid Humas,” kata Kabid Propam Polda Metro Jaya Kombes Pol Radjo Alriadi saat dikonfirmasi, Sabtu (1/2/2025).
    Menurut Radjo, agenda
    sidang etik
    juga sedang dalam tahapan koordinasi dengan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, termasuk kemungkinan menghadirkan tiga anggota lainnya dalam sidang etik terhadap AKBP Bintoro tersebut.
    “Kami akan koordinasikan dengan Humas (terkait sidang etik dihadiri tiga anggota lainnya),” tutur Radjo.
    Sebelumnya diberitakan, AKBP Bintoro diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya terkait dugaan pemerasan terhadap pelaku kasus dugaan pembunuhan dan pemerkosaan remaja.
    Pemeriksaan ini dilakukan setelah Indonesia Police Watch (IPW) mengeluarkan rilis mengenai dugaan pemerasan senilai Rp 5 miliar yang dilakukan oleh AKBP Bintoro.
    Uang tersebut diduga diperoleh Bintoro untuk menghentikan kasus pembunuhan dengan tersangka Arif Nugroho (AN) dan Muhammad Bayu Hartoyo.
    Laporan kepolisian terkait kasus ini tercatat dengan nomor LP/B/1181/IV/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel dan LP/B/1179/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel.
    Ketua IPW Sugeng Santoso mengatakan, selain uang, beberapa barang milik AN juga disebut diambil oleh Bintoro.
    “Dari kasus ini, AKBP Bintoro yang saat itu menjabat Kasatreskrim Polres Jaksel meminta uang kepada keluarga pelaku sebesar Rp 5 miliar serta membawa mobil Ferrari dan motor Harley Davidson dengan janji untuk menghentikan penyidikan,” kata Sugeng.
    Meskipun demikian, kasus pembunuhan tersebut tetap berlanjut. Tersangka yang telah memberikan sejumlah uang kepada Bintoro kemudian menggugat eks Kasat Reskrim itu ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.
    Sementara, Bintoro membantah tudingan pemerasan yang dituduhkan terhadap dirinya.
    Dia mengatakan, tuduhan itu mengada-ada. Namun, Bintoro terbuka jika polisi hendak melakukan pemeriksaan terhadap dirinya.
    “Tuduhan saya menerima uang Rp 20 miliar sangat mengada-ngada. Saya membuka diri dengan sangat transparan untuk dilakukan pengecekan terhadap percakapan HP saya,” kata Bintoro dalam video yang diterima
    Kompas.com
    pada 26 Januari 2025.
    Tidak hanya itu, AKBP Bintoro juga mengaku siap jika dilakukan pemeriksaan terhadap rekening istri dan anak-anaknya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Kereta Api Baru Rute PP Jakarta, Mulai Beroperasi 1 Februari 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        1 Februari 2025

    Daftar Kereta Api Baru Rute PP Jakarta, Mulai Beroperasi 1 Februari 2025 Megapolitan 1 Februari 2025

    Daftar Kereta Api Baru Rute PP Jakarta, Mulai Beroperasi 1 Februari 2025
    Editor
    JAKARTA, KOMPAS.com –
    PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI meluncurkan 16 kereta api (KA) baru bersamaan dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2025 mulai 1 Februari 2025.
    Gapeka adalah pedoman pengaturan pelaksanaan perjalanan kereta api yang digambarkan dalam bentuk garis yang menunjukkan stasiun, waktu, jarak, kecepatan, dan posisi perjalanan kereta api mulai dari berangkat, berhenti, datang, bersilang, dan penyusulan, yang digambarkan secara grafis untuk pengendalian perjalanan kereta api.
    “Peluncuran kereta api baru ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas antarwilayah dan memberikan solusi mobilitas yang lebih baik, terutama di jalur-jalur strategis,” ucap VP Public Relations KAI Anne Purba dalam laman KAI, Senin (20/1/2025).
    Anne mengatakan, masing-masing kereta tersebut dilengkapi dengan fasilitas modern, termasuk kereta eksekutif, bisnis, dan ekonomi dengan kapasitas bervariasi antara 360 penumpang hingga 580 penumpang.
    Adapun dari ke-16 kereta baru itu, 12 di antaranya melayani relasi pulang-pergi (PP) Jakarta dengan pemberangkatan dan pemberhentian di Stasiun Pasarsenen dan Gambir.
    Berikut ini adalah
    daftar kereta api baru
    relasi PP Jakarta:
    1. KA Madiun Jaya (143) relasi Madiun-Pasarsenen
    • Berangkat: 08.00 WIB

    • Datang: 17.03 WIB.
    2. KA Madiun Jaya (144) relasi Pasarsenen-Madiun
    • Berangkat: 21.10 WIB

    • Datang: 06.05 WIB.
    3. KA Cakrabuana (121) relasi Purwokerto-Gambir
    • Berangkat: 05.30 WIB

    • Datang: 10.24 WIB
    4. KA Cakrabuana (122) relasi Gambir-Cirebon
    • Berangkat: 10.50 WIB

    • Datang: 13.50 WIB
    5. KA Cakrabuana (KA 123) relasi Cirebon-Gambir
    • Berangkat: 07.36 WIB

    • Datang: 10.24 WIB
    6. KA Cakrabuana (124) relasi Gambir-Purwokerto
    • Berangkat: 19.00 WIB

    • Datang: 00.08 WIB
    7. KA Gunungjati (117) relasi Cirebon-Gambir
    • Berangkat: 05.40 WIB

    • Datang: 08.27 WIB
    8. KA Gunungjati (118) relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng
    • Berangkat: 11.53 WIB

    • Datang: 14.43 WIB
    9. KA Gunungjati (119) relasi Semarang Tawang Bank Jateng-Gambir
    • Berangkat: 15.45 WIB

    • Datang: 21.35 WIB
    10. KA Gunungjati (120) relasi Gambir-Cirebon
    • Berangkat: 09.00 WIB

    • Datang: 11.43 WIB
    11. KA Batavia relasi Solo Balapan-Gambir
    • Berangkat: –

    • Datang: –
    12. KA Batavia relasi Gambir-Solo Balapan
    • Berangkat: –

    • Datang: –

    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Danantara, Temasek Versi RI, Ditargetkan Meluncur Kuartal I Tahun Ini

    Danantara, Temasek Versi RI, Ditargetkan Meluncur Kuartal I Tahun Ini

    Jakarta

    Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), yang digadang-gadang seperti Temasek, ditargetkan meluncur pada kuartal I 2025. Hal ini disampaikan langsung Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi.

    Menurut Prasetyo, jika memungkinkan Rancangan undang-undang (RUU) tentang perubahan ketiga atas Undang-undang Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bakal dibawa ke Paripurna pekan depan. RUU BUMN sudah disepakati dibawa ke Paripurna.

    “Secepatnya, kalau minggu depan memungkinkan ada jadwal Paripurna ya kita Paripurna,” ujar Prasetyo saat ditemui di Kompleks DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (1/2/2025).

    Saat dikonfirmasi apakah Danantara akan diluncurkan seiring dengan pengesahan RUU BUMN di Paripurna, Prasetyo menjawab singkat. Ia juga berharap Danantara bisa meluncur pada kuartal I 2025.

    “(meluncur kuartal I 2025?) Insyaallah, doakan,” tuturnya.

    Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Ermarini mengatakan, delapan fraksi di komisi VI DPR RI menyetujui RUU BUMN dibawa ke sidang paripurna. Sebagai informasi, salah satu yang diatur dalam RUU BUMN adalah soal Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

    “Dari kedelapan fraksi di Komisi VI DPR RI telah menyetujui rancangan undang-undang tentang perubahan ketiga atas undang-undang nomor 19 tahun 2003 tentang BUMN untuk selanjutnya dibawa pada pembicaraan tingkat dua dalam rapat paripurna DPR RI untuk disetujui menjadi undang-undang, setuju?” tanya Anggia yang disetujui peserta rapat, di DPR RI Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (1/2/2025).

    Sementara itu Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad yang juga mengikuti rapat menargetkan RUU BUMN bakal disahkan di paripurna pada Selasa pekan depan. “Rencana hari Selasa, selasa pekan depan,” ujar Dasco.

    (ily/hns)

  • Menteri Hukum: Ekstradisi Paulus Tannos Jadi Implementasi Perdana Perjanjian RI-Singapura – Halaman all

    Menteri Hukum: Ekstradisi Paulus Tannos Jadi Implementasi Perdana Perjanjian RI-Singapura – Halaman all

    Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, memastikan proses ekstradisi Paulus Tannos berjalan sesuai prosedur tanpa kendala berarti.

    Tayang: Sabtu, 1 Februari 2025 21:26 WIB

    Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow

    EKSTRADISI PAULUS TANNOS – Wawancara Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas, di Kompleks Parlemen, Senayan, Sabtu (1/2/2025). Supratman memastikan proses ekstradisi Paulus Tannos berjalan sesuai prosedur tanpa kendala berarti. 

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Proses ekstradisi Paulus Tannos menjadi implementasi pertama perjanjian ekstradisi antara Indonesia dan Singapura. 

    Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas, memastikan proses ekstradisi Paulus Tannos berjalan sesuai prosedur tanpa kendala berarti.

    “Enggak ada (kendala), itu soal waktu aja. Ini kan ada proseduralnya, mekanismenya ada, apalagi khusus dengan Singapura,” ujarnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Sabtu (1/2/2025).

    “Sekali lagi saya katakan ini pertama kalinya implementasi perjanjian ekstradisi antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Singapura, ini pertama kalinya,” ia menambahkan. 

    Ia menyebut dokumen ekstradisi hampir rampung dan ditargetkan selesai paling lambat 3 Maret 2025. 

    “Saya yakin dan percaya minggu depan kemungkinan besar dokumen itu bisa diselesaikan. Begitu selesai, maka kemudian kita kirim ke otoritas yang ada di Singapura,” katanya.

    Namun, Paulus Tannos mengajukan gugatan ke pengadilan Singapura terkait keabsahan penangkapannya. 

    Ia menegaskan pemerintah tengah menyiapkan dokumen untuk menghadapi gugatan tersebut. 

    “Kita sebagai pihak yang akan meminta ekstradisi tentu harus memberikan keterangan kepada pihak pengadilan. Dan oleh karena itu dokumen yang sementara lagi kita siapkan,” pungkasnya.

     

     

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Dua Pemuda Malang Masuk Jurang 50 Meter di TNBTS, Diduga Sopir Mengantuk

    Dua Pemuda Malang Masuk Jurang 50 Meter di TNBTS, Diduga Sopir Mengantuk

    Lumajang (beritajatim.com) – Kecelakaan tunggal terjadi di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di blok Watu Tulis, Desa Ranu Pani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, pada Sabtu (1/2/2025). Sebuah mobil pikap Mitsubishi L300 dengan nomor polisi N-8525-EU terperosok ke jurang sedalam 50 meter, menyebabkan dua orang luka serius.

    Korban dalam insiden ini adalah Alif Alfan Ubaidillah (23), warga Kecamatan Pakis, dan rekannya, M. Rojikin (27), warga Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Keduanya mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

    Kanit Gakkum Satlantas Polres Lumajang, Ipda Yoyok Widarto, mengungkapkan bahwa kecelakaan diduga terjadi akibat sopir mengantuk saat mengemudikan kendaraan.

    “Sopir diduga mengantuk sehingga terjadi kecelakaan tunggal. Keduanya mengalami luka-luka,” ujar Yoyok.

    Sebelum kejadian, mobil pikap tersebut dalam perjalanan pulang ke Kabupaten Malang setelah mengantarkan muatan telur dari Kabupaten Jember. Kendaraan yang melaju dari arah timur menuju barat itu diduga tidak terkendali saat menikung ke kiri, hingga akhirnya terjatuh ke jurang di sisi kanan jalan.

    Proses evakuasi korban berlangsung cukup lama dan melibatkan puluhan orang, termasuk anggota TNI, Polsek, serta warga setempat. Medan yang curam dengan kemiringan hingga 45 derajat menjadi tantangan dalam upaya penyelamatan.

    Setelah berhasil dievakuasi, kedua korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tumpang, Kabupaten Malang, untuk mendapatkan perawatan intensif. “Saat ini korban sudah berada di RS Tumpang dengan kondisi luka di beberapa bagian tubuh,” pungkas Yoyok.

    Pihak kepolisian mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama di jalur rawan kecelakaan seperti kawasan TNBTS. [vid/ian]

  • Pengecer Dilarang Jual LPG 3 Kg, Mensesneg: Agar Subsidi Tepat Sasaran

    Pengecer Dilarang Jual LPG 3 Kg, Mensesneg: Agar Subsidi Tepat Sasaran

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi buka suara soal keputusan pemerintah melarang pedagang di tingkat pengecer untuk menjual LPG 3 Kg.

    Seperti diketahui, mulai 1 Februari 2025 pemerintah mengatur bahwa pembelian gas melon itu hanya boleh dibeli langsung dari pangkalan resmi Pertamina.

    “LPG 3 Kg ini kan adalah ada subsidi di situ dari pemerintah. Sehingga kita berharap yang namanya subsidi, kita inginnya diterima oleh yang berhak, kan kira-kira begitu. Jadi bukan untuk mempersulit, tidak,” kata Prasetyo saat ditemui di kantor DPR RI, Jakarta, Sabtu (1/2/2025).

    Menurutnya kebijakan tersebut bertujuan untuk merapikan distribusi penjualan LPG 3 Kg sehingga subsidi dapat tersalurkan tepat sasaran.

    “Bagi keluarga yang sebenarnya mampu, yang tidak mengkonsumsi [LPG] 3 Kg, sebaiknya kan juga bgaimana kita membuat sebuah sistem supaya tidak mengkonsumsi LPG yang 3 Kg,” ujarnya.

    Prasetyo juga menegaskan sampai dengan saat ini pemerintah belum menaikkan harga LPG 3 Kg tersebut. Sehingga, bila masyarakat menemukan harga LPG 3 Kg yang lebih mahal di pedagang eceran, dia memastikan itu bukan karena kebijakan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan pemerintah.

    “Ya itu kan karena mekanisme pasar, jadi kalau masalah kenaikan, tapi kalau dari sisi pemerintah kan harga itu belum ada perubahan. Kebijakan terhadap LPG pasti jalan terus,” tandasnya.

    Mensesneg juga bilang, pemerintah selalu mendengar keluhan dari masyarakat dan selalu mengevaluasi kebijakan-kebijakan yang dibuat.

    Sebelumnya, Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan penjualan LPG 3 kg lewat pengecer atau warung bakal dilarang mulai 1 Februari 2025. Dia menjelaskan hal tersebut dilakukan agar masyarakat dapat menerima harga resmi sesuai ketetapan pemerintah.

    Menurutnya, dengan penataan ini nantinya tidak ada lagi pengecer penjual LPG 3 kg. Sebab, semua akan diubah menjadi pangkalan yang pasokannya langsung dari Pertamina. Oleh karena itu, pemerintah membuka ruang bagi pengecer atau warung untuk menjadi pangkalan resmi. Adapun, syaratnya hanya perlu mendaftarkan nomor induk berusaha.

    “Jadi ini kan seluruh [pengecer] Indonesia kan bisa, ini pendaftaran secara online. Ini juga seharusnya tidak ada kendala,” jelas Yuliot.

  • Daftar Medical Check Up Gratis Kemenkes, Bisa Cek Setiap Hari Ulang Tahun, Mulai 1 Februari 2025

    Daftar Medical Check Up Gratis Kemenkes, Bisa Cek Setiap Hari Ulang Tahun, Mulai 1 Februari 2025

    TRIBUNJATIM.COM – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan hadiah medical check up gratis bagi rakyat yang berulang tahun.

    Sejumlah penyakit dapat diperiksa secara gratis di puskesmas terdekat.

    Hal ini mulai berlaku mulai 1 Februari 2025.

    Lantas, pemeriksaan apa saja yang berlaku dalam program ini?

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Kementerian Kesehatan RI meluncurkan program medical check-up gratis yang berlaku mulai 1 Februari 2025.

    Program skrining kesehatan gratis ini hanya dapat digunakan oleh warga negara Indonesia pada hari ulang tahun mereka.

    Berbeda dengan skrining Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang mencakup 14 jenis penyakit, medical check-up gratis ini dirancang untuk mendeteksi berbagai penyakit sesuai dengan golongan usia.

    Tujuannya adalah meningkatkan efektivitas deteksi dini, serta mengurangi risiko kematian dan kecacatan, sebagaimana disebutkan dalam laman resmi Kemenkes.

    Untuk mengakses layanan medical check-up gratis ini, warga perlu mendaftar melalui aplikasi SatuSehat Mobile atau langsung mengunjungi puskesmas terdekat.

    Berikut ini jenis pemeriksaan yang disediakan dalam program medical check up gratis mulai 1 Februari 2025, dikutip dari akun Instagram @diskominfosiak.

    1. Balita usia 0-4 tahun

    Hipotiroid kongenital 
    Penyakit jantung bawaan kritis 
    Hiperplasia adrenal kongenital 
    Defisiensi G6PD 
    Pertumbuhan 
    Perkembangan
    Indera pendengaran 
    Indera penglihatan 
    Gigi dan mulut 
    Talasemia 
    Hepar.

    2. Remaja usia 7-17 tahun 

    Indera pendengaran 
    Indera penglihatan 
    Gigi dan mulut 
    Talasemia 
    Anemia 
    Obesitas 
    Diabetes melitus 
    Hipertensi 
    Paru-paru 
    Kesehatan jiwa
    Kebugaran 
    Hepar.

    3. Dewasa usia 18-39 tahun 

    Indera pendengaran 
    Indera penglihatan 
    Gigi dan mulut 
    Obesitas
    Diabetes melitus 
    Hipertensi 
    Faktor risiko jantung stroke 
    Penyakit ginjal kronik 
    Paru-paru 
    Kesehatan jiwa 
    Kebugaran 
    Kanker payudara 
    Kanker leher rahim 
    Hepar Osteoporosis. 

    4. Dewasa 40-59 tahun 

    Indera pendengaran 
    Indera penglihatan 
    Gigi dan mulut 
    Obesitas 
    Diabetes melitus 
    Hipertensi 
    Kolesterol 
    Faktor risiko stroke 
    Faktor risiko jantung 
    Penyakit ginjal kronis 
    Paru-paru 
    Kesehatan jiwa 
    Kebugaran 
    Kanker payudara 
    Kanker leher rahim 
    Kanker usus 
    Hepar 
    Osteoporosis. 

    5. Lansia usia lebih dari 60 tahun 

    Indera pendengaran
    Indera penglihatan
    Gigi dan mulut 
    Obesitas 
    Diabetes melitus 
    Hipertensi 
    Kolesterol 
    Faktor risiko stroke 
    Faktor risiko jantung 
    Penyakit ginjal kronis 
    Paru-paru 
    Kesehatan jiwa 
    Kebugaran 
    Kanker payudara 
    Kanker leher rahim 
    Kanker usus 
    Geriatri 
    Hepar 
    Osteoporosis.

    —– 

    Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

  • Pria Disabilitas Dibunuh 2 Wanita Pasangan Sesama Jenis, Pelaku Cemburu Hingga 18 Kali Tusuk Korban

    Pria Disabilitas Dibunuh 2 Wanita Pasangan Sesama Jenis, Pelaku Cemburu Hingga 18 Kali Tusuk Korban

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang pria disabilitas dibunuh oleh 2 wanita secara sadis.

    Motif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku juga dikuak oleh polisi.

    Terbaru, korban yang merupakan pria disabilitas bernama Toikin itu sempat mengunggah postingannya sebelum akhirnya ditemukan tewas.

    Toikin adalah pria warga Desa Karanganyar, Kecamatan Pusakajaya, Subang, Jawa Barat.

    Toikin ditemukan tewas dengan 18 luka tusuk pada Sabtu (25/1/2025) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

    Tubuhnya ditemukan di pematang sawah Jalan Pertamina, Kampung Cemara, Desa Kalentambo, Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang.

    Berdasarkan penelusuran Tribunjabar di akun Facebook milik korban bernama ‘Udud Surya’ 3 hari lalu sebelum korban ditemukan meninggal bersimbah darah, korban memposting video waria yang sedang mengikuti arak-arakan pengantin sunat di kawasan jalur Pantura. Postingan tersebut bertuliskan “Duh Ayune”.

    Terdapat juga potongan di FB korban satu hari lalu yang bertuliskan “Salam Interaksi” padahal HP korban hilang tidak ditemukan di TKP. 

    Pelaku dan Motif Pembunuhan

    Pelaku yang membunuh Tokin ternyata 2 orang wanita.

    Belakangan terkuak kalau pembunuhan tersebut dilatarbelakangi perasaan cemburu hingga dendam.

    Ya, misteri kasus pembunuhan Toikin (22), penyandang disabilitas di Pusakanagara, Subang, Jawa Barat makin terang.

    Pelaku yang merupakan dua perempuan ini pun sudah ditangkap pada Rabu (29/1/2025) siang.

    Kini, motif kedua perempuan ini menghabisi nyawa penyandang disabilitas tersebut menggunakan pisau dapur terungkap.

    Sebelumnya Toikin ditemukan tewas mengenaskan pada Sabtu (25/1/2025) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.

    Jasadnya ditemukan bersimbah darah dan penuh luka tusuk.

    Pelaku pembunuhan sadis penyandang disabilitas tersebut terdiri 2 orang berjenis kelamin perempuan, satu pelaku merupakan anak dibawah umur yang masih berstatus pelajar SMA kelas XI, sementara 1 pelaku lainnya wanita dewasa.

    Kedua pelaku berinisial TK, yang masih di bawah umur, dan AN.

    Kedua pelaku ditangkap 3×24 jam di rumah TK di Dusun Mekarjati RT. 034/008 Desa Pusakajaya Kecamatan Pusakajaya Kabupaten Subang, pada Rabu(29/1/2025) siang.

    Kapolres Subang AKBP Ariek Indra Sentanu menjelaskan bahwa korban dan pelaku TK saat masih SMP pernah pacaran, kemudian putus.

    “Korban tak terima diputusin oleh pelaku TK dan terus berharap sampai malam sebelum ajal menjemput. Bahkan korban sering  ngechat ke pelaku TK dan meminta bertemu dan jika tidak mau korban mengancam akan menyebarkan aib pelaku TK,” ungkapnya.

    Melihat pelaku TK sering chatting dengan korban, membuat pelaku AN cemburu. 

    TK dan AN rupanya berpacaran atau memiliki hubungan sesama jenis.

    “Pelaku AN yang lebih dewasa 5 tahun dari pelaku TK akhirnya sepakat untuk menemui korban dan berniat menghabisi korban. Kedua Pelaku dari rumah pergi nemui korban sudah menyiapkan diri dengan membawa 2 buah pisau dapur,” ucapnya. 

    Berdasarkan hasil pemeriksaan dan serangkaian penyelidikan terhadap kedua pelaku, terungkaplah motif pelaku menghabisi korban secara sadis tersebut karena cemburu dan dendam. 

    “Jadi intinya, motif pelaku membunuh korban ini lebih ke faktor cemburu dan dendam,” tandasnya.

    Saat ini kedua pelaku sudah diamankan di Mapolres Subang, Polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap kedua pelaku.

    “Pemeriksaan terhadap pelaku TK yang masih di bawah umur kami Jajaran kepolisian didampingi oleh Komisi Perlindungan Anak dan juga Balai Pemasyarakatan,” ucapnya.

    “Akibat kasus pembunuhan berencana tersebut korban Toikinmenderita 27 tusukan, yang tembus ke paru-paru ginjal dan hati,”imbuhnya.

    Dalam kasus pembunuhan berencana tersebut, selain mengamankan dua pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.

    “Barang bukti yang diamankan di antaranya 2 pisau dapur, pakaian korban, motor pelaku beserta STNK,” ujarnya.

    Akibat perbuatannya, pelaku terancam pasal pembunuhan berencana dengan ancaman seumur hidup atau hukuman mati.

    “Ancaman pidana bagi pelaku pembunuhan berencana adalah pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling lama 20 tahun khususnya bagi pelaku AN. Hal ini diatur dalam Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP),”katanya

    Sementara untuk pelaku dibawah umur dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Toikin terancam hukuman setengah dari orang dewasa.

    “Ancaman hukuman bagi anak di bawah umur yang melakukan pembunuhan berencana adalah setengah dari hukuman orang dewasa,” pungkasnya.

    Awal Mula Pembunuhan

    Kasus penemuan mayat pria dengan kondisi bersimbah darah dan penuh luka tusuk benda tajam di bagian tubuhnya, masih terus menjadi perbincangan masyarakat di media sosial.

    Mayat pria tersebut ditemukan dalam keadaan telungkup di pematang sawah dikawasan Jalan Pertamina Blok Cemara Desa Kalentambo Kecamatan Pusakanagara, Kabupaten Subang, Sabtu (25/1/2025) malam, sekitar pukul 22.00 WIB.

    Korban saat ditemukan menggunakan celana panjang putih dan kaos hitam yang berlumuran darah.

    Pihak kepolisian dari Polsek Pusakanagara dan Satreskrim serta Inafis Polres Subang telah melakukan olah TKP. Mayat Pria tersebut juga sudah diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu dan Minggu (27/12025) malam sudah dimakamkan diiringi Isak tangis keluarga.

    Pria yang ditemukan tewas bersimbah darah tersebut bernama Toikin (22) warga Desa Karanganyar Kecamatan Pusakajaya Subang.

    Lebih nahas lagi, korban merupakan seorang Disabilitas dengan kondisi cacat fisik sejak lahir seperti jalan tidak normal dan bicara balelo.

    Pihak keluarga berharap polisi bisa segera mengungkap kasus pembunuhan yang menimpa Toikin pria disabilitas yang tak berdosa tersebut.

    “Saya selaku keluarga korban tak menyangka ada orang yang keji menghabisi nyawa orang berkebutuhan khusus atau disabilitas tersebut,” ucap Sarmin keluarga korban, Senin(27/1/2025).

    Menurut Sarmin, dirinya tahu ada penemuan mayat bersimbah darah penuh luka tusuk dari media sosial. 

    “Waktu itu korban dibawa ke Puskesmas Pusakanagara dan belum teridentifikasi, saya pun datang ke puskesmas. Dan kaget minta ampun mayat tersebut ternyata Toikin saudara saya. kelihatan dari ciri fisiknya,” katanya.

    Lanjut Sarmin, menurut petugas puskesmas ada kurang lebih 18 luka tusuk di tubuh Toikin

    “Luka tusuk terdapat dibagian kepala belakang, wajah, pergelangan tangan, serta punggung kanan dan kiri,” ucapnya.

    Sarmin meminta pihak kepolisian bisa segera mengungkap kasus kematian Toikin.

    “Semoga polisi bisa segera menangkap pelakunya, ingin tahu motif pelaku apa tega menghabisi Toikin pria disabilitas yang jalannya saja gak normal sempoyongan dan bicara balelo gak lancar,”katanya.

    Berdasarkan hasil olah TKP, polisi menemukan sebuah pisau dapur di TKP. 

    Hingga berita ini di tulis, Polisi belum bisa memberikan keterangan dan masih fokus melakukan penyelidikan dan memburu pelaku yang sadis menghabisi nyawa pria disabilitas.