Blog

  • Dua Tahun Hidup di Bawah Tower Tetangga, Mengapa Protes Warga Bekasi Tak Kunjung Didengar?
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        2 Februari 2025

    Dua Tahun Hidup di Bawah Tower Tetangga, Mengapa Protes Warga Bekasi Tak Kunjung Didengar? Megapolitan 2 Februari 2025

    Dua Tahun Hidup di Bawah Tower Tetangga, Mengapa Protes Warga Bekasi Tak Kunjung Didengar?
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –

    Pembangunan tower
    provider di tengah Perumahan Telaga Mas, Blok K 1, RT 06/RW 13, Kelurahan Harapan Baru, Bekasi Utara, Kota Bekasi, menimbulkan polemik di kalangan warga setempat.
    Keberadaan tower setinggi 31 meter ini dianggap mengancam keselamatan jiwa mereka karena dinilai riskan ambruk.
    Sejak
    pembangunan tower
    dimulai pada Agustus 2023, warga telah berulang kali bersuara menyampaikan protes dan penolakan.
    Dalam upaya hukum, mereka bahkan melayangkan gugatan ke Pengadilan Negeri Kota Bekasi, namun sayangnya gugatan tersebut ditolak.
    “Hingga saat ini, suara protes kami tak kunjung didengar oleh pejabat setempat,” kata Rosadi, Ketua RT 006/RW013.
    Kini, mereka berharap agar pemangku kebijakan segera turun tangan untuk membongkar tower tersebut.
    Berdirinya tower di Perumahan Telaga Mas tidak lepas dari peran Sri Wulandari, pemilik rumah yang atapnya dijadikan sebagai pondasi tower.
    Warga merasa tertipu oleh tindakan Sri Wulandari, yang sebelum pembangunan, meminta persetujuan mereka untuk mendirikan tower penguat sinyal berukuran kecil.
    Sri meminta restu untuk mendirikan sebuah tower penguat sinyal sejenis tower monopole milik salah satu perusahaan swasta di daerah Jakarta Selatan.
    Namun, saat pembangunan berlangsung, struktur tower yang dibangun sama sekali berbeda dari yang dijanjikan.
    “Kalau monopole kecil, lah ini besar. Warga saat itu langsung menolak, pembangunan berhenti tiga bulan,” ungkap Rosadi.
    Setelah itu, sikap warga semakin tegas, menolak keberadaan tower yang mereka anggap mengancam keselamatan jiwa.
    Tak hanya berusaha melalui protes, warga juga menempuh jalur hukum. Mereka menggugat pemilik rumah, kontraktor, subkontraktor, dan pemerintah setempat ke pengadilan.
    Sayangnya, gugatan itu ditolak, dan ketidakpuasan warga mendorong mereka untuk mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Bandung pada Januari 2024.
    “Bandingnya sudah diajukan,” kata Rosadi menegaskan.
    Seiring dengan keberadaan tower, belasan warga terpaksa menjual rumah mereka karena khawatir akan keselamatan dan potensi radiasi dari tower.
    “Iya, yang penting keselamatan kita. Kalau ada yang mau beli, alhamdulillah, tapi faktanya tidak ada yang mau beli,” ungkap Rosadi.
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi, banyak iklan penjualan rumah yang dipasang melalui spanduk di setiap pintu gerbang kediaman mereka.
    Lewat spanduk itu, mereka juga menyampaikan protes penolakan.
    Rosadi mengungkapkan bahwa spanduk tersebut tersebut dipasang hampir dua tahun lalu, tepat setelah tower berdiri di wilayah mereka.
    “Dari awal penolakan. Kita sering pasang, menolak, ganti pasang lagi,” ungkap dia.
    Setelah hampir dua tahun tak kunjung didengar, warga kini meminta perhatian dari calon wali kota Bekasi Tri Adhianto dan Gubernur Jawa Barat terpilih, Dedi Mulyadi.
    Rosmala (39), salah satu warga, berharap agar mereka melihat kembali izin pendirian tower tersebut.
    “Kepada Pak Tri, Pak Dedi Mulyadi, tolong kami dilirik, ditinjau kembali izinnya, dilihat lokasinya,” ujarnya.
    Rosmala mengaku hidupnya kini diselimuti keresahan setiap harinya sejak tower tersebut berdiri hampir dua tahu.
    Ia khawatir tower tersebut sewaktu-waktu ambruk menimpa rumah warga. Mengingat, pendirian tower seberat 5 ton itu dianggap tak wajar karena memancang di atas rumah.
    “Takut, kalau ada petir, angin pas hujan, apalagi sekarang musimnya hujan. Kalau mati kan di tangan Allah ya, masa harus mati gara-gara ketakutan,” ungkap Rosmala.
    Dalam suasana cuaca yang tidak menentu, Rosmala berharap agar keselamatan warga lebih diprioritaskan dan mendapatkan perhatian yang serius dari pemimpin daerah.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Ibunya Kerap Dipukuli, Pemuda di HST Kalsel Bunuh Ayah Tiri
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 Februari 2025

    Ibunya Kerap Dipukuli, Pemuda di HST Kalsel Bunuh Ayah Tiri Regional 2 Februari 2025

    Ibunya Kerap Dipukuli, Pemuda di HST Kalsel Bunuh Ayah Tiri
    Tim Redaksi
    BARABAI, KOMPAS.com
    – Seorang pemuda di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST),
    Kalimantan Selatan
    , berinisial MS (25), menghabisi ayah tirinya, SH (50).
    Peristiwa pembunuhan itu dilakukan pelaku di rumahnya di Desa Gambah, Kecamatan Barabai, HST pada Jumat (31/1/2025) sore.
    Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres HST, Iptu Akhmad Priadi, menerangkan kronologi kasus pembunuhan tersebut.
    Sebelum kejadian, korban datang ke rumah pelaku dengan maksud mencari Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) milik istrinya yang juga ibu kandung pelaku.
    Setibanya di rumah, pelaku tidak ada di rumah, sehingga korban kemudian menunggu dengan berbaring di kamar pelaku.
    Tak lama kemudian, pelaku datang dan langsung berbincang dengan korban perihal keberadaan ibu pelaku.
    Di tengah perbincangan itu, pelaku merasa terancam karena mengira korban membuka jaket dengan maksud mengambil senjata tajam.
    “Melihat korban mau melepas jaket dan mengangkat baju, pelaku langsung mengambil senjata tajam jenis pisau penusuk yang berada di dapur, kemudian senjata tajam tersebut langsung ditusukan pelaku ke arah tubuh korban sebanyak 5 kali,” ujar Akhmad saat dikonfirmasi, Sabtu (1/1/2025) malam.
    Mendapat serangan dari pelaku, korban berusaha kabur untuk menyelamatkan diri.
    Namun, pelaku yang sudah telanjur emosi terus mengejar dan menikam korban sampai pisau yang digunakannya terjatuh.
    Belum puas, pelaku kemudian mengambil senjata tajam lainnya, jenis parang, dan kembali menyerang korban berkali-kali hingga korban tersungkur bersimbah darah.
    “Pelaku membacok korban beberapa kali sampai tidak berdaya dan banyak mengeluarkan darah. Akibat kejadian tersebut, korban kemudian dibawa ke rumah sakit dan dinyatakan sudah meninggal dunia,” jelas Akhmad.
    Setelah menganiaya ayah tirinya, pelaku langsung menyerahkan diri ke Kantor Polres HST.
    Saat diinterogasi oleh petugas, pelaku mengakui perbuatannya telah membunuh korban lantaran tidak terima ibu kandungnya sering dipukuli oleh korban.
    “Pelaku atas nama MS menyerahkan diri ke Polres Hulu Sungai Tengah, dan siap mempertanggungjawabkan perbuatannya,” pungkas Akhmad.
    Karena perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 351 KUHP Ayat (3) tentang penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia dengan ancaman kurungan di atas 10 tahun penjara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Cara Baru Daftar NPWP Online Lewat Coretax System, Catat!

    Cara Baru Daftar NPWP Online Lewat Coretax System, Catat!

    Jakarta, CNBC – Masyarakat kini bisa mendaftar Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) orang pribadi melalui Sistem Inti Administrasi Perpajakan atau Coretax System. Fitur ini bisa diakses 1 Januari 2025 lalu, seiring dengan pemberlakuan Coretax System.

    “Sejak 1 Januari 2025 pendaftaran NPWP bisa dilakukan melalui coretaxdjp.pajak.go.id. Dengan layanan terbaru ini, Anda dapat mendaftar NPWP kapan saja dan di mana saja,” papar Ditjen Pajak (DJP) di laman Instagram @ditjenpajakri, dikutip Senin (20/1/2025).

    Berikut cara mendaftar NPWP melalui Coretax System:

    Buka laman coretaxdjp.pajak.go.id klik Daftar Di Sini
    Siapkan KTP dan Kartu Keluarga
    Pilih “Perorangan” untuk pendaftaran Wajib Pajak Orang Pribadi
    Klik “Ya, Wajib Pajak Memiliki NIK”
    Pilih pendaftaran dengan Aktivasi NIK
    Isikan data dan identitas Wajib Pajak
    Klik tombol Verifikasi jika data sudah lengkap dan benar
    Klik Lanjut jika data berhasil diverifikasi
    Kemudian lakukan verifikasi dengan memasukan Kode OTP yang dikirimkan ke e-mail dan nomor telepon pribadi
    Klik Lanjut setelah data berhasil diverifikasi
    Tambahkan data Orang yang Mempunyai Hubungan Istimewa, seperti pasangan, anak cucu, saudara atau orang tua kemudian Klik ‘Lanjut’
    Isikan data sumber penghasilan dan Klik ‘Simpan’
    Pastikan terdapat checklist pada kolom kode KLU dan klik ‘Lanjut’
    Isikan kedua kolom alamat yakni alamat domisili dan alamat sesuai KTP
    Pastikan ‘Alamat Sesuai KTP’ sesuai dengan data dalam KTP
    Isikan data geometris sehingga muncul data berupa altitude dan latitude
    Klik tombol ‘Verifikasi’ dan ketika sudah berhasil klik ‘Lanjut’
    Lakukan validasi foto dalam bentuk unggahan foto atau foto terbaru pada kamera
    Setelah foto berhasil tervalidasi oleh sistem klik ‘Lanjut’
    Langkah terakhir, checklist konfirmasi pernyataan kepatuhan dan klik tombol ajukan permohonan.

    Setelah semua langkah telah dilalui, Ditjen Pajak juga mengingatkan untuk melakukan cek berkala kotak masuk e-mail Anda untuk mendapatkan informasi terkait penerbitan NPWP yang didaftarkan.

    (haa/haa)

  • Penyebab Mahasiswa Umhaka Tewas Saat Diksar Mapala di Gunung Joglo Bogor
                
                    
                        
                            Bandung
                        
                        2 Februari 2025

    Penyebab Mahasiswa Umhaka Tewas Saat Diksar Mapala di Gunung Joglo Bogor Bandung 2 Februari 2025

    Penyebab Mahasiswa Umhaka Tewas Saat Diksar Mapala di Gunung Joglo Bogor
    Tim Redaksi
    BOGOR, KOMPAS.com

    Mohamad Rohadi
    (21), mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) Jakarta, meninggal saat mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar mahasiswa pecinta alam (
    Diksar Mapala
    ) di
    Gunung Joglo
    , Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/2/2025) siang.
    Diduga, ia meninggal karena terjatuh ke jurang.
    Rohadi adalah salah satu ketua tim Mapala Uhamka.
    Kegiatan Diksar Mapala itu digelar di Puncak Gunung Joglo, Cisarua, sejak Senin (27/1/2025) lalu.
    Saat dalam perjalanan turun, Rohadi diduga terjatuh karena terpeleset saat terpisah dari rombongan, dan sejak itu ia dilaporkan hilang.
    Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menyatakan, korban ditemukan tewas setelah sebelumnya hilang selama 4 hari, yaitu pada Rabu (29/1/2025) petang.
    “Terpeleset, dugaan jatuh ke bawah (jurang), titik lokasi penemuan agak maju bergeser dari titik semula dia hilang. Korban ditemukan tadi pukul 09.41 WIB,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, saat dihubungi
    Kompas.com
    , Sabtu.
    Saat ditemukan, kata Adam, korban berada di aliran Curug Pariuk atau di ketinggian 1.313 Mdpl.
    Posisi korban dalam keadaan telungkup.
    Adam menyebut, titik lokasi penemuan tidak jauh dari posisi awal korban dinyatakan hilang.
    Kondisi medan yang banyak jurang dan lembah, ditambah cuaca ekstrem, diduga menjadi penyebab korban tersesat dan akhirnya terjatuh.
    “Korban kemungkinan jatuh atau tersesat dikarenakan jalur yang tertutupi kabut dan hujan. Rohadi berpisah dari Rabu jam 1 siang dan menjelang Maghrib sudah dinyatakan hilang,” ungkapnya.
    Setelah ditemukan, jenazah Rohadi dievakuasi menuju rumah duka yang ada di Cengkareng, Jakarta Barat.
    Diberitakan sebelumnya, seorang mahasiswa bernama Mohamad Rohadi (21) meninggal saat mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan dasar mahasiswa pecinta alam (Diksar Mapala) Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) Jakarta.
    Rohadi adalah salah satu ketua tim Mapala Uhamka.
    Kegiatan tersebut digelar di Puncak Gunung Joglo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, sejak Senin (27/1/2025).
    Saat itu, ia menjadi salah satu ketua tim kelompok dalam kegiatan Diksar Mapala di atas Gunung Joglo, yang berada di kawasan Puncak Bogor.
    “Korban ini ketua tim himapala dan saat kejadian sekaligus
    sweeper
    membantu tim (Diksar) yang dibagi 2 kelompok. Ketua tim lainnya bernama Akbar, jadi ketua tim itu ada 2, sekaligus mereka
    sweeper
    -nya,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, saat dihubungi
    Kompas.com
    , Sabtu (1/2/2025).
    Semua bermula ketika dua kelompok yang terdiri dari 14 peserta ini baru menyelesaikan kegiatan Diksar Mapala pada Rabu siang.
    Rohadi dan Akbar, yang bertugas sebagai sweeper, kemudian memimpin peserta Diksar untuk turun dari Gunung Joglo.
    Saat itu, Rohadi berada di barisan paling belakang.
    Sweeper adalah istilah pendaki yang berada di barisan paling belakang, yang bertugas memastikan keselamatan anggota pendaki.
    Namun, ketika di tengah perjalanan, Rohadi justru terpisah pada Rabu pukul 13.00 WIB.
    Rekannya, bernama Akbar, itu langsung mengecek ke belakang rombongan.
    Benar saja, Rohadi sudah tidak ada.
    Sebelum dinyatakan menghilang, Rohadi sempat diminta untuk menunggu sebentar.
    “Dibagi 2 kelompok, korban di kelompok pertama di posisi belakang. Nah itu janjian, jangan kemana-mana di sini saja, kata rekannya. Jadi Rohadi disuruh menunggu, ‘tunggu saya’. Ternyata, pas balik ke titik dituju, korban sudah tidak ada, jam 1 siang,” ungkapnya.
    Setelah itu, Akbar memutuskan untuk melanjutkan karena mengira Rohadi juga melanjutkan perjalanan atau turun duluan ke bawah (posko).
    Setibanya di posko menjelang magrib, seluruh rombongan sudah ada, kecuali Rohadi.
    Rombongan menunggu, namun Rohadi tak kunjung datang.
    Sehingga, kata Adam, Rohadi dinyatakan hilang.
    Rombongan akhirnya berupaya melakukan pencarian secara mandiri.
    “Karena korban tidak kunjung datang, mereka akhirnya mencari secara mandiri selama tiga hari, dari Rabu sampai Jumat. Karena sudah menyerah, akhirnya mereka melaporkan korban hilang,” ungkapnya.
    Menurut Adam, pihaknya menerima laporan orang hilang itu di puncak Gunung Joglo, Cisarua, pada Jumat (31/1/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.
    Tim SAR gabungan langsung dikerahkan untuk melakukan pencarian dengan mendirikan tenda sekitar lokasi.
    Operasi pencarian hari pertama berlangsung sampai tengah malam atau pukul 23.30 WIB.
    Namun, korban juga tak kunjung ditemukan.
    Tim gabungan terus berupaya mencari dengan melewati medan terjal yang harus menggunakan
    vertical rescue
    .
    Upaya pencarian itu akhirnya membuahkan hasil;
    korban ditemukan tak jauh dari titik lokasi dia menghilang.
    Setelah menghilang selama empat hari, sambung Adam, korban ditemukan meninggal di aliran Curug Pariuk dalam keadaan telungkup, Sabtu (1/2/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Imbas Insiden Pantai Drini dan Pembatasan, SDN Tawangrejo Mojokerto Tunda Kegiatan Outing Class

    Imbas Insiden Pantai Drini dan Pembatasan, SDN Tawangrejo Mojokerto Tunda Kegiatan Outing Class

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

    TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO – Sejumlah satuan pendidikan di Mojokerto, Jawa Timur, terpaksa menunda kegiatan pembelajaran di luar kelas menyusul pembatasan outing class, pasca peristiwa tragis yang menyebabkan empat siswa SMPN 7 Kota Mojokerto tewas usai terseret ombak Pantai Drini, Gunungkidul, Yogyakarta.

    Pembatasan kegiatan outing class juga berlaku di Kabupaten Mojokerto, sesuai SE (Surat Edaran) Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Nomor 421/48/616-101/2025, tentang pembatasan kegiatan outing class untuk SMP, SD hingga PAUD.

    Satuan pendidikan yang menunda kegiatan outing class salah satunya adalah SDN Tawangrejo, Kecamatan Jatirejo, Kabupaten Mojokerto.

    Kepala SDN Tawangrejo, Mojokerto, Henti Yanusri Mawar, mengatakan, pihaknya terpaksa menunda kegiatan outing class karena adanya kebijakan dari pemda.

    “Sebetulnya ini ada rencana outing class, tapi ada pembatasan, akhirnya kami tunda dulu,” kata Henti kepada Tribun Jatim Network, Sabtu (1/2/2025).

    Ia menjelaskan, rencananya para siswa akan mengikuti outing class ke Juanda Surabaya, pada awal Februari 2025.

    “Ini ada rencana (outing class) ke Juanda pengenalan AU, tapi ada pembatasan akhirnya kami tunda.
    Bulan Februari tapi ada pembatasan, kami mematuhi peraturan, iya kita tidak mengadakan dulu,” ujar dia.

    Menurut Henti, pihaknya mendukung kebijakan pemda yang menerapkan pembatasan kegiatan outing class untuk sementara ditunda.

    Namun dirinya berpendapat, outing class sangat penting bagi siswa sebagai pembelajaran dan menambah pengalaman serta pengetahuan bagi peserta didik.

    “Menurut saya, untuk outing class juga penting kalau kegiatan dilaksanakan di tempat-tempat bersejarah, seperti candi, museum juga armada AL, AU  dan guru-guru mendampingi dengan benar,” jelasnya.

    Sesuai SE tersebut, kegiatan outing class yang ditangguhkan sementara waktu adalah di alam bebas seperti di pantai, pegunungan dan kawasan sungai.

    “Bukan wilayah Mojokerto saja, bisa luar wilayah Mojokerto, misalnya ke Lantamal di Perak Surabaya dengan penjelasan langsung dari TNI AL. Iya outing class pernah ke Lantamal dan mendapat pendampingan serta penjelasan dari TNI AL,” ungkap Henti Yanusri Mawar. 

    Dirinya mengaku, pihak sekolah memilih menyelenggarakan outing class tidak ke pantai melainkan ke tempat bersejarah dan Lantamal AL, lantaran penuh edukasi dan pengalaman pembelajaran.

    Para siswa juga bisa melihat langsung kapal perang KRI hingga melihat ke dalam ruang kemudi. 

    “Berbeda dengan ke pantai, seperti yang kejadian kemarin, karena di Lantamal ditunjukkan video berbagai macam kapal,” tandasnya.

  • Chris Wood Hattrick, Nottingham Forest Pesta Tujuh Gol untuk Hancurkan Brighton

    Chris Wood Hattrick, Nottingham Forest Pesta Tujuh Gol untuk Hancurkan Brighton

    JAKARTA – Striker Chris Wood mencetak hattrick saat Nottingham Forest berpesta gol dengan menghancurkan Brighton and Hove Albion. Tidak tanggung-tanggung, Forest menang besar 7-0 di pertandingan Premier League Inggris di Stadion The City Ground, Nottingham, Sabtu, 1 Februari 2025 malam WIB.

    Forest tampil maksimal dan bahkan menunjukkan performa terbaik di sepanjang musim ini saat menjamu Brighton. Setelah menelan kekalahan memalukan akhir pekan lalu dengan dibantai Bournemouth 5-0, Forest langsung bangkit dan kembali ke jalur menang.

    Saat kembali bertindak sebagai tuan rumah di pertandingan pertama pekan ini, Forest sesungguhnya mengawalinya dengan terlambat panas. Bahkan Brighton lebih menguasai permainan. Keunggulan ball possession 60% menunjukkan bola lebih sering berada di kaki tim tamu.

    Hanya, Forest mampu bermain efektif. Terutama setelah bek Lewis Dunk membuat gol bunuh diri saat laga memasuki menit 12. Gol itu langsung menaikkan adrenalin pasukan Nuno Espírito Santo untuk mencetak dua gol lagi sepanjang babak pertama.

    Forest pun berpesta gol. Mereka menutup laga dengan kemenangan tujuh gol sekaligus mempertahankan posisi di tiga besar di klasemen sementara. Forest tetap berada di peringkat tiga setelah mengantungi poin 47.

    Mereka menyamai perolehan poin Arsenal, namun Forest masih kalah selisih gol. Ini yang menjadikan Arsenal tetap menduduki peringkat dua. Kedua tim menjaga persaingan dengan pimpinan klasemen Liverpool yang mengantungi poin 53.

    Sementara, Brighton gagal memperbaiki peringkat setelah kembali menelan kekalahan di kompetisi domestik. Sebelumnya, The Seagulls menunjukkan konsistensi dengan memetik kemenangan selama tiga laga berturut-turut. Termasuk menghajar Manchester United 3-1 di Old Trafford.

    Hanya saja, penampilan mereka kembali menurun dan dipaksa menyerah 1-0 saat menjamu Everton. Tren buruk ini berlanjut saat tim asuhan Fabian Hurzeler menyambangi markas Forest dan harus mengakui keunggulan tuan rumah. Hasil itu menjadikan Brighton tertahan di peringkat sembilan dengan poin 34.

    Dalam duel itu, Forest sesungguhnya berusaha mendominasi dengan langsung menekan pertahanan Brighton. Meski mendapat perlawanan karena tim tamu lebih unggul dalam penguasaan bola, namun Forest mampu membobol gawang lawan.

    Blunder Dunk yang membuat gol ke gawang sendiri menjadikan Forest unggul 1-0 di menit 12. Juara Liga Champions dua kali ini pun meningkatkan tekanan meski usaha mereka sempat menemui kebuntuan.

    Namun mereka akhirnya bisa memperbesar keunggulan saat gelandang Morgan Gibbs-White mencetak gol di menit 25. Gol berawal dari sepak pojok yang dilakukan Anthony Elanga.

    Bola pun mengarah ke depan gawang Brighton yang disambut dengan sundulan Gibbs-White dari jarak dekat. Kiper Bart Verbruggen tak bisa mengantisipasi bola yang meluncur deras ke gawangnya

    Tertinggal 2-0, Brighton mencoba bangkit. Meski beberapa kali gagal memanfaatkan peluang, mereka nyaris memperkecil ketinggalan saat pemain sayap Yankuba Minteh melepaskan tendangan ke gawang. Namun peluang bagus itu masih bisa digagalkan kipet Matz Sels yang melakukan penyelamatan gemilang.

    Forest yang sempat tertekan akhirnya bisa berbalik menyerang sehingga membuat pertandingan kembali imbang. Bahkan mereka berhasil memantapkan keunggulan setelah Chris Wood mencetak gol dari jarak dekat di menit 32.

    Lagi-lagi, Elanga berperan dalam proses terciptanya gol itu. Mantan pemain sayap MU ini memberikan assist yang dituntaskan Wood.

    Meski wasit Simon Hooper sempat meninjau gol itu lewat VAR, namun dia kemudian mengesahkannya karena tidak ada pelanggaran. Skor 3-0 untuk Forest dan bertahan hingga babak pertama usai.

    Di babak kedua, Forest tetap bermain efektif memberi tekanan terhadap pertahanan Brighton. Menariknya, Brighton sesungguhnya tetap menguasai permainan. Mereka mendominasi dan keunggulan ball possession hingga 63% menunjukkan bila Brighton memiliki peluang untuk mencetak gol.

    Hanya saja The Albions memang kurang klinikal sehingga peluang yang tercipta gagal dikonversi menjadi gol. Pemain veteran Danny Welbeck yang pernah bermain untuk MU dan Arsenal tak mampu menunjukkan ketajamannya.

    Sebaliknya, Forest yang mengandalkan Wood justru mampu memanfaatkan setiap peluang. Di menit 64, Wood kembali memecah kebuntuan dengan membobol gawang lawan. Dan untuk ketiga kalinya, Elanga sukses membuat assist yang mengubah skor menjadi 4-0.

    Unggul empat gol menjadikan pemain Forest bermain sedikit lebih rileks. Hanya berselang empat menit, mereka sudah menambah gol. Kali ini, Wood melengkapi hattrick dari titik penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan Tariq Lamptey dengan menarik jersei Gibbs-White di kotak terlarang.

    Wasit sempat meninjau insiden itu lewat VAR sebelum menunjuk titik putih. Eksekusi penalti berjalan sempurna dan Wood mencetak gol ketiganya di laga itu.

    Unggul 5-0 tak membuat tuan rumah measa puas. Dan, benar mereka berhasil memperbesar keunggulan sekaligus menambah penderitaan Brighton. Di menit 89, gelandang Neco Williams turut mencatatkan nama di papan skor.

    Saat memasuki injury time, Forest masih saja membobol gawang lawan. Kali ini, Jota Silva yang masuk menggantikan Gibbs-White turut menyumbang gol di menit 90+1.

    Skor berubah menjadi 7-0 dan tidak ada lagi gol yang tercipta, Forest menutup laga dengan keunggulan tujuh gol tanpa balas.

  • Angin Kencang Terbangkan Lapak Suvenir di Area Sandar Kapal Perancis, Pedagang Menangis
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        2 Februari 2025

    Angin Kencang Terbangkan Lapak Suvenir di Area Sandar Kapal Perancis, Pedagang Menangis Regional 2 Februari 2025

    Angin Kencang Terbangkan Lapak Suvenir di Area Sandar Kapal Perancis, Pedagang Menangis
    Tim Redaksi
    LOMBOK BARAT, KOMPAS.com
    – Hujan dan
    angin kencang
    tiba-tiba menerjang sejumlah lapak pedagang suvenir di areal sandar kapal perang Perancis, Charles De Gaulle, Sabtu (1/2/2025), saat kedatangan Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin memenuhi undangan Menhan Prancis Sebastian Lecornu.
    Angin tiba-tiba menerbangkan atap lapak beserta kain pantai dan kaus Lombok untuk oleh-oleh.
    Masih terkejut dengan angin kencang yang menerbangkan atap lapak mereka, para pedagang memeluk jualan mereka di meja lapak yang masih tersisa agar tak terbawa angin.
    “Ya Allah, ya Allah,” hanya itu yang diucapkan oleh Eddy, pedagang suvenir.
    Dia juga menangis melihat kain-kain pantai yang dijualnya berterbangan dan basah oleh hujan yang cukup lebat.
    Berdasarkan pantauan
    Kompas.com
    , sebelumnya cuaca cukup panas dan cerah, namun mendung tiba-tiba datang disertai hujan dan angin kencang.
    Pemandangan menyedihkan terlihat ketika para pedagang mempertahankan jualan mereka saat angin kencang;
    mereka berusaha memeluk meja lapak agar tak diterbangkan angin.
    “Habis sudah ini semua, habis,” kata Wayan Nastiti, yang mengaku merugi puluhan juta rupiah.
    Nastiti mengaku baru-baru ini menambah modal jualannya sebesar Rp 10 juta.
    Dia benar-benar tak menyangka akan tertimpa musibah akibat angin kencang tersebut.
    “Maunya untung atas kedatangan awak kapal perang Perancis ini, malah jadi buntung ini, rugi sekali ini, sampai Rp 50 juta,” katanya sedih.
    Dia menunjukkan seluruh jualannya yang basah dan kotor karena angin kencang, sebagian disimpannya di meja yang ditutup terpal agar tidak basah, karena hujan masih terus turun.
    Kejadian serupa juga dialami sejumlah pedagang kaki lima di Pantai Gading, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram, pada Kamis (30/1/2025).
    Di Lombok Tengah, sejumlah rumah mengalami kerusakan akibat angin kencang, termasuk fasilitas umum seperti Polindes Selong Belanak, Lombok Tengah.
    Pohon tumbang juga terjadi di beberapa titik akibat angin kencang tersebut, termasuk di Kota Mataram.
    Kepala Stasiun Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandara Lombok, Satria Topan, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (1/1/2025), mengingatkan masyarakat NTB untuk waspada, mengingat wilayah NTB telah memasuki musim penghujan.
    “Kita berharap masyarakat waspada atas peningkatan curah hujan dan angin kencang di awal Februari 2025 ini,” katanya.
    Dalam pekan ini, kata Satria, hujan terjadi hampir merata di wilayah NTB dengan intensitas sedang-lebat.
    “Kondisi ini (intensitas hujan) yang sedang-lebat mengakibatkan adanya luapan air sungai dan banjir di beberapa tempat di NTB,” katanya.
    BMKG memperkirakan potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat, dapat disertai kilat/petir dan angin kencang masih akan terjadi hingga 6 Februari 2025.
    Perkembangan kondisi cuaca di seluruh wilayah Indonesia saat ini menunjukkan dinamika atmosfer yang signifikan terhadap potensi meningkatnya curah hujan, termasuk di NTB.
    Satria juga mengatakan potensi gelombang tinggi di wilayah perairan NTB patut diwaspadai.
    “Hingga 6 Februari 2025, gelombang di perairan NTB masuk kategori tinggi, gelombang tinggi mencapai 1,25-2,5 meter di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, serta Samudera Hindia Selatan,” katanya.
    Akan ada potensi peningkatan tinggi gelombang dari 2,5 meter mencapai 4,0 meter di Selat Lombok bagian selatan, Selat Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, serta Samudera Hindia Selatan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DPR Apresiasi Langkah Transformasi Digital BNI

    DPR Apresiasi Langkah Transformasi Digital BNI

    Jakarta, Beritasatu.com – Anggota Komisi XI DPR Harris Turino, mengapresiasi langkah transformasi digital yang dilakukan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI), yang sekaligus mencerminkan kesiapan sumber daya manusia (SDM) bank tersebut dalam menghadapi era digital.

    Sebagai bagian dari inovasi digitalnya, BNI telah meluncurkan aplikasi wondr by BNI, yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan generasi muda yang aktif dan dinamis. Pengembangan aplikasi ini juga dilakukan oleh talenta internal BNI, termasuk generasi Z dan milenial.

    “Hal ini membuktikan bahwa SDM BNI siap menghadapi tantangan transformasi digital,” ujar Harris dikutip dari Antara, Sabtu (1/2/2025).

    Menurutnya, inovasi yang dihadirkan dalam tranformasi digital BNI sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat, terutama dalam memperkuat hubungan dengan generasi muda.

    Keberhasilan dalam mengadopsi teknologi digital turut mendorong peningkatan tabungan sebesar 11% secara tahunan mencapai Rp 258 triliun, yang berkontribusi terhadap total dana pihak ketiga (DPK) perseroan.

    Sebagai dampaknya, laba bersih BNI juga mengalami peningkatan, mencapai Rp 21,5 triliun pada 2024, naik dari Rp 20,9 triliun pada 2023.

    “Fundamental yang kuat menjadi pijakan bagi BNI untuk terus tumbuh secara bijaksana pada 2025,” tambah Harris.

    Sementara itu, Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, optimistis perseroan dapat mencapai pertumbuhan berkelanjutan dengan terus berinovasi dan berfokus pada kebutuhan nasabah.

    Ia menjelaskan, potensi pertumbuhan bisnis yang signifikan dan berkelanjutan sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan Asta Cita, termasuk pengembangan infrastruktur, ketahanan energi dan pangan, pemberdayaan UMKM, hilirisasi industri, serta program perumahan nasional.

    Royke juga menegaskan bahwa pencapaian kinerja BNI pada tahun sebelumnya didukung oleh kesuksesan transformasi digital, salah satunya melalui peluncuran aplikasi wondr by BNI untuk segmen ritel dan BNIdirect untuk segmen bisnis korporasi.

    “Kedua inovasi digital ini merupakan bagian dari strategi utama BNI dalam meningkatkan dana murah atau current account saving account atau casa dalam komposisi dana pihak ketiga,” pungkasnya dalam menanggapi transformasi digital BNI.

  • Prakiraan Cuaca Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo 2 Februari  2025

    Prakiraan Cuaca Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo 2 Februari 2025

    Surabaya (beritajatim.com) – Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda, prakiraan cuaca untuk wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada Minggu (2/2/2025) cenderung berawan.

    “Daerah di Surabaya cenderung berawan sepanjang hari ini. Namun, sejumlah daerah di Sidoarjo dan Gresik diprakirakan akan diguyur hujan ringan,” ujar Prakirawan BMKG Juanda, Oky Sukma Hakim, S.Tr..

    Berikut ini informasi lebih lengkap terkait prakiraan cuaca di Surabaya Raya hari ini.

    Cuaca di Surabaya

    Sepanjang hari ini cuaca Kota Pahlawan cenderung berawan. Tidak ada tanda-tanda akan diguyur hujan, termasuk di Kecamatan Wonokromo, Lakarsantri, Sukolilo, Tambak, dan Gubeng.

    Untuk suhu hari ini, paling rendah mencapai angka 25 dan tertinggi 30 derajat celcius, kelembapan sekitar 99-92 persen, dan kecepatan angin 19,8 km/jam dari Barat Daya.

    Cuaca di Sidoarjo

    Sama seperti Surabaya, cuaca di Sidoarjo diprediksi berawan sejak pagi hingga malam hari. Termasuk di Kecamatan

    Suhu di sini cukup rendah, yakni 26 derajat celcius dan tertinggi 30 derajat celcius. Sedangkan untuk kelembapannya sekitar 68-92 persen, dan kecepatan angin 20,5 km/jam dari Barat.

    Cuaca di Gresik

    Cuaca Gresik pun juga sama, yakni cenderung berawan sepanjang hari ini. Ada Manyar, Kedamean, Menganti, Cerme, dan Duduk Sampeyan.

    Suhu di sini juga cukup rendah, antara 26-28derajat celcius, kelembapan sekitar 89-92 persen, dan kecepatan angin 34,2 km/jam dari Barat Daya.

    Itulah cuaca di wilayah Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik pada hari ini menurut BMKG Juanda. Prakiraan cuaca tersebut mungkin bisa berubah-ubah, sehingga masyarakat dihimbau untuk selalu antisipasi payung atau jas hujan saat berkegiatan di luar ruangan. [fyi/suf]

  • Jadwal, Rute, dan Tarif KA Sancaka Utara Mulai 1 Februari 2025
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        2 Februari 2025

    Jadwal, Rute, dan Tarif KA Sancaka Utara Mulai 1 Februari 2025 Surabaya 2 Februari 2025

    Jadwal, Rute, dan Tarif KA Sancaka Utara Mulai 1 Februari 2025
    Tim Redaksi
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Kereta Api (KA) Sancaka Utara resmi beroperasi perdana pada Sabtu (1/2/2025) dari Stasiun Pasar Turi Surabaya.
    Kereta ini melayani perjalanan dari Surabaya menuju Cilacap dengan
    jadwal keberangkatan pukul 07.00 WIB
    dan tiba di Stasiun Cilacap pada pukul 15.58 WIB.
    Di hari pertama operasionalnya, ratusan penumpang telah melakukan pemesanan tiket dari berbagai stasiun di wilayah PT KAI Daop 8 Surabaya.
    Tercatat, sebanyak 98 penumpang berangkat dari Stasiun Pasar Turi, 32 penumpang dari Stasiun Lamongan, 38 penumpang dari Stasiun Babat, dan 161 penumpang dari Stasiun Bojonegoro.
    Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo, menjelaskan bahwa KA Sancaka Utara menggunakan komposisi terdiri dari 4 kereta eksekutif dan 4 kereta bisnis dengan total kapasitas 456 tempat duduk per hari.

    Harga tiket KA Sancaka Utara
    untuk kelas bisnis dibanderol mulai Rp 240.000, dan kelas eksekutif dibanderol mulai Rp 355.000,” kata Wisnu dalam keterangan tertulis, Sabtu siang.


    Menurutnya, kehadiran KA Sancaka Utara bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta mendukung mobilitas demi pemerataan ekonomi.
    KA Sancaka Utara berhenti di beberapa stasiun dalam perjalanannya.
    Di wilayah Daop 8 Surabaya, kereta ini berhenti di tiga stasiun, yakni:
    Dengan hadirnya KA Sancaka Utara, diharapkan semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan layanan transportasi kereta api sebagai alternatif perjalanan yang nyaman dan efisien.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.