Blog

  • Indonesia Juara Umum MTQ Internasional 2025
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        2 Februari 2025

    Indonesia Juara Umum MTQ Internasional 2025 Nasional 2 Februari 2025

    Indonesia Juara Umum MTQ Internasional 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.c
    om –
    Indonesia
    kembali mencatat prestasi di level dunia dengan menyapu bersih juara I dalam Musabaqah Tilawatil Quran (
    MTQ
    ) Internasional ke-4 yang digelar di Jakarta, 29 Januari sampai dengan 1 Februari 2025.
    Sebanyak 60 qari, qariah, hafidz, dan hafidzah dari 38 negara berkompetisi, dan kontingen Indonesia berhasil mendominasi serta meraih penghargaan utama di berbagai kategori.
    Wakil Menteri Agama, Romo Ahmad Syafi’i, mengaku bangga atas prestasi delegasi Indonesia. Ia berharap Al-Qur’an semakin membumi dan menjadi pedoman hidup bagi umat manusia.
    “Indonesia membuktikan diri sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, sekaligus memiliki pelantun Al-Qur’an terbaik di tingkat internasional. Semoga Allah SWT merahmati pertemuan ini dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup bagi setiap manusia,” kata Romo Syafi’i dalam keterangan tertulis, Minggu (2/2/2025).
    Syafi’i mengatakan, dalam waktu yang bersamaan, Indonesia berhasil meraih juara pertama pada MTQ Internasional di Qatar.
    Meski demikian, ia menekankan bahwa kemenangan sejati bukan hanya milik para juara, tetapi juga bagi siapa saja yang mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
    “Perlu diingat, kemenangan sejati bukan hanya bagi mereka yang mendapat juara, tetapi juga bagi kita semua yang terus berusaha mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
    Berikut daftar juara MTQ Internasional Ke-4 untuk semua kategori:
    Cabang Tilawah Al-Qur’an – Qari Terbaik
    1. Imranul Karim (Indonesia)
    2. Sayed Rohullah Hashimi (Afganistan)
    3. Ahmad Safi Abo Omaralhalabi (Suriah)
    • Cabang Tilawah Al-Qur’an – Qari’ah Terbaik
    1. Diana Abdul Jabbar (Indonesia)
    2. Sabaha Pato Salik (Filipina)
    3. A’tiqah Binte Suhaimi (Singapura)
    Cabang Hifzh Al-Qur’an – Hafizh Terbaik
    1. Yasin Albar (Indonesia)
    2. Emad Mustafa Hasan Aldubbati (Libya)
    3. Aiemiddin Fakhrudinov (Rusia)
    • Cabang Hifzh Al-Qur’an – Hafizhah Terbaik
    1. Nafisatul Millah (Indonesia)
    2. Muna Abdifatar Abdifarah (Kenya)
    3. Aysfa Eza (India)
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nyaris Rp 1 Triliun Modal Asing Cabut dari Indonesia, Ada Apa? – Page 3

    Nyaris Rp 1 Triliun Modal Asing Cabut dari Indonesia, Ada Apa? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Bank Indonesia (BI) mencatat modal asing mengalir keluar pada akhir Januari 2025. Sepanjang 2025, tercatat masih banyak modal asing yang keluar dari Indonesia.

    Direktur Eksekutif Bank Indonesia Ramdan Denny Prakoso menjelaskan, berdasarkan data transaksi 30 Januari 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 0,82 triliun

    “Nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 0,82 triliun, terdiri dari jual neto sebesar Rp 0,40 triliun di pasar saham, jual neto Rp 0,43 triliun di pasar SBN, dan beli neto Rp 5 miliar di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI),” kata Ramdan dikutip dari situs resmi Bank Indonesia, Minggu (2/2/2025).

    Ramdan menambahkan, Selama tahun 2025, berdasarkan data setelmen sampai dengan 30 Januari 2025, nonresiden tercatat jual neto sebesar Rp 1,72 triliun di pasar saham, beli neto sebesar Rp 2,11 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 12,93 triliun di SRBI. 

    “Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk mendukung ketahanan eksternal ekonomi Indonesia,” jelas Ramdan.

    Premi CDS Indonesia 5 tahun per 30 Januari 2025 sebesar 74,74 bps, naik dibanding dengan 24 Januari 2025 sebesar 72,93 bps. Sedangkan Rupiah dibuka pada level (bid) Rp 16.260 per dolar AS dan Yield SBN 10 tahun stabil di 6,96 persen.

    Rupiah Akhir Januari 2025

    Sebelumnya, nilai tukar rupiah (kurs) melemah pada pembukaan perdagangan hari ini, Jumat (31/1/2025). Rupiah amblas 40 poin atau 0,25 persen menjadi 16.297 per dolar Amerika Serikat (AS) dari sebelumnya 16.257 per dolar AS.

    Analis Mata Uang Doo Financial Futures Lukman Leong memperkirakan nilai tukar atau kurs rupiah melemah usai Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengancam Kanada dan Meksiko atas kebijakan tarif sebesar 25 persen.

    “Rupiah diperkirakan akan kembali melemah terhadap dolar AS yang menguat. Dolar AS yang sempat melemah pascadata pertumbuhan PDB AS kuartal IV 2024 yang lebih rendah dari perkiraan berbalik menguat setelah Trump yang kembali mengancam tarif 25 persen kepada Kanada dan Meksiko,” ujarnya dikutip dari Antara, Jumat (31/1/2025).

     

  • Pengecer Dilarang Jual Elpiji 3 Kg, Pedagang Warung Kebingungan Warga Kesulitan – Halaman all

    Pengecer Dilarang Jual Elpiji 3 Kg, Pedagang Warung Kebingungan Warga Kesulitan – Halaman all

    Laporan Wartawan TribunTangerang.com, Ikhwana Mutuah Mico

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN – Kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg mulai dirasakan masyarakat Kota Tangerang Selatan, Banten khususnya bagi pedagang warung dan usaha kecil.

    Pendistribusian tabung gas elpiji 3 kg ke pelanggan mulai terhambat akibat pengurangan pasokan dari agen. 

    Hal ini disampaikan oleh pemilik pangkalan tabung gas, Surdih di kawasan Serua, Kecamatan Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten.

    “Distribusi gas disini mulai kurang ke pelanggan-pelanggan dan ke masyarakat, karena gasnya dikurangi dari agen,” kata Surdih di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (2/2/2025).

    Kata Surdih pengurangan sudah berlangsung sejak pertengahan Januari, atau sekitar dua minggu terakhir.

    Ia mengatakan bahwa pasokan yang semula mencapai 80 persen kini berkurang menjadi 60 persen. 

    Bahkan ada yang mengalami penurunan lebih besar, seperti dari 100 persen menjadi 80 persen, dan dari 70 persen menjadi 50 persen.

    “Dikurangin 20 persen. Misalnya dari 80 jadi 60, tadinya jadi 100 jadi 80, jadi 70 jadi 50,” ujar Surdih.

    Pengurangan pasokan ini terjadi setiap hari, dan pasokan gas semakin sedikit.

    Menurut Surdih, hal ini menyulitkan masyarakat, terutama para pedagang yang sangat bergantung pada ketersediaan gas untuk usaha mereka.

    “Makanya ini bingung, katanya tanggal 1 kan nggak boleh warung-warung menjual gas, Makanya lagi bingung jualnya ini bagaimana,” ujar Surdih.

    Ia berharap agar perhatian lebih diberikan untuk ketersediaan gas ini, mengingat banyak pihak yang sangat bergantung pada pasokan tabung gas untuk kebutuhan sehari-hari. 

    “Ya kalau bisa diperhatiin rakyat, jangan dikurang-kurangin. Orang pada nyari gas bingung. Lari sana, lari sini,” pungkasnya.

    Penjualan elpiji 3 kilogram (kg) melalui pengecer tidak akan diperbolehkan lagi mulai 1 Februari 2025. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung mengatakan, pengecer yang ingin tetap menjual elpiji subsidi harus terdaftar sebagai pangkalan atau subpenyalur resmi Pertamina.

    “Jadi, pengecer kita jadikan pangkalan. Mereka harus mendaftarkan nomor induk perusahaan terlebih dulu,” ujar Yuliot.

    Pengecer yang ingin menjadi pangkalan bisa mendaftar melalui sistem Online Single Submission (OSS) untuk mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB).  Sistem OSS sudah terintegrasi dengan data kependudukan Kementerian Dalam Negeri, sehingga proses pendaftaran bisa dilakukan lebih mudah.

    Setelah kebijakan ini berlaku, distribusi elpiji 3 kg akan langsung dari pangkalan ke konsumen tanpa melalui pengecer.

  • Wacana Buka 24 Jam, Ada Warga Malah Enggan ke Taman Malam Hari

    Wacana Buka 24 Jam, Ada Warga Malah Enggan ke Taman Malam Hari

    Jakarta

    Sejumlah warga Jakarta merespon wacana Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung yang akan membuka taman hingga 24 jam. Warga mengaku tidak akan pergi ke taman pada malam hari. Kenapa?

    Salah seorang warga bernama Clara (22) mengaku memilih berolahraga pada malam hari di fasilitas olahraga seperti area Gelora Bung Karno (GBK). Dia tidak akan pergi ke taman pada malam hari seperti di Taman Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, meski dibuka 24 jam.

    “Nggak sih, kalau aku mending olahraga jogging di GBK. Jadi ya kalau malem mending ke tempat yang udah proper aja, yang udah ada fasilitasnya aja,” kata Clara ditemui di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (2/2/2025).

    Clara enggan pergi saat malam hari lantaran banyak nyamuk. Hal itu membuat suasana taman menjadi kurang nyaman.

    “Dan kalau malem kan banyak nyamuk, ini kan banyak pohon,” ucapnya.

    Selaras, warga lain bernama Deni (32) juga tidak akan pergi ke taman pada malam hari. Dia juga menyoroti aspek keamanan taman jika dibuka selama 24 jam.

    Menurutnya fasilitas yang kurang memadai seperti penerangan berpotensi menimbulkan kejahatan. Dia meminta pemerintah untuk memperhatikan segi keamanan.

    “Kalau saya mah nggak lah. Mau ngapain? Kalau udah malem, apalagi kalau sampai jam 12 ke atas. Kalau misal olahraga jam 12 ke atas mau ngapain,” katanya.

    “Nggak kalau saya, apalagi kalau malem itu gelap, kan rawan kejahatan. Ya harus ditambah keamanannya, kalau ada yang kumpul-kumpul misalnya, mabuk-mabuk kan gitu, ya petugasnya harus berani negur dan usir,” ucapnya.

    Sementara itu, pedagang minuman di Lapangan Banteng, Abdul (42), mengaku tidak akan berdagang hingga larut malam meski taman dibuka 24 jam. Dia mengatakan, pada jam tersebut kemungkinan besar situasi taman sudah sepi pengunjung.

    “Ya nggak, kan sepi, kita kan dagang cari orang, kalau sepi ya mending pulang,” katanya.

    (wnv/wnv)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Penjual Gorengan Dibacok Pembeli di Lumajang, Diduga Dipicu Pencurian HP – Halaman all

    Penjual Gorengan Dibacok Pembeli di Lumajang, Diduga Dipicu Pencurian HP – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Nasib malang pria bernama Robi, seorang penjual gorengan di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

    Ia tewas dibacok oleh pelanggannya sendiri, Minggu (2/2/2025).

    Pembacokan ini bermula ketika Robi tengah berjualan, lalu tiba-tiba dihampiri tiga orang yang akan membeli dagangannya.

    Namun saat tiga orang tersebut pergi, Robi baru menyadari HP milik adiknya yang diletakkan di meja jualan hilang.

    Robi pun mencurigai tiga orang yang membeli gorengannya tersebut.

    Bahkan, ia sampai mengecek CCTV di sekitaran lokasi untuk menguatkan dugaannya.

    Akhirnya, Robi menghampiri tiga orang tersebut dan menegurnya.

    Namun justru terjadi cekcok antara Robi dan tiga orang pelanggannya tersebut.

    Hingga akhirnya, Robi tewas dibacok senjata tajam oleh pelaku.

    Seorang warga setempat, Amri mengatakan tiga orang pembeli goreng tersebut masing-masing membawa celurit.

    “Awalnya gara-gara handphone, korban sendirian, pelaku tiga orang bawa celurit semua,” kata Amri, dikutip dari Kompas.com, Minggu (2/2/2025).

    Aksi pembacokan tersebut terjadi Minggu dini hari, sekira pukul 01.30 WIB.

    Kanit Reskrim Polsek Klakah Aipda Lukas Christiawan juga mengkonfirmasi kasus pembacokan ini.

    Saat ini pihak kepolisian tengah mengumpulkan barang bukti dan keterangan sejumlah saksi.

    Sementara jenazah Robi berada di RSUD dr Haryoto Lumajang untuk diautopsi.

    “Kita masih menunggu hasil otopsi dan mengambil keterangan saksi. Rencana besok Polres akan umumkan hasil penyelidikan,” ujar Lukas.

    Aksi Pembacokan Lainnya

    Aksi pembacokan lainnya yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorang juga terjadi di Jember, Jawa Timur.

    Seorang anak bernama Akbar alias A (19) menebas leher ayahnya sendiri, Zainul Arifin alias Haji Jaenuri (60) di Dusun Jadukan, Desa Mojosari, Kecamatan Puger, Jember, Senin (27/1/2025).

    Akbar kini tengah dirawat di rumah sakit, karena sempat mencoba mengakhiri hidup setelah membunuh ayahnya.

    AKP Fatchurrahman, Kapolsek Puger menuturkan, ada luka sedalam 10 centimeter di leher Akbar karena gagal akhiri hidup.

    “Luka sayatan sedalam 10 centimeter itu mengenai saluran pernapasannya.”

    “Selama dirawat, tangan A diborgol dan dijaga ketat oleh polisi. Ada dua anggota yang berjaga di pintu ruang perawatan secara bergantian,” ucapnya, Rabu (29/1/2025).

    Mengutip TribunJatim.com, Akbar dijadwalkan akan menjalani operasi di RSD dr Soebandi Jember untuk menutup luka tersebut.

    “Operasi dijadwalkan Rabu malam, paling lama Kamis,” kata AKP Fatchurrahman.

    Fatchur menambahkan, Akbar sempat menggorok lehernya sendiri setelah memenggal leher ayah kandungnya.

    Beruntung, aksi tersebut digagalkan oleh warga.

    “Kondisi A sekarang mulai membaik dan sudah bisa berbicara, bahkan sempat bertanya kepada polisi, ‘Pak kenapa tangan saya diborgol? Bukankah acaranya sudah selesai’,” ucap AKP Fatchurrahman menirukan pernyataan pelaku.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Anak yang Penggal Kepala Ayah di Jember Tanya Soal Borgol: Bukankah Acaranya sudah Selesai?

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJatim.com, Imam Nawawi)(Kompas.com, Miftahul Huda)

  • Pemerintah Perkuat Regulasi untuk Lindungi Anak di Dunia Digital – Page 3

    Pemerintah Perkuat Regulasi untuk Lindungi Anak di Dunia Digital – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Ancaman judi online, pornografi, perundungan, hingga kekerasan seksual kian mengintai anak-anak Indonesia di dunia digital. Tanpa perlindungan yang kuat, mereka semakin rentan menjadi korban eksploitasi dan kejahatan daring.

    Menyikapi kondisi ini, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI, Meutya Hafid, mengambil langkah tegas dengan membentuk Tim Penguatan Regulasi Perlindungan Anak di Ranah Digital.

    “Kita tidak bisa membiarkan anak-anak tumbuh dalam lingkungan digital yang penuh ancaman. Pemerintah hadir untuk memastikan mereka terlindungi. Tim ini akan bekerja memperkuat regulasi, meningkatkan pengawasan, serta menindak tegas konten berbahaya agar anak-anak Indonesia bisa berinternet dengan aman,” ujar Meutya Hafid di Jakarta, Minggu (2/2/2025).

    Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan pentingnya perlindungan anak di ruang digital. Presiden menginstruksikan agar regulasi terkait segera dirampungkan dalam waktu satu hingga dua bulan.

    Salah satu aspek utama yang dikaji dalam regulasi ini adalah pembatasan usia bagi anak-anak dalam penggunaan media sosial, sebagai langkah untuk mengurangi paparan terhadap konten berbahaya. Selain itu, regulasi ini juga mencakup peningkatan pengawasan terhadap platform digital yang menyediakan akses bagi anak-anak.

    Dalam penyusunannya, Menkomdigi berkoordinasi dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Menteri Kesehatan. Seluruh kementerian yang terlibat memiliki visi yang sama dalam mempercepat perlindungan anak-anak di dunia digital.

    Tim Penguatan Regulasi Perlindungan Anak di Ranah Digital terdiri dari perwakilan pemerintah, akademisi, praktisi, serta LSM yang bergerak dalam perlindungan anak. Tim ini akan berfokus pada tiga aspek utama. Yaitu pertama memperkuat regulasi dan mekanisme pengawasan terhadap platform digital yang menyediakan akses bagi anak-anak.

    Kedua meningkatkan literasi digital bagi anak dan orang tua agar mereka lebih sadar akan risiko di dunia maya. Dan ketiga menindak tegas pelaku dan penyebar konten berbahaya yang mengancam keselamatan anak-anak.

     

  • Baru Sebulan di 2025, 33 Kejadian Bencana Terjadi di Pacitan

    Baru Sebulan di 2025, 33 Kejadian Bencana Terjadi di Pacitan

    Pacitan (beritajatim.com) – Sepanjang Januari 2025, Kabupaten Pacitan dilanda 33 kejadian bencana alam yang didominasi tanah longsor. Satu korban jiwa dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa bencana alam maupun non alam.Korban adalah Sudarno (68), warga Dusun Craken Kulon, Desa Sumberharjo, Kecamatan/Kabupaten Pacitan.

    “Kejadian korban meninggal itu pada awal tahun lalu,”kata Erwin Andriatmoko, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan saat dikonfirmasi, Minggu (02/02/2025).

    Dari total kejadian, tanah longsor menjadi bencana yang paling banyak terjadi dengan 21 insiden. Dampaknya merusak 14 fasilitas umum, termasuk ruas jalan dan empat talud.

    Puluhan bencana itu, tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Pacitan. Kecamatan Nawangan, mencatat kejadian terbanyak, yakni 8 kali bencana dalam sebulan.

    Erwin mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem. Berdasarkan prakiraan cuaca, Provinsi Jawa Timur masih akan mengalami puncak musim hujan hingga 5 Februari 2025.

    “Saat ini wilayah Jawa Timur sudah memasuki puncak musim hujan. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap dampak cuaca ekstrem seperti hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, hingga puting beliung,” ujar Erwin.

    Selain bencana hidrometeorologi, Kabupaten Pacitan juga diguncang gempa sebanyak 109 kali sepanjang Januari 2025. Gempa tersebut berkisar pada magnitudo 1 hingga 4 Skala Richter, namun hanya dua di antaranya yang dirasakan warga. [end/aje]

  • DPRD Kepri: Semua pihak hentikan aktivitas di hutan bakau Pulau Sugi

    DPRD Kepri: Semua pihak hentikan aktivitas di hutan bakau Pulau Sugi

    Batam (ANTARA) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Riau (Kepri) Iman Sutiawan, meminta semua pihak menghentikan aktivitas di kawasan hutan bakau atau mangrove Pulau Sugi, Kabupaten Karimun, usai adanya laporan lahan tersebut akan dijual ke pihak perusahaan.

    Peristiwa tindak lanjut tersebut dimulai dari beredarnya video viral pada platform TikTok, yang melaporkan bahwa lahan bakau di desa tersebut telah diperjualbelikan ke sebuah perusahaan.

    “Kami perintahkan seluruh pihak yang bersangkutan, termasuk perusahaan, melalui kepala desa dan camat, untuk berhenti dulu beraktivitas. Jika ada ganti rugi, diberhentikan dulu sampai semuanya jelas. Karena ini berkaitan dengan masyarakat banyak, harus kita dudukkan bersama,” katanya di Batam, Ahad.

    Ketua DPRD Kepri tersebut bertemu dengan Kepala Desa Sugi Mawasi bersama dengan beberapa anggota DPRD lainnya untuk meluruskan kejadian yang sedang hangat di kalangan masyarakat dan media sosial.

    “Kami sudah meminta keterangan dari masyarakat setempat terkait permasalahan yang sedang panas ini. Selain itu, kami juga telah mendengar langsung dari kepala desa terkait beberapa hal yang disampaikan,” ujarnya.

    Ia menegaskan bahwa tujuan utama kedatangan DPRD ke lokasi adalah untuk meredam ketegangan di masyarakat.

    Menurut Iman, luas lahan yang menjadi permasalahan ini mencapai sekitar 90 hektare. Namun, kepastian mengenai status legalitas lahan masih belum jelas.

    “Di satu sisi, kepala desa sudah membatalkan izin dengan surat resmi, tapi di sisi lain ada juga pencairan uang sebagai Down Payment. Ini yang masih simpang siur dan perlu diperjelas. Kami minta pihak perusahaan menjelaskan langsung kepada kami,” ujarnya.

    Dampak dari aktivitas perusahaan terhadap lingkungan juga menjadi perhatian DPRD Kepri karena peran hutan bakau sebagai habitat penting bagi ekosistem laut seperti ketam dan udang yang menjadi sumber mata pencaharian masyarakat pesisir.

    “Kami belum tahu apakah perusahaan akan menghabisi mangrove atau tidak. Yang pasti, ini bisa berdampak besar bagi masyarakat, terutama nelayan yang mencari nafkah di kawasan tersebut,” katanya.

    Untuk menyelesaikan permasalahan ini, DPRD Kepri berencana menggelar pertemuan dengan gubernur Kepri, bupati terpilih, serta pihak terkait lainnya.

    “Kami akan menyurati perusahaan yang bersangkutan karena kami juga belum bertemu dengan pihaknya. Kami harap mereka akan segera menghubungi kami agar masalah ini cepat selesai untuk mencari solusi terbaik bagi semua pihak,” tutupnya.

    Pewarta: Amandine Nadja
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kelas Menengah India Dapat Potongan Pajak Rp188 Triliun, Siap Pacu Pertumbuhan Ekonomi

    Kelas Menengah India Dapat Potongan Pajak Rp188 Triliun, Siap Pacu Pertumbuhan Ekonomi

    Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah India memberikan keringanan pajak sebesar 1 triliun rupee atau sekitar Rp188 triliun (asumsi kurs Rp188 per rupee) kepada konsumen kelas menengah. Insentif itu untuk menopang ekonomi yang melambat karena risiko global yang memburuk.

    Dilansir dari Bloomberg, Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman menyampaikan kebijakan anggaran kepada anggota parlemen di New Delhi, India pada Sabtu (1/2/2025).

    Individu dengan pendapatan tahunan hingga 1,2 juta rupee (sekitar Rp225,6 juta) secara efektif akan dibebaskan dari kewajiban membayar pajak penghasilan. Kementerian Keuangan India menaikkan batas penghasilan tidak kena pajak (PTKP) dari sebelumnya 700.000 rupee (sekitar Rp131,6 juta per tahun).

    Perubahan pajak akan memengaruhi 10 juta individu, meningkatkan jumlah mereka yang tidak membayar pajak penghasilan menjadi 60 juta, atau sekitar 74% dari semua pembayar pajak.

    “[Langkah tersebut akan] secara substansial mengurangi pajak kelas menengah dan menyisakan lebih banyak uang di tangan mereka, meningkatkan konsumsi rumah tangga, tabungan, dan investasi,” ujar Sitharaman, dilansir dari Bloomberg pada Minggu (2/2/2025).

    Sitharaman juga mengumumkan defisit anggaran yang sedikit lebih kecil untuk tahun fiskal mendatang, dengan peningkatan yang moderat dalam belanja infrastruktur.

    Anggaran tersebut disusun dengan latar belakang pertumbuhan ekonomi India yang paling lemah sejak pandemi Covid-19 dan meningkatnya risiko geopolitik karena Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengguncang perdagangan global dengan ancaman tarif yang meluas. Investor telah menarik sekitar US$600 miliar dari saham India dalam sebulan terakhir.

    Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi India hanya 6,4% pada 2025—jauh di bawah pertumbuhan tahunan 8% yang dibutuhkan Perdana Menteri Narendra Modi untuk memenuhi tujuan ekonominya yang ambisius untuk menjadikan India sebagai negara maju pada tahun 2047.

    Perekonomian India diperkirakan akan tumbuh 6,3%—6,8% pada 2026.

    Meskipun terjadi kehilangan pendapatan dari pemotongan pajak, Sitharaman masih berhasil menargetkan defisit anggaran yang lebih rendah pada tahun mendatang sebesar 4,4% terhadap produk domestik bruto (PDB), sedikit di bawah 4,5% yang diperkirakan sebelumnya.

    Peningkatan transfer dari bank sentral dan lembaga keuangan milik pemerintah sebagian akan membantu mengimbangi penurunan pendapatan pajak. Defisit akan didanai melalui penjualan obligasi yang sedikit lebih tinggi dari yang diharapkan sebesar 14,82 triliun rupee (sekitar Rp2.786 triliun).

    Di sisi belanja, pemerintah kurang membelanjakan belanja modalnya tahun ini, sehingga defisit anggaran lebih kecil, yaitu 4,8% terhadap PDB, dibandingkan dengan estimasi sebelumnya sebesar 4,9%. Belanja modal diproyeksikan tumbuh 10% menjadi 11,2 triliun rupee pada tahun fiskal mendatang.

    “Upaya kami adalah menjaga defisit fiskal setiap tahun sehingga utang pemerintah pusat tetap pada jalur penurunan sebagai persentase dari PDB,” katanya, memproyeksikan utang sebesar 50% dari PDB pada Maret 2031.

    Mengekang defisit fiskal dan utang pemerintah akan menjadi kunci untuk meningkatkan peringkat kredit India, yang saat ini berada pada level terendah untuk investasi. Moody’s Ratings mengatakan pada Sabtu (1/2/2025) bahwa rencana fiskal yang diuraikan oleh Menteri Keuangan India belum menjamin perubahan peringkat kredit.

  • DPR dan Pemerintah Kebut Pengesahan RUU BUMN, Ini 11 Poin Utamanya!

    DPR dan Pemerintah Kebut Pengesahan RUU BUMN, Ini 11 Poin Utamanya!

    Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah dan DPR telah mengebut pengesahan amandemen Undang-undang No.19/2003 tentang Badan Usaha Milik Negara atau BUMN. Menariknya, rapat digelar akhir pekan atau Sabtu (2/1/2025) dan langsung diakhiri dengan kesepakatan untuk memparipurnakan RUU BUMN pada pekan depan.

    Adapun persetujuan RUU BUMN untuk dilanjutkan ke tingkat paripurna diungkapkan oleh Ketua Komisi VI DPR RI, Anggia Ermarini.

    “Kami meminta persetujuan kepada yang terhormat anggota Komisi VI DPR RI dan pemerintah, apakah RUU tentang perubahan ketiga atas UU Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN dapat kita setujui untuk selanjutnya dibawah pada pembicaraan tingkat II pada rapat Paripurna DPR RI untuk disetujui menjadi UU?,” kata Anggia yang diikuti persetujuan forum.

    Sementara itu, mewakili penyampaian pendapat mini dari pemerintah, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas memaparkan beberapa pokok materi penting dalam RUU prihal perubahan ketiga UU 19/2003 ini antara lain yang pertama adalah pemberian kuasa atribusi kepada menteri sebagai wakil pemerintah.

    Kedua, pendirian dan pemebntukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) dalam rangka melakukan optimalisasi pengelolaan dividen BUMN.

    Ketiga, penguatan tata kelola BUMN melalui pemisahan fungsi regulator, pemegang saham dan pengawas BUMN serta pengaturan koordinasi tentang menteri dan badan, dan penegasan status kekayaan BUMN sebagai kekayaan negara yang dipisahkan agar lebih lincah untuk menjalankan aksi korporasi.

    Pemerintah berharap penguatan tata kelola BUMN tersebut dapat memperkuat daya saing BUMN dan mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia seperti yang sudah dicanangkan Presiden Prabowo.

    11 Poin Utama

    Adapun Ketua Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang (RUU) Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eko Hendro Purnomo mengatakan terdapat 11 poin utama dalam pembahasan undang-undang yang diusulkan.

    Pertama, dilansir dari Antara, beleid baru itu akan mengatur mengenai perluasan definisi BUMN untuk mengakomodasi, agar BUMN dapat melaksanakan tugas secara optimal serta sesuai dengan ketentuan perundang-undangan terkait.

    Kedua, penambahan definisi terkait anak usaha BUMN yang sebelumnya tidak diatur dalam undang-undang existing.

    Ketiga, pengaturan terkait Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Holding Investasi, Holding Operasional, Restrukturisasi, Privatisasi, Pembentukan Anak Perusahaan dan atau Pembubaran Badan Usaha Milik Negara.

    Keempat, aturan terkait business judment rule atau aturan yang melindungi kewenangan direksi dalam pengambilan keputusan juga mendapat perhatian khusus dalam RUU BUMN.

    Kelima, penegasan terkait pengelolaan aset BUMN yang sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance, akan dilakukan secara akuntabel dan melandaskan peraturan perundang-undangan yang ada.

    Keenam, pengaturan terkait sumber daya manusia (SDM) dengan BUMN memberikan peluang bagi penyandang disabilitas serta masyarakat setempat sesuai ketentuan perundang-undangan.

    Ketujuh, karyawan perempuan diberikan peluang untuk menduduki posisi jabatan direksi, dewan komisaris, atau jabatan strategis lainnya di badan usaha milik negara.

    Kedelapan, RUU BUMN akan mengatur terkait pembentukan anak perusahaan BUMN secara lebih mendetail, meliputi persyaratan dan mekanisme pendiriannya dalam rangka memastikan bahwa anak perusahaan BUMN memberikan kontribusi yang besar bagi BUMN dan untuk negara.

    Kesembilan, pengaturan terhadap aksi korporasi yang meliputi penggabungan, peleburan, pengambilalihan, serta pemisahan BUMN dilakukan secara lebih tegas dalam rangka menciptakan BUMN yang kompetitif, handal, dan tangguh.

    Kesepuluh, pengaturan secara fundamental terkait privatisasi BUMN termasuk kriteria BUMN yang dapat diprivatisasi, beserta mekanismenya akan dicantumkan dalam RUU BUMN, untuk memastikan privatisasi memberikan manfaat bagi kinerja BUMN, masyarakat, dan juga untuk negara.

    Kesebelas, terdapat pengaturan mengenai Satuan Pengawasan Internal, Komite Audit, dan komite lainnya dan juga pengaturan mengenai kewajiban BUMN untuk melaksanakan pembinaan, pelatihan, pemberdayaan, dan kerjasama dengan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan koperasi.

    Berdasarkan laporan hasil Panja RUU BUMN, pembahasan ini akan dilanjutkan pada pembicaraan Tingkat II atau pengambilan keputusan dalam rapat paripurna yang direncanakan pada pekan depan.