Blog

  • Kasatlantas Polres Blitar Kota Ditabrak Pelaku Balap Liar

    Kasatlantas Polres Blitar Kota Ditabrak Pelaku Balap Liar

    Blitar (beritajatim.com) – Kasatlantas Polres Blitar Kota, AKP Andreas Andang Wastiyono ditabrak pelaku balap liar di Jalan Sudanco Soepriadi. Andang sampai mengalamu luka.

    Pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolsek Mojo Kediri itu ditabrak oleh pembalap liar saat berusaha membubarkan aksi balap liar di jalanan. Diduga para pembalap liar tersebut sengaja menabrak Kasatlantas Polres Blitar agar bisa melarikan diri.

    “Faktanya seperti yang saya alami, sudah saya berhentikan tapi justru tambah kenceng sehingga saya jadi korbannya,” ungkap Kasatlantas Polres Blitar Kota, AKP Andreas Andang Wastiyono, Senin (3/1/2025).

    Akibatnya Kasatlantas Polres Blitar mengalami luka dibagian kaki. Meski tidak parah dan sudah bisa menjalankan tugas kembali, namun kejadian itu sempat membuat kaki AKP Andang sakit dan harus mendapatkan perawatan medis.

    “Mereka tidak akan mengindahkan perintah dari aparat kepolisian justru mereka akan mencari jalan keluar agar bisa lolos dari polisi,” tegasnya.

    Aksi balap di Kota Blitar sendiri memang cukup mengkhawatirkan. Meski setiap pekan dilakukan razia dan operasi namun aktivitas balap liar tetap saja berlangsung.

    Bahkan para pembalap liar ini nekat untuk melakukan apapun agar bisa lolos dari razia polisi. Tak jarang anggota polisi lah yang justru menjadi korban keganasan para pembalap liar tersebut.

    “Sudah setiap pekan kita razia tapi nyatanya tetap ada, makanya sanksi tilangnya kita lakukan selama 1 bulan, jadi kendaraan boleh diambil dan dilengkapi oleh pemilik usai 1 bulan,” tandasnya. [owi/beq]

  • Hadirkan Solusi Keamanan Digital dan Kota Cerdas di Indonesia, Telkom Jalin Kemitraan Strategis dengan Thales

    Hadirkan Solusi Keamanan Digital dan Kota Cerdas di Indonesia, Telkom Jalin Kemitraan Strategis dengan Thales

    Jakarta, Beritasatu.com – Menjawab tantangan perkembangan teknologi dan kebutuhan terhadap layanan keamanan digital dan Kota Cerdas di Indonesia, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menjalin kemitraan strategis dengan Thales, perusahaan penyedia teknologi berskala global, melalui Strategic Partnership Agreement (SPA) yang ditandatangani oleh Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya dan SVP Asia and Latin America Thales Guy Bonassi, beberapa waktu lalu. SPA antara Telkom dan Thales ini difokuskan pada kolaborasi untuk memberikan solusi keamanan digital yang inovatif dan sesuai kebutuhan pasar di Indonesia, serta mengakselerasi pembangunan dan peningkatan kapabilitas Telkom di bidang Kota Cerdas.

    Direktur Strategic Portfolio Telkom Budi Setyawan Wijaya menjelaskan bahwa di Telkom percaya kolaborasi adalah langkah strategis dalam berinovasi dan mendorong pertumbuhan bisnis.

    “Kami sebelumnya mengenal Thales yang kuat dalam penyediaan solusi pertahanan dan militer, serta dalam teknologi satelit, termasuk Satelit Merah Putih 2 Telkom yang dikembangkan oleh Thales Alenia. Dalam beberapa waktu ini, Thales secara signifikan meningkatkan kemampuan keamanan sibernya melalui investasi dan akuisisi strategis, seperti pada Imperva dan Gemalto. Kami sangat antusias untuk memanfaatkan solusi-solusi canggih ini, yang jika dikombinasikan dengan layanan konektivitas dan digital Telkom akan dapat melayani pasar Indonesia dengan lebih baik,” ujar Budi.

    Thales memiliki pengalaman dan keberhasilan dalam penyediaan solusi kota cerdas di berbagai kota besar di dunia. Thales membantu kota-kota menghadapi tantangan urbanisasi dengan menyediakan solusi yang meningkatkan efisiensi transportasi, keselamatan, dan infrastruktur keamanan. Dengan teknologi data mining dan analisis data, Thales mampu menawarkan solusi yang komprehensif untuk meningkatkan fungsi urban dan kualitas hidup penduduk kota.

    Imperva dikenal sebagai pemimpin dalam keamanan data, menyediakan solusi yang melindungi data sensitif dari ancaman siber. Sementara itu, Gemalto adalah pemimpin global dalam identitas digital dan keamanan, menawarkan solusi yang memastikan integritas dan keamanan data di berbagai sektor. Solusi dari dua entitas Thales ini akan membantu perusahaan-perusahaan untuk mematuhi UU Perlindungan Data Pribadi. 

    SVP Asia and Latin America Thales Guy Bonassi mengatakan,  bahwa pihaknya merasa terhormat menjadi bagian dari ambisi digitalisasi Telkom. Perjanjian Kemitraan Strategis antara kedua perusahaan ini akan membuka peluang baru untuk penyediaan solusi Kota Cerdas, menyediakan solusi perlindungan data yang kuat, dan mengamankan aset strategis secara siber di Indonesia. 

    “Kemitraan kami adalah tentang kedaulatan Indonesia, dengan tujuan membangun ekosistem digital yang inklusif, aman, dan memberdayakan perusahaan-perusahaan Indonesia. Kami menantikan kerja sama yang bermanfaat dan berkelanjutan dengan Telkom untuk tahun-tahun mendatang,” tuturnya.

    Dalam riset Gartner tahun 2024 terkait Information Security Forecast, total pengeluaran layanan pengamanan informasi oleh pengguna akhir di dunia diproyeksikan mencapai US$ 292 Miliar di tahun 2028, dengan CAGR sebesar 12.5% dari tahun 2023 dan 2028. Secara spesifik, nilai pengeluaran tersebut di pasar negara-negara berkembang di Asia Pasifik diproyeksikan mencapai US$ 8.7 Miliar di tahun 2028, dengan CAGR sebesar 13.8%.

    Kolaborasi strategis antara Telkom dan Thales ini diharapkan dapat mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mempercepat pertumbuhan perekonomian Indonesia melalui teknologi yang dapat mendorong inovasi, meningkatkan produktivitas dan efisiensi, serta meningkatkan daya saing bangsa dalam perekonomian digital dunia.

  • Cara Buka Usaha Pangkalan Gas LPG 3 Kg untuk Warung, Bisa Pakai HP!

    Cara Buka Usaha Pangkalan Gas LPG 3 Kg untuk Warung, Bisa Pakai HP!

    Bisnis.com, JAKARTA – Membuka pangkalan gas LPG 3 Kg bisa menjadi ide bisnis yang menarik buat Anda yang sedang bingung mau usaha apa.

    Sebagaimana diketahui, penjualan gas LPG 3 kg resmi dilarang dilakukan melalui pengecer atau warung per 1 Februari 2025.

    Nantinya, pembelian gas melon harus dilakukan langsung ke pangkalan resmi.

    Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan, hal ini dilakukan agar masyarakat dapat menerima harga resmi sesuai ketetapan pemerintah.

    “Ini kita kan lagi menata. Ini kan bagaimana harga yang diterima oleh masyarakat bisa sesuai dengan batasan harga yang ditetapkan oleh pemerintah,” kata Yuliot di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (31/1/2025).

    Warung bisa jadi pangkalan resmi gas LPG 3 Kg

    Meski demikian, pemerintah tetap membuka ruang bagi pengecer atau warung untuk menjadi pangkalan resmi.

    Syaratnya yakni hanya perlu mendaftarkan nomor induk berusaha.

    “Jadi ini kan seluruh [pengecer] Indonesia kan bisa, ini pendaftaran secara online. Ini juga seharusnya tidak ada kendala,” jelas Yuliot.

    Cara daftar jadi pangkalan resmi gas LPG 3 Kg..

  • Menekan Biaya Politik: Pelajaran dari Pilkada Situbondo

    Menekan Biaya Politik: Pelajaran dari Pilkada Situbondo

    Jakarta

    Di sebuah kafe di Kemang, seorang teman yang baru terpilih kembali sebagai bupati mengeluh soal biaya politik. “Tidak sebanyak periode pertama, tapi tetap saja besar, Mas,” keluhnya sambil menyeruput kopi.

    Mahalnya biaya politik kerap menjadi keluhan klasik setiap pemilu dan pilkada. Banyak yang merasa terbebani dengan tingginya biaya kampanye, logistik, dan aktivitas politik lainnya. Namun, benarkah politik harus selalu menguras kantong? Di Situbondo, sebuah daerah dengan mayoritas masyarakat santri, ada pelajaran berharga tentang bagaimana strategi cerdas dapat mematahkan mahalnya biaya politik tersebut.

    Survei Politika Research and Consulting (PRC) pada Juni 2024 menunjukkan bahwa 43% masyarakat Situbondo cenderung mengikuti pilihan politik kiai, yang sering disebut sebagai basis kultural. Masih terdapat 57% pemilih di luar basis kultural tersebut. Data ini menunjukkan bahwa dibutuhkan strategi politik yang dapat membentuk simpul kerelawanan tidak hanya di basis kultural. Tujuannya untuk merangkul semua segmen pemilih yang ada di Kabupaten Situbondo.

    Pemilih kultural di Situbondo, misalnya, sangat bergantung pada keputusan kiai atau pilihan kiai. Mereka cenderung taat dan konsisten mengikuti pilihan pemimpin spiritualnya. Kelompok ini sering bergerak dengan politik berbasis kepercayaan, yang kami sebut ‘politik spiritual kiai’.

    Di sisi lain, pemilih struktural yang merupakan pendukung loyal partai politik tertentu, sudah sejak lama menjadi basis pemilih partai-partai seperti PPP dan PKB. Meskipun sering selaras dengan pemilih kultural, mereka memiliki preferensi berbeda yang perlu pendekatan secara spesifik sesuai dengan dinamika politik dan tradisi partai tersebut.

    Selain itu, terdapat pula pemilih intelektual di Situbondo. Walaupun jumlahnya relatif kecil, mereka tetap memiliki pengaruh strategis, misalnya dalam membentuk opini publik, memberikan legitimasi kepada kandidat, menyebarkan narasi positif. Mereka cenderung rasional dan memilih berdasarkan gagasan, visi-misi, dan program kerja kandidat yang dianggap relevan sesuai dengan harapan-harapan mereka.

    Sementara itu, pemilih pragmatis adalah kelompok yang berbeda lagi. Mereka cenderung memilih kandidat berdasarkan keuntungan langsung yang mereka terima, seperti uang, bantuan material, atau fasilitas lainnya.

    Untuk menciptakan strategi politik yang efektif, memahami karakteristik dan kebutuhan setiap kelompok pemilih adalah hal yang esensial. Tantangan utama adalah mengintegrasikan atau “mengawinkan” kelompok pemilih organik –yang mencakup pemilih intelektual dan pragmatis– dengan pemilih kultural dan struktural, yang cenderung memiliki nilai-nilai perjuangan yang berbeda.

    Dalam konteks ini, pendekatan berbasis kerelawanan menjadi mekanisme penting untuk menjembatani perbedaan nilai dan preferensi tersebut, menciptakan sinergi antarkelompok demi tercapainya tujuan politik bersama.

    Strategi Relawan: dari Nilai ke Militansi

    Di Situbondo, strategi relawan dihidupkan melalui semangat gotong-royong yang melibatkan semua lapisan masyarakat. Ini sejalan dengan teori volunteerism Wilson dan Musick, yang menjelaskan bahwa relawan bergerak karena nilai (values), kebutuhan pengembangan diri (understanding), dan relasi sosial (social connection). Semangat gotong royong tersebut menjadi landasan yang mengintegrasikan berbagai kelompok pemilih dalam upaya memenangkan kandidat.

    Kunci utama keberhasilan strategi relawan ini adalah memanfaatkan kekuatan kelompok kultural sebagai simpul utama. Kelompok kultural memiliki peran sentral dalam menghubungkan masyarakat dari berbagai lapisan sosial. Lebih dari itu, mereka mampu membentuk relawan-relawan militan yang berasal dari segmen masyarakat yang beragam. Para relawan ini tidak hanya menjadi pendukung pasif, tetapi juga bertransformasi menjadi motor penggerak kampanye yang aktif, penuh dedikasi, dan berorientasi pada hasil.

    Fenomena menarik muncul ketika masyarakat dari kelompok kultural, struktural, organik dapat bersatu mendukung satu kandidat. Militansi para relawan terlihat dalam aksi nyata, seperti menggalang dana secara mandiri untuk kebutuhan kampanye, hingga mengadakan syukuran atas kemenangan kandidat tanpa bantuan finansial dari tim pemenangan. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan berbasis kerelawanan tidak hanya murah, tetapi juga tulus dan solid, memberikan dasar kuat untuk strategi politik yang efektif.

    Hal ini mencerminkan bahwa politik kerelawanan dapat membangkitkan semangat kebersamaan dan kesadaran kolektif yang kuat. Relawan yang berasal dari berbagai latar belakang sosial dan berbagai latar belakang pesantren ini bekerja dengan semangat tinggi untuk memastikan kandidat yang mereka dukung menang, bukan hanya karena janji materi, tetapi karena mereka percaya pada prinsip dan nilai-nilai yang dijunjung oleh calon tersebut.

    Lebih jauh, kerelawanan ini membuktikan bahwa politik dapat melampaui janji materi dan pragmatisme. Relawan bekerja dengan semangat tinggi bukan semata-mata karena keuntungan langsung, tetapi karena keyakinan pada nilai-nilai dan prinsip yang dijunjung oleh kandidat yang mereka dukung. Hal ini mencerminkan potensi besar politik kerelawanan dalam membangun semangat kebersamaan dan kesadaran kolektif masyarakat.

    Strategi berbasis relawan juga memberikan peluang baru dalam demokrasi, sekaligus membangun demokrasi yang lebih partisipatif dan sehat. Dengan pendekatan yang tepat, biaya politik dapat ditekan tanpa mengurangi kualitas kampanye. Kuncinya adalah memahami peta pemilih dan mengintegrasikan setiap segmen masyarakat dengan strategi yang sesuai.

    Kelebihan masyarakat kultural di Situbondo tidak hanya terletak pada militansi mereka saat kampanye, tetapi juga pada peran mereka setelah kandidat terpilih. Tokoh agama seperti kiai memainkan peran penting sebagai penjaga moralitas dan pelaksana kontrol sosial. Ketika pemimpin menyimpang, masyarakat kultural dapat menuntut pertanggungjawaban dengan cara yang efektif, bahkan menumbangkan pemerintahan yang korup atau menyimpang.

    Sejarah mencatat peristiwa penting pada 29 Oktober 2008, ketika masyarakat dan santri di Situbondo melakukan aksi blokade massa untuk menuntut Bupati Ismunarso diadili atas dugaan korupsi dana kas kabupaten atau “kasgate”. Aksi tersebut mencerminkan keberanian masyarakat kultural bersama pemimpin spiritualnya dalam menegakkan keadilan dan integritas pemerintahan.

    Dalam konteks ini, teori demokrasi deliberatif Jurgen Habermas dapat memberikan penjelasan. Habermas menekankan bahwa demokrasi yang sehat memerlukan ruang publik untuk diskusi terbuka dan rasional. Di Situbondo, politik spiritual menciptakan ruang tersebut melalui interaksi antara pemimpin dan masyarakat, di mana tokoh agama berperan sebagai moderator yang memastikan kebijakan yang diambil sesuai dengan prinsip moralitas yang lebih tinggi. Dalam konteks Situbondo, ruang ini tercipta melalui interaksi di pesantren, majelis-majelis salawat, forum keagamaan, dan kegiatan sosial, di mana kia-kiai berperan sebagai penjaga moral.

    Militansi masyarakat kultural di Situbondo menjadi motor perubahan yang nyata. Mereka tidak hanya menjadi pendukung kandidat, tetapi juga penjaga moral dan pelaksana kontrol sosial. Fenomena ini mengajarkan bahwa demokrasi tidak selalu tentang uang. Dengan strategi berbasis nilai-nilai lokal dan semangat kerelawanan, Situbondo telah menunjukkan bahwa demokrasi dapat menjadi lebih sehat, transparan, dan berorientasi pada kepentingan rakyat.

    Situbondo mengajarkan kita satu hal: kemenangan bukan soal modal besar, tetapi soal memahami dan menggerakkan hati rakyat.

    Nurul Fatta konsultan politik di Politika Research and Consulting (PRC)

    (mmu/mmu)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Indeks Manufaktur (PMI) Asia Vs Indonesia pada Januari 2025, Vietnam ‘Terpukul’

    Indeks Manufaktur (PMI) Asia Vs Indonesia pada Januari 2025, Vietnam ‘Terpukul’

    Bisnis.com, JAKARTA – Aktivitas manufaktur di sebagian besar Asia mencatatkan perlambatan pada Januari 2025 karena menurunnya permintaan jelang perang dagang yang dimulai oleh Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump. Seperti diketahui, Trump mulai menjabat sebagai presiden pada 20 Januari 2025. Akan tetapi, sebelum resmi berkuasa sosok ini telah menebar ancaman tarif bagi negara yang dinilai merugikan ekonomi negaranya. 

    Laporan S&P Global yang dikutip dari Bloomberg pada Senin (3/2/2025) menyebut, indeks purchasing managers index (PMI) pada negara dengan aktivitas manufaktur signifikan di Asia menujukkan tanda pelemahan. Di Vietnam, indeks PMI mengalami kontraksi lebih lanjut menjadi 48,9 karena penurunan output untuk pertama kalinya dalam 4 bulan 

    Sementara itu, di Korea Selatan, aktivitas sedikit meningkat menjadi 50,3, tepat di atas angka 50 yang mengindikasikan adanya ekspansi. Adapun, pada kawasan Asia Tenggara, PMI manufaktur turun ke level terendah dalam 11 bulan di 50,4.

    Sebagai gambaran PMI menggunakan angka 50 sebagai nilai tengah. Capaian persepsi di atas 50 menunjukkan terjadi ekspansi dalam industri manufaktur, demikian juga sebaliknya. Nilai di bawah 50 menunjukkan terjadi perlambatan.

    Lima negara dengan perekonomian besar termasuk Jepang menunjukkan penurunan secara keseluruhan, sementara Korea Selatan, Indonesia, dan Malaysia menunjukkan sedikit perbaikan.

    Dalam rilis berbeda, Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur Indonesia dilaporkan kembali menguat ke level 51,9 pada Januari 2025 atau naik dari bulan sebelumnya 51,2 pada Desember 2024. Angka ini menunjukkan industri nasional dalam tahap ekspansi. 

    Berdasarkan laporan terbaru S&P Global, Senin (3/2/2025), penguatan indeks tersebut terlihat dari variabel output dan permintaan baru yang terus meningkat. Kondisi ini juga memicu penyerapan tenaga kerja lebih banyak. 

    Economics Director S&P Global Market Intelligence Paul Smith mengatakan, manufaktur Indonesia mengalami ekspansi cepat pada Januari, didukung oleh kenaikan output secara bersamaan.  “Terlebih lagi, menggambarkan kepercayaan diri tentang masa mendatang, dengan produksi diharapkan naik didukung oleh perbaikan permintaan pasar pada sepanjang tahun, perusahaan menambah staf pada tingkat terkuat selama 2 setengah tahun,” jelas Paul dalam keterangannya, Senin (3/5/2025). 

    Hambatan pada Manufaktur

    Pertumbuhan manufaktur di China mencatatkan level terlemahnya dalam empat bulan dan di bawah ekspektasi para ekonom.

    Hambatan terbesar terhadap aktivitas di banyak negara adalah output dan pesanan baru. Sebagai tanda melemahnya permintaan dari luar negeri, pesanan ekspor turun selama 3 bulan berturut-turut di Vietnam, permintaan menurun di Taiwan, dan mengalami kontraksi selama delapan bulan di Jepang. Pesanan ekspor sedikit meningkat di Korea Selatan. 

    Pembelian bahan baku melambat ke level terendah dalam tiga bulan dan kepercayaan masih lemah di seluruh Asia Tenggara, kata S&P. 

    “Pesanan baru dan output meningkat pada kecepatan yang lebih lambat, dan pasar ekspor terus menahan pertumbuhan penjualan secara keseluruhan,” ujar ekonom di S&P Global Market Intelligence, Maryam Baluch dalam sebuah pernyataan.

  • Presiden Prabowo Sidak Pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jaktim

    Presiden Prabowo Sidak Pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jaktim

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Prabowo Subianto melakukan sidak atau peninjauan secara mendadak untuk melihat pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

    Presiden Prabowo meninjau ke Sekolah Dasar (SD) Negeri 05 Jati dan TK Negeri 02 Rawamangun, dan dapur MBG di Pulo Gadung, Jakarta Timur.

    Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya mengaku bahwa Kepala Negara ingin melihat secara langsung Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG serta penerima manfaat, yaitu para siswa. 

    “Iya, betul tadi pagi-pagi Pak Presiden mendadak ingin mengecek langsung pelaksanaan Makan bergizi gratis ke sekolah,” katanya kepada wartawan melalui pesan teks, Senin (3/2/2025).

    Sekadar informasi, sejauh ini Badan Gizi Nasional (BGN) telah menjalankan cakupan SPPG skala nasional hingga 245 SPPG di 34 provinsi.

    Nantinya, BGN akan melakukan verifikasi untuk penambahan jumlah SPPG baru yang ditargetkan mencapai 230 SPPG baru pada Februari 2025. Alhasil, akan pada pertengahan Februari jumlah SPPG akan mencapai sekitar 450 unit lebih di 36 Provinsi.

    Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto telah menggulirkan program Makan Bergizi Gratis gagasan Presiden Prabowo Subianto sejak 6 Januari 2025.

    Pemerintah menargetkan ada 5.000 SPPG di tahun 2025 untuk program tersebut dengan sasaran anak sekolah hingga ibu hamil.

  • 5
                    
                        Developer Heran Perumahan Tambun Bekasi Digusur, Janji Tempuh Perlawanan Hukum
                        Megapolitan

    5 Developer Heran Perumahan Tambun Bekasi Digusur, Janji Tempuh Perlawanan Hukum Megapolitan

    Developer Heran Perumahan Tambun Bekasi Digusur, Janji Tempuh Perlawanan Hukum
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Pihak
    developer
    Cluster Setia Mekar Residence 2
    di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, berkomitmen untuk bertanggung jawab atas
    penggusuran lahan
    yang terjadi.
    Hal ini disampaikan oleh
    Abdul Bari
    , perwakilan
    developer
    , melalui pesan tertulis pada Senin (3/2/2025).
    “Bentuk perlawanan melalui gugatan penolakan eksekusi di PN Cikarang dan PN Kota Bekasi merupakan bentuk tanggung jawab developer,” ujar Bari, Senin.
    Sebagai developer, ujar Bari, ia telah memenuhi dua aspek utama dalam pengembangan properti, yaitu
    legalitas tanah
    yang berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) dan legalitas bangunan yang berupa Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
    “Kedua hal tersebut telah dipenuhi dan diproses sesuai ketentuan aturan yang berlaku,” tambahnya.
    Lebih lanjut, Bari merinci langkah-langkah yang telah dilakukan dalam proses transaksi jual beli.
    Berdasarkan hasil pengecekan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SKPT) oleh notaris di Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bekasi, SHM tidak terblokir, tidak terdapat sita, dan tidak ada sengketa.
    Selain itu, kata Bari, transaksi juga telah dilakukan di hadapan notaris dan pejabat Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT).
    Di sisi lain, pembayaran pajak Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan Pajak Penghasilan (PPh) juga telah divalidasi.
    Menurut Bari, proses balik nama ke atas nama pembeli yang beriktikad baik juga telah dilakukan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi.
    Lalu, pembelian dilakukan melalui KPR bank yang telah melewati verifikasi keabsahan legalitas tanah dan bangunan sehingga dapat memperoleh fasilitas KPR.
    “Hak dan kewajiban para pihak telah dijalankan secara benar dan sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ucap Bari.
    Sebelumnya, Pengadilan Negeri Cikarang Kelas II mengeksekusi dan mengosongkan lahan terhadap 27 bidang tanah di Cluster
    Setia Mekar Residence 2
    pada Kamis (30/1/2025).
    Eksekusi ini merujuk pada putusan Pengadilan Negeri Bekasi dengan nomor 128/PDT.G/1996/PN.BKS tertanggal 25 Maret 1997.
    Total lahan yang dieksekusi mencakup area seluas 3.100 meter persegi, termasuk tanah, ruko, dan warung.
    “Untuk penghuninya, total ada 14 orang,” kata Ahmad Bari, Minggu (3/2/2025).
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Daftar Harga Motor Matic Honda Februari 2025, Mulai Rp 18 Jutaan

    Daftar Harga Motor Matic Honda Februari 2025, Mulai Rp 18 Jutaan

    Jakarta

    Memasuki bulan Februari 2025 bisa menjadi waktu yang tepat bagi Anda yang ingin membeli motor baru. Pabrikan Honda menawarkan berbagai model motor matic lengkap dengan jenisnya dan kapasitas mesinnya. Motor matic Honda dibanderol dengan harga mulai Rp 18 jutaan.

    Dikutip dari situs resminya, Honda menawarkan beberapa model motor matic, dari BeAT series, Genio, Scoopy, Vario series, Stylo, PCX, ADV, hingga motor matic impor Forza 250. Terpantau harga motor matic Honda Februari 2025 belum mengalami kenaikan harga dari bulan Januari 2025 lalu.

    Berikut harga motor matic Honda Februari 2025 on the road Jakarta:

    BeAT Series

    BeAT CBS: Rp 18.530.000
    BeAT Deluxe: Rp 19.400.000
    BeAT Deluxe Smart Key: Rp 19.930.000

    BeAT Street: Rp 19.400.000

    Genio

    Genio CBS: Rp 19.675.000
    Genio CBS-ISS: Rp 20.295.000

    Scoopy

    Scoopy Fashion: Rp 22.525.000
    Scoopy Energetic: Rp 22.525.000
    Scoopy Prestige: Rp 23.330.000
    Scoopy Stylish: Rp 23.330.000

    Vario Series

    Vario 125 CBS: Rp 23.410.000
    Vario 125 CBS-ISS: Rp 25.065.000
    Vario 125 CBS-ISS Special Color: Rp 25.065.000
    Vario 160 CBS Active: Rp 27.600.000
    Vario 160 CBS Grande: Rp 27.850.000
    Vario 160 ABS: Rp 30.480.000

    Stylo

    Stylo 160 CBS: Rp 28.395.000
    Stylo 160 ABS: Rp 31.385.000

    PCX

    PCX 160 CBS: Rp 33.750.000
    PCX 160 ABS: Rp 37.350.000
    PCX 160 ABS-RoadSync: Rp 40.350.000

    ADV

    ADV 160 – CBS: Rp 36.715.000
    ADV 160 – ABS: Rp 39.760.000

    Forza

    Forza: Rp 90.515.000

    Itu adalah harga motor matic Honda Februari 2025 on the road Jakarta. Harga masing-masing daerah bisa berbeda karena terkena biaya pengiriman dan juga biaya bea balik nama yang beda-beda di setiap daerahnya. Untuk informasi selengkapnya, Anda bisa mengunjungi dealer-dealer Honda di dekat rumah Anda.

    (lua/rgr)

  • Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Burung Hantu Pemburu

    Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Burung Hantu Pemburu

    Dongeng Anak Sebelum Tidur, Kisah Burung Hantu Pemburu

    TRIBUNJATENG.COM – Matahari mulai terbenam. Burung-burung hantu bangun dan bersiap untuk berburu.

    Owi, anak burung hantu, bertengger di dahan.

    Tiba-tiba Han, anak burung hantu lainnya, sudah bertengger di sisinya.

    Burung hantu memang mampu terbang di sisinya.

    Burung hantu memang mampu terbang tanpa mengeluarkan bunyi.

    “Owi, kita main dulu, yuk, sebelum berburu dengan ibu kita!” ajak Han.

    “Aku tidak mau main denganmu. Aku mau berteman dengan Nuri, yang berbulu indah.

    Atau dengan Kutut, burung perkutut yang suaranya merdu!” kata Owi.

    “Kamu tahu kan Han, kita ini payah. Wajah jelek, suara jelek. Orang menyebut kita burung hantu pula!” gerutu Owi lagi.

    “Kata ibuku kita istimewa. Bisa menangkap mangsa dengan cepat. Penglihatan kita di malam hari juga tajam.

    Satu di antara empat jari kita punya sendi yang bisa digerakkan ke depan dank e belakang,” kata Han.

    “Sudahlah, pokoknya kita jelek!” kata Owi, lalu meninggalkan Han.

    Han Cuma bisa menggeleng-geleng.

    Owi memang rada aneh, pikir Han.

    Owi pergi ke rumah Nuri dan mengajak Nuri bermain.

    “Aduh, maaf ya, aku lelah setelah seharian mencari buah-buahan Aku mau tidur. Besok pagi saja, ya, mainnya!” kata Nuri.

    Owi pun pamit dan menuju ke rumah Kutut. Baru saja ia bicara dengan Kutut,

    brrrr… brrrr… teman-teman dan keluarga Kutut semua terbang pergi.

    “Lo, ada apa? Kenapa semuanya pergi?” Tanya Owi heran.

    “Mereka takut kepadamu!” jawab Kutut. “Mereka, kan, belum kenal kamu!”

    Kutut ternyata juga tidak bisa main dengan Owi.

    Hari mulai gelap dan ia harus tidur.

    Besok pagi ia harus mencari makan, yaitu biji-bijian.

    Owi kembali ke pohonnya dan ikut berburu bersama ibunya.

    Dalam kegelapan malam, Owi melihat seekor anak katak di bawah daun pohon talas.

    Swiiiing… owi segera menyambarnya.

    “Kamu hebat ,Owi!” puji ibunya.

    Owi senang, tetapi ia berkata, “Buat apa pintar berburu. Penampilan dan suara kita begitu jelek.

    Teman-teman Kutut sampai terbang ketakutan ketika aku dating ke tempatnya!”

    “Setiap burung di ciptakan Tuhan dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.

    Bersyukurlah. Kedua mata kita terletak di depan, seperti mata manusia.

    Letak mata burung-burung lain, ada di kiri dan kanan kepalanya.

    Bukankah kita istimewa?” kata ibu Owi.

    “Aaah, Ibu sama saja dengan ibu Han. Suka memuji diri sendiri!” kata Owi.

    “Pokoknya, besok malam aku tidak mau ikut berburu. Amu mau tidur saja supaya besok pagi bisa bermain dengan Kutut dan Nuri!”

    Besok malamnya, Owi benar-benar tak mau ikut berburu.

    Malam sangat sunyi.

    Sesekali terdengar suara serangga malam.

    Owi mencari serangga di semak-semak untuk mengisi perut.

    “Sssiiis… siiiisss…” desis seekor ular besar.

    Owi terpaku melihatnya.

    “Owi, cepat terbang ke sini!” terdengar suara Han.

    Dengan ketakutan Owi terbang ke sebuah pohon.

    Ia bertengger sambil menenangkan diri.

    Aduh, Han, aku hampir saja celaka. Untung kamu memanggilku. Terima kasih, ya!” kata Owi.

    “Kamu tidak ikut ibumu berburu?”

    “Tadi perutku agak sakit, tapi sekarang sudah sembuh. Kamu juga tidak berburu?” Tanya Han.

    “Tidak, aku mau tidur supaya besok pagi bisa main dengan Nuri dan Kutut!” jawab Owi.

    “Tetapi dari tadi aku tidak bisa tidur.”

    “Kita tidak mungkin bisa tidur malam, Wi! Kita, kan, burung malam.

    Siang hari tidur dan malam berburu. Kalau Nuri dan Kutut, siang mencari makan dan malam hari mereka tidur,” ujar Han,

    “Sudah ikut aku saja, yuk. Kita berlomba menangkap tikus atau katak. Setelah dapat, akan kubawa kau ke suatu tempat!”

    Mereka lalu terbang dan masing-masing erhasil menangkap seekor katak.

    Han lalu mengajak Owi ke dalam hutan, menemui seekor burung hantu tua di hua lubang pohon.

    “Nenek, aku dan temanku Owi membawakan katak untukmu!” kata Han.

    “Kalian anak-anak yang baik. Terima kasih, ya, Owi, kamu tampan sekali!” kata burung hantu tua itu.

    “Aku selalu merasa diriku jelek. Burung hantu lain juga jelek!” kata Owi.

    “Itu pikiran yang salah. Bagus dan jelek itu bukan tergantung pada ulu yang indah, atau suara yang bagus.

    Tetapi, apakah kamu punya hati baik atau tidak.

    Kamu membawakan makanan untuk burung tua yang lamban. Itu artinya kamu bagus, tidak jelek!” kata burung tua itu.

    Owi merasa kata-kata burung tua itu benar.

    Ia dan Han lalu pergi berburu lagi. Mejelang subuh, mereka pulang dan tidur.

    Ketika Owi terbangun, hari sudah petang lagi. Ia tidak bisa bermain dengan Kutut dan Nuri.

    Namun, Owi tidak sedih karena ia sudah tau bahwa ia bukan burung hantu yang jelek. Ia berjanji akan lebih rajin latihan berburu.

    (*)

  • Gali Freitas dan Faqih Maulana Diprediksi Bakal Tampil Saat PSIS Jamu Dewa United di Jatidiri

    Gali Freitas dan Faqih Maulana Diprediksi Bakal Tampil Saat PSIS Jamu Dewa United di Jatidiri

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Jelang menjamu Dewa United pada laga pekan ke-21 BRI Liga 1 2024/2025, PSIS Semarang mendapat angin segar dengan kembalinya dua pemain penting yang mengalami cedera dan harus absen di laga sebelumnya kontra PSBS Biak.

    Laga melawan Dewa United akan berlangsung di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (3/2/2025) malam.

    Adapun dua pemain yang dimaksud yakni Gali Freitas dan Faqih Maulana.

    Gali Freitas diketahui merupakan senjata andalan yang dimiliki skuad asuhan Gilbert Agius tersebut musim ini.

    Gali absen dalam laga sebelumnya karena mengalami cedera engkel.

    Sementara untuk Faqih Maulana yang juga mengalami cedera di bagian paha juga sudah kembali menjalani latihan secara normal.

    Meski baru didatangkan pada putaran kedua musim ini, namun Faqih menunjukkan prospek yang menjanjikan saat dimainkan melawan Persis Solo beberapa waktu lalu.

    Untuk menghadapi Dewa United, tim medis PSIS mengatakan bahwa untuk kondisi Faqih sudah fit dan siap bermain menghadapi Dewa United.

    “Kondisi Faqih saat ini sudah membaik dan sudah mengikuti latihan persiapan melawan Dewa United, keluhan sebelumnya rasa tidak nyaman pada hamstring sudah sangat membaik,” ujar dokter tim PSIS, Radityo Haryo pada Minggu (2/2/2025).

    Sementara Gali Freitas yang sempat dicoba mengikuti latihan pekan ini masih ditunggu kondisinya hingga mendekati pertandingan.

    “Kondisi Gali Freitas saat ini sudah membaik dan sempat mengikuti latihan perdana melawan Dewa United tetapi saat latihan Gali kembali mengeluh nyeri lagi di bagian angkle yang sama sehingga masih 50:50 untuk laga menghadapi Dewa United dan akan kami tunggu hingga mendekati pertandingan,” ujar dokter berusia 31 tahun itu.