Blog

  • Andal by Taspen atau Taspen Otentikasi, Mana yang Lancar untuk Verifikasi Wajah?

    Andal by Taspen atau Taspen Otentikasi, Mana yang Lancar untuk Verifikasi Wajah?

    PIKIRAN RAKYAT – Sejak diluncurkannya aplikasi Andal by Taspen sebagai pengganti aplikasi Taspen Otentikasi, banyak masyarakat yang mengalami kendala dalam proses verifikasi wajah.

    Beberapa melaporkan bahwa otentikasi wajah seringkali gagal, padahal mereka sudah mengikuti langkah-langkah yang tertera pada aplikasi.

    Padahal aplikasi Andal by Taspen mulai berlaku 1 Januari 2025 kemarin, akan tetapi seringkali masyarakat mendapatkan notikasi jika data wajah tidak tersedia atau hasil wajah dinyatakan gagal.

    Namun kini, dilihat dari media sosial X (dulunya Twitter), beberapa masyarakat justru berhasil melakukan otentikasi atau verifikasi wajah menggunakan aplikasi lama.

    Perbedaan Otentikasi di Andal by Taspen dan Taspen Otentikasi

    Meskipun keduanya merupakan aplikasi untuk otentikasi, terdapat beberapa perbedaan antara Andal by Taspen dan Taspen Otentikasi, terutama dalam hal fitur dan tampilan.

    Andal by Taspen hadir dengan tampilan yang lebih modern dan fitur yang lebih lengkap, namun tidak semua pengguna merasa nyaman dengan perubahan ini.

    Mengapa Otentikasi Wajah Sering Gagal?

    Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan foto selfie ditolak saat proses otentikasi di Andal by Taspen, ini solusinya. Tangkapan layar App Store

    Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan gagal saat melakukan otentikasi wajah di aplikasi Andal by Taspen, antara lain:

    – Kualitas foto wajah saat proses perekaman biometrik sangat berpengaruh. Pastikan foto wajah jelas, tidak buram, dan pencahayaan cukup.

    – Spesifikasi perangkat yang digunakan, seperti kamera depan, dapat mempengaruhi hasil otentikasi.

    – Jaringan internet yang tidak stabil dapat mengganggu proses pengiriman data.

    – Pastikan wajah Anda terpapar cahaya yang cukup saat melakukan otentikasi.

    – Ikuti petunjuk dengan cermat saat melakukan gerakan wajah seperti kedip, angguk, dan geleng.

    – Pastikan Anda menggunakan aplikasi Andal by Taspen versi terbaru.

    Solusi Mengatasi Gagal Otentikasi

    – Coba ulangi proses otentikasi beberapa kali dengan memastikan kondisi pencahayaan yang baik dan koneksi internet yang stabil.

    – Pastikan foto profil Anda di aplikasi sudah jelas dan terbaru.

    Berikut fitur unggulan dan cara menggunakan Andal by Taspen untuk pensiuan. Efektif pada 1 Januari 2025.*

    – Periksa apakah ada pembaruan aplikasi Andal by Taspen.

    – Jika masalah terus berlanjut, segera hubungi call center Taspen untuk mendapatkan bantuan teknis.

    – Jika memungkinkan, coba gunakan perangkat lain yang memiliki spesifikasi lebih baik.

    Bagi masyarakat yang mengalami kendala dalam proses otentikasi, diharapkan untuk segera menghubungi call center Taspen agar masalah dapat segera teratasi.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Modifikasi Cuaca, Arah Barat-Barat Laut Jakarta Jadi Target Penyemaian

    Modifikasi Cuaca, Arah Barat-Barat Laut Jakarta Jadi Target Penyemaian

    PIKIRAN RAKYAT – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melakukan modifikasi cuaca sebagai respons antisipasi cuaca buruk.

    Sebelumnya operasi modifikasi cuaca (OMC) tersebut mulai dilakukan pada Sabtu, 2 Februari hingga 6 Februari 2025. Pelaksanaan OMC menggandeng Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) serta PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (PT RAI).

    Dalam rilis BPBD DKI, curah hujan tinggi terpantau di wilayah Serang dan sekitarnya. Pertumbuhan awan terpantau cukup tinggi di seluruh Indonesia, dengan arah angin dominan dari barat ke barat laut.

    Adanya faktor regional yang mempercepat pertumbuhan awan pada malam hingga dini hari nanti. Siklon tropis di Selatan Jawa dan Bali menyebabkan terjadinya potensi peningkatan hujan di wilayah Jawa termasuk DKI Jakarta untuk tiga hari ke depan.

    “Berdasarkan data dari Citra radar 24 Jam yang lalu, menunjukkan intensitas hujan ringan hingga sedang Jakarta bagian Selatan, dengan awan konvektif yang mulai berkembang di Jabodetabek,” kata Tim Kerja Prediksi dan Peringatan Dini Fenomena Cuaca Mhusus Dina Ike Ayu Mardiningtyas.

    Sementara itu, wilayah barat dan barat laut Jakarta yang akan menjadi target operasi modifikasi cuaca tersebut.

    Tim Kerja Operasi Lapangan-Direktorat Operasional Modifikasi Cuaca BMKG Rini Mariani Sibarani menjelaskan bahwa sorti pertama penerbangan yang dilakukan di wilayah Barat – Barat Laut Jakarta dengan tujuan memutus suplai massa udara yang akan masuk ke wilayah Jakarta.

     

    “Kelembapan relatif (RH) pada lapisan 925 dan 825 di Barat – Utara Jakarta masih cukup basah yang berpotensi menjadi bahan baku pembentukan awan. Sehingga sasaran atau target penyemaian pada wilayah Barat – Barat Laut Jakarta,” kata dia.

     

    Berdasarkan analisis cuaca, pertumbuhan awan dan potensi hujan dengan intensitas tinggi diprediksi terjadi pada Selasa, pagi hingga siang besok. Oleh karena itu, sorti penerbangan nantinya akan dilaksanakan lebih awal guna mendapatkan hasil optimal.

    Sampai saat ini, modifikasi cuaca telah melakukan total dua kali sorti penerbangan dengan menggunakan 1.600 kg bahan semai powder NaCl dengan ukuran partikel 30-40 micron.

    Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD DKI Jakarta Michael Sitanggang menekankan pentingnya dokumentasi terkait persiapan bahan semai, ooperasional posko, serta pelaksanaan penyemaian.

    “Harapannya agar OMC dapat berjalan dengan baik dalam beberapa hari ke depan, dan penting untuk tim lapangan merangkum laporan sebagai bahan referensi dan evaluasi nanti,” kata dia.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • VIDEO: Gas 3 Kg Kosong, Warga Ricuh hingga Adu Mulut!

    VIDEO: Gas 3 Kg Kosong, Warga Ricuh hingga Adu Mulut!

    VIDEO: Gas 3 Kg Kosong, Warga Ricuh hingga Adu Mulut!

  • Kritisi Kebijakan Baru Gas PLG 3 Kg, Rieke Diah Pitaloka: Berjarak dengan Realitas Hidup Rakyat – Halaman all

    Kritisi Kebijakan Baru Gas PLG 3 Kg, Rieke Diah Pitaloka: Berjarak dengan Realitas Hidup Rakyat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Anggota DPR Rieke Diah Pitaloka mengkritisi kebijakan Pemerintah berkait pendistribusian LPG tabung 3 kg di tengah masyarakat.

    Sebagimana diketahui, sejak 1 Februari 2025, pemerintah memberlakukan kebijakan baru yang melarang pengecer menjual gas elpiji 3 kg.

    Menurut Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung, pengecer yang ingin tetap berjualan elpiji bersubsidi harus terdaftar sebagai pangkalan atau subpenyalur resmi Pertamina.

    Namun, fakta di lapangan membuat masyarakat panik. Mereka kesulitan mendapatkan gas LPG 3 kg karena tak lagi dijual eceran di warung-warung.

    Mereka harus antre lama di pangkalan atau subpenyalur resmi Pertamina.

    Seperti dikutip pada postingan Instagramnya @riekediahp, Rieke melihat kebijakan yang menyangkut hajat orang banyak tersebut terkesan terburu-buru.

    Ia pun spill Surat Direktorat Jendral Minyak dan Gas Bumi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral RI Nomor : B-570/MG.05/DJM/2025, berkait Penyesuaian Ketentuan Pendistribusian LPG Tabung 3 kg di Subpenyalur.

    Tertera surat yang ditujukan ke Direktur Pertamina tersebut bertanggal 20 Januari 2025 dan kebijakan mulai diberlakukan 1 Februari 2025.

    Artinya hanya ada waktu 12 hari persiapan sebelum aturan diberlakukan.

    “Kebijakan menyangkut hajat hidup rakyat tak bisa serta merta, akibatnya berjarak dengan realitas hidup rakyat,” demikian kritik Rieke.

    Dijelaskannya, bahwa persoalan subsidi tidak tepat sasaran sebaiknya dikaji, dirumuskan dan diputuskan secara komprehensif, tak bisa ditakar hanya akibat distribusi di pasok akhir. 

    “Saran saja, sebaiknya keputusan Dirjen Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi  dikaji ulang.”

    “Saran saja, segera terbitkan Revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 70 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 104 Tahun 2007 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Penetapan Harga Liquefied Petroleum Gas Tabung 3 Kilogram,” demikian saran Rieke.

    Berikut isi lengkap surat Direktorat Jendral Minyak dan Gas Bumi, Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral RI Nomor : B-570/MG.05/DJM/2025, berkait Penyesuaian Ketentuan Pendistribusian LPG Tabung 3 kg di Subpenyalur.

    Yang terhormat, 

    Direktur Utama PT Pertamina (Persero)
    di Jakarta

    Dalam rangka pelaksanaan penyediaan dan pendistribusian Liquefied Petroleum
    Gas Tabung 3 Kilogram (LPG Tabung 3 Kg) yang lebih tepat sasaran dan menyusuli
    surat kami nomor B-8736/MG.05/DJM/2024 tanggal 8 September 2024 perihal
    Penyesuaian Ketentuan Pendistribusian LPG Tabung 3 Kg ke Pengecer, dengan ini kami
    sampaikan hal-hal sebagai berikut:

    1. Merujuk pada permintaan Saudara dalam rapat bersama Bapak Menteri ESDM
    tanggal 7 September 2024 bahwa seluruh pengecer yang tercatat dalam Merchant
    Apps Pangkalan Pertamina (MAP) akan diangkat menjadi Subpenyalur sampai
    dengan tanggal 30 November 2024.

    2. Laporan perkembangan pengangkatan pengecer menjadi Subpenyalur dari
    PT Pertamina Patra Niaga bahwa sampai dengan tanggal 31 Desember 2024
    sebanyak 299 pengecer sudah menjadi Subpenyalur, 1.260 pengecer dalam proses
    pengangkatan menjadi Subpenyalur, dan 310.545 pengecer tidak bersedia menjadi
    Subpenyalur (realisasi pengangkatan pengecer menjadi Subpenyalur sebesar 0,5 persen
    dari total pengecer pada MAP sebanyak 374.867).

    3. Sehubungan dengan hal tersebut di atas, ketentuan pendistribusian LPG Tabung
    3 Kg di Subpenyalur wajib disesuaikan dari yang semula dapat mendistribusikan
    paling banyak 10?ri alokasi harian/penerimaan Subpenyalur ke pengecer (paling
    sedikit 90% langsung ke konsumen akhir) menjadi 100% pendistribusian langsung ke
    konsumen akhir (tidak ada lagi pengecer) terhitung mulai tanggal
    1 Februari 2025, dengan pertimbangan antara lain agar pencatatan Merchant Apps
    Pangkalan Pertamina (MAP) sesuai dengan kondisi riil konsumen LPG Tabung 3 Kg,
    mengendalikan HET LPG Tabung 3 Kg sampai ke konsumen akhir, dan kecukupan
    kuota LPG Tabung 3 Kg yang sudah ditetapkan dalam APBN tahun 2025 sebesar
    8,17 juta MT.

    4. Selanjutnya, agar PT Pertamina (Persero) mendistribusikan LPG Tabung 3 Kg sampai
    ke konsumen akhir lebih tepat sasaran. 

    Alasan Pemerintah

    Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan tidak ada masalah dengan stok LPG.

    Kuota maupun subsidinya normal dan tidak dibatasi. 

    Namun, pemerintah sengaja menghentikan distribusi LPG 3 Kg untuk pengecer dan menyarankan masyarakat membeli di pangkalan resmi Pertamina yang ditetapkan.

    Hal itu dilakukan, menurut Bahlil, untuk mencegah permainan harga.

    “Laporan yang masuk ke kami itu kan ada yang memainkan harga. Ini jujur saja,” kata Bahlil saat jumpa pers, Senin (3/2/2025).

    Sementara itu, dalam rapat kerja Komisi XII bersama Kementerian ESDM di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (3/2/2025), Bahlil mengatakan Pemerintah ingin mengubah para pengecer gas LPG menjadi sub pangkalan.

    Selama ini, lanjut dia, pengawasan distribusi gas melon itu hanya bisa dikontrol secara teknologi sampai pangkalan.

    “Berapa yang dijual harganya berapa itu masih clear. Karena diingat bahwa per kilogram LPG itu subsidi kita kurang lebih Rp12 ribu satu tabung kilogram LPG itu minimal subsidi kita Rp36 ribu rupiah ini biar kita tahu betul,” kata dia.

    “Dan harga yang ke masyarakat itu paling besar sekitar lima ribu rupiah, tetapi apa yang terjadi harganya bapak ibu tahu semua ada yang sesuai ada yang harganya sampai di atas Rp20 ribu. Padahal negara mengalokasikan ini untuk masyarakat,” ujar Ketum Golkar itu.

    Bahlil dan tim di Kementerian ESDM tengah mendorong agar para pengecer gas dinaikkan statusnya menjadi sub pangkalan.

    “Tadinya (status) mereka menjadi pangkalan tetapi syaratnya terlalu besar yang disyaratkan oleh Pertamina. Maka tadi rapat di kantor ini juga dengan rekan Pertamina dalam kurun waktu beberapa menit sebelum kita rapat, kita buat kesimpulan agar pengecer ini menjadi subpangkalan,” kata Bahlil.

    “Tujuannya agar LPG yang dijual itu betul-betul harganya masih terkontrol karena itu lewat aplikasi agar betul-betul masyarakat mendapat LPG dengan baik dan kemudian dengan harga terjangkau,” tandasnya.

  • Kasus Investasi Fiktif di PT Taspen, KPK Usut Kegiatan Bisnis Terafiliasi PT Insight Investment Management

    Kasus Investasi Fiktif di PT Taspen, KPK Usut Kegiatan Bisnis Terafiliasi PT Insight Investment Management

    PIKIRAN RAKYAT – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus mengusut kasus dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen. Kasus ini menyebabkan kerugian keuangan negara mencapai ratusan miliar rupiah. Yang terbaru, lembaga antirasuah mendalami soal kegiatan bisnis yang terafiliasi dengan PT Insight Investment Management (PT IIM). 

    Adapun pendalaman tersebut dilakukan lewat pemeriksaan saksi bernama Eko Yuliantoro selaku karyawan swasta, pada Jumat, 31 Januari 2025. Adapun dalam kasus ini KPK telah menetapkan mantan Direktur Utama PT Taspen (Persero) Tbk Antonius Nicholas Stephanus Kosasih atau ANS Kosasih sebagai tersangka. 

    “Materinya hubungan bisnis tersangka (dalam kasus ini) dengan perusahaan afiliasi yang terlibat kegiatan investasi taspen di PT IIM,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika dalam keterangannya, Senin, 3 Februari 2025. 

    KPK Tahan Eks Dirut PT Taspen Antonius Kosasih 

    KPK menahan Antonius Nicholas Stephanus Kosasih atau ANS Kosasih, pada Rabu, 8 Januari 2025, malam. Dia dijebloskan ke sel tahanan setelah rampung diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tahun 2019 yang ditaksir merugikan keuangan negara ratusan miliar rupiah. 

    Direktur Penyidikan (Dirdik) KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan, Antonius Kosasihmendekam di Rumah Tahanan (Rutan) Gedung Merah Putih KPK untuk 20 hari pertama. Penahanan terhadap Antonius Kosasih dilakukan untuk kepentingan penyidikan. 

    “KPK selanjutnya melakukan penahanan kepada tersangka ANSK untuk 20 hari pertama terhitung sejak 8 Januari sampai dengan 27 Januari 2025. Penahanan dilakukan di Rutan Cabang Gedung KPK Merah Putih,” kata Asep saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 8 Januari 2025. 

    Selain menahan Antonius Kosasih, KPK juga menetapkan status tersangka untuk Direktur Utama Insight Investment Management Ekiawan Heri Primaryanto (EHP). Dua orang ini diduga telah merugikaan keuangan negara atas penempatan dana investasi PT Taspen sebesar Rp1 triliun pada Reksadana RD I-Next G2 yang dikelola oleh PT Insight Investment Management. Adapun nilai kerugian negara sekira Rp200 miliar. 

    “Merugikan keuangan negara atas penempatan dana investasi PT Taspen sebesar Rp 1triliun pada reksa dana RD I-Next G2 yang dikelola oleh PT IIM, setidak-tidaknya sebesar Rp200 miliar,” tutur Asep. 

    Menguntungkan Pihak Lain

    Lebih lanjut Asep menyampaikan, imbas penempatan dana atau investasi sebesar Rp1 triliun pada RD I-Next G2 yang dikelola PT Insight Investments Management (PT IIM) terdapat beberapa pihak yang mendapatkan keuntungan, yakni: 

    PT IIM sekurang-kurangnya sebesar Rp78 miliar

    PT VSI sekurang-kurangnya sebesar Rp2,2 miliar

    PT PS sekurang-kurangnya sebesar Rp102 juta

    PT SM sekurang-kurangnya sebesar Rp44 juta

    “Pihak-pihak lain yang terafiliasi dengan tersangka ANSK dan tersangka EHP,” ucap Asep.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cerita Pedagang Berburu Gas Melon dari Serang ke Lebak Banten

    Cerita Pedagang Berburu Gas Melon dari Serang ke Lebak Banten

    Jakarta

    Seorang pedagang bernama Selamet (49) berburu gas LPG ukuran 3 kg dari Kabupaten Serang ke Kabupaten Lebak, Banten. Hal ini dia lakukan karena stok gas kosong di 9 pangkalan yang didatangi.

    Selamet merupakan warga Pamarayan di Kabupaten Serang. Dia sudah tiga hari mencari pangkalan resmi untuk membeli gas. Namun, stok gas dari 9 pangkalan resmi yang didatangi kosong.

    “Sudah tiga hari nyari gas dari Pamarayan (Serang) sampai ke Rangkasbitung (Lebak), nggak ada, semua kosong,” kata Selamet di Rangkasbitung, Senin (3/2/2025).

    Selamet menggunakan gas LPG 3 Kg untuk kebutuhan sehari-hari dan berjualan. Ada dua tabung gas miliknya yang habis sejak tiga hari lalu. Dia punya dua tabung gas karena tercatat sebagai pelaku UMKM.

    “Jualan mie ayam libur dulu, sementara untuk kebutuhan di rumah pakai kayu bakar sambil mencari gas,” tuturnya.

    Setelah mencari di 9 pangkalan, Selamet baru mendapat gas LPG 3 Kg di Kapugeran, Rangkasbitung. Kini, dirinya bisa kembali berjualan mie ayam.

    “Alhamdulillah sudah dapat, harganya sesuai HET Rp 19.000. Iya besok bisa jualan lagi. Semoga kondisi seperti ini cepat dibenahi, kalau begini terus pedagang seperti saya kesulitan,” jelasnya.

    Sementara itu, pemilik pangkalan gas di Kapugeran, Rangkasbitung bernama Yudha Prawira mengaku kehabisan stok sejak tiga hari lalu atau dari tanggal 1 Februari. Stok gas baru dikirim hari ini dari Malingping.

    “Sudah tiga hari habis, hari ini baru dikirim lagi. Memang ada jadwal pengirimannya,” kata Yudha.

    Ada 100 tabung gas yang dikirim ke pangkalan milik Yudha hari ini. Stok ini biasanya habis dalam dua hari untuk warga di sekitar ruko pangkalannya.

    “Biasanya dua sampai tiga hari sudah habis terjual, tapi melihat situasi yang kosong dimana-mana mungkin bisa lebih cepat terjual,” tuturnya.

    Menurut Yudha, tidak ada batasan daerah ketika membeli gas LPG 3 Kg di semua pangkalan. Hal ini karena, pembeli tercatat di aplikasi berdasarkan NIK.

    “Nggak masalah dari daerah lain beli ke sini karena sekarang pakai aplikasi jadi terdata, yang sudah beli nggak bisa beli lagi di pangkalan lain selama seminggu ke depan. Satu NIK dalam satu KK hanya boleh beli satu gas, kecuali pedagang itu pun harus menyertakan nomor induk berusaha (NIB),” pungkasnya.

    (whn/whn)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Pemkot Cirebon fokus jaga stabilitas harga di kawasan rawan pangan

    Pemkot Cirebon fokus jaga stabilitas harga di kawasan rawan pangan

    Sumber foto: Yohanes Charles/elshinta.com.

    Pemkot Cirebon fokus jaga stabilitas harga di kawasan rawan pangan
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 03 Februari 2025 – 17:14 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Kota Cirebon terus berupaya menjaga kestabilan harga pangan dan memastikan kebutuhan pokok warga dapat terpenuhi dengan harga yang terjangkau. Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Iing Daiman meninjau Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar di Lapangan Kebon Pelok, Kecamatan Harjamukti, Kamis (30/1). 

    Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon bekerja sama dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).

    Dalam sambutannya,Iing mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung pelaksanaan GPM. 

    “GPM ini merupakan ikhtiar Pemda Kota Cirebon untuk memastikan bahwa kebutuhan pokok masyarakat dapat dipenuhi dengan harga yang terjangkau, sekaligus menjadi upaya kita dalam menjaga kestabilan inflasi,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Yohanes Charles, Senin (3/2). 

    Lebih lanjut, Iing menekankan pentingnya pengendalian inflasi meskipun tingkat inflasi di kota Cirebon relatif rendah. 

    “Kami tetap harus menjaga stabilitas harga dan memastikan bahwa masyarakat tidak terbebani dengan lonjakan harga bahan pokok, terutama menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri yang biasanya membutuhkan lebih banyak persiapan,” tambahnya.

    Selain itu, dalam kegiatan GPM kali ini juga disediakan paket bantuan ikan untuk memenuhi kebutuhan gizi masyarakat, serta mendukung upaya menurunkan angka stunting di Kota Cirebon. 

    “Paket bantuan ikan ini menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan asupan gizi keluarga, khususnya bagi anak-anak agar tumbuh dengan sehat,” jelasnya.

    Kepala DKP3 Kota Cirebon, Elmi Masruroh menyampaikan bahwa di tahun 2025, GPM rencananya aka digelar secara rutin setiap bulan. 

    “Kami sudah merencanakan untuk mengadakan GPM kembali, terutama menjelang Ramadan dan Idul Fitri nanti. Kami berharap kegiatan ini dapat terus membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau,” ujarnya.

    Dalam kesempatan tersebut, sejumlah komoditas pangan yang dijual dengan harga lebih murah dibandingkan harga pasar, antara lain beras, telur, minyak goreng, cabe merah, cabe rawit, dan daging sapi. 

    Misalnya, cabe rawit dijual seharga Rp60.000 per kilogram, sementara di pasar harganya mencapai Rp70.000. Begitu juga dengan cabe merah, yang dijual di GPM seharga Rp50.000, sedangkan di pasar harganya sekitar Rp57.000 per kilogram.

    Daging sapi dijual dengan harga Rp110.000 per kilogram, lebih murah dibandingkan harga pasar yang mencapai Rp130.000. Sedangkan beras yang dijual oleh Bulog dengan Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) dijual seharga Rp57.000 per lima kilogram. Telur dijual dengan harga Rp24.000 per kilogram, sementara di pasaran masih sekitar Rp26.000.

    Elmi juga menambahkan bahwa lokasi GPM kali ini dipilih dengan mempertimbangkan aksesibilitas bagi masyarakat di daerah rentan pangan, seperti Kelurahan Argasunya. 

    “Kami memilih Lapangan Kebon Pelok di Kalijaga sebagai titik strategis, agar lebih dekat dengan daerah yang membutuhkan perhatian khusus dalam pemenuhan pangan,” tutur Elmi.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pemprov DKI resmikan 15 RTH dan TPU di Jakarta

    Pemprov DKI resmikan 15 RTH dan TPU di Jakarta

    Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi meresmikan 15 Ruang Terbuka Hijau (RTH), termasuk Taman Pemakaman Umum (TPU) di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025). ANTARA/HO-Pemprov DKI Jakarta.

    Pemprov DKI resmikan 15 RTH dan TPU di Jakarta
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Senin, 03 Februari 2025 – 15:51 WIB

    Elshinta.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meresmikan 15 Ruang Terbuka Hijau (RTH), termasuk Taman Pemakaman Umum (TPU) di sejumlah wilayah daerah itu. 

    “Saya mengimbau agar setelah diresmikan, taman-taman ini terus dilakukan penataan dan perawatan. Kalau perlu ada penambahan pohon, rumput, dan tanah di TPU agar langsung dilakukan.,” kata Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi, Jakarta, Senin.

    Ia menjelaskan, 15 RTH dan TPU yakni Taman Haji Niman, Taman Melati, Taman Pulo Gadel Indah, Taman Harendong, Taman Kampung Kerukunan, Taman Kebantenan, Taman Kasaba Marsela One, Taman Rawa Bambu Pasar Minggu, Taman Margasatwa 07, RTH Simpang Slipi, Hutan Kota Satria, Hutan Kota Pinang II, Hutan Kota Sawo Kecik, TPU Cipayung, dan TPU Rawa Terate.

    Teguh berharap agar RTH dan TPU di 15 lokasi tersebut dapat menjadi taman yang dapat menunjang aktivitas masyarakat. Oleh karena itu, dia meminta, penataan terus dilanjutkan, sehingga betul-betul menjadi RTH yang layak, nyamandan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya.

    Begitu juga TPU,tegasnya, agar dapat menjadi tempat pemakaman yang nyaman dan aman bagi masyarakat. Di sisi lain, Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Bayu Meghantara mengatakan, sepanjang 2024, pihaknya telah membangun 16 RTH (termasuk TPU).

    Pembangunan RTH ini dalam rangka meningkatkan RTH di Jakarta yang tidak hanya bicara kuantitas, tetapi juga kualitas.

    “Pada 2024 ini, kami menambah kualitas RTH yang ada di DKI Jakarta. Dengan luas, ada yang 3.000 meter persegi, 2.000 meter persegi, hingga yang paling kecil 500 meter persegi di kawasan Tebet,” kata Bayu.

    Satu RTH lainnya yang telah diresmikan pada 21 Januari 2025 yaitu Taman Setu Biru di Jalan Haji Koco, Kelurahan Setu, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Pembangunan taman-taman untuk menambah luas ruang terbuka hijau dan biru akan dilanjutkan pada 2025. Menurutnya, masih ada sekitar 120 taman yang belum dilakukan pembangunannya. Pembangunan tersebut akan dilakukan secara bertahap.

    Ke depan, kata Bayu, pihaknya akan membangun RTH dengan dua konsep, yaitu pembangunan dan penataan. Keduanya sama-sama memperbaiki kualitas taman-taman di Jakarta.

    “Mungkin akan lebih banyak kami lakukan peningkatan kualitas taman. Saat ini sedang kami rumuskan perencanaannya. Mudah-mudahan kami bisa melakukannya semaksimal mungkin tahun ini, yang tentunya kami sesuaikan dengan kemampuan kami,” kata Bayu.

    Bayu tak merinci anggaran untuk progam-program itu, termasuk sumber pendanaannya. Hingga 2023, luas RTH di Jakarta mencapai 33,34 juta meter persegi atau 5,2% dari total luas wilayah Jakarta. Angka ini masih jauh dari target ideal 30% yang ditetapkan oleh Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. 

    RTH di Jakarta terdiri dari berbagai jenis, seperti taman kota, taman interaktif, taman bangunan umum, taman rekreasi, jalur hijau dan kawasan hutan kota.

    Sumber : Antara

  • Megawati Soekarnoputri dan Jokowi Diundang pada HUT ke-17 Partai Gerindra

    Megawati Soekarnoputri dan Jokowi Diundang pada HUT ke-17 Partai Gerindra

    Jakarta, Beritasatu.com – Partai Gerindra akan merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 pada Sabtu (15/2/2025). Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Muzani mengonfirmasi partainya akan mengundang semua mantan presiden dan pimpinan partai politik, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

    “Semua pimpinan partai politik, apalagi ketua umum, akan kami undang. Insyaallah, semua mantan presiden juga akan diundang,” ujar Muzani seusai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (3/2/2025).

    Selain membahas undangan untuk Megawati Soekarnoputri dan Jokowi, Muzani juga menyinggung soal perjalanan panjang Partai Gerindra sejak didirikan pada 2008 dengan Prabowo Subianto.

    “Beliau banyak bercerita tentang perjalanan politik yang panjang dan penuh tantangan. Partai ini bisa berada di posisi sekarang bukanlah hal yang terjadi secara instan, melainkan hasil dari perjuangan politik yang konsisten,” ungkapnya.

    Selain membahas HUT Gerindra, Muzani juga menyampaikan pertemuannya dengan Prabowo turut membahas evaluasi dan pengembangan program makan bergizi gratis (MBG). Program ini menjadi salah satu fokus utama pemerintahan Prabowo untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

    Perayaan HUT ke-17 Partai Gerindra diharapkan menjadi ajang konsolidasi politik serta refleksi atas perjalanan partai dalam memperjuangkan visi dan misinya. Dengan mengundang semua mantan presiden dan pimpinan parpol, seperti Megawati Soekarnoputri dan Jokowi perayaan ini juga menjadi momentum membangun komunikasi lintas partai demi stabilitas politik Indonesia.

  • Profil Kapolres Labuhanbatu, Bernhard L Malau Terima Rp190 Juta per Bulan dari Napi Narkoba

    Profil Kapolres Labuhanbatu, Bernhard L Malau Terima Rp190 Juta per Bulan dari Napi Narkoba

    PIKIRAN RAKYAT – Kapolres Labuhanbatu Bernard L Malau dikabarkan menerima setoran Rp190 juta dari narapidana (napi) kasus narkoba, berikut profil sang polisi. Hal ini ditanggapi Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko kepada awak media, Senin 3 Februari 2025.

    “Apabila ini ada kejadian hal tersebut, maka tentunya Kapolda Sumatra Utara akan mengambil langkah-langkah secara tegas,” kata Brighen Trunoyudo Wisnu Andiko.

    Endar Muda Siregar adalah napi narkoba yang dimaksud dalam kasus yang menyeret Kapolres Labuhanbatu Bernard L Malau tersebut, video Endar viral di media sosial dan menjadi pembicaraan publik. Kasusnya sedang ditangani Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumatera Utara. Informasi, klarifikasi, dan bukti sedang dikumpulkan.

    “Namun demikian, kita menunggu semuanya, sabar, hasil dari proses pendalaman, tentu Bidpropam Polda Sumut akan melakukan langkah-langkah pendalaman, yaitu penyelidikan dalam proses melihat adanya informasi tersebut benar atau tidaknya,” kata Trunoyudo tentang kasus sang polisi.

    Profil Kapolres Labuhanbatu Bernhard L Malau Nama lengkap: Bernhard Leonardo Malau TTL: Medan, 22 Agustus 1976 Sekolah: SMA Negeri 8 Medan Universitas: Universitas HKBP Nomensen Medan jurusan Administrasi Negara Sekolah Kepolisian: Akpol (2004) Karier Bernhard L Malau Komandan Peleton I Kompi Detasemen A Sat Brimob Polda Papua. Pasi Ops Den B Polda Papua
    Kapolsek Kuala Kencana Polres Timika (2012) Kasat Lantas Polres Jaya Pura (2013) Kasubag Anev Papua (2014) Kapolsek Medan Timur Kapolsek Deli Tua Kabag OPS Polres Langkat Kapolres Labuhanbatu, Sumatera Utara (sejak Desember 2023)

    Kapolres Labuhanbatu tak sendirian, ada polisi lain yang juga terima setoran

    Selain Kapolres Labuhanbatu, napi kasus narkoba Endar Muda Siregar menyebut ada nama lain yang juga diduga ikut menerima setoran adalah Kasatnarkoba dan Kanit. Masing-masing disebut mendapat Rp20 juta setiap bulan.

    “Setiap tanggal 10,” kata Endar dalam video yang diunggah akun X @ABjodohComeBack.

    Demikian profil Kapolres Labuhanbatu Bernhard L Malau yang diduga menerima setoran Rp190 juta setiap bulan dari napi narkoba Endar Muda Siregar. Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut Propam Polda Sumatera Utara sedang menyelidiki kasusnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News