Blog

  • Polisi di Sinjai Sulsel Akhiri Hidup saat Ditangkap BNN, Diduga Terlibat Jual Beli Narkoba – Halaman all

    Polisi di Sinjai Sulsel Akhiri Hidup saat Ditangkap BNN, Diduga Terlibat Jual Beli Narkoba – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang polisi anggota Polres Sinjai berinisial Aipda AR diduga bunuh diri saat ditangkap oleh Tim Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (3/2/2025).

    Kabid Pemberantasan dan Intelijen BNNP Sulsel Kombes Pol. Ardiansyah pun mengungkapkan kronologi tewasnya polisi itu saat ditangkap BNN ini.

    Ardiansyah mengatakan penangkapan Aipda AR dilakukan setelah seorang pembeli narkoba ditangkap BNNP terlebih dahulu.

    “(Awalnya) Ini ada informasi terkait transaksi narkoba, kemudian anggota (BNNP Sulsel) mengamankan satu pembeli,” kata Ardiansyah, Selasa (4/2/2025) dilansir dari Tribun-Timur.com.

    Saat pembeli tersebut diamankan dan diinterogasi, dia mengaku mendapatkan narkoba dari Aipda AR.

    “Setelah didalami, pembeli tersebut mengaku mendapat barang tersebut dari terduga, oknum Aipda AR,” sebut Ardiansyah.

    Tim BNNP Sulsel kemudian melakukan pengembangan dengan mendatangi rumah Aipda AR.

    Setibanya di lokasi, tim mendapati Aipda AR berada di rumahnya.

    “Kami kembangkan dan lakukan penggeledahan, yang bersangkutan (Aipda AR) berada di rumahnya,” ujar Ardiansyah.

    Dalam penggeledahan tersebut, ditemukan sejumlah barang bukti yang jenis dan jumlahnya belum dibeberkan secara rinci.

    “Kami lakukan penggeledahan dan menemukan beberapa barang bukti. Setelah itu, kami amankan Aipda AR,” ucapnya.

    Setelah penggeledahan, Aipda AR dibawa ke Polres Sinjai untuk diinterogasi lebih lanjut.

    Selesai diinterogasi beberapa saat, Tim BNNP Sulsel kembali melakukan pengembangan dengan memburu sosok pemasok barang terlarang itu ke Aipda AR.

    “Kami memang belum melakukan pemeriksaan, hanya interogasi sebentar saja, kemudian kami lakukan pengembangan,” katanya.

    Saat memburu pemasok barang terlarang itu, Aipda AR dititipkan di Polres Sinjai dengan penjagaan provost.

    Setelah pengembangan dilakukan, Aipda AR yang dijaga Provost Polres Sinjai dijemput kembali oleh Tim BNNP Sulsel untuk dibawa ke Kota Makassar.

    Aipda AR dibawa dari Polres Sinjai menuju Kota Makassar menggunakan mobil anggota BNNP Sulsel.

    Di dalam perjalanan itulah, kata Ardiansyah, Aipda AR diduga meneguk cairan pembersih yang sudah lama disimpan di dalam mobil petugas BNNP Sulsel.

    “Cairan itu sudah lama di mobil petugas, fungsinya untuk membersihkan kendaraan. Jadi itu anggota yang meninggal kemarin, sebenarnya anggota tersebut meminum cairan pembersih kaca pada saat dibawa dari Polres Sinjai menuju ke Makassar,” kata Ardiansyah dilansir dari Kompas.com.

    Tak lama setelah menelan cairan beracun tersebut, Aipda AR muntah-muntah hebat.

    Pada awalnya petugas mengira Aipda AR hanya mabuk perjalanan, tetapi setelah Aipda AR mengaku telah meneguk cairan pembersih kaca, petugas segera membawanya ke rumah sakit.

    “Pada saat muntah, pikirannya (petugas BNNP) mabok kendaraan, ternyata dia (Aipda AR) ngomong sudah minum ini (cairan), jadi kita ke rumah sakit dulu,” sebutnya.

    Aipda AR lantas dilarikan ke RSUD Sultan Daeng Radja, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, tetapi kondisinya semakin memburuk hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

    Jasad Aipda AR pun dibawa di RS Bhayangkara Makassar untuk dilakukan autopsi guna memastikan penyebab kematiannya.

    “Kita mau penyebab kejadiannya jelas, jangan sampai saya sama anggota dipersalahkan terkait hal ini. Tapi paling tidak, penyebab kematiannya jelas,” ucap Ardiansyah.

    Kini hasil autopsi masih dalam proses pemeriksaan oleh tim Forensik Dokpol Biddokkes Polda Sulsel untuk mengonfirmasi apakah kematian Aipda AR murni akibat cairan pembersih kaca atau ada faktor lain.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul  Kronologi Penangkapan  Aipda AR Oknum Polisi Polres Sinjai

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (Tribun-Timur.com/Muslimin Emba) (Kompas.com/ Reza Rifaldi)

  • 5 Negara Arab Tolak Rencana Trump Relokasi Warga Palestina dari Gaza

    5 Negara Arab Tolak Rencana Trump Relokasi Warga Palestina dari Gaza

    Jakarta, CNBC Indonesia – Rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk memindahkan warga Palestina dari Gaza mendapat penentangan dari negara-negara Arab. Hal ini terlihat dari surat bersama yang dikirimkan ke pemerintahannya.

    Melansir Reuters pada Selasa (4/2/2025), lima menteri luar negeri Arab dan seorang pejabat senior Palestina mengirim surat bersama berisi penentangan kepada Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio.

    Surat itu dikirim pada Senin, 3 Januari 2025 dan ditandatangani oleh menteri luar negeri Yordania, Mesir, Arab Saudi, Qatar dan Uni Emirat Arab (UEA), serta penasihat presiden Palestina Hussein al-Sheikh. Laporan itu pertama kali dilaporkan oleh Axios, yang mengatakan para diplomat top bertemu di Kairo selama akhir pekan.

    “Rekonstruksi di Gaza harus melalui keterlibatan langsung dengan dan partisipasi rakyat Gaza. Palestina akan tinggal di tanah mereka dan membantu membangunnya kembali,” kata surat itu.

    “Dan mereka tidak boleh dilucuti dari agensi mereka selama rekonstruksi karena mereka harus mengambil kepemilikan proses dengan dukungan masyarakat internasional.”

    Trump pertama kali melontarkan saran Yordania dan Mesir untuk menerima orang Palestina dari Gaza pada tanggal 25 Januari. Ketika ditanya apakah ia menyarankan bahwa sebagai solusi jangka panjang atau jangka pendek, Trump mengatakan: “Bisa saja.”

    Komentar presiden AS itu menggemakan ketakutan lama warga Palestina yang diusir secara permanen dari rumah mereka dan dicap sebagai proposal pembersihan etnis oleh para kritikus. Yordania, Mesir dan negara-negara Arab lainnya menentang usulan tersebut.

    Adapun pertumpahan darah terbaru dalam konflik Israel-Palestina yang telah berlangsung puluhan tahun dipicu pada 7 Oktober 2023, ketika militan Hamas Palestina menyerang Israel, menewaskan 1.200 dan mengambil sekitar 250 sandera, menurut penghitungan Israel.

    Sementara itu, serangan militer Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 47.000 warga Palestina, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dan menyebabkan tuduhan genosida serta kejahatan perang yang dibantah Israel. Pertempuran saat ini telah berhenti di tengah gencatan senjata yang rapuh.

    (luc/luc)

  • JK Temui Prabowo di Istana, Bahas Ketahanan Pangan hingga Subsidi LPG

    JK Temui Prabowo di Istana, Bahas Ketahanan Pangan hingga Subsidi LPG

    loading…

    Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Presidential Lounge, Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/2/2025). FOTO/SETPRES

    JAKARTAPresiden Prabowo Subianto menerima kunjungan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Presidential Lounge, Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/2/2025). JK memberikan masukan berdasarkan pengalamannya dalam mengelola ketahanan pangan nasional di masa lalu.

    “Pak JK memberi masukan, karena beliau banyak pengalaman, memberi masukan bagaimana ke depan, bagaimana serap gabah, bagaimana dulu revolusi hijau, bagaimana Bimas, memberi masukan. Dan itu adalah masukan yang baik untuk kami,” kata Amran di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (4/2/2025).

    Di kesempatan yang sama, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang hadir dalam pertemuan tersebut turut dibahas mengenai subsidi LPG. “Dan sampai dengan sekarang subsidinya belum ada perubahan. Bayangkan sudah 20 tahun subsidi LPG ini belum ada perubahan. Di saat itu kurs dolar kata Pak JK masih Rp8.000, sekarang sudah Rp16.000,” kata Bahlil.

    Bahlil berharap dengan adanya subsidi Rp87 triliun masyarakat dapat membeli LPG dengan harga murah. “Nah karena itu diharapkan tujuan kita ini kan subsidi besar Rp87 triliun ini diharapkan masyarakat mendapatkan harga dengan yang semurah-murah mungkin,” kata Bahlil.

    “Jadi kita ini prinsipnya melakukan penataan agar subsidi niat pemerintah itu betul-betul terjadi di tingkat masyarakat dengan baik,” tambahnya.

    Turut hadir dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

    (abd)

  • Efisiensi Anggaran, Menhub Jamin Angkutan Perintis Tetap Disubsidi – Page 3

    Efisiensi Anggaran, Menhub Jamin Angkutan Perintis Tetap Disubsidi – Page 3

    Presiden Prabowo Subianto memerintahkan menteri Kabinet Merah Putih, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, kepala lembaga pemerintah non kementerian, pimpinan kesekretariatan lembaga negara, hingga kepala daerah melakukan efisiensi belanja APBN dan APBD tahun 2025.

    Hal ini tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025. Inpres ini diteken Prabowo pada 22 Januari 2025.

    “Melakukan reviu sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing dalam rangka efisiensi atas anggaran belanja: kementerian/lembaga dalam APBN tahun anggaran 2025, APBD tahun anggaran 2025, dan transfer ke daerah dalam APBN tahun anggaran 2025 berdasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan,” demikian bunyi Instruksi Prabowo kepada jajaran menteri hingga kepala daerah, dikutip Liputan6.com dari salinan Inpres, Kamis (23/1/2025).

    Prabowo memerintahkan agar efisiensi anggaran belanja negara tahun 2025 sebesar Rp306,6 triliun. Hal ini terdiri anggaran belanja kementerian/lembaga Rp256,1 triliun dan transfer ke daerah sebesar Rp50,5 triliun.

    Dalam diktum ketiga, Prabowo meminta menteri/pimpinan lembaga melakukan efisiensi belanja kementerian/lembaga sesuai besaran yang ditetapkan Menteri Keuangan.

    Kemudian, mengidentifikasi rencana efisiensi meliputi belanja operasional dan non operasional, sekurang-kurangnya terdiri atas belanja operasional perkantoran, belanja pemeliharaan, perjalanan dinas, bantuan pemerintah, pembangunan infrastruktur, sertapengadaan peralatan dan mesin.

  • JAKA Desak Prabowo Reshuffle Kabinet di 100 Hari Pemerintahan

    JAKA Desak Prabowo Reshuffle Kabinet di 100 Hari Pemerintahan

    Surabaya (beritajatim.com) – Jaringan Arek Ksatria Airlangga (JAKA) menyampaikan keprihatinan mendalam atas ketidakstabilan kebijakan yang kerap terjadi dalam 100 hari pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Salah satu contoh terbaru adalah kebingungan terkait aturan penjualan gas LPG 3 kg oleh pengecer, yang sempat diumumkan sebagai kebijakan baru, tetapi kemudian dikoreksi oleh pemerintah sendiri.

    Ketidakkonsistenan ini menunjukkan lemahnya koordinasi di dalam pemerintahan dan membahayakan kepastian bagi masyarakat, khususnya kalangan ekonomi menengah ke bawah.

    Ketua JAKA, Teguh Prihandoko menegaskan, bahwa perubahan kebijakan yang mendadak tanpa kajian mendalam merusak kepercayaan publik terhadap pemerintahan baru. Sejak dilantik, beberapa kementerian justru menciptakan kontroversi yang merugikan rakyat, bukan memberikan solusi nyata atas permasalahan bangsa.

    “Kami melihat banyak kebijakan yang diambil tanpa perhitungan matang, lalu buru-buru diubah setelah mendapat kritik publik. Ini bukan cerminan pemerintahan yang kuat dan visioner,” ujar Teguh.

    JAKA menilai bahwa dalam 100 hari pertama pemerintahan, beberapa menteri gagal menunjukkan kinerja yang sesuai dengan visi dan misi Presiden Prabowo. Menteri-menteri ini tidak hanya lamban dalam mengeksekusi program strategis, tetapi juga kerap membuat pernyataan dan kebijakan yang membingungkan. Hal ini berpotensi memperburuk kinerja pemerintahan dan menghambat realisasi janji kampanye yang telah disampaikan kepada rakyat.

    Dalam situasi seperti ini, JAKA mendesak Presiden Prabowo untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap para menterinya dan mempertimbangkan langkah reshuffle kabinet. Langkah ini penting untuk memastikan bahwa pemerintahan berjalan dengan efektif dan didukung oleh para pejabat yang kompeten serta memiliki komitmen kuat terhadap kepentingan nasional. “Presiden harus menunjukkan ketegasan dalam memilih pembantu-pembantu yang benar-benar siap bekerja dan tidak sekadar menduduki jabatan tanpa kinerja nyata,” tutur Teguh.

    Selain itu, JAKA juga mengingatkan bahwa kebijakan ekonomi dan sosial harus dirancang dengan baik agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. Ketidakpastian dalam kebijakan, seperti yang terjadi pada regulasi LPG 3 kg, mencerminkan kurangnya koordinasi antara kementerian terkait dan menimbulkan spekulasi di kalangan pelaku usaha serta masyarakat luas. Pemerintahan yang kuat adalah pemerintahan yang konsisten dalam mengambil keputusan dan tidak ragu dalam menjalankan kebijakan strategisnya.

    Sebagai organisasi yang mengawal kebijakan pemerintah, JAKA akan terus memberikan kritik konstruktif demi terciptanya pemerintahan yang lebih baik. Dalam 100 hari ke depan, JAKA akan mengawasi perkembangan kinerja kabinet dan siap mengingatkan presiden jika masih terdapat menteri yang gagal memenuhi ekspektasi rakyat. “Kami ingin pemerintahan ini sukses, tetapi kesuksesan hanya bisa dicapai dengan kerja nyata, bukan sekadar retorika politik,” pungkas Teguh. (tok/kun)

  • Rekam Jejak Kenakalan Selingkuhan David Clement Terbongkar, Sahabat Agnes Jennifer Sebut Sudah Jadi Simpanan sejak Usia Dini

    Rekam Jejak Kenakalan Selingkuhan David Clement Terbongkar, Sahabat Agnes Jennifer Sebut Sudah Jadi Simpanan sejak Usia Dini

    Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah sahabat Agnes Jennifer membongkar tabiat buruk dari wanita yang menjadi selingkuhan David Clement suami Agnes Jennifer. Bahkan, salah satu sahabat Agnes Jennifer, Alya Maharani menyebut wanita selingkuhan David Clement, Natasha Wijaya (NW) sudah menjadi wanita simpanan sejak usia dini.

    “Surat terbuka untuk ani-ani gayung lope pink, Anda merasa hebat? Karena Anda sudah jadi ani-ani sejak berusia dini,” kata Alya Maharani dikutip dari channel YouTube, Selasa (4/2/2025).

    “Anda kok enggak sadar-sadar ya. Jadi, ani-ani sejak belasan tahun kok bangga? Ternyata, Anda sudah boyor ya,” tegasnya lagi.

    Sahabat Agnes Jennifer itu menyindir wanita selingkuhan David Clement suami Agnes Jennifer, bagaimana cara menjadi seorang wanita simpanan.

    “Info dong dukunnya di mana. Begitulah ambisi dari ani-ani yang sudah dilepeh dari gadun sebelumnya. Sadar lah,” tuturnya.

    Selain Alya Maharani, Agnes Jennifer menyebut, ternyata Natasha Wijaya sudah mengincar suami Agnes Jennifer, David Clement sejak lama.

    “Sudah jatuh cinta di taman sekolah sejak 2 tahun lalu, ngapain desperated amat sampai nungguin laki orang? Memangnya lo enggak laku sama yang lain? Ngapain buang waktu lo sampai lama begitu,” tandas Agnes Jennifer.

  • Praktisi Pajak Ungkap Perbaikan Coretax Belum Signifikan

    Praktisi Pajak Ungkap Perbaikan Coretax Belum Signifikan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Sejumlah praktisi pajak mengaku masih kesulitan mengakses layanan Coretax atau sistem inti administrasi pajak milik pemerintah. Padahal, layanan itu sudah beroperasi selama sebulan untuk melayani administrasi pajak seluruh warga RI sejak 1 Januari 2025.

    Salah praktisi pajak yang mencatat masih bermasalahnya sistem Coretax ialah Co-Founder Botax Consulting Indonesia Raden Agus Suparman. Ia menilai, perbaikan sistem coretax yang dilakukan Direktorat Jenderal Pajak sejauh ini belum signifikan.

    “Menurut saya belum ada perbaikan signifikan walaupun sudah banyak yang diperbaiki. Perbaikan signifikan berarti permasalahan Coretax tinggal sedikit, atau error muncul sesekali saja. Namun, sampai dengan hari ini masih banyak error aplikasi,” kata Agus kepada CNBC Indonesia, Selasa (4/2/2025).

    Raden mencatat, hingga siang ini banyak wajib pajak yang melaporkan tidak bisa login ke sistem itu. “Termasuk saya yang tadi siang tidak bisa login. Aplikasi hanya muter-muter seperti sedang loading sampai akhirnya tidak bisa,” ucapnya.

    Raden menyarankan, Ditjen Pajak Kementerian Keuangan seharusnya segera menuntaskan permasalahan Coretax pada bulan ini, sebab kalau sudah masuk Maret, Wajib Pajak yang mengakses server pajak makin banyak, karena 31 Maret adalah batas akhir pelaporan SPT Orang Pribadi.

    “Biasanya, sebagian besar Wajib Pajak lapor SPT Tahunan Orang Pribadi di bulan Maret daripada bulan Februari atau Januari. Kenapa banyak yang lapor bulan Maret? Sebagian besar Wajib Pajak orang pribadi adalah pegawai, baik pegawai perusahaan swasta, BUMN, maupun ASN. Mereka lapor jika sudah ada Bukti Potong PPh Pasal 21 berupa Form 1721 – A1 untuk swasta dan 1721 – A2 untuk ASN,” tegas Raden.

    Kebanyakan Bukti Potong tersebut diberikan pemberi kerja pada akhir Februari atau awal Maret, sehingga puncak laporan SPT Tahunan akan terjadi pada Maret. Semakin mendekati akhir Maret, Wajib Pajak yang lapor semakin banyak. Puncaknya biasa terjadi di 31 Maret.

    Dengan kebiasaan seperti itu, ditambah permasalahan Coretax, Ia mengaku khawatir keluhan Wajib Pajak akan semakin banyak dan semakin menumpuk. Bahkan pada saat lapor SPT Tahunan, masih banyak yang lapor di kantor pajak terdekat walaupun pelaporannya melalui online.

    Ia mengungkapkan kebanyakan Wajib Pajak yang datang itu adalah Wajib Pajak yang sadar harus lapor, tapi tidak tahu bagaimana caranya. Bahkan mungkin password untuk login ke DJP Online pun sudah lupa karena hanya dipakai setahun sekali. Solusinya memang datang ke kantor pajak terdekat.

    Raden mengakui, pelaporan SPT pada tahun ini, yang dilakukan para wajib pajak untuk tahun pajak 2024 memang akan masih menggunakan DJP Online sesuai pernyataan Ditjen Pajak. Maka, akan ada perbedaan server. Namun, mantan Kepala Seksi Perencanaan Pemeriksaan Wajib Pajak Badan Direktorat Pemeriksaan dan Penagihan DJP itu mengingatkan kabel jaringan masuk keluarnya sistem pajak masih kabel yang sama.

    “Biasanya, jaringan internet di Ditjen Pajak itu tender setiap tahun berdasarkan mbps. Makin besar, harganya kan makin mahal. Nah, apakah tahun 2025 ini kapasitasnya jadi double? Berdasarkan pengalaman di bulan Januari, saya merasakan tidak ada peningkatan,” ungkapnya.

    Karena itu, ia memperingatkan, bila tidak ada perbaikan secara menyeluruh terhadap sistem coretax, pelaporan SPT Tahunan 2024 akan mengalami kekacauan atau chaos pada Maret 2025

    “Chaos untuk pelaporan SPT Tahunan. Ditjen Pajak sebenarnya sudah ada pengalaman di 31 Maret server sampai tidak bisa diakses. Karena kasalahan ada di server DJP Online, maka Dirjen Pajak kemudian mengumumkan bahwa Ditjen Pajak tidak ada memberikan sanksi administrasi untuk Wajib Pajak orang pribadi yang lapor di bulan April,” tuturnya.

    “Seingat saya sudah dua kali Dirjen Pajak memberikan dispensasi pelaporan SPT Tahunan orang pribadi. Jadi, memang ada potensi di Maret 2025 ini juga Wajib Pajak orang pribadi kesulitan lapor SPT Tahunan karena server dan jaringan data Ditjen Pajak tidak siap,” tegas Raden.

    Ketua Departemen Penelitian dan Pengkajian Kebijakan Fiskal Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) Pino Siddharta juga mengaku masih menemukan banyak permasalahan coretax hingga saat ini. Bahkan, ia berencana kembali menggelar ruang pelaporan terkait masalah Coretax untuk kembali dilaporkan ke DJP.

    “Masih banyak kendala. Sekarang IKPI sedang mengirimkan kuesioner ke seluruh anggota, masih proses,” tuturnya.

    IKPI sebelumnya telah mencatat 34 masalah Coretax selama implementasi sejak 1 Januari 2025. Sebanyak 34 masalah ini ini diperoleh dari hasil pengumpulan data hingga 13 Januari 2025 dari para anggotanya. Sehari setelahnya, IKPI langsung melaporlan berbagai masalah itu ke Ditjen Pajak.

    Setelah pelaporan itu, Pino mengakui 34 masalah yang yang ditemui saat awal implementasi coretax, beberapa sudah diselesaikan oleh DJP. Namun, ada juga tambahan masalah, karena dalam tahap awal ini Wajib Pajak dan Konsultan Pajak baru menjalankan sebagian dari kewajiban perpajakannya, khususnya terkait pajak pertambahan nilai (PPN).

    “Sedangkan kewajiban pajak seperti PPh 21, PPh 23, PPh Pasal 26, PPh Pasal 4 ayat (2) dan seterusnya belum dilaksanakan,” ungkap Pino saat itu.

    (arj/haa)

  • Harga Penutupan IHSG hari ini, 04 Feb 2025

    Harga Penutupan IHSG hari ini, 04 Feb 2025

    Jakarta, FORTUNE– Indeks Harga Saham Gabungan (Ihsg) menguat 41.42 poin atau 0.01 persen ke level 7071.48 pada penutupan perdagangan 04 Feb 2025. Tercatat ada 29 saham yang mengalami kenaikan dan 28 yang mengalami penurunan.

    Top Gainers & Top Loser Saham Hari Ini 04 Feb 2025

    ilustrasi pergerakan saham (unsplash.com/Wance Paleri)

    Dengan penguatan IHSG hari ini, berikut ini saham-saham yang menjadi Top Gainer dan Top Loser pada perdagangan hari ini:

    Saham TPIA – Chandra Asri Pacific Tbk. naik 9.67%Saham SMGR – Semen Indonesia (Persero) Tbk. naik 3.99%Saham MDKA – Merdeka Copper Gold Tbk. naik 3.45%Saham KLBF – Kalbe Farma Tbk. naik 3.33%Saham BUKA – Bukalapak.com Tbk. naik 2.56%Saham MEDC – Medco Energi Internasional Tbk. turun -2.33%Saham INKP – Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. turun -2.22%Saham BMRI – Bank Mandiri (Persero) Tbk. turun -2.16%Saham BBCA – Bank Central Asia Tbk. turun -1.34%Saham ERAA – Erajaya Swasembada Tbk. turun -1.06%

    Meskipun beberapa saham mengalami kenaikan, ada juga saham yang mengalami penurunan. Maka dari itu, penting bagi investor untuk melakukan analisis dengan cermat dan mempertimbangkan faktor-faktor fundamental serta sentimen pasar sebelum membuat keputusan Investasi.

  • Suzuki Kewalahan! Inden Jimny 5 Pintu Sampai 3,5 Tahun, Pesanan Disetop

    Suzuki Kewalahan! Inden Jimny 5 Pintu Sampai 3,5 Tahun, Pesanan Disetop

    Hamamatsu

    Suzuki telah meluncurkan Jimny 5 Pintu di Jepang. Pesanan Jimny 5 Pintu di Negeri Sakura itu membludak. Suzuki Jepang sampai menutup sementara keran pemesanan Jimny 5 pintu di Jepang.

    Suzuki Jimny 5 Pintu, yang di Jepang dijual dengan nama Jimny Nomade, terbukti sangat populer di kalangan konsumen Jepang. Produsen mobil tersebut sampai menunda pesanan sementara.

    Hanya empat hari setelah mengumumkan peluncuran Jimny Nomade di Jepang, Suzuki sudah mengantongi 50.000 pesanan. Mengingat bahwa alokasi untuk Jepang dibatasi sebanyak 1.200 unit per bulan, konsumen bisa menunggu sekitar 3,5 tahun untuk mendapatkan unit Jimny Nomade pesanan mereka.

    Suzuki dalam situs web resminya mengeluarkan permintaan maaf. Sebab, Suzuki akan menyetop sementara pesanan Jimny Nomade di Jepang.

    “Kami mohon maaf kepada pelanggan yang mempertimbangkan pembelian Jimny Nomade karena penangguhan pesanan. Terima kasih banyak atas minat Anda pada produk kami. Jimny Nomad telah diterima dengan sangat baik, dan kami telah menerima pesanan yang jauh melebihi kapasitas produksi kami. Akibatnya, kami akan menangguhkan pesanan untuk sementara. Kami akan memberikan informasi terbaru tentang kapan pesanan akan dibuka kembali, dengan mempertimbangkan situasi produksi di masa mendatang. Kami dengan tulus meminta maaf atas ketidaknyamanan ini dan menghargai pengertian Anda,” tulis Suzuki di situs resminya.

    Suzuki Jimny 5 pintu yang dijual di Jepang merupakan kendaraan yang diproduksi di pabrik Gurugram, Haryana, India. Mobil tersebut dibanderol mulai dari 2,6 juta yen (Rp 270 jutaan) hingga 2,75 yen (Rp 290 jutaan).

    Harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan di Indonesia. Bahkan, selisihnya hampir Rp 200 juta. Sebab, di sini, mobil tersebut ditawarkan mulai dari Rp 470 jutaan hingga Rp 490 jutaan dengan status on the road Jakarta.

    Suzuki Jimny 5 pintu yang dijual di Jepang sama seperti yang dipasarkan di Indonesia dan India. Hanya saja, pabrikan melakukan sedikit penyesuaian di bagian spesifikasi. Kendaraan tersebut menggunakan mesin 1.5 liter bersilinder empat dengan tenaga 102 PS dan torsi 130 Nm.

    (rgr/dry)

  • ‘Anak Kami Lapar Pak!’ Ucap Bapak-bapak di Tangerang kepada Bahlil saat Antre Beli Gas 3 Kg

    ‘Anak Kami Lapar Pak!’ Ucap Bapak-bapak di Tangerang kepada Bahlil saat Antre Beli Gas 3 Kg

    TRIBUNJAKARTA.COM – Seorang bapak-bapak pemberani bernama Effendi menyampaikan unek-uneknya kepada Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) RI, Bahlil Lahadalia.

    Peristiwa tersebut terjadi saat Effendi tengah sibuk mengantre untuk membeli gas melon atau gas LPG 3 Kg di Pangkalan Gas LPG 3 kg Budi Setiawan di Jalan Palem Raya, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Provinsi Banten.

    Di kesempatan yang sama, Bahlil tengah meninjau pangkalan gas tersebut.

    Berdasarkan pantauan TribunTangerang.com pada Selasa (4/2/2025), saat melakukan peninjauan Bahlil didampingi oleh Wali Kota Tangerang terpilih, Sachrudin dan jajaran Pemerintah Kota Tangerang.

    Setibanya di lokasi, Bahlil langsung masuk ke dalam pangkalan untuk berinteraksi dengan pemilik dan menanyakan stok ketersediaan gas yang disubsidi oleh pemerintah tersebut.

    Selanjutnya ia keluar untuk menemui ratusan masyarakat yang telah mengantre sejak pagi hari dan mendengar keluhan yang disampaikan saat berjuang mendapatkan gas untuk memasak itu.

    Momen tersebut juga dimanfaatkan oleh Effendi guna menyampaikan pendapatnya. 

    “Bapak punya alat untuk bertindak, bukan rakyat yang dikorbankan,” ucap Effendi.

    “Iya,” kata Bahlil sambil tersenyum.

    “Itu yang pertama yang kedua kalau kami disuruh antre di subpangkalan, persyaratannya apa?,” tanya Effendi.

    “Enggak ada persyaratan,” jawab Bahlil.

    “Satu KTP, KTP itu privasi,” kata Effendi.

    “Saya pikir bapak sekarang ambil dulu, bapak antre, penjelasan negera begitu, kita pengen bapak dapat harga yang baik, tidak ada kelangkaan,” respon Bahlil.

    Dengan nada sedikit emosi, pria tersebut menilai kebijakan yang diterapkan pemerintah sangat menyengsarakan warga menengah ke bawah.

    “Saya sekarang lagi masak pak, saya tinggal demi antre gas doang,” ujar Effendi di hadapan Bahlil.

    “Bukan masalah ambil gasnya, anak kami lapar pak, butuh makan, butuh kehidupan pak, loginya berjalan dong pak,” imbuhnya.

    Amarah warga tersebutcoba diredakan oleh sejumlah pengawal Bahlil agar tidak kembali lagi membentak Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

    “Iya iya, udah sabar pak sabar, tenang,” ucap sejumlah pengawal Bahlil berpakaian safari.

    Sebelum menjawab luapan emosi masyarakat itu, Bahlil pun meminta pria tersebut untuk diam dan mendengarkan dirinya berbicara.

    “Iya, iya udah ya pak, oke, kita mengurusi banyak orang dan bapak juga,” kata Bahlil.

    Setelah itu Bahlil pun tersenyum dan berbalik badan untuk menemui sejumlah awak media yang telah menunggu sejak pagi tadi.

    Sebut Kebijakan Dibuat Sejak 2023

    Bahlil Lahadalia tengah mempertimbangkan agar setiap RW di Indonesia memiliki satu subpangkalan yang menjual elpiji 3 kilogram (kg). 

    Menurut Bahlil, hal ini perlu dilakukan untuk memudahkan proses penjualan “gas melon” 3 kilogram agar tepat sasaran. 

    “Nah ini lagi kita mempertimbangkan juga agar RW ini bisa menjadi subpangkalan, karena yang tahu masyarakat di sekitarnya itu kan RW, ini lagi kami mempertimbangkan,” kata Bahlil di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (4/2/2025). 

    Bahlil kemudian menjelaskan, Presiden Prabowo Subianto juga memerintahkan agar masyarakat dimudahkan dalam mengakses elpiji 3 kg. 

    Selain itu, Presiden Prabowo menginstruksikan agar distribusi gas bersubsidi itu semakin tepat sasaran. 

    “Perintah bapak presiden kepada kami baik tadi malam maupun tadi pagi adalah memastikan agar subsidi tepat sasaran tetap jalan, namun masyarakat harus mendapat juga dengan cara mudah,” katanya. 

    Oleh karenanya, pemerintah kini menaikkan pengecer “gas melon” menjadi subpangkalan resmi Pertamina agar memudahkan akses penjualan ke masyarakat. 

    “Maka solusi yang kita bangun atas perintah bapak presiden, pengecer semua kita naik kelaskan menjadi subpangkalan,” kata Bahlil. 

    “Dengan harapan agar mereka juga dapat fasilitas IP supaya negara Pertamina bisa mengontrol harga jual di tingkat subpangkalan dan siapa saja,” imbuhnya. 

    Diketahui, awalnya pemerintah melarang pengecer “gas melon” untuk menjual elpiji kepada masyarakat mulai 1 Februari 2025. 

    Dengan kebijakan ini, masyarakat tidak lagi bisa membeli elpiji 3 kilogram yang biasa dilakukan melalui pengecer. 

    Per tadi malam, pemerintah akhirnya memutuskan untuk memperbaiki aturan tata kelola penjualan elpiji 3 kilogram. 

    Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad pun mengatakan Presiden Prabowo Subianto sudah menginstruksikan agar pengecer boleh berjualan elpiji 3 kg seperti biasa. 

    Sambil berjualan, para pengecer akan diproses menjadi subpangkalan. 

    “Ya, DPR RI sudah berkomunikasi dengan Presiden sejak semalam. Dan bahwa kemudian ada keinginan dari Kementerian ESDM untuk menertibkan harga di pengecer supaya tidak mahal di masyarakat,” ujar Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2025). 

    “Namun setelah komunikasi dengan Presiden, Presiden kemudian telah menginstruksikan kepada ESDM untuk per hari ini mengaktifkan kembali pengecer-pengecer yang ada untuk berjualan seperti biasa, sambil kemudian pengecer-pengecer itu akan dijadikan sub daripada pangkalan,” sambungnya. 

    Menurut Dasco, aturan-aturan yang ada nanti akan menertibkan harga elpiji subsidi supaya tidak mahal di masyarakat. 

    Dengan demikian, para pengecer akan diatur mengenai harga jual elpiji 3 kg supaya harganya tidak melonjak. 

    “Tetapi sambil itu parsial dilakukan, para pengecer akan diminta, Presiden tadi menginstruksikan kepada ESDM agar per hari ini pengecer itu bisa berjualan kembali, sambil kemudian secara parsial aturannya diselaraskan,” imbuh Dasco.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya