Blog

  • Pemkab Semarang dan PCNU gagas seratus desa lumbung padi organik 

    Pemkab Semarang dan PCNU gagas seratus desa lumbung padi organik 

    Sumber foto: Pranoto/elshinta.com.

    Pemkab Semarang dan PCNU gagas seratus desa lumbung padi organik 
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 04 Februari 2025 – 20:35 WIB

    Elshinta.com – Pemkab Semarang, Jawa Tengah  bersinergi dengan pihak lain dalam upaya mendukung program pembangunan di Kabupaten Semarang  salah satunya dengan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Semarang. 

    Bupati Semarang Ngesti Nugraha berharap kesepakatan sinergi program kegiatan dengan PCNU dapat memberikan hasil maksimal. Terutama untuk menangani stunting, kemiskinan ekstrem dan meningkatkan kesejahteraan warga. Dia mencontohkan, dapat dilakukan kerja sama memanfaatkan aset milik Pemkab untuk usaha pertanian. 

    “Diantaranya dengan menjalin kerja sama dengan kelompok tani organik Al Barokah, Desa Ketapang, Kecamatan Susukan. Upaya itu dapat merintis adanya  seratus desa lumbung padi organik yang bisa menjadi brand Kabupaten Semarang bekerja sama dengan PC NU,” ungkapnya, Selasa (4/2). 

    Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Semarang KH. Ahmad Fauzan menyebut bersatunya antara ulama dan umaro atau pejabat pemerintahan akan membawa kebaikan bagi masyarakat . 

    “Insya Allah kerja sama Pemkab Semarang dan PC NU akan menghasilkan amal saleh dan dapat dipetik hasilnya,” ujarnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Pranoto, Selasa (4/2). 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pj Gubernur Bali Minta Tindaklanjuti Penggunaan Latar Dewa Siwa di Atlas

    Pj Gubernur Bali Minta Tindaklanjuti Penggunaan Latar Dewa Siwa di Atlas

    DENPASAR – Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Bali Tjok Bagus Pemayun mengatakan, Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya menginstruksikan agar menindaklanjuti tindakan kelab malam yang menggunakan latar Dewa Siwa saat pertunjukan disc jockey (DJ).

    “Kami dapat teguran dari pimpinan agar menindaklanjuti, dari Pak PJ Gubernur untuk mengecek kemarin itu, kami telah melakukan komunikasi tapi belum ada hasil komunikasi,” kata Pemayun, Selasa, 4 Februari.

    Tjok Pemayun mengatakan, setelah beredar video latar belakang visual Dewa Siwa di tengah kerumunan pengunjung kelab malam Atlas Super Club yang menari di bawah gemerlap lampu, Pj Gubernur Bali langsung membahas ini melalui pesan grup.

    Dispar Bali dan Satpol PP Bali kemudian diminta mengumpulkan data-data dan segera melakukan pemanggilan terhadap pengelola.

    Pemprov Bali prihatin karena terulang kembali tindakan pengusaha industri pariwisata yang menodai Agama Hindu setelah sebelumnya kejadian pertunjukan kembang api megah oleh FINNS di pantai yang mengganggu upacara umat Hindu.

    “Saya prihatin kejadian ini terulang lagi karena sebelumnya ada beberapa yang kami ingatkan, ini menjadi pembelajaran bagi teman-teman pengusaha agar berhati-hati di dalam melakukan inovasi-inovasi di Bali karena itu simbol kami agama Hindu, yang menjadi junjungan kami semua,” ujar Tjok Pemayun.

    Menurut dia, semestinya Atlas Super Club belajar dari kejadian FINNS, sebab mereka berpotensi mendapat teguran serupa dan parahnya menghancurkan usahanya sendiri.

    Dispar Bali mengingatkan pengusaha industri pariwisata agar mengikuti regulasi dan berpegang teguh pada konsep pariwisata budaya bukan justru mencederai nilai-nilai tersebut.

    Ia meyakini juga pengusaha melakukan hal baik maka akan mendapat dukungan penuh dari masyarakat Bali, sementara jika dilanggar maka sanksi akan bekerja.

    Pada kasus penggunaan latar belakang visual Dewa Siwa, dinas pariwisata akan mencari tahu tujuan penggunaan simbol suci tersebut untuk menentukan tingkat kesalahan pengusaha.

    “Teguran tertulis pasti akan dilakukan, berpotensi seperti FINNS karena itu ada mekanisme, misalnya teguran tertulis pertama, ada juga teguran tanggung, dan terakhir langkah yang lebih ekstrem,” katanya dilansir ANTARA.

    Untuk mengantisipasi tindakan menodai agama ini ke depan, Tjok Pemayun melakukan pencegahan dengan menekankan aturan tidak bermain-main dengan simbol agama atau larangan dalam Hindu kepada pengusaha-pengusaha baru di sektor kelab malam.

  • Update Korban Kecelakaan GT Ciawi: 8 Orang Tewas-11 Terluka

    Update Korban Kecelakaan GT Ciawi: 8 Orang Tewas-11 Terluka

    Jakarta

    Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Prasetyo menyatakan korban meninggal dunia pada kecelakaan di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat, bertambah menjadi 8 orang. Sementara korban luka-luka menjadi 8 orang.

    “Yang meninggal dunia delapan dan luka-luka 11, terakhir barusan,” kata Kombes Eko seperti dilansir Antara, Rabu (5/2/2025).

    Kecelakaan ini terjadi pada pukul 23.35 WIB. Mulanya polisi melaporkan korban tewas sebanyak 6 orang.

    “Saat ini sedang ditangani oleh Satlantas Polresta Bogor Kota untuk korban ada 6 MD dan 2 luka berat di RSUD Ciawi,” kata Kombes Eko kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Arena Judi Sabung Ayam Bangkalan Dibongkar, 11 Motor Diamankan

    Arena Judi Sabung Ayam Bangkalan Dibongkar, 11 Motor Diamankan

    Bangkalan (beritajatim.com) – Satreskrim Polres Bangkalan kembali melakukan pembongkaran arena judi sabung ayam. Sayang tidak satu pun penjudi yang berhasil diamankan.

    Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Hafid Dian Maulidi mengatakan, pembongkaran kali ini dilakukan di Desa Jukong, Kecamatan Labang, Bangkalan. Dalam penggerebekan itu, polisi menemukan belasan motor diduga milik pelaku judi sabung ayam yang ditinggal pemiliknya.

    “Pelaku kabur meninggalkan 11 unit motor roda dua di lokasi,” ujarnya, Selasa (4/2/2025).

    Laniut Hafid, pihaknya melakukan pembongkaran arena sabung dan memasang garis polisi di lokasi tersebut. Polisi juga berhasil menemukan buku catatan yang diduga digunakan untuk berjudi.

    “Kami berhasil mengamankan buku catatan yang diduga digunakan untuk judi sabung ayam,” imbuhnya.

    Hafid mengaku, akses menuju arena sabung ayam itu cukup jauh dari jalan raya. Akibatnya, pelaku berhasil kabur saat petugas tiba di lokasi.

    “Jadi karena lokasinya jauh mereka mengetahui kedatangan kami dan berhasil kabur sebelum petugas tiba, di TKP,” pungkasnya. [sar/but]

  • Indef Ungkap Alasan Perbedaan Gaji TKA Tinggi Dibandingkan Pekerja Indonesia

    Indef Ungkap Alasan Perbedaan Gaji TKA Tinggi Dibandingkan Pekerja Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti menyebutkan alasan gaji tenaga kerja asing (TKA) yang lebih tinggi dibandingkan pekerja Indonesia di perusahaan lokal.

    Esther menyebutkan, perbedaan upah tersebut rata-rata disebabkan oleh skill pekerja yang belum bersaing. Adanya ketimpangan skill dan kompetensi antara tenaga kerja tersebut beriringan dengan pendapatan yang diterima.

    “Kalau itu karena standarnya sih. Jika memang mau, kita harus upgrade skill ya, sehingga kemampuan dan kompetensi kita sama dengan kemampuan TKA,” jelas Esther di Jakarta, Selasa (4/2/2025).

    Apabila skill dan kompetensi pekerja Indonesia sudah dapat bersaing dengan TKA, Esther menyebut negosiasi kontrak kerja bisa berlangsung selayaknya standar pasar ketenagakerjaan internasional.

    “Dari situ kita kan bisa argumentasi, soalnya orang Indonesia itu nerimo-nerimo (menerima) saja. Kalau saya suka argue gitu, kalau tidak benar (adil), saya akan argue gitu,” terang Esther dalam menanggapi gaji TKA yang tinggi.

    Sebelumnya, Direktur The Reform Initiative Wildan Syafitri membeberkan pengaruh kebijakan hilirisasi industri mineral terhadap perkembangan ekonomi lokal di Indonesia.

    Dalam risetnya, Wildan menuturkan masih terdapat kesenjangan upah yang diterima antara tenaga kerja asing dengan tenaga kerja Indonesia.

    Wildan mengatakan, melalui risetnya di dua wilayah berbeda yakni di Batam dan Konawe. Dalam temuan risetnya, Wildan menjelaskan kesenjangan upah yang terjadi dapat berbeda tujuh kali hingga 10 kali lipat antara TKA dengan pekerja Indonesia.

    “Jadi saya pernah menghitung itu hampir 10 kali lipat ya,” ujar Wildan dalam diskusi hasil riset bersama Indef di Jakarta Selatan, Senin (3/2/2025).

    Wildan bahkan mengatakan, ketimpangan upah ini juga terjadi apabila TKA bekerja di Indonesia berpendapatan lebih besar dibandingkan tenaga lokal.

    Sementara jika TKI bekerja di luar negeri pun akan mengalami hal yang sama bila dibandingkan dengan tenaga kerja domestik di negara tujuan.

    “Kalau misalnya orang Indonesia yang bekerja di luar negeri, di luar negeri pun ya dengan orang luar negeri yang bekerja di Indonesia itu sekitar 10 kali lipat,” ucapnya dalam menanggapi gaji TKA yang tinggi.

  • Optimalkan Perizinan Daerah Sekaligus Tutup Celah Korupsi, Begini Cara Mendagri

    Optimalkan Perizinan Daerah Sekaligus Tutup Celah Korupsi, Begini Cara Mendagri

    Jakarta: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengimplementasikan arahan Presiden Prabowo Subianto, terkait kemudahan izin di daerah. Tito menginisiasi kerja sama dengan Kejaksaan Agung, KPK, hingga Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (BPPIK), terkait pengawasan perizinan di daerah.

    “Kita harapkan kerja sama ini [membuat] pengawasan akan lebih baik dalam rangka untuk mencegah tindak pidana korupsi dalam perizinan,” ujar Mendagri di Gedung Sasana Bhakti Praja, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2025.
     

    Nota kesepahaman ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengawasan perizinan di daerah. Selain itu, untuk mengatasi hambatan birokrasi, membangun koordinasi antarpihak dalam pencegahan tindak pidana, serta memastikan standar biaya dan waktu perizinan sesuai ketentuan.

    Dalam arahannya, Mendagri berharap penandatanganan kerja sama ini membuat pengawasan penyelenggaraan perizinan di daerah menjadi lebih baik. Langkah tersebut juga untuk mempermudah dunia usaha dalam mengurus perizinan. Terlebih, perizinan yang mudah merupakan salah satu perhatian utama Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak agar penyelenggaraan perizinan berjalan lebih baik.

    “Memang salah satu atensi Bapak Presiden adalah mempermudah perizinan berusaha untuk mendorong ekonomi,” jelas Mendagri.

    Mendagri menyadari, meski telah ada Mal Pelayanan Publik (MPP), sistem Online Single Submission (OSS), serta layanan terpadu satu pintu di daerah, tapi tak sedikit pelayanan perizinan yang masih dilakukan secara manual. Kondisi ini meningkatkan risiko pungutan liar, gratifikasi, dan suap sehingga perlu diawasi.

    Karena itu, selain memperkuat sistem perizinan, Mendagri menekankan pentingnya pengawasan internal oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) serta pengawasan eksternal oleh Kepolisian, Kejaksaan, KPK, dan BPPIK. “Kemudian untuk itulah pada pagi hari ini akan melaksanakan MoU (nota kesepahaman), yang nanti mungkin bisa dibacakan [isinya],” tandas Mendagri.

    Sementara itu, Ketua KPK Setyo Budiyanto menyebut penandatanganan nota kesepahaman ini sebagai bentuk komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dalam memperbaiki sistem perizinan di daerah serta mempermudah investasi.

    “Harapannya bahwa sistem atau investasi, kemudian usaha, industri, dan sebagainya akan lebih mudah,” ucap Setyo.

    Jakarta: Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian mengimplementasikan arahan Presiden Prabowo Subianto, terkait kemudahan izin di daerah. Tito menginisiasi kerja sama dengan Kejaksaan Agung, KPK, hingga Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus (BPPIK), terkait pengawasan perizinan di daerah.
     
    “Kita harapkan kerja sama ini [membuat] pengawasan akan lebih baik dalam rangka untuk mencegah tindak pidana korupsi dalam perizinan,” ujar Mendagri di Gedung Sasana Bhakti Praja, Jakarta, Selasa, 4 Februari 2025.
     

    Nota kesepahaman ini bertujuan untuk mengoptimalkan pengawasan perizinan di daerah. Selain itu, untuk mengatasi hambatan birokrasi, membangun koordinasi antarpihak dalam pencegahan tindak pidana, serta memastikan standar biaya dan waktu perizinan sesuai ketentuan.
     
    Dalam arahannya, Mendagri berharap penandatanganan kerja sama ini membuat pengawasan penyelenggaraan perizinan di daerah menjadi lebih baik. Langkah tersebut juga untuk mempermudah dunia usaha dalam mengurus perizinan. Terlebih, perizinan yang mudah merupakan salah satu perhatian utama Presiden Prabowo Subianto untuk mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen. Oleh karena itu, diperlukan kerja sama dari berbagai pihak agar penyelenggaraan perizinan berjalan lebih baik.

    “Memang salah satu atensi Bapak Presiden adalah mempermudah perizinan berusaha untuk mendorong ekonomi,” jelas Mendagri.
     
    Mendagri menyadari, meski telah ada Mal Pelayanan Publik (MPP), sistem Online Single Submission (OSS), serta layanan terpadu satu pintu di daerah, tapi tak sedikit pelayanan perizinan yang masih dilakukan secara manual. Kondisi ini meningkatkan risiko pungutan liar, gratifikasi, dan suap sehingga perlu diawasi.
     
    Karena itu, selain memperkuat sistem perizinan, Mendagri menekankan pentingnya pengawasan internal oleh Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) serta pengawasan eksternal oleh Kepolisian, Kejaksaan, KPK, dan BPPIK. “Kemudian untuk itulah pada pagi hari ini akan melaksanakan MoU (nota kesepahaman), yang nanti mungkin bisa dibacakan [isinya],” tandas Mendagri.
     
    Sementara itu, Ketua KPK Setyo Budiyanto menyebut penandatanganan nota kesepahaman ini sebagai bentuk komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dalam memperbaiki sistem perizinan di daerah serta mempermudah investasi.
     
    “Harapannya bahwa sistem atau investasi, kemudian usaha, industri, dan sebagainya akan lebih mudah,” ucap Setyo.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • Ekonomi Indonesia Harus Tumbuh 5,6 Persen di 2025 agar Bisa Mencapai Target 2029

    Ekonomi Indonesia Harus Tumbuh 5,6 Persen di 2025 agar Bisa Mencapai Target 2029

    JAKARTA – Chief Economist PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Andry Asmoro memandang bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia secara gradual harus tumbuh sebesar 5,6 persen pada tahun ini, apabila ingin mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2029.

    Apabila Indonesia melewatkan pertumbuhan ekonomi 5,6 persen pada tahun ini, Andry mengingatkan bahwa untuk mengejar pertumbuhan pada tahun selanjutnya akan menjadi lebih sulit.

    “Hitungan kami, kalau kita ingin mendapatkan pertumbuhan sampai ke 8 persen, secara gradual Indonesia itu harus tumbuh 5,6 persen di tahun ini,” kata Andry dalam acara “Economic Outlook 2025” di Jakarta, dikutip Antara, Selasa 4 Februari.

    Namun, ujar Andry, ekonomi Indonesia secara “naluriah” pada akhir-akhir ini hanya tumbuh flat di kisaran 5 persen. Sejauh ini, ia belum melihat potensi pertumbuhan ekonomi yang jauh di atas 5 persen. Sehingga, menurut proyeksinya, ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh antara di kisaran 5 persen untuk tahun 2024.

    “Besok akan keluar data BPS tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV (2024). Saya rasa sampai dengan hitungan kami tadi pagi, agak sulit sebenarnya melihat potensi Indonesia untuk jauh dari 5 persen,” kata dia.

    Meski begitu, Andry tetap melihat positif terhadap target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, Indonesia memang harus tumbuh di atas 5 persen agar tidak ditinggalkan oleh investor.

    “Kalau kita tidak tumbuh atau hanya tumbuh di kisaran 5 persen, kita akan ditinggalkan investor. Karena sekarang narasi bagi investor adalah di mana tempat yang menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang relatif lebih baik. Era chip money juga sudah relatively lewat sekarang. Investor akan lebih sangat spesifik menilai potensi dari suatu negara,” kata dia.

    Andry meyakini bahwa Indonesia tidak akan mengalami krisis, kecuali pada beberapa tahun lalu karena faktor pandemi COVID-19. Pertumbuhan ekonomi Indonesia juga akan relatif tetap baik, utamanya ditopang oleh konsumsi masyarakat yang kuat pada setiap periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) yaitu Ramadan dan Lebaran serta Natal dan tahun baru (Nataru).

    Dari sisi sektoral, Andry mengatakan bahwa sebenarnya tidak seluruh sektor di Indonesia termasuk gloomy. Dalam hal ini, sektor yang selalu berpotensi untuk tumbuh yakni sektor yang berbasis domestik (domestic based) seperti telekomunikasi, layanan kesehatan, serta industri manufaktur dan sektor lainnya yang berkaitan.

    Kemudian, terdapat sektor yang memiliki potensi pertumbuhan moderat (moderate opportunity growth) antara lain makanan dan minuman (food and beverages), utilitas (utilities), serta government services.

    “Pertanyaan besarnya adalah kalau orang Indonesia punya uang itu larinya ke mana. Ada dua sebenarnya big chunk yang kemudian orang Indonesia itu kalau belanja ke sektor itu. Yang pertama adalah ke restoran, yang kedua adalah ke supermarket. Jadi supermarket dan restoran ini adalah proksi dari makanan dan minuman,” kata Andry.

    Ia mengatakan, kelompok masyarakat kelas menengah ke bawah memiliki kecenderungan untuk mengutamakan belanja atau membeli bahan-bahan pokok (basic necessities). Namun yang menarik, konsumsi gaya hidup pada masyarakat kelas menengah ke atas menunjukkan tren peningkatan.

    “Lifestyle, skin care, beauty care itu juga meningkat. Makanya ini kemudian menjawab adanya decoupling pola konsumsi di masyarakat di Indonesia. Kalau kita bisa mendorong ini menjadi suatu ekosistem yang cukup besar, demand (permintaan)-nya ada, tinggal kita lihat bagaimana kemudian kemudahan-kemudahan supaya ekosistem itu bekerja,” kata Andry.

  • Dosen STIE Tuban Kehilangan HP, Polisi Berhasil Menemukan

    Dosen STIE Tuban Kehilangan HP, Polisi Berhasil Menemukan

    Tuban (beritajatim.com) – Unit Jatanras Satreskrim Polres Tuban berhasil menyelesaikan 16 kasus tindak kriminal pencurian handphone (HP) dan pencurian motor (curanmor) di wilayah Kabupaten Tuban. Barang bukti yang diamankan, berupa motor dan HP, telah dikembalikan kepada pemiliknya.

    Salah seorang korban, Sukistanto, dosen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Tuban. Dia mengaku kehilangan HP miliknya saat salat di Musala Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. “Saat itu saya sedang sholat, HP, dompet, dan jam tangan saya taruh di jendela. Lalu HP saya dicuri, sedangkan dompet dan jam tangan masih ada,” ujar Sukistanto.

    Setelah melaporkan kejadian tersebut ke polisi, HP miliknya berhasil diamankan. “Alhamdulillah HP-nya sudah ketemu. Saya mengucapkan terima kasih kepada Unit Jatanras Polres Tuban. Kepada masyarakat, jangan takut melapor ke polisi karena selain gratis, buktinya HP saya kembali,” terang Sukistanto.

    Kanit Jatanras Satreskrim Polres Tuban, IPDA Muh. Rudi, menjelaskan bahwa dari 16 kasus yang berhasil diungkap, 14 di antaranya adalah pencurian HP dan 2 kasus pencurian motor. “Kami telah menyerahkan barang bukti hasil pengungkapan kasus yang dilakukan selama bulan Januari 2025,” tutur IPDA Rudi.

    Lebih lanjut, IPDA Rudi menyebutkan bahwa pelaku pencurian juga telah diamankan. Salah satu kasus pencurian motor melibatkan modus pelaku yang berpura-pura menjadi penghuni kos. “Dalam penanganan kasus ini, kami menetapkan enam orang sebagai tersangka,” pungkasnya. [ayu/but]

     

     

  • Truk Diduga Rem Blong Saat Masuk Tol Ciawi, Lalu Tabrak Sejumlah Mobil

    Truk Diduga Rem Blong Saat Masuk Tol Ciawi, Lalu Tabrak Sejumlah Mobil

    Jakarta

    Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko Presetyo mengungkap kronologi kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Jawa Barat. Eko menyebut truk mengalami rem blong saat hendak menempelkan uang elektronik ke gerbang tol.

    “Intinya itu remnya blong, mau nge-tap masuk gerbang tol Ciawi itu kan, nempel kartu itu. Remnya blong, terus nabrak kendaraan yang di depannya,” kata Eko kepada wartawan, Rabu (5/2/2025).

    Eko menyebut sebanyak 6 orang meninggal dunia akibat kecelakaan ini. Korban tewas diduga penumpang mobil yang ditabrak truk.

    “Iya (kendaraan) yang di depannya (korban meninggal),” jelasnya.

    Eko menambahkan bahwa sopir truk mengalami luka-luka. Saat ini sopir truk dirawat di RSUD Ciawi.

    “(Sopirnya) luka juga, dirawat di RSUD sekarang di Ciawi,” jelasnya.

    Dihubungi terpisah, Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono mengatakan petugas sedang melakukan penanganan di lokasi. Dia juga akan memastikan identitas korban jiwa yang sudah dibawa ke RSUD Ciawi.

    “Info awal demikian, tapi saya ke rumah sakit dulu, terus data nama-nama korban, kemudian nanti kronologisnya saya sampaikan,” kata Kompol Yudiono.

    (lir/lir)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Kunjungi Produsen Garam Farmasi di Lamongan, BPOM Tegaskan Komitmen Kurangi Impor

    Kunjungi Produsen Garam Farmasi di Lamongan, BPOM Tegaskan Komitmen Kurangi Impor

    Lamongan (beritajatim.com) – Badan Pengawasan Obat dan Pangan (BPOM) RI berkomitmen untuk mengurangi impor dengan terus mendukung industri garam farmasi dalam negeri.

    Komitmen tersebut disampaikan Kepala BPOM RI, Taruna Ikrar, saat berkunjung ke PT. Garam Dua Musim, di Kecamatan Brondong, Lamongan, Selasa (4/2/2025).

    Taruna menyebutkan, saat ini kebutuhan garam farmasi di Indonesia mencapai 6 ribu ton per tahun. Namun mayoritas masih dipenuhi melalui impor.

    Untuk mengatasi persoalan tersebut, BPOM berupaya mendukung industri garam farmasi dalam negeri. Antara lain dengan mempercepat sertifikasi dan meningkatkan pengawasan mutu bagi industri garam farmasi dalam negeri.

    “Langkah ini diharapkan dapat mendorong kemandirian industri farmasi serta meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global,” kata Taruna.

    Menurut Taruna, kunjungan ke PT Garam Dua Musim di Lamonga merupakan bentuk komitmen BPOM dalam mendukung hilirisasi industri garam farmasi, yang sejalan dengan Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto.

    Dalam kunjungan ini, BPOM meninjau langsung proses produksi, fasilitas, dan sistem jaminan mutu yang diterapkan oleh PT Garam Dua Musim.

    Selain itu, BPOM juga mengadakan diskusi strategis dengan pihak manajemen perusahaan, untuk mengidentifikasi kendala serta memberikan dukungan teknis dan regulasi.

    “Upaya ini bertujuan untuk memperkuat industri dalam negeri, mengurangi ketergantungan pada impor, serta meningkatkan daya saing produk farmasi nasional dalam rangka mempercepat sertifikasi garam farmasi yang dihasilkan,” ujar Taruna.

    Momentum ini menjadi bagian penting dari sinergi antara pemerintah, industri, dan pemangku kepentingan lainnya dalam mengawal hilirisasi garam farmasi di Indonesia.

    Dengan percepatan produksi dan sertifikasi, Indonesia diharapkan segera mencapai kemandirian dalam penyediaan bahan baku farmasi, yang berdampak langsung pada ketahanan kesehatan nasional.

    “Kami akan membantu mempercepat proses sertifikasi sehingga diharapkan kemandirian dalam penyediaan bahan baku garam farmasi akan tercukupi,” katanya.

    Dalam kunjungannya di Lamongan, Taruna Ikrar, didampingi Direktur Utama PT Garam Dua Musim, Rahmanu Zilaini, Direktur PT. Garam Dua Musim Agus Ariyanto, dan komisaris PT Garam Dua Musim Moehammad Isnaini Anwar.

    “Kami dari PT GDM siap untuk berkontribusi dalam menyediakan garam farmasi 1000 ton per tahun,” kata Rahmanu Zilaini. (fak/ted)