Blog

  • Adaptasi, Inovasi, dan Resiliensi: Membentuk Gen Z menghadapi Dunia Kerja yang Kompetitif

    Adaptasi, Inovasi, dan Resiliensi: Membentuk Gen Z menghadapi Dunia Kerja yang Kompetitif

    Adaptasi, Inovasi, dan Resiliensi: Membentuk Gen Z menghadapi Dunia Kerja yang Kompetitif

    Oleh: Yeni Priatna Sari

    Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber)

    TRIBUNJATENG.COM – Tantangan dunia kerja saat ini semakin kompleks dengan hadirnya kompetisi global yang mendorong individu untuk bersaing tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga internasional. Perubahan teknologi yang sangat cepat menuntut kemampuan adaptasi dan penguasaan keterampilan digital, sementara dinamika ekonomi yang fluktuatif mengharuskan generasi muda untuk memiliki strategi resiliensi yang kokoh. Generasi Z, yang notabene saat ini merupakan generasi kelahiran tahun 1997 s.d. 2012 saat ini ada yang masih menjadi mahasiswa dan ada yang sudah mulai memasuki dunia kerja. 
    Gen-Z memiliki peran strategis dalam membentuk tenaga kerja modern karena karakteristik mereka yang unik. Sebagai generasi yang tumbuh bersama perkembangan teknologi, 

    ”Gen-Z yang digital native seharusnya mahir dalam memanfaatkan inovasi digital untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja”.

    Sekaligus, Gen-Z juga memiliki tantangan besar sebagai digital native, akan adanya budaya yang berdampak buruk bagi mereka seperti adanya fenomena overthinking, kurang memperhatikan etika digital dan juga fenomena brain rot. Brain rot sebenarnya istilah lama yang gaungkan kembali oleh Oxford University Press sebagai Word of The Year di tahun 2024.  Brain rot adalah kemunduran mental dan Intelektual akibat berjam-jam menggulir IG Reels – Tiktok, tanpa berpikir. Khususnya konten yg remeh, kualitas rendah, tidak penting. 

    Menyelenggarakan pendidikan bagi Gen-Z yang memiliki segala keunikannya dan mempersiapkan mereka untuk menjadi generasi masa depan yang mampu bertanggung jawab atas kehidupan mereka menjadi sebuah tantangan tersendiri. Tiga kemampuan yang dapat menjadikan Gen Z menjadi generasi yang siap menghadapi dunia kerja diantaranya adalah adaptasi, inovasi dan resiliensi. Meningkatkan kemampuan beradaptasi, berinovasi sekaligus membentuk mental yang resilien dalam menghadapi tantangan masa depan merupakan tantangan bagi semua lembaga pendidikan di berbagai tingkatan. 

    Adaptasi: Kemampuan Menyesuaikan Diri di Era Perubahan Cepat

    Adaptasi merupakan kemampuan kunci untuk menghadapi perubahan yang tak terelakkan di dunia kerja modern. Adaptasi mencakup kemampuan individu untuk menyesuaikan diri dengan situasi baru, seperti lingkungan kerja yang dinamis atau tuntutan tugas yang berubah. Selain itu, adaptasi juga mencakup kemahiran dalam memanfaatkan teknologi terkini yang terus berkembang serta memahami dan menghormati budaya kerja yang beragam. Gen-Z memiliki kemampuan untuk dapat tetap relevan, fleksibel, dan produktif di tengah arus transformasi global.

    Akan tetapi tantangan Gen-Z adalah mengatasi kondisi internal pribadi yang sering kali bersikap pragmatis, berharap hasil yang instan serta kurang sabar akan proses. Beberapa strategi untuk meningkatkan kemampuan adaptasi dapat dilakukan dengan beberapa langkah praktis. Salah satunya adalah dengan belajar keterampilan baru melalui upskilling dan reskilling. Upskilling adalah menambah skill bagi mahasiswa, tidak hanya belajar dari mata kuliah yang diberikan, akan tetapi juga mengikuti sertifikasi kompetensi yang sesuai dengan bidang keilmuan serta mengikuti re-skilling untuk mempelajari skill lain yang dibutuhkan dalam bekerja. 

    Inovasi: Kreativitas Sebagai Nilai Tambah di Tempat Kerja

    Inovasi menjadi penting dalam dunia kerja ketika persaingan di dunia usaha semakin kompleks. Konsep inovasi mengacu pada kemampuan untuk menciptakan solusi baru atau memperbaiki proses yang sudah ada, sehingga menghasilkan cara kerja yang lebih efisien dan efektif. Dalam konteks persiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja, inovasi menjadi keterampilan penting yang dapat membantu mereka berkontribusi secara signifikan di tempat kerja. Mahasiswa yang mampu berpikir kreatif dan menawarkan ide-ide segar tidak hanya meningkatkan nilai diri mereka, tetapi juga membantu organisasi untuk terus berkembang dan beradaptasi di tengah persaingan global.

    Gen-Z memiliki keunggulan dalam inovasi bekerja karena mereka tumbuh di era digital yang penuh dengan kemajuan teknologi dan ide-ide kreatif. Keseharian mereka yang akrab dengan perangkat digital dan media sosial menjadikan mereka generasi yang cepat memahami dan memanfaatkan teknologi modern. Selain itu, pola pikir yang terbuka terhadap perubahan dan keberanian untuk bereksperimen membuat Gen-Z mampu menciptakan solusi inovatif yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja masa kini.

    Lembaga pendidikan memiliki tantangan berupa menciptakan kegiatan-kegiatan yang dapat menumbuhkan ide-ide cemerlang yang muncul dari keunikan Gen-Z. Diantaranya adalah mendekatkan Gen-Z dengan kegiatan mempublikasikan kegiatan dalam media sosial.  Kegiatan ini dirancang untuk menarik perhatian publik secara luas melalui konten kreatif, penggunaan tren terkini, dan interaksi yang kuat dengan audiens. Kampanye semacam ini tidak hanya meningkatkan branding dari kampus atau kegiatan mahasiswa tetapi juga dapat mendorong penjualan atau pengenalan produk secara signifikan. Selain itu dengan mengikutkan kompetisi-kompetisi keilmuan yang memancing ide mahasiswa yang out of the box. 

    Mendorong inovasi di kalangan Gen-Z dapat dimulai dengan membiasakan diri berpikir di luar kotak (out-of-the-box), yaitu berani mengeksplorasi ide-ide baru yang tidak konvensional dan menawarkan pendekatan berbeda dalam menyelesaikan masalah. Selain itu, berkolaborasi dengan rekan kerja lintas generasi juga menjadi langkah penting, karena memungkinkan pertukaran perspektif yang kaya dan pengalaman yang beragam. Kombinasi kreativitas Gen-Z dengan wawasan dan pengalaman generasi sebelumnya dapat menghasilkan solusi inovatif yang lebih matang dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

    Resiliensi: Ketangguhan Mental untuk Menghadapi Tekanan Kerja

    Resiliensi adalah kemampuan seseorang untuk bangkit kembali, bertahan, dan bahkan berkembang setelah menghadapi kegagalan, kesulitan, atau tantangan hidup. Dalam konteks persiapan diri untuk bekerja, resiliensi memainkan peran penting karena dunia kerja sering kali penuh dengan tekanan, kegagalan, dan situasi yang tidak terduga. Resiliensi meliputi kesadaran diri akan kekuatan dan kelemahan diri; pengendalian diri dan emosi agar dapat selalu tenang dan berpikir jernih ketika ada permasalahan pekerjaan; problem solver mampu mencari solusi kreatif jika ada permasalahan yang muncul; optimisme mampu bersikap positif ketika ada situasi seburuk apapun dan adaptif. 

    Resiliensi ini  penting di miliki Gen-Z dan merupakan tantangan bagi lembaga pendidikan untuk menumbuhkan karakter resilien bagi mahasiswa agar kelak dapat menghadapi tantangan tekanan kerja, target yang tinggi serta ekspektasi yang besar dari perusahaan. Resiliensi tidak dapat hanya di ucapkan, tapi lebih pada praktik langsung  yang dapat menempa mahasiswa menjadi pribadi yang kuat dan tahan banting. 

    Aktivitas yang dapat dilakukan untuk membangun resiliensi Gen-Z diantara lain adalah memberikan ruang untuk berkompetisi dan belajar menerima kemenangan sekaligus kekalahan, program-program pengabdian masyarakat yang menempatkan Gen-Z pada kondisi yang berbeda dengan lingkungan dimana mereka tinggal, ruang diskusi dan internalisasi bersama praktisi atau alumni yang telah mengalami proses kuliah dan bekerja, program volunteering bekerjasama dengan institusi non laba yang memiliki program-program sosial atau kegiatan lainnya. 

    Kombinasi Adaptasi, Inovasi, dan Resiliensi dalam Karier

    Tantangan pendidikan bagi generasi Z, generasi Alpha, dan generasi mendatang bukanlah tanggung jawab pengelola lembaga pendidikan semata. Pendidikan sejatinya dimulai dari rumah, dengan kesadaran orang tua untuk memberikan pendidikan terbaik kepada anak-anak mereka. Pembiasaan yang baik di lingkungan keluarga akan membentuk fondasi karakter yang kuat dan terbawa hingga di luar rumah. Sebaliknya, jika anak terbiasa dimanja dan dilayani sepenuhnya di rumah, mereka mungkin kesulitan menghadapi dunia luar yang penuh tantangan dan ujian hidup, sehingga mudah menyerah atau kehilangan semangat.

    Bagi mahasiswa yang sedang memasuki fase dewasa, penting untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, merenungkan pelajaran hidup, dan mengambil hikmah dari setiap pengalaman. Dengan demikian, mereka dapat bangkit dari tekanan, tidak larut dalam kesedihan, maupun terlena oleh kesenangan, sehingga memiliki mental yang tangguh dan siap menghadapi realitas kehidupan. (*)

  • Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 SD Halaman 272 Kurikulum Merdeka

    Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 SD Halaman 272 Kurikulum Merdeka

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini kunci jawaban Matematika kelas 5 halaman 272 kurikulum merdeka.

    Halaman tersebut, terdapat pada Bab 8 yang berjudul Data.

    Pada halaman 272, siswa diminta untuk mengerjakan soal Uji Kompetensi.

    Kunci Jawaban Matematika Kelas 5 Halaman 272 Kurikulum Merdeka

    Uji Kompetensi

    3. Pengguna Internet di Indonesia

    Saat ini internet sudah banyak digunakan. Berbagai macam informasi dapat diakses dengan memanfaatkan internet. Gambar 8.12 merupakan diagram batang yang menunjukkan banyaknya pengguna internet di Indonesia berdasarkan kelompok usia tertentu. Cermati informasi pada diagram tersebut.

    a. Berdasarkan diagram batang pada Gambar 8.12, nyatakan pernyataan berikut benar atau salah. 

    Jawaban: 

    i. Pengguna internet tertinggi adalah perempuan dari kelompok umur 25 sampai 34 tahun. (salah)

    ii. Pengguna internet terendah adalah perempuan dari kelompok umur 55 sampai 64 tahun. (benar)

    iii. Persentase pengguna internet tertinggi secara keseluruhan adalah 19,30 persen. (salah)

    iv. Persentase total pengguna internet dari kelompok umur 18 sampai 24 tahun adalah 30,7 persen. (benar)

    b. Tentukan total persentase pengguna internet dari kelompok umur 35 sampai 44 tahun.

    Jawaban: Persentase pengguna internet untuk kelompok umur 35 sampai 44 tahun adalah 7,40 persen + 5,70 persen = 13,10 %

    c. Urutkan banyaknya pengguna internet dari yang paling rendah ke yang paling tinggi.

    Jawaban: 

    1) Kelompok umur 55 sampai 64
    2) Kelompok umur 65 dan di atasnya
    3) Kelompok umur 45 sampai 54
    4) Kelompok umur 13 sampai 17
    5) Kelompok umur 35 sampai 44
    6) Kelompok umur 18 sampai 24
    7) Kelompok umur 25 sampai 34

    d. Tentukan selisih antara persentase total pengguna internet pada kelompok umur 18 sampai 24 tahun dengan kelompok umur 25 sampai 34 tahun.

    Jawaban: Selisihnya adalah 34,10 % – 30,70 % = 3,40 % .

    *) Disclaimer: 

    – Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

    – Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

  • IHSG BEI ditutup menguat dipimpin sektor barang baku

    IHSG BEI ditutup menguat dipimpin sektor barang baku

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG BEI ditutup menguat dipimpin sektor barang baku
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 04 Februari 2025 – 18:11 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa sore ditutup menguat dipimpin oleh saham-saham sektor barang baku (basic materials).

    IHSG ditutup menguat 43,40 poin atau 0,62 persen ke posisi 7.073,46. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,46 poin atau 0,18 persen ke posisi 810,01.

    “Pasar saham Asia mengalami penguatan, pasar bereaksi setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump setuju untuk menunda bea masuk atas Meksiko dan Kanada selama sebulan. Hal itu seiring dengan keberhasilan negosiasi dengan para pemimpin kedua negara tersebut,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.

    Sementara itu, terkait dengan China, dikabarkan bahwa Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping akan bertemu pada pekan ini, yang mana kedua negara dengan ekonomi terbesar itu tengah berupaya mencapai kesepakatan untuk menghindari ketegangan perdagangan yang lebih luas.

    Penangguhan sementara itu meredakan beberapa ketegangan perdagangan, pasar berharap penundaan dan hasil pertemuan AS dan China dapat mencegah perang dagang yang lebih luas.

    Dari dalam negeri, pelaku pasar merespon rilis indeks manufaktur (PMI) Indonesia periode Januari 2025 yang yang mencapai level 51,9 atau naik dari bulan sebelumnya di level 51,2, yang menunjukkan aktivitas manufaktur di zona ekspansi.

    Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor menguat dengan sektor barang baku naik sebesar 2,10 persen, diikuti oleh sektor teknologi dan sektor transportasi & logistik yang masing- masing naik sebesar 1,69 persen dan 1,30 persen.

    Sementara itu, satu sektor menurun yaitu sektor keuangan turun minus sebesar 0,45 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu COCO, DNAR, POLU, SONA dan TIRA. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni IFSH, OBAT, LION, KOKA, dan MTFN.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.319.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan 26,07 miliar lembar saham senilai Rp10,44 triliun. Sebanyak 340 saham naik 269 saham menurun, dan 346 tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 278,28 poin atau 0,72 persen ke 38.798,37, indeks Shanghai melemah 2,03 poin atau 0,06 persen ke 3.250,60, indeks Kuala Lumpur menguat 10,93 persen atau 0,70 poin ke posisi 1,564,56, indeks Straits Times melemah 3,46 poin atau 0,09 persen ke 3.823,01.

    Sumber : Antara

  • Daftar Harga BBM Bahan Bakar Minyak Rabu 5 Februari 2025, Cek Pertalite hingga Pertamax

    Daftar Harga BBM Bahan Bakar Minyak Rabu 5 Februari 2025, Cek Pertalite hingga Pertamax

    Daftar Harga BBM Bahan Bakar Minyak Rabu 5 Februari 2025, Cek Pertalite hingga Pertamax

    TRIBUNJATENG.COM- PT Pertamina kembali melakukan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM khususnya untuk BBM nonsubsidi.

    Diketahui kebijakan penyesuaian harga ini berlaku mulai tanggal 1 Februari 2025.

    Berdasarkan penyesuaian tersebut diketahui terdapat beberapa jenis BBM yang mengalami kenaikan diantaranya Pertamax (RON 92), Pertamax Turbo (RON 98), Pertamax Green (RON 95) Dexlite hingga Pertamina Dex.

    Terkait dengan harga BBM subsidi jenis Pertalite dan Solar tidak mengalami kenaikan, yakni Rp 10.000. 

    Begitu pula dengan harga Solar Subsidi yakni masih Rp 6.800 per liter.

    Dikutip dari Kompas.com melalui Fadjar Djoko Santoso selaku Vice President Corporate Communivation Pertamina mengungkapkan jika harga BBM setiap bulannya akan dilakukan update harga.

    “Setiap bulan harga BBM diupdate. Untuk penyesuaian harganya bisa dicek di laman resmi Pertamina,” ujar Djoko Santoso.

    Melalui laman resminya, Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022.

    Kepmen tersebut merupakan perubahan atas Kepmen Nomor 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum.

    Berikut Daftar Harga Bahan Bakar Minyak BBM Februari 2025:

    Update Harga BBM Terbaru Per 1 Februari 2025

    Aceh

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.800
    Dexlite: Rp 14.600

    Free Trade Zone (FTZ) Sabang

    Pertamax: Rp 11.800
    Pertalite: Rp 10.000
    Dexlite: Rp 13.400

    Sumatera Utara

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sumatera Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.450
    Dexlite: Rp 15.250

    Riau

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.450
    Dexlite: Rp 15.250

    Kepulauan Riau

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.450
    Dexlite: Rp 15.250

    Free Trade Zone (FTZ) Batam

    Pertamax Turbo: Rp 13.350
    Pertamax: Rp 12.300
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14.100
    Dexlite: Rp 13.900

    Jambi

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Bengkulu

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.450
    Dexlite: Rp 15.250

    Sumatera Selatan

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Bangka Belitung

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Lampung

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    DKI Jakarta

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Banten

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Jawa Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Jawa Tengah

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Yogyakarta

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Jawa Timur

    Pertamax Turbo: 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Bali

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Nusa Tenggara Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 13.700
    Pertamax: Rp 12.900
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600

    Nusa Tenggara Timur

    Pertamax Turbo: Rp 14.000
    Pertamax Green: Rp 19.700
    Pertamax: Rp 12.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 14,800
    Dexlite: Rp 14.600
    Biosolar (Non Subsidi): Rp 14.500

    Kalimantan Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Kalimantan Tengah

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Kalimantan Selatan

    Pertamax Turbo: Rp 14.650
    Pertamax: Rp 13.500
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.450
    Dexlite: Rp 15.250

    Kalimantan Timur

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Kalimantan Utara

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sulawesi Utara

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Gorontalo

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sulawesi Tengah

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sulawesi Tenggara

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sulawesi Selatan

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Sulawesi Barat

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Maluku

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.950

    Maluku Utara

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 13.900

    Papua

    Pertamax Turbo: Rp 14.350
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.950

    Papua Barat

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    Papua Selatan

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.950
    Papua Pegunungan
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.950

    Papua Tengah

    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Dexlite: Rp 14.950
    Papua Barat Daya
    Pertamax: Rp 13.200
    Pertalite: 10.000
    Pertamina Dex: Rp 15.150
    Dexlite: Rp 14.950

    (*)

  • Tiga Kasus Kriminal di Semarang Libatkan Polisi, Puskampol Sebut Gerus Citra Polri

    Tiga Kasus Kriminal di Semarang Libatkan Polisi, Puskampol Sebut Gerus Citra Polri

    TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG – Pusat Kajian Militer dan Kepolisian (Puskampol) Indonesia menilai tiga kasus besar di Kota Semarang yang melibatkan anggota kepolisian akan terus menggerus citra lembaga tersebut di masyarakat.

    Sebelumnya ada tiga kasus melibatkan polisi dalam kurun tiga bulan terakhir di wilayah Semarang meliputi penembakan Aipda Robig Zaenudin kepada tiga pelajar Semarang di Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, 24 November 2024.

    Kejadian kedua,  dugaan penganiyaan yang dilakukan oleh enam polisi Yogyakarta terhadap mendiang Darso di Purwosari, Mijen Kota Semarang, 24 September 2024.

    Kasus ini dilaporkan oleh keluarga korban ke Polda Jawa Tengah , 10 Januari 2025. 

    Kasus terbaru, dua polisi berpangkat bintara memeras dua remaja di Kota Semarang, Jumat 31 Januari 2025.

    “Iya pasti kejadian itu menggerus citra polisi,” kata Koordinator  Puskampol Indonesia, Andy Suryadi saat dihubungi, Rabu (5/2/2025).

    Andi menilai, kejadian itu baru di Kota Semarang belum digabungkan dengan peristiwa di daerah lain seperti  kasus dugaan pemerasan melibatkan eks Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro.

    Kemudian kasus pemerasan Djakarta Warehouse Project (DWP) 2024 yang melihatnya sejumlah oknum polisi.

    “Kejadian itu semakin membuat publik makin kecewa pada polisi, otomatis juga persepsi negatifnya makin tinggi pada kepolisian,” sambung Andy.

    Secara bersamaan, kata dia, Polda Jawa Tengah juga terus memoles sejumlah personel kepolisian yang berprestasi.

    Namun, menurutnya upaya itu masih kalah dengan ulah beberapa oknum polisi yang melanggar. 

    “Bad is good news, misal ada berita polisi selamatkan orang tenggelam masih kalah beritanya sama polisi yang melakukan pelanggaran,” bebernya.

    Sementara Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah Kombes Pol Artanto mengakui, lembaganya dalam beberapa waktu terakhir aktif mengangkat sosok polisi yang berprestasi. 

    Upaya itu bagian dari tugasnya sebagai humas untuk memoles citra lembaganya.

    “Humas harus menampilkan citra polisi baik jangan hanya jeleknya saja yang ditampilkan nanti gambarnya jadi jelek,” ungkapnya.

    Kendati begitu, dia mengungkapkan tak akan menutup-nutupi anggotanya yang bermasalah. 

    Begitupun kepada anggota yang berprestasi perlu juga ditonjolkan ke media.

    “Jangan hanya yang salah terus. Yang berprestasi juga harus ditampilkan ke media agar semua berimbang,” katanya. (Iwn)

  • Watak dan Rezeki Rabu Pon 5 Februari 2025: Lakuning Rembulan

    Watak dan Rezeki Rabu Pon 5 Februari 2025: Lakuning Rembulan

    TRIBUNJATENG.COM – Berikut ini kalender Jawa 5 Februari 2025, Rabu Pon.

    KALENDER FEBRUARI 2025- (Tribunjateng.com)

    Dalam kalender Jawa, Rabu Pon merupakan salah satu weton yang memiliki neptu 14.

    Angka 14 didapat dari penjumlahan 7 (Rabu) dan 7 (pon).

    Dalam primbon Jawa, weton ini dipercaya sebagai titisan Raja Naga Geni, yaitu entitas spiritual yang dipercaya dapat memberikan bimbingan dan perlindungan.

    Sedangkan wataknya digambarkan seperti Lakuning Rembulan, yaitu seseorang yang memiliki kemampuan untuk menerangi hati orang lain.

    Watak:

    Weton Rabu Pon memiliki watak yang sopan santun, pandai beradaptasi dan juga luhur.

    Mereka juga memiliki kecerdasan tinggi dan wawasan luas.

    Hal ini membuat weton Rabu Pon disukai banyak orang.

    Di sisi lain, weton ini juga memiliki sisi negatif.

    Yaitu tidak disiplin, suka dipuji, suka pamer, dan juga pemalas.

    Mereka juga kurang bijak dalam mengambil keputusan.

    Pekerjaan dan Karir:

    Untuk pekerjaan, weton ini cocok menjadi pengusaha, seniman, guru atau dosen, bagian pemasaran dan juga jurnalis.

    Mereka cocok dengan pekerjaan yang harus bertemu dengan orang lain.

    Hal ini karena weton Rabu Pon mudah beradaptasi.

    Asmara:

    Sedangkan untuk asmara, weton Rabu Pon cocok menjalin asmara dengan pemilik neptu 10 dan 15.

    Di antaranya adalah Kamis Pon, Selasa Pon, Minggu Legi, Rabu Kliwon, Jumat Pahing dan Jumat Wage. (*

  • Ucapan Kontroversial Trump: Warga Palestina Akan Senang Hati Tinggalkan Gaza    
        Ucapan Kontroversial Trump: Warga Palestina Akan Senang Hati Tinggalkan Gaza

    Ucapan Kontroversial Trump: Warga Palestina Akan Senang Hati Tinggalkan Gaza Ucapan Kontroversial Trump: Warga Palestina Akan Senang Hati Tinggalkan Gaza

    Washington DC

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melontarkan pernyataan kontroversial, dengan mengklaim warga Palestina akan “dengan senang hati” meninggalkan tanah air mereka di Jalur Gaza yang dilanda perang, dan tinggal di tempat lainnya jika diberi pilihan.

    Pernyataan kontroversial ini, seperti dilansir AFP dan Al Arabiya, Rabu (5/2/2025), disampaikan Trump saat berbicara kepada wartawan di Gedung Putih pada Selasa (4/2) waktu setempat, sebelum dia bertemu Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.

    Trump mengklaim warga Palestina akan “dengan senang hati meninggalkan Gaza”.

    “Saya pikir mereka akan senang,” sebutnya, merujuk pada warga Palestina di Jalur Gaza.

    “Saya tidak tahu bagaimana mereka ingin bertahan. Itu adalah lokasi penghancuran,” ucap Trump, merujuk pada kondisi Jalur Gaza yang dilanda perang antara Israel dan Hamas selama lebih dari 15 bulan terakhir.

    Pernyataan ini disampaikan setelah Trump sebelumnya melontarkan gagasan yang menuai kritikan banyak pihak, yakni “membersihkan” Gaza dan mencetuskan warga Palestina di Jalur Gaza untuk direlokasi ke Mesir atau Yordania.

    Baik Kairo maupun Amman telah menolak mentah-mentah gagasan Trump tersebut. Pada Selasa (4/2) kemarin, para pemimpin Mesir dan Yordania menekankan “perlunya berkomitmen pada posisi persatuan Arab” yang akan membantu mencapai perdamaian.

    Namun Trump tampaknya tidak mempedulikan penolakan itu. “Ya, mereka mungkin mengatakan hal itu, tetapi banyak orang yang mengatakan hal itu kepada saya,” ucapnya kepada wartawan di Gedung Putih.

    Warga Gaza sendiri telah mengecam gagasan Trump, dengan beberapa warga Rafah mengatakan kepada AFP bahwa: “Kami tidak akan pergi.”

    Namun lagi-lagi, Trump tidak terpengaruh dengan reaksi penolakan semacam itu.

    “Jika kita dapat menemukan sebidang tanah yang tepat, atau banyak tanah, dan membangun tempat-tempat yang sangat bagus, pasti akan ada banyak uang di area tersebut, saya pikir itu akan jauh lebih baik daripada kembali ke Gaza, yang dilanda banyak kematian selama berpuluh-puluh tahun,” kata Trump.

    Ketika salah satu wartawan menekan Trump soal lokasi yang akan menjadi tempat tinggal baru warga Gaza, Trump menyebut lokasi itu mungkin ada di Yordania, Mesir, atau “tempat-tempat lainnya”.

    “Anda bisa memiliki lebih dari dua tempat,” cetusnya. “Ada orang-orang yang tinggal di tempat yang sangat indah, dan aman dan nyaman. Gaza telah menjadi bencana selama beberapa dekade,” imbuh Trump.

    Trump Sebut Warga Gaza Tak Punya Alternatif Lainnya

    Lebih lanjut, Trump menyebut warga Gaza tidak memiliki alternatif lain saat ini ketika ditanya wartawan AFP apakah langkah seperti itu sama saja dengan menggusur mereka secara paksa.

    “Mereka tidak memiliki alternatif lainnya sekarang,” sebut Trump.

    “Mereka ada di sana karena mereka tidak memiliki alternatif. Apa yang mereka miliki? Saat ini, itu adalah tumpukan puing besar-besaran… Saya rasa mereka akan sangat senang melakukannya. Saya pikir mereka akan dengan senang hati meninggalkan Gaza. Apa itu Gaza?” ucapnya.

    Terlepas dari gagasan kontroversialnya itu, Trump juga mengatakan dirinya “belum tentu” mendukung warga Israel pindah ke area tersebut.

    “Saya hanya mendukung pembersihannya dan melakukan sesuatu dengannya. Namun hal itu telah gagal selama beberapa dekade. Dan seseorang akan duduk di sini dalam 10 tahun atau 20 tahun dari sekarang dan mereka akan menghadapi hal yang sama,” ujar Trump.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • AKBP Bintoro Jalani Sidang Gugatan Perdata Terkait Pemerasan Anak Bos Prodia di PN Jaksel

    AKBP Bintoro Jalani Sidang Gugatan Perdata Terkait Pemerasan Anak Bos Prodia di PN Jaksel

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengadilan Negeri Jakarta Selatan hari ini menggelar sidang gugatan perdata kasus pemerasan yang diduga dilakukan oleh mantan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro terhadap dua tersangka kasus pembunuhan yang juga anak bos Prodia.

    “Sidang digelar terbuka jam 10.00 WIB,” kata Pejabat Humas PN Jakarta Selatan Djuyamto kepada wartawan di Jakarta dikutip dari Antara, Rabu (5/1/2025).

    Djuyamto mengatakan sidang digelar di Ruang Sidang 04 Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

    Selain bergulir di PN Jakarta Selatan, Polda Metro Jaya juga bakal menggelar sidang etik terhadap AKBP Bintoro atas dugaan pemerasan terhadap pelaku pembunuhan pada Jumat (7/2/2025).

    Sidang tersebut bakal menghadirkan lima oknum yang diduga terlibat pemerasan anak bos Prodia, yaitu AKBP Bintoro, AKBP Gogo Galesung, anggota Polres Metro Jakarta Selatan berinisial Z, ND dan M.

    Sebelumnya, AKBP Bintoro membantah telah melakukan pemerasan Rp 20 miliar dengan rincian Rp 5 miliar tunai dan Rp 1,6 miliar secara transfer sebanyak tiga kali.

    Diduga pemerasan dilakukan kepada tersangka kasus pembunuhan yang juga anak bos jaringan klinik laboratorium Prodia, Arif Nugroho (AN) alias Bastian dan Muhammad Bayu Hartanto.

    Laporan kasus tersebut teregistrasi dengan nomor LP/B/1181/IV/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel dan LP/B/1179/IV/2024/SPKT/Polres Metro Jaksel pada April 2024.

    AKBP Bintoro tengah digugat secara perdata di PN Jakarta Selatan (Jaksel).

  • Xiaomi Setop Update untuk Sejumlah HP Redmi dan POCO, Ada Punya Kamu? – Page 3

    Xiaomi Setop Update untuk Sejumlah HP Redmi dan POCO, Ada Punya Kamu? – Page 3

    Xiaomi resmi memperkenalkan jajaran smartphone terbaru mereka di Indonesia yakni Redmi Note 14 Series.

    Di Indonesia, model yang dirilis terdiri dari Redmi Note 14 Pro Plus 5G, Redmi Note 14 Pro 5G, Redmi, Redmi Note 14 5G, dan Redmi Note 14.

    Menurut Country Director Xiaomi Indonesia Wentao Zhao, sejak awal kehadirannya, Redmi Note merupakan seri perangkat kelas menengah yang menawarkan pengalaman flagship, tapi dibanderol dengan harga yang kompetitif.

    “Redmi Note merupakan wujud komitmen kami dalam memberdayakan generasi muda agar selalu memiliki semangat siap sedia,” tutur Wentao dalam acara peluncuran Redmi Note 14 Series di Jakarta, Jumat (24/1/2025).

    Marketing Director Xiaomi Indonesia Andi Renreng menuturkan, empat model Redmi Note 14 ini hadir untuk memberikan opsi bagi generasi muda memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

    Terlebih, lini baru ini hadir dengan sejumlah peningkatan dibandingkan generasi sebelumnya. Lantas, berapa harga Redmi Note 14 di Indonesia? 

  • DeepSeek AI Dituding Tiru ChatGPT, Sam Altman: Kami Tak Akan Menggugat – Page 3

    DeepSeek AI Dituding Tiru ChatGPT, Sam Altman: Kami Tak Akan Menggugat – Page 3

    DeepSeek, startup AI asal China besutan Liang Wengfeng ini sedang menjadi pembicaraan hangat di industri AI dan disebut-sebut mampu menyaingi model buatan OpenAI, Google, dan Meta.

    Tak hanya itu, biaya operasional DeepSeek sendiri diklaim jauh lebih rendah dibandingkan ChatGPT juga menjadi daya tarik tersendiri bagi Apple.

    Laporan terbaru menyebutkan, perusahaan tengah menguji integrasi DeepSeek ke dalam Apple Intelligence. Jika sukses, langkah ini dapat membuka peluang besar bagi Apple untuk kembali bersaing di pasar smartphone China, yang saat ini didominasi oleh produsen lokal.

    Walau integrasi DeepSeek ke Apple Intelligence dapat menjadi solusi penjualan iPhone di China, hal ini belum menjamin apakah fitur-fitur AI yang ditawarkan akan dirilis bersamaan.

    Hingga kini, fitur AI buatan Apple masih belum tersedia sepenuhnya untuk pengguna iPhone, iPad, maupun perangkat lainnya.