Blog

  • Tes DNA Anak Wenny Ariani Batal Dilakukan, Kuasa Hukum Rezky Aditya: Masih Ada Kesibukan Masing-masing

    Tes DNA Anak Wenny Ariani Batal Dilakukan, Kuasa Hukum Rezky Aditya: Masih Ada Kesibukan Masing-masing

    Jakarta, Beritasatu.com – Tes DNA putri Wenny Ariani, Kekey, yang sedianya dilakukan pada akhir Januari 2025 lalu, batal dilakukan. Pembatalan tes DNA tersebut dilatari kesibukan Wenny Ariani dan Rezky Aditya.

    “Jadi, memang betul bahwa sampai saat ini tes DNA belum bisa dilakukan untuk status anak di bawah umur (Kekey) dalam menentukan ayah biologisnya, apakah Rezky Aditya atau bukan,” ujar kuasa hukum Rezky Aditya, Ana Sofia Yuking dikutip dari channel YouTube, Rabu (5/2/2025).

    Ana Sofia Yuking mengatakan, pelaksanaan tes DNA terhadap putri Wenny Ariani sudah dilakukan komunikasi antar keduanya, baik dari pihak Rezky Aditya maupun dari pihak Wenny Ariani.

    “Tentu berkaitan dengan tes DNA kita sudah berkoordinasi dengan kuasa hukumnya. Makanya, untuk rumah sakit kemudian biayanya semua disepakati. Hanya saja tinggal pelaksanaan teknisnya saja,” ungkapnya.

    Ana Sofia Yuking membantah terkait tudingan yang menyebut, pembatalan tes DNA akibat keinginan Rezky Aditya yang sengaja memperlambat proses tes DNA dalam menentukan ayah biologis Kekey.

    “Tidak benar itu, kalau diundur itu berarti kita yang mau. Namun, tes DNA ini kan kita yang minta. Jadi, belum dilakukan tes DNA karena kesibukan masing-masing. Rezky sibuk dengan promo film, dia ada kesibukan bisnis dan ada pembukaan store di luar Jakarta, belum lagi ada kegiatan umrah. Begitu pula dengan pihak yang satunya,” ungkap kuasa hukum Rezky Aditya, Ana Sofia Yuking terkait pembatalan tes DNA yang dilakukan putri Wenny Ariani, Kekey dalam menentukan status ayah biologisnya.

  • Pesawat Latih Mendarat Darurat di Perairan Banyuwangi, Diduga Gagal Mesin – Halaman all

    Pesawat Latih Mendarat Darurat di Perairan Banyuwangi, Diduga Gagal Mesin – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BANYUWANGI – Satu unit pesawat latih milik Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi mendarat darurat di Perairan Kecamatan Muncar, Banyuwangi, pada Selasa (4/2/2025).

    Pasca kejadian, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menginvestigasi penyebab pesawat mendarat darurat. 

    Badan dan mesin pesawat latih berjenis Cessna itu akan diperiksa oleh tim KNKT untuk investasi lebih lanjut.

    “Investigasi dari KNKT membutuhkan waktu,” kata Direktur API Banyuwangi Capt Daniel Dewantoro Rumani pada Rabu (5/2/2025).

    Dari hasil penelitian sementara, insiden tersebut terjadi akibat engine failure atau gagal mesin pada pesawat.

    Ditanya soal ada tidaknya tindakan khusus untuk pesawat-pesawat latih milik API Banyuwangi pascainsiden, Daniel menyebut, seluruh pesawat yang dimiliki dalam keadaan laik terbang dan diasuransikan.

    “Terkait maintanance atau perawatan selalu dilakukan sesuai prosedur,” lanjut dia.

    Selain itu, krew pesawat juga disebut telah memiliki lisensi yang valid.

    Daniel menjelaskan, kru tengah melaksanakan latihan sebelum mendarat darurat di perairan Pantai Gumuk Kentong, Kecamatan Muncar.

    “[Kru pesawat] sedang melaksanakan latihan lanjutan pada tahapan mendapatkan lisensi Comercial Pilot License,” katanya.

    Comercial Pilot License merupakan sebuah lisensi yang dibutuhkan pilot untuk dapat menerbangkan pesawat komersial. Ini adalah lisensi lanjutan dari Private Pilot License.

    Dengan memiliki Comercial Pilot License, pilot bisa bekerja di maskapai penerbangan, layanan penyewaan pesawat, serta penerbangan tak terjadwal.

    Daniel menjelaskan, insiden yang terjadi bisa dikategorikan sebagai pendaratan darurat yang berhasil.

    “Karena kategori sukses melakukan pendaratan darurat adalah crew dan pesawat dalam keadaan baik,” katanya.

    Seperti diketahui, sebuah pesawat latih mendarat darurat di perairan yang berada di Pantai Gumuk Kantong, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Selasa (4/2/2025) sore. Karena mendarat darurat di perairan, pesawat sampai terbalik di perairan.

    Pesawat tersebut diketahui berkode badan PK-BYK. Menurut data di laman flightradar24.com, pesawat tersebut berjenis Cessna 172S Skyhawk SP milik Banyuwangi Indonesian Aviation Academy atau Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi.

     

  • Daya Tampung UI Jalur SNBP 2025 untuk Calon Mahasiswa S1, D4, dan D3 – Halaman all

    Daya Tampung UI Jalur SNBP 2025 untuk Calon Mahasiswa S1, D4, dan D3 – Halaman all

    Simak daftar daya tampung di Universitas Indonesia (UI) yang mendaftar melalui jalur SNBP 2025 untuk calon mahasiswa S1, D4, D3 sesuai program studi.

    Tayang: Rabu, 5 Februari 2025 16:34 WIB |
    Diperbarui: Rabu, 5 Februari 2025 16:38 WIB

    snpmb.bppp.kemdikbud.go.id

    DAYA TAMPUNG UI – Tangkapan layar ini diambil pada Rabu (5/2/2025) dari website resmi SNPMB Kemendikbud (snpmb.bppp.kemdikbud.go.id), memperlihatkan daya tampung untuk jalur SNBP 2025 di Universitas Indonesia. 

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut ini daftar daya tampung untuk calon mahasiswa baru di Universitas Indonesia (UI) tahun 2025 yang mendaftar melalui jalur masuk Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).

    Pendaftaran SNBP 2025 dibuka pada 4-18 Februari 2025.

    Kemudian, hasil seleksi tersebut akan diumumkan pada 18 Maret 2025.

    Siswa eligible yang dapat mendaftar melalui SNBP dapat memilih perguruan tinggi negeri (PTN) yang diinginkan, misal UI.

    Bagi siswa yang ingin mendaftar SNBP 2025 di UI dapat melihat daftar daya tampung berdasarkan program studi di bawah ini, dikutip dari website snpmb.bppp.kemdikbud.go.id.

    Daya Tampung UI untuk SNBP 2025

    Sarjana (S1)
    PENDIDIKAN DOKTER: 60
    PENDIDIKAN DOKTER GIGI: 36
    MATEMATIKA: 20
    FISIKA: 28
    KIMIA: 28
    BIOLOGI: 24
    FARMASI: 36
    GEOGRAFI: 28
    TEKNIK SIPIL: 40
    TEKNIK MESIN: 40
    TEKNIK ELEKTRO: 34
    TEKNIK METALURGI & MATERIAL: 34
    ARSITEKTUR: 24
    TEKNIK KIMIA: 34
    ILMU KEPERAWATAN: 49
    ILMU KOMPUTER: 50
    ILMU KESEHATAN MASYARAKAT: 42
    TEKNIK INDUSTRI: 52
    TEKNIK PERKAPALAN: 26
    TEKNIK LINGKUNGAN: 26
    TEKNIK KOMPUTER: 28
    SISTEM INFORMASI: 50
    ARSITEKTUR INTERIOR: 13
    TEKNOLOGI BIOPROSES: 20
    GIZI: 13
    KESEHATAN LINGKUNGAN: 12
    KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA: 18
    GEOFISIKA: 17
    GEOLOGI: 17
    STATISTIKA: 17
    AKTUARIA: 17
    TEKNIK BIOMEDIS: 10
    ILMU HUKUM: 114
    ARKEOLOGI INDONESIA: 16
    ILMU SEJARAH: 16
    ILMU PSIKOLOGI: 66
    ILMU KOMUNIKASI: 32
    ILMU POLITIK: 16
    ILMU ADMINISTRASI NEGARA: 38
    KRIMINOLOGI: 12
    SOSIOLOGI: 16
    ILMU KESEJAHTERAAN SOSIAL: 16
    ANTROPOLOGI SOSIAL: 16
    ILMU EKONOMI: 42
    ILMU ADMINISTRASI NIAGA: 38
    ILMU ADMINISTRASI FISKAL: 38
    MANAJEMEN: 76
    AKUNTANSI: 70
    ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL: 12
    ILMU PERPUSTAKAAN: 16
    ILMU FILSAFAT: 16
    SASTRA INDONESIA: 16
    SASTRA DAERAH UNTUK SASTRA JAWA: 16
    SASTRA JEPANG: 16
    SASTRA CINA: 16
    SASTRA ARAB: 16
    SASTRA PERANCIS: 11
    SASTRA INGGRIS: 16
    SASTRA JERMAN: 11
    SASTRA BELANDA: 16
    SASTRA RUSIA: 16
    BAHASA DAN KEBUDAYAAN KOREA: 11
    ILMU EKONOMI ISLAM: 12
    BISNIS ISLAM: 12

    Sarjana Terapan (D4)
    MANAJEMEN BISNIS PARIWISATA: 31
    TERAPI OKUPASI: 31
    FISIOTERAPI: 31
    MANAJEMEN REKOD DAN ARSIP: 31
    BISNIS KREATIF: 31
    PRODUKSI MEDIA: 31

    Diploma (D3)
    ADMINISTRASI PERPAJAKAN: 20
    ADMINISTRASI PERKANTORAN: 20
    ADMINISTRASI RUMAH SAKIT: 20
    PENYIARAN MULTIMEDIA: 20
    ADMINISTRASI ASURANSI & AKTUARIA: 20
    HUBUNGAN MASYARAKAT: 20
    PERIKLANAN KREATIF: 20
    AKUNTANSI: 20
    ADMINISTRASI KEUANGAN DAN PERBANKAN: 20.

    (Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’1′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • Siapa Penguasa Gaza Pascaperang? Hamas Butuh Bantuan, PA Cari Celah, Arab-Israel Menentukan – Halaman all

    Siapa Penguasa Gaza Pascaperang? Hamas Butuh Bantuan, PA Cari Celah, Arab-Israel Menentukan – Halaman all

    Siapa Penguasa Gaza Pascaperang? Hamas Tak Bisa Sendirian, PA Cari Celah, Israel Minta Beking AS

    TRIBUNNEWS.COM – Selama hampir 16 bulan perang di Gaza, banyak politisi dan analis memperdebatkan proposal yang muncul soal siapa yang akan memerintah Jalur Gaza pasca-Perang.

    Ulasan dari media Amerika Serikat (AS), The New York Times, Senin (3/2/2025) lantas menghadirkan empat analisis model pemerintahan Gaza pasca-perang tersebut.

    Meski begitu, ulasan tersebut menyatakan, kalau “Belum ada arah yang jelas siapa yang akan memerintah Gaza selama pertempuran terus berlanjut.”

    Pada fase saat ini, Gaza berada dalam situasi gencatan senjata yang rapuh antara Hamas dan Israel.

    Melalui tahap pertama gancatan senjata secara ringkih berhias berbagai insiden dalam putaran demi putaran pertukaran tahanan sandera dan tahanan,  Israel dan Hamas bersiap untuk negosiasi guna memperpanjang gencatan senjata.

    “Sementara itu terjadi, ada empat model mencuat untuk masa depan Gaza yang mulai terbentuk,” tulis ulasan tersebut dikutip, Rabu (5/2/2025).

    Secara garis besar, ulasan tersebut menggambarkan empat model yang dimaksud adalah:

    Pemerintahan Gaza yang dikendalikan Hamas
    Pemerintahan Gaza yang diduduki Israel
    Pemerintahan Gaza yang dikelola pihak Internasional
    Pemerintahan Gaza diserahkan ke Otoritas Palestina (PA)

    Membahas model pertama, ulasan tersebut Hamas, yang melemah tetapi tidak menyerah dan secara de facto tetap ada, masih menguasai sebagian besar wilayah dan berusaha untuk mempertahankan otoritas tersebut. 

    Adapun soal model kedua, berdasarkan ketentuan gencatan senjata, Israel memang diharuskan menarik diri secara bertahap dari Gaza, tetapi pasukannya masih menduduki bagian-bagian penting wilayah tersebut. 

    Terlebih, para pemimpin sayap kanan Israel ingin pasukan mereka memperluas kendali tersebut, bahkan jika itu berarti memulai kembali perang.

    Untuk model ketiga analisis pemerintahan Gaza pasca-perang, ulasan tersebut menyatakan kendali oleh kontraktor keamanan asing bisa jadi opsi model lain pemerintahan di Gaza nantinya.

    “Atas undangan Israel, mereka menjalankan pos pemeriksaan di jalan raya penting di Gaza utara, memeriksa kendaraan untuk mencari senjata. Beberapa pejabat Israel mengatakan bahwa aktivitas tersebut dapat berkembang menjadi pengelolaan internasional di wilayah yang jauh lebih luas, yang melibatkan negara-negara Arab, bukan kontraktor swasta,” kata ulasan tersebut.

    Ulasan juga menyertakan model pemerintahan Gaza yang dikelola oleh PA.

    “Di wilayah selatan, perwakilan Otoritas Palestina mulai bekerja di perbatasan dengan Mesir selama akhir pekan, bekerja sama dengan pejabat keamanan Eropa.  Otoritas tersebut, yang kehilangan kendali atas Gaza ke tangan Hamas pada tahun 2007, berharap bahwa pada waktunya nanti, mereka dapat meniru upaya tersebut di seluruh wilayah,” kata ulasan tersebut.

    Ulasan itu menjelaskan, ntuk saat ini, memang belum jelas pola mana yang akan muncul sebagai model yang dominan.

    Namun, seperti apa Gaza di masa depan kemungkinan besar akan sangat bergantung pada Presiden Trump, yang akan membahas masa depan Gaza di Washington dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dari Israel, Selasa kemarin. 

    Hal penting lainnya, kata tulisan itu, “Faktor Arab Saudi dapat mengubah keadaan jika untuk pertama kalinya setuju menjalin hubungan formal dengan Israel — sebagai imbalan atas struktur pemerintahan tertentu di Gaza.”

    Berikut ini adalah apa saja yang termasuk dalam model tersebut dan seberapa besar kemungkinan model tersebut akan berhasil.

    PANGLIMA HAMAS GUGUR – Foto yang diambil dari Press TV tanggal 1 Februari 2025 memperlihatkan anggota Brigade Al Qassam berdiri di atas panggung sambil membawa foto para panglima Hamas yang gugur. Wakil Kepala Politbiro Hamas Khalil Al Hayya mengklaim pembebasan seluruh tanah Palestina dari Israel kini sudah dekat. (Press TV)

    Hamas Berkuasa, Tak Bisa Sendirian

    Saat membebaskan sandera dalam beberapa minggu terakhir, Hamas berusaha menunjukkan kalau mereka tetap menjadi kekuatan Palestina yang dominan di lapangan.

    Ratusan militan Hamas bertopeng berkumpul di setiap titik pembebasan, menunjukkan kalau kelompok tersebut, meskipun babak belur karena perang selama 16 bulan, masih berkuasa.

    Pejabat keamanan Hamas juga muncul kembali untuk menegakkan ketertiban di seluruh wilayah, menghentikan dan memeriksa kendaraan, serta mencoba menjinakkan persenjataan yang belum meledak.

    Pejabat kota juga mulai memindahkan puing-puing.

    Bagi sebagian besar orang Israel, kehadiran Hamas dalam jangka panjang tidak mengenakkan dan mimpi buruk menakutkan atas status pendudukan mereka. 

    Sebagian entitas Israel mungkin menerimanya jika Hamas setuju untuk membebaskan semua sandera yang tersisa di Gaza.

    Namun bagi yang lain, khususnya di sayap kanan Israel, ingin melanjutkan perang, bahkan jika harus mengorbankan nyawa beberapa tawanan, untuk memaksa Hamas keluar.

    Atas variabel-variabel itu, Hamas diasumsikan tidak bisa sendirian berkuasa di Gaza.

    “Jika Hamas tetap berkuasa, akan sulit bagi kelompok tersebut untuk membangun kembali Gaza tanpa dukungan asing,” tulis ulasan itu. 

    Karena banyak donor asing kemungkinan besar akan berhati-hati dalam membantu kecuali Hamas mengundurkan diri, ada kemungkinan kelompok itu akan dengan sukarela menyerahkan kekuasaan kepada pemimpin Palestina alternatif, alih-alih terus memimpin tanah terlantar yang tidak dapat diatur. 

    “Dalam pembicaraan yang dimediasi oleh Mesir, utusan Hamas mengatakan mereka dapat menyerahkan tanggung jawab administratif kepada komite teknokrat Palestina, tetapi tidak mungkin kelompok itu akan dengan sukarela membubarkan sayap bersenjatanya bahkan jika mereka berhenti menjalankan urusan sipil Gaza,” kata analisis tersebut.

    AGRESI MILITER – Tentara Israel melalukan agresi militer di Jalur Gaza. Selama 15 bulan agresi Israel belum bisa memberangus Hamas. (Tangkap Layar/IDF)

    Pendudukan Israel

    Ketika gencatan senjata dimulai bulan lalu, Israel mempertahankan kendali atas zona penyangga di sepanjang perbatasan Gaza yang lebarnya beberapa ratus meter.

    Untuk mengakhiri perang dan mengamankan pembebasan semua sandera di Gaza, Israel pada akhirnya perlu mengevakuasi wilayah ini.

    Tetapi itu tidak terpikirkan oleh anggota penting koalisi Netanyahu, yang berarti bahwa ia dapat memperpanjang pendudukan Israel, atau bahkan memperluasnya, untuk menghindari keruntuhan pemerintahannya.

    “Namun, untuk melakukan itu, Netanyahu mungkin memerlukan dukungan dari pemerintahan Trump, yang telah mengisyaratkan bahwa mereka ingin memperpanjang gencatan senjata untuk memungkinkan pembebasan setiap sandera,” tulis laporan itu. 

    Kembali berperang juga akan menggagalkan peluang jangka pendek untuk mencapai kesepakatan antara Israel dan Arab Saudi — sebuah pencapaian internasional besar yang telah lama didambakan oleh Netanyahu.

    Pasukan Internasional

    Ketika pasukan Israel mundur minggu lalu dari sebagian besar Koridor Netzarim, wilayah strategis yang menghubungkan Gaza utara dan selatan, mereka mengizinkan sekelompok kontraktor keamanan asing untuk mengisi kekosongan tersebut.

    Dipimpin oleh penjaga keamanan Mesir, para kontraktor tersebut memeriksa lalu lintas ke utara untuk mencari senjata, dengan harapan dapat memperlambat upaya Hamas untuk mempersenjatai kembali militannya di Gaza utara.

    Dua perusahaan AS terlibat dalam proses tersebut, tetapi tidak jelas peran apa yang mereka mainkan di lapangan.

    Untuk saat ini, proses tersebut merupakan uji coba skala kecil yang tidak melibatkan keterlibatan resmi negara-negara Arab selain Mesir dan Qatar, dua negara yang menjadi penengah antara Israel dan Hamas.

    Namun, beberapa pejabat Israel mengatakan bahwa hal itu dapat diperluas — baik dari segi geografi maupun tanggung jawab — untuk mencakup peran administratif di wilayah yang lebih luas, yang didukung secara publik dan finansial oleh negara-negara Arab terkemuka seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

    Keduanya kemungkinan tidak akan mencari peran formal tanpa restu dari Otoritas Palestina (PA).

    Otoritas tersebut, yang dipaksa Hamas dari Gaza pada tahun 2007, masih menjalankan sebagian wilayah Tepi Barat dan dianggap sebagai satu-satunya alternatif serius Palestina bagi Hamas.

    “Namun, para pemimpin Israel melihat otoritas tersebut korup dan tidak kompeten dan telah menolak gagasan untuk memberinya peran utama di Gaza, setidaknya untuk saat ini. Kaum kanan Israel juga menentang pemberdayaan otoritas tersebut, agar tidak muncul sebagai negara yang kredibel,” kata laporan tersebut.

    Personel keamanan Otoritas Palestina di Jenin, Samaria utara, Tepi Barat yang diduduki Israel pada 16 Desember 2024. (Foto oleh Nasser Ishtayeh/Flash90.)

    Otoritas Palestina Cari Celah

    Meskipun begitu, perwakilan otoritas Palestina  diam-diam mulai bekerja di bagian lain Gaza selama akhir pekan, yang menunjukkan bahwa sebagian dari pimpinan Israel mungkin dalam praktiknya lebih fleksibel tentang keterlibatan otoritas tersebut.

    Israel mengizinkan pejabat dari Uni Eropa dan Otoritas Palestina untuk memulai kembali operasi di perlintasan Rafah — sebuah pos pemeriksaan di perbatasan antara Gaza dan Mesir. Perlintasan tersebut telah ditutup sejak Israel menginvasi wilayah Rafah Mei lalu.

    Secara terbuka, pemerintah Israel mengecilkan keterlibatan otoritas tersebut di pos pemeriksaan, sebagian untuk menghindari kemarahan anggota koalisi Netanyahu.

    “Namun, operasi di Rafah telah memicu spekulasi bahwa Netanyahu, di bawah tekanan dari Trump dan para pemimpin Arab di Teluk, mungkin dengan berat hati menoleransi peran yang lebih luas bagi otoritas tersebut, mungkin dalam kemitraan dengan pasukan penjaga perdamaian atau kontraktor asing,” kata ulasan tersebut.

     

    (oln/TNYP/*)

  • Kemendag Sita Tekstil Selundupan Diduga dari China Senilai Rp 8,3 Miliar – Halaman all

    Kemendag Sita Tekstil Selundupan Diduga dari China Senilai Rp 8,3 Miliar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyita barang impor diduga ilegal, berupa tekstil dengan nilai mencapai Rp 8,3 miliar.

    Penyitaan barang impor ilegal tersebut hasil kerja sama antara Kemendag dengan Badan Keamanan Laut RI dan Badan Intelijen Strategis TNI.

    Mendag Budi Santoso berujar, barang-barang impor ilegal tersebut diduga berasal dari China.

    “Masuk melalui Kalimantan, dan perkiraan nilai barang pengawasan sebesar Rp 8,3 miliar berupa bal press asal impor yang berisi pakaian bekas, pakaian baru, dan kain gulungan yang diduga ilegal sebanyak 1.663 koli,” ujar Budi di Kantor Kemendag, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025).

    Menurutnya, barang-barang tersebut ditemukan di Patimban, Subang, Jawa Barat, berupa pakaian jadi dan kain gulungan dalam keadaan baru sebanyak 1.200 koli.

    “Di Surabaya, barang yang ditemukan berupa pakaian bekas sebanyak 463 koli,” tutur Budi.

    Budi menegaskan, kepada seluruh importir untuk taat kepada peraturan yang berlaku. Kemendag bersama kementerian/lembaga terkait dan juga aparat keamanan akan bekerja sama untuk memberantas barang-barang impor ilegal.

    “Barang dapat dikenakan re-ekspor, pemusnahan barang, ditarik dari distribusi, dan lainnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” imbuh Budi.

    Ditengarai, barang impor ilegal tersebut melanggar Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 40 Tahun 2002 tentang Perubahan Atas Permendag Nomor 18 Tahun 2021 tentang Barang yang Dilarang Ekspor dan Barang Dilarang Impor

    Dan, Permendag Nomor 36 Tahun 2023 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor yang telah diubah menjadi Permendag Nomor 8 Tahun 2024, serta Permendag Nomor 25 Tahun 2021 tentang Penetapan Barang yang Wajib Menggunakan atau Melengkapi Label Berbahasa Indonesia.

    Importir akan dikenakan sanksi administrasi berupa teguran tertulis penghentian sementara kegiatan usaha atau pencabutan perizinan berusaha.

  • Kronologi Debt Collector di Bekasi Dibunuh Nasabah, Pelaku Simpan Mayat Korban di Kamar – Halaman all

    Kronologi Debt Collector di Bekasi Dibunuh Nasabah, Pelaku Simpan Mayat Korban di Kamar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Polisi mengungkap kronologi pembunuhan seorang wanita debt collector atau penagih utang bernama Sri Pujiyanti (23) di Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

    Korban dibunuh nasabahnya sendiri, pria bernama Sunardi (43), pada Senin (3/2/2025).

    Terungkapnya kasus pembunuhan ini bermula saat Sri Pujiyanti ditemukan tewas di kamar rumah pelaku di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Bekasi, pada Selasa (4/2/2025) dini hari.

    Saat ditemukan, jasad Sri sudah dalam keadaan membengkak dan telah dievakuasi ke RS Polri untuk dilakukan autopsi.

    Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar, mengatakan pelaku Sunardi sudah berhasil ditangkap polisi.

    “Sudah. Pelaku bernama Sunardi (43) kami tangkap setelah ada penemuan jasad korban di rumahnya,” kata Seno, Rabu (5/2/2025), dilansir TribunBekasi.com.

    Seno menjelaskan, kejadian pembunuhan ini berawal saat korban menagih cicilan koperasi di kediaman pelaku pada Senin sekitar pukul 15.00 WIB.

    “Korban menagih cicilan Koperasi Pantura yang tidak dibayarkan pelaku selama satu bulan terakhir,” ungkapnya.

    Meskipun pelaku tidak dapat membayar cicilan, korban tetap menunggu dan meminta pelaku agar tetap membayar.

    Kesal dengan situasi tersebut, pelaku Sunardi pun tiba-tiba mencekik Sri menggunakan kerudung yang dipakai korban.

    Setelah korban tidak bergerak, pelaku kembali mencekik menggunakan kain dan menarik tubuh korban ke dalam rumahnya.

    “Lalu pelaku membawa sepeda motor korban dan menitipkannya di penitipan sebelah RS Medirosa,” beber Seno.

    Setelah itu, pelaku kembali ke rumahnya untuk memindahkan tubuh korban yang sudah tidak bernyawa ke dalam kamar.

    Pelaku menaruh mayat korban di pinggir tembok kamar dan menutupinya menggunakan springbed.

    Sekitar pukul 18.00 WIB, teman-teman korban mendatangi rumah pelaku untuk menanyakan keberadaan Sri.

    Pelaku Sunardi menjawab tidak tahu dan mengklaim korban sudah pergi dari rumahnya.

    Namun, sekitar pukul 24.00 WIB, orang tua korban bersama warga dan ketua RT setempat kembali mendatangi rumah pelaku untuk menanyakan hal yang sama.

    Saat ditanya, pelaku terlihat gugup dan melarikan diri.

    Warga yang curiga lantas memeriksa ke dalam rumah pelaku dan menemukan jasad korban yang disimpan di dalam kamar, tertutup springbed.

    “Kemudian pelaku dapat diamankan,” ucap Seno.

    Kini, polisi masih melakukan pendalaman terhadap kasus pembunuhan debt collector oleh nasabah di Bekasi ini.

    Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul BREAKING NEWS: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Gadis Penangih Utang di Bekasi, Begini Kronologinya

    (Tribunnews.com/Nina Yuniar) (TribunBekasi.com/Muhammad Azzam) (Kompas.com/Achmad Nasrudin Yahya)

  • Akhirnya! 3 Layanan Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Stasiun Padalarang, Apa Aja?

    Akhirnya! 3 Layanan Kereta Api Jarak Jauh Berhenti di Stasiun Padalarang, Apa Aja?

    JABAR EKSPRES – PT KAI Daop 2 Bandung menghadirkan layanan baru bagi masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang hendak bepergian ke Surabaya, Garut, dan Pangandaran.

    Pasalnya, mulai 1 Februari 2025 PT KAI mengoperasikan transportasi kereta api (KA) Harina langsung dari Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat.

    KA Harina ini relasi Bandung-Surabaya Pasarturi PP, KA Pangandaran Relasi Banjar-Bandung-Gambir PP dan KA Papandayan relasi Garut-Bandung-Gambir akan berhenti di Stasiun Padalarang untuk melayani naik dan turun penumpang.

    Adanya rute perjalanan baru di Stasiun Padalarang itupun disambut baik oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat.

    Kepala Dishub Bandung Barat, Fauzan Azima mengatakan, hadirnya layanan rute perjalanan kereta api jarak jauh di Stasiun Padalarang akan memberikan alternatif pilihan sarana transportasi umum bagi warga KBB.

    “Jadi memudahkan masyarakat Bandung Barat melakukan perjalanan darat menggunakan kereta api. Kami sangat menyambut baik hal itu,” kata Fauzan saat dihubungi, Rabu (5/2/2025).

    BACA JUGA: KAI Daop 2 Bandung Sediakan Tarif Parsial Untuk Kereta Parahyangan, Tiket Dapat Dipesan H-45

    Berdasarkan data yang diperoleh Dishub Bandung Barat, untuk tiket kelas ekonomi KA Papandayan Rp50.000 dan kelas eksekutif Rp100.000.

    Sementara KA Pangandaran untuk kelas ekonomi Rp105.000 dan kelas eksekutif Rp130.000. KA Harina untuk kelas ekonomi Rp650.000 untuk kelas eksekutif.

    Adapun jadwal keberangkatan KA Harina, KA Papandayan, dan KA Pangandaran sebagai berikut:

    1. KA Harina Relasi Bandung- Surabaya Pasar turi, berangkat dari Bandung pukul 09.35 WIB tiba di Surabaya Pasarturi pukul 20.10 WIB.

    2. KA Papandayan relasi Garut-Bandung-Padalarang-Gambir, berangkat dari Garut
pukul 12.40 WIB tiba di Gambir pukul 18.00 WIB.

    3. KA Pangandaran relasi Banjar-Bandung-Gambir, berangkat dari Banjar pukul 17.00 WIB tiba di Gambir pukul 01.10 WIB.

    BACA JUGA: KAI Daop 2 Bandung Antisipasi Cuaca Ekstrem untuk Keselamatan dan Kenyamanan Perjalanan Kereta Api

    Ia berharap, dengan adanya rute tersebut bisa dimanfaatkan warga dalam melakukan perjalanan luar kota tanpa harus membawa kendaraan pribadi.

    “Naik kereta api lebih nyaman, aman, dan tentunya tidak akan terjebak kemacetan. Sebaliknya bagi masyarakat yang hendak ke Kabupaten Bandung Barat saat ini mudah,” tandasnya. (Wit)

  • Jangan Coba-coba! Ini 4 Zodiak yang Paling Susah Ditipu

    Jangan Coba-coba! Ini 4 Zodiak yang Paling Susah Ditipu

    Jakarta, Beritasatu.com – Dalam dunia astrologi, setiap zodiak memiliki keunikan dan karakteristik tersendiri. Namun, beberapa zodiak dikenal memiliki kemampuan luar biasa dalam mendeteksi kebohongan dan manipulasi. Lantas, zodiak apa saja yang paling susah ditipu?

    Kemampuan ini sering kali berasal dari kombinasi kecerdasan, intuisi yang tajam, dan pemahaman mendalam tentang psikologi manusia. Zodiak paling susah ditipu ini memiliki kepekaan tinggi yang membuat mereka sulit untuk dibohongi.

    Berikut ini empat zodiak yang paling susah untuk ditipu, dikutip dari berbagai sumber, Rabu (5/2/2025).

    1. Scorpio
    Scorpio dikenal sebagai salah satu zodiak yang paling intens dan misterius. Mereka memiliki kemampuan alami untuk membaca orang lain dan sering kali dapat merasakan ketika ada sesuatu yang tidak beres.

    Dengan insting yang tajam dan kemampuan mendalami emosi, Scorpio mudah mendeteksi kebohongan. Mereka sangat menghargai kejujuran dan tidak ragu untuk menghadapi seseorang jika merasa dibohongi. Inilah yang membuat Scorpio termasuk dalam kategori zodiak paling susah ditipu.

    2. Virgo
    Virgo adalah zodiak yang sangat analitis dan berorientasi pada detail. Mereka cenderung memperhatikan hal-hal kecil dan memiliki standar tinggi dalam hal integritas. Ketika seseorang berbohong, Virgo akan cepat mencatat inkonsistensi dalam cerita atau perilaku orang tersebut.

    Keinginan mereka untuk memahami segala sesuatu secara mendalam membuat mereka sulit untuk ditipu. Mereka selalu mencari bukti dan fakta sebelum mempercayai apa pun, menjadikan Virgo salah satu zodiak paling susah ditipu.

    3. Gemini
    Gemini dikenal sebagai komunikator ulung yang memiliki kemampuan luar biasa dalam memahami dinamika interaksi sosial. Meskipun mereka mungkin terlibat dalam percakapan ringan, Gemini sangat tidak suka jika ada yang mencoba menipu mereka.

    Kecerdasan dan kecepatan berpikir mereka memungkinkan mereka menangkap ketidakjujuran dengan cepat, terutama jika ada ketidaksesuaian dalam cerita atau perilaku orang lain. Inilah yang membuat Gemini termasuk dalam daftar zodiak paling susah ditipu.

    4. Pisces
    Pisces adalah zodiak yang sangat intuitif dan empatik. Meskipun dikenal karena sifat lembut dan pengertiannya, mereka juga memiliki kemampuan luar biasa untuk merasakan ketidakjujuran di balik kata-kata.

    Intuisi Pisces sering kali memberi mereka wawasan mendalam tentang perasaan orang lain, sehingga mereka dapat mengenali ketika seseorang tidak jujur. Mereka mungkin tidak selalu langsung mengonfrontasi, tetapi mereka akan merasakannya dengan kuat. Hal ini menjadikan Pisces salah satu zodiak paling susah ditipu.

    Keempat zodiak ini—Scorpio, Virgo, Gemini, dan Pisces—memiliki ciri unik yang membuat mereka sulit untuk dibohongi. Dengan kombinasi intuisi, perhatian terhadap detail, dan kemampuan analitis, mereka dapat dengan cepat menangkap ketidakjujuran di sekitar mereka.

    Jika Anda termasuk dalam salah satu zodiak ini, Anda patut berbangga karena menjadi bagian dari zodiak paling susah ditipu.

  • Jalan Pantura Batang Rusak Parah! Lubang Menganga Bisa Picu Kecelakaan

    Jalan Pantura Batang Rusak Parah! Lubang Menganga Bisa Picu Kecelakaan

    Foto Bisnis

    Antara Foto/Harviyan Perdana Putra – detikFinance

    Rabu, 05 Feb 2025 16:30 WIB

    Batang – Jalan Pantura di Kabupaten Batang usak dan berlubang sedalam sekitar 10-20 centimeter. Kerusakan jalan itu bisa memicu kecelakaan.

  • Utang 10.000 UMKM Sudah Dihapus di Awal 2025

    Utang 10.000 UMKM Sudah Dihapus di Awal 2025

    Jakarta

    Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melaporkan hingga 17 Januari 2025 program penghapusan piutang macet UMKM telah menghapus utang 10.000 debitur atau nasabah UMKM. Angka ini masih cukup jauh dibandingkan target 67.000 UMKM.

    Deputi Bidang Usaha Mikro Kementerian UMKM Riza Adha Damanik mengatakan, data tersebut diperoleh berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi (monev) yang dilakukan beberapa pekan lalu. Angka tersebut merupakan langkah hapus piutang macet yang dilakukan oleh empat bank.

    “Nasabah atau UMKM yang ditargetkan untuk penghapusan piutang macet ini terhadap 67.000. Per tanggal 17 Januari, sudah lebih dari 10 ribu dilalukan hapus piutang,” kata Riza dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Komisi VII DPR RI, di Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025).

    Riza mengatakan, program ini akan digeber Februari dan Maret. Harapannya, tahun ini hapus piutang untuk 67.000 debitur bisa rampung. Debitur terbanyak berasal dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.

    Namun, untuk mulai menjalankan program tersebut, BRI perlu menjalankan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) terlebih dulu pada Maret nanti, juga PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN. Dari sana, ia optimistis program hapus utang untuk 67.000 debitur tersebut bisa segera rampung.

    “Paling besar di BRI, sampai setengahnya lebih (dari jumlah 67 ribu debitur),” ujar dia usai rapat.

    Lebih lanjut Riza mengatakan, banyak pihak yang mempertanyakan mengapa program hapus piutang macet ini tidak berlaku untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR). Hal ini disebabkan lantaran salah satu kriteria penghapusan piutang macet ini bukan kredit yang mendapat penjaminan seperti KUR.

    “KUR itu sendiri sudah mendapat penjaminan apakah dari Askrindo atau Jamkrindo. Jadi, pemerintah sebenarnya sudah memberi penjaminan. Kalau ada apa-apa, ada penjaminan yang diberikan ke bank tersebut,” terangnya.

    Sebagai informasi, program penghapusan utang UMKM tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang Penghapusan Kredit Piutang Macet kepada UMKM di Bidang Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kelautan serta UMKM Lainnya. Melalui aturan tersebut, kredit macet para pelaku UMKM akan dihapuskan, khususnya bagi mereka yang menjadi nasabah bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    (shc/ara)