Blog

  • Sri Mulyani Pangkas Anggaran Transfer ke Daerah Rp50,59 Triliun, Dana Desa dan 5 Instrumen Kena Imbas

    Sri Mulyani Pangkas Anggaran Transfer ke Daerah Rp50,59 Triliun, Dana Desa dan 5 Instrumen Kena Imbas

    PIKIRAN RAKYAT – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memangkas anggaran dana Transfer ke Daerah (TKD) senilai Rp50,59 triliun. Salah satu instrumen yang kena imbas pemangkasan ini adalah dana desa.

    Hal tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 29 Tahun 2025 yang mulai berlaku pada 3 Februari 2025.

    Adapun pemangkasan anggaran ke daerah ini sesuai arahan efisiensi anggaran Presiden Prabowo. Ia meminta agar dilakukan pemangkasan anggaran pemerintah pada APBN dan APBD TA 2025 hingga mencapai Rp306,69 triliun.

    Selain dana desa, pemangkasan anggaran ke daerah juga menyasar lima instrumen lain, seperti kurang bayar dana bagi hasil, Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik, dana otonomi khusus (otsus), dana keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

    Dilansir dari Antara, total anggaran yang dipangkas pada masing-masing instrumen sebagai berikut:

    Kurang Bayar Dana Bagi Hasil: Rp13,90 triliun dari pagu awal Rp27,81 triliun. DAU: Rp15,68 triliun dari pagu Rp446,63 triliun. Total ditransfer sebesar Rp430,96 triliun. DAK Fisik: Rp18,31 triliun dari Rp36,95 triliun. Total ditransfer menjadi Rp18,65 triliun. Dana Otsus: Rp509,46 miliar dari pagu awal Rp14,52 triliun. Rinciannya, dana otsus Papua menjadi sebesar Rp9,7 triliun dan otsus Aceh Rp4,31 triliun.Total ditransfer menjadi Rp14,01 triliun. Dana Keistimewaan DIY: Rp200 miliar dari pagu awal Rp1,2 triliun sehingga yang disalurkan Rp1 triliun. Dana Desa: Rp71 triliun dipangkas sebesar Rp2 triliun. Jadi, alokasi dana desa menjadi Rp69 triliun.

    Anggaran yang dipotong akan digunakan untuk mendanai program-program prioritas pemerintah, seperti program Makan Bergizi Gratis (MBG), swasembada pangan dan energi, dan perbaikan sektor kesehatan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kala Petani di Kudus Ingin Perbukitan Patiayam Jadi Sentra Mangga Terbesar Se-Jawa Tengah

    Kala Petani di Kudus Ingin Perbukitan Patiayam Jadi Sentra Mangga Terbesar Se-Jawa Tengah

    Liputan6.com, Kudus – Di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, tepatnya di area Pegunungan atau Perbukitan Patiayam, Desa Gondoharum, Kecamatan Jekulo, terdapat banyak sekali tanaman pohon mangga. Saat ini, diketahui belum musimnya berbuah.

    Petani di sana punya mimpi atau ingin menjadikan area setempat semakin hijau dan sebagai sentra mangga terbesar se-Jawa Tengah. Hal ini diakui Ketua Kelompok Tani Wonorejo dari Desa Gondoharum, Mashuri.

    “Ya itu harapan kami (jadi sentra mangga tersebesar se-Jawa Tengah, red),” ujarnya ditulis Liputan6.com, Rabu (5/2/2025).

    Mashuri mengungkapkan bahwa pihaknya mulai menanam pohon mangga dan pepohonan lainnya di area Perbukitan Patiayam mulai tahun 2020 hingga sekarang.

    Berkolaborasi dengan Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF), diakui khususnya seperti tanaman mangga sebagian besar sudah berbuah hingga dijual ke pengepul besar hingga sampai luar daerah

    “Jual sampai juga ke Bandung (Jawa Barat),” ungkapnya.

    Alasan Mashuri lebih memilih menanami Perbukitan Patiayam dengan pohon mangga lantaran tanah di area setempat dianggap tidak cocok ditanami pohon buah lain. Dicontohkan, salah satunya pohon duren.

    “Di lingkungan kami, kelompok kami, tanahnya tanah liat, sehingga untuk duren itu tidak cocok. Sehingga (buah mangga, red) cara hitungan kalkulasi berapa harganya lebih murah dan bisa menghasilkan banyak,” katanya.

    “Mangga saya Gadung dan Kwijai. Kalau di pasar induk kalau kita ngirim di awal musim itu sampai Rp16 ribu perkilo. Kalau Kwijai malah sampai Rp25 ribu perkilo,” imbuh Mashuri.

    Total disebutkan ada sekitar 25 ribu pohon mangga di area Perbukitan Patiayam sekitar 300 hektare yang dikelola sebanyak 337 petani. Untuk hasilnya, mencapai puluhan ton saban musim panen buah.

    Dalam kesempatan ini, Masyhuri membeberkan kendala yang dialami pihaknya saat berupaya mewujudkan Perbukitan Patiayam sebagai sentra mangga terbesar se-Jawa Tengah lantaran persoalan SDM.

    “Kelompok tani kami ini tidak bisa mengupayakan supaya mangga berbuah maksimal. Karena persoalan Sumber Daya Manusia (SDM),” bebernya.

    “Dari pemerintah setempat belum ada sosialisasi dan sebagainya. Harapan kami, dinas terkait ikut membantu kelompok tani kami,” tambah Mashuri.

     

  • Harga Emas Hari Ini Kamis 6 Februari 2025, Antam Naik atau Turun?

    Harga Emas Hari Ini Kamis 6 Februari 2025, Antam Naik atau Turun?

    PIKIRAN RAKYAT – Investasi emas memang menguntungkan. Namun, sobat PR harus selalu cek harga emas setiap harinya. Hal ini disebabkan harga emas selalu berubah-ubah, bisa naik atau pun turun.

    Untuk hari ini Kamis, 6 Februari 2025, harga emas Antam dan UBS bisa kamu cek di bawah ini. Harga emas yang tercantum belum termasuk PPH sebesar 22 persen.

    Harga Emas Hari Ini 6 Februari 2025

    Emas 0,5 gram 

    Antam Rp881.500          

    UBS Rp830.500

    Emas 1 gram     

    Antam Rp1.660.000       

    UBS Rp1.584.700

    Emas 2 gram     

    Antam Rp3.265.000       

    UBS Rp3.124.500

    Emas 3 gram     

    Antam Rp4.870.000       

    UBS Rp4.684.000

    Emas 5 gram     

    Antam Rp8.090.000       

    UBS Rp7.764.000

    Emas 10 gram  

    Antam Rp16.120.000    

    UBS Rp15.416.000

    Emas 25 gram  

    Antam Rp40.175.000    

    UBS Rp38.351.000

    Emas 50 gram

    Antam Rp80.250.000    

    UBS Rp76.501.000

    Emas 100 gram

    Antam Rp160.200.000  

    UBS Rp152.902.000

    Harga Member Online Indogold

    Sedangkan untuk kamu yang terdaftar sebagai member online Indogold, berikut harga emas dan perak murni.

    Emas Logam Mulia 99.99%

    Harga beli Rp1521,317  

    Harga jual Rp1.487.000

    Perak Murni 99.9%        

    Harga beli Rp22.825      

    Harga jual Rp16.650

    Harga emas memang bisa berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan. Namun, harga di atas bisa menjadi patokan jika kamu mau melakukan jual beli emas hari ini.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Apes TNI Gadungan Minta Gratisan di Toko Bangunan, Diringkus Polisi usai Tak Bisa Tunjuk KTA

    Apes TNI Gadungan Minta Gratisan di Toko Bangunan, Diringkus Polisi usai Tak Bisa Tunjuk KTA

    TRIBUNJATIM.COM – Aksi TNI gadungan terhenti setelah pemilik toko bangunan curiga dengan gerak-gerik dari pelaku.

    Peristiwa itu diketahui terjadi di Kota Cimahi, Jawa Barat.

    Ia diringkus polisi setelah tak bisa menunjukkan KTA TNI.

    Anggota Polsek Cimahi Selatan juga sedang memeriksa lebih lanjut keterangan pria yang mengaku sebagai tentara itu.

    “Memang betul telah diamankan seorang pria yang mengaku sebagai anggota TNI, padahal bukan,” kata Kasi Humas Polres Cimahi, Iptu Gofur Supangkat saat dikonfirmasi, Rabu (5/2/2025).

    Gofur mengungkapkan, pengungkapan kasus tentara gadungan itu berawal dari aduan warga pada Selasa (4/2/2025) sore.

    Saat itu, ada seorang pria dengan seragam tentara datang ke sebuah toko material alias toko bangunan di Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

    Pria itu kemudian berniat membeli barang di toko tersebut namun mengaku lupa membawa uang.

    “Jadi di situ dia ngakunya mau beli barang material tapi tidak membawa uang, akhirnya mungkin minta ke pemilik untuk dapat gratis atau ngutang dulu sampai menimbulkan kecurigaan,” jelas Gofur.

    DIAMANKAN POLISI – Seorang tentara gandungan di Kota Cimahi diamankan polisi. Saat ini anggota Polsek Cimahi Selatan masih melakukan pemeriksaan terhadap pria yang mengaku sebagai tentara tersebut, Rabu (5/2/2025). (Tangkapan Layar Pesan Singkat WhatsApp)

    Pemilik toko dan sejumlah warga yang curiga kemudian mengamankan pria tersebut karena tidak dapat menunjukkan identitas sebagai anggota resmi TNI.

    “Sampai akhirnya diamankan oleh warga setempat. Kemudian anggota Polsek Cimahi Selatan datang ke lokasi lalu membawa yang bersangkutan,” kata Gofur.

    Saat ini, Polisi masih melakukan serangkaian penyelidikan terhadap tentara gadungan tersebut.

    “Sampai saat ini masih terus diperiksa, kita dalami kemungkinan dia sempat melakukan aksi serupa di lokasi lain. Cuma memang sampai saat ini juga korban belum membuat laporan secara resmi,” katanya. (*)

    Sementara itu, aksi tentara gadungan lainnya juga pernah terjadi di Probolinggo, Jawa Timur.

    Seorang pria berinisial HA (35) mengaku sebagai TNI merampok seorang wanita kenalannya.

    Ia melakukan aksinya terhadap wanita berinisial SW (39) di sebuah hutan jati di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

    Padahal, HA bukan seorang tentara, melainkan TNI gadungan.

    Diketahui HA berkenalan dengan seorang wanita berinisial SW melalui medsos TikTok.

    Untuk memperdaya korban, HA mengaku sebagai anggota TNI yang bertugas di Komando Distrik Militer (Kodim) 0820 Probolinggo.

    Sebelum bertemu, HA berjanji menikahi SW hingga datang jauh-jauh dari Blitar ke Probolinggo.

    Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan, polisi menangkap anggota TNI gadungan tersebut.

    “Satreskrim Polres Probolinggo bersama Polsek Kotaanyar berhasil mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan yang melibatkan modus penipuan di media sosial dengan tersangka mengaku-ngaku sebagai anggota TNI,” kaya Wisnu dalam konferensi pers di Mapolres Probolinggo, Jumat (26/7/2024).

    Wisnu menjelaskan, peristiwa ini berawal ketika korban SW, warga Kabupaten Blitar berkenalan dengan tersangka HA asal Desa Blimbing, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo melalui akun TikTok dengan nama “Bim Bim Prasetya”.

    Tersangka mengaku sebagai anggota TNI dari Kodim 0820 Probolinggo memanfaatkan media sosial untuk membangun hubungan dengan korban.

    Mereka pun bertemu di Kawedanan Blitar.

    Pelaku mengajak korban ke Probolinggo dengan alasan akan memperkenalkan korban kepada Komandan Kodim 0820 dan berjanji untuk menikahi korban.

    “Saat perjalanan ke Probolinggo, tersangka hanya membawa keliling-keliling saja hingga akhirnya melakukan tindak kekerasan terhadap korban di hutan jati Kecamatan Kotaanyar, Kabupaten Probolinggo. Pelaku mengambil paksa barang berharga korban termasuk sepeda motor Honda Vario 160, ponsel, cincin, dan uang,” ungkap Wisnu.

    Korban sempat dipukul di kepala, untungnya korban mengenakan helm saat itu.

    Korban segera melaporkan kejadian ini ke Polsek Kotaanyar.

    Penangkapan tersangka berlangsung pada Minggu, 21 Juli 2024 lalu pukul 23.00 WIB di Desa Sidomulyo, Kecamatan Kotaanyar.

    “Pada saat penangkapan, tersangka melawan dan sudah kami lakukan tembakan peringatan. Pelaku terpaksa dilumpuhkan dengan ditembak karena masih tetap melawan,” tambah Wisnu.

    Berdasarkan keterangan pelaku, ia baru satu kali melancarkan aksinya dan sudah mengaku sebagai TNI gadungan selama 2 minggu.

    Pihak kepolisian akan mendalami kasus ini dikhawatirkan ada korban-korban lain.

    Pelaku dijerat pasal dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan atau Pasal 365 KUHP.

    Dia diancam dengan pidana penjara paling lama sembilan tahun penjara.

    Komandan Kodim 0820 Probolinggo Letkol Inf Heri Budiasto yang hadir dalam konferensi pers menegaskan bahwa tersangka bukan anggota TNI yang bertugas di Kodim 0820.

    “Dia bukan anggota Kodim 0820 Probolinggo,” ujar Heri.

    Heri mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam bermedia sosial dan melakukan verifikasi sebelum mempercayai orang yang dikenal secara daring.

    Heri juga berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penangkapan tersangka, serta mengajak masyarakat untuk lebih bijak menggunakan media sosial demi mencegah penipuan dan kejahatan digital.

    “Sudah beberapa kali orang yang mengaku TNI untuk mencari keuntungan pribadi. Terima kasih Polres Probolinggo sudah mengamankan pelaku yang menggunakan institusi untuk melancarkan kejahatannya, karena ini mengikis nama baik institusi terkait,” jelas Heri.

    Sedangkan HA, terlihat malu dan menyembunyikan wajahnya dengan bahunya.

    Dia mengaku hanya dua pekan mengaku sebagai anggota TNI gadungan.

    Ditanya mengapa mengaku sebagai anggota TNI, HA menjawab selama ini bercita-cita untuk menjadi TNI.

    “Baru dua minggu. Cita-cita jadi TNI,” tukas HA yang mengenakan baju orange tahanan Polres Probolinggo.

  • Curi Poin di Jayapura, Gresik United Bertekad Bungkam Persekat Tegal di Stadion Gelora Joko Samudro

    Curi Poin di Jayapura, Gresik United Bertekad Bungkam Persekat Tegal di Stadion Gelora Joko Samudro

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

    TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Gresik United berhasil mencuri satu poin di markas Persewar Waropen.

    Kembali ke Gresik, tim berjuluk Laskar Joko Samudro ini bertekad mengalahkan Persekat Tegal di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, Minggu (9/2/2025) sore.

    Hal ini disampaikan pemain sayap Gresik United, Dian Ardiansyah.

    Pemain asal Desa Lundo, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, ini bertekad meraih poin di kandang sendiri melawan Persekat Tegal.

    Bermain di kandang sendiri dengan dukungan suporter Ultras Gresik menjadi motivasi sendiri.

    Apalagi Gresik United pada 20 Januari 2025 lalu, berhasil menang di markas Persekat Tegal dengan skor 2-1 di Stadion Tri Sanja Slawi, Tegal.

    Kenangan manis melawan Persekat coba kembali diulang di Gresik.

    “Kami bertekad pertandingan ke depan kami akan mati-matian untuk bisa dapat tiga poin,” kata Dian Ardiansyah.

    Sebelumnya, Gresik United gagal memenuhi target menang di kandang Persewar Waropen.

    Saat melawan tuan rumah Persewar Waropen di Stadion Mandala, Jayapura, Gresik United bermain imbang tanpa gol, 0-0.

    Hasil ini sudah sesuai target saat berangkat ke Jayapura.

    Asisten Pelatih Gresik United, Andik Ardiansyah menuturkan, pertandingan berjalan sangat berimbang.

    Timnya ataupun tuan rumah sama-sama berani bermain terbuka.

    ”Banyak peluang yang kami ciptakan, sayang tidak bisa dimanfaatkan jadi gol,” jelasnya.

    Hasil imbang ini membuatnya tetap optimistis jika Gresik United bisa bertahan di Liga 2.

    Syaratnya adalah menyapu bersih dua laga kandang sisa dengan kemenangan.

    ”Saya rasa semua kekuatan di grup ini sama. Tinggal bagaimana memanfaatkan peluang untuk menang saja,” tegasnya.

  • API Banyuwangi: Black Box Jadi Salah Satu Bukti Penyelidikan KNKT, Ini Faktanya!

    API Banyuwangi: Black Box Jadi Salah Satu Bukti Penyelidikan KNKT, Ini Faktanya!

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Black box atau kotak hitam yang menjadi petunjuk terjadinya insiden pendaratan darurat pesawat latih milik Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi, pada Selasa, (4/2/2025) di perairan Muncar telah dikemas dengan baik.

    Hal tersebut dilakukan sebab kotak hitam yang berisi catatan terbang pesawat cessna 172 SP dengan kode registrasi PK-BYK tersebut, telah diminta oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

    “Semuanya dikemas. Tim KNKT akan melihat untuk penyelidikan. Mereka yang berhak membuka itu,” kata Direktur API Banyuwangi Capt Daniel Dewantoro Rumani.

    Selain black box, KNKT juga akan memeriksa badan pesawat buatan tahun 2016 tersebut. Oleh sebab itu, proses evakuasi sangat diperlukan. Petugas mencegah pesawat terseret arus karena badan pesawat dibutuhkan untuk investigasi KNKT.

    Setelah peristiwa jatuhnya pesawat latih yang terjadi sekitar pukul 14.24 WIB, akhirnya pesawat berhasil dievakuasi dan kembali ke API Banyuwangi yang berlokasi di Kecamatan Blimbingsari pada hari berikutnya pukul 02.00 dini hari.

    “Kondisi pesawat relatif utuh. Pesawat sudah di sini, disiapkan untuk penyelidikan dari KNKT,” kata Daniel.

    Terkait penyebab pasti insiden tersebut, API Banyuwangi menyerahkan seluruhnya ke KNKT yang disebutnya sebagai pihak yang berwenang menjelaskan kepada publik.

    Namun, API Banyuwangi dapat memastikan bahwa latihan terbang rutin tersebut dilakukan dalam kondisi seperti biasa dan cuaca yang bagus.

    “Cuaca bagus. Kami sudah punya flight operation untuk monitor sebelum latihan di area pelatihan. Medannya bagus,” ungkap Daniel.

    Dia juga menegaskan bahwa pesawat yang mendarat darurat di bibir pantai untuk latihan lanjutan pada tahapan untuk mendapatkan Commercial Pilot Lisence itu layak terbang.

    Daniel memastikan bahwa Certificate of Airworthiness (CoA) atau kelaikan jam terbang pesawat pesawat latih itu masih berlaku hingga 20 Desember 2025.

    Sementara untuk Certificate of Registration (CoR) dokumen resmi yang berisi bukti pendaftaran pesawat udara berlaku hingga 8 Desember 25 dengan aircraft insurance hingga 22 November 2027.

    “Semua pesawat yang dimiliki API Banyuwangi dalam keadaan valid, diasuransikan dan maintenance secara rutin. Kita tidak melanggar peraturan jenderal perhubungan udara,” pungkasnya. [alr/aje]

  • Trump Larang Transgender Ikut Kompetisi Olahraga Wanita

    Trump Larang Transgender Ikut Kompetisi Olahraga Wanita

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengambil kebijakan eksekutif terkini mengenai transgender. Trump melarang wanita transgender berkompetisi dalam cabang olahraga wanita.

    Kebijakan yang ditandatangani Trump itu berjudul ‘Jauhkan Pria dari Olahraga Wanita’. Kebijakan itu ditandatangani disaksikan puluhan wanita dan beberapa gadis muda berseragam atletik.

    “Dengan kebijakan pemerintah ini, perang terhadap olahraga perempuan telah berakhir,” ucap Trump dilansir CNN, Kamis (6/2/2025).

    Perintah tersebut memiliki dua cabang dan bersandar pada kepatuhan Title IX yang melarang diskriminasi berdasarkan jenis kelamin dalam program atau kegiatan pendidikan yang menerima dana dari pemerintah federal, serta keterlibatan pemerintah dengan sektor swasta.

    Seorang pejabat sebelum Trump menandatangani kebijakan itu mengatakan tindakan yang diambil itu bersebrangan dengan Title IX yang disahkan di pemerintahan Joe Biden, yang menetapkan aturan bahwa sekolah melanggar Title IX ketika melarang siswa transgender berpartisipasi dalam tim olahraga.

    “Jika Anda ingin menyelenggarakan olahraga bagi perempuan, jika Anda ingin memberikan peluang bagi perempuan, maka olahraga tersebut harus sama-sama aman, sama-sama adilnya, dan sama-sama mendapat peluang yang setara, dan itu berarti Anda akan melestarikan olahraga perempuan untuk perempuan,” kata pejabat itu di Gedung Putih.

    Sekretaris Media Gedung Putih, Karoline Leavitt mengatakan Trump berharap komite olimpiade tidak lagi mengizinkan laki-laki berkompetisi dalam olahraga perempuan. Meski Trump tidak memiliki kewenangan hukum atas komite olimpiade, dia berharap kebijakannya ini diterapkan.

    “Mengharapkan Komite Olimpiade dan NCAA tidak lagi mengizinkan laki-laki berkompetisi dalam olahraga perempuan,” kata Leavitt.

    Dengan adanya kebijakan ini, Pejabat di Gedung Putih mengatakan Trump akan memanggil jaksa agung untuk mengesahkan aturan ini menjadi Undang-Undang sebagai bentuk melindungi olahraga wanita. Trump juga direncanakan bertemu dengan Gubernur Texas Greg Abbott yang pada tahun 2023 menandatangani Undang-Undang negara bagian yang melarang atlet trans dalam olahraga perguruan tinggi di negara bagiannya.

    Tindakan eksekutif tersebut juga menyerukan peninjauan kembali kebijakan visa.

    “Jika Anda datang ke negara ini dan Anda mengklaim bahwa Anda adalah seorang perempuan, namun Anda adalah laki-laki di sini untuk bersaing dengan perempuan, kami akan meninjaunya karena penipuan,” kata pejabat tersebut.

    (zap/yld)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ketika para tokoh bicara tantangan di balik pertumbuhan ekonomi 2025

    Ketika para tokoh bicara tantangan di balik pertumbuhan ekonomi 2025

    Dengan semangat gotong royong dan inovasi, Indonesia diharapkan bisa menavigasi tantangan ekonomi 2025 dengan lebih baik

    Jakarta (ANTARA) – Di tengah suasana yang hangat dan penuh diskusi, pada Rabu, 5 Februari 2025, sejumlah tokoh keuangan mikro Indonesia berkumpul di sebuah tempat di Jalan Darmangsa, Jakarta Selatan, untuk membahas kondisi perekonomian tanah air.

    Pertemuan yang dihadiri oleh Burhanuddin Abdullah (Pembina IMFEA-ADEKMI dan Mantan Rektor IKOPIN), Roberto AKyuwen (Kepala OJK DKI), Anton Hendranata (Ekonom BRI), Ahmad Subagyo (Ketua Umum IMFEA/ADEKMI), dan Bagus Aryo (Sekjen IMFEA-Direktur LKMS KNEKS) ini mengupas tuntas berbagai isu ekonomi yang sedang hangat diperbincangkan.

    Pembahasan berkutat di seputar pertumbuhan ekonomi yang mencakup angka versus realitanya di lapangan.

    Semua melihat bahwa meski angka-angka statistik menunjukkan tren positif dengan prediksi pertumbuhan ekonomi mencapai 5,2 persen pada tahun 2025, para tokoh sepakat bahwa masih ada “cerita di balik angka” yang perlu diperhatikan.

    Burhanuddin Abdullah membuka diskusi dengan pertanyaan kritis, “Mengapa inflasi kita turun, namun daya beli masyarakat tidak meningkat?”

    Jawaban atas pertanyaan ini ternyata cukup kompleks. Para ahli berpendapat bahwa penurunan inflasi yang terjadi bukan semata-mata karena peningkatan produktivitas dalam negeri, melainkan lebih disebabkan oleh kebijakan moneter dan fiskal pemerintah.

    “Sebenarnya, penurunan inflasi terjadi karena pengendalian ketersediaan barang yang sebagian besar bersumber dari impor,” jelas Anton Hendranata.

    Diskusi kemudian beralih ke topik daya beli masyarakat. Roberto AKyuwen menambahkan, “Daya beli sebenarnya sudah mengalami penurunan sejak pandemi COVID-19. Namun, pemerintah memberikan subsidi dan stimulus ekonomi yang besar, yang untuk sementara menutupi penurunan ini.”

    Ahmad Subagyo melengkapi, “Ketika stimulus dan subsidi mulai dikurangi, daya beli masyarakat pun ikut menurun. Ini karena daya beli selama masa pandemi lebih banyak bersumber dari subsidi, bukan dari peningkatan produktivitas masyarakat.”

    Salah satu fenomena menarik yang dibahas adalah lonjakan jumlah Usaha Mikro Kecil (UMK) pascapandemi.

    Bagus Aryo menjelaskan, “Pasca-COVID-19, jumlah UMK meningkat karena banyak pekerja formal yang beralih profesi menjadi pengusaha mikro dan kecil. Namun, banyak dari mereka yang gagal bertransformasi menjadi usaha yang berkelanjutan.”

    Indikasi dari fenomena ini, menurut para ahli, terlihat dari penurunan tajam rasio pajak (tax ratio). “Ini menunjukkan bahwa meskipun jumlah UMK meningkat, kontribusi mereka terhadap perekonomian belum optimal,” kata Burhanuddin Abdullah.

    Topik selanjutnya yang menjadi sorotan adalah efektivitas program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Selama ini, KUR dianggap sebagai andalan pemerintah untuk mendorong UMKM.

    Namun, Anton Hendranata mengungkapkan fakta mengejutkan, “Kebijakan KUR ke depan sebenarnya sudah tidak efektif lagi. Banyak penerima KUR ternyata adalah pelaku usaha lama yang telah menikmati kredit komersial dari bank, sedangkan pendatang baru jumlahnya sangat sedikit.”

    Hal ini memicu diskusi tentang perlunya evaluasi dan reformulasi program KUR agar lebih tepat sasaran, terutama untuk membantu UMK baru yang benar-benar membutuhkan.

    Tantangan dan Solusi

    Menghadapi berbagai tantangan ini, para tokoh sepakat bahwa diperlukan langkah-langkah strategis dari berbagai pihak.

    Untuk masyarakat, Ahmad Subagyo menekankan pentingnya peningkatan keterampilan dan produktivitas.

    “Masyarakat perlu beradaptasi dengan perubahan struktur ekonomi. Selain itu, pengelolaan keuangan yang bijak, termasuk memprioritaskan tabungan dan investasi jangka panjang, sangat penting,” ujarnya.

    Bagi lembaga keuangan, Roberto AKyuwen menyarankan pengembangan produk keuangan yang lebih inklusif dan sesuai kebutuhan UMK. “Peningkatan literasi keuangan nasabah, terutama pelaku UMK baru, juga harus menjadi prioritas,” tambahnya.

    Sementara itu, dari sisi regulator, Burhanuddin Abdullah menekankan perlunya evaluasi dan reformulasi program KUR. “Kita perlu mendorong transformasi UMK melalui program pendampingan dan pelatihan yang terstruktur,” jelasnya.

    Bagus Aryo menambahkan pentingnya koordinasi kebijakan moneter dan fiskal yang lebih baik untuk menjaga stabilitas ekonomi makro.

    Meski menghadapi berbagai tantangan, para tokoh tetap optimistis dengan prospek ekonomi Indonesia di tahun 2025. “Dengan pertumbuhan ekonomi yang diprediksi mencapai 5,2 persen dan inflasi yang terkendali, Indonesia memiliki fondasi yang cukup kuat untuk terus berkembang,” ujar Anton Hendranata.

    Namun, mereka juga mengingatkan bahwa pertumbuhan ini harus diikuti dengan pemerataan yang lebih baik. “Kita perlu memastikan bahwa manfaat pertumbuhan ekonomi ini bisa dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” tegas Ahmad Subagyo.

    Pertemuan di Darmangsa ini tidak hanya mengupas tantangan yang dihadapi ekonomi Indonesia, tetapi juga memberikan gambaran solusi yang bisa ditempuh.

    Para tokoh sepakat bahwa diperlukan kerja sama yang erat antara pemerintah, pelaku usaha, lembaga keuangan, dan masyarakat untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

    Sebagai penutup, Burhanuddin Abdullah menyampaikan, “Ekonomi Indonesia 2025 memang menghadapi tantangan, tetapi juga menyimpan potensi besar. Dengan strategi yang tepat dan kerja sama semua pihak, kita bisa mengubah tantangan ini menjadi peluang untuk kemajuan bangsa.”

    Pertemuan ini menjadi bukti bahwa di balik angka-angka pertumbuhan ekonomi, ada diskusi mendalam dan pemikiran kritis dari para ahli untuk terus mendorong perbaikan ekonomi Indonesia.

    Dengan semangat gotong royong dan inovasi, Indonesia diharapkan bisa menavigasi tantangan ekonomi 2025 dengan lebih baik, menuju masa depan yang lebih cerah dan sejahtera bagi seluruh rakyat.

    *) Penulis adalah Wakil Rektor III IKOPIN University.

    Copyright © ANTARA 2025

  • Komdigi Tingkatkan Keterampilan Digital Gen Z, Bekal Hadapi Tantangan Global

    Komdigi Tingkatkan Keterampilan Digital Gen Z, Bekal Hadapi Tantangan Global

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Indosat Tbk. (ISAT) bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menghadirkan literasi digital guna meningkatkan keterampilan digital generasi muda di Maumere, Nusa Tenggara. Harapannya, ini dapat menjadi bekal dalam menghadapi kondisi global yang makin menantang. 

    Melalui program ‘Saatnya GenSi Beraksi’ keduanya menghadirkan edukasi seputar digital kepada generasi muda di Universitas Nusa Nipa (UNIPA) Maumere, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

    Sebelumnya, acara serupa telah sukses dilaksanakan di Papua, Solo dan Minahasa Utara, yang diikuti ribuan peserta untuk memperkuat keterampilan digital generasi muda. 

    SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison Steve Saerang mengatakan Indosat berkomitmen mendukung pemerataan akses hingga ke Indonesia Timur, sambil meningkatkan pengetahuan dan kemampuan mereka lewat berbagai program literasi digital. 

    “Kami percaya literasi digital yang inklusif adalah kunci bagi Gen Z untuk menghadapi tantangan era digital. Program GenSi sejalan dengan langkah kami dalam mewujudkan tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia,” kata Steve dikutip Kamis (6/2/2025). 

    Steve mengatakan dengan membekali keterampilan yang tepat, Indosat optimistis dapat membuka peluang baru dan mempersiapkan generasi muda untuk berkompetisi di pasar global.

    Acara ini menghadirkan para ahli dari berbagai sektor, seperti Hamdani Pratama (Kepala BPPTIK dari Kementerian Komunikasi & Digital), Adri Gautama (Area Academy Manager Cisco Networking Academy PT Cisco Systems Indonesia), Fuadit Muhammad (Programmer dan Tech Influencer), Anjas Maradita (AI Content Creator & Developer), dan Apriani V.E.K. Dangga (Edu & Self Development Content Creator NTT). Mereka akan berbagi keterampilan pada pengembangan kompetensi keamanan siber, pemahaman etika digital, cara penggunaan teknologi yang aman dan bertanggung jawab.

    Dalam kegiatan GenSi Talks, peserta akan mengikuti tiga sesi diskusi menarik yang mengangkat sejumlah tema terkini, seperti ‘AI, Teman atau Lawan?’, ‘Jaringan yang Terhubung, Peluang yang Tak Terbatas’, dan ‘Transformasi Gen Z: Dari Cerdas Digital ke Aman Digital.’

    Dengan berfokus pada tiga topik tersebut, Indosat berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan digital, mengembangkan keterampilan digital dan keamanan siber di kalangan generasi muda di Maumere.

    Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Komdigi Wijaya Kusumawardhana mengatakan mengapresiasi langkah Indosat dalam menginisiasi lintas kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta guna mencapai Visi Indonesia Emas 2045. 

    “Dengan memahami teknologi secara mendalam dan menerapkan etika digital yang baik, program ini akan menjadi langkah nyata dalam membangun ekosistem digital secara lebih inklusif dan memperkuat transformasi digital di Indonesia,” kata Wijaya.

    GenSi berupaya meningkatkan keterampilan digital dan memperluas akses bagi masyarakat yang belum terlayani secara optimal di Nusa Tenggara Timur. Meski jumlah penetrasi internet telah mencapai 67,75% di NTT, tetapi kontribusinya terhadap total penggunaan internet di Indonesia masih rendah, yakni hanya 1,70%.

    Untuk memperkuat, GenSi juga menekankan AI Sovereignty melalui kolaborasi dengan International Telecommunication Union (ITU) dan Digital Transformation Center (DTC). Melalui GenSi, Indosat berharap generasi muda di Indonesia Timur dapat lebih siap untuk menghadapi tantangan di era digital dan lebih bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi.

  • Nasib Ibu Cari Elpiji 3 Kg Tewas Terseret Truk, Naik Motor ke Kecamatan Lain Imbas Gas Langka

    Nasib Ibu Cari Elpiji 3 Kg Tewas Terseret Truk, Naik Motor ke Kecamatan Lain Imbas Gas Langka

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Tri Lestari (48) warga Kecamatan Dempet, Demak, Jawa Tengah terpaksa mencari gas ke Kecamatan Gubug akibat kelangkaan elpiji 3 Kg.

    Namun nahas, saat sedang mencari elpiji sambil mengendarai motor, Tri Lestari malah menjadi korban kecelakaan maut.

    Ia tewas setelah terseret truk di Jalan Semarang-Grobogan pada Selasa (4/2/2025).

    Sementara motornya ikut jatuh ke arah sebaliknya dan gas elpiji juga terlempar.

    Kepala Unit Gakum Satlantas Polres Demak, Iptu Bambang Susilo, mengatakan pengemudi truk berinisial RE (55) telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan.

    “Sementara untuk sopir masih kita amankan di sini Polres Demak,” bebernya, Rabu (5/2/2025).

    Diduga korban hendak mendahuli truk yang melaju dari arah Semarang menuju Grobogan.

    Namun, korban justru terjatuh dan masuk ke kolong truk.

    “Mungkin kurang konsentrasi, terpeleset, terjatuh. Akhirnya sepeda motor itu jatuh ke arah kiri, sedangkan ibu tersebut ke arah kanan sehingga masuk ke kolong truk,” lanjutnya.

    Korban meninggal di lokasi kejadian, sedangkan motor dan gas elpiji terlempar ke jalan.

    “Untuk kaki kanan ibu tersebut terlindas oleh truk tronton. Sepeda motor tidak berkenaan, yang berkenaan pengendara dari sepeda motor tersebut,” tuturnya.

    Meninggalnya Tri Lestari meninggalkan duka bagi suami, Sugeng dan seorang anak perempuan.

    Tri Lestari mencari gas elpiji untuk membantu suami berjualan pentol.

    Sugeng menceritakan istrinya kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 kilogram lantaran pangkalan mendahulukan pedagang.

    “Kemarin-kemarin sebelumnya memang kosong, lalu mencari ke Dempet tidak boleh dibeli, alasannya untuk pedagang, padahal saya hanya butuh satu tabung, dan akhirnya pulang tanpa membawa apa-apa,” ucapnya.

    Sementara itu, kisah tentang gas elpiji 3 Kg juga pernah terjadi di Tangerang Selatan, Tangerang, Banten.

    Mbah Yonih seorang lansia di Pamulang Barat, Tangerang Selatan, meninggal dunia setelah mengantre beli gas elpiji 3 Kg.

    Seperti diketahui, aturan baru pemerintah terkait gas elpiji 3 Kg kini sedang mengundang polemik.

    Beberapa keluhan timbul di berbagai daerah setelah aturan pemerintah itu dijalankan.

    Mbah Yonih yang sempat kesulitan mendapatkan gas elpiji 3 Kg itu rela mengantre.

    Tak disangka, setelah mengantre, diduga kelelahan lansia tersebut meninggal dunia.

    Saiful, Ketua RT 01, RW 07, Pamulang Barat, Tangerang Selatan (Tangsel), mengatakan bahwa Yonih (62) diduga kelelahan sebelum akhirnya meninggal dunia usai mengantre gas elpiji tiga kilogram (kg) pada Senin (3/2/2025).

    “Almarhum sebelum meninggal, habis mengantre dan pulang bawa dua tabung gas. Kemudian setelah bawa tabung gas, dia mungkin lemas terus dia duduk, ada beberapa warga melihat untuk membantu,” ujar Saiful saat ditemui di Jalan Beringin I RT 01/07, Pamulang Barat, Tangsel, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Selasa (4/2/2025).

    Melihat Yonih kelelahan, warga sekitar segera memberikan pertolongan pertama kepada korban.

    “Kebetulan warga yang membantu tahu di mana rumah ibu itu tinggal, akhirnya langsung menghubungi pihak keluarga,” kata Saiful.

    Setelah pihak keluarga datang, korban dibawa pulang ke rumah dan segera dilarikan ke Rumah Sakit Permata.

    Namun, tak lama kemudian, pihak keluarga menerima kabar bahwa korban telah meninggal dunia.

    “Tadi saya ngobrol sama anaknya, memang orangtuanya ada riwayat darah tinggi,” jelas Saiful.

    Diketahui, sehari-hari korban membuka warung makan yang beroperasi dari pagi hingga sore hari.

    Korban diduga membeli gas untuk kebutuhan warungnya sebelum mengalami kondisi yang berujung pada kematiannya.

    LANSIA MENINGGAL – Kondisi rumah duka korban yang berada di Jalan Beringin I r.01/07 RT 001 RW 007, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Seorang warga diduga meninggal kelelahan usai antre gas elpiji 3 kg (KOMPAS.COM/Intan Afrida Rafni )

    Jenazah Yonih dimakamkan pada Senin sekitar pukul 15.30 WIB. Pihak keluarga pun masih berduka atas kepergian Yonih.

    Sebelumnya, adik korban, Rohaya (51), bercerita bahwa sang kakak masih beraktivitas seperti biasanya pada pagi hari, yakni membuka warung dan menyiapkan lontong untuk dijual.

    “Tadi pagi saya masih ketemu, dia bilang mau antre gas. Saya sempat bilang nanti juga dianterin, tapi dia tetap berangkat. Biasanya antre di warung agen depan, ternyata dia pergi ke tempat yang lebih jauh,” ujar Rohaya saat ditemui Kompas.com di Jalan Beringin I RT 01/07 Pamulang Barat, Tangsel, Senin.

    Rohaya mengatakan, kakaknya berangkat dari rumah untuk membeli elpiji 3 kilogram sekitar pukul 11.00 WIB.

    Saat itu Yonih membawa dua tabung gas kosong sambil berjalan kaki seorang diri menuju agen yang jaraknya sekitar 500 meter dari rumahnya.

    Setelah mengantre selama kurang lebih satu jam, Yonih berhasil mendapat elpiji 3 kilogram dan kembali ke rumah dengan berjalan kaki.

    Namun, dalam perjalanan pulang, Yonih sempat duduk di dekat tempat laundry untuk beristirahat.

    “Nah yang punya laundry di depan jalan ke rumah manggilin emak (panggilan korban) untuk duduk istirahat. Sehabis itu, emak dijemputlah sama menantunya,” kata Rohaya, seperti dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Selasa (4/2/2025).

    Setelah itu, Rohaya melihat sang kakak tiba-tiba lemah tak berdaya sesampainya di rumah sehingga membuatnya panik.

    WARUNG DILARANG JUAL LPG 3 KG – Ilustrasi LPG elpiji 3 kg. Mulai 1 Februari 2025, elpiji 3 kg tidak lagi dijual di pengecer. (KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA)

    Dia sempat mengajak Yonih berbicara, tetapi sang kakak sama sekali tak merespons dan pingsan.

    “Sesampai di rumah langsung pingsan. Dia sempat mengucapkan ‘Allahu Akbar’ dua kali, tapi setelah itu tidak merespons (pingsan),” kata Rohaya.

    Tak berselang lama, keluarga langsung membawa Yonih ke Rumah Sakit Permata Pamulang. Setibanya di rumah sakit, nyawa Yonih sudah tak bisa tertolong.

    Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah Yonih dimakamkan pada Senin sekitar pukul 15.30 WIB. Pihak keluarga sangat berduka atas kepergian Yonih.

    Miris, ternyata Mbah Yonih sudah berkeinginan umrah, tetapi kini semua impian tersebut sirna.

    Rohaya mengungkapkan, Yonih tak punya riwayat penyakit serius semasa hidupnya.

    Ia dikenal sehat dan pekerja keras.

    Yonih bekerja keras dalam mencari uang lantaran sedang menabung untuk beribadah umrah.

    “Dia orangnya rajin, enggak mau diam. Saya sudah bilang enggak usah capek-capek, jualan sembako saja. Tapi dia tetap semangat cari tambahan, katanya buat umrah,” ungkap Rohaya.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

    Sebagian artikel telah tayang di TribunTangerang.com