Blog

  • Top 3 Tekno: Perilisan Ulang iOS 18.3 ke iPhone 11 Terpopuler – Page 3

    Top 3 Tekno: Perilisan Ulang iOS 18.3 ke iPhone 11 Terpopuler – Page 3

    Marvel Studios baru saja merilis teaser pertama untuk film paling dinanti di tahun 2025 ini, yaitu The Fantastic Four: First Steps.

    Terbukti, antusiasme penggemar membuat teaser The Fantastic Four: First Steps ini melejit di kanal YouTube dan telah ditonton lebih dari 18 juta kali.

    Namun, di balik euforia ini, sebuah kontroversi muncul. Poster resmi yang dirilis bersamaan dengan teaser The Fantastic Four: First Steps jadi perdebatan sengit di media sosial (medsos).

    Banyak warganet menduga, studio milik Disney tersebut menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membuat poster itu, karena desainnya disebut janggal.

    Sekilas, desain poster film baru Marvel Studios ini terlihat menarik dengan menampilkan sekelompok pria dan wanita abad ke-20 melambaikan tangan ke arah tim Fantastic sedang terbang.

    Namun, setelah diamati lebih dekat warganet mengatakan beberapa karakter terlihat memiliki empat jari dan dua wanita dengan wajah sama.

    Menanggapi rumor ini, juru bicara Marvel Studios segera memberikan klarifikasi. Dilansir The Hollywood Reporter, Rabu (5/2/2025), pihak studio membantah telah menggunakan AI untuk mengembangkan poster The Fantastic Four: First Steps.

    Baca selengkapnya di sini 

     

  • Ariel Tatum Putuskan Memilih Childfree

    Ariel Tatum Putuskan Memilih Childfree

    Jakarta, Beritasatu.com – Ariel Tatum memberikan pandangannya tentang masa depan, terutama soal memiliki anak. Keputusan untuk menjadi childfree atau tidak memiliki anak sama sekali merupakan pilihan pribadi yang semakin banyak dibicarakan oleh banyak orang, termasuk para selebritas.

    Ariel mengungkapkan bagaimana faktor emosional dan mental, serta pengalaman hidupnya yang penuh tantangan, sehingga memengaruhi pandangannya saat ini.

    “Aku tahu ketika seorang perempuan memiliki anak. Ada banyak perubahan hormon yang bisa berdampak besar terhadap dirinya. Aku enggak tahu apakah aku siap untuk melalui itu atau tidak,” ujar Ariel Tatum saat menjadi bintang tamu di podcast Dennny Sumargo, Kamis (6/2/2025).

    Tak hanya itu saja, alasan Ariel Tatum memilih childfree karena ia merasa belum siap untuk memberikan pendidikan kepada anaknya nanti.

    Menurutnya, membesarkan anak tidaklah mudah dan membutuhkan tanggung jawab yang besar sebagai orang tua.

    “Misalnya bagaimana nanti kami akan membesarkan mereka, nilai-nilai apa yang akan ditanamkan,” ujarnya.

    Selain itu, pendapat Ariel Tatum memilih lebih fokus membantu anak-anak yang membutuhkan, terutama anak-anak jalanan, menunjukkan sisi sosial yang sangat kuat dalam dirinya.

    Hal tersebut menggambarkan, bagaimana Ariel memberikan perhatian lebih kepada anak-anak yang mungkin tidak memiliki kesempatan yang sama seperti anak-anak lainnya.

    Lebih lanjut, belakangan ini Arie Tatum juga tergabung ke dalam organisasi sosial yang salah satunya merangkul anak-anak yang kurang beruntung.

    “Salah satu isu yang sangat penting dalam hidupku adalah hak anak di Indonesia. Aku mempunyai komunitas bersama teman-tema. Kami membantu anak-anak jalanan untuk mendapatkan hak dasar mereka seperti belajar, bermain, dan makan sehat,” tuturnya.

    Ariel mengatakan, keputusannya memilih childfree lantaran hingga kini dirinya belum menemukan pasangan yang cocok untuk dijadikan suami. 

  • AS Deportasi Ratusan WN India

    AS Deportasi Ratusan WN India

    Foto

    REUTERS/Adnan Abidi – detikNews

    Kamis, 06 Feb 2025 11:30 WIB

    India – 104 warga negara India dideportasi dari Amerika Serikat (AS). Langkah ini dilakukan menyusul kebijakan Presiden AS Donald Trump terkait pembatasan migrasi.

  • Akhirnya AQUA Tanggapi Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

    Akhirnya AQUA Tanggapi Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi

    GELORA.CO -Danone Indonesia buka suara terkait kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi pada Selasa 4 Februari 2025 malam yang menyeret merek air minum dalam kemasan (AMDK) AQUA. 

    Insiden yang melibatkan tujuh kendaraan itu mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sebelas lainnya mengalami luka-luka.

    Salah satu kendaraan yang terlibat adalah truk pengangkut galon air mineral yang diduga mengalami lepas kendali sebelum menabrak antrean kendaraan di gerbang tol. 

    Truk tersebut diketahui milik perusahaan transporter yang menjadi mitra dari salah satu distributor AQUA.

    Menanggapi kejadian tersebut, Director of Communications Danone Indonesia Arif Mujahidin menyampaikan belasungkawa kepada para korban dan keluarga yang terdampak.

    “Doa kami untuk para korban pada peristiwa ini,” ujar Arif dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis 6 Februari 2025.

    Arif juga menegaskan bahwa perusahaan transporter maupun distributor yang menggunakan jasa mereka adalah entitas independen yang tidak memiliki keterkaitan kepemilikan dengan PT Tirta Investama sebagai produsen AQUA. 

    “Perusahaan transporter (pemilik truk dan pemberi kerja supir) maupun distributor yang menggunakan layanan transporter merupakan pihak independen yang tidak memiliki hubungan kepemilikan dengan PT Tirta Investama,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Arif menyatakan pihaknya terus memantau perkembangan kasus ini dan berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan penanganan insiden berjalan dengan baik.

    “Kami terus memonitor peristiwa ini dan berharap masalah ini dapat diatasi dengan sebaik-baiknya,” tambahnya. 

  • Di Hadapan Alumni FALTL Trisakti, Ketua DPD Minta Masukan RUU Perubahan Iklim

    Di Hadapan Alumni FALTL Trisakti, Ketua DPD Minta Masukan RUU Perubahan Iklim

    loading…

    Ketua DPD Sultan Baktiar Najamudin menghadiri Pelantikan Pengurus Ikatan Alumni Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan (FALTL) Universitas Trisakti dan Talkshow di Kampus A Universitas Trisakti Jakarta, belum lama ini. Foto: Ist

    JAKARTA – Ratusan alumni Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan (FALTL) Universitas Trisakti berkumpul dalam rangka Pelantikan Pengurus dan Talkshow Alumni dengan tema Regulasi Perubahan Iklim: Dari, Oleh, dan Untuk Siapa?” di Kampus A Universitas Trisakti Jakarta, belum lama ini.

    Kegiatan ini dihadiri Ketua DPD Sultan Baktiar Najamudin, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yang juga Ketua Umum IKA Trisakti Silmy Karim, Anggota DPD yang juga Ketua IKA FALTL Trisakti Aji Mirni Mawarni, Wakil Rektor 3 Universitas Trisakti Yoska Oktaviano, Dekan FALTL Silia Yuslim, dan tamu undangan lainnya.

    Sultan menyampaikan harapan agar semua pihak menyikapi dengan sikap Presiden AS Donald Trump yang menyatakan menarik diri dari Paris Agreement. Perjanjian ini bertujuan membatasi kenaikan suhu global dan mengurangi dampak perubahan iklim.

    Karena itu, Indonesia perlu mendorong agar dunia internasional perlu bersatu dalam melawan dampak perubahan iklim.

    Dalam pertemuan tersebut senator dari Bengkulu meminta masukan dari alumni Trisakti khususnya alumni FALTL yang banyak menghasilkan lulusan yang bergerak dalam bidang ini.

    Silmy Karim mendorong alumni Trisakti lebih banyak berkontribusi dalam pembangunan, khususnya dalam isu sustainability yang saat ini menjadi perhatian di seluruh dunia.

    Dia juga mengukuhkan Ketua IKA FALTL sekaligus mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus yang dilantik untuk dapat menjalankan tugas sebagai bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

    Aji Mirni Mawarni menyampaikan terima kasih kepada Sultan Najamudin yang telah mengundang IKA FALTL dalam pembahasan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim. ”IKA FALTL akan membentuk tim kajian untuk dapat disampaikan dalam pembahasan RUU yang telah masuk Program Legislasi Nasional Prioritas ini,” kata Alumni Teknik Lingkungan angkatan 1994 ini.

    Acara talkshow menghadirkan Edwil Suzandi selaku Direktur Pertamina Geothermal Energy, Arfan Arlanda selaku CEO Jejak.in, Rahman Andra Wijaya selaku Direktur Urban Plus, Albert Reinaldo dari Kementerian PU, serta Rachmana Ajie Tambunan dari Perumnas.

    (jon)

  • Ada 21 Proyek Infrastruktur Terdampak Pemangkasan Anggaran, Ini Daftarnya

    Ada 21 Proyek Infrastruktur Terdampak Pemangkasan Anggaran, Ini Daftarnya

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengungkap sejumlah proyek yang terdampak pemangkasan anggaran infrastruktur sebesar Rp81,38 triliun. 

    Dody menjelaskan, pemangkasan anggaran itu sebagai bentuk implementasi dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD TA 2025.

    “Pagu DIPA semula Rp110,95 triliun telah diefisiensi sebesar Rp81,38 triliun. Sehingga, sisa total pagu Rp29,57 triliun,” kata Dody dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI, Kamis (6/2/2025). 

    Lebih lanjut, Dody merinci setidaknya terdapat 21 proyek yang bakal tertunda. Puluhan proyek itu terdiri dari proyek konektivitas, sumber daya air, hingga kawasan permukiman.

    Dody menjelaskan, Ditjen SDA bakal dipangkas anggaran pembangunannya sebesar Rp27,72 triliun dan Ditjen Bina Marga Rp24,83 triliun.

    Kemudian, Ditjen Cipta Karya dipangkas sebanyak Rp7,75 triliun dan Prasarana strategis sebesar Rp20,69 triliun.

    Berikut daftar 21 proyek infrastruktur yang terdampak pemangkasan anggaran di Kementerian PU:

    Bidang Sumber Daya Air (Rp27,72 Triliun)

    Pembangunan 14 unit bendungan, 1 bangunan pengarah rukoh, serta revitalisasi danau dan situ
    Pembangunan 9.550 hektare (Ha) dan rehabilitasi 29.000 Ha jaringan irigasi
    Pembangunan prasarana air baku dengan kapasitas 1,25 meter kubik per detik
    Pembangunan pengendalian banjir (19km), pengamanan pantai (4,5km), serta pengendali lahar dan sedimen
    Operasional infrastruktur dan P3TGAI di 12.000 lokasi
    Pengadaan tanah bidang SDA
    Serta dukungan manajemen dan teknis lainnya

    Bidang Bina Marga (Rp24,83 Triliun)

    Pembangunan jalan sepanjang 57 Km serta peningkatan kapasitas dan preservasi peningkatan 1.102 km jalan
    Pembangunan dan duplikasi jembatan (5.841 meter), jembatan gantung dan preservasi jembatan sepanjang 12.000 meter
    Pembangunan Flyover/underpass dan terowongan sepanjang 94 meter
    Pembangunan jalan bebas hambatan (Tol) sepanjang 7,36 Km
    Preservasi rutin jalan (47.603 Km), jembatan (563.402 m) dan padat karya sebanyak 24.600 tenaga kerja serta dukungan teknis

    Bidang Cipta Karya (Rp7,75 Triliun)

    Pembangunan dan peningkatan SPAM (40 liter per detik), perluasan SPAM (863 SR dan IBM Pamsimas di 600 lokasi)
    Sistem Pengelolaan Air Limbah (10.240 KK), Persampahan (9.540 KK) dan IBM (Sanimas 1.400 lokasi, LPK 825 lokasi dan TPS3R 100 lokasi).
    Pengembangan Kawasan (118,5 Ha), penataan kawasan pariwisata (3,0 Ha) dan IBM (Pisew di 900 lokasi).
    Bangunan gedung sebanyak 9 unit, penataan bangunan dan lingkungan di 13 kawasan serta dukungan manajemen teknis lain.

    Prasarana Staregis (Rp20,69 Triliun)

    Fungsi pendidikan: PHTC Pendidikan (Sekolah 9.300 unit dan Madrasah 2.034 unit) dan Rehab dan Renov Perguruan Tinggi/Keagamaan (9 unit)
    Fungsi Permukiman rehab dan renovasi pasar (2 unit), prasarana olahraga (3 unit), dan prasarana lainnya 4 unit
    Dukungan manajemen dan teknis lainnya.

  • Bersama Nelayan, TNI AL Sudah Bongkar 22,5 Km Pagar Laut di Tangerang

    Bersama Nelayan, TNI AL Sudah Bongkar 22,5 Km Pagar Laut di Tangerang

    GELORA.CO -TNI Angkatan Laut terus melakukan pembongkaran pagar laut di wilayah perairan Tangerang, Banten. Hingga Rabu, 6 Februari 2025, pagar laut yang telah dibongkar mencapai 22,5 km.

    Dari total pagar laut yang dibongkar itu, 18,2 km di Tanjung Pasir dan 4,3 Km di Kronjo.

    Dalam operasi kali ini TNI AL melibatkan 219 personel dari Pasmar 1, Lantamal III, dan Koarmada I yang didukung dengan alutsista seperti 1 Kapal Patroli Keamanan Laut (Patkamla), 10 perahu karet (PK), 1 RBB (Ranger Boat), serta 1 RHIB (Rigid-Hull Inflatable Boat).

    Selain itu, TNI AL juga dibantu 40 orang nelayan setempat yang turun serta membantu proses pembongkaran pagar laut ini dengan menggunakan 8 kapal nelayan.

    Meski demikian, pelaksanaan pembongkaran menghadapi beberapa kendala seperti angin dan gelombang tinggi, keterbatasan daya tarik mesin kapal, serta pagar bambu yang banyak dipasang dua lapis. 

    Selain itu, para prajurit TNI AL juga menemukan keramba apung yang tertancap di sekitar pagar bambu yang memberi tantangan tersendiri dalam proses pembongkaran pagar laut ini.

  • Detik-Detik Pegawai KPK Gadungan Ditangkap, Diseret ke Gedung Merah Putih Tanpa Alas Kaki

    Detik-Detik Pegawai KPK Gadungan Ditangkap, Diseret ke Gedung Merah Putih Tanpa Alas Kaki

    GELORA.CO  – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap pria yang bertindak pegawai KPK gadungan pada Rabu (5/2/2025) malam. Pria itu pun diseret ke Gedung Merah Putih KPK untuk diperiksa. 

    Berdasarkan pantauan, terlihat pegawai KPK gadungan itu diborgol. Dia pun tampak tidak mengenakan alas kaki. 

    Dalam kondisi menunduk, pria yang belum diketahui identitasnya itu diseret ke dalam Gedung Merah Putih KPK dengan diapit dua penyidik. 

    KPK belum menjelaskan secara detail perihal kronologi penangkapan tersebut. 

    Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto baru mengonfirmasi pihaknya telah menangkap pegawai KPK gadungan tersebut. 

    “Saat ini beberapa orang yang mengaku pegawai KPK (gadungan) tersebut sedang menjalani proses pemeriksaan di KPK, dan update selanjutnya akan kita infokan setelah proses pemeriksaan selesai,” kata Tessa.

    Dia menjelaskan, pria itu mengaku sebagai pegawai KPK dan meminta uang kepada pihak tertentu.

    “Melakukan upaya meminta uang terhadap pihak-pihak tertentu,” kata Tessa melalui keterangan tertulisnya, Rabu (5/2/2025). 

  • Ini Alasan Puluhan Kapal Nelayan Cilacap Lego Jangkar di Pacitan

    Ini Alasan Puluhan Kapal Nelayan Cilacap Lego Jangkar di Pacitan

    Pacitan (Beritajatim.com) – Cuaca buruk yang terjadi di pesisir Samudera Hindia, memaksa puluhan kapal nelayan asal Cilacap, Jawa Tengah merapat di Pacitan. Ya, kapal-kapal itu, berlindung di Teluk Pacitan sekitar Pelabuhan Tamperan. Mereka terpaksa lego jangkar sejak tanggal 1 Februari 2025 lalu, akibat badai disertai gelombang tinggi dan angin kencang.

    Bintara Jaga Polairud Polres Pacitan, Bripka Ribut Riyanto, mengatakan bahwa beberapa kapal bahkan bersandar di dermaga. Namun, untuk menghindari potensi gesekan dengan nelayan lokal, sebagian dari mereka diminta bergeser ke perairan teluk Pacitan.

    “Gelombang tinggi di tengah laut berkisar antara 4 hingga 6 meter, sehingga mereka memilih berlindung di sini,” kata Ribut, Kamis (6/2/2025).

    Selama berada di Pelabuhan Tamperan, nelayan Cilacap terus dipantau oleh TNI AL dan instansi terkait. Pemeriksaan kelengkapan dokumen kapal, juga dilakukan untuk memastikan tidak ada pelanggaran.

    “Kami juga terus memantau aktivitas mereka dan melakukan pengecekan surat-surat perlengkapannya,” tambah Ribut.

    Kondisi gelombang di perairan selatan ini, mulai berangsur membaik pada Kamis pagi ini. Sejumlah kapal pun telah bersiap melanjutkan pencarian ikan, setelah beberapa hari terpaksa berhenti melaut.

    Ribut minta masyarakat tetap waspada terhadap potensi cuaca buruk, dengan gelombang tinggi di sejumlah wilayah pesisir selatan Jawa, termasuk di Pacitan.

    “Sambil menunggu informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang update cuaca, masyarakat harus tetap waspada,” tutupnya. [end/beq]

  • Perpres Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Digodok Tahun Ini

    Perpres Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Digodok Tahun Ini

    Jakarta

    Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sempat mengatakan opsi tersebut akan diambil BPJS Kesehatan di tahun 2026.

    Budi Gunadi mengatakan pada 2025 diprediksi keuangan BPJS Kesehatan masih mampu untuk membiayai layanan kesehatan masyarakat di Indonesia tanpa kenaikan iuran. Namun, pada 2026 perlu ada penyesuaian iuran berdasarkan hitungan yang dilakukannya bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

    “Saya sudah bilang ke bapak (Presiden Prabowo), kalau hitungan kami dan bu Menkeu di 2025 harusnya aman, di 2026 kemungkinan mesti ada adjustment dari tarifnya,” beber Budi Gunadi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (5/2/2025) kemarin.

    “Rencananya (penyesuaian tarif) di 2026, tapi sedang dikerjakan Kementerian Keuangan, BPJS, dan Kementerian Kesehatan,” tegasnya.

    Nah dalam lampiran Keputusan Presiden nomor 5 tahun 2025 tentang Program Penyusunan Peraturan Presiden 2025, terdapat Peraturan Presiden tentang Jaminan Kesehatan yang masuk dalam daftar rancangan Peraturan Presiden untuk disusun tahun ini. Aturan ini diprakarsai langsung oleh Kementerian Kesehatan.

    Dalam Kepres tersebut, dilihat Kamis (6/2/2025), salah satu isi pokok Perpres tentang Jaminan Kesehatan yang baru adalah penyesuaian iuran peserta jaminan kesehatan baik sektor formal maupun informal. Artinya, kenaikan iuran BPJS Kesehatan kemungkinan akan diatur lewat beleid ini.

    Isi pokok Perpres baru itu berikutnya adalah penyesuaian manfaat dengan tetap mengakomodir manfaat yang telah ada saat ini dan menambahkan berbagai manfaat baru. Kedua.

    Kemudian, penyesuaian standar tarif dan mekanisme pembayaran bagi seluruh fasilitas pelayanan kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan sesuai dengan kebijakan KRIS dan rumah sakit berbasis kompetensi. Terakhir, pokok aturan baru tersebut adalah penyesuaian tata kelola jaminan Kesehatan nasional.

    (kil/kil)