Blog

  • Puluhan PKL tolak penataan pedagang di Ancol

    Puluhan PKL tolak penataan pedagang di Ancol

    Jakarta (ANTARA) – Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di Pantai Lagoon Ancol, Jakarta Utara menolak kebijakan manajemen Ancol yang melakukan penataan pedagang dengan memberlakukan satu gerobak diisi dua pedagang.

    “Tolong pak, saya tidak punya siapa-siapa. Ceritanya kita disuruh ikut program, bukan kita enggak mau ditata, kita mau. Cuma Ancol membuat program satu grobak dua orang,” kata pedagang Yanti (72) di Ancol, Jakarta, Kamis.

    Ia mengatakan program itu telah dicanangkan manajemen Ancol sejak satu tahun lalu sebagai bentuk penertiban kawasan pantai. Namun, sebagian pedagang masih banyak yang menolak dengan program itu.

    Yanti menilai penertiban itu justru merugikan para pedagang karena hasilnya dibagi dua. Misalnya, pedagang mendapatkan uang Rp100 ribu lalu 60 persen disetor ke Ancol, dan 40 persen lagi harus bagi dua dengan teman segerobak.

    Ia mengatakan para pedagang yang belum ikut serta program dari Ancol, tidak boleh berdagang di sepanjang Pantai Lagoon sisi timur yang dianggap menjadi kawasan steril.

    Padahal, mereka sudah bertahun-tahun menjajakan dagangannya di kawasan itu dan saat ini puluhan pedagang kini bertumpuk di sisi barat Pantai Lagoon.

    Manajemen Ancol sendiri tengah menerapkan program penertiban para pedagang asongan sejak tahun 2024 lalu.

    Salah satunya dengan pemberlakuan satu gerobak asongan diisi oleh dua pedagang. Selain itu, Ancol juga menyuplai barang dagangan para pedagang.

    Jadi, para pedagang bisa mengambil barang dari Ancol tanpa harus modal terlebih dahulu.

    Hal itu, dilakukan guna menyamakan standar makanan, minuman, atau oleh-oleh yang dijual di Ancol.

    “Nantinya, para pedagang tinggal setoran barang-barang yang berhasil dijual dan keuntungannya bisa diambil,” kata dia.

    Sementara itu, anggota DPRD DKI Jakarta Tri Waluyo menggelar pertemuan dengan para pedagang di pinggir pantai untuk mendengarkan aspirasinya.

    “Hari ini kami menggelar pertemuan dengan para pedagang di pinggir pantai dan pedagang langsung menyampaikan aspirasinya,” katanya.

    Menurut dia, DPRD akan mengundang manajemen PT Taman Impian Jaya Ancol untuk rapat kerja yang membahas tentang nasib para pedagang yang menolak ikut program satu gerobak berdua.

    “Kita mengundang pihak Ancol untuk melaksanakan rapat kerja di DPRD terkait pedagang di Ancol ini. Kami sudah melakukan komunikasi dengan Direktur Utama Ancol,” kata Tri.

    Dalam penataan pedagang itu, para pedagang akan diberikan modal dan difasilitasi Ancol. Kemudian, pedagang hanya diminta mengembalikan modal.

    “Artinya di sini ada miss, kita melihat ada keluhan pedagang sendiri perihal sharing profit untuk Ancol 60 persen, dan pedagang 40 persen,” kata dia.

    Pihaknya akan memfasilitasi proses mediasi antara para pedagang dan pihak Ancol, sehingga diharapkan mendapatkan solusi yang terbaik.

    “Di sini ada miss. Ini yang kita satukan supaya mereka bisa mendapatkan titik temu, dicari win-win solution,” ujar Tri.

    Pewarta: Mario Sofia Nasution
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

  • BCA Nyatakan Data Nasabah Aman dari Serangan Ransomware  – Halaman all

    BCA Nyatakan Data Nasabah Aman dari Serangan Ransomware  – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Bank Central Asia (BCA) Tbk memastikan data nasabah BCA tidak tersebar menyusul adanya ancaman serangan ransomware seperti yang diunggah netizen di media sosial.

    “Sehubungan dengan informasi di media sosial yang mengklaim adanya data nasabah BCA yang tersebar, kami sampaikan bahwa informasi tersebut Tidak benar,” kata EVP Corporate Communication & Social Responsibility Hera F. Haryn dalam keterangannya, Kamis (6/2/2025).

    “Saat ini, kami memastikan bahwa data nasabah tetap aman,” imbuhnya menegaskan.

    Hera mengimbau nasabah setia BCA untuk selalu berhati-hati terhadap oknum yang mengatasnamakan BCA dan berbagai modus penipuan yang bertujuan untuk mengetahui data nasabah.

    Dia juga melarang nasabah untuk membagikan data pribadi perbankan yang bersifat rahasia seperti BCA ID, password, One Time Password (OTP), dan Personal Identification Number (PIN), kepada siapapun. 

    “Nasabah juga diharapkan mengubah PIN dan password secara berkala,” papar Hera.

    Di samping itu, BCA senantiasa melakukan pengamanan data dengan menerapkan strategi dan standar keamanan berlapis serta mitigasi risiko yang diperlukan untuk menjaga keamanan data dan transaksi digital nasabah.

    Adapun akun @bjorkanesiaaa di sosial media X telah memuat tangkapan layar accesses and database BCA Mobile. Dalam tangkapan layar tersebut, tertulis 890.000 layar accesses dan 4,9 juta database.

    Akun tersebut menyampaikan, tak hanya BCA saja, namun ada bank-bank lain yang menjadi sasaran kelompok ransomware.

    Akun tersebut juga menyebut kelompok ransomware lintas negara mungkin akan mengincar semua bank di Indonesia. 

    Akun @bjorkanesiaaa bahkan turut menanggapi komentar BCA yang menyebut kabar ini tidak benar. Ia menjelaskan bahwa pihaknya mengingatkan data nasabah perlu dijaga namun malah dianggap memberikan fakta palsu.

    “Kamu bilang itu tak benar? Oke kita tunggu realitas yang akan terjadi,” tulis akun tersebut di X.

  • Said Iqbal Kritik Menteri P2MI di Kasus Kematian 2 WNI: Kalau Lip Service Tukang Becak Juga Bisa

    Said Iqbal Kritik Menteri P2MI di Kasus Kematian 2 WNI: Kalau Lip Service Tukang Becak Juga Bisa

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

    TRIBUNJAKARTA.COM – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia dan Partai Buruh, Said Iqbal mengkritik keras jajaran di Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) atas penanganan kasus kematian dua WNI di Malaysia.

    Pasalnya, Said Iqbal melihat Menteri P2MI Abdul Kadir Karding dan para wakil menterinya yakni Christina Aryani dan Dzulfikar Tawalla sekedar lip service atau retorika belaka dalam penanganan kasus ini.

    Hal itu terlihat dari seringnya para pejabat di Kementerian P2MI itu hadir dalam talkshow terkait kasus ini ketimbang datang langsung ke Malaysia untuk mengusut kasus ini.

    “Kami meminta kepada pemerintah Indonesia, Menteri P2MI dan wamennya jangan kebanyakan lip service, melakukan konferensi pers,” kata Said Iqbal saat aksi di depan Kedubes Malaysia, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2025).

    Said Iqbal meminta Menteri P2MI secara tegas menyatakan bahwa apa yang dialami dua WNI di Malaysia itu adalah pembunuhan.

    “Kami minta Menteri P2MI dan Wamennya, nyatakan ada pembunuhan. Karena dia ada pembunuhan, maka yang membunuh harus dihukum.

    Siapa dia? Polisi di Raja Malaysia. Siapa yang menembak? Siapa yang pemerintah menembak? Harus di penjara. Seberat-beratnya,” kata Said Iqbal.

    “Hei Menteri, jangan enak-enak saja makan uang negara,” lanjutnya.

    Menurut Said Iqbal, jika jajaran Kementerian P2MI hanya sekadar lip service maka sama sekali tak ada gunanya.

    “Jangan enak-enak saja konferensi pers. Abang becak, saudara kami pun bisa jadi Menteri kalau cuma konferensi pers,” tegas Said Iqbal.

    Tuntutan kedua, Said Iqbal dan massa buruh meminta jajaran Kementerian P2MI segera membawa pulang tiga WNI yang mengalami luka atas peristiwa penembakan yang dilakukan kepolisian Malaysia di perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia, Jumat (24/1/2025). 

    Sebab, Said Iqbal menyebut bahwa para WNI terpaksa mengadu nasib di negara orang karena pemerintah tak mampu memberikan pekerjaan kepada mereka di tanah air.

    “Sudah tidak bisa ngasih pekerjaan, tidak melindungi. Buat apa kamu jadi Menteri? Oleh karena itu yang kedua, jemput yang sekarang sakit,” kata Said Iqbal.

    Said Iqbal menegaskan, pihaknya memberikan waktu tiga hari kepada jajaran Kementerian P2MI untuk membawa pulang WNI yang terluka.

    “Bila mana dalam satu kali tiga hari, pemerintah Indonesia khususnya Menteri dan Wamen P2MI tidak mengambil langkah-langkah dan memulangkan tiga orang yang masih dalam keadaan sakit. 

    Maka kami bisa pastikan mengepung kantor Menteri P2MI dan Kedubes Malaysia setiap hari,” tegas Said Iqbal.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Ketum Dekopin Minta BPK Audit Investigasi Aset dan Dana Hibah

    Ketum Dekopin Minta BPK Audit Investigasi Aset dan Dana Hibah

    Bisnis.com, JAKARTA – Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) meminta Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) untuk melakukan audit investigasi secara menyeluruh terhadap aset-aset hingga hibah pada periode lalu.

    Harapannya, agar Dekopin periode 2024-2029, lebih transparan dalam menjalankan roda organisasi ke depan. Hal itu disampaikan Ketua Umum Dekopin Bambang Haryadi bersama pengurus usai menggelar pertemuan dengan pimpinan BPK RI.

    “Jadi tahap awal kami ingin melakukan audit secara menyeluruh atas aset maupun hibah-hibah dari pemerintah. Kita sampaikan niatan kita dan BPK membuka ruang yang sebesar-besarnya kepada kita untuk permintaan audit tersebut,” kata Bambang dalam keterangan resmi, Kamis (6/2/2025). 

    Wakil Ketua Komisi XII DPR RI ini menyampaikan bahwa Dekopin yang dipimpinnya saat ini telah diakui oleh Kementerian Hukum dan Kementerian Koperasi. Ke depan, dia mengatakan dalam rangka menjalankan roda organisasi, keterbukaan aset-aset sangat penting dilakukan.

    “Karena kami ingin Dekopin ke depan lebih transparan dan lebih clear and cleanpengelolaan keuangan maupun aset. Nah, pada hari ini kita datang ke BPK dan Alhamdulillah ditemui oleh Wakil Ketua BPK Bapak Budi Prijono,” kata Bambang.

    Politisi Partai Gerindra ini menerangkan alasan meminta BPK melakukan audit internal karena dalam lima tahun terakhir Dekopin tidak lagi mendapat dana hibah dari pemerintah.

    “Sebelum-sebelumnya ada pemberian dana hibah dari pemerintah. Nah, kami minta supaya penggunaannya itu diaudit investigasi, penggunanya apakah sudah benar apa tidak,” kata dia.

    Bambang menekankan Dekopin ke depan menjalankan organisasi, tentu berpatok pada prestasi yang sudah dilalui oleh pengurus lama. Namun, jika ada kesalahan dalam perjalanan pengurus lama, maka akan terlebih dahulu dievaluasi.

    “Kami ingin menjalankan ke depan berpatokan kepada sebelum-sebelumnya. Kalau memang sebenarnya yang awal sudah benar, kami akan ikuti, tapi kalau tidak benar kita akan evaluasi gitu. Jadi kami harus mempertanggungjawabkan satu rupiah pun uang dari negara untuk organisasi semacam Dekopin,” kata Bambang.

    Sementara itu, Wakil Ketua BPK Budi Prijono menyampaika  kehadiran pengurus Dekopin ke kantornya dalam rangka silaturahmi dan konsultasi sejumlah hal, demi perkembangan koperasi ke depan. Mereka juga meminta BPK RI melakukan audit aset-aset Dekopin.

    “Yang artinya, hal-hal yang mana bisa kita bantu untuk kelancaran tugas-tugas Dekopin, termasuk kegiatan yang bersifat audit terhadap permasalahan-permasalahan dekopin yang selama ini pintu masuknya pasti melalui Kementerian Kooperasi,” kata Budi.

  • Berikut Logika Berpikir Adian Napitupulu DPR Bisa Copot Pejabat

    Berikut Logika Berpikir Adian Napitupulu DPR Bisa Copot Pejabat

    GELORA.CO -Dalam Revisi Tata Tertib DPR RI Nomor 1 Tahun 2020, DPR boleh mencopot pejabat negara. Hal itu dinilai sudah tepat lantaran selama ini parlemen dilibatkan dalam menunjuk siapa saja yang menjadi pejabat negara.

    Hal itu ditegaskan Wasekjen DPP PDIP Adian Napitupulu ketika menjawab tentang dasar pemikiran keluarnya aturan tersebut.

    “Logikanya kalau kemudian DPR ikut terlibat dalam pengambilan keputusan maka seharusnya dia bisa melakukan evaluasi terhadap keputusannya. Logikanya kalau menurut gue seperti itu,” kata Adian di Gedung Nusantara, Komplek DPR, Senayan, Kamis, 6 Februari 2025.

    Ia menganalogikan bahwa DPR bisa memutuskan untuk mengevaluasi keputusannya terhadap pilihannya yang sudah diparipurnakan tersebut. 

    “Kan begini, yang bisa mengevaluasi terhadap keputusan itu adalah yang membuat keputusan,” jelasnya.

    Terkait adanya kekhawatiran tentang DPR lebih mudah mencopot pejabat negara yang tidak sesuai keinginan DPR. Adian mengatakan wajar masyarakat khawatir, dan bisa melakukan uji materi terhadap revisi Tatib DPR tersebut.

    “Kalau kemudian ada kekhawatiran seperti itu, semua warga negara melakukan uji terhadap keputusan DPR itu. Ke mana? MA, MK, bisa PTUN bisa segala macam, ya macam-macam. Silakan saja dan kita tidak mungkin melarang dong,” tegasnya.

    “Tapi apakah logikanya adalah boleh nggak gue ngambil keputusan dan gue mengevaluasi keputusan gue? Boleh, gitu lho,” tutupnya. 

  • Survei TRI: 82,2 persen masyarakat puas dengan kinerja Prabowo-Gibran

    Survei TRI: 82,2 persen masyarakat puas dengan kinerja Prabowo-Gibran

    “Secara umum kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran dan kabinetnya mendapatkan respons dan citra positif dari masyarakat. 82,2 persen masyarakat menilai kinerja dalam 100 hari ini memuaskan,”

    Jakarta (ANTARA) – Peneliti Utama The Republic Institute (TRI) Sufyanto mengungkapkan bahwa 82,2 persen masyarakat merasa puas terhadap kinerja Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

    “Secara umum kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran dan kabinetnya mendapatkan respons dan citra positif dari masyarakat. 82,2 persen masyarakat menilai kinerja dalam 100 hari ini memuaskan,” kata Sufyanto dalam Hasil Survei Nasional Refleksi Astacita 100 Hari Kinerja Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran yang dipantau secara daring dari Jakarta, Kamis.

    Dia mengungkapkan masyarakat yang puas memiliki sejumlah alasan memberikan penilaian positif kepada pemerintahan Prabowo-Gibran. Salah satunya adalah karena merasakan dari janji kampanye yang diwujudkan.

    “Yang puas itu ternyata dari 82,2 persen itu kami tanyakan, kenapa puas menjawab? Sebagai contoh, 23,2 persen menyatakan presiden konsisten dengan janji dan program yang dibawa saat kampanye,” ujarnya.

    Refleksi Astacita 100 Hari Kinerja Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran yang dipantau secara daring dari Jakarta, Kamis, oleh The Republic Institute (TRI). ANTARA Foto/Ho-The Republic. (1)

    Masyarakat juga puas dengan karakteristik kepemimpinan Prabowo-Gibran.

    “Jadi memang Presiden Prabowo yang menampilkan karakter tegas dan berani mendapat respon positif dari masyarakat,” jelas Sufyanto.

    Di sisi lain, Sufyanto mengatakan ada 17 persen masyarakat yang kurang puas dengan kinerja Prabowo-Gibran.

    Adapun faktor utamanya disebabkan oleh harga kebutuhan pokok yang masih tinggi, bantuan pemerintah tidak adil dan merata hingga kebijakan pemerintah yang kurang berpihak kepada rakyat kecil.

    “Ini mungkin memang yang tergambar di masyarakat para petugas atau penyampai bantuan di desa kurang cermat. Misalnya, basis keluarga yang mendapat tidak objektif dinilai,” tambahnya.

    Survei TRI dalam rentang waktu 18 hingga 25 Januari 2025 dengan 1.400 responden yang diwawancarai secara tatap muka menggunakan kuesioner oleh surveyor yang terlatih.

    Survei ini menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error sebesar 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 97,4 persen.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

  • Dewan janji selesaikan limbah industri masuk ke permukiman warga

    Dewan janji selesaikan limbah industri masuk ke permukiman warga

    Sumber foto: Hamzah Aryanto/elshinta.com.

    Dewan janji selesaikan limbah industri masuk ke permukiman warga
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 06 Februari 2025 – 16:46 WIB

    Elshinta.com – Anggota DPRD Kota Bekasi, Alit Jamaludin, berkomitmen menyelesaikan permasalahan limbah industri yang mencemari lingkungan warga di RW 06, Arenjaya.

    Keluhan warga terkait bau menyengat dari saluran air telah ia terima langsung saat kegiatan reses.

    “Kalaupun airnya lagi normal, maksudnya normal tidak meluap, itu berbau menyengat. Airnya bau, itu limbah,” kata Alit, menirukan keluhan warga, Rabu (5/2/2025).

    Ia menduga sumber pencemaran berasal dari limbah pabrik di sekitar komplek.

    “Bau menyengat yang muncul menjelang subuh dan maghrib, bahkan terkadang berwarna biru atau warna lainnya, semakin menambah keresahan,” ungkapnya.

    Kekhawatiran warga akan dampak pencemaran terhadap kesehatan lingkungan mendorong Alit untuk mengambil langkah cepat.

    Ia telah menyarankan para RW untuk segera membuat surat resmi kepada Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kota Bekasi.  

    “Karena mereka khawatir adanya limbah itu mencemari lingkungan warga gitu.Dari mulai baunya, kemudian implikasi penyakit dan sebagainya,” paparnya seperti dilaporkan Kontributor Elshinta, Hamzah Aryanto, Kamis (6/2). 

    Alit menegaskan akan mengawal proses pengaduan tersebut.

    “Karena itu terjadi tiap hari. Nanti kita kawal kalau perlu bawa sampelnya,” tegasnya.

    Ia juga menekankan tanggung jawab Pemerintah Kota Bekasi untuk memastikan menindaklanjuti permasalahan tersebut.

    “Bahwa ini ada limbah mengalir di tengah pemukiman warga di Arenjaya dan ini warga resah. Tentunya saya barangkali juga punya tanggung jawab moral untuk memastikan nanti kepada pemerintah bagaimana tindak lanjut pemerintah untuk menuntaskan ini,” pungkas Alit.

    Langkah selanjutnya, pihaknya akan menunggu respon dari Dinas LH Kota Bekasi dan berkoordinasi untuk mencari solusi terbaik bagi warga Arenjaya. 

    Sumber : Radio Elshinta

  • Pasca putusan MK, patroli gabungan TNI-Polri jaga kondusivitas di Yahukimo

    Pasca putusan MK, patroli gabungan TNI-Polri jaga kondusivitas di Yahukimo

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Pasca putusan MK, patroli gabungan TNI-Polri jaga kondusivitas di Yahukimo
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Kamis, 06 Februari 2025 – 15:56 WIB

    Elshinta.com – Pasca keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai sengketa hasil Pilkada Kabupaten Yahukimo, Kodim 1715/Yahukimo, Polres Yahukimo, dan Satgas Yonif 6 Marinir menggelar patroli gabungan untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat. Operasi ini dilaksanakan sebagai antisipasi potensi gesekan pascaputusan, sekaligus menegakkan komitmen menjaga stabilitas wilayah.

    MK RI telah mengeluarkan putusan akhir terkait perselisihan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Yahukimo pada Rabu (5/2). Keputusan ini menjadi penentu kandidat yang berhak memimpin daerah tersebut. Menyikapi hal ini, aparat keamanan bergerak cepat mencegah kemungkinan konflik dengan mengintensifkan pengawasan di titik-titik rawan.

    Patroli gabungan melibatkan personel Kodim 1715/Yahukimo di bawah pimpinan Letkol Inf Tommy Yudistyo,  S.Sos.,M.Han, Polres Yahukimo yang dipimpin AKBP Heru Hidayanto,S.Sos.,M.H. serta Satgas Yonif 6 Marinir pimpinan Letkol Mar Rismanto Manurung,M.Tr.Opsla.,CTMP. Operasi ini mencakup pengamanan fasilitas publik, pemukiman, dan pusat keramaian seperti pasar tradisional.

    Dalam pernyataannya, Dandim 1715/Yahukimo menegaskan, “Kami berkoordinasi penuh dengan semua pihak untuk memastikan situasi tetap terkendali. Masyarakat diharap tenang dan tidak terprovokasi isu tidak jelas.” Sementara Kapolres Yahukimo menambahkan, “Setiap indikasi pelanggaran hukum akan ditindak tegas.”

    Patroli dilakukan secara bergilir 24 jam, dengan pemasangan posko terpadu di kantor Kodim dan Polres. Satgas Yonif 6 Marinir turut menyiagakan tim respons cepat di daerah terpencil. Hingga kini, laporan dari lapangan menunjukkan situasi Yahukimo kondusif, tanpa gangguan signifikan.

    Kolaborasi TNI, Polri, dan Marinir ini mencerminkan sinergi kuat dalam merespons dinamika pascaputusan MK. Dengan pengamanan maksimal, diharapkan proses transisi kepemimpinan daerah dapat berjalan lancar, mengedepankan prinsip demokrasi dan keadilan. 

    Sumber : Elshinta.Com

  • Begini tanggapan Transjakarta terkait mobil RI-24 masuk jalur busway

    Begini tanggapan Transjakarta terkait mobil RI-24 masuk jalur busway

    Ada beberapa yang diizinkan untuk masuk ke dalam jalur (busway)

    Jakarta (ANTARA) – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menanggapi viralnya video mobil pejabat negara berpelat RI-24 yang memasuki jalur khusus Transjakarta (busway).

    Direktur Operasional dan Keselamatan Transjakarta Daud Joseph menegaskan bahwa terdapat beberapa izin yang diberikan untuk kendaraan lain bisa masuk ke dalam jalur busway.

    “Ada beberapa yang diizinkan untuk masuk ke dalam jalur (busway),” katanya saat dijumpai di Jakarta Timur, Kamis.

    Misalnya, dalam kondisi darurat, kepala negara diizinkan. “Tetapi di luar dari itu tidak mendapatkan izin untuk masuk ke dalam (jalur busway),” katanya.

    Kendati demikian, Joseph menjelaskan bahwa pihaknya tidak bisa melakukan penindakan atas pelanggaran yang terjadi. Untuk itu, Transjakarta bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk Kepolisian untuk dapat menindak pelanggaran yang terjadi di lapangan.

    Namun, manajemen Transjakarta akan memastikan separator ada di setiap celah-celah supaya tidak ada orang atau kendaraan lain yang masuk ke dalam jalur.

    Kemudian upaya lain yang dilakukan agar kejadian tersebut tidak berulang antara lain dengan digitalisasi tilang elektronik (Electronic Traffic Law Enforcement/ETLE) serta penjagaan dari Kepolisian.

    Joseph menilai, video viral tersebut membuat masyarakat semakin paham bahwa tidak semua orang dapat menggunakan jalur Transjakarta.

    Menurut dia, kejadian viral tersebut juga menjadi informasi bagi masyarakat agar tidak melakukan hal yang sama.

    Pihaknya berterima kasih juga untuk media-media yang terus ikut memberitakan jika ada yang masuk jalur Transjakarta.

    “Kemarin saya selalu diinformasikan, direksi selalu di-‘update’, apa berita yang sedang viral hari ini. Kemarin itu sedang viral, nomor pelat tertentu masuk,” katanya.

    Pihaknya yakin kejadian ini akan membuat budaya masyarakat menjadi lebih baik. “Karena mereka tahu hal yang tidak benar itu diberitakan,” kata Joseph.

    Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • Peneliti Rekam Otak Pasien di Detik-detik Jelang Kematian, Temuannya Mengejutkan

    Peneliti Rekam Otak Pasien di Detik-detik Jelang Kematian, Temuannya Mengejutkan

    Jakarta

    Peneliti mencoba mencari tahu apa yang terjadi pada otak manusia detik-detik menjelang meninggal dunia. Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2022 dan diterbitkan dalam Frontiers in Aging Neuroscience, mengungkapkan bahwa otak tidak mati begitu saja ketika seseorang meninggal, apa yang terjadi?

    Sekelompok ahli saraf di Universitas Tartu Estonia melakukan sebuah penelitian mendalam pada pasien yang mengalami epilepsi.

    Tim peneliti awalnya menggunakan elektroensefalografi (EEG) berkelanjutan untuk merawat pasien dan mencoba mendeteksi kejang sebelum terjadi. Namun, di bawah pengawasan, pasien tersebut mengalami serangan jantung dan meninggal dunia.

    Meskipun kejadiannya tragis, tim ilmuwan memutuskan untuk memeriksa pasien otak pasien tersebut. Mereka mengukur aktivitas otak selama 900 detik dan menyelidiki apa yang terjadi dalam 30 detik sebelum dan sesudah jantung berhenti berdetak.

    “Tepat sebelum dan sesudah jantung berhenti bekerja, kami melihat perubahan pada pita osilasi saraf tertentu, yang disebut osilasi gamma, tetapi juga pada pita osilasi lain seperti osilasi delta, theta, alfa, dan beta,” kata ahli bedah Dr Ajmal Zemmar yang terlibat dalam penelitian tersebut, dikutip dari LadBible, Kamis (6/2/2025).

    Peneliti mengonfirmasi adanya pola gelombang otak yang berirama ketika pasien meninggal dunia. Pola gelombang tersebut sangat mirip ketika seseorang sedang bermimpi, mengingat memori, hingga bermeditasi.

    Hal itu memberikan kemungkinan penjelasan mengapa orang seringkali mengalami flashback ingatan dalam hidup yang jelas ketika mengalami pengalaman mendekati kematian atau mati suri.

    Ada berbagai jenis osilasi otak (gelombang otak) yang mendefinisikan sebagai pola aktivitas otak berirama yang hadir dalam otak manusia yang hidup. Osilasi gamma misalnya muncul saat seseorang sedang berkonsentrasi, mimpi, hingga membayangkan memori atau informasi.

    “Melalui pembuatan osilasi yang terlibat dalam pengambilan memori, otak mungkin memainkan ingatan terakhir dari peristiwa-peristiwa penting dalam hidup tepat sebelum kita meninggal, mirip dengan yang dilaporkan dalam pengalaman mendekati kematian,” ujar Zemmar.

    “Sesuatu yang dapat kita pelajari dari penelitian ini adalah meskipun orang-orang yang kita cintai memejamkan mata dan siap meninggalkan kita untuk beristirahat, otak mereka mungkin memutar ulang beberapa momen terindah yang mereka alami dalam hidup mereka,” tandasnya.

    (avk/kna)