Blog

  • Siswi SMKN 10 Semarang Tewas Tertabrak Kereta Api

    Siswi SMKN 10 Semarang Tewas Tertabrak Kereta Api

    Semarang

    Seorang pelajar perempuan inisial S (17) tewas tertabrak kereta api di perlintasan Kokrosono, Kecamatan Semarang Tengah, Jawa Tengah. Korban diketahui merupakan siswi SMKN 10 Semarang.

    Salah satu teman sekolah korban, Farhan (18), mengatakan ia mendapatkan kabar korban tertabrak kereta sekitar pukul 16.30 WIB. Farhan yang sedang nongkrong dengan teman-temannya langsung mendatangi lokasi kejadian yang tak jauh dari SMKN 10 Semarang.

    “Salah satu adik kelas saya manggil saya. Terus saya tanya siapa yang tertabrak, katanya S kelas 10 (jurusan) Nautika Kapal Niaga,” kata Farhan dilansir dari detikJateng, Jumat (14/2/2025).

    Penjaga perlintasan rel, Lesmana, mengatakan korban tertabrak kereta api yang melaju dari arah barat ke timur menuju Stasiun Tawang Bank Jateng. Lesmana menyebut korban menerobos palang yang sudah tertutup.

    “Palang sudah tertutup, namun dia nekat nyelonong. Teman-temannya di belakangnya nggak ikut nerobos,” kata Lesmana.

    Hal yang sama juga diutarakan warga sekitar, Ardi (51). Ia menyebut korban menerobos palang perlintasan. “Mereka bertiga, perempuan semua. Korban yang meninggal (bawa motor) sendiri, sedangkan dua temannya boncengan. Palang kereta sudah nutup dia menerobos,” kata Ardi.

    Simak selengkapnya di sini

    (isa/isa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Penyesalan Juriansyah, Sopir Pajero Penusuk Kondektur Damri di Lampung, Mengaku Buang Badik ke Tol – Halaman all

    Penyesalan Juriansyah, Sopir Pajero Penusuk Kondektur Damri di Lampung, Mengaku Buang Badik ke Tol – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG – Juriansyah, pengendara Pajero Sport yang viral menusuk kondektur dan menganiaya sopir bus Damri di SPBU Nunyai, Rajabasa, Lampung hanya bisa tertunduk saat dihadirkan di hadapan awak media, Rabu (13/2/2025).

    Tak ada lagi tampang sangarnya di wajahnya seperti saat kejadian menganiaya dan menusuk kondektur bus Damri pada Minggu (9/2/2025) lalu.

    Warga Desa Negara Ratu, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah tersebut mengenakan baju tahanan berwarna oranye saat digiring polisi.

    Ia pun mengaku menyesal dan meminta maaf kepada korban serta keluarganya.

    “Saya berharap semoga keluarga korban bisa memaafkan saya,” kata Juriansyah di Mapolresta Bandar Lampung, Kamis (13/2/2025).

    Pelaku juga membenarkan jika senjata tajam jenis badik yang digunakan untuk menusuk korban dibuang di jalan tol Lampung.

    “Senjata tajam tersebut setelah kejadian dibuang ke tol,” ujar Juriansyah.

    Detik-detik Peristiwa Juriansyah Tusuk Kondektur Bus Damri

    Kapolresta Bandar Lampung Kombes Alfret Jacob Tilukay mengatakan peristiwa penusukan berawal saat bus Damri yang dikendarai Harjulian bersenggolan dengan mobil Mitsubishi Pajero Sport yang dikendarai Juriansyah. 

    “Peristiwa bermula saat pelaku Juriansyah ini terlibat cekcok dengan sopir maupun kondektur bus, saling serobot saat mengantre pengisian BBM di SPBU hingga akhirnya kedua mobil tersebut bersenggolan,” kata Alfret. 

    Harjulian kemudian menghubungi Arif Hakim, rekannya yang merupakan kondektur Damri. 

    Keributan pun tak terhindarkan. 

    Harjulian dan Arif terlibat percekcokan dengan tersangka. 

    Pada akhirnya, tersangka menganiaya kedua korban dengan menggunakan senjata tajam. 

    “Dari kejadian tersebut, korban yang merupakan kondektur mengalami luka pada bagian jari tengah tangan kanan serta dada. Sedangkan sopirnya dipukul bagian wajahnya,” tambah Alfret. 

    Alfret menjelaskan, Harjulian sempat menangkis pukulan Juriansyah. 

    “Korban Harjulian ini sempat dirangkul tersangka yang terlihat di dalam video tersebut dengan tangan tersangka,” kata Alfret.

    Buang Senjata Tajam di Tol

    Setelah menganiaya sopir dian kondektur bus Damri, Juriansyah masuk ke dalam mobilnya dan kabur meninggalkan lokasi kejadian.

    Menurut Kombes Alfret Jacob Tilukay, tersangka sempat membuang senjata tajam jenis badik yang digunakan untuk menganiaya sopir dan kondektur bus Damri di tol. 

    “Barang bukti ada CCTV dan baju korban, kami tengah melakukan pencarian terhadap senjata tajam tersebut yang dibuang pelaku ke area tol,” kata Kombes Pol Alfret Jacob Tilukay. 

    Kombes Alfret menyebut, jika pelaku sempat diingatkan anaknya ketika ketahuan membawa senjata tajam.

    “Pelaku sempat diingatkan anaknya, apakah akan berkelahi lagi? Jadi pelaku membuang pisau tersebut,” ujar Kombes Alfret.

    Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 351 KUHPidana tentang Penganiayaan dengan ancaman hukuman paling lama 2 tahun 8 bulan penjara. 

    (Tribunlampung.co.id/ bayu saputra) 

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Pelaku Penusukan Kondektur Damri Lampung Minta Maaf ke Korban dan Keluarga

  • Penggunaan obat keras ilegal dinilai berkaitan dengan kasus tawuran di Jakarta

    Penggunaan obat keras ilegal dinilai berkaitan dengan kasus tawuran di Jakarta

    Jakarta (ANTARA) – Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta mengaitkan pengedaran ilegal obat keras seperti tramadol dan trihexyphenidyl (trihex) dengan fenomena tawuran yang marak terjadi di wilayah setempat.

    Ketua Tim Cegah Tangkal dan Siber BBPOM Jakarta Andrianto Nur Ichsan menyebut bahwa obat keras seperti tramadol dan trihex yang diminum dapat mengurangi rasa sakit, ketergantungan, halusinasi dan percaya diri yang tinggi.

    “Jadi dia kalau dipakai orang tawuran atau geng motor yang dia nanti jatuh, yang berdarah, tawuran berdarah, itu enggak akan sakit. Tapi itu sesaat, jadi kalau obatnya nanti sudah efeknya habis, itu akan hilang efeknya,” ungkap Andrianto usai menangkap dua orang penjual obat keras ilegal di Palmerah, Kamis malam.

    Namun demikian, kata Andrianto, obat keras yang dipakai berlebihan dapat menimbulkan risiko yang berbahaya, bahkan kematian.

    “Karena ini obat-obat yang masuk golongan obat-obat tertentu yang harus dengan resep dokter, tidak bisa dijual bebas, harus sesuai aturan dokter,” ujar Andrianto.

    Selama ini, kata dia, obat-obat keras ilegal itu dikonsumsi di kalangan remaja. “Kalau selama ini umum, tapi kebanyakan memang remaja,” kata dia.

    Pihaknya terus berkoordinasi lintas sektor untuk menanggulangi pengedaran ilegal barang berbahaya tersebut.

    “Kita tentunya melakukan langkah-langkah pengawasan, bekerjasama dengan lintas sektor. Karena kan itu ada di mana-mana, tidak mungkin BBPOM sendiri. Jadi tentunya bekerjasama dengan lintas sektor, terutama pemerintah, Suku Dinas Soail, Satpol PP, bisa dari PPKUKM juga, atau dari kepolisian,” ujar Andrianto.

    BBPOM, kata dia, juga rutin mengadakan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) tentang potensi bahaya dari konsumsi obat-obat tersebut secara ilegal.

    “Jadi tujuannya kan juga untuk efek jerak atau mendidik masyarakat agar tidak menyalahgunakan obat-obat seperti itu,” pungkas Andrianto.

    Diketahui, Dua orang pria yang menjual obat keras tramadol, trihexyphenidyl (trihex) dan jenis lain secara ilegal disergap aparat gabungan di wilayah Palmerah, Jakarta Barat pada Kamis (13/2) malam.

    kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (KasatPol PP) Jakarta Barat Agus Irwanto menyebut kedua pria tersebut disergap saat tengah menjajakan obat-obat keras ilegal tersebut.

    “Mereka sedang menjajakan dan sesuai dengan pengakuannya mulai dari (Kamis) sore dan kita tangkap sekitar jam 20.00 WIB lewat,” ucap Agus kepada wartawan di Jakarta pada Kamis malam.

    Pewarta: Redemptus Elyonai Risky Syukur
    Editor: Alviansyah Pasaribu
    Copyright © ANTARA 2025

  • Mama-Mama Minum Racun Rumput usai Diskusi dengan Suami, Kok Bisa?

    Mama-Mama Minum Racun Rumput usai Diskusi dengan Suami, Kok Bisa?

    Sekitar pukul 03.00 wita, korban diam-diam bangun dan mengambil botol berisi obat rumput lalu meminumnya. Ia pun langsung terkapar di lantai kamar.

    Selang beberapa saat kemudian, suami korban terbangun dan kaget menemukan istrinya tidur di lantai.

    “Suami korban curiga setelah mencium bau obat pembasmi rumput yang ternyata telah diminum korban,” katanya.

    “Sebagai pertolongan pertama, korban diberi minum minyak kelapa, susu dan kelapa muda. Tak lama kemudian, korban langsung muntah-muntah,” sambungnya.

    Setelah memberi pertolongan pertama, korban dilarikan ke Puskesmas guna mendapat perawatan medis.

    “Tim medis Puskesmas Soliu melakukan cuci lambung selama beberapa kali, hanya cairan lambung masih berwarna, sehingga korban dirujuk ke RSUD,” tandasnya.

  • Jelang Ramadan, Polres Malang Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Stabil

    Jelang Ramadan, Polres Malang Pastikan Stok dan Harga Bahan Pokok Stabil

    Malang (beritajatim.com) – Menjelang Bulan Suci Ramadan 1446 H, Polres Malang melalui Satuan Tugas (Satgas) Pangan menggelar inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Kepanjen dan sejumlah ritel modern di wilayah Kepanjen, Kamis (13/2/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan serta stabilitas harga bahan pokok di pasaran aman dan stabil.

    Kasatreskrim Polres Malang AKP Muchammad Nur menegaskan, langkah ini merupakan bagian dari pengawasan terhadap distribusi dan harga bahan pangan guna menghindari potensi kelangkaan maupun kenaikan harga yang tidak wajar.

    “Kami ingin memastikan pasokan bahan pokok di wilayah Kabupaten Malang dalam kondisi aman. Dari hasil sidak, stok pangan masih mencukupi dan harga relatif stabil,” ujar AKP Nur di Polres Malang, Kamis (13/2/2025).

    Berdasarkan hasil pengecekan, stok beras di Pasar Kepanjen masih tersedia dalam jumlah yang cukup. Untuk beras medium, terdapat sekitar 1.500 kg dengan harga Rp 12.500 – Rp 13.000 per kg, sedangkan beras premium mencapai 2.000 kg dengan harga berkisar Rp 14.500 – Rp 16.500 per kg.

    Selain itu, minyak goreng curah tersedia sebanyak 1.000 kg dengan harga Rp 20.000 per kg, sementara gula pasir lokal dijual Rp 17.000 per kg dengan total stok 100 kg.

    Harga cabai kecil mencapai Rp 48.000 per kg, sedangkan cabai merah besar Rp 40.000 per kg. Daging ayam dijual Rp 32.000 per potong, telur ayam Rp 26.000 per kg, dan daging sapi bertahan di harga Rp 115.000 per kg.

    “Komoditas lain seperti bawang merah dan bawang putih juga normal, masing-masing berada di kisaran harga Rp 28 ribu dan Rp 38 ribu per kilogramnya,” tegasnya.

    Muhammad Nur menjelaskan, hingga saat ini, tidak ditemukan indikasi kelangkaan atau kenaikan harga yang mencolok. Polres Malang juga berkoordinasi dengan instansi terkait guna memastikan distribusi bahan pokok berjalan lancar menjelang Ramadan dan Idulfitri.

    Pengawasan di pasar tradisional maupun ritel modern akan terus dilakukan untuk menjaga stabilitas harga serta ketersediaan pangan bagi masyarakat. “Harga kebutuhan pokok masih berada dalam batas wajar dan stoknya mencukupi. Kami terus melakukan pemantauan agar tidak ada pihak yang berupaya mengambil keuntungan dengan menimbun barang atau memainkan harga,” pungkasnya. (yog/kun)

  • Bupati sebut Bantul alami surplus produksi beras 55 ribu ton pada 2024

    Bupati sebut Bantul alami surplus produksi beras 55 ribu ton pada 2024

    Panen padi di wilayah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (Foto ANTARA/Hery Sidik)

    Bupati sebut Bantul alami surplus produksi beras 55 ribu ton pada 2024
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Kamis, 13 Februari 2025 – 15:41 WIB

    Elshinta.com – Bupati Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta Abdul Halim Muslih menyatakan bahwa Kabupaten Bantul mengalami surplus produksi beras hingga 55 ribu ton pada tahun 2024.

    “Di Kabupaten Bantul pada tahun 2024 terjadi surplus produksi beras sejumlah 55 ribu ton, jadi walaupun luasan lahan pertanian sawah kita dibanding dengan 20-30 tahun lalu lebih sempit, tetapi jumlah produksi jauh lebih besar,” kata Bupati Halim di Bantul, Kamis.

    Menurut dia, surplus produksi beras di Bantul ini karena produktivitas panen padi per hektare yang meningkat cukup signifikan hingga mencapai sembilan ton per hektare, salah satunya di bulak padi wilayah Kelurahan Canden Jetis, produktivitas panen mencapai 9,3 ton per hektare.

    “Kalau 20-30 tahun lalu rata rata produksi tiga sampai empat ton, sekarang mencapai lebih dari sembilan ton, lahan semakin sempit tapi produksi semakin besar, akhirnya tetap saja surplus yang cukup besar, 55 ribu ton beras, bukan gabah,” katanya.

    Dia mengatakan, salah satu faktor peningkatan produktivitas panen di Bantul adalah penggunaan alat mesin pertanian, benih unggul dan teknologi tepat guna baik yang difasilitasi pemerintah daerah maupun pusat melalui Kementerian Pertanian.

    Bupati mengatakan, bahkan pada tahun 2025, para kelompok tani di Bantul juga akan mendapatkan bantuan alat alat mesin pertanian dari Kementan dalam rangka percepatan perluasan tanam. Hal itu terungkap saat kunjungan Menteri Pertanian dan jajaran ke Bantul beberapa waktu lalu.

    “Beberapa waktu lalu Pak Menteri Pertanian dan jajaran Kementan datang ke Bantul untuk memotivasi kita memastikan bahwa sektor pertanian Bantul harus berjalan dengan baik lancar, agar swasembada pangan tercapai dan para petani lebih sejahtera,” katanya.

    Dia mengatakan, saat ini pemerintah kabupaten melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian memetakan para kelompok tani untuk menerima bantuan sarana pertanian itu, dalam rangka mempertahankan dan peningkatan produksi pertanian pangan.

    “Jadi, bantuan alat mesin pertanian termasuk perbaikan irigasi itu akan meningkat secara drastis di Bantul, dan ini akan segera kita realisasikan. Tidak lama lagi Dinas Ketahanan Pangan mengundang kelompok tani untuk menerima bantuan alat alat dan mesin pertanian,” katanya.

    Sumber : Antara

  • KPK: Akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP Timbulkan Kerugian Negara Rp 893 Miliar – Halaman all

    KPK: Akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh ASDP Timbulkan Kerugian Negara Rp 893 Miliar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kerugian keuangan negara akibat kasus dugaan korupsi proses Kerja Sama Usaha (KSU) dan akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) tahun 2019–2022 adalah Rp 893.160.000.000.

    Angka tersebut berdasarkan hasil perhitungan yang dilakukan pihaknya.

    “Transaksi akuisisi PT JN oleh PT ASDP terindikasi menimbulkan kerugian keuangan negara sekurang-kurangnya Rp893.160.000.000,” kata Plh Direktur Penyidikan, Budi Sokmo Wibowo, dalam jumpa pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2025) malam.

    Dalam perkara ini, KPK menetapkan empat orang sebagai tersangka, yakni Direktur Utama PT ASDP tahun 2017–2024, Ira Puspadewi; Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT ASDP tahun 2020–2024, Harry Muhammad Adhi Caksono; Direktur Komersial dan Pelayanan PT ASDP tahun 2019–2024, Muhammad Yusuf Hadi; dan Pemilik PT Jembatan Nusantara Group, Adjie.

    Ira Puspadewi, Harry Muhammad Adhi Caksono, dan Muhammad Yusuf Hadi telah ditahan KPK.

    Sementara Adjie belum dilakukan penahanan.

    Dalam keterangannya, Budi menyebut komplotan direksi ASDP yang dipimpin Ira Puspadewi sengaja melakukan akuisisi terhadap PT Jembatan Nusantara.

    Sedianya, proses akuisisi PT JN sempat ditawarkan oleh Adjie kepada direksi ASDP pada tahun 2014 silam.

    Namun, kala itu direksi ASDP belum setuju dengan adanya akuisisi tersebut.

    Belakangan setelah Ira Puspadewi menjabat sebagai Dirut ASDP pada 2018, Adjie kembali menawarkan perusahaannya untuk diakuisisi ASDP.

    Sayangnya, meski gayung bersambut, proses akuisisi tidak berjalan mulus.

    “PT ASDP belum memiliki pedoman internal yang mengatur tentang akuisisi sehingga Ira Puspadewi memerintahkan Tim Akuisisi untuk menyusun draf Keputusan Direksi tentang Akuisisi,” kata Budi.

    Menjelang proses akuisisi di tahun 2022, para tersangka termasuk Ira Puspadewi kerap bertemu membahas nominal harga akuisisi, serta ihwal proses penghitungan aset PT JN agar dibuat seakan-akan proses akuisisi berjalan dengan benar sesuai prosedur.

    Sayangnya, akal-akalan aturan hingga pengaturan nominal yang terlampau besar membuat negara merugi hingga ratusan miliar rupiah.

  • Saham Sektor Konsumsi Jadi Pilihan Jelang Ramadan dan Lebaran 2025

    Saham Sektor Konsumsi Jadi Pilihan Jelang Ramadan dan Lebaran 2025

    Jakarta: Menjelang bulan puasa dan perayaan Lebaran 2025, saham sektor barang konsumsi pokok disarankan menjadi pilihan menarik bagi investor. 
     
    PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia merekomendasikan saham di sektor ini karena diperkirakan akan mendapat dorongan dari meningkatnya daya beli masyarakat.
    Saham konsumsi pokok jadi primadona
    Menurut Research Analyst di Mirae Asset Abyan Habib Yuntoharjo daya beli masyarakat yang tetap kuat didukung oleh berbagai stimulus, salah satunya diskon tarif listrik 50 persen dari pemerintah.
     
    “Kami optimistis daya beli yang terjaga itu dapat menjaga momentum Ramadan dan Lebaran tahun ini dan sektor barang konsumsi pokok (consumer staples),” kata Abyan dalam Media Day: February 2025 by Mirae Asset, Kamis, 13 Februari 2025.

    Adapun saham yang menjadi pilihan utama adalah PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
     

    AMRT, sebagai pemilik jaringan minimarket Alfamart, menjadi salah satu saham yang menarik karena produk yang dijual merupakan kebutuhan sehari-hari. 
     
    Sementara itu, ICBP dengan produk mi instan Indomie tetap menjadi bagian penting dari konsumsi masyarakat Indonesia.
     
    Untuk dua saham ini, Mirae Asset memberikan rekomendasi BUY, dengan target harga Rp3.500 per saham untuk AMRT dan Rp13.200 per saham untuk ICBP dalam 12 bulan ke depan.
    Saham defensif yang stabil di tengah ketidakpastian
    Abyan menjelaskan bahwa saham AMRT dan ICBP bisa menjadi representasi atau proxy sektor consumer staples. Salah satu keunggulan dari saham-saham ini adalah sifatnya yang defensif, artinya kinerjanya cenderung stabil meskipun pasar sedang mengalami fluktuasi.
     
    Di sisi lain, Senior Investment Information Mirae Asset, Adityo Nugroho, menambahkan bahwa faktor eksternal, seperti ketidakpastian ekonomi global akibat kemungkinan kembalinya Trump ke Gedung Putih (Trump 2.0), serta faktor internal seperti pengetatan dan realokasi anggaran pemerintah, dapat menjadi tantangan bagi pasar saham Indonesia.
     
    Menurutnya, katalis positif tetap ada, terutama dari momentum Ramadan yang biasanya meningkatkan aktivitas ekonomi. Selain itu, kebijakan suku bunga Bank Indonesia yang lebih pro-growth diharapkan dapat mendorong perekonomian domestik.
     
    “Ramadhan biasanya diiringi oleh peningkatan aktivitas ekonomi yang signifikan, dan kebijakan moneter bank sentral diharapkan dapat mendorong aktivitas ekonomi masyarakat,” ujar Adityo.

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Mental Terganggu Usai Kepergian Dali Wassink, Jennifer Coppen Terapi ke Psikiater

    Mental Terganggu Usai Kepergian Dali Wassink, Jennifer Coppen Terapi ke Psikiater

    JAKARTA – Jennifer Coppen hingga kini masih berduka atas kepergian suaminya, Dali Wassink akibat kecelakaan pada 2024 lalu. Tak bisa dipungkiri oleh Jennifer kalau kepergian Dali yang mendadak itu membuat mentalnya menjadi tidak stabil.

    “Sebenarnya sampai sekarang belum bisa move on. Jujur, mentalku tidak baik-baik saja sampai sekarang,” kata Jennifer Coppen dikutip VOI dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo, Kamis, 13 Februari.

    Jennifer tidak bisa memastikan sampai kapan perasaan sedih ini akan terus dirasakannya, namun yang pasti ia belum sembuh dari luka kehilangan.

    “Aku nggak tahu berapa lama (sedihnya), tapi sampai sekarang aku belum sembuh,” lanjutnya.

    Akibat hal ini Jennifer harus bolak-balik ke rumah sakit hingga ke Thailand untuk menyembuhkan mentalnya yang tidak stabil.

    “Aku sampai bolak-balik ke rumah sakit, ke Singapura, ke Thailand, ke segala macam. Karena aku mikirnya ada penyakit efek dari stres dan rasa duka yang panjang ini,” ungkap Jennifer.

    Alhasil kini Jennifer harus menjalani pengobatan dan juga terapi bersama dengan psikiater karena mengalami masalah kecemasan.

    “Sekarang aku juga psikiater dan memang aku ada terapi. Cuma tetap di otak aku mikirnya, masa iya karena stres, karena berduka, panic attack dan anxiety bisa menyebabkan efek merasa kayak orang mati,” tutur Jennifer Coppen.

    “Di otak juga mikirnya gue kanker nih, gue tumor, jadi macam-macam mikirnya aku penyakitan,” tandasnya.

  • Tim Ruqyah Gelar ‘Ruqyah On The Road’ di Jalan Angker Lampung Selatan

    Tim Ruqyah Gelar ‘Ruqyah On The Road’ di Jalan Angker Lampung Selatan

    Liputan6.com, Lampung – Sebuah tim praktisi ruqyah syar’iyah di Tanjung Sari, Lampung Selatan, menggelar ruqyah on the road atau ruqyah di jalanan yang dikenal angker dan rawan kecelakaan. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (11/2/2025) di sepanjang Jalan Nasional Ir. Sutami, khususnya di ruas Kecamatan Tanjung Bintang dan Tanjung Sari, mencakup kawasan Palapan, Bergen, hingga Kertosari.

    Salah satu praktisi ruqyah, Eko Warsiyanto, mengungkapkan bahwa pihaknya sering melakukan ruqyah di lokasi-lokasi yang dianggap masyarakat memiliki aura mistis dan kerap terjadi kecelakaan fatal.

    “Ini adalah titik ketiga di Jalan Ir Sutami di Kecamatan Tanjung Sari, Lampung Selatan, yang belum lama ini mengalami dua kecelakaan lalu lintas hingga menyebabkan satu korban meninggal dunia,” ujar Eko dikonfirmasi, Rabu (12/2/2025).

    Selain sebagai bentuk spiritualisasi lokasi rawan kecelakaan, kegiatan ruqyah on the road ini juga dimaksudkan untuk mendukung Operasi Keselamatan 2025 yang digelar kepolisian secara nasional, termasuk di wilayah hukum Polda Lampung pada 10-23 Februari 2025.

    “Operasi ini bertujuan menekan angka kecelakaan lalu lintas. Kami berusaha ikut berpartisipasi dengan cara kami sendiri agar kejadian serupa bisa diminimalisir,” ungkapnya.

    Tak hanya itu, Eko menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat agar selalu memanjatkan doa sebelum bepergian demi keselamatan dalam perjalanan.

    “Kami juga mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dan tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” terangnya.

    Menurut Eko, kebiasaan masyarakat membunyikan klakson atau memberikan isyarat ketika melewati tempat yang dianggap angker sebenarnya tidak memiliki dasar dalam ajaran Islam.

    Ia menegaskan bahwa dalam Islam cukup dianjurkan membaca doa atau Bismillah ketika melewati tempat yang dianggap memiliki energi negatif.

    Pada akhir kegiatan, Eko Warsiyanto mengajak masyarakat untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah agar senantiasa terlindungi dari bahaya dan musibah.