Blog

  • 600 Warga RI Ngebut Belajar AI, Ada yang dari Pertanian dan Kesehatan

    600 Warga RI Ngebut Belajar AI, Ada yang dari Pertanian dan Kesehatan

    Jakarta, CNBC Indonesia – Lintasarta memulai program Laskar AI yang merupakan inisiatif beasiswa dari Lintasarta yang bekerja sama dengan Dicoding Indonesia untuk mencetak talenta AI.

    Laskar AI menggabungkan pelatihan intensif dalam machine learning dan data science sebagai dasar pengembangan AI.

    Peserta tidak hanya mendapatkan pelatihan teknis secara mandiri tapi juga dibekali materi soft skills untuk mendukung kesiapan berkarya di dunia kerja.

    President Director & CEO Lintasarta, Bayu Hanantasena mengatakan, Laskar AI bertujuan mencetak AI Engineer yang siap terjun ke berbagai sektor industri dengan standar kompetensi global.

    Bayu mengungkap, program ini mendapat antusias hingga 13.588 pendaftar dari seluruh Indonesia, baik dari kalangan mahasiswa, dosen, maupun profesional. Dari belasan ribu pendaftar dipilih 600 orang terpilih untuk mengikuti program ini.

    Adapun komposisinya sebanyak 500 orang terdiri dari mahasiswa dan lulusan baru, dan 100 orang terdiri dari profesional.

    “Sebagian besar mahasiswa, tapi yang 100 itu sudah ada di dunia kerja, termasuk juga dosen dan profesional di multiindustri, memang sebagian besar masih di tech,” ujar Bayu saat Kick Off Laskar AI di Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Lintasarta memastikan bahwa Laskar AI berkontribusi pada Sustainable Development Goals (SDGs) melalui Pendidikan Berkualitas (SDG 4) dengan memberikan akses pelatihan AI dan meningkatkan literasi digital bagi talenta-talenta Tanah Air.

    Dalam kesempatan yang sama Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemkomdigi Bonifasius Wahyu Pudjianto mengatakan, kolaborasi antara Lintasarta, Dicoding, Nvidia dan Universitas Padjadjaran ini sangat bermakna karena bisa berkontribusi meningkatkan digital talent khusus AI yang disiapkan untuk memecahkan masalah di masa depan.

    “Khususnya di sektor strategic baik itu pertanian, peternakan, pertanian, finance, health, mudah-mudahan ini bisa memberikan kontribusi terhadap percepatan penyelesaian yang dihadapi sektor tersebut,” kata Boni.

    (dem/dem)

  • Praperadilan Ditolak, Hasto Kristiyanto Pertimbangkan Langkah Hukum Baru

    Praperadilan Ditolak, Hasto Kristiyanto Pertimbangkan Langkah Hukum Baru

    Jakarta, Beritasatu.com – Hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto, menolak seluruh gugatan praperadilan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait penetapannya sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

    Menanggapi putusan ini, kuasa hukum Hasto, Maqdir Ismail, menyatakan pihaknya masih mempertimbangkan langkah hukum lanjutan, termasuk kemungkinan mengajukan praperadilan ulang.

    “Itu salah satu opsi yang kami pertimbangkan. Namun, semua tergantung Mas Hasto. Kami juga akan mengevaluasi langkah hukum lain yang mungkin diambil,” ujar Maqdir seusai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (13/2/2025).

    Sementara itu, kuasa hukum Hasto Kristiyanto lainnya, Todung Mulya Lubis, menegaskan bahwa putusan hakim bukan akhir dari penegakan hukum dan keadilan.

    “Bagi saya, ini merupakan kemunduran. Namun, ini bukan akhir. Penegakan hukum dan keadilan adalah tanggung jawab kita semua, dan kami akan terus berjuang,” tegas Todung.

    Todung mengaku kecewa dengan putusan praperadilan yang menolak gugatan Hasto. Ia menilai hakim tidak memberikan pertimbangan hukum yang kuat dalam putusannya.

    “Kami menyayangkan putusan ini karena tidak memiliki legal reasoning yang jelas. Kami berharap ada pertimbangan hukum yang lebih meyakinkan,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Todung menilai putusan hakim terhadap Hasto Kristiyanto sebagai peradilan sesat (miscarriage of justice).

    “Kami datang ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk menguji dugaan penyalahgunaan wewenang (abuse of power) yang dilakukan KPK. Namun, pelanggaran yang begitu jelas justru diabaikan,” tegasnya.

  • Diikuti Pakar Berbagai Negara, Bali Tuan Rumah Simposium Internasional Konservasi Gigi – Halaman all

    Diikuti Pakar Berbagai Negara, Bali Tuan Rumah Simposium Internasional Konservasi Gigi – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Simposium kesehatan bertajuk Penn Endodontic Global Symposium 2025 diselenggarakan di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Bali, pada 17–19 Januari 2025.

    Forum internasional ini diikuti oleh mahasiswa kedokteran gigi, praktisi dokter gigi, dan dokter spesialis konservasi gigi dari berbagai negara dengan tema Innovation Ignited in Conservative Dentistry: From Caries Detection to Microendodontic Surgery.”

    Penn Endodontic Global Symposium 2025 mempertemukan para ahli dalam bidang kedokteran gigi endodontik dan konservasi gigi dari berbagai negara.

    Ketua penyelenggara, Dr. drg. Ike Dwi Maharti, Sp.KG, Subsp. KE(K), mengatakan bahwa kegiatan ini menandai langkah penting dalam memajukan pengembangan layanan kesehatan yang mendorong keunggulan dalam praktik medis di Indonesia dan regional.

    “Penn Endodontic Global Symposium 2025 menjadi platform utama untuk kolaborasi, inovasi, dan pertukaran ilmu serta keahlian,” ungkapnya, dikutip Kamis, 13 Februari 2025.

    Dengan mempertemukan para dokter gigi, dokter spesialis, akademisi, mahasiswa kedokteran gigi, dan pemimpin pelayanan kesehatan gigi dan mulut dari berbagai negara, kegiatan ini menekankan kembali komitmen bersama untuk memajukan standar perawatan kesehatan gigi dan mulut serta mengatasi tantangan kritis, baik di Indonesia maupun di tingkat global.

    Dia menambahkan, kegiatan ini diselenggarakan bekerja sama dengan Ikatan Konservasi Gigi Indonesia (IKORGI) cabang Jakarta Pusat serta Department of Endodontic, School of Dental Medicine, University of Pennsylvania.

    Terdapat sejumlah sesi yang melibatkan pakar di bidang kedokteran gigi, perawatan endodontik, dan restorasi bagi masyarakat serta membahas topik-topik penting seperti keilmuan dan teknologi medis terbaru serta strategi lanjutan untuk perawatan karies dan penyakit pulpa periapikal.

    Ketua IKORGI Cabang Jakarta Pusat, Prof. Dr. drg. Anggraini Margono, Sp.KG, Subsp. KE(K), menambahkan bahwa simposium dunia ini melibatkan kolaborasi dua institusi pendidikan (School of Dental Medicine, University of Pennsylvania dan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia) untuk menghasilkan berbagai inovasi dan terobosan transformatif di bidang Endodontik, khususnya Microendosurgery, bagi seluruh peserta.

    Microendodontic Surgery atau perawatan bedah endodontik mikro, yang merupakan bidang khusus dengan keahlian yang masih sangat terbatas di Indonesia, menjadi bahasan menarik di kegiatan ini.

    Kegiatan simposium ini juga diwarnai dengan lokakarya yang mengangkat topik spesifik, diskusi panel, dan sesi membangun jejaring, serta pameran alat-alat kedokteran gigi terkini dan produk UMKM Bali. (tribunnews/fin)

     

  • Satgas Pangan Polres Gresik Gelar Sidak Pasar Jelang Ramadan, Stok Aman dan Harga Relatif Stabil

    Satgas Pangan Polres Gresik Gelar Sidak Pasar Jelang Ramadan, Stok Aman dan Harga Relatif Stabil

    Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

    TRIBUNJATIM.COM, GRESIK – Satgas Pangan Polres Gresik menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke pasar tradisional dan pasar modern.

    Sidak ini dalam rangka menjaga ketersediaan serta stabilitas harga bahan pokok penting (Bapokting) menjelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini.

    Satgas Pangan Polres Gresik melakukan ke Pasar Baru Gresik dan Superindo Gresik. Kamis (13/2/2025). Sidak ini dipimpin Kanit IV Pidek Satreskrim Polres Gresik Ipda Lutfi Hadi Nugroho, bersama perwakilan dari Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik, Zaini.

    Berdasarkan hasil pengecekan, stok bahan pokok di Pasar Baru Gresik dan Superindo Gresik dalam kondisi cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga Maret 2025.

    Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, menyatakan bahwa hingga saat ini stok bahan pokok di wilayah Gresik masih aman, dan harga relatif stabil.

    “Kami terus memantau perkembangan harga serta ketersediaan barang, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan bahan pokok menjelang bulan suci Ramadhan,” ujarnya.

    Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni, menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pengecekan berkala guna mencegah potensi praktik penimbunan atau spekulasi harga oleh pihak tertentu yang dapat merugikan masyarakat.

    “Dengan adanya sidak ini, diharapkan harga bahan pokok tetap terkendali dan pasokan tetap terjaga, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah di bulan Ramadhan dengan tenang tanpa khawatir akan lonjakan harga atau kelangkaan bahan pokok,” imbuhnya.

    Berikut beberapa temuan terkait stok dan harga bahan pokok:

    * Beras Medium: 2 ton (Rp 12.800 – Rp 13.000/kg)
    * Beras Premium: 3 ton (Rp 14.000 – Rp 17.000/kg)
    * Minyak Goreng (Minyak Kita): 100 liter (Rp 17.000/liter)
    * Gula Pasir: 1,5 ton (Rp 17.000/kg)
    * Bawang Merah: 1,3 ton (Rp 25.000/kg)
    * Bawang Putih: 1,2 ton (Rp 40.000/kg)
    * Cabai Besar: 5 kwintal (Rp 50.000/kg)
    * Cabai Keriting: 50 kg (Rp 50.000/kg)
    * Cabai Rawit: 5 kwintal (Rp 50.000/kg)
    * Daging Ayam: 3 ton (Rp 33.000 – Rp 35.000/kg)
    * Telur Ayam: 4 kwintal (Rp 26.900 – Rp 28.000/kg)
    * Daging Sapi: 3,5 ton (Rp 105.000 – Rp 132.000/kg)

    Salah satu temuan penting dari sidak ini adalah penurunan harga beberapa komoditas, seperti:
    * Cabai Rawit, dari Rp 70.000/kg menjadi Rp 50.000/kg
    * Cabai Merah Besar, dari Rp 80.000/kg menjadi Rp 50.000/kg
    * Bawang Merah, dari Rp 45.000/kg menjadi Rp 25.000/kg

  • Anggota DPR: Efisiensi anggaran Kemenperin upaya agar keuangan efektif

    Anggota DPR: Efisiensi anggaran Kemenperin upaya agar keuangan efektif

    Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi VI DPR RI Kaisar Abu Hanifah mengatakan bahwa efisiensi anggaran yang terjadi pada Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjadi upaya untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan negara.

    Maka dari itu, menurut dia, Komisi VII DPR RI pun menyetujui perubahan pagu anggaran Kemenperin tahun 2025. Keputusan itu disahkan dalam rapat bersama antara Komisi VII DPR RI dan Kemenperin.

    “Semoga langkah restrukturisasi anggaran Kemenperin 2025 ini diharapkan dapat memperkuat sektor perindustrian nasional kita,” kata Kaisar di Jakarta, Kamis.

    Dia menilai bahwa efisiensi anggaran merupakan upaya yang penting untuk memastikan bahwa setiap dana yang dialokasikan dapat memberikan manfaat maksimal bagi pembangunan industri di Indonesia.

    “Efisiensi anggaran bukan hanya tentang pengurangan biaya, tetapi juga memastikan bahwa setiap rupiah yang dibelanjakan memberikan dampak positif bagi perekonomian kita,” kata dia.

    Adapun Kemenperin mengefisienkan anggaran Rp883 miliar sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, sehingga anggaran yang dikelola menjadi sebesar Rp1,63 triliun dari pagu anggaran sebelumnya yang sebesar Rp2,51 triliun.

    Efisiensi yang dilakukan tersebut yakni sebesar 35 persen dari pagu sebelumnya, dan diterapkan sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 Tentang Efisiensi Belanja dan Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

    Dengan adanya efisiensi tersebut, Kementerian Perindustrian telah melakukan efisiensi penggunaan listrik 80 persen, serta menurunkan penggunaan air dan biaya telepon hingga 50 persen.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ratusan Warga Desa Sukaresmi Menanti PT PLN Ganti Rugi Lahan Terdampak PSN PLTA Cisokan

    Ratusan Warga Desa Sukaresmi Menanti PT PLN Ganti Rugi Lahan Terdampak PSN PLTA Cisokan

    JABAR EKSPRES – Ratusan warga Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB) terdampak proyek strategis nasional (PSN) PLTA Upper Cisokan menagih ganti rugi lahan.

    Sebelumnya, pada Rabu (12/2), puluhan warga Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat menggeruduk kantor PR PLN Unit Induk Pembangunan (IUP) Jawa Bagian Tengah, di Jalan Karawitan, Kota Bandung, tak membuahkan hasil.

    Namun warga yang menggeruduk PT PLN IUP Jawa Bagian Tengah tersebut harus pulang dengan tangan kosong. Pasalnya, mereka tidak menerima kompensasi sebagian lahan yang tergerus proyek PLTA Cisokan.

    BACA JUGA: Sampah di Bandung Barat Makin Overload, Respon Pemprov Jabar Lambat

    Padahal, lahan mereka terkena dampak dari pembangunan waduk hingga tidak bisa bertani dan bercocok tanam. Total luas lahannya mencapai 10 hektar lebih.

    Berdasarkan data kantor Desa Sukaresmi, Kecamatan Rongga, ada 131 orang pemilik tanah di Sukaresmi yang mengajukan ganti rugi pembayaran tanah kepada PLN.

    Tanah tersebut belum dibayarkan karena menunggu dari penilaian kelayakan dari pihak PT PLN IUP Jawa Bagian Tengah.

    “Lahan yang diajukan pergantian itu merupakan tanah sisa dari pengadaan lahan di tahap awal. Lahan itu, tak masuk dalam kebutuhan utama proyek PLTA,” ungkap Kepala Desa Sukaresmi Judin Setiawan saat dihubungi, Kamis, (13/2/2025).

    BACA JUGA: Disdik Bandung Barat Keluarkan Aturan KBM dan Libur Selama Ramadan 2025

    Dikatakan Judin, karena lokasi lahan warga berdekatan dengan proyek serta ada sebagian yang ingin menjual seluruh lahannya, maka diajukan pembayaran ke pihak PLN.

    “Jadi statusnya tanah sisa dari pengadaan tahap awal. Karena ada sebagian warga yang misalnya punya tanah 100 meter, maunya dibeli semua, sementara PLN misalnya hanya butuh 50 meter. Nah 50 meter sisa tanah itu diajukan, sampai sekarang belum dibayar,” katanya.

    Menurutnya, pihak desa ditugaskan oleh pelaksana proyek untuk melakukan pendataan terhadap tanah sisa. Saat ini, sudah ada 131 orang masyarakat yang melaporkan.

    Datanya sudah diberikan ke pihak PLN guna ditinjau kelayakan ganti rugi yang direncanakan bakal dilaksanakan tahun 2025.

    BACA JUGA: Tantangan Berat Menanti Bupati dan Wabup Bandung Barat Terpilih

  • Wamendagri: Pemilu dan pilkada dorong sinkronisasi RPJMN dan RPJMD

    Wamendagri: Pemilu dan pilkada dorong sinkronisasi RPJMN dan RPJMD

    Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan penyelenggaraan pemilihan umum (pemilu) dan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara serentak merupakan upaya untuk mendorong sinkronisasi antara rencana pembangunan jangka menengah nasional (RPJMN) dan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

    Wamendagri menilai upaya tersebut merupakan koordinasi pemerintahan yang diyakini akan berlangsung optimal.

    “Kalau kemudian pemilu dan pilkada berlangsung serentak, pemerintahannya akan serentak. Mulainya bareng. Mulainya bareng berarti koordinasinya enak. Karena jelas, nanti usul RPJMN, RPJMD, perubahan APBD, semuanya klop,” kata Bima dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

    Bima tak memungkiri pelaksanaan Pemilu/Pilkada 2024 tetap membutuhkan evaluasi agar terjadi perbaikan yang menyeluruh.

    Pasalnya, dalam penerapannya, penyelenggaraan Pemilu 2024 masih terdapat sejumlah tantangan, salah satunya dinamika perbedaan pelaksanaan pelantikan.

    Hal ini dipicu oleh adanya sengketa pilkada yang terjadi di Mahkamah Konstitusi (MK).

    Oleh karena itulah, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komisi II DPR RI, dengan para pihak terkait membuat kebijakan bahwa pelantikan dua tahap.

    Pertama, secara serentak pada tanggal 20 Februari 2025. Kedua, dilakukan bertahap menyesuaikan hasil keputusan sidang sengketa pilkada oleh MK.

    “Poin yang kami sampaikan adalah prinsip keserentakan ini harus diluruskan ke semua pihak,” ujarnya.

    Di lain pihak, Bima menyebut selama ini ada usulan perbaikan dalam sistem pilkada di Indonesia. Hal itu seperti sistem pemilihan secara terbuka maupun tertutup. Keduanya memiliki landasan masing-masing.

    Berbagai usulan tersebut perlu dikaji dan disimulasikan secara luas dan komprehensif. Hal ini terutama berkaitan dengan dampak yang ditimbulkan dari evaluasi yang dilakukan.

    Secara umum dia mendukung upaya untuk memperkuat demokrasi sebab sistem demokrasi memungkinkan terpilihnya pemimpin dari berbagai kalangan.

    Hal inilah yang perlu didukung untuk memperkuat sistem pemerintahan yang lebih baik.

    “Di titik ini mari kita isi ruang-ruang publik dengan wacana-wacana yang demokratis. Dengan wacana-wacana yang konstruktif, sehingga kita tidak terjebak hanya pilihan-pilihan sempit saja,” pungkas Bima.

    Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
    Editor: D.Dj. Kliwantoro
    Copyright © ANTARA 2025

  • Laskar AI Siap Cetak Talenta Digital Demi Indonesia Emas 2045

    Laskar AI Siap Cetak Talenta Digital Demi Indonesia Emas 2045

    Jakarta

    Sebanyak sembilan juta talenta digital ditargetkan dapat tercepat di 2030. Akan tetapi, sampai saat ini Indonesia masih kekurangan talenta digital, padahal ‘deadline’ tinggal lima tahun lagi.

    Sumber daya manusia mumpuni di bidang digital itu akan menjadi roda membawa Indonesia menguasai ekonomi digital di era modern. Pekerjaan rumah itu terus dikejar pemerintah, dalam hal ini juga dilakukan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

    “Setiap tahun kita membutuhkan digital talent sebanyak 600 ribu (per tahunnya) sampai 2030. Ini penting untuk melihat bahwa pasar kita besar tapi kalau tidak dipenuhi dengan digital talent yang cukup, maka digital talent itu akan datang dari negara lain,” ujar Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Komdigi, Bonifasius Wahyu Pudjianto di sela-sela kick off Laskar AI di Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Berdasarkan laporan e-Conomy SEA 2024 yang dirilis Google, Temasek, dan Bain & Company mengungkapkan ekonomi digital Indonesia tumbuh pesat sepanjang 2024. Nilai transaksinya diperkirakan tumbuh 13% pada 2024 mencapai USD 90 miliar atau setara Rp 1.420 triliun.

    Bahkan, Google Cs menyebutkan nilai transaksi kotor (GMV) seluruh aktivitas ekonomi digital di Indonesia tumbuh dari USD 80 miliar pada 2023 menjadi USD 90 miliar pada 2024. Laju pertumbuhan ekonomi digital RI akan terus bertahan hingga 2030, yang diperkirakan nilainya bisa mencapai USD 360 miliar (Rp 5.680 triliun).

    “Sehingga, pasar yang besar dari Indonesia, kita ibaratnya adalah dikuasai oleh talenta digital dari negara lain. Nah, ini kita harus dorong terus sehingga memenuhi kebutuhan pasar,” ungkapnya.

    Ia mengapresiasi langkah Lintasarta dalam menjaring talenta digital di bidang kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) melalui program Laskar AI. Dari 13.588 pendaftar di berbagai daerah Tanah Air, 657 orang dinyatakan lolos untuk mengikuti tahapan selanjutnya untuk mendapatkan pembekalan terkait AI.

    Sebagai informasi, Laskar AI merupakan program beasiswa dari Lintasarta yang bekerja sama dengan Dicoding Indonesia untuk mencetak talenta AI unggulan yang siap menghadapi tantangan industri dan mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

    “Laskar AI menjadi bagian dari komitmen bersama untuk masa depan bangsa dengan melahirkan talenta digital terbaik siap AI dalam rangka meningkatkan potensi digital, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional,” kata President Director & CEO Lintasarta Bayu Hanantasena.

    Laskar AI menggabungkan pelatihan intensif dalam Machine Learning dan Data Science sebagai dasar pengembangan AI. Peserta tidak hanya mendapatkan pelatihan teknis secara mandiri tetapi juga dibekali materi soft skills untuk mendukung kesiapan berkarya di dunia kerja. Laskar AI bertujuan mencetak AI Engineer yang siap terjun ke berbagai sektor industri dengan standar kompetensi global.

    (agt/fay)

  • Pentingnya Melek Kekayaan Intelektual: Daftarkan, Sebelum Anda Menyesal

    Pentingnya Melek Kekayaan Intelektual: Daftarkan, Sebelum Anda Menyesal

    PIKIRAN RAKYAT – Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum (Kemenkum), Ir. Razilu mengingatkan masyarakat Indonesia terkait pentingnya mendaftarkan kekayaan intelektual (KI). Sebab, sampai saat ini jumlah pendaftar Kekayaan Intelektual masih sangat sedikit bila dibandingkan dengan total pelaku ekonomi kreatif yang ada di Indonesia.

    Apalagi, kekayaan intelektual tidak bisa dilepaskan dari seluruh aspek kehidupan sehari-hari. Sayangnya, di era saat ini, masih belum banyak perhatian yang diberikan masyarakat, khususnya media, terkait pentingnya Kekayaan Intelektual tersebut.

    “Padahal, dari tidur sampai tidur lagi kita bersinggungan dengan kekayaan intelektual. Tidak ada dalam aktivitas keseharian kita yang tidak melibatkan kekayaan intelektual,” ucap Razilu saat Media Visit di Aula Pikiran Rakyat, Kamis 13 Februari 2025.

    Dia pun menyinggung, bagaimana hampir semua negara maju di dunia sudah sangat sadar terhadap pentingnya Kekayaan Intelektual. Sebab, kekayaan intelektual berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi di setiap negara.

    “Sementara di Indonesia itu masih relatif belum aware, sadar, dengan Kekayaan Intelektual. Mari kita lihat statistiknya, secara keseluruhan kalau mau dikalkulasi itu permohonan yang kami terima kurang lebih 300 ribuan. Kalau ditambah antara hak cipta, desain, paten, dan merek itu di atas 354.000,” tutur Razilu.

    “Padahal, jumlah penduduk produktif Indonesia yang dikatakan kreatif itu 100 jutaan lebih. Jadi cuma berapa persen jumlah manusia kreatif Indonesia dibandingkan dengan jumlah permohonan KI itu? Ya Allah sedikit sekali,” ujarnya menambahkan.

    Razilu menuturkan, secara presentase, hanya ada sekitar 1.000 orang yang mengajukan permohonan Kekayaan Intelektual dari 1 juta penduduk. Sedangkan di Korea Selatan, untuk satu bidang hak paten, 1 juta penduduknya bisa memiliki hingga 6.000-an.

    “Kita hanya 1 persen. Ya, 1.000 dari 1 juta hanya 1 persen. Itu masih relatif sedikit sekali,” ucapnya.

    Pentingnya Edukasi KI

    Razilu menekankan pentingnya melakukan sosialisasi, edukasi, hingga kampanye terkait Kekayaan Intelektual kepada masyarakat. Sebab, meski DJKI sudah banyak melakukan kegiatan tersebut, masih belum berhasil menyadarkan masyarakat.

    Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan kerja sama dengan media dalam memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat, salah satunya Pikiran Rakyat.

    “Jadi, memang kita harus bekerja bersama-sama untuk membangun intelektual. Kalau kita mengandalkan cara biasa-biasa, tidak melibatkan media, kita pasti akan terus ketinggalan,” kata Razilu.

    ” Itu tadi, jumlah permohonan dalam satu tahun, kita terima hanya 300 ribuan. Padahal, penduduk kratif Indonesia, UMK saja kita ada 64 juta. tu yang punya merek baru 11 persen,” ucapnya menambahkan.

    Artinya, masih ada 89 persen UMKM yang belum mendaftarkan merek mereka ke DJKI. Padahal, tidak mungkin mereka berbisnis tanpa memiliki merek.

    “Mereka masih belum sadar juga ini, kalau manusia kayak tanpa nama. Nah, itu perlu pada edukasi, kampanye, diseminasi, sosialisasi, melibatkan seluruh pihak. Termasuk pihak yang paling dominan itu adalah media,” tutur Razilu.

    “Dan kita tidak perlu terlalu rumit-rumit membahasakan kampanye ini. Sederhananya kita bilang ‘Sebelum Anda menyesal atau sebelum karya Anda dicuri, daftarkan’. Karena di balik ke kekayaan intelektual itu adalah nilai aset yang berharga,” ujarnya menambahkan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Cuaca Jatim Jumat 14 Februari 2025: Gresik, Kota Malang dan Pasuruan Diprediksi Hujan Ringan

    Cuaca Jatim Jumat 14 Februari 2025: Gresik, Kota Malang dan Pasuruan Diprediksi Hujan Ringan

    TRIBUNJATIM.COM – Inilah prediksi cuaca Jawa Timur (Jatim), Jumat 14 Februari 2025

    Melansir dari laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Juanda Sidoarjo, Jawa Timur akan diselimuti cuaca berawan dari pagi hingga malam hari. 

    Beberapa daerah diprediksi akan turun hujan ringan, yakni di Bangkalan, Gresik, Kota Blitar, Kota Malang, Kota Pasuruan, Lumajang, Magetan, Pacitan, Pameksan, Ponorogo, Sampang, dan Sumenep. 

    BMKG Kelas 1 Juanda Sidoarjo memprediksi tak ada hujan petir pada Jumat 14 Februari 2025. 

    Cuaca Jatim selengkapnya: KLIK

    Selain itu, jangan lupa berdoa juga saat hujan. 

    1. Doa ketika Turun Hujan

     اَللَّهُمَّ صَيِّبًا هَنِيًّا وَسَيِّبًا نَافِعًا

    Allahumma shayyiban haniyya wa sayyiban nafi‘a.

    Artinya: 

    Wahai Tuhanku, jadikan ini hujan terpuji kesudahannya dan menjadi aliran air yang bermanfaat.

    2. Doa ketika Hujan Versi Singkat

    اللَّهُمَّصَيِّباًنَافِعاً

    Allahumma shoyyiban naafi’an

    Artinya:

    Ya Allah, turunkanlah pada kami hujan yang bermanfaat.

    3. Doa ketika Hujan Deras atau Lebat

    اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

    Allahumma hawaalainaa wa laa ‘alainaa. Allahumma ‘alal akaami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari.

    Artinya: 

    Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turunkanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah, dan tempat tumbuhnya pepohonan.

    Ilustrasi hujan. (Pexels)

    4. Doa ketika Hujan Disertai Petir

     اَلًلهُمَ لا تقتلنا بغضبك ولا تهلكنا بعذابك وعافنا قبل ذلك

    Allahumma laa taqtulna bighadhabika walaa tuhliknaa bi’adzaabika wa ‘afinaa qabla dzalika.

    Artinya:

    Ya Allah, janganlah kau bunuh diriku dengan kemarahan-Mu, dan janganlah kau rusak diriku dengan siksa-Mu, dan maafkanlah aku sebelum semua itu.

    5. Doa ketika Hujan Disertai Angin Kencang

    اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْئَلُكَ خَيْرَهَا وَ خَيْرَ مَا فِيْهَا وَ خَيْرَمَا أُرْسِلَتْ بِهِ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهَا وَ شَرِّمَا فِيْهَا وَ شَرِّمَا أُرْسِلَتْ بِهِ

    Allahumma innii as-aluka khoirohaa wa khoiro maa fiihaa wa khoiro maa ursilat bih. Wa-a’uudzubika min syarrihaa wa syarri maa fiihaa wa syarri maa ursilat bih.

    Artinya: 

    Ya Allah, saya memohon kepada-Mu kebaikan angin ini, kebaikan yang ada di dalamnya, dan kebaikan yang Engkau kirim bersamanya. Dan saya berlindung kepada-Mu dari kejahatan angin ini, kejahatan yang ada di dalamnya, dan kejahatan yang Engkau kirim bersamanya.

    Berita Jatim lainnya