Blog

  • Kortas Tipikor Polri Buka Peluang Ambil Alih Kasus Firli Bahuri dari Polda Metro Jaya – Page 3

    Kortas Tipikor Polri Buka Peluang Ambil Alih Kasus Firli Bahuri dari Polda Metro Jaya – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortas Tipikor) Mabes Polri membuka peluang akan mengambil alih kasus Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dari Polda Metro Jaya.

    Diketahui, sejak Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Karyoto, berjanji akan menyelesaikan kasus korupsi Firli dalam waktu maksimal dua bulan, belum ada perkembangan signifikan dalam penyelidikan.

    “Dimungkinkan bisa ditarik,” ujar Kakortas Tipikor Polri, Irjen Cahyono Wibowo, kepada wartawan, Kamis (13/2/2025).

    Cahyono menjelaskan bahwa hingga saat ini kasus dugaan pemerasan Firli terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) masih ditangani oleh penyidik Polda Metro Jaya.

    Terlebih, pemeriksaan terakhir terhadap Firli yang sudah dijadwalkan batal karena ketidakhadirannya. Cahyono pun menyebut bahwa opsi menjemput paksa Firli tetap terbuka.

    “Perintah membawa mungkin ada, ada dimungkinkan,” sebut Cahyono.

    Jenderal polisi bintang dua itu juga menyatakan tidak ada kendala dalam pengusutan korupsi eks ketua KPK itu. Pun penyidik juga telah mengantongi alat bukti terkait dengan pemerasan terhadap SYL.

    “Secara kualitas saya melihat didasarkan alat bukti ini cukup kuat. Alat buktinya juga punya kualitas yang baik sehingga kami punya kesimpulan dan keyakinan bahwa ini bisa selesai,” Cahyono menandaskan.

     

  • Telin Umumkan Kabel Bifrost Sukses Mendarat di Manado, Perlebar Gerbang Digital di Indonesia – Page 3

    Telin Umumkan Kabel Bifrost Sukses Mendarat di Manado, Perlebar Gerbang Digital di Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT Telekomunikasi Indonesia International atau Telin mengumumkan bahwa Bifrost Cable System berhasil mendarat di Manado. Hal itu menjadi momen bersejarah bagi posisi Manado sebagai gerbang internasional kedua Indonesia.

    “Sistem Kabel Bifrost akan menjadi komponen penting dari evolusi ekonomi dan teknologi bangsa dengan meningkatkan konektivitas global yang membuka jalan bagi penerapan banyak sistem kabel masa depan Telin,” ujar CTO Telin, Abdul Rahman Ansyori.

    Sebagai informasi, Bifrost merupakan sistem kabel bawah laut yang menghubungkan Singapura ke Pantai Barat Amerika Utara dengan titik pendaratan di Jakarta, Manado, Davao, dan Guam, serta divisualisasikan sebagai jalan tol digital di Samudra Pasifik yang membentang lebih dari 20.000 km.

    Proyek inovatif yang dilakukan oleh Telin, Meta, dan Keppel, itu pun menjadikan kabel bawah laut pertama di dunia yang secara langsung menghubungkan kedua benua melalui Laut Jawa dan Laut Sulawesi di Indonesia.

    Sistem Kabel Bifrost juga akan memenuhi permintaan konektivitas yang berkembang pesat di Asia Tenggara. Hal itu dilengkapi dengan teknologi transmisi optik bawah laut tercanggih yang akan menguntungkan berbagai industri, termasuk operator telekomunikasi, hyperscale, penyedia layanan cloud, dan pemain Data Center.

  • Faktor Pembentuk Tanah: Berikut Penjelasan Beserta Proses-Prosesnya

    Faktor Pembentuk Tanah: Berikut Penjelasan Beserta Proses-Prosesnya

    YOGYAKARTA – Tanah adalah lapisan paling atas di permukaan Bumi yang menjadi tempat hidup bagi berbagai makhluk hidup. Proses pembentukan tanah tidak lepas dari sejumlah faktor pembentuk tanah yang kompleks, seperti iklim, organisme, bahan induk, topografi, dan waktu. Setiap faktor ini memainkan peran penting dalam menentukan karakteristik dan kualitas tanah yang terbentuk. Berikut ini penjelasan lebih mendalam mengenai proses dan faktor pembentuk tanah.

    Proses Pembentukan Tanah

    Proses pembentukan tanah diawali dengan pelapukan batuan, yang dapat terjadi melalui pelapukan fisik dan kimia. Pelapukan fisik melibatkan perubahan pada batuan secara mekanis, seperti ketika batuan pecah menjadi lebih kecil karena perubahan suhu atau tekanan. Sementara itu, pelapukan kimia mengubah komposisi kimia batuan melalui reaksi dengan air, udara, atau asam organik.

    Ketika batuan mulai melunak atau mengalami perubahan komposisi, bahan-bahan tanah mulai terbentuk secara perlahan. Proses ini akan terus berlangsung hingga batuan induk sepenuhnya terurai menjadi tanah yang kaya akan nutrisi. Beberapa faktor utama mempengaruhi laju dan jenis pelapukan batuan, yang pada akhirnya mempengaruhi karakteristik tanah yang terbentuk.

    Faktor Pembentuk Tanah

    Berikut adalah beberapa faktor pembentuk tanah yang mempengaruhi proses pembentukannya:

    1. Iklim

    Iklim merupakan faktor pembentuk tanah yang utama, terdiri dari suhu dan curah hujan. Fluktuasi suhu yang tinggi mempercepat proses pelapukan, sehingga tanah terbentuk lebih cepat. Curah hujan juga berperan dalam proses pencucian tanah dan erosi.

    Jika curah hujan tinggi, proses pencucian tanah berlangsung cepat dan mengakibatkan penurunan pH tanah, menjadikannya lebih asam. Iklim yang ekstrem dengan suhu dan

    curah hujan yang bervariasi dapat mempercepat proses pembentukan tanah dengan cara meningkatkan intensitas pelapukan.

    2. Organisme

    Kehadiran organisme seperti tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme turut mempengaruhi pembentukan tanah. Organisme berperan dalam proses pelapukan organik dan kimiawi. Pelapukan organik terjadi ketika makhluk hidup, seperti akar tumbuhan atau aktivitas hewan, membantu menghancurkan batuan.

    Di sisi lain, pelapukan kimiawi melibatkan reaksi kimia seperti pelarutan batuan kapur oleh air. Organisme juga berkontribusi dalam pembentukan humus melalui pembusukan daun dan ranting dengan bantuan mikroorganisme. Jenis vegetasi di suatu area mempengaruhi sifat tanah yang terbentuk. Misalnya, vegetasi hutan membentuk tanah hutan yang cenderung berwarna merah, sementara vegetasi rumput menghasilkan tanah hitam yang kaya bahan organik.

    Kandungan unsur kimia dari vegetasi juga mempengaruhi komposisi tanah. Sebagai contoh, pohon jati mengandung unsur kimia seperti kalsium (Ca), magnesium (Mg), dan kalium (K) yang lebih tinggi dibandingkan tanaman cemara. Hal ini dapat memengaruhi kesuburan dan karakteristik kimiawi tanah di sekitarnya.

    3. Bahan Induk

    Bahan induk merupakan sumber utama pembentukan tanah, berasal dari batuan yang mengalami pelapukan. Bahan induk dapat berupa batuan vulkanik, batuan beku, batuan sedimen, atau batuan metamorf. Karakteristik bahan induk menentukan tekstur dan komposisi tanah.

    Misalnya, tanah yang berasal dari bahan induk yang kaya akan pasir akan memiliki tekstur berpasir. Bahan induk juga memengaruhi warna tanah; bahan induk dengan kandungan kapur rendah cenderung menghasilkan tanah merah, sedangkan bahan induk dengan kadar asam tinggi menghasilkan tanah berwarna abu-abu.

    4. Topografi

    Topografi atau relief permukaan tanah suatu daerah juga merupakan faktor pembentuk tanah yang signifikan. Daerah dengan topografi miring cenderung memiliki lapisan tanah yang lebih tipis karena adanya erosi. Sebaliknya, daerah datar biasanya memiliki lapisan tanah yang lebih tebal karena adanya akumulasi sedimen.

    Selain itu, daerah dengan drainase yang buruk atau sering tergenang air akan cenderung memiliki tanah yang lebih asam, karena air yang tergenang menghalangi oksigen masuk dan memperlambat proses dekomposisi bahan organik.

    5. Waktu

    Waktu adalah faktor pembentuk tanah yang memengaruhi kedalaman dan kesuburan tanah. Seiring berjalannya waktu, pelapukan batuan akan terus berlanjut, mengubah batuan menjadi tanah dengan kandungan mineral yang bervariasi. Proses pembentukan tanah memerlukan waktu yang sangat lama, bahkan hingga ratusan atau ribuan tahun.

    Tanah yang terbentuk dari proses pelapukan yang cepat biasanya masih mengandung mineral dalam jumlah tinggi, sedangkan tanah yang terbentuk dari pelapukan yang lebih lama cenderung memiliki kandungan mineral yang lebih sedikit.

    Bicara soal tanah, alangkah baiknya kalian juga mengetahui bagaimana Faktor-faktor Umum Penyebab Tanah Longsor, yang bisa kalian jadikan sebagai refrensi.

    Jadi setelah mengetahui faktor pembentuk tanah, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!

  • Pertamina Peringkat Ke-32 di Daftar 500 Perusahaan Terbaik Se-Asia Pasifik

    Pertamina Peringkat Ke-32 di Daftar 500 Perusahaan Terbaik Se-Asia Pasifik

    Jakarta

    PT Pertamina (Persero) menjadi perusahaan Indonesia yang menempati peringkat tertinggi dalam daftar 500 perusahaan terbaik di Asia Pasifik versi Majalah TIME dan Statista 2025. Pertamina kokoh sebagai perusahaan terbaik di Asia Pasifik pada peringkat ke-32 dengan skor 93,00.

    Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengatakan pemeringkatan perusahaan didasarkan pada tiga aspek utama, yakni pertumbuhan pendapatan perusahaan, survei kepuasan karyawan, serta implementasi environmental, social, and governance (ESG).

    “Pasca restrukturisasi organisasi, Pertamina terus mencatatkan peningkatan pendapatan dan laba perusahaan yang memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara,” ujar Fadjar dalam keterangan tertulis, Kamis (13/2/2025).

    Kinerja positif Pertamina, imbuh Fadjar, didorong oleh inovasi dan kerja keras seluruh Perwira Pertamina di seluruh Indonesia. Hal tersebut berkorelasi dengan tingkat kepuasan karyawan terhadap capaian dan pengelolaan perusahaan.

    “Perwira, atau karyawan Pertamina adalah aset dan penggerak Pertamina, sehingga kami terus mengembangkan kompetensi dan kapabilitas Perwira untuk mencapai kinerja positif serta mendukung target swasembada energi nasional,” imbuh Fadjar.

    Pertamina meraih skor 93,00 terbukti kompetitif karena terdapat 10 perusahaan terbaik di Asia Pasifik yang memiliki skor di kisaran 93 yang berada di peringkat 22 hingga 31. Peringkat 22 ditempati perusahaan CSL asal Australia (skor 93,91), SBI Holding asal Jepang (93,83), BYD Company asal China (93,32), dan SK Group asal Korea Selatan (93,10).

    Sementara itu, posisi tertinggi ditempati oleh DBS Bank (Singapura) dengan skor 97,36. Peringkat Pertamina juga berada di atas perusahaan besar lainnya di Asia Pasifik, seperti Marubeni Corporation asal Jepang di peringkat 35, Singapore Airlines (36), Korea Gas Corporation (37), dan Mazda Motor Corporation asal Jepang (40).

    Sebagai BUMN, lanjut Fadjar, Pertamina konsisten mengimplementasikan environmental, social, and governance (ESG) di seluruh lini bisnis.

    “Implementasi ESG merupakan komitmen Pertamina mewujudkan visinya sebagai perusahaan energi kelas dunia yang ramah lingkungan dan memiliki tata kelola yang baik,” pungkas Fadjar.

    (akn/ega)

  • Kebakaran Hutan dan Lahan di Aceh Barat Meluas hingga 7,5 Hektare

    Kebakaran Hutan dan Lahan di Aceh Barat Meluas hingga 7,5 Hektare

    Aceh, Beritasatu.com – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Desa Blang Beurandang, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat meluas hingga 7,5 hektare. Meluasnya lahan yang terbakar akibat terbatasnya sumber air di lokasi.

    Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat Teuku Ronal mengatakan, proses pemadaman titik api terkendala akibat sulitnya akses air yang ada di lokasi. Sehingga api terus merambat ke sejumlah titik.

    “Sumber air yang ada terbatas sekali. Rawa-rawa yang ada sudah kering,” jelas Kepala BPBD Aceh Barat Teuku Ronal kepada wartawan di lokasi, Kamis (12/2/2025).

    Teuku Ronal mengatakan, pihaknya terus mencari sumber sumber air yang dekat dengan titik api. Embusan angin yang kencang di lokasi membuat api cepat merambat, hingga pemadaman titik panas sulit dilakukan. Bahkan, lokasi tempuh menuju titik api yang jauh juga menjadi kendala.

    Selain di Desa Blang Beurandang, ada dua lokasi lagi yang menjadi titik api yakni Desa Gampa dan Darul Huda, sebut Ronal. Namun, api di dua lokasi tersebut sudah berhasil dipadamkan terkait kebakaran hutan dan lahan di Aceh Barat yang semakin meluas.

  • Gregory Hendra Lembong Diusulkan Jadi Presdir BCA

    Gregory Hendra Lembong Diusulkan Jadi Presdir BCA

    Jakarta, FORTUNE – PT Bank Central Asia Tbk (BCA”>BBCA) akhirnya melakukan regenerasi dalam beberapa posisi jabatan direksi. 

    Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan BCA untuk Tahun Buku 2024 yang dijadwalkan akan digelar pada 13 Maret 2025 akan mengumumkan perubahan anggota Dewan Komisaris dan Direksi bank tersebut.

    Setelah 13 tahun menjabat, Gregory Hendra Lembong diusulkan menggantikan Jahja Setiaatmadja sebagai Presiden Direktur BCA. Gregory sendiri telah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur BCA sejak 2022. 

    Gregory bertanggung jawab atas Group Strategic Information Technology dan Group Operation Strategy & Development, serta menjalankan supervisi umum atas direktur keuangan dan perencanaan perusahaan dan direktur transaksi keuangan. 

    Sementara itu, Jahja telah menjabat sebagai Presiden Direktur BCA sejak 2011. Sebelumnya ia menduduki kursi Wakil Presiden Direktur BCA pada 2005—2011, dengan tanggung jawab bisnis Perbankan cabang, divisi tresuri, perbankan internasional, dan kantor-kantor perwakilan luar negeri.

    Jahja akan didapuk menjadi Presiden Komisaris BCA sebagai tindak lanjut atas pengunduran diri DE Setijoso dari jabatan tersebut.

    “BCA telah melakukan proses regenerasi dan suksesi guna memastikan transisi berjalan baik dengan calon-calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang andal,” kata Hera F. Haryn, EVP Corporate Communication & Social Responsibility, Kamis (13/2). 

    Selain itu, ada juga calon wakil presiden direktur yang akan diusulkan dalam RUPS BCA, yakni John Kosasih. Dia merupakan Direktur BCA yang bertanggung jawab atas Divisi Komersial & SME, Cash Management dan Sentra Layanan Kredit sejak 2021.

    Kemudian ada Hendra Tanumihardja yang merupakan calon anggota direksi untuk diusulkan dalam RUPS BCA. Dia telah menjabat sebagai Kepala Divisi Pengembangan Solusi Kerjasama Transaksi Perbankan BCA sejak September 2022.

    Hera mengatakan BCA telah memilih calon-calon terbaik untuk menduduki jabatan presiden direktur dan jajarannya, ditambah supervisi yang baik dari sisi bisnis maupun risiko oleh Dewan Komisaris BCA.

    Bank tersebut pun akan memastikan proses perubahan anggota dewan komisaris dan direksi perseroan dilakukan sesuai dengan prosedur dan regulasi yang berlaku, dan dengan memperhatikan visi dan misi serta kebutuhan strategis perusahaan pada masa mendatang.

  • Menhub Buka Suara soal Diskon Tiket Pesawat Libur Lebaran

    Menhub Buka Suara soal Diskon Tiket Pesawat Libur Lebaran

    Jakarta

    Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengatakan pihaknya masih menggodok rencana diskon tiket pesawat pada momentum lebaran 2025. Diketahui sebelumnya, pemerintah sempat menetapkan kebijakan diskon tiket pesawat domestik sebesar 10% pada momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025.

    “Ini kan lagi diobrolin,” kata Dudy kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Dudy mengatakan, pembahasan ihwal diskon tiket pesawat di momentum lebaran lebih lama dari sebelumnya lantaran jumlah pemudik dianggap akan lebih besar dari Nataru. Karenanya, pengkajian kebijakan perlu dilakukan lebih akurat.

    “Ini kan lebih banyak (pemudik), ngitungnya lebih banyak. (Diskonnya lebih banyak?) Enggak, kan jumlah yang pulang (kampung) kan lebih banyak, jadi ngitungnya mesti lebih akurat lagi,” ujar.

    Sebagai informasi, Pemerintah sempat menurunkan harga tiket pesawat dalam negeri selama periode Nataru 2024/2025. Kebijakan tersebut merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto untuk membantu masyarakat dalam rangka mengurangi beban harga tiket pada seluruh bandara di Indonesia.

    Pemberlakuan penyesuaian tarif akan berlaku selama 16 hari pada masa periode Nataru 2024/2025, tanggal 19 Desember 2024 sampai 3 Januari 2025 untuk tiket yang belum terjual.

    Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto juga mengatakan bakal penurunan tarif terkait transportasi selama libur Lebaran. Stimulus tersebut berupa diskon tiket pesawat, diskon tarif tol, stabilitas harga pangan, hingga penyelenggaraan Hari Belanja Nasional (Harbolnas) 2025.

    “Agar momentum pertumbuhan terus dijaga, pemerintah mendorong stimulus di hari Lebaran ini dengan program yang dilanjutkan dari program Nataru yang lalu yaitu diskon harga tiket pesawat, kemudian penyelenggaraan kembali Harbolnas 2025, program Epic Sale 2025 beli di Indonesia saja. Di 2025 juga dilakukan diskon tarif tol dan stabilisasi harga pangan,” kata Airlangga usai High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Pusat (HLM TPIP) di kantornya, Jakarta, Jumat (31/1/2025).

    (hns/hns)

  • Mobil Tabrak Kerumunan di Jerman, 20 Orang Terluka

    Mobil Tabrak Kerumunan di Jerman, 20 Orang Terluka

    Jakarta

    Sebuah mobil menabrak kerumunan orang di kota Munich, Jerman selatan, pada hari Kamis (13/2).

    Menurut pemadam kebakaran setempat, setidaknya 20 orang terluka dalam insiden di pusat ibu kota negara bagian Bavaria tersebut.

    “Saat ini ada 20 orang terluka, beberapa dari mereka dalam kondisi serius dan beberapa dari mereka dalam kondisi yang mengancam jiwa,” kata juru bicara pemadam kebakaran Bernhard Peschke kepada AFP, Kamis (13/2/2025).

    Kepolisian Munich mengatakan di platform media sosial X bahwa “pengemudi kendaraan telah ditahan dan tidak menimbulkan bahaya”.

    Media lokal melaporkan bahwa mobil itu, sebuah Mini Cooper, menabrak sekelompok pekerja dari serikat pekerja Verdi yang sedang mogok kerja. Sejumlah ambulans telah bergegas ke tempat kejadian.

    Polisi mengatakan insiden itu terjadi di jalan utama yang dekat dengan pusat kota bersejarah Munich.

    Insiden itu terjadi sehari sebelum kota itu menjadi tuan rumah Konferensi Keamanan Munich yang terkenal.

    Lihat Video: Mobil Tabrak Kerumunan di Pasar Natal Magdeburg, Puluhan Orang Terluka

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ayah Korban Ungkap Kondisi Terkini Bocah yang Terkena Peluru Nyasar di Jakbar – Halaman all

    Ayah Korban Ungkap Kondisi Terkini Bocah yang Terkena Peluru Nyasar di Jakbar – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Bocah berinisial M (5), tertembak peluru nyasar di rumahnya, Jalan Utama 2, Cengkareng, Jakarta Barat (Jakbar).

    Akibat peristiwa tersebut, ayah korban, Elmanto (45), mengatakan bahwa anaknya kini berjalan pincang.

    Saat menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) Hermina, Daan Mogot, Jakarta Barat, korban mendapatkan tiga jahitan.

    “Dibawa ke IGD rumah sakit pukul 22.15 WIB, penanganannya dijahit tiga jahitan sama disuntik tetanus sama dirontgen,” kata Elmanto saat ditemui di rumahnya, Jalan Utama 2, Cengkareng, Kamis (13/2/2025), dikutip dari Tribun Bekasi.

    Setelah sang anak memperoleh perawatan, Elmanto membawa korban pulang karena hasil rontgen tidak menunjukkan adanya indikasi serius di tulangnya.

    Namun, korban sering menangis dan menahan nyeri ketika memperoleh perawatan atas luka yang dialaminya.

    “Harus nyeret kaki gitu, pincang, soalnya kan diperban juga,” jelas Elmanto.

    Saat ini, putranya itu perlu melakukan rawat jalan untuk memantau apakah ada infeksi atau tidak.

    “Namanya luka bisa jadi ada infeksi atau gimana, udah ada obatnya. Tiga hari kontrol lagi. Obatnya antibiotik,” ucapnya.

    Lebih lanjut, Ermanto berujar bahwa anak bungsunya itu tidak mengalami trauma pasca-kejadian itu. 

    Hanya saja, dirinya tak menampik jika korban menangis saat pertama kali peluru jatuh mengenai lututnya.

    Sementara itu, Kasat Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Arfan Zulkan Sipayung, membenarkan kejadian tersebut. 

    Menurutnya, insiden itu terjadi di sebuah toko sepeda yang juga ditinggali sebagai rumah di Jalan Utama 2, Cengkareng, pada Selasa (11/2/2025).

    Pihaknya kini masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk mengungkap asal-muasal peluru yang melukai korban.  

    “Ya benar, kejadian tersebut terjadi di sebuah bengkel sepeda di Cengkareng. Korban seorang bocah laki-laki berinisial M,” kata Zulkan saat dikonfirmasi, Kamis.

    “Terhadap kasus ini, kami masih melakukan penyelidikan dengan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi,” imbuhnya.

    Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pihaknya sudah mengamankan proyektil peluru yang diduga menjadi penyebab luka korban. 

    Peluru itu, sedang menjalani uji balistik di Laboratorium Forensik (Labfor) Bareskrim Polri guna mengetahui jenis senjata serta asal tembakan.  

    “Kami sudah mengamankan proyektil peluru dan saat ini sedang dilakukan uji balistik di Labfor Bareskrim Polri untuk mengetahui dari mana asal peluru tersebut,” pungkasnya. 

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunBekasi.com dengan judul: Nasib Bocah 5 Tahun di Cengkareng Jakbar Tertembak Peluru Nyasar Kini Berjalan Pincang.

    (Tribunnews.com/Deni)(TribunBekasi.com/Nuri Yatul Hikmah)

  • Kena Efisiensi Rp 38,9 M, Mentrans Akan Tetap Sukseskan Swasembada

    Kena Efisiensi Rp 38,9 M, Mentrans Akan Tetap Sukseskan Swasembada

    Jakarta

    Menteri Transmigrasi (Mentrans) Iftitah Sulaiman Suryanagara menyebutkan kementeriannya terkena efisiensi anggaran Rp 38,9 miliar. Meski begitu, pihaknya tetap akan sukseskan program-program Presiden Prabowo Subianto.

    Hal itu disampaikan Iftitah dalam rapat dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/2/2025). Dalam rapat itu diputuskan Kementrans mengalami efisiensi anggaran sebesar Rp 38,9 miliar dari Rp 122,42 miliar menjadi Rp 83,5 miliar.

    “Kami sedang menunggu dalam waktu dekat, paparan kepada Bapak Presiden tentang paradigma baru transmigrasi untuk ikut serta menyukseskan swasembada pangan dan energi, membantu mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata Iftitah.

    “Jika telah mendapatkan arahan dan keputusan dari Bapak Presiden tentang paradigma baru Transmigrasi, pada saatnya kami akan melaporkan secara khusus kepada Pimpinan dan anggota Komisi V DPR RI,” tambahnya.

    Iftitah menyebutkan tetap optimis berikan kinerja terbaik demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat di kawasan transmigrasi. Dia optimis untuk memberikan kinerja terbaik karena program transmigrasi.

    “Kami dari Kementerian Transmigrasi tetap optimis untuk dapat melakukan sesuatu yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat transmigrasi dan rakyat Indonesia secara keseluruhan,” ucapnya.

    Iftitah menjelaskan, efisiensi anggaran tidak akan membatasi upaya Kementrans untuk menyukseskan program-program yang telah disusun. Terkait persoalan lahan di kawasan transmigrasi, dirinya menjelaskan telah koordinasi dengan sejumlah pihak seperti Menteri ATR/BPN, Menteri Dalam Negeri, Menteri Kehutanan, dan Kepala BIG.

    “Selama tiga bulan ini, kami telah mencoba yang terbaik untuk mereviu, memvalidasi, dan menata regulasi dan aset atau sumber daya menuju paradigma baru Transmigrasi,” sebutnya.

    (ial/maa)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu