Blog

  • Transisi Energi Disebut Tak Bisa Dicapai Jika Hanya Andalkan Sumber Energi Terbarukan – Halaman all

    Transisi Energi Disebut Tak Bisa Dicapai Jika Hanya Andalkan Sumber Energi Terbarukan – Halaman all

    Mesin yang fleksibel dan efisien dibutuhkan untuk mendukung tenaga angin dan surya selama masa produksi rendah dalam pengelolaan energi terbarukan.

    Tayang: Kamis, 13 Februari 2025 16:50 WIB

    handout

    TRANSISI ENERGI – Transisi energi dinilai tidak cukup hanya mengandalkan energi terbarukan, tetapi diperlukan langkah lainnya. Presiden Wartsila Energy, Anders Lindberg menyebut, dibutuhkan mesin yang fleksibel dan sangat efisien untuk mendukung tenaga angin dan surya selama masa produksi rendah, Kamis (13/2/2025). 

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Untuk mengoptimalkan transisi energi dinilai tidak cukup hanya mengandalkan energi terbarukan, tetapi diperlukan langkah lainnya.

    “Transisi energi tidak dapat dicapai hanya dengan energi terbarukan, kita membutuhkan mesin yang fleksibel dan sangat efisien untuk mendukung tenaga angin dan surya selama masa produksi rendah,” ujar Presiden Wartsila Energy, Anders Lindberg, dikutip Kamis (13/2/2025).

    Ia menyebut, mesin fleksibel 46TS dapat menyeimbangkan energi terbarukan dan beroperasi secara efektif dengan daya baseload.

    “Mesin ini memberikan berbagai manfaat bagi produsen listrik. Efisiensi mesin yang meningkat secara signifikan lebih dari 51 persen menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi,” tuturnya.

    Menurutnya, menggunakan mesin penyeimbang untuk mendukung energi terbarukan yang berselang-seling adalah jalur yang lebih layak menuju sistem tenaga net zero daripada jalur yang hanya mengandalkan energi terbarukan.

    “Daya penyeimbang dapat mengurangi biaya, emisi, dan penggunaan lahan,” paparnya.

     

     

    Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!

    A member of

    “);
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:’4′,img:’thumb2′}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }
    else{
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    $(“#test3”).val(“Done”);
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else if (getLast > 150) {
    if ($(“#ltldmr”).length == 0){
    $(“#latestul”).append(‘Tampilkan lainnya’);
    }
    }
    }
    });
    });

    function loadmore(){
    if ($(“#ltldmr”).length > 0) $(“#ltldmr”).remove();
    var getLast = parseInt($(“#latestul > li:last-child”).attr(“data-sort”));
    $(“#latestul”).append(“”);
    $(“.loading”).show();
    var newlast = getLast ;
    if($(“#test3”).val() == ‘Done’){
    newlast=0;
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest”, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast + 1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;
    if(val.c_url) cat = “”+val.c_title+””;
    else cat=””;
    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    else{
    $.getJSON(“https://api.tribunnews.com/ajax/latest_section/?callback=?”, {start: newlast,section:sectionid,img:’thumb2′,total:’40’}, function(data) {
    $.each(data.posts, function(key, val) {
    if(val.title){
    newlast = newlast+1;
    if(val.video) {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = ” “;
    }
    else
    {
    var vthumb = “”;
    var vtitle = “”;
    }
    if(val.thumb) {
    var img = “”+vthumb+””;
    var milatest = “mr140”;
    }
    else {
    var img = “”;
    var milatest = “”;
    }
    if(val.subtitle) subtitle = “”+val.subtitle+””;
    else subtitle=””;

    $(“#latestul”).append(“”+img+””);
    }else{
    return false;
    }
    });
    $(“.loading”).remove();
    });
    }
    }

    Berita Terkini

  • IHSG Hari Ini Merosot, 5 Saham Justru Melesat

    IHSG Hari Ini Merosot, 5 Saham Justru Melesat

    Jakarta, Beritasatu.com – Indeks harga saham gabungan (IHSG) mengalami penurunan pada Kamis (13/2/2025). IHSG hari ini ditutup melemah 32,2 poin atau 0,48% ke level 6.613,5, menghapus kenaikan yang tercatat sehari sebelumnya.

    Namun, lima saham justru mencatatkan kenaikan signifikan, dengan tiga di antaranya mencapai batas auto rejection atas (ARA), termasuk saham CNMA.

    Pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 307 saham mengalami kenaikan, 251 saham mengalami penurunan, dan 232 saham stagnan. Total nilai transaksi di bursa hari ini mencapai Rp 10,15 triliun dengan volume perdagangan mencapai 14,01 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 1,018 juta kali.

    Lima sektor mengalami tekanan pada perdagangan hari ini. Sektor transportasi mencatatkan penurunan terdalam sebesar 0,5%, disusul sektor energi dan keuangan yang masing-masing turun 0,3%, sektor infrastruktur melemah 0,2%, serta sektor barang konsumsi primer yang terkoreksi tipis 0,01%.

    Sebaliknya saat IHSG hari ini melemah, sektor properti mencatatkan kenaikan tertinggi sebesar 1,5%, diikuti sektor barang baku yang naik 0,8%, sektor kesehatan 0,7%, sektor barang konsumsi nonprimer 0,3%, dan sektor industri yang menguat 0,2%.

    Saat IHSG mengalami tekanan, mayoritas indeks saham di kawasan Asia juga terpantau melemah. Indeks Straits Times (Singapura) turun 0,4%, Hang Seng (Hong Kong) terkoreksi 0,2%, dan Shanghai Composite (China) melemah 0,4%. Sementara itu, indeks Nikkei (Jepang) justru menguat 1,2%.

    Meskipun IHSG tertekan, lima saham berhasil mencatatkan lonjakan signifikan hingga 34%, menjadikannya top gainers pada perdagangan hari ini.

    Tiga saham yang mencapai batas ARA adalah PT Nusantara Sejahtera Raya Tbk (CNMA) yang melonjak 34,8% ke level Rp 174, PT Hatten Bali Tbk (WINE) yang meroket 24,8% ke level Rp 312, dan PT Fortune Mate Indonesia Tbk (FMII) yang naik 24,7% ke level Rp 484.

    Selain itu, saat IHSG hari ini naik, dua saham lain yang masuk daftar top gainers adalah PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) yang meningkat 22% ke level Rp 61 serta PT SLJ Global Tbk (SULI) yang menguat 18,5% ke level Rp 83.

  • Hakim PN Jaksel tolak praperadilan status tersangka Hasto Kristiyanto

    Hakim PN Jaksel tolak praperadilan status tersangka Hasto Kristiyanto

    Jakarta (ANTARA) – Hakim tunggal Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Djuyamto menolak gugatan praperadilan status tersangka Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto terkait dugaan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI periode 2019-2024, Harun Masiku.

    “Permohonan tidak dapat diterima. Demikian putusan hakim,” kata Djuyamto dalam sidang putusan gugatan praperadilan penetapan tersangka Hasto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis.

    Djuyamto menyebutkan, permohonan praperadilan yang diajukan Hasto Kristiyanto tersebut ditolak untuk seluruhnya, sehingga status tersangka Hasto dinyatakan sah.

    Dengan demikian, putusan hakim tersebut sejalan dengan permintaan KPK yang ingin agar status Hasto sebagai tersangka dugaan suap PAW DPR RI periode 2019-2024 berkaitan Harun Masiku dinyatakan sah dan sesuai aturan hukum.

    Permohonan praperadilan sah tidaknya penetapan tersangka Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto diajukan ke PN Jakarta Selatan pada Jumat (10/1) melawan KPK.

    Permohonan praperadilan tersebut teregister dengan nomor perkara 5/Pid.Pra/2025/PN.Jkt.Sel.

    Pada Kamis ini, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar putusan sah atau tidaknya penetapan tersangka Hasto dalam kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) DPR RI periode 2019-2024, Harun Masiku.

    Penyidik KPK pada 24 Desember 2024, menetapkan dua tersangka baru dalam rangkaian kasus Harun Masiku, yakni Hasto Kristiyanto (HK) dan advokat Donny Tri Istiqomah (DTI).

    KPK menegaskan pihaknya sudah mengikuti prosedur dengan mengumpulkan bukti, tahapan penyelidikan dan penyidikan untuk penetapan tersangka Hasto terkait kasus suap dan perintangan penyidikan Harun Masiku.

    Sebelumnya, Ketua KPK Setyo Budiyanto mengungkapkan bahwa HK mengatur dan mengendalikan DTI untuk melobi anggota KPU RI Wahyu Setiawan agar dapat menetapkan Harun Masiku sebagai calon anggota DPR RI terpilih dari Dapil Sumatera Selatan (Sumsel) I.

    HK juga diduga mengatur dan mengendalikan DTI untuk aktif mengambil dan mengantarkan uang suap untuk diserahkan kepada Wahyu Setiawan melalui Agustiani Tio Fridelina.

    Pewarta: Luthfia Miranda Putri
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2025

  • 10 Jenis Pelanggaran yang Jadi Fokus Operasi Semeru 2025 di Bojonegoro

    10 Jenis Pelanggaran yang Jadi Fokus Operasi Semeru 2025 di Bojonegoro

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Memasuki hari keempat Operasi (Ops) Keselamatan Semeru 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bojonegoro gencar melakukan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) kepada pengguna jalan dan pelajar.

    Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi peraturan lalu lintas serta menekan angka pelanggaran dan kecelakaan.

    Kepala Unit Keselamatan (Kanit Kamsel) Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Erik menjelaskan bahwa edukasi dini sangat penting untuk menciptakan budaya tertib berlalu lintas.

    Satlantas Polres Bojonegoro terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, termasuk pelajar, agar memahami pentingnya keselamatan berkendara.

    “Melalui Ops Keselamatan Semeru 2025, kami ingin menekankan disiplin berlalu lintas guna mengurangi angka kecelakaan,” ujar Ipda Erik, Kamis (13/2/2025).

    Dalam operasi keselamatan itu, Satlantas Polres Bojonegoro memfokuskan penindakan pada 10 jenis pelanggaran lalu lintas yang sering terjadi, yaitu, penggunaan helm tidak sesuai standar SNI, melawan arus lalu lintas, penggunaan telepon genggam saat berkendara, berkendara di bawah pengaruh alkohol atau narkoba, melebihi batas kecepatan, pengendara di bawah umur atau tanpa SIM.

    Selain itu, penindakan juga difokuskan pada kendaraan tidak sesuai spesifikasi teknis (termasuk knalpot brong), menerobos lampu merah, berkendara tanpa sabuk keselamatan, dan boncengan lebih dari satu orang (pada kendaraan yang tidak diperbolehkan).

    “Selain itu, petugas juga mengimbau masyarakat untuk melengkapi surat-surat kendaraan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas,” jelas IPDA Erik.

    Satlantas Polres Bojonegoro juga tidak hanya memberikan materi secara teori, tetapi juga melakukan pendekatan interaktif dengan para pelajar melalui simulasi keselamatan berkendara. Metode ini diharapkan dapat membantu pelajar memahami risiko yang timbul akibat pelanggaran lalu lintas.

    Penyuluhan juga dilakukan di lokasi-lokasi strategis, seperti perempatan jalan dan pasar, untuk menjangkau lebih banyak pengguna jalan.

    “Petugas membagikan brosur dan memasang spanduk imbauan keselamatan guna meningkatkan kesadaran masyarakat,” jelasnya.

    Ipda Erik menegaskan bahwa Operasi Keselamatan Semeru 2025 akan terus dilaksanakan hingga beberapa hari ke depan. Ia berharap masyarakat semakin sadar dan patuh terhadap peraturan lalu lintas demi menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan tertib di Bojonegoro.

    “Dengan adanya operasi ini, kami berharap angka kecelakaan lalu lintas dapat ditekan secara signifikan. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lalu lintas yang berbudaya demi keselamatan bersama,” pungkas Ipda Erik. [lus/ted]

  • Kronologi Tabrakan Adu Banteng 2 Motor di Kalimalang Tambun Bekasi, 3 Orang Tewas di Tempat – Halaman all

    Kronologi Tabrakan Adu Banteng 2 Motor di Kalimalang Tambun Bekasi, 3 Orang Tewas di Tempat – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Berikut kronologi tabrakan adu banteng antara dua sepeda motor di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Kampung Pekopen, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang terjadi pada Kamis (13/2/2024) pukul 04.45 WIB.

    Kecelakaan maut di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang yang dikenal sebagai “jalur tengkorak” itu mengakibatkan tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu orang luka-luka.

    “Tiga meninggal dunia, satu mengalami luka di lokasi kejadian,” kata Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Metro Bekasi Iptu Lufty dalam keterangannya, Kamis (13/2/2025).

    Iptu Lufty menjelaskan kronologi kecelakaan itu bermula ketika sepeda motor bernomor polisi BE 6993 ZE yang dikendarai P berboncengan dengan BH dan C alias bonceng tiga.

    Ketiganya melaju dari arah barat Kota Bekasi menuju ke timur arah Tambun Selatan.

    Sesampainya di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikendarai P keluar dari marka jalan.

    Akibatnya laju sepeda motor yang ditumpangi P, BH, dan C jadi berpindah melawan arah.

    Saat bersamaan, melaju sepeda motor Yamaha yang dikendarai seorang pengendara berinisial BK dari arah timur Tambun Selatan menuju ke barat, Kota Bekasi.

    Tabrakan adu banteng pun tidak dapat terelakan lagi.

    P, BH, dan BK dinyatakan meninggal seketika di lokasi kejadian.

    Sementara C yang terluka dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk penanganan medis.

    “Dua sepeda motor yang terlibat insiden kecelakaan ini rusak parah,” ucapnya.

    Kasus tabrakan adu banteng ini masih dalam penyelidikan penyidik Unit Gakkum Sat Lantas Polres Metro Bekasi. 

  • Jisoo Blackpink Hadapi Wabah Zombie dalam Drama Newtopia

    Jisoo Blackpink Hadapi Wabah Zombie dalam Drama Newtopia

    Jakarta, Beritasatu.com – Drama Korea Selatan (drakor) Newtopia yang melibatkan Jisoo Blackpink sebagai pemain utamanya resmi tayang pada 7 Februari 2025 lalu. Sebagai salah satu produksi orisinal Coupang Play, drama ini langsung mencuri perhatian dan berhasil menjadi drama unggulan dalam Prime Video.

    Dalam drama yang mengangkat tema wabah zombie tersebut, Jisoo Blackpink beradu akting dengan aktor berbakat Park Jeong-min. Meskipun tema ini sudah sering ditemukan dalam drama Korea, tetapi Newtopia menawarkan pendekatan yang segar dan berbeda berkat arahan sutradara Yoon Sung-hyun.

    Didukung oleh tim kreatif berpengalaman serta profesional, termasuk penulis Han Ji-won (Parasite) dan Ji Ho-jin (A Shop For Killers), drama ini diharapkan mampu memberikan pengalaman yang penuh emosional bagi para penontonnya.

    Newtopia mengisahkan Jae-yun (Park Jeong-min), seorang pria berusia 26 tahun yang menjalani wajib militer melalui layanan alternatif di sektor pertahanan. 

    Namun, tiba-tiba kehidupannya berubah drastis ketika wabah zombie mulai menyebar di Seoul, Korea Selatan.

    Namun di sisi lain, mantan pacarnya, Kang Young-joo (Jisoo), seorang pegawai baru yang sebelumnya dikenal sebagai “dewi jurusan teknik” di kampusnya harus terjebak dalam kekacauan. 

    Meski mereka telah berpisah sebelum wabah zombie melanda, Young-joo tetap bertekad untuk menemukan Jae-yun dan menghadapi berbagai rintangan demi bertahan hidup di tengah-tengah situasi yang mencekam di kota tersebut.

    Dalam Newtopia, karakter Kang Young-joo adalah seorang wanita cerdas yang harus beradaptasi dengan perubahan besar dalam hidupnya. Sebelum wabah zombie, ia sangat fokus pada kariernya, tetapi keadaan darurat yang tiba-tiba memaksanya untuk berjuang dan menyesuaikan diri dengan dunia yang baru. 

    Karakter dalam Newtopia ini menantang Jisoo Blackpink untuk menggali sisi emosional yang lebih dalam. Kemudian, mengubahnya dari seorang karyawan kantor menjadi pejuang yang melawan zombie, sambil berusaha menemukan orang yang paling ia cintai di tengah-tengah kekacauan yang ia sendiri tidak tahu kapan akan berakhir.

  • Menperin Curhat, Penjualan Mobil di Indonesia Turun Terus – Page 3

    Menperin Curhat, Penjualan Mobil di Indonesia Turun Terus – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan jumlah penjualan mobil di Indonesia turun terus. Termasuk catatan pada Januari 2025 ini.

    Dia mencatat, penjualan mobil di Indonesia turun sebesar 11,3 persen di Januari 2025 dibandingkan dengan Desember 2024 lalu.

    “Berdasarkan laporan penjualan otomotif wholesale di bulan Januari tahun ini dibandingkan di bulan Desember tahun lalu turun 11,3 persen,” kata Menperin Agus dalam sambutannya di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Angka penjualan mobil sepanjang tahun 2024 tercatat sebesar 866 ribu unit. Jumlah tersebut juga disebut Menperin Agus turun sebesar 13,9 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Angka penjualan 2024 wholesale artinya dari distributor ke dealer tahun lalu saya menggunakan istilah hanya, tahun lalu hanya 866 ribu unit turun 13,9 persen dibandingkan tahun 2023,” ungkapnya.

    Dalam merespons pelemahan daya beli terhadap mobil itu, dia berharap ada terobosan-terobosan baru yang dilakukan oleh pemangku kepentingan. Pemerintah, menurutnya, tidak tinggal diam dengan memberikan insentif berupa stimulus ekonomi.

    “Twntu dengan kondisi market yang sedang lesu ini kita semua stakeholders termasuk pemerintah perlu mencari terobosan-terobosan agar konsumen kembali bisa atau memiliki minat untuk belanja otomotif,” terangnya.

    Penduduk Indonesia Paling Sedikit Punya Mobil

    Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan rasio kepemilikan mobil di Indonesia jauh lebih rendah dari negara lain. Dari sisi bisnis, hal ini membuka peluang besar.

    “Saya ingin mengangkat sedikit mengenai rasio kepemilikan mobil rasio kepemilikan mobil Indonesia,” ujar Agus dalam Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Dia mencoba membandingkannya dengan beberapa negara lain. Mulai dari Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Jepang, hingga Australia. Hasilnya, rasio kepemilikan mobil di Indonesia jauh lebih rendah.

    “Rasio kepemilikan mobil Indonesia masih sangat rendah bahkan saya harus sampaikan sangat sangat rendah,” tegas Menperin.

     

  • PDN Cikarang Sudah 99,74% Rampung, Begini Nasib PDN Batam

    PDN Cikarang Sudah 99,74% Rampung, Begini Nasib PDN Batam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Pusat Data Nasional (PDN) Cikarang hampir selesai dibangun. Direktur Jenderal Teknologi Pemerintah Digital Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Mira Tayyiba mengatakan penyelesaiannya sudah sampai 99,74% per bulan Desember lalu.

    “Jadi beberapa bulan ini kita akan menyelesaikan yang 0,26% dalam bentuk konfigurasi perangkat. Setelah itu akan dilakukan audit keamanan oleh BSSN,” kata Mira ditemui di DPR RI, Kamis (13/2/2025).

    Dia mengatakan siap dioperasikan secara terbatas dalam waktu dekat. “InsyaAllah akhir kuartal satu akan mulai dirilis secara terbatas,” ucapnya.

    Dalam rapat dengan Komisi I DPR, Komdigi mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 9,69 triliun. Salah satunya berasal dari Pinjaman dan/ Hibah Luar Negeri (PHLN) penyelesaian proyek PDN Cikarang.

    Sekretaris Jenderal Komdigi, Ismail mengatakan PHLN yang baru diluncurkan agar PDN Cikarang bisa tetap beroperasi. Terkait hal ini, pihaknya tengah berdiskusi dengan Kementerian Keuangan.

    “Betul ini dibutuhkan luncurkan PHLN yang baru, tambahan. Khusus untuk menjamin PDN cikarang ini dapat beroperasi. Karena sudah hampir final di pengujungnya saja. Insya allah ini kami sedang diskusikan intensif dgn teman-teman dari kemenkeu,” jelasnya.

    Pemerintah sebenarnya menyiapkan beberapa lokasi PDN, termasuk di Cikarang dan Batam. Lokasi terakhir diputuskan tidak dilanjutkan.

    Ismail menjelaskan tawaran pinjaman pada pihak Korea Selatan tidak berjalan baik. Namun pemerintah tetap membuka opsi untuk kerja sama antar pemerintah begitu juga investasi dari pihak swasta.

    “Yang nanti bisa menyiapkan investasi terlebih dulu, jadi pemerintah tidak harus spending budget di awal di depan. Kita bisa sewa layanan dan sebagainya,” kata Ismail.

    Ismail mengatakan pada prinsipnya PDN jangan hanya berpusat pada satu titik saja. Dengan begitu bisa menjamin keamanan dan kapasitas pusat data.

    Apalagi, dia menambahkan Indonesia memerlukan PDN dengan AI ready. Sayangnya hal tersebut belum bisa diterapkan di Cikarang.

    Menurutnya, keberadaan PDN Cikarang tidak akan mencukupi menjangkau wilayah Indonesia yang begitu luas. “Karena wilayah kita luas, kita perlu redundant, backup, perlu peningkatan completing power untuk kemampuan mengantisipasi AI apps ke depan,” tuturnya.

    (fab/fab)

  • LBH Makassar Soroti Pengerahan Berlebihan Aparat di Eksekusi Lahan Pettarani, Buang Anggaran di Tengah Efisiensi

    LBH Makassar Soroti Pengerahan Berlebihan Aparat di Eksekusi Lahan Pettarani, Buang Anggaran di Tengah Efisiensi

    FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Sekitar 1.000 aparat kepolisian dikerahkan untuk pengamanan eksekusi lahan di Jalan AP Pettarani, Makassar. Pengerahan aparat yang dinilai berlebih ini menuai sorotan di tengah kebijakan efisiensi anggaran pemerintah.

    Iyan Hidayat Anwar dari Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia-Lembaga Bantuan Hukum (YLBH-LBH) Makassar menilai pengerahan aparat pada eksekusi lahan di Jl AP Pettarani berlebihan. Apalagi di tengah efisiensi anggaran saat ini.

    “Pengamanan ini terlalu berlebihan, mengingat kondisi keuangan negara yang tidak stabil,” kata Iyan kepada fajar.co.id, Kamis (13/2/2025).

    Objek lahan gedung Hamrawati dan ruko di Jalan AP Pettarani, yang berada di Kelurahan Sinrijala, Kecamatan Panakkukang berada di atas tanah seluas 2.000 meter persegi. Di atas lahan tersebut berdiri bangunan gedung serbaguna dan 9 ruko.

    Ketegangan terjadi sejak pagi hari. Massa yang hendak menghalau petugas eksekusi, dihadapkan dengan aparat kepolisian yang berasal dari Polrestabes Makassar dan Polda Sulsel.

    Massa melempar batu ke aparat kepolisian. Di saat yang sama, aparat yang membawa pentungan dan tameng terus mendesak warga untuk mundur, sembari menembakkan air.

    Iyan menilai, belakangan ini, penggusuran makin kerap terjadi di Makassar. Polanya sama, polisi mengerahkan kekuatan secara berlebihan.

    “Belakangan, penggusuran semakin masif di Makassar. Negara menggunakan instansi keamanan secara berlebihan, membuang anggaran untuk menghancurkan rumah warga,” terangnya.

    “Mereka menggusur dengan mengabaikan hak hidup warganya,” tandas Iyan.

  • Ribuan Orang Teken Petisi agar Denmark Membeli California

    Ribuan Orang Teken Petisi agar Denmark Membeli California

    Jakarta

    Sebanyak 200.000 tanda tangan telah terkumpul untuk petisi yang menuntut Denmark membeli negara bagian Amerika Serikat dengan jumlah penduduk terbanyak, yakni California, pada Rabu (12/02). Tujuan petisi ini adalah untuk “Membuat California Hebat Lagi.”

    Kampanye web yang nyeleneh ini muncul di tengah “kekaguman” Donald Trump terhadap Grinlandia, bahkan sampai membuat Trump berniat untuk membeli atau mengambil alih pulau Arktik tersebut secara paksa.

    Apa tuntutan petisi ini?

    Petisi ini mengajukan gagasan lucu tentang California yang dikelola dari Kopenhagen, dengan segala kesejahteraan khas negara Nordik, ditambah dengan sinar matahari California yang hampir sepanjang tahun cerah.

    “Apakah kamu pernah melihat peta dan berpikir, ‘Sepertinya Denmark butuh lebih banyak sinar matahari, pohon palem, dan jalur sepatu roda.’ Nah, sekarang kita punya kesempatan sekali dalam seumur hidup untuk mewujudkan impian itu,” demikian pernyataan di web itu.

    “Mari kita beli California dari Donald Trump! Ya, kamu tidak salah baca. California bisa menjadi milik kita.”

    Situs web tersebut mengusulkan beberapa kemungkinan setelah akuisisi California, seperti mengganti nama Disneyland menjadi “Hans Christian Andersenland.”

    Mereka juga membayangkan bisa “Makan Roti Panggang Alpukat Selamanya,” karena hampir 90% alpukat yang ditanam di AS berasal dari California.

    Penulis petisi tersebut juga membayangkan adanya kenyamanan Denmark, istilah setempatnya hygge, dan roti gandum hitam Skandinavia yang ramah lingkungan dapat di bawa ke California.

    “Kami akan membawa hygge (kenyamanan) ke Hollywood, jalur sepeda ke Beverly Hills, dan smrrebrd organik ke setiap sudut jalan California.”

    Apakah ini bisa terjadi?

    Tidak. Namun, meskipun petisi ini jelas merupakan parodi, seperti yang tertulis di web, “100% nyata… dalam mimpi kami”, petisi ini menyebutkan alasan mengapa Trump yang dikenal sebagai pengusaha properti mungkin akan mempertimbangkan untuk menjual California.

    Tahun lalu, Trump menyebut California sebagai “Paradise Lost” dan sering menghina Gubernur California yang berasal dari Partai Demokrat, Gavin Newsom, dengan julukan “Newscum.”

    “Sejujurnya, Trump bukanlah orang yang terlalu menyukai California,” kata situs web itu.

    “Dia menyebutnya ‘negara bagian paling hancur di AS’ dan sering berselisih dengan para pemimpinnya. Kami cukup yakin dia akan rela melepaskan California jika ditawari dengan harga yang tepat.”

    Situs web tersebut menuliskan target penggalangan dana palsu sebesar “$1 triliun (sekitar Rp16 ribu triliun) atau boleh negosiasi.”

    “Dan hei, kami bahkan akan memberikan persediaan kue kering Denmark seumur hidup agar kesepakatannya makin ‘manis’.”

    Ada fakta terselubung di balik gagasan ini

    Meskipun gagasan tentang Denmark membeli California terdengar aneh, ada sedikit kaitannya dengan kenyataan yang ada.

    Kota Solvang di Santa Barbara, California Selatan, didirikan oleh tiga imigran dari Denmark pada tahun 1911 dan dikenal sebagai “ibu kota Denmark di Amerika.” Kota ini populer di kalangan wisatawan yang datang untuk menikmati kue-kue khas Denmark.

    Solvang, yang berarti “lapangan cerah” dalam bahasa Denmark, juga memiliki kincir angin khas Denmark, Museum Hans Christian Andersen, dan jalan utama yang dinamakan Copenhagen Drive.

    Diadaptasi dari artikel DW berbahasa Inggris

    (ita/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu