Blog

  • Peduli Kesejahteraan Masyarakat, Pegadaian Sukses Gelar Program Mengetuk Pintu Langit di Sumbagsel – Halaman all

    Peduli Kesejahteraan Masyarakat, Pegadaian Sukses Gelar Program Mengetuk Pintu Langit di Sumbagsel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Menjadi bagian dari Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Perusahaan (TJSL), PT Pegadaian kembali menggelar program Mengetuk Pintu Langit sebagai wujud kepedulian bagi kesejahteraan masyarakat. 

    Pada kegiatan ini dilakukan pembagian paket makanan oleh sejumlah karyawan Pegadaian secara serentak pada minggu pertama dan ketiga setiap bulannya di 32 lingkungan outlet Pegadaian yang berada di wilayah Sumatera Selatan (Sumsel), Bangka Belitung, Lampung, Jambi, dan Bengkulu. 

    Pemimpin Pegadaian Kantor Wilayah III Palembang Novryandi mengungkapkan bahwa program yang dijalankan ini adalah wujud implementasi The Gade Empowerment, dimana Pegadaian berkomitmen dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) untuk meningkatkan kapasitas dan kesejahteraan masyarakat, diantaranya (1) No Poverty, (2) Zero Hunger, dan (3) Good Health and Well-being. 

    “Program mengetuk pintu langit ini merupakan bagian dari TJSL dan menjadi salah satu upaya Pegadaian untuk mendukung SDGs, khususnya kesejahteraan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan. Tidak hanya itu, kegiatan ini juga menjadi langkah baik untuk mempererat hubungan antara Pegadaian dengan masyarakat sekitar,” ungkap Novryandi pada keterangan persnya di Palembang, Rabu (12/02).

    Tidak hanya warga sekitar outlet Pegadaian, para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang menjadi mitra binaan maupun nasabah Pegadaian juga dapat merasakan manfaat dari program ini. 

    “Untuk makanan siap saji ini kita pesan dari mitra binaan, dari nasabah kita juga. Jadi tidak hanya berbagi kepada masyarakat, program ini juga menjadi langkah kongkrit dari pemberdayaan UMKM binaan yang selama ini kami jalankan,” tambah Novryandi.

    Sementara Dewi, salah satu warga penerima manfaat mengungkapkan rasa syukurnya karena mendapatkan bantuan makanan dari Pegadaian. 

    “Kami dan warga sekitar kantor Pegadaian merasa senang dapat paket nasi gratis. Uang untuk membeli nasi bisa dipergunakan untuk membeli kebutuhan penting lainnya. Mudah-mudahan kegiatan ini terus berlanjut,” ujar Dewi. 

    Program Mengetuk Pintu Langit merupakan agenda rutin Tanggung Jawab Sosial & Lingkungan Pegadaian yang sudah berjalan selama lebih dari 2 tahun. Agenda ini akan terus dilaksanakan setiap bulan sebagai wujud kepedulian sosial perusahaan kepada masyarakat sekitar, serta komitmen untuk Meng-EMAS-kan Indonesia.

  • Eksesuki Lahan di Tengah Kota Makassar Ricuh, Sejumlah Warga Diamankan

    Eksesuki Lahan di Tengah Kota Makassar Ricuh, Sejumlah Warga Diamankan

     

    Liputan6.com, Makassar – Kericuhan sempat mewarnai eksekusi lahan yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Makassar disalah satu lokasi yang berada di tengah Kota Makassar tepatnya adi Jalan AP Pettarani, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan pada Kamis (13/2/2025). Sejumlah warga yang melakukan perlawanan pun diamankan oleh pihak kepolisian. 

    Proses eksekusi tersebut dikawal ketat oleh ribuan personel gabungan dari TNI, Polri dan Pemkot Makassar. Ratusan warga dari berbagai kelompok ormas pun sempat melakukan perlawanan agar lahan seluas 12.931 meter persegi itu tidak jadi dieksekusi. 

    Mereka melakukan perlawanan dengan cara memblokade jalan hingga membakar beberapa ban bekas. Akibatnya, arus lalu lintas di ruas jalan AP Pettarani dan Urip Sumoarjo pun sempat mengalami kemacetan parah.

    Ratusan warga dan gabungan ormas itu juga sempat berupaya melakukan perlawanan saat dipukul mundur oleh pihak kepolisian. Lemparan batu yang dilakukan oleh warga tersebut dibalas semburan water cannon oleh pihak kepolisian. 

    “Namanya mempertahankan, ya wajar. Lempar-Lempar batu sama petugas, bakar ban, kami sudah imbau, kami lakukan dorong, kami semprot dengan air, aman, sudah mundur, selesai,” kata Kabag Ops Polrestabes Makassar, AKBP Darminto saat diwawancarai dilokasi eksekusi, Kamis (13/2/2025).

    Darminto mengakui bahwa pihaknya mengamankan sejumlah warga yang dianggap sebagai provokator dalam aksi tersebut. Ia pun menegaskan bahwa kondisi di lokasi eksekusi kini telah kondusif. 

    “Sudah aman dan kondusif. Ada dua orang tadi yang diamankan,” sebutnya. 

    Berdasarkan pantauan Liputan6.com, setelah massa dipukul mundur, pihak PN Makassar pun membacakan eksekusi di lokasi tersebut. Warga pun hanya bisa pasrah melihat dan mendengar pembacaan eksekusi itu. 

    Darminto menambahkan bahwa ia telah mengimbau para warga dan ormas yang menduduki lahan itu untuk segera angkat kaki. Ia mengaku memberi waktu hingga pukul 12.00 Wita untuk mereka mengamankan barang-barang miliknya. 

    “Saya beri waktu sampai jam 12.00. Kalau tidak, maka kami ada buruh. Saya perintahkan mengambil barang, mengamankan di mobil. Kemudian dia ada tempat gudang yang sudah ditunjuk oleh pengadilan,” ucapnya. 

    Hingga saat ini proses eksekusi tengah berlangsung. Setidaknya ada 3 buah ekskavator yang diturunkan untuk merubuhkan bangunan semi permanen yang berada di lahan tersebut. Arus lalu lintas yang tadinya padat merayap kini berangsur lancar. 

     

     

    Simak informasi dalam Fokus Pagi edisi (17/12) dengan pilihan topik-topik sebagai berikut, Panggung Pengajian Ambruk karena Air Hujan, MA Tolak PK Terpidana, Keluarga Pingsan, Penyerangan dan Perusakan Kantor Polisi, Eksekusi Lahan Diwarnai Kericuhan…

  • DKI masih rumuskan materi pembelajaran madrasah selama Ramadhan

    DKI masih rumuskan materi pembelajaran madrasah selama Ramadhan

    Jakarta (ANTARA) – Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta masih mempersiapkan dan merumuskan materi pembelajaran serta kegiatan yang nantinya dimasukkan dalam program madrasah dan sekolah selama Ramadhan 1446 Hijriah.

    Menurut Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama DKI Jakarta, Adib di Jakarta, Kamis, kegiatan dalam bentuk pesantren kilat kemungkinan akan tetap dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya.

    “Seperti yang sudah berjalan selama ini kan sekolah-sekolah mengadakan semacam pesantren kilat. Itu saya kira akan kami dorong juga ke sana,” ujarnya.

    Dia menyebutkan bahwa pemberian materi terkait baca tulis dan pemahaman ayat-ayat Al Quran pada peserta didik khususnya selama Ramadhan dapat memperkuat pemahaman mereka terhadap ajaran Islam dan ketakwaan mereka pada Allah.

    Dia mengatakan bahwa bulan Ramadhan diisi dengan kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan pemahaman dan pengamalan terhadap ajaran agama.

    “Terutama terkait bagaimana memperkuat kemampuan baca tulis Al Quran, pemahaman dan penghayatan terhadap ayat-ayat suci Al-Quran bagi Muslim,” katanya.

    Pemerintah pusat meminta pemerintah daerah menyiapkan perencanaan kegiatan pembelajaran selama bulan Ramadhan untuk menjadi pedoman oleh sekolah dan menyelaraskan waktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah selama bulan Ramadhan.

    Lalu, khusus Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) diminta untuk menyiapkan perencanaan kegiatan pembelajaran selama bulan Ramadhan untuk dipedomani madrasah/satuan pendidikan keagamaan.

    Kemudian menyelaraskan waktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran di madrasah/satuan pendidikan keagamaan selama bulan Ramadhan.

    Adapun jadwal pembelajaran selama Ramadhan Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi, yakni pada 27-28 Februari serta 3-5 Maret 2025 kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara mandiri di lingkungan keluarga, tempat ibadah dan masyarakat, sesuai penugasan dari sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan.

    Selanjutnya, pada 6-25 Maret 2025, kegiatan pembelajaran dilaksanakan di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan.

    Selain kegiatan pembelajaran, peserta didik diharapkan melaksanakan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan iman dan takwa, akhlak mulia, kepemimpinan dan kegiatan sosial yang membentuk karakter mulia dan kepribadian utama.

    Bagi peserta didik yang beragama Islam dianjurkan melaksanakan kegiatan tadarus Al Quran, pesantren kilat, kajian keislaman, dan kegiatan lainnya yang meningkatkan iman, takwa dan akhlak mulia.

    Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
    Editor: Sri Muryono
    Copyright © ANTARA 2025

  • 4 Pati TNI Bersiap Pensiun di Akhir Januari 2025, Ada Mantan Kepala Bais TNI

    4 Pati TNI Bersiap Pensiun di Akhir Januari 2025, Ada Mantan Kepala Bais TNI

    loading…

    Letjen TNI Rudianto dipindahtugaskan menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. Sebelumnya, Pati bintang tiga ini menjabat sebagai Danjen Akademi TNI. Foto/Dok.TNI

    JAKARTA – Terdapat empat Perwira Tinggi (Pati) TNI bersiap pensiun setelah terkena mutasi pada akhir Januari 2025 ini. Mereka terdiri dari tiga Pati TNI AD, dan satu Pati TNI AL.

    Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali melakukan rotasi pada akhir bulan Januari 2025.

    Total ada 65 Pati TNI yang terkena mutasi, dengan rincian 30 Pati TNI AD, 24 Pati TNI AL, dan 11 Pati TNI AU.

    Mutasi jabatan ini didasarkan pada Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 tanggal 31 Januari 2025, mengenai pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di tubuh TNI.

    4 Pati TNI Bersiap Pensiun di Akhir Januari 2025

    1. Letjen TNI Rudianto

    Letjen TNI Rudianto pada mutasi terbaru ini telah resmi dipindah tugaskan menjadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. Sebelumnya, Pati bintang tiga ini sempat menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI.

    Kini, tugas Komjen Akademi TNI telah diserahkan pada Mayjen Novi Helmy Prasetya. Dalam catatan kariernya, Rudianto adalah lulusan Akmil 1989 yang telah duduki sejumlah posisi penting seperti Kepala Bais TNI, dan Irjenad di tahun 2022.

    2. Brigjen TNI Ketut Adi Suasta Putra

    Selanjutnya ada Brigjen TNI Ketut Adi Suasta Putra yang akan pensiun tahun 2025 ini setelah pada mutasi 31 Januari 2025 lalu dipindah tugaskan jadi Pati Mabes TNI AD.

    Sebelumnya, Ketut Adi Suasta Putra sempat menduduki posisi Widyaiswara Bidang Wilhan Seskoad. Kini jabatan tersebut telah diserahkan pada Brigjen TNI Tatang Budiman.

    3. Laksma TNI Doddy Setyo Prambudi

    Dari Angkatan Laut ada sosok Laksamana Pertama TNI Doddy Setyo Prambudi yang akan pensiun tahun ini. Mutasi akhir Januari tersebut membuatnya kini bertugas sebagai Pati Mabes TNI AL.

    Sebelumnya, Doddy sempat bertugas sebagai Ir Pushidrosal. Kini posisi tersebut telah diemban oleh Kolonel Laut Nanang Permadi.

    4. Mayjen TNI Heru Sudarminto

    Terakhir, ada nama Mayjen TNI Heru Sudarminto yang dipindah tugaskan jadi Pati Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. Sebelumnya, ia sempat jabat Kepala Badan Pengembangan Kebijakan dan Teknologi Pertahanan Kementerian Pertahanan.

    Itulah empat Pati TNI yang akan pensiun setelah terkena mutasi pada akhir Januari 2025 ini. Mereka semua cepat atau lambat akan meninggalkan militer di tahun ini.

    (shf)

  • Kelompok Ini Ingin Prabowo-Jokowi Pisah

    Kelompok Ini Ingin Prabowo-Jokowi Pisah

    GELORA.CO – Pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut ada pihak mencoba memisahkannya dengan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) dikomentari pengamat politik Adi Prayitno.

    Menurutnya, secara eksplisit tidak ada satu pun partai politik atau tokoh yang secara terbuka menyatakan keinginan agar Prabowo berjarak dari Jokowi. 

    Namun, secara spekulatif, isu ini kerap dimunculkan di ruang publik, terutama oleh pendukung Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. 

    “Kelompok ini tampak aktif di media sosial, mengamplifikasi narasi bahwa Prabowo harus berdiri sebagai presiden yang independen,” kata Adi lewat kanal YouTube miliknya, Kamis 13 Februari 2025.

    Pendukung Anies dan Ganjar berharap Prabowo mampu menunjukkan jati dirinya sebagai Presiden Republik Indonesia yang menerima mandat langsung dari rakyat. 

    Orkestrasi politik dan kebijakan yang dibuat diharapkan benar-benar mencerminkan kepemimpinannya sendiri, bukan sekadar melanjutkan pengaruh dari pemerintahan sebelumnya.

    Dalam perdebatan 100 hari kepemimpinan Prabowo, pertanyaan soal apakah ia masih berada dalam bayang-bayang Jokowi menjadi salah satu sorotan utama. Seorang presiden tidak boleh terlihat tunduk pada mantan pemimpin.

    “Karenanya tidak mengherankan kalau kemudian tuduhan-tuduhan, siapa kira-kira pihak yang punya keinginan memisahkan Prabowo dengan Jokowi adalah para pendukung pendukung Anies dan pendukung Ganjar,  mereka yang kalah dalam Pilpres,” pungkas Adi.

  • Geger Penemuan Mayat Membusuk Tanpa Kepala di Jombang

    Geger Penemuan Mayat Membusuk Tanpa Kepala di Jombang

    Jakarta

    Mayat pria tanpa kepala ditemukan warga di saluran irigasi Dusun Mireng, Desa Dukuharum, Megaluh, Jombang. Kondisi mayat tanpa busana dan sudah membusuk.

    Mayat pria ini ditemukan warga sekitar pukul 12.00 WIB. Posisi mayat tengkurap di saluran irigasi Dusun Mireng. Nampak jasad sudah membusuk dan tanpa busana.

    “Jenis kelamin laki-laki, kondisi jenazah sudah membusuk, perkiraan kami (matinya) sekitar 4-5 hari,” terang Komandan Tim Pusdalops BPBD Jombang Muhammad Zainudin dilansir detikJatim, Rabu (12/2/2025).

    Sementara itu, Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan menuturkan mayat diperkirakan tewas lebih dari 2 hari dan merupakan korban mutilasi. Sebab bau busuknya belum terlalu menyengat.

    “Belum bisa dipastikan ya (usia korban) karena butuh waktu untuk kami autopsi, mungkin sekitar 20-30 tahun,” kata Ardi.

    “Bisa jadi seperti itu ya (korban mutilasi). Kami dalami semoga segera terungkap,” kata Ardi.

    Tak lama setelah penemuan tersebut, kepala manusia ditemukan warga terdampar di pinggir Sungai Konto, Desa Pesantren, Tembelang, Jombang. Polisi masih menyelidiki apakah kepala ini milik mayat pria yang ditemukan di saluran irigasi Dusun Mireng siang tadi atau bukan.

    (rdp/idh)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Viral Pencurian Modus Tukar Uang oleh WNA di Sragen, Polisi: yang Sudah Laporan Baru Satu – Halaman all

    Viral Pencurian Modus Tukar Uang oleh WNA di Sragen, Polisi: yang Sudah Laporan Baru Satu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Satreskrim Polres Sragen, Jawa Tengah, sedang melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan pencurian yang melibatkan warga negara asing (WNA) dengan modus tukar uang.

    Aksi tersebut terekam kamera CCTV dan telah viral di media sosial.

    Dugaan pencurian ini terjadi di beberapa lokasi, termasuk di toko pertanian yang berada di SPBU rest area 519 dan di toko kelontong di Kecamatan Sambirejo.

    Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, melalui Kasat Reskrim Polres Sragen, AKP Isnovim Chodariyanto, menyatakan hingga saat ini, pihaknya hanya menerima satu laporan resmi terkait kasus dengan modus yang sama.

    Kasus yang dilaporkan itu berbeda dari tiga aksi yang videonya terekam kamera CCTV.

    “Yang sudah laporan baru satu, yakni terjadi di outlet rumah makan yang ada di Kecamatan Sidoharjo,” ungkap AKP Isnovim kepada TribunSolo.com, Rabu (12/2/2025).

    Setelah outlet tutup, karyawan menemukan selisih uang sebesar Rp500.000 saat menghitung pemasukan.

    Lalu, karyawan memeriksa rekaman CCTV dan terlihat ada 2 warga negara asing yang makan di outlet tersebut.

    “Di situ warga negara asing pura-pura mau tukar uang, dan satunya mengecoh, terlihat di CCTV mengambil uang yang ada di laci, ada yang mengalihkan perhatian kasir dengan meminta nomor seri uang sekian,” tambahnya.

    AKP Isnovim menyebut aksi tersebut termasuk dalam kategori pencurian.

    Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan pendataan untuk mengetahui apakah ada korban lain dari kasus serupa.

    “Kemarin baru mendata saja, nanti saya tanyakan dulu, dan akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” pungkasnya.

    Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

  • Bau Busuk Tercium Warga, RDF Plant Rorotan Alami Kebocoran Sebelum Diresmikan Pramono Anung

    Bau Busuk Tercium Warga, RDF Plant Rorotan Alami Kebocoran Sebelum Diresmikan Pramono Anung

    Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

    TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR – Bau tak sedap keluar dari cerobong pengolahan sampah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara.

    Diduga bau tak sedap ini muncul akibat masalah teknis saat proses Pra-Commissioning atau pengujian dan pemeriksaan di tempat pengolahan sampah tersebut.

    Kejadian ini pun sempat dikeluhkan oleh warga yang tinggal di sekitar RDF Plant Rorotan.

    Terkait hal ini, Project Manager Pembangunan RDF Plant Jakarta KSO Wika-Jaya Konstruksi Angga Bagus meminta maaf atas kejadian ini.

    Ia pun menegaskan komitmen pihaknya dalam membenahi permasalahan tersebut sebelum dilakukan pengoperasian secara penuh.

    Adapun menurut rencana, RDF ini bakal diresmikan oleh Gubernur Jakarta terpilih Pramono Anung pada Maret 2025 mendatang.

    “Kami sangat menyesal atas insiden yang sempat dirasakan warga sekitar RDF Plant Jakarta. Kami memastikan kejadian tersebut tidak terulang kembali, serta akan mengambil langkah-langkah preventif agar kejadian serupa tidak terjadi kembali,” ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (13/2/2025).

    Angga menjelaskan, kejadian ini akibat proses pengaturan (set up) unit Advanced Oxidation Process (AOP) pada deodorizer yang saat itu belum beroperasi penuh. 

    Saat ini, seluruh sistem telah berjalan sempurnakan dan siap beroperasi secara optimal. 

    “Proses penyetelan dari peralatan pengendali bau dan asap ini yang menyebabkan peralatan tersebut belum bekerja optimal. Jika set up selesai, pasti akan bekerja dengan baik,” ujarnya

    Untuk mengatasi insiden tersebut, tim teknis RDF Plant Jakarta melakukan evaluasi terhadap bekerjanya sistem deodorizer agar fasilitas ini dapat beroperasi sesuai standar lingkungan. 

    “Ke depan, kami memastikan bahwa seluruh teknologi pengendalian bau akan bekerja dengan maksimal, sehingga RDF Plant Jakarta dapat beroperasi tanpa dampak negatif bagi masyarakat sekitar,” kata dia.

    Didesain Ramah Lingkungan

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto menyebut, RDF Plant ini telah dirancang dengan teknologi mutakhir untuk memastikan operasionalnya tetap ramah lingkungan. 

    Menurutnya, fasilitas ini dilengkapi dengan sistem pengendalian bau canggih, termasuk deodorizer dengan teknologi ozonisasi dan UV sterilization yang mampu menetralkan bau seperti amonia dan hidrogen sulfida melalui proses oksidasi. 

    Selain itu, filter karbon aktif juga digunakan untuk menyerap partikel bau yang tersisa.

    “Selain sistem deodorizer, RDF Plant ini memiliki teknologi cyclone dan wet scrubber untuk menyaring udara atau asap dari hasil pembakaran sebelum dilepaskan ke lingkungan, asap dikeluarkan dari proses pengeringan produk,” tuturnya.

    Kedua teknologi ini memastikan bahwa udara yang keluar dari fasilitas sudah dinetralkan sehingga tidak menimbulkan bau dan emisi yang membahayakan lingkungan,” sambungnnya.

    Untuk menjaga kebersihan dan memastikan RDF Plant Jakarta beroperasi sesuai standar tinggi, fasilitas ini juga memiliki sistem pengolahan air limbah yang dilengkapi tangki ekualisasi, tangki koagulasi, flokulasi, dan sedimentasi.

    Serta kolam anaerobik dan tangki filtrasi pasir agar air limbah hasil operasional dapat digunakan kembali untuk pencucian truk dan penyiraman tanaman di sekitar fasilitas.

    Sebagai upaya menjaga kualitas udara, RDF Plant Jakarta juga dilengkapi dengan Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) Mobile yang mampu memantau kualitas udara secara real-time dengan berbagai parameter seperti PM 2.5, PM 10, CO, NO2, ozon, dan SO2.

    “Selain itu, area sekitar fasilitas dibersihkan secara rutin menggunakan road sweeper dengan cairan karbol atau cairan penghilang bau untuk memastikan lingkungan selalu higienis. Kami juga menyediakan fasilitas pencucian truk agar kendaraan dalam kondisi bersih sebelum kembali ke pangkalan,” kata Asep.

    Asep menekankan bahwa RDF Plant Jakarta telah menerapkan standar tinggi dalam setiap aspek operasionalnya, mulai dari penerapan teknologi pengendalian emisi hingga prosedur kebersihan yang ketat. 

    “Kami telah menerapkan teknologi canggih untuk memastikan RDF Plant tidak hanya menjadi solusi pengelolaan sampah, tetapi juga memberikan kenyamanan bagi masyarakat di sekitarnya,” ucapnya.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Tambah Berat! Vonis Harvey Moeis Ditambah Jadi 20 Tahun

    Tambah Berat! Vonis Harvey Moeis Ditambah Jadi 20 Tahun

    Bisnis.com, JAKARTA — Majelis hakim Pengadilan Tinggi (PT) Jakarta memperberat vonis terdakwa kasus korupsi timah Harvey Moeis selama 20 tahun penjara.

    Ketua Majelis Hakim, Teguh Harianto menyampaikan suami Sandra Dewi itu telah sah dan terbukti bersalah melakukan korupsi dengan terdakwa lainnya.

    “Menjatuhkan pidana kepada HM selama 20 tahun dan denda sebesar Rp1 miliar subsider 8 bulan kurungan,” ujarnya di PT Jakarta, Kamis (13/2/2025).

    Selain pidana badan, hakim juga membebankan uang pengganti Rp420 miliar dengan subsider 10 tahun penjara terhadap Harvey.

    Adapun, Teguh menyatakan bahwa hal yang memberatkan hukuman itu lantaran Harvey tidak mendukung program pemberantasan tipikor. 

    Selain itu, perbuatan Harvey juga dinilai telah menyakiti rakyat Indonesia di tengah kesulitan ekonomi. Sementara itu, hakim menekankan tidak ada hal yang meringankan pada putusan tersebut.

    “Hal meringankan tidak ada,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, putusan itu lebih berat dari vonis PN Tipikor sebelumnya. Pasalnya, Harvey selaku perwakilan PT Refined Bangka Tin (RBT) telah divonis PN Tipikor selama 6,5 tahun dengan denda Rp1 miliar. Adapun, Harvey juga dibebankan uang pengganti Rp210 miliar.

  • Sore Ini, PN Jakarta Selatan Bacakan Putusan Praperadilan Hasto

    Sore Ini, PN Jakarta Selatan Bacakan Putusan Praperadilan Hasto

    loading…

    PN Jakarta Selatan hari ini menggelar sidang praperadilan sah tidaknya penetapan tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. FOTO/DOK.SINDOnews

    JAKARTA – Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan hari ini menggelar sidang praperadilan sah tidaknya penetapan tersangka Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto . Sidang beragendakan pembacaan putusan.

    Permohonan praperadilan sah tidaknya penetapan tersangka Hasto Kristiyanto diajukan ke PN Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Januari 2025, melawan KPK. Permohonan praperadilan tersebut teregister dengan nomor perkara 5/Pid.Pra/2025/PN.Jkt.Sel.

    Sidang perdana beragendakan pembacaan permohonan praperadilan dilakukan pada Rabu, 5 Februari 2025 lalu. Sidang digelar selama sepekan dan pada Kamis (13/2/2025) hari ini memasuki agenda putusan yang rencananya digelar pada sore nanti.

    Pada persidangan sebelumnya, kubu Hasto menyerahkan sebanyak 41 bukti ke hakim praperadilan guna mendukung dalil dan argumentasinya jika penetapan Hasto sebagai tersangka oleh KPK tidak sah. Selain itu, sebanyak 3 orang saksi dan 4 orang ahli pun dihadirkan oleh kubu Hasto.

    Sementara kubu KPK menyerahkan 153 bukti ke hakim praperadilan guna mendukung dalil dan argumentasinya jika penetapan Hasto sebagai tersangka dugaan suap PAW DPR periode 2019-2024 berkaitan Harun Masiku adalah sah. Sebanyak 4 orang ahli turut dihadirkan KPK di persidangan.

    Adapun dalam permohonan praperadilan tersebut diajukan oleh Hasto karena tak diterima ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. Ada 9 poin yang disampaikan tim pengacara Hasto dalam petitumnya di praperadilan tersebut, isinya sebagai berikut.

    “Satu, mengabulkan permohonan praperadilan Pemohon untuk seluruhnya. Dua, menyatakan perbuatan Termohon (KPK) yang menetapkan Pemohon (Hasto) sebagai tersangka merupakan perbuatan sewenang-wenang dan tidak sesuai dengan prosedur dan bertentangan dengan hukum dan harus dinyatakan batal,” kata pengacara Hasto, Maqdir Ismail saat membacakan petitumnya di persidangan pada Rabu, 5 Februari 2025 lalu.

    Ketiga, kata dia, menyatakan Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprin.Dik/153/DIK.00/01/12/2024, tanggal 23 Desember 2024 terkait peristiwa pidana sebagaimana dimaksud Pasal 5 ayat (1) huruf a atau Pasal 5 ayat (1) huruf b atau Pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana; dan Surat Perintah Penyidikan Nomor Sprin.Dik/152/DIK.00/01/12/2024, tanggal 23 Desember 2024 yang menetapkan Pemohon atau Hasto Kristiyanto sebagai tersangka oleh Termohon terkait peristiwa pidana sebagaimana dimaksud Pasal 21 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas UU Nomor 31 Tahun 1999 Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana adalah tidak sah. Oleh karenanya, penetapan a quo tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat dan dinyatakan batal