Blog

  • Stok BBM di Shell Banyak yang Langka, Menteri ESDM Ungkap Faktor Penyebabnya

    Stok BBM di Shell Banyak yang Langka, Menteri ESDM Ungkap Faktor Penyebabnya

    PIKIRAN RAKYAT – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menduga kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah SPBU Shell di Jakarta akibat masalah pengiriman.

    “Ya kemarin itu kan ada ini permasalahan, mungkin masalah pengiriman,” ujar Yuliot di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa 11 Februari 2025.

    Namun Yuliot mengatakan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan dengan Kementerian Perdagangan mengenai prosedur impornya agar dilakukan percepatan.

    “Kemarin mungkin ada keterlambatan karena itu ada penyesuaian-penyesuaian, terima kasih. Ini saya rasa itu kan dengan adanya prosedur impor yang sudah diterbitkan oleh kementerian perdagangan persoalannya sudah selesai,” ujarnya.

    Kemendag Revisi Aturan Impor

    Kemendag berencana merevisi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 8 Tahun 2024 yang meregulasi kebijakan dan pengaturan impor. Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan revisi tersebut bisa rampung pada Februari 2025 ini.

    “Iya, Februari ini harusnya sudah selesai,” kata Budi di kantornya.

    Beberapa poin yang berpeluang direvisi, kata dia, adalah soal kemudahan impor komoditas tekstil. “Ini masih pembahasan, terutama untuk pakaian jadi, pakaian jadi masih dibahas,” tuturnya.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Dua Mahasiswa Unissula Semarang Tewas Tenggelam di Waduk Kampus, Berawal Dari Sayembara Rp 50 Ribu – Halaman all

    Dua Mahasiswa Unissula Semarang Tewas Tenggelam di Waduk Kampus, Berawal Dari Sayembara Rp 50 Ribu – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG – Dua mahasiswa Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Jawa Tengah tewas tenggelam di  sebuah waduk yang berada di kompleks kampus, Selasa (11/2/2025).

    Dua mahasiswa tersebut masing-masing bernama Andre Budi Setiawan (23) warga Kabupaten Jepara dan Syarif Hidayatullah (21) warga Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

    Koordinator lapangan Basarnas Semarang, Nurman menjelaskan, pihaknya mendapatkan informasi adanya kejadian sekira pukul 17.00 WIB.

    Saat itu rekan korban memberikan informasi kejadian memilukan tersebut.

    Peristiwa dua mahasiswa tewas tenggelam tersebut berawal saat korban mengisi waktu luang berenang di waduk tersebut.

    “Sekira jarak 10 meter korban mengalami kelelahan. Kemudian satu orang rekannya memberikan pertolongan,” kata Nurman di lokasi.

    Namun nahas, kata dia, kedua orang itu sama-sama tenggelam di waduk berkedalaman sekira 3,5 meter.

    “Proses pencarian pun agak rumit karena malam hari. Airnya keruh dan ada lumpur di dasar waduk,” kata dia.

    Keduanya ditemukan di tengah waduk dalam waktu hampir bersamaan.

    Korban pertama ditemukan pada pukul 19.38 dan korban kedua pukul 19.45.

    “Keduanya saat ini sudah berada di kamar jenazah RSI Sultan Agung Semarang,” ujarnya.

    Terpisah Kapolsek Genuk, Kompol Rismanto menyebut, tenggelamnya kedua mahasiswa itu karena kelalaian. 

    Kejadian bermula adanya sayembara para mahasiswa, ada tantangan berenang di waduk tersebut.

    “Ada enam orang nongkrong. Kemudian membuat sayembara, jika bisa berenang akan diberi Rp 50 ribu,” jelasnya.

    Pihaknya mengatakan, kedua korban itu masing-masing adalah mahasiswa FKIP dan Teknik Industri.

    Saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas perkara tersebut.

     

    Penulis: rahdyan trijoko 

  • Prabowo Efisiensi Anggaran, tapi Ada 48 Menteri, 56 Wamen, Menhan-Menkomdigi Punya Stafsus

    Prabowo Efisiensi Anggaran, tapi Ada 48 Menteri, 56 Wamen, Menhan-Menkomdigi Punya Stafsus

    PIKIRAN RAKYAT – Presiden Prabowo menekankan efisiensi anggaran dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Efisiensi itu diikuti oleh kebijakan sejumlah lembaga yang juga melakukan hal yang sama atas dasar instruksi di atas.

    Sebelum mengeluarkan instruksi tersebut, Prabowo ternyata melantik 48 menteri, jauh lebih banyak dari jumlah menteri era Presiden Soeharto, Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi. Jumlah menteri terbanyak ada di era Soekarno yaitu 132 orang, itu pun pernah sang presiden pertama memiliki anggota kabinet berjumlah hanya 10 orang.

    Selain punya 48 menteri dan 56 wakil menteri, kabinet gemuk atau gemoy Prabowo juga terdiria tas Menteri yang melantik Staf Khusus yaitu Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Tak tanggung-tanggung, Menhan bahkan punya 6 stafsus yang dilantik hari ini, Selasa 11 Februari 2025, yang salah satunya adalah Deddy Corbuzier.

    Daftar Staf Khusus Menhan Sjafrie Sjamsoeddin

    Deddy Corbuzier menjadi Stafsus Menhan. Instagram @dc.menhan

    Mayjen TNI (Purn) Sudrajat, Staf Khusus Menhan Bidang Diplomasi Pertahanan Kris Wijoyo Soepandji, Staf Khusus Menhan Bidang Tata Negara Deodatus Andreas Deddy Cahyadi Sunjoyo atau Deddy Corbuzier, Staf Khusus Menhan Bidang Komunikasi Sosial dan Publik. Lenis Kogoya, Staf Khusus Menhan Bidang Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia Indra Irawan, Staf Khusus Menhan Bidang Ekonomi Pertahanan Sylvia Efi Widyantari Sumarlin, Asisten Khusus Menhan Bidang Cyber Security Daftar Staf Khusus Menkomdigi Meutya Hafid Aida Azhar, Staf Khusus Bidang Hub Antarlembaga Raline Shah, Staf Khusus Bidang Kemitraan Global Digital Rudi Sutarto, Staf Khusus Bidang Strategi Komunikasi Daftar 48 Menteri Prabowo

    Foto presiden, wapres, dan menteri serta pasangannya di depan Istana Negara. Facebook Sri Mulyani Indrawati

    Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Yusril Ihza Mahendra, Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Abdul Muhaimin Iskandar, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Pangan Prasetyo Hadi, Menteri Sekretaris Negara Muhammad Tito Karnavian, Menteri Dalam NegerI Sugiono, Menteri Luar Negeri Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan Nasaruddin Umar, Menteri Agama Supratman Andi Agtas, Menteri Hukum Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Agus Andrianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Abdul Mu’ti, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Satryo Soemantri Brodjonegoro, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Fadli Zon, Menteri Kebudayaan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan Saifullah Yusuf, Menteri Sosial Yassierli, Menteri Ketenagakerjaan Abdul Kadir Karding, Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian Budi Santoso, Menteri Perdagangan Bahlil Lahadalia, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Dodi Hanggodo, Menteri Pekerjaan Umum Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Yandri Susanto, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Iftitah Suryanegara, Menteri Transmigrasi Dudy Purwagandhi, Menteri Perhubungan Meutya Viada Hafid, Menteri Komunikasi dan Digital Andi Amran Sulaiman, Menteri Pertanian Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Kelautan dan Perikanan Nusron Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Rachmat Pambudy, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Nasional Rini Widyantini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Erick Thohir, Menteri Badan Usaha Milik Negara Wihaji, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Hanif Faisol Nurofiq, Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Budi Arie Setiadi, Menteri Koperasi Maman Abdurrahman, Menteri Usaha Mikro Kecil dan Menengah Widiyanti Putri, Menteri Pariwisata Teuku Riefky Harsya, Menteri Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Ekonomi Kreatif Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Ario Bimo Nandito Ariotedjo, Menteri Pemuda dan Olahraga

    Prabowo: Ada yang Mau Memisahkan Saya dengan Pak Jokowi, Mereka Tidak Suka Sama Indonesia

    Sektor Pariwisata Mulai Terdampak Efisiensi Anggaran Pemerintah Indonesia

    Daftar 56 Wakil Menteri Prabowo Lodewijk F. Paulus, Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Otto Hasibuan, Wakil Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Bambang Eko Suharyanto, Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardiantoro, Wakil Menteri Sekretaris Negara Bima Arya Sugiarto, Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, Wakil Menteri Dalam Negeri Muhammad Anis Matta, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Christiawan Nasir, Wakil Menteri Luar Negeri Arif Havas Oegroseno, Wakil Menteri Luar Negeri Donny Ermawan Taufanto, Wakil Menteri Pertahanan R. Muhammad Syafi’i, Wakil Menteri Agama Edward Omar Sharif Hiariej, Wakil Menteri Hukum Mugiyanto, Wakil Menteri Hak Asasi Manusia Silmy Karim, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Thomas AM Djiwandono, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu, Wakil Menteri Keuangan Fajar Riza Ul Haq, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Atip Latipulhayat, Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Fauzan, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Giring Ganesha Djumaryo, Wakil Menteri Kebudayaan Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan Agus Jabo Priyono, Wakil Menteri Sosial Immanuel Ebenezer Gerungan, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Christina Aryani, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Dzulfikar Ahmad Tawalla, Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia/Wakil Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Faisol Riza, Wakil Menteri Perindustrian Dyah Roro Esti Widya Putri, Wakil Menteri Perdagangan Yuliot, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Diana Kusumastuti, Wakil Menteri Pekerjaan Umum Fahri Hamzah, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Ahmad Riza Patria, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Viva Yoga Mauladi, Wakil Menteri Transmigrasi Suntana, Wakil Menteri Perhubungan Angga Raka Prabowo, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Sudaryono, Wakil Menteri Pertanian Sulaiman Umar, Wakil Menteri Kehutanan Didit Herdiawan, Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Ossy Dermawan, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional Febrian Alphyanto Ruddyard, Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Wakil Kepala Badan Perencaaan Pembangunan Nasional Purwadi Arianto, Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Kartiko Wirjoatmodjo, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Aminuddin Ma’ruf, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Dony Oskaria, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Wakil Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Diaz Faisal Malik Hendropriyono, Wakil Menteri Lingkungan Hidup/Wakil Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Todotua Pasaribu, Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi/Wakil Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Ferry Joko Juliantono, Wakil Menteri Koperasi Helvi Yuni Moraza, Wakil Menteri Usaha Kecil dan Menengah Ni Luh Enik Ermawati, Wakil Menteri Pariwisata Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif Veronica Tan, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Taufik Hidayat, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Muhammad Qodari, Wakil Kepala Staf Kepresidenan. Daftar Utusan Khusus Presiden Prabowo

    Raffi Ahmad dan Zita Anjani jadi Utusan Khusus Presiden Prabowo. Pikiran Rakyat/Asep Bidin Rosidin dan Instagram @zitaanjani

    Muhamad Mardiono, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ketahanan Pangan ⁠Setiawan Ichlas, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Perbankan ⁠Miftah Maulana Habiburrahman, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan (sudah mundur pada Jumat 6 Desember 2024) ⁠Raffi Farid Ahmad, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni ⁠Ahmad Ridha Sabana, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Ekonomi Kreatif dan Digital ⁠Mari Elka Pangestu, sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral ⁠Zita Anjani, Utusan Khusus Presiden Bidang Pariwisata. Daftar Staf Khusus Presiden Prabowo Yovie Widianto, Staf Khusus Bidang Ekonomi Kreatif Daftar Penasihat Khusus Presiden Prabowo

    Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan (tengah) mengikuti pelantikan menteri dan kepala lembaga tinggi negara Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Jakarta, Senin (21/10/2024). Presiden Prabowo melantik 53 menteri dan kepala badan negara setingkat menteri dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Lmo/nym. ANTARA FOTO

    Wiranto, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Digitalisasi dan Teknologi Pemerintahan Dudung Abdurachman, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional, Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi Muhadjir Effendy, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Haji Terawan Agus Putranto, sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Kesehatan. Daftar Pejabat non Kementerian yang dilantik Prabowo Sanitiar Burhanuddin, Jaksa Agung Muhammad Herindra, Kepala Badan Intelijen Negara AM Putranto, Kepala Staf Kepresidenan Hasan Nasbi, Kepala Kantor Komunikasi Presiden Teddy Indra Wijaya, Sekretaris Kabinet.

    Demikian daftar 48 Menteri Prabowo, 56 wakil menteri, staf khusus, utusan khusus, dan staf khusus kementerian. Ada lebih dari 100 orang dalam kabinet gemuk sang presiden.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Kasus Janda Muda Tewas di Purwakarta Masih Misterius, Ibu Ungkap Gelagat Mencurigakan Pacar Korban – Halaman all

    Kasus Janda Muda Tewas di Purwakarta Masih Misterius, Ibu Ungkap Gelagat Mencurigakan Pacar Korban – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA – Kasus kematian Sinta Dewi, janda muda berusia 22 tahun di area kebun belakang Pasar Anyar, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, masih belum diungkap pihak kepolisian.

    Pacar korban berinisial H, yang menjadi orang terakhir bertemu Sinta kini menghilang.

    Sementara itu, jenazah Sinta Dewi sudah dimakamkan di Pemakaman Umum Waru Doyong, Desa Malangnengah, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta.

    Belum diketahui pasti hasil autopsi terhadap jenazah korban.

    Polisi pun hingga kini masih memburu pria berinisial H yang merupakan kekasih korban.

    Sang Ibu Ungkap Gelagat Mencurigakan Pacar Korban

    Ibu korban, Titin, mengatakan pada malam kejadian, Sinta menerima telepon dari pacarnya.

    Pacarnya mengajak bertemu di suatu tempat.

    Sinta pun memutuskan berangkat ditemani adik perempuannya. 

    Sesampainya di lokasi yang disepakati, masih kata Titin, pacar Sinta meminta agar adik korban menunggu.

    Sinta diajak sang kekasih pergi ke tempat lain. 

    Beberapa jam berlalu tanpa kabar, membuat adik Sinta merasa curiga. 

    Setelah bertemu pacar korban dan menanyakan keberadaan Sinta, pacarnya berdalih bahwa Sinta sedang membeli makanan dan pergi mencari tempat makan lain.

    Kecurigaan semakin besar saat adik Sinta mendengar suara tangisan dari lokasi yang dimaksud.

    Dengan rasa takut, adiknya pun pulang dan memberitahukan ibunya. 

    Pagi harinya, Titin menuju lokasi dan menemukan kenyataan Sinta dalam kondisi meninggal dunia.

    “Awalnya, pacarnya bilang, ‘Jangan bawa siapa-siapa, harus sendiri,’ tapi Sinta tetap ditemani adiknya.”

    “Namun, setelah beberapa jam tidak kembali, adiknya curiga dan pergi mencari,” kata Titin kepada Tribunjabar.id di Sukatani, Purwakarta, Selasa (11/2/2025).

    “Di sana, pacarnya bilang Sinta sedang beli makanan, lalu pacarnya pergi. Tapi saat adiknya mencari lebih jauh, dia mendengar suara tangisan. Dengan rasa takut, dia langsung pulang dan memberitahukan saya,” lanjut Titin.

    Berharap Polisi Segera Tangkap Pelaku

    Keluarga berharap pelaku segera ditangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal.

    “Saya berharap pelaku segera ditangkap dan dihukum. Saya curiga pelakunya adalah pacar anak saya, karena dia lah orang terakhir yang menghubungi dan membawa anak saya malam itu,” ujar Titin.

    Sebelumnya, Kasi Humas Polres Purwakarta, AKP Enjang Sukandi mengatakan pihak kepolisian tengah melakukan pendalaman terhadap kasus ini.

    Pihaknya terus mengumpulkan bukti-bukti dan meminta keterangan dari saksi-saksi yang berada di sekitar lokasi.

    Enjang juga mengatakan bahwa proses penyelidikan akan terus berlanjut, dan kepolisian akan bekerja keras untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas kejadian tragis ini.

    “Kami masih mendalami lebih lanjut, baik melalui keterangan saksi maupun penyelidikan teknis lainnya. Kami juga meminta masyarakat untuk tidak terpancing spekulasi yang belum tentu kebenarannya,” ujar Enjang.

    Sekadar informasi Sinta Dewi ditemukan tewas di kebun belakang Pasar Anyar, Desa/Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Minggu (9/2/2025) pagi.

    Saat ditemukan, korban dalam kondisi terlentang di tanah mengenakan kemeja bermotif bunga dan celana hitam tergeletak.

    Selain itu, berdasarkan pengamatan terhadap jenazah terdapat luka lebam di bagian leher korban.

    (Tribunjabar.id/ Deanza Falevi)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Nasib Tragis Sinta Dewi di Purwakarta Setelah Dijemput Pacarnya, Ibu Berharap Pacarnya Ditangkap

  • Daftar 8 Kota yang Menggelar Cap Go Meh 2025, Bandung di Mana?

    Daftar 8 Kota yang Menggelar Cap Go Meh 2025, Bandung di Mana?

    PIKIRAN RAKYAT – Perayaan Cap Go Meh 2025 menjadi momen puncak dari rangkaian perayaan Tahun Baru China, yang biasanya dilaksanakan pada hari ke-15 setelah Imlek.

    Cap Go Meh 2025 juga merupakan waktu untuk berkumpul dengan keluarga, merayakan keberuntungan, dan berbagi kebahagiaan setelah menyambut tahun baru Imlek.

    Cap Go Meh tidak hanya dirayakan oleh masyarakat Tionghoa, tetapi juga turut mengundang masyarakat dari berbagai latar belakang etnis untuk bergabung merayakan kebersamaan dalam suasana penuh keceriaan.

    Acara yang digelar sering kali menghadirkan pertunjukan mulai dari Barongsai (tarian singa), festival kuliner, parade lentera, dan berbagai acara seru lainnya. Tarian Barongsai, yang melibatkan gerakan-gerakan dinamis, menjadi daya tarik utama dalam merayakan Cap Go Meh.

    Bagi Sobat PR yang ingin merayakan kemeriahan bersama keluarga, berikut lokasi di Indonesia yang akan mengadakan perayaan festival Cap Go Meh 2025, termasuk di Bandung.

    1. Bogor

    Perayaan Cap Go Meh di Bogor akan dilaksanakan pada 15 Februari 2025, dengan acara yang meriah di sepanjang jalan Suryakencana hingga Siliwangi.

    Acara tersebut akan dimulai pukul 15.00 WIB hingga tengah malam dan akan menghadirkan berbagai hiburan seperti pertunjukan liong, barongsai, marching band, parade seni budaya, ogoh-ogoh, dan marawis, serta kuliner khas.

    2. Jakarta

    Cap Go Meh di Jakarta Barat, khususnya di kawasan Pecinan Glodok, akan berlangsung pada 12 Februari 2025, dimulai pukul 13.00 WIB.

    Acara ini akan menampilkan berbagai pertunjukan budaya Tionghoa, termasuk atraksi naga, barongsai, serta seni Betawi seperti engrang, tanjidor, dan tarian kolosal.

    Festival Cap Go Meh 2025 di PIK Pantjoran telah digelar dari 25 Januari hingga 15 Februari, dengan tema ‘Radiance of Prosperity’. Acara menarik lainnya antara lain pertemuan dengan Kaisar, pertunjukan liong, barongsai, wushu, dan penampilan musisi ternama.

    3. Kalimantan

    Di Singkawang, Kalimantan Barat, perayaan Cap Go Meh akan diadakan dari 27 Januari hingga 13 Februari 2025, di Stadion Krisdasana.

    Acara ini menjadi bagian penting dalam melestarikan tradisi Tionghoa, dengan atraksi seperti replika ular emas raksasa, kuliner UMKM, seni budaya, pawai lampion, serta ritual Ket Sam Thoi dan tolak bala.

    4. Bandung

    Tak mau kalah dengan kota lain, Bandung juga akan menggelar perayaan Cap Go Meh 2025. Acara tersebut diadakan di beberapa mal di antaranya di Summarecon Mall Bandung (SMB), Mall Istana BEC, Trans Studio Mall, dan Festival Citylink Mall

    Pengunjung dapat menikmati berbagai pertunjukan seni budaya Tionghoa, seperti barongsai hingga festival kuliner.

    5. Semarang

    Semarang akan merayakan Cap Go Meh mulai 12 Februari 2025, dengan acara yang berlangsung beberapa hari.

    Selain mengunjungi Klenteng Sam Poo Kong dan Pasar Imlek Semawis, pengunjung dapat menikmati pertunjukan seni budaya Tionghoa, seperti barongsai dan Wayang Potehi, serta mencicipi kuliner khas seperti Lumpiah Cap Go Meh, brokoli jamur, dan nasi hainan.

    6. Manado

    Di Manado, perayaan Cap Go Meh yang dikenal dengan sebutan Pasiar Tapikong, akan diadakan pada 13 Februari 2025.

    Salah satu daya tarik utama adalah prosesi arak-arakan arca dewa (Kim Sin) yang mengelilingi kota, dimulai dari Klenteng Ban Hing Kiong dan kembali lagi ke tempat semula.

    7. Bintan (Kepulauan Riau)

    Cap Go Meh juga dirayakan di Bintan, Kepulauan Riau. Acara yang diadakan di Bintan mencakup pertunjukan barongsai dan bazar malam bertema Imlek, memberikan pengalaman kemeriahan yang hangat dan menyenangkan.

    8. Palembang

    Pulau Kemaro di Palembang menjadi salah satu lokasi perayaan Cap Go Meh yang sudah menjadi agenda tahunan pariwisata.

    Acara ini menampilkan atraksi barongsai dan naga, dengan acara puncak yang berlangsung pada tengah malam, berupa pemotongan kambing hitam di depan makam Siti Fatimah sebagai bentuk penghormatan, mengacu pada legenda cinta yang diabadikan di Pulau Kemaro.

    Itulah daftar kota besar yang menggelar perayaan Cap Go Meh 2025.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • PAM Jaya perluas program bantuan tandon air untuk wilayah `low supply`

    PAM Jaya perluas program bantuan tandon air untuk wilayah `low supply`

    Foto: Istimewa

    PAM Jaya perluas program bantuan tandon air untuk wilayah `low supply`
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 11 Februari 2025 – 22:39 WIB

    Elshinta.com – Dalam upaya meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat di daerah dengan pasokan air rendah (low supply), PAM Jaya terus memperluas program bantuan tandon air (torent) di berbagai wilayah Jakarta. Setelah memberikan bantuan di Pademangan pekan lalu, program ini akan berlanjut ke wilayah lain yang membutuhkan.

    Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, menjelaskan bahwa program ini ditujukan untuk membantu masyarakat kecil, terutama di kawasan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), agar tidak mengalami kesulitan air saat jam-jam sibuk.

    “Program ini untuk daerah low supply, agar malam harinya masyarakat bisa mengisi air dan tidak harus berebut saat jam-jam sibuk. Bantuan ini memang ditujukan bagi masyarakat kecil yang benar-benar membutuhkan,” ujar Arief di Jakarta, Senin (10/2), seperti dalam rilis yang diterima Redaksi Elshinta.com.

    Selain Pademangan, PAM Jaya juga akan menyalurkan total 1.000 tandon air ke beberapa wilayah lain yang mengalami kondisi serupa. Beberapa daerah yang telah dipetakan sebagai penerima bantuan antara lain Duri Kosambi, Pademangan dan Kota Tua.

    Menurut Arief, koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk anggota dewan yang memiliki konstituen di wilayah low supply, terus dilakukan agar program ini bisa menjangkau masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

    “Kami terus berkoordinasi untuk memastikan bantuan ini tepat sasaran. Tahun ini, total ada 1.000 tandon yang akan kami berikan kepada masyarakat,” tambahnya.

    Program ini merupakan salah satu langkah nyata PAM Jaya dalam meningkatkan pelayanan air bersih di Jakarta, terutama bagi masyarakat yang selama ini kesulitan mendapatkan akses air secara lancar. Dengan adanya tandon air ini, diharapkan warga bisa memiliki cadangan air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

    Program bantuan tandon air untuk wilayah dengan pasokan air rendah (low supply) mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk DPRD DKI Jakarta. Salah satu anggota DPRD DKI, Wa Ode Herlina, menyambut baik langkah ini sebagai solusi konkret untuk membantu masyarakat yang kesulitan mendapatkan akses air bersih.

    “Kami mendukung penuh inisiatif PAM Jaya dalam menyalurkan tandon air bagi masyarakat di wilayah low supply. Ini adalah langkah nyata untuk memastikan warga, terutama dari kelompok masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), tidak lagi kesulitan mendapatkan air bersih, terutama saat jam-jam sibuk,” ujar Wa Ode.

    Sumber : Sumber Lain

  • Kemenko Polkam usul UU Keamanan Laut dibuat guna bentuk Coast Guard

    Kemenko Polkam usul UU Keamanan Laut dibuat guna bentuk Coast Guard

    Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja dengan pemerintah membahas keamanan laut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (11/2/2025). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)

    Kemenko Polkam usul UU Keamanan Laut dibuat guna bentuk Coast Guard
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 11 Februari 2025 – 18:36 WIB

    Elshinta.com – Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Polkam) Lodewijk F Paulus mengatakan bahwa pemerintah mengusulkan agar Undang-Undang tentang Keamanan Laut dibuat guna membentuk Sea and Coast Guard, sebagai pengganti dari Badan Keamanan Laut (Bakamla).

    Dia mengatakan bahwa undang-undang tersebut diperlukan guna mewujudkan sistem keamanan laut yang lebih komprehensif karena banyaknya instansi yang kini memiliki kewenangan dalam urusan laut.

    “Jadi jangan Bakamla lagi, Sea and Coast Guard Indonesia sebagai leading sector yang memiliki tugas dan wewenang mengkoordinasikan penegakan hukum di laut,” kata Lodewijk saat rapat kerja dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (11/2).

    Dia menjelaskan bahwa pemerintah melalui kementeriannya merencanakan pembentukan Desk Keamanan Laut, tetapi hal itu perlu didukung dengan undang-undang dan instansi yang fokus.

    Selain itu, dia ingin agar Sea and Coast Guard tersebut memiliki kewenangan untuk menegakkan hukum di laut. Pasalnya, kata dia, saat ini beragam instansi atau badan memiliki ego sektoral dan merasa sama-sama memiliki kewenangan untuk melakukan hal itu.

    Menurut dia, negara mengalami kerugian hampir Rp40 triliun akibat aktivitas ilegal di laut yang diduga dilakukan oleh pihak asing. Sehingga lembaga-lembaga yang ada saat ini belum mampu mengawasi yurisdiksi Indonesia di wilayah laut.

    “Ada 13 lembaga kalau kita lihat saat ini, 13 lembaga punya tugas masing-masing, punya wewenang masing-masing, dan dilindungi oleh undang-undang, dan dari 13 ini 6 diantaranya punya armada punya kapal,” kata dia.

    Adapun Komisi I DPR RI menggelar rapat kerja dengan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dan Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, guna membahas urgensi instansi tunggal untuk sistem keamanan laut.

    Berdasarkan hasil temuan Panitia Kerja (Panja) Komisi I DPR RI, banyaknya instansi yang memiliki kewenangan di laut justru menyulitkan karena menimbulkan masalah koordinasi dan sinergi.

    Sumber : Antara

  • Agustiani Tio Minta Berobat ke Luar Negeri Usai Kondisinya Memburuk, Ini Tanggapan KPK

    Agustiani Tio Minta Berobat ke Luar Negeri Usai Kondisinya Memburuk, Ini Tanggapan KPK

    PIKIRAN RAKYAT – Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Tessa Mahardhika menanggapi permintaan Agustiani Tio Fridelina melalui kuasa hukumnya yang meminta izin untuk berobat ke luar negeri. Menurut Tessa, keputusan terkait permintaan tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan penyidik KPK.

    “Diizinkan atau tidak itu nanti menjadi kewenangan penyidik, tentunya akan dipelajari bahan-bahan apa yang disampaikan oleh Agustiani Tio melalui penasehat hukumnya,” kata Tessa kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 11 Februari 2025.

    Tessa mengatakan, penyidik juga akan berkoordinasi dengan dokter yang ada di KPK untuk mempelajari permintaan Agustiani Tio. Dia menegaskan, segala keputusan yang diambil akan tetap mengacu pada aturan hukum yang berlaku.

    “Dan tentunya, keputusan apapun yang diambil akan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, jadi, kita tunggu saja,” ujar Tessa.

    Kondisi Kesehatan Makin Memburuk

    Sebelumnya, kuasa hukum Agustiani Tio Fridelina, Army Mulyanto mengajukan surat permohonan kedua ke KPK pada Senin, 10 Februari 2025. Surat tersebut berisi permohonan agar Agustiani Tio diizinkan menjalani pengobatan kanker di Guangzhou, China.

    Surat permohonan pertama telah disampaikan ke KPK pada 3 Februari 2025, namun hingga kini belum ada respon dari pihak lembaga antirasuah. Sedangkan Agustiani Tio yang tengah menderita kanker harus segera mendapatkan perawatan intensif di Guangzhou.

    “Poinnya adalah obatnya Ibu Tio ini sudah semakin habis. Jadi memang sudah saatnya Ibu Tio ini berobat ke Guangzhou. Kami minta kebijaksanaan dari Ketua KPK untuk bisa diberikan izin setidaknya kalau misalnya pencekalannya tidak bisa dicabut,” ujar Army di Gedung Merah Putih KPK, Senin, 10 Februari 2025.

    Agustiani Tio tidak bisa ke luar negeri lantaran dicegah oleh KPK sejak 15 Januari 2025 dan berlaku selama enam bulan. Pencegahan terhadap Tio terkait penyidikan kasus dugaan suap PAW anggota DPR RI periode 2019-2024 dan perintangan penyidikan dengan tersangka Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

    Menurut Army, kondisi kesehatan Agustiani Tio semakin memburuk dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok dengan kondisi lemah. Oleh sebab itu, Army meminta kebijaksanaan Ketua KPK Setyo Budiyanto untuk mengizinkan kliennya berobat ke luar negeri, meskipun status pencekalan belum dicabut.

    “Kami berharap mudah-mudahan ada kebijaksanaan dari pimpinan KPK, khususnya Ketua KPK, untuk bisa melihat permasalahan kesehatan Bu Tio ini dengan sangat manusiawi,“ ucapnya.

    Lebih lanjut Army mengingatkan, jika terjadi hal yang tidak diinginkan terhadap kesehatan Agustiani Tio, pihak yang harus bertanggung jawab adalah KPK. Menurutnya, Tio yang telah selesai menjalani masa hukuman berhak mendapatkan pengobatan yang layak.

    Oleh karena itu, Army berharap agar pimpinan KPK memberikan izin agar Agustiani Tio bisa menjalani pengobatan tepat waktu di Fuda Cancer Hospital, Guangzhou, yang telah menangani penyakit kanker Tio sejak awal.

    Army menyebut Agustiani Tio dijadwalkan menjalani pengobatan di rumah sakit tersebut pada 17 Februari 2025. Jika penundaan terus terjadi, kondisi kesehatannya diperkirakan bisa memburuk.

    “Tanggal 17 Februari ini sudah dijadwalkan sejak tahun lalu, artinya memang harus dilakukan, jika tidak namanya penanganan sakit kanker ini kan kalau enggak sampai selesai akan timbul lagi,” ucap Army.

    “Yang saya tahu, dan ini juga penjelasan dari Bu tio sebagai pengidap kanker, bahwa perawatan dan pengobatan terhadap penyakit kanker ini enggak bisa sekali,” katanya menambahkan.

    KPK Ungkap Alasan Cegah Agustiani Tio ke Luar Negeri

    KPK mencegah mantan terpidana kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 Agustiani Tio Fridelina dan suaminya ke luar negeri. Tio dicegah meninggalkan wilayah hukum Indonesia sejak 15 Januari 2025 dan berlaku selama enam bulan.

    “Penyidik melakukan pencegahan keluar negeri karena keterangan yang bersangkutan dan suaminya dibutuhkan oleh KPK. Terutama dalam perkara perintangan penyidikan,” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika melalui keterangan tertulis, Selasa, 4 Februari 2025.

    Dalam kasus ini, Majelis hakim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) menjatuhkan vonis 4 tahun penjara terhadap Agustiani Tio Fridelina dan denda Rp150 juta subsider 4 bulan kurungan pada 2020 silam. Hukuman tersebut lebih ringan dari tuntutan Jaksa KPK yang menuntut Agustiani dihukum 4 tahun dan 6 bulan bui serta denda Rp200 juta subsider 6 bulan kurungan.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Komisi II Evaluasi Kinerja DKPP, Hasilnya Bakal Diserahkan Kepada Pimpinan DPR – Halaman all

    Komisi II Evaluasi Kinerja DKPP, Hasilnya Bakal Diserahkan Kepada Pimpinan DPR – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Komisi II DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda mengatakan hasil evaluasi terhadap Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) akan diserahkan kepada pimpinan DPR.

    Diketahui Komisi II DPR RI menggelar rapat secara tertutup dengan DKPP di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2/2025).

    “Hasilnya kita serahkan ke pimpinan DPR sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang ada,” kata Rifqi setelah rapat.

    Rifqi menjelaskan, evaluasi kinerja DKPP merupakan sesuai peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang tata tertib (Tatib).

    Menurutnya, dalam evaluasi tersebut, Komisi II DPR menyoroti beberapa persoalannya di DKPP seperti belum ada sistem yang transparan dan terbuka terkait dengan manajemen, pengaduan, pemeriksaan, dan persidangan.

    “Ada pengaduan yang sudah sangat lama nggak disidangkan, ada pengaduan yang baru masuk cepat disidangkan bahkan cepat diputus,” ujar Rifqi.

    Rifqi menuturkan, DKPP mengaku memang sempat mendahulukan suatu perkara tertentu dibanding perkara yang lain.

    “Salah satu yang mereka tadi sampaikan adalah mereka mendahulukan perkara-perkara yang diadukan ke MK agar kemudian keputusan DKPP itu bisa memberi input bagi proses pembuktian di MK,” ucapnya.

    Terhadap alasan tersebut, dia mengaku mengkritisi langkah DKPP. Sebab, peradilan etik dengan Mahkamah Konstitusi (MK) sangat berbeda.

    “Jangan sampai peradilan etik memutuskan terlebih dahulu, sementara peradilan yang diberi kewenangan konstitusional belum memutuskan apapun,” ucap Rifqi.

    Sekadar informasi rapat Komisi II DPR RI dengan DKPP digelar.

    Rapat digelar setelah sebelumnya DPR diberikan kewenangan untuk mengevaluasi pejabat negara melalui revisi perubahan peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang tata tertib (Tatib).

    Wakil Ketua Komisi II DPR, Dede Yusuf, mengatakan pihaknya mengevaluasi kinerja DKPP dalam menyelesaikan beberapa sengketa Pemilu.

    “Pengaduan-pengaduan Pilpres pun saat ini masih ditangani. Jadi seperti kaya kok nggak bisa menyelesaikan semuanya,” kata Dede di kompleks parlemen.

    Komisi II DPR, kata dia, meminta kepastian dari DKPP mengenai kapan sengketa-sengketa tersebut diselesaikan.

    “Nah ini sampai saat ini ada yang masih dari 2023 dan seterusnya, kita evaluasi saja lah,” ujar Dede.

    Namun, Dede enggan membantah ketika ditanyai apakah evaluasi tersebut tindak lanjut dari Tatib DPR yang telah direvisi.

    “Mungkin kalau tata tertib itu fungsinya bagaimana kita melakukan controlling check and balance, ya, jadi bukan seperti yang dipikirkan wah bahwa akan ada apa gitu ya, enggak,” tegasnya.

    Sebelumnya, DPR mengesahkan revisi Peraturan DPR RI Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib (Tatib) pada Selasa (4/2/2025).

    Melalui revisi Tatib ini, DPR memiliki kewenangan untuk melakukan evaluasi berkala terhadap pejabat negara yang sebelumnya telah melewati proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di DPR.

  • Menikah Tanpa Bocor Dompet, Begini Tips Menabung Pernikahan

    Menikah Tanpa Bocor Dompet, Begini Tips Menabung Pernikahan

    Jakarta: Kabar bahagia datang dari pasangan selebriti Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon yang resmi menikah. Tanpa bocoran ke publik, pernikahan mereka sukses mengejutkan dunia maya. 
     
    Momen ini membuktikan bahwa pernikahan impian tak selalu harus diumumkan jauh-jauh hari, yang penting adalah kesiapan, termasuk kesiapan finansial.  
     
    Bagi kamu yang berencana menikah, persiapan biaya pernikahan bukanlah hal sepele. Apalagi jika ingin merayakan momen spesial ini dengan teman, keluarga, dan kerabat dekat. 

    Tapi tenang, dengan perencanaan yang matang, kamu bisa menggelar pernikahan impian tanpa harus stres soal keuangan.  
     
    Nah, berikut ini beberapa tips dari Ruang Menyala yang bisa kamu coba untuk menabung biaya pernikahan dengan efektif!  

    10 cara menabung pernikahan 
    Mau menikah tanpa bikin dompet jebol? Simak strategi menabung berikut ini!  

    1. Buat anggaran dan rincian biaya

    Mulailah dengan membuat daftar kebutuhan pernikahan, seperti venue, catering, dekorasi, hingga dokumentasi. Dengan anggaran yang jelas, kamu bisa tahu berapa target tabungan yang harus dikumpulkan.  

    2 Pisahkan tabungan pernikahan di rekening khusus

    Jangan gabungkan tabungan pernikahan dengan uang kebutuhan sehari-hari. Buka rekening terpisah agar lebih mudah mengontrol pemasukan dan pengeluaran.  

    3. Terapkan sistem autodebet

    Agar lebih disiplin, aktifkan fitur autodebet setiap bulan untuk langsung menyisihkan uang ke rekening tabungan pernikahan.  

    4. Cari penghasilan tambahan

    Mengandalkan gaji bulanan saja kadang tidak cukup. Coba cari side hustle seperti bisnis kecil-kecilan, freelance, atau investasi kecil-kecilan.  

    5. Berhemat di pengeluaran sehari-hari

    Kurangi pengeluaran yang tidak perlu. Hindari membeli barang konsumtif dan utamakan kebutuhan yang benar-benar penting.  

    6. Kurangi jajan dan makan di luar  

    Sering makan di luar bisa bikin tabunganmu bocor halus. Coba biasakan memasak sendiri agar lebih hemat dan sehat.  

    7. Minimalisasi pengeluaran saat berkencan

    Kencan tidak selalu harus di tempat mahal. Pilih aktivitas yang lebih murah, seperti piknik di taman atau nonton film di rumah.  

    8. Mulai berinvestasi

    Jika target tabungan cukup besar, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam bentuk reksa dana atau deposito agar uangmu bisa berkembang.  

    9. Hindari utang konsumtif

    Jangan sampai kamu mengambil pinjaman hanya demi pernikahan mewah. Fokuslah pada kemampuan finansial yang realistis.  

    10. Komitmen dengan pasangan

    Kesepakatan bersama dalam menabung akan mempermudah perjalanan kalian menuju hari bahagia. Diskusikan secara terbuka dan buat kesepakatan yang bisa dijalankan bersama.  
     
    Menyiapkan tabungan pernikahan memang butuh disiplin dan strategi, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan. 
     
    Dengan perencanaan yang matang, kamu bisa mewujudkan pernikahan impian tanpa beban finansial yang berlebihan.  

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)