Blog

  • Dahnil Anzar Kuatkan Pernyataan Prabowo, Ada Raja Kecil Ingin Jegal Efisiensi

    Dahnil Anzar Kuatkan Pernyataan Prabowo, Ada Raja Kecil Ingin Jegal Efisiensi

    Bisnis.com, JAKARTA – Anggota Dewan Pembina Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara terkait dengan “raja kecil” yang disinggung oleh Presiden Prabowo Subianti yang terus mengganjal upaya pemerintah dalam mengefisiensi anggaran.

    Dahnil mengatakan bahwa memang oknum-oknum “raja kecil” yang berupaya mengganjal program Prabowo memang turut terasa olehnya.

    “Upaya menjegal kebijakan Presiden Prabowo oleh ‘raja-raja kecil’ seperti yang disampaikan Presiden, memang terasa,” tulisnya dalam akun sosial media X pribadi @Dahnilanzar, Selasa (11/2/2025).

    Lebih lanjut, Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) itu pun menyebut kebijakan Prabowo yang ingin melakukan efisiensi masih banyak yang melawan karena merasa kehilangan keuntungan.

    “Kebijakan institusionalisasi baru demi efisiensi dan efektivitas program Presiden pun secara halus banyak dijegal dan dipreteli oleh mereka yang merasa kehilangan potensi rente. Diganggu agar gagal dan lainnya,” tuturnya

    Tak hanya itu, Dahnil pun meyakini masih banyak pejabat yang ingin melakukan perbaikan meskipun tidak mudah. “Memang jalan menuju perbaikan dan perubahan tidak mudah, namun saya yakin masih banyak birokrat yang ingin perbaikan,” tandas Dahnil.

  • PDIP Bicara soal Prabowo, Jokowi dan Matahari Kembar – Page 3

    PDIP Bicara soal Prabowo, Jokowi dan Matahari Kembar – Page 3

    Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diketahui satu angkatan dengan Presiden ke-8 Republik Indonesia, Prabowo Subianto saat di Akademi Militer.

    Melalui wawancara khusus dengan Liputan6 SCTV yang dipandu oleh pemimpin redaksi Retno Pinasti, SBY menyatakan hubungannya dengan Prabowo sangat baik dari dulu hingga hari ini.

    “Empat tahun angkatan dengan beliau. Saya sangat dekat, dan kami bersahabat dekat, tapi juga bersaing dalam arti berkompetisi secara sehat. Karena baik sebagai sahabat tetap menjaga kedekatan, tapi juga berkompetisi dalam arti ingin sama-sama sukses. Pak Prabowo di baret merah, saya di baret hijau,” kata SBY seperti ditayangkan di kanal Youtube Liputan6 SCTV, Senin (10/2/2025).

    SBY bersyukur, karir militernya dengan Prabowo sama-sama naik di puncak tertinggi yakni jenderal bintang empat hingga kini sama-sama mengemban amanat rakyat sebagai presiden.

    “Dulu kita sama-sama kolonel, juga sama-sama jadi jenderal. Dan alhamdulillah sama-sama menjadi presiden. Pak Prabowo yang saya kenal dulu saat muda di tingkat satu, memiliki semangat yang tinggi juga sangat mencintai negeri ini seperti kita,” ujar SBY.

    SBY memastikan, saat ini dirinya dan Prabowo tetap berhubungan baik. Bukan hanya kemarin saat Pilpres, tapi juga sebagai sahabat sering bertemu mendiskusikan banyak hal terkait negeri ini.

    “Kita mendiskusikan baik ekonomi, kesejahteraan, kedaulatan dijaga kemudian sistem hukum keamanan dan sebagainya,” tutur SBY.

    SBY menyatakan, pada prinsipnya, dirinya menghormati posisi Prabowo sebagai presiden, dan sebaliknya. Namun pada intinya, SBY menegaskan tidak ada dualisme kepemimpinan di Indonesia.

    “Saya menghormati beliau, dan beliau hormati saya. Dan falsafah saya, di Indonesia hanya ada satu matahari, Pak Prabowo. Tidak boleh ada matahari kembar,” tegas SBY.

    Dia pun berdoa kepada Prabowo agar selalu diberikan kekuatan dalam menghadapi segala badai yang menerjang dan memutuskan kebijakan terbaik bagi rakyat.

    “I trust him, memang persoalan selalu ada dan kompleks. Ekonomi sekarang seperti ini, fiskal kita dan sebagainya, Pak Prabowo juga tahu itu. I’m hoping, beliau bisa menetapkan kebijakan yang tepat keputusan yang juga tepat, sehingga apa pun masalah dihadapi pemerintah, Pak Prabowo bisa mengatasinya,” dia menandasi. 

     

    Reporter: Alma Fikhasari

    Sumber: Merdeka.com

  • Polres Jaksel Benarkan Nikita Mirzani Laporkan Fitri Salhuteru

    Polres Jaksel Benarkan Nikita Mirzani Laporkan Fitri Salhuteru

    Jakarta, Beritasatu.com – Polisi membenarkan adanya laporan dari selebritas Nikita Mirzani (NM) atas selebgram sekaligus pengusaha Fitri Salhuteru (FS) ke Polres Jakarta Selatan (Jaksel) terkait dugaan pelanggaran ITE.

    “Bahwa benar, saudari NM telah membuat laporan di Polres Metro Jakarta Selatan. Terkait siapa yang dilaporkan adalah saudari FS,” jelas Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada Beritasatu.com di Polres Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2025).

    AKP Nurma Dewi menyebut, terdapat dua pasal yang dicantumkan pada laporan yang dibuat Nikita Mirzani.

    “Pelaporannya terkait pencemaran nama baik atau fitnah pada Desember 2024 lalu,” tuturnya lagi.

    AKP Nurma Dewi menyebut, laporan yang dibuat Nikita Mirzani tercatat dengan nomor laporan: STTLP/B/208/II/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA.

    “Terkait pasal yang dilaporkan yaitu Pasal 27A juncto Pasal 45A Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2024 tentang ITE,” tutup AKP Nurma Dewi yang membenarkan Nikita Mirzani melaporkan Fitri Salhuteru.

  • BigSocial, Solusi Digital Berbasis AI untuk Dorong Pengembangan Bisnis – Halaman all

    BigSocial, Solusi Digital Berbasis AI untuk Dorong Pengembangan Bisnis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pesatnya perkembangan teknologi saat ini menjadikan data di media sosial sebagai aset berharga bagi perusahaan dan instansi yang ingin lebih memahami serta mendekatkan diri dengan audiens mereka. Namun, menganalisis data dalam jumlah besar bukanlah tugas yang mudah. Bagi banyak perusahaan dan instansi, tantangan ini dapat menjadi hambatan dalam memperoleh insight berharga yang berpotensi mendorong kesuksesan mereka.

    Untuk mengatasi hal tersebut, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan BigSocial dari BigBox AI, sebuah solusi digital unggulan yang memudahkan pemantauan, pengukuran, serta analisis opini dan tren terkini secara real-time.

    Opini maupun tren di media sosial dapat diolah menjadi data yang berharga. Jika dimanfaatkan dengan baik, data tersebut dapat memberikan banyak wawasan tentang kebutuhan pengguna secara menyeluruh.

    Tidak hanya itu, data opini maupun tren juga bisa memberikan input yang dapat mengoptimalkan strategi perusahaan maupun instansi. Misalnya, digunakan untuk mengambil langkah preventif terhadap sentimen negatif yang muncul di media sosial.

    Kemampuan untuk bertindak cepat dan memahami kebutuhan pengguna dengan tepat dapat mendukung keberhasilan suatu perusahaan atau instansi. Dengan demikian, perusahaan maupun instansi dapat menciptakan peluang baru serta menerapkan strategi yang efektif guna mempertahankan reputasi mereka.

    BigSocial sebagai Solusi AI

    BigSocial bukan sekadar alat pemantau media sosial biasa, tetapi dapat berfungsi sebagai “mata dan telinga” perusahaan untuk memahami publik secara lebih akurat dan tren terkini secara real-time.

    BigBox AI memungkinkan perusahaan maupun instansi untuk mengukur tren, opini publik, ataupun sentimen yang berkembang di berbagai saluran media sosial, dengan memanfaatkan fitur analisis berbasis AI yang ada di BigSocial.

    “BigSocial membantu perusahaan maupun instansi untuk memahami audiens secara lebih menyeluruh, sehingga dapat mengambil langkah strategis dengan cepat  termasuk dalam menjaga citra untuk kepentingan mereka. Kami percaya, untuk mencapai kesuksesan di era digital, perusahaan maupun instansi harus memiliki kedekatan dengan audiens agar tetap relevan dalam memahami kebutuhannya. BigSocial adalah jawabannya,” kata EVP Digital Business & Technology Telkom Komang Budi Aryasa.

    Dengan BigSocial, perusahaan maupun instansi dapat memanfaatkan data di media sosial secara maksimal untuk merancang strategi yang lebih tepat sasaran dan relevan.

    Berbagai fitur unggulan, seperti Social Media Monitoring, membantu pelaku usaha untuk mengidentifikasi tren pasar secara real-time, menemukan influencer teratas, serta melihat potensi isu viral yang mungkin memengaruhi citra perusahaan.

    BigSocial mampu memantau 10.000 kanal media dan jutaan topik dari dalam dan luar negeri, BigSocial membantu perusahaan dan instansi menilai opini publik secara cepat dan efisien.

    Selain memantau tren secara real-time, BigSocial juga menyediakan fitur analisis sentimen yang dapat mengukur pandangan publik terhadap suatu produk atau merek.

    Dalam kondisi krisis, misalnya, perusahaan dapat dengan cepat mengetahui respons masyarakat melalui analisis sentimen yang dikategorikan sebagai positif, negatif, atau netral di dashboard BigSocial. Hal ini memungkinkan perusahaan atau instansi untuk segera mengambil tindakan yang tepat sebelum suatu isu semakin meluas.

    Fitur lainnya adalah dashboard custom yang mampu menampilkan data relevan secara komprehensif. Dashboard yang visualnya mudah dipahami ini bisa menjadi alat untuk menggali insight yang dapat mendukung strategi masing-masing perusahaan maupun instansi.

    Notifikasi otomatis yang dikirim melalui email, Telegram, maupun WhatsApp memudahkan perusahaan maupun instansi tetap mengenai informasi terkini tanpa harus memantau dashboard sepanjang waktu. Ini tentu menghemat waktu dan energi, membuat perusahaan lebih efisien dalam menanggapi perubahan di sekitar yang cepat.

    Tidak hanya unggul dalam fitur, BigSocial juga memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan operasional perusahaan dan instansi. Dengan proses otomatisasi yang diberikan, penggunaan BigSocial dapat mendukung efisiensi sumber daya manusia dan sumber daya fisik.

    BigSocial secara langsung mendorong mereka lebih ramah lingkungan seperti membantu dalam mengurangi penggunaan kertas. BigSocial menjadi bukti komitmen Telkom dalam menciptakan teknologi yang berkelanjutan.

    BigSocial hadir sebagai solusi bagi pelaku usaha dan instansi untuk beradaptasi dengan cepat di era digital yang terus berkembang. Sementara itu, BigBox AI, yang berada di bawah naungan umbrella brand Leap Telkom Digital, dapat menjadi mitra strategis dalam membantu perusahaan dan instansi tetap terhubung dengan audiens mereka.

    Informasi lebih lanjut tentang BigSocial dan fitur-fitur unggulannya dapat diakses melalui tautan berikut https://leaptelkom.me/BigSocialDataDigitalSolution. (*)

  • Sri Mulyani janji akan terus perbaiki sistem Coretax

    Sri Mulyani janji akan terus perbaiki sistem Coretax

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam kegiatan Mandiri Investment Forum 2025 (MIF) di Jakarta, Selasa (11/2/2025). (ANTARA/Imamatul Silfia)

    Sri Mulyani janji akan terus perbaiki sistem Coretax
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 11 Februari 2025 – 15:34 WIB

    Elshinta.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berjanji pihaknya akan terus memperbaiki sistem Coretax yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

    “Saya tahu ada keluhan soal Coretax. Kami akan terus melakukan perbaikan,” kata Sri Mulyani dalam kegiatan Mandiri Investment Forum 2025 (MIF) di Jakarta, Selasa.

    Dia melanjutkan, membangun sistem yang kompleks seperti Coretax dengan 8 miliar transaksi bukan perkara mudah.

    “Ini bukan alasan. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa kami akan terus melakukan perbaikan agar Indonesia memiliki sistem pengumpulan pajak yang terdigitalisasi serta lebih andal dalam mencatat serta memberikan kemudahan bagi wajib pajak untuk memenuhi kewajibannya sesuai dengan hukum,” ujarnya.

    Di sisi lain, dia juga mengatakan Kementerian Keuangan telah menerima arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan penerimaan pajak, terutama dalam mengatasi kebocoran serta penghindaran pajak.

    Area yang menjadi fokus peningkatan Kemenkeu termasuk mengintegrasikan pajak, bea cukai, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) menjadi satu kekuatan bersama. Dengan begitu, wajib pajak akan memiliki data yang konsisten dan dapat memenuhi kewajibannya tanpa adanya tumpang tindih data atau pengulangan proses.

    “Hal ini juga akan menciptakan layanan yang jauh lebih baik, sehingga biaya kepatuhan bagi wajib pajak dapat berkurang secara signifikan,” kata dia lagi.

    Sementara itu, DJP dan DPR sepakat untuk menjalankan sistem Coretax secara paralel dengan sistem perpajakan yang lama.

    Skenario tersebut antara lain fitur layanan yang selama ini sudah dijalankan secara paralel, yaitu pelaporan SPT Tahunan sebelum tahun pajak 2025 dengan menggunakan e-Filing melalui laman Pajak.go.id, dan penggunaan aplikasi e-Faktur Desktop bagi wajib pajak PKP tertentu sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak.

    Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun saat ditemui usai RDP di Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin, meminta DJP untuk memitigasi implementasi Coretax yang masih terus disempurnakan agar tidak mengganggu kolektivitas penerimaan pajak.

    Hal itu termasuk menyempurnakan sistem teknologi Coretax serta memperkuat aspek keamanan siber.

    Komisi XI juga meminta DJP untuk tidak mengenakan sanksi terhadap wajib pajak yang terkendala oleh sistem Coretax.

    Sumber : Antara

  • Eks tim Mawar Kopassus sebut penolakan pemotongan anggaran K/L ditunggangi

    Eks tim Mawar Kopassus sebut penolakan pemotongan anggaran K/L ditunggangi

    Foto:Heru Lianto/Reporter Elshinta

    Eks tim Mawar Kopassus sebut penolakan pemotongan anggaran K/L ditunggangi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 11 Februari 2025 – 15:49 WIB

    Elshinta.com – Praktisi intelejen Fauka Noor Farid menilai penolakan pemotongan pagu anggaran kementerian/lembaga (K/L) tahun 2025 yang saat ini terjadi ada yang menunggangi. 

    Bahkan, berdasar informasi aparat intelejen negara sudah bergerak dan disebut telah memiliki gambaran siapa orang yang bermain. 

    Menurut Fauka, penolakan pemotongan anggaran yang terjadi sudah pasti ada yang bermain. Karena dalam dunia intelejen orang yang “tersengat” itu akan banyak dimanfaatkan dan muncul banyak kepentingan-kepentingan. 

    “Itu yang kini sedang dalam penyelidikan. Bahkan, aparat intelijen tengah melakukan pemeriksaaan mendalam dan sudah menggambar siapa yang bermain,” katanya, Senin (10/2), seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto.

    Dikatakan eks anggota Tim Mawar Kopassus ini, pemotongan anggaran yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto untuk kepentingan rakyat Indonesia. Pasalnya utang negara sudah membengkak ke negara China dan nilainya cukup besar sehingga harus segera dibayarkan.

    “Pemerintah harus membayar utang yang sudah jatuh tempo ke China dan didalam perjanjian kesepakatan kalau tidak terbayar banyak sekali aset-aset negara yang menjadi jaminan untuk pembayaran utang tersebut,” ujar Fauka.

    Dikatakan mantan Akmil 1992 lni, pemotongan anggaran yang dilakukan juga sudah dikaji lebih dalam dan melibatkan banyak stakeholder. Bahkan saat mengambil keputusan Presiden Prabowo tidak melakukan sendiri dan selalu melibatkan ahlinya bahkan dilakukan diskusi terlebih dahulu. 

    “Ini semua tujuannya untuk membayar utang yang sudah jatuh tempo, dan ini bahkan tidak berdampak kepada kinerja lembaga atau badan yang ada,” ungkapnya.

    Fauka menambahkan, pemotongan anggaran yang dilakukan saat ini juga untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Karena meski sudah dianggarkan, namun dana yang disiapkan masih belum cukup karena harus mengurus utang yang menjadi beban.

    “Meski anggaran dipangkas, namun kinerja pegawai di setiap lembaga dan organisasi diyakini tetap berjalan dengan baik. Apalagi anggaran pokok yang ada tidak diganggu dan semua berjalan dengan baik,” ungkapnya. 

    Pria yang saat ini menjabat Direktur Eksekutif Institute Kajian Pertahanan dan Intelijen Indonesia (IKAPII) menjelaskan program MBG berawal mengunakan anggaran pribadi Prabowo saat dilakukan uji coba. 

    “Kebijakan yang dilakukan Presiden Prabowo untuk kepentingan rakyat dan bangsa. Saya sendiri yakin Presiden Prabowo dapat mengatasi permasahan yang ada di indonesia kurang dari 5 tahun,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta

  • Google Messages Bakal Dukung Panggilan Video WhatsApp

    Google Messages Bakal Dukung Panggilan Video WhatsApp

    Jakarta

    Platform perpesanan Google Messages dilaporkan akan mengintegrasikan salah fitur dari WhatsApp. Fitur ini memungkinkan pengguna dapat melakukan panggilan video WhatsApp langsung dari Messages.

    Dilansir detiKINET dari GSM Arena, Senin (10/12/2025), ditemukan sebuah petunjuk integrasi untuk memungkinkan panggilan video WhatsApp di Google Messages v20250131 dan berhasil mengaktifkan fitur tersebut.

    Opsi panggilan video ini akan ditampilkan dalam bentuk ikon panggilan dan panggilan video di bagian kanan atas pada setiap percakapan di Google Messages.

    Tampilan petunjuk fitur panggilan video WhatsApp di Google Messages. Foto: WhatsApp

    Jadi saat pengguna mengetuk ikon video di Google Messages, maka akan muncul pilihan panggilan video WhatsApp. Pengguna yang mengklik dapat langsung memulai panggilan video secara langsung di WhatsApp.

    Namun perlu diperhatikan, fitur panggilan video WhatsApp itu hanya berlaku untuk obrolan dua arah yang masing-masing sudah memasang aplikasi WhatsApp.

    Jika lawan bicara tidak menggunakan aplikasi WhatsApp, maka opsi panggilan video WhatsApp tidak akan muncul di Google Messages dan akan dialihkan ke panggilan video Google Meet.

    Fitur panggilan video WhatsApp di Google Messages ini masih dalam tahap pengembangan. Belum jelas kapan akan diluncurkan, namun kemungkinan fitur ini sudah bisa rilis dalam beberapa minggu ke depan. Jadi kita tunggu saja.

    (jsn/jsn)

  • Nikita Mirzani Bikin Laporan ke Polres Jaksel Soal Pelanggaran ITE

    Nikita Mirzani Bikin Laporan ke Polres Jaksel Soal Pelanggaran ITE

    Jakarta, Beritasatu.com – Selebritas Nikita Mirzani kembali mendatangi Polres Jakarta Selatan (Jaksel) untuk melaporkan seseorang yang berkaitan dengan pelanggaran informasi dan transaksi elektronik (ITE).

    “Kami datang ke sini tentu untuk membuat laporan polisi. Laporan terkait apa, silakan dipertanyakan kepada kepolisian. Namun yang pasti terkait pelanggaran Undang-Undang ITE,” jelas kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid dikutip dari channel YouTube, Selasa (11/2/2025).

    Fahmi Bachmid menyebut, laporan yang diajukan di Polres Jakarta Selatan terhadap seseorang bukan hanya satu laporan saja.

    “Laporan yang kami buat di Polres Jakarta Selatan bukan cuma satu saja, tetapi langsung dua laporan,” tuturnya.

    Sementara itu, Nikita Mirzani mengaku menyerahkan segala proses hukum kepada pihak kepolisian atas laporan yang baru saja dibuatnya.

    “Gue itu paling tidak suka membuat laporan di polisi karena membuang waktu,” tuturnya.

    “Jadi, semuanya gue serahkan kepada kuasa hukum sama kepolisian saja terkait apa yang gue laporkan,” ungkapnya.

    Pada awalnya, Nikita Mirzani enggan untuk melaporkan ke pihak berwajib. Namun, ibu kandung Lolly itu melihat apa yang diperbuat seseorang tersebut semakin hari mengganggu kehidupannya.

    “Kedua lapor polisi itu sangat menguras pemikiran gue, tetapi karena ini gue anggap sudah keterlaluan dan sudah di luar batas ya mau enggak mau gue buat laporan ke polisi,” tutup Nikita Mirzani setelah membuat laporan ke Polres Jaksel terkait pelanggaran ITE.

    Hingga berita ini diturunkan, pihak Polres Jakarta Selatan belum buka suara terkait persoalan yang dilaporkan Nikita Mirzani tersebut.

  • Isyarat Menkes-Dirut BPJS Kesehatan soal Iuran JKN Sudah Waktunya Naik

    Isyarat Menkes-Dirut BPJS Kesehatan soal Iuran JKN Sudah Waktunya Naik

    Jakarta

    Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti buka suara tentang potensi kenaikan iuran peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Rencananya, penyesuaian ini akan dilakukan pada 2026.

    “Nah lama-lama kalau kesadaran masyarakat terhadap pola perilakunya, pola demografi, dan pola penyakitnya mahal-mahal kan nggak cukup suatu ketika, harus disesuaikan. Nah yang dibahas ini kira-kira 2026 mulai naik apa nggak,” kata Ghufron di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2025).

    Ali Ghufron menambahkan bahwa penyesuaian tarif iuran peserta JKN memang sudah seharusnya dilakukan. Hal ini untuk menjaga aliran dana BPJS Kesehatan tetap ‘sehat’.

    Terlebih biaya pengobatan untuk beberapa penyakit juga mengalami kenaikan tahun ke tahun, sehingga penyesuaian tarif nantinya bisa menyeimbangkan beban jaminan dengan pendapatan tarif iuran.

    “Nah kita kan bikin beberapa skenario untuk itu sehingga nanti dipertanyakan kira-kira kesiapannya seperti apa paling tidak untuk 2026. 2025 kami pastikan dana jaminan sosial itu sehat, tapi nanti suatu ketika tidak sehat,” katanya.

    BPJS Kesehatan juga akan mengoptimalkan tim anti-fraud yakni Tim Pencegahan dan Penanganan Kecurangan Jaminan Kesehatan Nasional (PK-JKN) untuk ‘menjegal’ praktik-praktik nakal oknum rumah sakit.

    “Anggotanya ada KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), BPK (Badan Pengawas Keuangan), Kemenkes, dan BPJS,” tegas Ghufron.

    Senada, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin juga menegaskan pentingnya kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan. Mengingat, belum ada penyesuaian tarif baru sejak 2020.

    “Sama aja kita ada inflasi 5 persen. Gaji pegawai atau menteri tidak boleh naik selama 5 tahun, itu kan agak menyedihkan juga kalau kita bilang ke karyawan atau supir kita, nggak naik 5 tahun padahal inflasi 15 persen, kan nggak mungkin,” ucap Menkes Budi.

    Menkes menambahkan belanja kesehatan masyarakat saat ini kenaikannya lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi atau produk domestik bruto (PDB).

    Pada 2023, total belanja kesehatan mencapai Rp614,5 triliun atau naik 8,2 persen dari tahun 2022 yang senilai Rp567,7 triliun. Sebelum periode COVID-19 pun pada 2018 belanja kesehatan naik 6,2 persen, dari Rp421,8 triliun menjadi Rp448,1 triliun.

    Menurut Menkes Budi kenaikan belanja kesehatan yang sudah melampaui pertumbuhan PDB Indonesia yang hanya di kisaran 5 persen selama 10 tahun terakhir menandakan kondisinya tidak sehat.

    (dpy/naf)

  • Harga Mobil Listrik China Makin Murah, Tesla Bye!

    Harga Mobil Listrik China Makin Murah, Tesla Bye!

    Jakarta, CNBC Indonesia – Persaingan Tesla di China kian sulit. Produsen dalam negeri, BYD baru saja merilis mobil dengan harga yang jauh lebih murah dari raksasa kendaraan listrik milik Elon Musk.

    Salah satu yang ditawarkan senilai US$9.555 (sekitar Rp 156,4 juta). BYD melengkapi tiga model mobilnya dengan sistem pengemudi canggih God’s Eye dengan harga di bawah 100 ribu yuan (Rp 224 juta), dengan termurah senilai 69.800 yuan (Rp 156,4 juta), dikutip dari Reuters, Selasa (11/2/2025).

    Total 21 model yang diluncurkan BYD. Pendiri BYD Wang Chuanfu menjelaskan semua model ini menjadi ‘batch pertama’ dari perusahaan.

    Wang juga menjelaskan fitur smart driving bakal jadi yang diperlukan. Misalnya sabuk pengaman dan kantung udara.

    Langkah yang dibuat BYD, membuat Wang yakin bisa membantu peralihan AI di China. Sebagai informasi, perusahaan telah mengintegrasikan DeepSeek dalam salah satu mobilnya Xuanji.

    Direktur Pelaksana Automotive Foresight, Yale Zhang melihat langkah BYD sama seperti DeepSeek. Model AI itu mengguncang dunia teknologi dengan pengembangan teknologi yang jauh lebih murah dari yang keluarkan raksasa teknologi dunia lain.

    “Mereka ingin menyamakan hak atas teknologi. Teknologi tidak harus canggih dan bisa melakukan perang harga,” kata Zhang.

    Kepala Prakiraan Pasar China di Global Data, John Zeng menjelaskan penjualan BYD sudah mencapai titik jenuh. Oleh karena itu perusahaan butuh terobosan.

    “Mobil pintar akan membawa penjualan ke tingkat baru. Pabrikan mobil lain termasuk Xpeng berada di bawah tekanan luar biasa dari mobil listrik terjangkau dengan tenaga ADAS milik BYD, namun sulit untuk mengikuti jejaknya dnegan kendaraan yang sama murahnya,” jelas Zeng.

    Xpeng dengan Mona bersama beberapa merek kendaraan listrik meluncurkan mobil EV dengan fitur smart driving yang dijual murah. Salah satu yang murah adalah Baojun Yunhai dan SAIC-General Motors-Wuling senilai US$15 ribu (Rp 245,6 juta).

    (fab/fab)