Blog

  • Panglima rotasi perwira tinggi di beberapa jabatan strategis TNI

    Panglima rotasi perwira tinggi di beberapa jabatan strategis TNI

    Dalam rotasi jabatan ini, terdapat beberapa pejabat yang menempati beberapa posisi strategis. Salah satu yang menarik perhatian yakni Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya yang diangkat dari Asisten Teritorial Panglima menjadi Danjen Akademi TNI

    Jakarta (ANTARA) – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi 65 pejabat tinggi yang menempati beberapa jabatan strategis di lingkungan TNI AD, AU dan AL.

    Berdasarkan siaran pers resmi yang telah dikonfirmasi ANTARA kepada Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto, Selasa, melaporkan mutasi tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/133/I/2025 tanggal 31 Januari 2025.

    Dalam rotasi jabatan ini, terdapat beberapa pejabat yang menempati beberapa posisi strategis. Salah satu yang menarik perhatian yakni Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya yang diangkat dari Asisten Teritorial Panglima menjadi Danjen Akademi TNI.

    Hal tersebut membuat dirinya menjabat dua jabatan strategis lantaran saat sedang menjabat sebagai Direktur Utama Perum Bulog.

    Berikut beberapa pejabat yang menempati posisi strategis:

    Mayjen Mohamad Naudi Nurdika saat ini ditunjuk menjadi Aster Panglima TNI menggantikan Novi Helmy. Naudi yang sebelumnya menjabat sebagai Pangdam II/Swj digantikan Mayjen Ujang Darwis.

    Laksda Fauzi dimutasi dan mendapat jabatan baru dari Danseskoal menjadi Wadan Kodiklatal.

    Marsda Bambang Gunarto dimutasi menjadi Staf Khusus KSAU setelah sebelumnya menjadi Deputi Bid. Sarana dan Prasarana, dan Sistem Komunikasi Pencarian dan Pertolongan BNPP (Basarnas).

    Marsda Widyargo Ikoputra yang sebelumnya Staf Khusus KSAU bertukar jabatan dengan Marsda Bambang Gunarto.

    Laksda Ariantyo Condrowibowo dimutasi menjadi Danseskoal setelah sebelumnya menduduki jabatan Pangkoarmada II. Sedangkan Laksda I Gung Putu Alidjaya yang sebelumnya Wadan Kodiklatal ditunjuk menjadi Pangkoarmada II.

    Marsma Anis Nurwahyudi ditunjuk menjadi Wadan Kopasgat meninggalkan jabatan lamanya sebagai Ir Kopasgat.

    Untuk jabatan Ir Kopasgat sendiri diserahkan ke kepada Kolonel Pas Roy Rassy Fay Merthinus Bait yang sebelumnya menjabat Paban V/Bakti TNI AU Spotdirga.

    Terakhir, Mayjen R. Sidharta Wisnu Graha yang dulu menjabat sebagai Inspektur Utama BIN kini mendapat jabatan baru sebagai Staf Khusus KSAD.

    Kini jabatan Inspektur Utama BIN ditempati oleh Mayjen Steverely Christmas Perengkuan yang sebelumnya menjabat Deputi Bid. Intelijen Luar Negeri BIN.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Edy M Yakub
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kapan Pengumuman Kelulusan SNBP 2025? Cek Jadwal Lengkapnya

    Kapan Pengumuman Kelulusan SNBP 2025? Cek Jadwal Lengkapnya

    Kapan Pengumuman Kelulusan SNBP 2025? Cek Jadwal Lengkapnya

  • Hamas Tunda Pembebasan Sandera, Tuding Israel Langgar Gencatan Senjata

    Hamas Tunda Pembebasan Sandera, Tuding Israel Langgar Gencatan Senjata

    PIKIRAN RAKYAT – Sayap Militer Kelompok Hamas Palestina yaitu Brigade Al-Qassam telah menunda pembebasan warga Israel yang mereka sandera karena Tel Aviv melanggar kesepakatan gencatan senjata Gaza.

    Hamas mencatat berbagai pelanggaran yang dilakukan Israel penjajah yaitu menunda kembalinya pengungsi Palestina ke Gaza utara, menembaki berbagai wilayah di Jalur Gaza, dan mencegah masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza yang tidak sesuai kesepakatan gencatan senjata.

    “Oleh karena itu, pembebasan tahanan Zionis yang dijadwalkan Sabtu, 15 Februari 2025 mendatang akan ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut, sambil menunggu kepatuhan penuh penjajah terhadap perjanjian gencatan senjata,” ucap Brigade Al-Qassam, Abu Obaida.

    Obaida menegaskan bahwa pihak Hamas tetap berkomitmen menjalankan kesepakatan gencatan senjata selama Israel juga mematuhi ketentuan-ketentuan dalam perjanjian.

    Menyusul pengumuman, pejabat pertahanan Israel Katz telah memerintahkan tentara untuk bersiap pada tingkat kewaspadaan tertinggi untuk setiap kemungkinan skenario kejadian di Gaza.

    Sementara itu, keluarga Israel yang menjadi tahanan di Gaza mendesak Benjamin Netanyahu untuk tidak menghalangi kesepakatan pertukaran tahanan dengan Hamas.

    “Kamis telah meminta bantuan dari negara-negara penengah (Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat) untuk membantu memulihkan dan melaksanakan kesepakatan yang ada secara efektif,” ucap Forum Sandera.

    Forum tersebut juga meminta otoritas Israel untuk menahan diri dari tindakan apa pun yang dapat membahayakan kesepakatan dan tetap komitmen untuk mengamankan pengembalian 76 warga Israel yang disandera.

    Diketahui, kesepakatan gencatan senjata akan melalui tiga fase yang berlaku sejak 19 Januari 2025 dengan tujuan menghentikan perang genosida Israel yang telah menewaskan lebih dari 48.000 korban dan menghancurkan daerah kantong Palestina.

    Pada fase pertama gencatan senjata akan berlangsung sampai awal Maret dan sebanyak 33 warga Israel yang disandera Hamas akan dibebaskan dengan imbalan sejumlah tahanan Palestina.

    Pertukaran tahanan antara Israel dan Hamas yang keenam kalinya dijadwalkan pada pekan ini.

    Sebelumnya, Israel dan Hamas telah menyelesaikan pertukaran tawanan dan sandera yang kelima dalam fase pertama perjanjian gencatan senjata Gaza.

    Kronologi dan Peristiwa Penting Terkait Pertukaran Sandera

    – Pada 19 Januari 2025 kesepakatan gencatan senjata Gaza mulai berlaku dan pada fase ini berlangsung 42 hari dari perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang difasilitasi oleh Mesir dan Qatar dengan dukungan dari Amerika Serikat. Dihari yang sama tiga wanita Israel yang dibebaskan dari penahanan hamas di Gaza.

    – Pada 20 Januari 2025 israel membebaskan 90 tahanan Palestina dari penjara Ofer yang terletak disebelah barat Ramallah di tepi Barat, hanya beberapa jam setelah tiga sandera Israel dibebaskan.

    – Pada 25 Januari 2025 Gaza menyaksikan pertukaran sandera kedua saat Hamas membebaskan empat tentara wanita Israel dengan imbalan 200 tahanan Palestina. Tak lama, Dinas Penjara Israel mengumumkan bahwa 200 tahanan Palestina akan dibebaskan.

    – 30 Januari 2025, Israel setuju untuk membebaskan 110 tahanan Palestina, termasuk 30 anak dibawah umur yang membatalkan putusan sebelumnya untuk menunda pertukaran. Langkah itu menyusul pembebasan tiga sandera Israel dan lima sandera Thailand oleh Hamas dalam gencatan senjata Gaza.

    – 1 Februari 2025, Hamas membebaskan tiga sandera Israel dalam gelombang keempat dari tahap pertama pertukaran tahanan dan kesepakatan gencatan senjata. Sebagai balasan Israel membebaskan 183 tahanan Palestina dan mengizinkan 50 warga Palestina yang terluka dan sakit meninggalkan Gaza untuk menjalani perawatan medis di luar negeri.

    – 4 Februari 2025, Hamas mengatakan pembicaraan tentang tahap kedua kepeakatan gencatan senjata Gaza dengan Israel dimulai dengan fokus pada tempat berlindung, bantuan, dan rekonstruksi di daerah kantong Palestina yang hancur.

    – 8 Februari 2025, dalam pertukaran tahanan-sandera kelima, tiga sandera Israel yang sebelumnya ditawan oleh Hamas dipindahkan dari Gaza tengah ke Pasukan Pertahanan Israel dan Badan Keamanan Israel dan menyeberangi perbatasan ke Israel.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • 40 Hari Terakhir, 6 Peristiwa Kebakaran Terjadi di Pamekasan

    40 Hari Terakhir, 6 Peristiwa Kebakaran Terjadi di Pamekasan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Peristiwa kebakaran terjadi di 6 lokasi berbeda di Pamekasan, khususnya dalam rentang waktu sekitar 40 hari terakhir, terhitung sejak 1 Januari hingga 9 Februari 2025 kemarin.

    “Sejak awal Januari hingga saat ini, total peristiwa kebakaran terjadi 6 kali. Masing-masing 4 kejadian pada Januari 2025, serta 2 kejadian lainnya pada Februari 2025,” kata Kasi Ops Damkar Satpol-PP dan Damkar Pamekasan, Zainuddin, Selasa (11/2/2025).

    Empat kejadian kebakaran selama Januari 2025, menimpa 2 unit bangunan meliputi rumah di Dusun Laok Saba, Desa Bulanhan Barat, Kecamatan Pagantenan, Rabu (1/1/2025). Serta rumah makan ayam samsam di Desa Kangenan, Kecamatan Pamekasan, Minggu (19/1/2025).

    Dua peristiwa kebakaran lainnya terjadi pada titik tumpukan sampah di dua lokasi berbeda, masing-masing tumpukan sampah di Jl Bonorogo, Desa Serkeser, Kecamatan Pademawu, Minggu (5/1/2025). Serta tumpukan sampah di Jl Ghazali Kelurahan Jungcangcang, Kecamatan Pamekasan, Sabtu (18/1/2025) lalu.

    “Terbaru peristiwa kebakaran terjadi di dua lokasi berbeda dalam kurun waktu dua hari, masing-masing kejadian gudang tembakau gelugur di Kecamatan Palengaan, Minggu (9/2/2025). Serta kebakaran toko fotocopy dan dapur di Desa Duko Timur, Larangan, Pamaksan, Senin (10/2/2025) kemarin,” ungkapnya.

    Kondisi tersebut membuatnya kembali mengingatkan sekaligus mengimbau masyarakat, agar selalu mawas diri dan berhati-hati terhadap berbagai jenis bencana, termasuk kebakaran. “Selalu mawas diri dan melakukan melakukan berbagai langkah antisipatif untuk menghindari peristiwa (kebakaran) ini,” imbaunya.

    “Karena bagaimanapun yang namanya kebakaran tidak memandang musim, apakah itu musim penghujan ataupun musim kemarau. Sehingga kita harus selalu waspada agar terhindar dari peristiwa ini ,” pungkasnya. [pin/aje]

  • Mengenal Pendekatan THR, Jurus Jitu Hentikan Kebiasaan Merokok

    Mengenal Pendekatan THR, Jurus Jitu Hentikan Kebiasaan Merokok

    Jakarta: Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan risiko merokok menjadi penyebab kematian terbesar kedua di Indonesia. Situasi ini membutuhkan strategi yang bisa diterapkan, menurunkan risiko akibat rokok hingga membantu perokok berhenti merokok. 

    Pendekatan Tobacco Harm Reduction (THR) menjadi salah satu cara yang bisa diambil dalam mengatasi hal itu. Berdasarkan Laporan “Lives Saved Report” yang dikeluarkan oleh Global Health Consults, penerapan THR dapat menyelamatkan 4,6 juta nyawa perokok hingga 2060 di Indonesia.

    “Kalau melihat definisinya, THR ini fokus pada mengurangi dampak risiko dari merokok. THR bisa menjadi salah satu alternatif dalam upaya berhenti merokok. Kami akan menunggu hasil risetnya untuk masukan kebijakan kita,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam acara diskusi di Jakarta, yang dikutip Selasa, 11 Februari 2025.

    THR merupakan salah satu metode alternatif, khususnya menurunkan risiko produk tembakau. Pendekatan ini bukan hanya menekankan pada peralihan penggunaan produk alternatif, melainkan keseluruhan upaya menurunkan risiko yang diwujudkan melalui kebijakan, riset, dan perkembangan teknologi hingga akhirnya membuat perokok berhenti merokok.

    Nadia mengatakan peran Kemenkes dalam merumuskan kebijakan menjadi salah satu poin penting dalam upaya mengatasi dampak risiko akibat rokok. Kemenkes masih berfokus pada penerapan Upaya Berhenti Merokok (UBM) melalui praktik konseling di tingkat Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) dalam membantu orang berhenti merokok.
     

    “Secara strategi kami punya UBM dan hotline berhenti merokok. Memang belum maksimal dan belum ada di semua tempat, ini masukan buat kami. Soal THR, kita lihat perkembangan studinya, apakah THR bisa jadi cara agar (regulasi yang terbit) bisa evidence-based,” kata Nadia.

    Penyusunan kebijakan berbasis bukti atau data menjadi hal yang harus didorong, terutama dalam mengatasi masalah perokok di Indonesia. Akademisi dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung sekaligus salah satu penulis Laporan “Lives Saved Report”, Ronny Lesmana sepakat dengan hal itu.

    Menurut dia, selama ini gerakan untuk mengajak orang berhenti merokok sudah masif dilakukan, tetapi belum efisien dalam menurunkan angka perokok. Untuk itu, diperlukan pendekatan dan strategi lain, salah satunya dengan menerapkan metode THR.

    “Kita tidak bisa hanya berdiam diri. Kalau THR diterapkan, maka kualitas hidup dan angka harapan hidup masyarakat akan lebih baik. Berdasarkan penelitian yang kami lakukan, dampak penggunaan produk rendah risiko menunjukkan toksisitas lebih rendah dan menurunkan inflamasi paru-paru. Ini data kami,” ujar Ronny.

    Uji toksisitas tersebut dilakukan dengan menguji sel molekuler pada perokok konvensional dan perokok produk alternatif rendah risiko. Produk yang digunakan untuk penelitian disesuaikan dengan standar yang ditetapkan di seluruh dunia. Penelitian replikasi yang diuji di enam (6) negara pun menunjukkan bahwa beberapa produk alternatif tersebut terbukti lebih rendah risiko dibanding rokok konvensional.

    Kajian berbasis ilmiah yang dilakukan sesuai metodologi sangat dibutuhkan di Indonesia. Riset THR yang spesifik dengan dukungan dari pemerintah sangat penting, terutama dalam mewujudkan kolaborasi bersama lembaga penelitian dan lembaga pendidikan. 

    Nantinya, temuan tersebut akan menjadi basis data yang berperan sebagai pertimbangan pemerintah dalam menyusun regulasi. Saat ini, minimnya data soal THR berdampak pula pada keluaran regulasi yang belum tepat sasaran.

    Senada, peneliti dan mantan Direktur Riset Kebijakan World Health Organization (WHO) Tikki Pangestu menekankan pentingnya penelitian soal THR di Indonesia. Hasil penelitian tersebut akan menjadi basis awal dalam proses perumusan kebijakan agar hasilnya lebih efektif. Penelitian mengenai THR yang sebelumnya sudah dilakukan di luar negeri belum bisa sepenuhnya menggambarkan kondisi perokok sesungguhnya di Indonesia.

    “Penelitian lanjutan THR dalam konteks lokal harus diberi prioritas tinggi dan mendapat sokongan. Ini yang masih sangat kurang di Indonesia. Penelitian bisa berfokus pada dampak kesehatan dan dampak ekonomi, seperti apa perbandingannya antara rokok konvensional dengan produk alternatif,” kata Tikki.

    Jakarta: Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan risiko merokok menjadi penyebab kematian terbesar kedua di Indonesia. Situasi ini membutuhkan strategi yang bisa diterapkan, menurunkan risiko akibat rokok hingga membantu perokok berhenti merokok. 
     
    Pendekatan Tobacco Harm Reduction (THR) menjadi salah satu cara yang bisa diambil dalam mengatasi hal itu. Berdasarkan Laporan “Lives Saved Report” yang dikeluarkan oleh Global Health Consults, penerapan THR dapat menyelamatkan 4,6 juta nyawa perokok hingga 2060 di Indonesia.
     
    “Kalau melihat definisinya, THR ini fokus pada mengurangi dampak risiko dari merokok. THR bisa menjadi salah satu alternatif dalam upaya berhenti merokok. Kami akan menunggu hasil risetnya untuk masukan kebijakan kita,” kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi dalam acara diskusi di Jakarta, yang dikutip Selasa, 11 Februari 2025.

    THR merupakan salah satu metode alternatif, khususnya menurunkan risiko produk tembakau. Pendekatan ini bukan hanya menekankan pada peralihan penggunaan produk alternatif, melainkan keseluruhan upaya menurunkan risiko yang diwujudkan melalui kebijakan, riset, dan perkembangan teknologi hingga akhirnya membuat perokok berhenti merokok.
     
    Nadia mengatakan peran Kemenkes dalam merumuskan kebijakan menjadi salah satu poin penting dalam upaya mengatasi dampak risiko akibat rokok. Kemenkes masih berfokus pada penerapan Upaya Berhenti Merokok (UBM) melalui praktik konseling di tingkat Pusat Kesehatan Masyarakat (puskesmas) dalam membantu orang berhenti merokok.
     

    “Secara strategi kami punya UBM dan hotline berhenti merokok. Memang belum maksimal dan belum ada di semua tempat, ini masukan buat kami. Soal THR, kita lihat perkembangan studinya, apakah THR bisa jadi cara agar (regulasi yang terbit) bisa evidence-based,” kata Nadia.
     
    Penyusunan kebijakan berbasis bukti atau data menjadi hal yang harus didorong, terutama dalam mengatasi masalah perokok di Indonesia. Akademisi dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung sekaligus salah satu penulis Laporan “Lives Saved Report”, Ronny Lesmana sepakat dengan hal itu.
     
    Menurut dia, selama ini gerakan untuk mengajak orang berhenti merokok sudah masif dilakukan, tetapi belum efisien dalam menurunkan angka perokok. Untuk itu, diperlukan pendekatan dan strategi lain, salah satunya dengan menerapkan metode THR.
     
    “Kita tidak bisa hanya berdiam diri. Kalau THR diterapkan, maka kualitas hidup dan angka harapan hidup masyarakat akan lebih baik. Berdasarkan penelitian yang kami lakukan, dampak penggunaan produk rendah risiko menunjukkan toksisitas lebih rendah dan menurunkan inflamasi paru-paru. Ini data kami,” ujar Ronny.
     
    Uji toksisitas tersebut dilakukan dengan menguji sel molekuler pada perokok konvensional dan perokok produk alternatif rendah risiko. Produk yang digunakan untuk penelitian disesuaikan dengan standar yang ditetapkan di seluruh dunia. Penelitian replikasi yang diuji di enam (6) negara pun menunjukkan bahwa beberapa produk alternatif tersebut terbukti lebih rendah risiko dibanding rokok konvensional.
     
    Kajian berbasis ilmiah yang dilakukan sesuai metodologi sangat dibutuhkan di Indonesia. Riset THR yang spesifik dengan dukungan dari pemerintah sangat penting, terutama dalam mewujudkan kolaborasi bersama lembaga penelitian dan lembaga pendidikan. 
     
    Nantinya, temuan tersebut akan menjadi basis data yang berperan sebagai pertimbangan pemerintah dalam menyusun regulasi. Saat ini, minimnya data soal THR berdampak pula pada keluaran regulasi yang belum tepat sasaran.
     
    Senada, peneliti dan mantan Direktur Riset Kebijakan World Health Organization (WHO) Tikki Pangestu menekankan pentingnya penelitian soal THR di Indonesia. Hasil penelitian tersebut akan menjadi basis awal dalam proses perumusan kebijakan agar hasilnya lebih efektif. Penelitian mengenai THR yang sebelumnya sudah dilakukan di luar negeri belum bisa sepenuhnya menggambarkan kondisi perokok sesungguhnya di Indonesia.
     
    “Penelitian lanjutan THR dalam konteks lokal harus diberi prioritas tinggi dan mendapat sokongan. Ini yang masih sangat kurang di Indonesia. Penelitian bisa berfokus pada dampak kesehatan dan dampak ekonomi, seperti apa perbandingannya antara rokok konvensional dengan produk alternatif,” kata Tikki.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ADN)

  • Bupati Banyuwangi Ajak Masyarakat Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis

    Bupati Banyuwangi Ajak Masyarakat Manfaatkan Program Cek Kesehatan Gratis

    Liputan6.com, Banyuwangi – Program pemeriksaan kesehatan gratis yang dicanangkan pemerintah sebagai bentuk apresiasi bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang berulang tahun, resmi dimulai, Senin (10/2/2025). Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program ini. “Ayo manfaatkan program ini, tidak hanya untuk yang sakit tapi yang sehat harus periksa untuk preventif kesehatan,” kata Bupati Ipuk, saat meninjau pemeriksaan kesehatan gratis hari pertama di Puskesmas Sobo, Banyuwangi.

    Ditambahkan dia, program Presiden Prabowo ini selaras dengan program pemkab Mal Orang Sehat yang sudah berjalan sejak 2018. Dalam program itu, warga yang sehat diimbau datang ke layanan kesehatan melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai upaya preventif. Ipuk menjelaskan, warga bisa mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis di seluruh Puskesmas dan klinik kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS dengan mengunduh aplikasi Satu Sehat Mobile.

    Dia menjelaskan warga yang berulang tahun diberikan kesempatan untuk ikut pemeriksaan kesehatan hingga 30 hari setelah tanggal ulang tahun. “Ayo download Satu Sehat Mobile. Namun karena ini program baru, warga masih kita berikan keringanan. Untuk yang belum unduh aplikasinya tetap kami layani di awal pelaksanaan ini. Ada petugas puskesmas yang bantu kalau kesusahan,” katanya.

    Ipuk juga menjelaskan kesempatan bagi warga yang berulang tahun pada Januari. Menurutnya, warga yang berulang tahun di bulan Januari masih bisa mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis hingga April mendatang. “Tetapi yang kemudian yang Januari, ini sampai dengan bulan April, karena kan Januari sudah berlalu,” ucapnya.

  • Harga Emas Antam Rekor! Ini Penyebab Lonjakan dan Langkah yang Perlu Diambil

    Harga Emas Antam Rekor! Ini Penyebab Lonjakan dan Langkah yang Perlu Diambil

    Jakarta: Harga emas Antam kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah. 
     
    Mengacu laman Logam mulia, Selasa, 11 Februari 2025, hari ini harga emas Antam naik Rp25 ribu menjadi Rp1,692 juta per gram dari sebelumnya Rp1,667 juta per gram. 
     
    Kenaikan ini juga berdampak pada harga buyback atau jual kembali yang naik ke Rp1,543 juta per gram, kenaikan tersebut juga sama yakni sebesar Rp25 ribu.
    Harga emas Antam hari ini
    Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam untuk berbagai ukuran:
     
    Emas batangan 0,5 gram: Rp896 ribu.
    Emas batangan 1 gram: Rp1,692 juta.
    Emas batangan 2 gram: Rp3,324 juta.
    Emas batangan 3 gram: Rp4,961 juta.
    Emas batangan 5 gram: Rp8,235 juta.
    Emas batangan 10 gram: Rp16,415 juta.
    Emas batangan 25 gram: Rp40,912 juta.
    Emas batangan 50 gram: Rp81,745 juta.
    Emas batangan 100 gram: Rp163,412 juta.
    Emas batangan 250 gram: Rp408,265 juta.
    Emas batangan 500 gram: Rp816,320 juta.
    Emas batangan 1.000 gram: Rp1,632 miliar.
     

    Apa yang menyebabkan harga emas Antam melonjak?
    Kenaikan harga emas Antam ini tidak terjadi begitu saja. Ada beberapa faktor yang mendorong lonjakan harga hingga mencapai rekor tertinggi:

    1. Kenaikan harga emas global

    Mengutip dari Yahoo Finance, harga emas dunia terus reli dan bahkan menembus level USD2.900 per ons untuk pertama kalinya. Emas spot melonjak 1,6 persen ke USD2.905,24 per ons setelah menyentuh level tertinggi USD2.911,30. Sementara itu, harga emas berjangka AS naik 1,6 persen menjadi USD2.934,40 per ons.

    2. Ketidakpastian ekonomi global

    Ketegangan perdagangan internasional semakin meningkat setelah Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan tarif tambahan 25 persen pada semua impor baja dan aluminium. 

    Langkah ini memicu kekhawatiran akan perang dagang yang lebih besar, mendorong investor untuk mengalihkan aset mereka ke instrumen yang lebih aman, seperti emas.

    3. Kenaikan permintaan safe haven

    Emas adalah aset safe haven yang banyak dicari saat terjadi ketidakpastian ekonomi. Ancaman inflasi dan kebijakan tarif baru dari AS mendorong lebih banyak investor untuk beralih ke emas sebagai perlindungan terhadap pelemahan mata uang dan ketidakstabilan pasar.
     

    Apa yang harus dilakukan saat harga emas Antam capai rekor?
    Jika kamu sedang mempertimbangkan investasi emas, ada beberapa langkah yang bisa diambil:

    1. Jangan panik, analisis tren harga

    Kenaikan harga emas bisa menjadi peluang, tetapi juga perlu dianalisis. Perhatikan tren jangka panjang sebelum mengambil keputusan. Jika harga diperkirakan masih akan naik, menunda penjualan bisa menjadi pilihan yang lebih menguntungkan.

    2. Manfaatkan momentum jika ingin jual

    Bagi yang sudah memiliki emas sejak lama dan ingin mengambil keuntungan, ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk menjual. Pastikan kamu menjual di tempat resmi agar mendapatkan harga terbaik.

    3. Tetap investasi bertahap jika ingin beli

    Jika kamu masih ingin menambah investasi emas, lakukan secara bertahap dengan strategi dolar cost averaging. Dengan cara ini, kamu tetap bisa mendapatkan harga rata-rata yang optimal tanpa harus menunggu harga turun drastis.

    4. Diversifikasi investasi

    Meski emas adalah aset yang stabil, jangan menaruh seluruh dana investasi hanya pada satu instrumen. Diversifikasikan portofolio investasi ke saham, reksa dana, atau properti untuk mengurangi risiko.
     
    Harga emas Antam hari ini kembali mencetak rekor karena faktor global, terutama ketegangan perdagangan dan meningkatnya permintaan safe haven. 
     
    Jika kamu memiliki emas, pertimbangkan untuk menjual jika sudah mendapatkan keuntungan besar. Namun, jika ingin berinvestasi lebih lanjut, lakukan dengan strategi bertahap untuk menghindari risiko beli di harga tertinggi.
     
    Tetap pantau pergerakan harga emas dan sesuaikan strategi investasimu dengan kondisi pasar ya!
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Tech Enthusiasts Bersuara! Ini Kesan Pertama Mereka Tentang Samsung Galaxy S25 Series – Page 3

    Tech Enthusiasts Bersuara! Ini Kesan Pertama Mereka Tentang Samsung Galaxy S25 Series – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Samsung Galaxy S25 Series terus mencuri perhatian sejak kemunculan perdana dalam ajang Galaxy Unpacked 2025 di San Jose, California, Amerika Serikat, pada 23 Januari 2025. Sebagai smartphone flagship terbaru, Galaxy S25 Series tidak hanya hadir dengan desain premium tetapi juga  membawa terobosan besar melalui fitur Galaxy AI yang semakin canggih.

    Sejumlah pembaruan Samsung Galaxy S25 Series turut memberikan kesan pertama yang luar biasa bagi para peminat teknologi dunia, termasuk Dedy Irvan dari Jagat Review dan Malvin Nathaniel dari Best Indo Tech yang sudah lama mengikuti perkembangan seri Galaxy Samsung dan juga Galaxy AI.

    MX Product Marketing Senior Manager, Samsung Electronics Indonesia, Ilham Indrawan menyampaikan bahwa Samsung menghadirkan inovasi AI yang memahami kebutuhan pengguna secara real-time adalah cara Samsung untuk memberikan pengalaman teknologi yang lebih bermakna dan relevan bagi kehidupan sehari-hari.

    “Dengan Galaxy AI terbaru, pengguna dapat menikmati kemampuan personalisasi yang lebih mendalam, termasuk fitur kamera canggih yang mampu mengoptimalkan setiap momen, baik siang maupun malam, hanya dengan satu sentuhan,” ujar Ilham.

    Lantas, seperti apa first impression Dedy dan Malvin terhadap Galaxy S25 Series? Simak ulasannya berikut ini.

    Galaxy AI Semakin Mengerti Kamu Daripada Sebelumnya

    Perbesar

    Peningkatan fitur Galaxy AI, salah satunya AI Select yang semakin memenuhi kebutuhan pengguna. (Dok. Samsung Indonesia)… Selengkapnya

    Samsung Galaxy S25 Series menawarkan pengalaman AI revolusioner, tidak lagi sekadar merespons perintah. Dengan Galaxy AI terbaru yang lebih canggih dan intuitif, Galaxy S25 Series kini semakin pintar dalam memahami kebutuhan pengguna sehingga dapat memberikan solusi yang tepat secara instan.

    Dalam video Best Indo Tech, Malvin menyoroti fitur AI Select dan Audio Eraser yang benar-benar menyempurnakan pengalaman pengguna dalam memanfaatkan mobile AI, baik saat menjalani kegiatan sehari-hari maupun ketika traveling.

    “AI Select bener-bener bikin hidup lebih praktis. Misalnya, pas kita buka kulkas dan fotoin isinya, AI langsung kasih rekomendasi masakan yang bisa kita buat. Kalau lagi malas mikir, tinggal tanya aja ke AI, langsung dapet resep step-by-step yang menggunakan bahan yang ada di kulkas. Terus, waktu itu gue foto tiket konser, AI bisa cek lokasi dan jamnya, bahkan langsung masukin ke kalender atau aplikasi lain kayak Google Maps. Ini bener-bener efisien buat atur kegiatan kita,” ujar Malvin.

    Perbesar

    Kehadiran fitur Audio Eraser, yang memudahkan para kreator konten mengurangi suara bising. (Dok. Samsung Indonesia)… Selengkapnya

    Malvin juga terkesan dengan Audio Eraser yang mampu membedakan elemen-elemen suara dalam rekaman yang sangat berguna bagi para content creator.

    “Misalnya nih gue coba fitur ini saat di kafe, dengan Audio Eraser bisa mengurangi suara bising seperti orang ngobrol atau musik tanpa mengurangi kualitas suara yang ingin didengar. Untuk content creator, fitur ini pasti sangat berguna,” tambahnya.

    Samsung Galaxy S25 Ultra menghadirkan peningkatan revolusioner di bidang fotografi dan videografi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan kreator yang menginginkan hasil visual sempurna. Dengan lensa Ultra-Wide 50 MP, fitur Galaxy Log terbaru, dan juga Virtual Aperture dan Clean Nightography Video yang ditingkatkan, Samsung Galaxy S25 Ultra menjadi device yang menawarkan pengalaman begitu kreatif, mulai dari memotret lanskap hingga menghasilkan video sinematik.

    Revolusi Kamera Galaxy S25 Ultra: Lebih Luas, Lebih Detail, Lebih Sinematik

    Perbesar

    Peningkatan kamera pada Galaxy S25 Ultra, khususnya untuk video Nightography. (Dok. Samsung Indonesia)… Selengkapnya

    Dedy Irvan dalam video JagatReview, membagikan berbagai peningkatan fitur kamera yang dimiliki Samsung Galaxy S25 Ultra.

    “Sekarang Galaxy S25 Series sudah upgrade lensa Ultra-wide menggunakan sensor 50MP, yang sebelumnya bertahun-tahun di 12MP. Ini sebenarnya sesuatu yang kita tunggu-tunggu. Dengan f/1.9, yang akhirnya bikin perekaman video Ultra-wide, Wide, dan Tele 5x, bisa mencapai 8K 30fps,” kata Dedy Irvan.

    Menurutnya, Samsung Galaxy S25 Ultra semakin sempurna dengan fitur Nightography Video yang membuat perekaman bisa 4x lebih kaya informasi berkat 10 bit HDR, dan menghasilkan video yang lebih terang dalam kondisi minim cahaya, namun tetap jernih dan penuh warna. Serta Virtual Aperture untuk kontrol kreatif pada efek bokeh dengan hasil yang detail berkat model RAW yang dihasilkannya.

    Keunggulan lain yang jadi perhatian Dedy adalah Galaxy Log yang dirancang untuk para kreator video. Fitur ini memungkinkan pengguna merekam dengan rentang dinamis tinggi dan fleksibilitas warna, memberikan hasil video raw yang ideal untuk proses editing profesional.

    “Dengan fitur Galaxy Log di Galaxy S25 Series ini bisa ngasih lebih banyak informasi dalam video, sehingga nantinya editor punya kebebasan penuh buat ngedit, terutama saat color grading. Ibaratnya ini adalah ‘bahan mentah’ yang siap dimasak sesuai keinginan. Kalau lagi gak sempet manual edit, kita bisa tinggal klik tombol color correct, dan hasilnya langsung jadi,” tambah Dedy.

    Pre-order Galaxy S25 Series Sekarang dan Raih Banyak Keuntungan

    Jadilah yang pertama merasakan mobile AI lebih cerdas dan kamera dengan detail luar biasa dari Samsung Galaxy S25 Series. Ikuti Pre-order Galaxy S25 Ultra, Galaxy S25+, atau Galaxy S25 selama periode 23 Januari – 13 Februari 2025 di www.samsung.com/id dan raih bonus eksklusif yang menarik mulai dari Free Memory Upgrade dengan benefit hingga 4 juta rupiah, cashback dari mitra bank dengan nilai mencapai Rp1,5 juta selama periode pre-order.

    Tersedia penawaran trade-in cashback dengan nilai hingga Rp2,5 juta dan free Telkomsel eSIM 150GB senilai Rp900 ribu.

    Berikut ini varian RAM/ROM, warna dan harga dari Samsung Galaxy S25 Series.

    Samsung Galaxy S25 Ultra

    Samsung Galaxy S25 Ultra 12/256GB = Rp22.999.000Samsung Galaxy S25 Ultra 12/512GB = Rp24.999.000Samsung Galaxy S25 Ultra 12/1TB = Rp28.999.000Samsung Galaxy S25 Ultra memiliki Titanium Silver Blue sebagai hero color dari varian ini, kemudian Titanium White Silver, Titanium Gray, dan Titanium Black. Untuk warna online exclusive terdiri dari Titanium Pink Gold, Titanium Jet Black, dan Titanium Jadegreen.

    Samsung Galaxy S25+

    Samsung Galaxy S25+ 12/256GB = Rp17.999.000Samsung Galaxy S25+ 12/512GB = Rp19.999.000

    Samsung Galaxy S25

    Samsung Galaxy S25 12/256GB = Rp14.999.000Samsung Galaxy S25 12/512GB = Rp16.999.000Samsung Galaxy S25 dan Galaxy S25+ tersedia dengan warna Navy, Icy Blue, Mint, dan Silver Shadow. Ada hyfa tiga warna online exclusive seperti Blue Black, Coral Red, dan Pink Gold. Salah satu yang unik dari varian ini adalah warna Coral Red dengan sentuhan merah menyala yang penuh energi, cocok untuk pengguna yang ingin tampil stand out dan berani.

    Mau informasi lebih lengkapnya? Kamu bisa kunjungi www.samsung.com/id.

     

    (*)

  • BNPT: Tangani anak kasus terorisme dengan sinergi dan pemahaman sama

    BNPT: Tangani anak kasus terorisme dengan sinergi dan pemahaman sama

    Jakarta (ANTARA) – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menekankan pentingnya sinergi, kolaborasi, serta pemahaman yang sama dalam melaksanakan kebijakan penanganan anak yang menjadi korban, saksi, maupun pelaku tindak pidana terorisme sehingga dapat berjalan dengan maksimal.

    Kepala BNPT Komjen Pol. Eddy Hartono mengatakan pendekatan yang tepat sangat diperlukan agar kebijakan yang diterapkan dapat memberikan perlindungan maksimal bagi para anak yang terdampak terorisme.

    “Berbagai kementerian dan lembaga terkait diharapkan memiliki kesamaan pemikiran, pola, dan tindakan dalam menangani isu ini,” kata Eddy saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.

    Menurut Eddy, kerja sama dan kesamaan persepsi dengan kementerian atau lembaga terkait dalam menangani anak pada kasus terorisme juga akan membantu terimplementasinya Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2021 tentang Perlindungan Khusus bagi Anak secara maksimal.

    PP tersebut, kata dia, harus dipahami dan diimplementasikan secara maksimal oleh pemangku kebijakan.

    Dalam penanganan anak pada kasus terorisme, Kepala BNPT juga berpesan agar semua pihak beradaptasi dengan perkembangan teknologi yang pesat terutama di dunia digital, sehingga kebijakan yang disiapkan dan dijalankan bersifat adaptif terhadap perkembangan zaman.

    Kebijakan yang adaptif terhadap dunia digital saat ini, sambung dia, perlu dihadirkan karena mengingat generasi muda di masa sekarang cenderung dekat dengan media sosial.

    “Kecenderungan tersebut dapat meningkatkan kerentanan mereka terhadap propaganda berbagai kelompok ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah kepada terorisme,” tuturnya.

    Adapun untuk mendorong sinergi dan pemahaman yang sama, BNPT telah menggelar kegiatan bertajuk Ilmu Komunikasi: Lokakarya Peningkatan Keterampilan Kepemimpinan “Mencapai keunggulan dalam pemajuan hak-hak anak” di Cianjur, Bogor, Jawa Barat.

    Kegiatan itu berlangsung selama dua hari, yakni 6-7 Februari 2025, yang digelar bekerja sama dengan Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk urusan narkoba dan kejahatan (United Nations Office on Drugs and Crime/UNODC) dan pemerintah Kanada.

    Pewarta: Agatha Olivia Victoria
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

  • Kementerian Kebudayaan Gelar Pameran Akulturasi Budaya Tionghoa di Museum Nasional

    Kementerian Kebudayaan Gelar Pameran Akulturasi Budaya Tionghoa di Museum Nasional

    Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Kebudayaan melalui Direktorat Museum dan Cagar Budaya (MCB), menggelar Pameran Kongsi yang mengangkat tema Akulturasi Budaya Tionghoa di Nusantara di Museum Nasional Jakarta. Pameran ini dibuka oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, pada Senin (10/2/2025) malam.

    Fadli Zon menjelaskan, Indonesia merupakan titik temu berbagai peradaban dunia yang telah mengalami proses akulturasi sejak ribuan tahun lalu. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu “melting pot” tertua di dunia.

    Fadli menekankan, pameran ini diselenggarakan untuk menyoroti pentingnya akulturasi budaya, khususnya antara budaya Tionghoa dan budaya lokal Indonesia yang telah berlangsung lama dan menghasilkan kebudayaan baru yang saling memengaruhi.

    “Pameran ini menunjukkan bagaimana kerja sama antara budaya Tionghoa dan Indonesia sudah terjalin sejak lama. Kini, budaya tersebut telah bercampur dan menjadi bagian dari kebudayaan kita yang baru,” ujar Fadli Zon.

    Lebih lanjut, digelarnya pameran Kongsi ini bertujuan untuk mengeksplorasi sejarah serta peran penting yang dimainkan oleh masyarakat Tionghoa dalam membangun warisan budaya Indonesia.

    Fadli Zon menambahkan, pameran ini bukan hanya sekadar menggali masa lalu, tetapi juga mengingatkan kita tentang keberagaman merupakan kekuatan bangsa.

    “Melalui pameran ini, kami ingin memberikan literasi budaya agar masyarakat, terutama generasi muda, bisa lebih memahami bagaimana akulturasi budaya terjadi dalam berbagai aspek kehidupan,” jelas Fadli.

    Berbagai koleksi bersejarah yang mencerminkan peradaban Tionghoa di Indonesia, termasuk kesenian dan tradisi yang merupakan hasil perpaduan antara budaya Tionghoa dan Indonesia, dipamerkan di Museum Nasional Jakarta.

    Fadli menambahkan, pameran ini berlokasi di Museum Nasional dan digelar selama tiga bulan agar menarik perhatian generasi anak muda, khususnya generasi Z.

    “Nantinya mereka bisa berwisata edukasi sambil belajar tentang perpaduan budaya Tionghoa dengan budaya Indonesia, yang diharapkan dapat menambah pengetahuan mereka dan memperkuat rasa penghargaan terhadap sejarah bangsa,” tutur Fadli Zon.

    Pameran Kongsi juga menampilkan lukisan-lukisan dari tokoh-tokoh terkenal yang dipinjamkan untuk pameran, kerajinan tangan kuno, dan artefak lainnya yang menjadi bagian dari koleksi masyarakat dan Museum Nasional.

    Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati seni dan kesenian khas Tionghoa, seperti barongsai dan berbagai tarian yang menggabungkan dua kebudayaan tersebut.

    Selain Fadli Zon, pembukaan pameran Kongsi dihadiri oleh berbagai tokoh, termasuk Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Veronica Tan, Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto (Titiek Prabowo), Putra Presiden Prabowo, Didit Hediprasetyo, Istri Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Annisa Pohan, serta sejumlah tamu undangan lainnya.