Blog

  • Detik-detik Nenek Di Bekasi Ditemukan Tewas Terikat Kain, Terduga Pelaku Sempat Diteriaki Maling – Halaman all

    Detik-detik Nenek Di Bekasi Ditemukan Tewas Terikat Kain, Terduga Pelaku Sempat Diteriaki Maling – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, BEKASI — Bimih, nenek berusia 72 tahun ditemukan tewas di rumahnya Desa Sindang Jaya, Kecamatan Cabangbungin, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (10/2/2025) dini hari.

    Diduga kuat nenek Bimih tewas dibunuh perampok.

    Saat ditemukan di dalam rumah yang dijadikan tempat usaha toko kelontong, kondisi Bimih dalam kaki, tangan, dan leher terikat kain.

    Selain itu, sejumlah barang di rumah Bimih pun raib diduga digasak perampok.

    Kapolsek Cabangbungin, AKP Basuni belum dapat memastikan secara rinci barang apa saja milik korban yang hilang setelah kejadian tersebut.

    “Harta yang hilang rokok dan uang pun di laci tidak seberapa, selebihnya masih penyelidikan,” kata AKP Basuni saat ditemui awak media di lokasi kejadian, Senin (10/2/2025).

    Kronologis Kejadian

    AKP Basuni pun menjelaskan kronologi kejadian penemuan jasad Bimih.

    Berdasarkan keterangan warga sekitar, pada Minggu (9/2/2025) sekira pukul 23.59 WIB  terdapat seorang laki-laki keluar dari toko korban yang awalnya sudah ditutup sekira pukul 21.00 WIB.

    Kemudian terdapat dua orang lainnya berboncengan satu sepeda motor menghampiri satu orang yang sudah keluar dari toko.

    Curiga dengan gerak-gerik sejumlah orang itu, seorang saksi yang saat kejadian tengah makan di warung pecel lele dengan posisi persis di depan rumah korban sontak teriak ‘Maling!’ untuk meminta pertolongan warga. 

    “Dua orang yang naik kendaraan roda dua langsung nyamperin satu orang lagi langsung kabur setelah saksi berteriak maling,” jelasnya.

    Guna memastikan peristiwa yang terjadi, Basuni menuturkan sejumlah tetangga serta satu ponakan korban, hingga saksi yang berteriak maling itu langsung memasuki kediaman Bimih.

    “Setelah itu orang yang melihat itu langsung masuk (Rumah Bimih) setelah sampai di ruko, almarhumah kondisi kaki terikat kain, tangan terikat kain, dan leher terikat,” ujarnya.

    Namun, AKP Basuni menyampaikan belum mengetahui penyebab pasti tewasnya nenek yang diketahui tinggal seorang diri itu. Sebab pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

    “Kami belum tahu secara rinci karena masih dalam penyelidikan, hanya saja pas di dalam lokasi kejadian kondisi korban sudah dalam terikat,” ucapnya.

    AKP Basuni menuturkan pihaknya sudah membawa sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian untuk pengungkapan fakta kejadian.  

    Berdasarkan barang bukti yang diamankan, pihaknya memastikan tidak ada senjata tajam (sajam) yang ditemukan.

    Tidak hanya itu, dua saksi terkait kejadian sudah diperiksa petugas kepolisian.

    “Ketika di lokasi kejadian, polisi memastikan tidak ditemukan barang bukti  ada kaitannya dengan senjata tajam, tidak ada barang sajam yang melekat di korban itu, barang bukti hanya kain saja yang di leher, kaki, dan tangan,” ucapnya.

    Setelah kejadian, AKP Basuni mengungkapkan jenazah langsung dibawa pihaknya ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati Jakarta Timur untuk penyelidikan lebih lanjut.

    Sementara Kabid Yandokpol RS Polri Kramat Jati, Kombes Hery Wijatmoko telah memeriksa jenazah korban dimulai sekira pukul 09.00 WIB.

    Sekira pukul 13.30 WIB, jenazah korban sudah diserahkan ke keluarga dan sudah dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pulorengas Sindang Jaya.

    “Sudah diperiksa dan sudah diserahkan ke keluarga, selanjutnya tengah ditangani penyidik,” kata Kombes Hery Wijatmoko kepada TribunBekasi.com. 

     

    Penulis: Rendy Rutama

  • Mulai Besok, Ini Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Februari 2025, Jangan Lupa Momen Nisfu Sya’ban

    Mulai Besok, Ini Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Bulan Februari 2025, Jangan Lupa Momen Nisfu Sya’ban

    JABAR EKSPRES – Bulan Sya’ban memiliki satu momen yang sangat istimewa, yakni Nisfu Sya’ban. Untuk menunjang ibadah tersebut perlu dilengkapi dengan puasa Ayyamul bidh yang bertepatan dengan momen tersebut.

    Hal ini karena malam Nisfu Sya’ban terjadi pada pertengahan bulan Sya’ban, tepatnya pada saat bulan bersinar terang yakni di tanggal 15 Sya’ban.

    Selain memperbanyak istigfar untuk memohon pengampunan Allah, ada satu ibadah lagi yang sangat tepat momennya dengan nisfu Sya’ban, yakni puasa Ayyamul Bidh, atau puasa tengah bulan yang dilakukan selama tiga hari.

    Baca juga :  Kapan Malam Nisfu Syaban 2025? Catat Jadwal dan Amalan yang Dianjurkan

    Puasa tersebut dilakukan pada tanggal 13, 14 dan 15 disetiap bulannya. Sehingga jangan sampai terlewatkan momen tersebut yang akan jatuh dalam beberapa hari kedepan.

    Jadwal Puasa Ayyamul Bidh

    Berikut jadwal lengkap puasa Ayyamul Bidh di bulan sya’ban 1446 Hijriyah atau bulan Februari 2025.

    • Rabu, 12 Februari 2025 (13 Syaban 1446 H)
    • Kamis, 13 Februari 2025 (14 Syaban 1446 H)
    • Jumat, 14 Februari 2025 (15 Syaban 1446 H – Nisfu Syaban)

    NIat Puasa Ayyamul bidh

    Bagi yang ingin menjalankannya, berikut bacaan niatnya:

    نَوَيْتُ صَوْمَ يوم الْبِيْضُ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

    Nawaitu shauma yaumul biidh sunnatal lillaahi ta’aalaa.

    Artinya: “Saya berniat berpuasa sunnah pada Hari Putih (Ayyamul Bidh) karena Allah Ta’ala.”

    Selain puasa Ayyamul Bidh, masih ada puasa sunnah lain yang dianjurkan dilaksanakan di bulan Sya’ban, yakni : puasa senin kamis.

    Baca juga : Contoh Naskah Khutbah Jumat Tentang Keistimewaan Malam Nisfu Syaban

    Puasa ini memiliki banyak keutamaan, diantaranya meningkakan keimanan, menumbuhkan kepekaan, simpati dan empathy, melatih kesabaran dan keikhlasan serta bagus untuk kesehatan.

    Berikut jadwal puasa Senin-Kamis pada bulan tersebut adalah sebagai berikut:

    • Senin, 3 Februari 2025
    • Kamis, 6 Februari 2025
    • Senin, 10 Februari 2025
    • Kamis, 13 Februari 2025
    • Senin, 17 Februari 2025
    • Kamis, 20 Februari 2025
    • Senin, 24 Februari 2025
    • Kamis, 27 Februari 2025

    Bagi yang ingin menunaikannya, berikut bacaan niatnya:

    1. Niat puasa sunnah hari Senin

    نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

    Nawaitu shouma ghadin yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta’ala.

    Artinya: “Saya berniat berpuasa besok pada hari Senin sebagai ibadah sunnah karena Allah Ta’ala.”

    2. Niat puasa sunnah hari Kamis

  • Tingkatkan pekerja informal di kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan jadi tujuan revisi RUU SJSN

    Tingkatkan pekerja informal di kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan jadi tujuan revisi RUU SJSN

    Sumber foto: Istimewa/elshinta.com.

    Komite III DPD RI:

    Tingkatkan pekerja informal di kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan jadi tujuan revisi RUU SJSN
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 10 Februari 2025 – 17:16 WIB

    Elshinta.com – Komite III DPD RI  melakukan  Rapat Kerja (Raker) dengan Pemprov Sumut beserta OPD dan beberapa stakeholder lainnya pada Senin (10/2) di kompleks kantor Gubernur. Raker dilaksanakan dalam rangka kunjungan kerja untuk inventarisari masalah terkait penyusunan RUU Perubahan UU No 40 /2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). 

    Agus Fatoni, PJ Gubernur Sumut dalam sambutannya di Raker menyatakan bahwa Sumut dari sisi geografis, sosiologis maupun ekonomis menjadi provinsi yang sangat strategis dalam berkontribusi pada  pembangunan nasional.

    “Sumut juga menjadi pintu gerbang Indonesia dengan negara tetangga karena disini selain ada bandar dan pelabuhan yang melayani rute internasional juga terdapat 17 konsulat jenderal negara tetangga,” sebutnya. 
     
    Jelita Donal, Wakil Ketua Komite III DPD RI yang menjadi ketua rombongan menyampaikan pernyataan pemantik yang mempertanyakan apakah  misi pembentukan UU SJSN telah tercapai? karena meski telah terdapat berbagai capaian dalam penyelenggaraan jaminan sosial di indonesia pada sisi yang sama terdapat tuntutan dan aspirasi masyarakat dan daerah untuk memperluas cakupan jaminan sosial. Salah satunya jaminan sosial kecelakaan lalulintas dan  angkutan jalan.

    “Kami melihat ada persoalan hukum pada Peraturan Pemerintah yang mendasari kerja Jasa Raharja. Kami juga melihat bahwa Jasa Raharja  memang telah masuk dalam ekosistem penyelenggaraan jaminan sosial  tetapi keberadaanya sendiri secara status bukanlah penyelenggara jaminan sosial. Selain itu juga terdapat persoalan berkenaan dengan minimnya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan khususnya pada kelompok pekerja informal. Padahal pekerja informal mendominasi jumlah pekerja Indonesia. Melalui RUU Perubahan UU SJSN kami mengupayakan adanya penguatan Jasa Raharja dalam pemberian santunan kepada korban maupun penguatan BPJS Ketenagakerjaan,” tegas senator Sumbar itu.

    Destita Khairilisani, senator Bengkulu dalam sesi tanya jawab mempertanyakan upaya yang dilakukan oleh Dinas Ketenagakerjaan dalam meningkatkan kepesertaan pekerja di BPJS ketenagakerjaan, misalnya melalui peningkatan jumlah petugas pengawas ketenagakerjaan untuk mendorong pemberi kerja mentaati regulasi.

    Adapun senator dari DI Yogyakarta  Ahmad Syauqi, mengingatkan jangan sampai ada tumpah tindih dalam pelaksanaan tusi antara  Jasa Raharja, BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan dalam pemberian layanan dan santunan. Regulasi yang sedang diinisiasi oleh DPD RI juga bertujuan untuk memperkuat tusi lembaga tersebut.

    Kadis Ketenagakerjaan, Ismael P. Sinaga, membenarkan pernyataan masih minimnya kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan bukan saja pada pekerja informal  tapi juga pekerja formal. Di Sumut baru tercapai 49,71 % pekerja formal dan hanya 12,37% pekerja informal sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

    Menurutnya kepatuhan pemberi kerja menjadi tantangan bagi upaya peningkatan kepesertaan itu. Sedangkan terkait dengan petugas ketenagakerjaan, disebut jumlahnya memang hanya 36 orang untuk melayani sebanyak 4000an pemberi kerja. Peningkatan jumlah tenaga pengawas tentu diharapkan. Disamping itu lemahnya sanksi yang diberikan kepada pemberi kerja juga menjadi tantangan dalam optimalisasi kepesertaan pekerja pada BPJS ketenagakerjaan.

    Berbeda dengan BPJS ketenagakerjaan, kepala perwakilan BPJS Kesehatan menyebut  ditingkat provinsi, Sumut telah mencapai UHC dengan kepersertaan 98,44% per 1  Januari 2025. Adapun d tingkat  kabupaten/kita, ada 3 kabupaten/kota yang keaktifan pesertanya belum 75%.

    Jasa Raharja menjadi pembayar pertama dalam ekosistem jaminan kecelakaan lalulintas dan angkutan jalan. Layanan lain akan di berikan oleh  penyelenggara jaminan sosial lainnya misalnya terkait layanan kesehatan bagi luka yang diderita korban.  Meski sejauh ini tidak terjadi tumpang tindih dalam pemberian layanan, namun tidak dipungkuri ada saja temuan dimana  korban bermaksud memanipulasi bukti guna memperoleh layanan maksimal dalam santunan. 

    “Selain pelayanan santunan, kami juga memberi kontribusi dalam pencegahan kecelakaan,” kata Nasjwin Andi Nurdin, KA Cabang Jasa Raharja Sumut. 

    Mengakhiri Raker, Kadis Kesehatan melalui Sekda, Armand Effendy Pohan, mengharapkan RUU ini nantinya juga mengakomodasi usulan perihal proporsi jumlah peserta bukan penerima upah (PBU) yang dbayarkan oleh Pemda Provinsi dan Kabupaten/Kota yang selama ini belum ada aturannya. 

    “Kami d provinsi Sumut menetapkan kebijakan dengan perbandingan 20% menjadi tanggung jawab Pemprov dan 80% kabupaten/kota, kecuali untuk kepulauan Nias  kami memberi affirmasi dengan proporsi 30% berbanding 70%,” ujarnya.

    Sumber : Elshinta.Com

  • Hilang 2 Bulan, Korban Longsor di Sukabumi Ditemukan Tinggal Kerangka

    Hilang 2 Bulan, Korban Longsor di Sukabumi Ditemukan Tinggal Kerangka

    Jakarta

    Korban bencana longsor di Kampung Darmawangi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bernama Ojang (53)ditemukan. Ojang ditemukan setelah dua bulan lebih dinyatakan hilang.

    Ojang ditemukan pada Minggu (9/2/2025). Saat ditemukan, korbang sudah menjadi kerangka.

    “Saat ditemukan kondisi korban atas nama Ojang (53) sudah menjadi kerangka. Korban bencana tanah longsor hilang sejak 4 Desember 2024,” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Medi Abdul Hakim di Sukabumi dilasir Antara, Selasa (11/2/2025).

    Saat kejadian longsor, Ojang tengah bertani di sawah. Korban diduga sedang berteduh, karena turun hujan deras dan tiba-tiba terjadi longsor yang langsung menimbun tubuh korban.

    Jasad korban sempat dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan dari Satuan Brimob Polda Jabar, Basarnas, Batalyon Raider, relawan dan masyarakat. Namun, hingga 22 Desember 2024, korban tidak kunjung diketemukan dan pencarian pun dihentikan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) SAR.

    Setelah dua bulan, jasad Ojang ditemukan oleh seorang ustaz bernama Rahman yang saat itu sedang mencari kayu bakar di sekitar lokasi korban hilang tertimbun longsor. Saat sedang mencari kayu bakar, saksi melihat ada kerangka manusia bagian paha dan langsung memberitahu warga.

    Di lokasi tersebut warga menemukan kerangka lainnya, sehingga dilakukan pencarian dengan cara digali. Hasilnya, ditemukan kerangka manusia dengan kondisi lengkap dan masih menggunakan pakaian.

    Saat ditemukan, kondisi kerangka masih menggunakan kaos lengan pendek, celana panjang dan jas hujan plastik warna merah serta ditemukan sebilah golok. Setelah kerangka tersebut diperlihatkan kepada pihak keluarga korban dan mengenali ciri-ciri pakaian terakhir yang dikenakan Ojang sebelum tertimbun longsor.

    Namun, karena sudah mengikhlaskan kepergian Ojang dan apa yang menimpa korban adalah murni musibah, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi terhadap kerangka tersebut. Selanjutnya, pihak keluarga membuat surat penolakan autopsi dan kerangka tersebut dimakamkan di TPU Darmawangi 2.

    (dek/dek)

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Polisi Benarkan Anak Bos Prodia Kembali Terseret Kasus Kepemilikan Senjata – Page 3

    Polisi Benarkan Anak Bos Prodia Kembali Terseret Kasus Kepemilikan Senjata – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Polda Metro Jaya membenarkan adanya laporan dugaan kepemilikan senjata api ilegal yang menyeret Arif Nugroho, anak dari bos Prodia.

    “Ada (laporan), masih jalan,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra, di Polda Metro, Senin (10/2/2025).

    Wira mengaku masih terus mendalami kasus ini. Dia menyebut, kasus itu telah masuk tahap penyidikan, dan Arif juga ditetapkan sebagai tersangka.

    “Sudah tahap penyidikan, sudah tersangka,” ucap dia.

    Saat ditanya lebih jauh mengenai perkembangan kasusnya, Wira mengaku tak mengingat secara detail. “Aduh, lupa ya. Nanti kita buka lagi berkasnya. Pokoknya, prosedur berjalan,” tandas dia.

    Sebelumnya, Sidang Komisi Kode Etik Polri (KKEP) terhadap lima oknum anggota Polri yang terlibat dalam dugaan pemerasan terhadap anak bos Prodia, menguak fakta baru.

    Muncul kembali dugaan pelanggaran anggota saat penanganan kasus kepemilikan senjata api. Hal itu disampaikan oleh Komisioner Kompolnas Mohammad Choirul Anam yang turut memantau jalannya sidang etik tersebut.

    Anam menjelaskan, Komisi Etik memang lebih condong membahas dugaan pelanggaran anggota yang terjadi dalam penanganan kasus kekerasan seksual dan pembunuhan. Adapun, tersangkanya adalah Muhammad Bayu Hartanto dan Arif Nugroho, anak pemilik Prodia.

     

  • 6 Cara Mengentikan Flek Coklat setelah Haid, Yuk Terapkan!

    6 Cara Mengentikan Flek Coklat setelah Haid, Yuk Terapkan!

    YOGYAKARTA – Setelah menstruasi berakhir, sebagian wanita mungkin masih mengeluarkan flek coklat yang berlangsung selama beberapa hari. Kondisi ini umumnya normal, namun jika terjadi dalam waktu yang lama disertai kram perut atau perdarahan hebat, hal ini tentu menimbulkan ketidaknyamanan. Untuk mengatasinya, Anda bisa menerapkan cara menghentikan flek coklat setelah haid.

    Flek coklat setelah haid biasanya merupakan sisa darah yang terlambat dikeluarkan. Keluarnya flek coklat dari vagina dapat berlangsung selama 1 atau 2 hari setelah menstruasi, tetapi beberapa orang juga bisa mengalami flek coklat sekitar 1-2 minggu.

    Lantas, bagaimana cara menghentikan flek coklat setelah haid? Yuk, cari tahu jawabannya dalam ulasan di bawah ini.

    Cara Menghentikan Flek Coklat setelah Haid

    Dihimpun dari berbagai sumber, cara menghentikan flek coklat setelah haid bisa dilakukan dengan mengganti metode KB, mengelola stres, hingga menjalani terapi hormon. Berikut penjelasannya:

    Mengganti metode KB

    Flek coklat yang muncul setelah menstruasi sering kali dialami wanita yang sedang menjalani program KB. Penggunaan kontrasepsi hormonal, seperti pil KB, bisa jadi pemicu keluarnya flek coklat setelah haid.

    Kondisi ini terjadi karena pil KB dapat mengubah pola menstruasi. Umumnya, Flek coklat muncul dari wanita yang baru menggunakan kontrasepsi hormonal.

    Jika flek coklat sering terjadi setelah menggunakan KB hormonal, bicarakan konidisi ini dengan dokter untuk mempertimbangkan apakah perlu mengubah metode KB sebagai cara menghentikan flek coklat setelah haid.

    Mengelola stres

    Stres dapat memengaruhi kelenjar hipotalamus, yakni bagian yang mengatur hormon reproduksi. Nah, tekanan psikologis yang berlangsung dalam waktu yang lama bisa meningkatkan kadar hormon estrogen dalam tubuh sehingga menganggu siklus menstruasi, termasuk keluarnya flek coklat setelah haid.

    Untuk itu, mengelola stress dengan bijaksana bisa menjadi cara menghentikan flek coklat setelah menstruasi. Beberapa cara mengelola stres yang bisa Anda lakukan adalah bermeditasi, olahraga, dan istirahat yang cukup.

    Menjalani gaya hidup sehat

    Keluarnya flek coklat setelah haid termasuk salah satu indikasi adanya gangguan hormon, seperti Policystic Ovarian Syndrome (PCOS), yakni sebuah kondisi di mana ovarium memproduksi hormon androgen secara berlebih.

    Ketidakseimbangan hormon ini bisa memunculkan beberapa keluhan, seperti menstruasi yang tidak teratur dan aliran darah haid yang sedikit sehingga menimblkan flek.

    Sampai saat ini, belum ada obat yang bisa menyembuhkan PCOS, namun gejalanya bisa dicegah dengan menjalani pola hidup yang sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, dan menjaga berat badan tetap ideal.

    Berhenti merokok

    Wanita yang merokok lebih berisiko mengalami flek coklat setelah haid. Menurut sebuah penelitian, kandungan nikotin pada rokok bisa menyebabkan wanita mengaalami kelebihan hormon androgen.

    Jika kadar homon androgen pada wanita melebihi batas normal, beberapa masalah kesehatan reproduksi, termasuk gangguan menstruasi pun terjadi, seperti munculnya flek coklat setelah haid.

    Oleh sebab itu, berhenti merokok termasuk salah satu cara mengentikan flek coklat setelah haid. Selain itu, menghentikan kebiasaan ini juga dapat menjaga kesehatan secara keseluruhan.

    Penuhi kebutuhan air putih

    Minum air putih dalam jumlah yang cukup membantu memperlancar sirkulasi darah sehingga sisa menstruasi dapat dikeluarkan dengan lebih baik.

    Pada orang dewasa, konsumsi air putih yang disarankan yaitu sekitar delapan gelas berukuran 230 ml per hari atau total 2 liter.

    Terapi hormon

    Pada wanita yang sudah berusia lebih dari 45 tahun, keluarnya flek coklat baik sebelum atau setelah haid, mungkin menjadi salah satu gejala menopause.

    Ketika tubuh memasuki masa menopause, ovarium tidak lagi menghasilkan hormon estrogen dan hormon progesterone yang cukup. Perubahan kadar hormon ini menimbulkan gejala yang salah satunya berupa munculnya flek coklat.

    Keluarnya flek coklat setelah haid karena gehala menopause bisa dihentikan dengan menjalani terapi hormonal. Namun, terapi ini ditujukan untuk meningkatkan kadar hormon di tubuh sekaligus meringankan gejala menopause.

    Demikian informasi tentang cara menghentikan flek coklat setelah haid. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.

  • Donald Trump Perintahkan Setop Produksi Koin Penny AS

    Donald Trump Perintahkan Setop Produksi Koin Penny AS

    Video: Donald Trump Perintahkan Setop Produksi Koin Penny AS

    3,851 Views | Senin, 10 Feb 2025 21:49 WIB

    Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memerintahkan Menteri Keuangan AS Scott Bessent untuk menghentikan produksi koin satu sen atau yang dikenal penny. Menurut Trump, produksi penny sangat boros.

    Gusti Ramadhan/Reuters – 20DETIK

  • Bareskrim Geledah Rumah Kades Kohod Arsin Terkait Pagar Laut, Mobil Sedan B 412 SIN Jadi Sorotan – Halaman all

    Bareskrim Geledah Rumah Kades Kohod Arsin Terkait Pagar Laut, Mobil Sedan B 412 SIN Jadi Sorotan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG – Mobil sedan berwarna putih yang terparkir di garasi rumah Kepala Desa atau Kades Kohod menjadi sorotan saat penyidik Bareskrim Polri melakukan penggeledahan terkait kasus pagar laut di Tangerang Banten, Senin (10/2/2025).

    Mobil sedan tersebut memiliki pelat nomor B 412 SIN bila disatukan merujuk pada nama Kades Kohod Arsin.

    Selain mobil sedan Honda Civic, ada juga mobil Avanza berpelat dinas terparkir di halaman rumah Arsin.

    Diketahui penyidik Bareskrim Polri mendatangi rumah Kades Kohod Arsin yang berlokasi di Jalan Kali Baru, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, sekira pukul 19.00 WIB.

    Terlihat pengawal Kades atau Paspamdes kurang lebih sebanyak 10 orang berjaga di rumah Kades Arsin, saat polisi melakukan penggeledahan. 

    Selain itu, terlihat pula Ketua RT dan RW setempat ikut menyaksikan penggeledahan tersebut.

    Sebelum melakukan penggeledahan, satu di antara petugas Bareskrim, terlihat menyampaikan tujuan penggeledahan. 

    “(Pengadilan Negeri Tangerang) Menetapkan memberikan izin kepada penyidik untuk melakukan penggeledahan. Rumah tertutup atau alat angkut terhadap terlapor Arsin bin Asip, Ditandatangani secara elektronik (oleh Ketua PN Tangerang,” ucap penyidik Bareskrim Polri di lokasi. 

    Setelah itu, penyidik langsung masuk ke rumah Arsin dan memulai melakukan penggeledahan serta mengambil berkas yang diperlukan. 

    Sebelumnya istri dan adik Arsin tampak mendatangi Kantor Polsek Pakuhaji, Tangerang, Senin (10/2/2025) sekira pukul 18.30 WIB.

    Mengenakan kemeja kotak-kotak dipadu hijab coklat, istri Arsin duduk bersebelahan dengan adik iparnya yang mengenakan jaket krem dipadu celana hitam.

    Keduanya tampak diminta menandatangani sebuah berkas yang diduga berisi berita acara perkara (BAP), soal kasus pagar laut.

    Setelah itu, keduanya pun bergegas meninggalkan Polsek Pakuhaji.

    Kades Arsin Sudah Diperiksa

    Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan pihaknya sudah memeriksa Kades Kohod Arsin terkait kasus dugaan pemalsuan surat dalam polemik pagar laut di perairan Tangerang, Banten.

    “Sudah diperiksa sebagai saksi sesuai haknya kita akan tetap mengedepankan praduga tak bersalah, kita sudah memeriksa Kepala Desa,” kata Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2025) malam.

    Meski begitu, Djuhandani tak merinci proses pemeriksaan terhadap Arsin tersebut.

    Dari pemeriksaan itu, Djuhandani mengaku pihaknya mendapatkan modus operandi Arsin dan kawan-kawannya membuat dan menggunakan surat palsu dalam melakukan permohonan pengukuran dan permohonan pengakuan hak ke kantor pertanahan Kabupaten Tangerang. 

    “Kemudian selanjutnya ada peran-peran yang membantu yang tentu saja dari peran-peran pembantu dan lain sebagainya ini akan kita lengkapi alat buktinya lebih lanjut,” ucapnya.

    Periksa 44 Saksi

    Djuhandani mengatakan pihak penyidik sudah memeriksa 44 orang saksi.

    Nantinya, setelah pemeriksaan saksi hingga pengumpulan bukti. Djuhandani menyebut pihaknya akan melakukan gelar perkara untuk menentukan tersangka setelah kasus yang sudah naik ke penyidikan ini.

    “Selanjutnya nanti kalau alat bukti ataupun pemeriksaan-pemeriksaan sudah selesai kami akan segera menggelarkan, apakah ini patut ditingkatkan sebagai tersangka atau keterlibatan-keterlibatan lainnya untuk dikembangkan dalam proses penyidikan lebih lanjut,” jelas dia.

    Diketahui kasus pagar laut di Tangerang sendiri kini sudah masuk tahap penyidikan.

    Mobil Civic Milik Arsin

    Mobil merek Honda Civic Vtec berwarna putih milik Arsin diketahui keluaran tahun 2019.

    Jika merujuk pada beberapa situs jual beli mobil, harga mobil Honda Civic Vtec keluaran tahun 2019 memiliki rentang harga Rp 329-340 juta.

    Hasil penelusuran Tribunnews.com di situs Informasi Pajak Kendaraan Provinsi Banten, mobil bermesin sebesar 1498 cc tersebut telat membayar pajak kendaraan sejak 4,5 tahun lalu.

    “Keterangan: Terlambat 4 Tahun 6 Bulan 26 Hari,” demikian tertulis dalam situs tersebut.

    Arsin belum membayar pajak tahunan sedan mewah tersebut yang habis pada 5 Juli 2020.

    Arsin seharusnya menanggung denda tunggakan pajak kendaraannya hingga mencapai Rp 42.259.000.

    Rinciannya adalah Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Pokok sebesar Rp 20.519.000.

    Lalu, PKB Denda sebesar Rp 4.024.000.

    Kemudian masih ada Opsen PKB Pokok sebesar Rp 13.544.000 dan Opsen PKB Denda sebesar Rp 2.657.000.

    Kemudian, Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan (SWDKLLJ) Pokok senilai Rp 715.000, SWDKLLJ Denda Rp 500.000.

    Serta, Surat Tanda Kendaraan Bermotor Rp 200.000, dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) senilai Rp 100.000.

    Arsin juga sempat diisukan memiliki mobil mewah merek Rubicon sesaat setelah video perdebatannya dengan Nusron Wahid viral di media sosial.

    Warga Kohod bernama, Heri menyebut Arsin memiliki Rubicon saat awal-awal menjabat sebagai Kades Kohod pada 2021 lalu.

    Namun, dia mengatakan Rubicon milik Arsin itu tidak lagi tampak di rumah sang Kades sejak kasus pagar laut mencuat.

    Selain Rubicon, Heri menduga empat motor yang juga dimiliki Arsin turut dijual.

    “Isunya sih Rubicon-nya sudah dijual, terus motor-motornya sudah tidak ada, mungkin karena ada kasus begini takut diaudit KPK kali,” ujarnya.

    (tribuntangerang.com/ Nurmahadi/ ramadhan/ Tribunnews.com/ abdi)

    Sebagian dari artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Rumah Kades Kohod Digeledah Terkait Pemalsuan Sertifikat Pagar Laut di Tangerang, 44 Saksi Diperiksa

  • IHSG ditutup melemah terdampak sentimen kebijakan tarif AS

    IHSG ditutup melemah terdampak sentimen kebijakan tarif AS

    Sumber foto: Antara/elshinta.com.

    IHSG ditutup melemah terdampak sentimen kebijakan tarif AS
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Senin, 10 Februari 2025 – 17:45 WIB

    Elshinta.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin sore ditutup melemah terdampak oleh sentimen kebijakan tarif oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.

    IHSG ditutup turun 94,44 poin atau 1,40 persen ke posisi 6.648,14. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 melemah 11,62 poin atau 1,48 persen ke posisi 773,26.

    “Kebijakan tarif oleh pemerintah AS diprediksi masih akan berlanjut, sehingga akan memberikan dampak pada negara emerging market, salah satunya ekonomi Indonesia karena akan tersandera dengan tingkat suku dan lebih membutuhkan banyak untuk pemangkasan suku bunga acuannya,” kata Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

    Dengan demikian, pasar menantikan langkah kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) selanjutnya mengantisipasi potensi dampak perang dagang tersebut terhadap meningkatnya inflasi.

    Kondisi itu dapat menyulitkan The Fed menurunkan suku bunga acuannya, yang juga akan berdampak pada suku bunga emerging market, sehingga hal ini berpotensi memicu nilai dolar AS menguat dan terjadi capital foreign outflow.

    Sebelumnya, Ketua Fed Jerome Powell dijadwalkan untuk menyampaikan kesaksian setengah tahunannya di hadapan kongres, karena pejabat bank sentral memberi sinyal bahwa mereka tidak terburu-buru untuk melonggarkan kebijakan lebih lanjut.

    Pasar saham Asia cenderung bergerak variatif. Pasar tampaknya berjuang untuk mendapatkan arah karena kekhawatiran tentang potensi perang dagang global meningkat menyusul ancaman tarif baru.

    Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif menyeluruh sebesar 25 persen untuk semua impor baja dan aluminium, yang berlaku mulai hari ini. Trump juga mengungkapkan bahwa tarif tambahan akan diumumkan pada Selasa (11/2) atau Rabu (12/2).

    Peringatan tarif terbaru itu menimbulkan kekhawatiran tentang inflasi, yang dapat membatasi potensi penurunan suku bunga.

    Dibuka melemah, IHSG betah di teritori negatif hingga penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua IHSG masih betah di zona merah hingga penutupan perdagangan saham.

    Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor menguat dengan sektor barang baku naik sebesar 0,36 persen, diikuti oleh sektor kesehatan dan teknologi yang naik masing-masing sebesar 0,21 persen dan 0,14 persen.

    Sementara itu, tujuh sektor menurun yaitu sektor infrastruktur turun paling dalam minus sebesar 2,91 persen, diikuti oleh sektor energi dan sektor keuangan yang masing-masing turun sebesar 2,48 persen dan 1,66 persen.

    Adapun saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu INDX, SHIP, LION, FMII dan KONI. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni MMIX, CUAN, SONA, MTFN, dan AIMS.

    Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.294.000 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,11 miliar lembar saham senilai Rp11,53 triliun. Sebanyak 206 saham naik, 427 saham menurun, dan 322 saham tidak bergerak nilainya.

    Bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei menguat 14,15 poin atau 0,04 persen ke 38.801,17, indeks Shanghai meningkat 18,50 poin atau 0,56 persen ke 3.322,17, indeks Kuala Lumpur melemah 0,96 persen atau 0,06 poin ke posisi 1,589,95, indeks Straits Times menguat 13,71 poin atau 0,36 persen ke 3.875,13.

    Sumber : Antara

  • Danpuspom Ungkap Ada 416 Pelanggaran Dilakukan oleh Prajurit TNI Selama 2024 – Page 3

    Danpuspom Ungkap Ada 416 Pelanggaran Dilakukan oleh Prajurit TNI Selama 2024 – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto, menyatakan bahwa terdapat ratusan pelanggaran yang terjadi sepanjang 2024. Jumlah ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, 2023.

    “Di mana pada tahun 2023 itu ada 618 kasus pelanggaran, sedangkan pada tahun 2024 itu ada sekitar 416-an. Sehingga, ada penurunan sekitar 25,6 persen,” ujar Yusri usai apel upacara Gelar Pasukan Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi 2025 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (10/2/2025).

    Ia tidak merinci jenis pelanggaran yang terjadi, namun memastikan bahwa semua pelanggaran yang dilakukan prajurit TNI telah ditindaklanjuti.

    “Semuanya sudah kita tindaklanjuti, dari POM Angkatan. Dari POMAD, POMAL, maupun POMAU. Jadi para tersangka sudah ditahan, kemudian dilakukan penyidikan, kemudian berkas juga sudah kita limpahkan kepada Odmil maupun Dilmil untuk proses persidangan di peradilan militer,” jelasnya.

    Kemudian, terkait dengan Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi 2025. Kegiatan ini akan dilakukan sepanjang tahun dengan melibatkan aparat penegak hukum lainnya.