Blog

  • Tarik Rp285.000 Hitungan Detik, Reward Saldo E-Wallet dari Game Penghasil Uang

    Tarik Rp285.000 Hitungan Detik, Reward Saldo E-Wallet dari Game Penghasil Uang

    JABAR EKSPRES – Aplikasi game penghasil  uang kini dapat kamu mainkan dengan mudah melalui smartphone hanya dengan menginstall aplikasi di platform resmi seperti Google Play Store atau App Store. Saat ini bermain game sudah dapat menghasilkan keuntungan yang beragam, salah satunya adalah saldo e-wallet.

    Melalui aplikasi game ini  terbuka kesempatan bagi siapa saja untuk menambah penghasilan tanpa harus keluar rumah, cukup dengan menggunakan smartphone yang dimiliki dan kuota internet untuk memainkannya.

    Di artikel ini, terdapat beberapa penjelasan mengenai cara untuk mulai menghasilkan saldo e-wallet melalui aplikasi penghasil uang. Pastikan kamu membaca dengan seksama agar tidak melewatkan informasi penting yang bisa membantu kamu memulai. Mengetahui cara kerja aplikasi ini sangat penting agar kamu bisa memanfaatkan waktu luang dengan lebih efektif.

    BACA JUGA: 4 Cara Dapat Saldo Gratis Rp320.000 via Aplikasi Penghasil Uang Tercepat 2025

    BACA JUGA: Terima Hingga Rp240.000 Dalam Hitungan Detik, Ini Cara Main Aplikasi Penghasil Uang

    Salah satu aplikasi yang mudah digunakan untuk menghasilkan uang adalah Snack Video. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan uang hanya dengan menonton video dan berinteraksi dengan konten yang ada. Selain bisa menikmati video yang menghibur, kamu juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan. Aplikasi ini memberi pengalaman menyenangkan sekaligus peluang untuk memperoleh saldo e-wallet.

    Untuk mendapatkan saldo, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan melalui game penghasil uang Snack Video, yang bisa dilakukan adalah menonton video yang ada, mengunggah video yang banyak ditonton orang, mengundang teman untuk bergabung, atau mengikuti berbagai event dan misi yang ada di aplikasi ini.

    Sebelum bisa mulai mengumpulkan saldo, pastikan kamu menginstall aplikasi Snack Video terlebih dahulu. Setelah itu, kamu bisa langsung bermain dan menyelesaikan berbagai tugas untuk mengumpulkan reward yang nantinya bisa ditukarkan dengan saldo e-wallet. Aplikasi ini menawarkan banyak kesempatan untuk mendapatkan penghasilan tambahan dengan cara yang mudah dan menyenangkan.

    BACA JUGA: Cepat Hasilkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp390.000 Langsung Cair Ke Rekening, Ini Langkahnya

  • Astaga! Debu Radioaktif Uji Nuklir Era Perang Dingin Masih Beterbangan

    Astaga! Debu Radioaktif Uji Nuklir Era Perang Dingin Masih Beterbangan

    Jakarta

    Awan debu Sahara yang menyelimuti Eropa pada Maret 2022 mengandung beberapa bahan yang tidak terduga, menurut sebuah studi. Tanda-tanda kimia yang ditemukan konsisten dengan uji coba nuklir Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet pada 1950-an dan 1960-an.

    Dipimpin oleh tim dari Paris-Saclay University di Prancis, para peneliti studi tersebut menemukan radioaktivitas. Namun, levelnya berada jauh di bawah tingkat yang dianggap berbahaya, kurang dari dua per seratus ambang batas keselamatan. Meski demikian, ini merupakan pengingat berapa lama dampak nuklir dapat bertahan di lingkungan alam.

    Awan debu ini secara teratur bertiup dari Sahara, dan studi sebelumnya mengidentifikasi area di sekitar Reggane di Aljazair sebagai sumber debu yang signifikan. Karena wilayah ini juga merupakan lokasi empat uji coba senjata nuklir Prancis, para peneliti ingin mengamatinya lebih dekat.

    “Wilayah Reggane, tempat uji coba nuklir atmosfer pertama Prancis dilakukan pada 1960-an di Aljazair Selatan, terletak di salah satu wilayah sumber debu paling aktif yang bertanggung jawab atas peristiwa debu Sahara besar yang berulang yang mencapai Eropa Barat dan memengaruhi kualitas udara,” tulis para peneliti dalam makalah yang diterbitkan di jurnal Science Advances, dikutip dari Science Alert, Senin (10/2/2025).

    “Setelah wabah besar pada Maret 2022, kampanye sains partisipatif warga diluncurkan untuk mempelajari radioaktivitas yang ditimbulkan oleh debu,” kata mereka.

    Proyek sains warga tersebut menghasilkan 110 sampel di enam negara, yang kemudian diproses dengan berbagai cara. Tim menganalisis pola angin global, susunan kimia dan mineral debu, serta radioaktivitasnya.

    Meskipun debu itu sebagian bersumber dari Aljazair Selatan, tanda radioaktifnya tidak sesuai dengan kekuatan atau komposisi uji coba nuklir Prancis. Sebaliknya, tanda tersebut cocok dengan tanda yang sama yang terlihat di seluruh dunia sebagai akibat dari perlombaan senjata Perang Dingin.

    “Tanda-tanda isotop plutonium, sidik jari bom nuklir yang unik, tetap berada dalam kisaran tanda-tanda kejatuhan global yang sebagian besar didominasi oleh uji coba nuklir AS dan bekas Uni Soviet, sangat berbeda dari tanda-tanda kejatuhan Prancis,” tulis para peneliti.

    Untuk diketahui, AS dan Soviet menjalankan ratusan uji coba nuklir pada 1950-an hingga 1960-an, di padang pasir, lautan, pulau, dan wilayah liar. Uji coba tersebut merupakan ledakan nuklir terbesar yang pernah terjadi di Bumi.

    Seperti yang ditunjukkan oleh penelitian ini dan banyak penelitian sebelumnya, material yang dimuntahkan dari ledakan tersebut telah menyebar ke seluruh dunia, termasuk ke jantung Sahara, dan bagian terdalam lautan.

    Meskipun tingkat radioaktivitas dalam kasus ini dianggap aman, penilaian rutin seperti penelitian ini diperlukan untuk memahami dampak yang sedang berlangsung pada atmosfer dan lingkungan.

    “Kami menyimpulkan bahwa pasokan debu Sahara yang besar ke Eropa Barat, meskipun jumlahnya mengesankan, berulang, dan meliputi area yang luas termasuk tempat-tempat yang pernah dilakukan uji coba nuklir di masa lalu, tidak menimbulkan risiko bagi kesehatan masyarakat dalam hal paparan radioaktivitas buatan,” tulis para peneliti.

    (rns/fay)

  • Nikita Mirzani Dilaporkan ke Polisi Karena Memeras Dokter Reza Gladys, Kerugian 4 Miliar

    Nikita Mirzani Dilaporkan ke Polisi Karena Memeras Dokter Reza Gladys, Kerugian 4 Miliar

    TRIBUNJATENG.COM – Awal mula dugaan pemerasan yang dilakukan Nikita Mirzani diungkap kepolisian.

    Pelapor adalah dokter Reza Gladys  yang mengaku merugi hingga Rp 4 miliar akibat pemerasan itu.

    Semua berawal dari live TikTok Nikita Mirzani yang menjelek-jelekan produk dari Reza Gladys.

    “Kemudian pada tanggal 13 November 2024, korban menghubungi terlapor. Terlapornya kami sampaikan tadi, dalam penyelidikan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya, Senin (10/2/2025). 

    Ade mengatakan, Reza sempat menghubungi asisten Nikita melalui dua nomor WhatsApp untuk meminta bersilaturahmi.

    Namun, kata Ade, Reza justru mendapatkan respons berupa ancaman dari Nikita yang ditampilkan melalui asistennya.

    “Jadi, respons dari terlapor adalah ancaman akan speak up ke media sosial bila silaturahmi tersebut tidak menghasilkan uang, dan terlapor meminta sejumlah uang sebesar Rp 5 miliar sebagai uang tutup mulut,” ungkap Ade Ary.

    Karena Reza merasa terancam dan takut, keesokan harinya atau 14 November 2024, dia mentransfer uang senilai Rp 2 miliar ke sebuah rekening.

    “Kemudian pada 15 November atas arahan terlapor, korban memberikan uang tunai sebesar Rp 2 miliar,” ujar Ade Ary.

    Atas kejadian tersebut, Reza merasa diperas dan mengalami kerugian senilai Rp 4 miliar.

    Sejauh ini, Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya telah meningkatkan status perkara dari penyelidikan menjadi penyidikan.

    Dalam tahap penyidikan ini, polisi memeriksa 10 saksi dan mengantongi sejumlah barang bukti untuk keperluan penyidikan.

    Polisi mengamankan dua buah flashdisk, satu bundel tangkapan layar percakapan via WhatsApp, printout bukti transfer, print out bukti transaksi, salinan lembar kuitansi pembayaran, serta beberapa ponsel.

    “Selanjutnya, tim penyidik masih terus melakukan proses penyidikan dan kasus ini akan diusut tuntas,” pungkas dia.

    Adapun Nikita Mirzani menjalani pemeriksaan sebagai saksi terkait kasus yang dilaporkan Reza Gladys pada Kamis (6/2/2025).

    Nikita Mirzani menjalani pemeriksaan selama hampir 13 jam, dari pukul 10.30 WIB hingga 23.30 WIB, dan menjawab total 58 pertanyaan. (*)

  • Perjuangan Panjang Keadilan untuk Korban Pemerkosaan di Grobogan, Pelaku Masih Bebas Berkeliaran

    Perjuangan Panjang Keadilan untuk Korban Pemerkosaan di Grobogan, Pelaku Masih Bebas Berkeliaran

    TRIBUNJATENG.COM, GROBOGAN – Proses hukum kasus dugaan pemerkosaan yang menimpa NT (14), siswi SMA di Grobogan disesalkan keluarga korban berjalan lamban,

    Hingga kini beberapa pelaku belum ditetapkan menjadi tersangka.

    Satreskrim Polres Grobogan, Jawa Tengah didesak untuk segera mengusut tuntas kasus dugaan pemerkosaan tersebut.

    Pelajar kelas X asal Grobogan tersebut dilaporkan telah dirudapaksa beramai-ramai di salah satu kamar hotel di perkotaan Purwodadi oleh sejumlah remaja pria. 

    Kuasa Hukum korban, Endang Kusumawati berharap, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Grobogan sudi menangani kasus kejahatan seksual yang resmi dilaporkannya pada 18 November lalu ini dengan serius. 

    “Saya sangat menyayangkan, prosesnya lambat. Kurang apalagi, bukti cukup. Kami laporkan pada pertengahan November, namun hingga kini belum ada penetapan tersangka,” tegas Endang saat dihubungi melalui ponsel, Senin (10/2/2025).

    Dalam kasus dugaan serangan seksual anak di bawah umur ini, sambung Endang, enam remaja pria asal Kecamatan Sukolilo, Pati dilaporkan terlibat dengan status peran yang berbeda.

    “Seharusnya para terduga pelaku yang berjumlah enam ini diamankan terlebih dulu bukannya dibiarkan berkeliaran bahkan bebas bermedsos. Terduga pelaku utama ini putus sekolah dan lainnya pelajar SMA,” kata Endang.

    Korban trauma Menurut Endang, sejauh ini korban masih dalam kondisi ketakutan meski beberapa kali sempat menerima pendampingan psikis dari Unit PPA Satreskrim Polres Grobogan. 

    “Korban sudah tidak punya bapak, hanya tinggal bersama ibunya. Jadi untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan, kami monitoring 24 jam,” kata Endang. 

    Tersangka Pencabulan 10 Murid SD Polisi sebut masih didalami penyidik Kanit PPA Satreskrim Polres Grobogan, Ipda Yusuf Al Hakim mengatakan, kasus dugaan pemerkosaan pelajar SMA ini masih didalami penyidik.

    “12 saksi sudah kami periksa dan saat ini sudah proses pelimpahan ke Kejari Grobogan,” kata Yusuf. 

    Kronologi

    Kuasa hukum korban, Endang Kusumawati saat dihubungi melalui ponsel, Jumat (22/11/2024) mengatakan, insiden memilukan yang merenggut keperawanan warga Grobogan itu berlangsung pada pertengahan Oktober lalu.

    Siang nahas itu, korban diajak bertemu oleh salah seorang terduga pelaku yang sudah lama mengenalnya.

    Korban selanjutnya dijemput dengan mengendarai sepeda motor.

    Bujuk rayunya, korban hendak ditraktir makan namun belakangan korban justru dipaksa masuk ke kamar hotel yang sudah disewa terduga pelaku.

    Celaka, beberapa saat kemudian terduga pelaku lainnya mulai berdatangan.

    “Nah, di kamar hotel itu korban dicekoki minuman keras yang diduga sudah dicampuri obat tidur,” ujar Endang.

    Ironis, perbuatan biadab itu bahkan direkam beberapa remaja pria itu menggunakan kamera smartphone.

    Menjelang Subuh, korban yang syok langsung diantarkan pulang oleh terduga pelaku utama.

    “Korban diancam akan dibunuh jika melaporkan,” ungkap Endang. 

    Disampaikan Endang, kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur ini mencuat setelah video tak senonoh yang sengaja direkam para pelaku itu disebarluaskan melalui perpesanan WhatsApp.

    “Kakak korban yang mengetahui itu kemudian mencecar korban lalu korban mengakuinya,” kata Endang. (*)

     

  • Byond by BSI Error Terus, Ini 9 Hak Nasabah Bank Syariah Indonesia

    Byond by BSI Error Terus, Ini 9 Hak Nasabah Bank Syariah Indonesia

    PIKIRAN RAKYAT – Aplikasi Byond by BSI atau ATM mengalami error atau galat sejak kemarin, Sabtu, 8 Februari 2025. Banyak pengguna atau nasabah yang komplain dan ingin agar layanannya bisa berjalan normal seperti biasa.

    Diketahui aplikasi itu merupakan pembaruan dari BSI Mobile yang berangsur-angsur ditutup sampai 31 Januari 2025. Pengguna Bank Syariah Indonesia diminta migrasi ke aplikasi baru yang ditargetkan lebih baik dengan pelayanan yang lebih mumpuni.

    9 hak nasabah BSI

    Pengguna Bank Syariah Indonesia kini sedang mengalami aplikasi Byond by BSI yang error atau galat. Pastikan nasabah memahami hak-haknya. Berikut hak yang dimiliki, dilansir dari laman resmi BSI:

    Mendapatkan Informasi tentang kejelasan identitas, dasar kepentingan hukum, tujuan permintaan dan penggunaan Data Pribadi, dan akuntabilitas pihak yang meminta Data Pribadi; Melengkapi, memperbarui, dan/atau memperbaiki kesalahan dan/atau ketidakakuratan Data Pribadi tentang dirinya sesuai dengan tujuan pemrosesan Data Pribadi; Mendapatkan akses dan memperoleh salinan Data Pribadi tentang dirinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; Mengakhiri pemrosesan, menghapus, dan/atau memusnahkan Data Pribadi tentang dirinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; Menarik kembali persetujuan pemrosesan Data Pribadi tentang dirinya yang telah diberikan kepada BSI; Mengajukan keberatan atas tindakan pengambilan keputusan yang hanya didasarkan pada pemrosesan secara otomatis, termasuk pemrofilan, yang menimbulkan akibat hukum atau berdampak signifikan pada Nasabah; Menunda atau membatasi pemrosesan Data Pribadi secara proporsional sesuai dengan tujuan pemrosesan Data Pribadi; Mengajukan ganti rugi, baik secara materiil maupun non materiil, apabila terbukti telah terjadi pelanggaran atas kesalahan maupun kelalaian oleh BSI dalam pemrosesan Data Pribadi; dan atau
    Mendapatkan dan/atau menggunakan Data Pribadi tentang dirinya dalam bentuk yang sesuai dengan struktur dan/atau format yang lazim digunakan atau dapat dibaca oleh sistem elektronik.

    Byond by BSI Masih Error, Janji Maintenance 4 Jam Malah Jadi 2 Hari Bikin Nasabah Ngamuk

    Aplikasi Byond BSI Error Sejak Kemarin, Sampai Kapan? Begini Penjelasan Bank

    Aplikasi Byond by BSI error terus, BSI buka suara

    Diketahui aplikasi Byond by BSI dan ATM yang eror ini dialami banyak pengguna. Mereka mengeluhkannya di sejumlah media sosial termasuk X (Twitter). Bahkan ada yang mengancam akan pindah ke bank lain jika galat ini tak juga diperbaiki.

    “kalo ampe hari ini byond bsi kaga bener juga udah deh gue tinggal lu. jelek banget. orang butuh kan ya buat tf buat bayar sana sini, ini bukannya memudahkan malah tambah memperumit dan menghambat transaksi. what a waste, byond. kocak 🙂 @bankbsi_id,” kata akun X @dea***

    “Emosi banget pakai aplikasi Byond by BSI eror mulu???????????? BSI juara satu membuat nasabah emosi ini mah,” tulis akun lainnya, @fin***

    “@bankbsi_id hallo ini kenapa yah saya ga bisa tarik tunai di ATM, debet, maupun melakukan aktivitas lainnya d byond by BSI. Ini kenapa yah? Saya sedang butuh melakukan aktivitas tersebut nih,” ujar akun @sil***

    Pihak Bank Syariah Indonesia buka suara mengenai keluhan tersebut. Pihak bank menyebut sedang ada stabilitasi sistem terhadap aplikasi yang dikeluhkan nasabah itu. Hal itu disampaikannya saat merespons sejumlah keluhan di media sosial.

    “Assalamualaikum Kak Andrian. Mohon maaf atas kendala pada layanan yang Kak Andrian alami. Kami informasikan bahwa kami sedang melakukan stabilisasi sistem sehingga transaksi dapat dilakukan dalam kurun waktu 3 jam ke depan. Mohon berkenan untuk menunggu, kami upayakan proses akan selesai secepatnya,” ujar akun X @bankbsi_id.

    “Mohon untuk selalu waspada terhadap pihak yang mengatasnamakan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. Jangan pernah memberikan data pribadi seperti PIN, password, kode OTP, atau CVC kepada pihak manapun, serta hindari mengklik link yang tidak resmi,” katanya.

    Demikian hak-hak nasabah Bank Syariah Indonesia terkait error atau galat yang dialami aplikasi Byond by BSI. Pihak bank menyatakan sedang ada stabilitasi sistem.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ikut Genjot 3 Juta Rumah, BUMN Siapkan Lahan 792 Ha

    Ikut Genjot 3 Juta Rumah, BUMN Siapkan Lahan 792 Ha

    Jakarta

    BUMN akan menyiapkan 792 hektare (ha) lahan untuk program 3 juta rumah. Di atas lahan 792 hektare tersebut akan dibangun 123.000 rumah.

    Rencana itu disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir usai bertemu Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara) dan sejumlah asosiasi pengembang perumahan, di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (10/2/2025).

    “Untuk percepatan 792 hektare yang jelas kita mappingkan ini bisa dipercepat. Kurang lebih 123.000 rumah yang bisa dilakukan percepatannya,” ujar Erick

    Erick mengatakan dari total luasan lahan tersebut, ada lima lahan yang sudah dipastikan statusnya jelas. Artinya tidak ada masalah hukum, administratif, atau teknis yang menghambat pembangunan nantinya.

    “Nah lalu ada 5 yang kita clean and clear, yang nanti kita akan dorong dan akan ditinjau. Nanti saya sudah tunjuk PMO dari Perumnas, untuk 1-2 hari ke depan, untuk langsung dilihat,” katanya.

    Di sisi lain, Erick meminta adanya payung hukum yang jelas terkait kerja sama antara sektor swasta dan BUMN dalam pembangunan tersebut.

    “Kita ingin memastikan antara private sector dan BUMN bekerja secara transparan. Karena tadi kuncinya disampaikan Pak Ara, pelayanan kepada rakyat dan masyarakat. Kepercayaan publik menjadi sangat penting,” katanya.

    Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro menambahkan 792 hektare lahan tersebut sebagian besar merupakan milik Perumnas. Sementara 5 lokasi merupakan milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

    Ia menyampaikan, 5 lahan tersebut berada di Pulo Gebang, Jakarta, Stasiun Cisayur, Tangerang, Stasiun Jurangmangu, Tangerang Selatan. Kemudian akan ada revitalisasi Rumah Susun Klender, Jakarta dan rumah tapak di daerah Jonggol, Jawa Barat.

    “Milik KAI ini semuanya ada di stasiun. Nanti dikembangkan menjadi konsep transit oriented development (TOD),” katanya.

    (hns/hns)

  • Tekan Angka Kecelakaan, Polres Pasuruan Gelar Operasi Keselamatan Semeru 2025

    Tekan Angka Kecelakaan, Polres Pasuruan Gelar Operasi Keselamatan Semeru 2025

    Pasuruan (beritajatim.com) – Polres Pasuruan menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025 yang berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 10 hingga 23 Februari 2025. Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan.

    Apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Semeru 2025 dilaksanakan di halaman Mapolres Pasuruan pada Senin (10/2). Dalam amanatnya, Kapolda Jatim, Drs. Imam Sugianto, M.Si., menekankan pentingnya operasi ini dalam mewujudkan Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas).

    “Kecelakaan lalu lintas masih menjadi masalah serius di negara kita. Oleh karena itu, kita harus terus berupaya untuk menekan angka kecelakaan,” tegas Kapolda.

    Selama operasi, petugas akan melakukan penindakan terhadap berbagai pelanggaran lalu lintas, seperti tidak menggunakan helm SNI, tidak menggunakan sabuk pengaman, berkendara di bawah pengaruh alkohol, melawan arus, dan menggunakan ponsel saat berkendara.

    Selain penindakan, petugas juga akan memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Hal ini dilakukan dengan harapan agar masyarakat dapat mengubah perilaku berkendara menjadi lebih baik.

    “Kami akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat agar mereka lebih sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas,” ujar Kapolres Pasuruan.

    Kapolda Jatim juga menekankan pentingnya kerjasama antara Polri dengan instansi terkait, seperti Dinas Perhubungan dan masyarakat, dalam mewujudkan Kamseltibcarlantas. “Dengan sinergi yang baik, kita yakin dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas dan menciptakan situasi lalu lintas yang lebih aman dan nyaman,” pungkasnya.

    Operasi Keselamatan Semeru 2025 diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam hal meningkatkan kesadaran akan keselamatan berlalu lintas. (ada/kun)

  • Menteri Satryo: Pemangkasan Anggaran Tak Ganggu Program Pendidikan Tinggi

    Menteri Satryo: Pemangkasan Anggaran Tak Ganggu Program Pendidikan Tinggi

    Jakarta, BeritaSatu.com – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro mengungkapkan, kebijakan pemangkasan anggaran tidak akan berdampak terhadap dana untuk program pendidikan tinggi.

    Saat ini, Kemendiktisaintek masih dalam proses pembahasan alokasi penghematan anggaran. Hal ini disampaikan seusai audiensi bersama B-Universe di gedung Kemendiktisaintek pada Senin (10/2/2025).

    “Mengenai tunjangan atau fasilitas untuk pendidikan, itu tidak bisa kami kurangi. Oleh karena itu, kami mengusulkan agar program-program kami tetap berjalan seperti yang telah ditargetkan, hanya dengan cara yang lebih efisien dan lebih hemat,” ujar Satryo Soemantri terkait pemangkasan anggaran.

    Satryo menjelaskan, pemangkasan anggaran Kemendiktisaintek yang diajukan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sebesar Rp 22,5 triliun masih bersifat sementara dan merupakan usulan awal. Hingga saat ini, Kemendiktisaintek baru berhasil mengidentifikasi pemangkasan anggaran sebesar Rp 2,5 triliun.

    “Setelah dihitung, kami baru bisa mengurangi sebesar Rp 2,5 triliun. Itu yang telah kami hitung secara resmi,” jelasnya.

    Menurutnya, pemerintah akan mengeluarkan rekonstruksi anggaran baru, sehingga angka yang ada sebelumnya akan berubah.

    “Informasi dari DPR ada bahwa pembahasan angka Rp 22,5 triliun itu untuk sementara hingga nanti rekonstruksi anggaran baru dari pemerintah. Jadi angka itu sudah tidak valid lagi. Tentunya kita akan menyisir lagi jika ada perubahan,” tambahnya.

    Pemangkasan anggaran Kemendiktisaintek akan lebih difokuskan pada biaya operasional kantor dan perjalanan dinas, seperti penggunaan listrik. Pembelian alat tulis kantor (ATK) juga akan diminimalkan dan digantikan dengan penggunaan digital.

    Selain itu, mayoritas rapat akan dilaksanakan secara daring, seperti yang sudah diterapkan selama masa pandemi Covid-19.

    “Sebisa mungkin rapat luar kota atau rapat dengan rektor dilakukan secara daring, karena kami sudah memiliki fasilitas Zoom dan pengalaman selama pandemi menunjukkan bahwa ini cukup efektif,” jelasnya.

    Kemendiktisaintek akan berupaya menghemat sesuai dengan kebutuhan dan tugas yang ada. Meskipun ada pemangkasan anggaran, pekerjaan tetap bisa berjalan dengan efektif agar dapat menghasilkan masyarakat yang unggul.
     

  • Tradisi Grebeg Sumpil Mengenang Wali Hasan Abdullah di Kaliwungu

    Tradisi Grebeg Sumpil Mengenang Wali Hasan Abdullah di Kaliwungu

    TRIBUNJATENG.COM, KENDAL — Masyarakat Desa Kutoharjo Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal, masih mempertahankan warisan tradisional berupa kirab Grebeg Sumpil sebagai bentuk penghormatan, dan rasa syukur terhadap peran tokoh penyebar ajaran Islam di Kaliwungu.

    Grebeg Sumpil merupakan tradisi berupa arak-arakan masakan khas Kaliwungu, yakni nasi yang dibungkus daun bambu dengan lauk sambal kelapa. Nasi tersebut kemudian dibuat dalam bentuk gunungan, dan diarak keliling kampung diiringi pawai budaya.

    Sebelum diarak, prosesi grebeg diawali pembacaan doa bersama di makam Wali Hasan Abdullah atau Eyang Pakuwojo.

    Tradisi Grebeg Sumpil ini dilaksanakan warga sekaligus menyambut datangnya bulan puasa, dengan harapan bisa menjalankan ibadah dengan baik.

    Warga pun rela berdesak-desakan untuk berebut gunungan tersebut yang dipercaya membawa keberkahan. Tak sampai semenit, ratusan bungkus sumpil ludes dalam kerumunan massa.

    Selain berebut sumpil, warga juga berebut gunungan hasil bumi dan jajan pasar yang ikut diarak.

    Warga Kaliwungu, Afif mengatakan dirinya selalu menantikan tradisi itu setiap tahunnya. Ia percaya, terdapat beribu keberkahan dari sebungkus sumpil.

    “Setiap tahun selalu ada, alhamdulillah tadi bisa dapat sumpilnya meskipun harus berdesak-desakan,” kata Afif seusai mengikuti Grebeg Sumpil di sekitar kompleks makam Eyang Pakuwojo, Minggu (9/2/2025) sore.

    Afif menuturkan, sumpil bercita rasa asin, pedas dari perpaduan sambal kelapa yang dibungkus terpisah.

    “Rasanya enak, cara makannya kayak ketupat. Terus yang istimewa itu lauknya cuma sambal kelapa saja, tapi sangat nikmat,” tuturnya.

    Pengurus makam Eyang Pakuwojo, Muhammad Mustofa menjelaskan, tradisi ini sudah berlangsung sejak 14 tahun silam. Meskipun telah beralih generasi, pihaknya tetap menyelenggarakan tradisi ini sebagai warisan leluhur yang harus dijaga.

    “Setiap menjelang puasa, warga Desa Kutoharjo menggelar acara ini sebagai haul ruwahan. Ini murni keinginan masyarakat untuk menghormati para penyebar ajaran islam di Kaliwungu, terutama Eyang Pakuwojo,” kata Mustofa.

    Mustofa menerangkan, antusias masyarakat tak pernah berkurang meskipun setiap tahun dilakukan tradisi Grebeg Sumpil. “Alhamdulillah antusias warga selalu ramai menyambut tradisi ini,” paparnya.

    Juru kunci makam, Sobirin menambahkan sumpil adalah makanan khas masyarakat Kaliwungu yang terbuat dari beras semacam ketupat berbentuk kotak dibungkus daun kelapa.

     Menurutnya, sumpil memiliki makna rasa pasrah terhadap takdir kehidupan yang telah digariskan. “Sumpil itu artinya Sumelehno uripmu marang Pangeran ingkang Langgeng,” tandasnya. (Agus Salim)

  • Kisah Suyatno Delapan Hari di Pengungsian, Banjir Demak Belum juga Surut

    Kisah Suyatno Delapan Hari di Pengungsian, Banjir Demak Belum juga Surut

    TRIBUNJATENG.COM – Kisah Suyatno warga Demak sudah mengungsi selama delapan hari namun banjir di rumahnya belum juga surut.

    Ia berharap kebutuhan di tempat pengungsian bisa terus terpenuhi karena belum tahu sampai kapan banjir akan terus menggenang.

    Setidaknya hingga Senin (10/2/2025) sore, banjir yang melanda Kabupaten Demak, Jawa Tengah, belum sepenuhnya surut. 

    Sebanyak 623 warga masih bertahan di pengungsian karena rumah mereka masih terendam air.

    Banjir yang disebabkan oleh curah hujan tinggi dan rob ini menggenangi 21 desa di Kecamatan Sayung, Karangtengah, dan Kecamatan Bonang.

    Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak pada pukul 19.00 WIB, Desa Prampelan di Kecamatan Sayung menjadi wilayah paling terdampak, dengan 571 jiwa mengungsi di berbagai lokasi, seperti Gor Balaidesa, mushola, pondok pesantren, rumah kosong, dan gedung pendidikan.

    Di Desa Prampelan, air mulai surut, dan beberapa warga mulai membersihkan rumah mereka yang sebelumnya terendam.

    Namun, puluhan warga masih bertahan di pengungsian, termasuk Suyatno (35), warga RT 02 RW 02 Desa Prampelan, yang sudah mengungsi selama 8 hari karena rumahnya masih terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.

    “Masih (terendam) karena paling rendah segini (menunjuk lutut), tidur ya bagaimana?” kata Suyatno, Senin sore.

    Ia sempat kembali ke rumahnya pada Selasa lalu, tetapi karena hujan lebat kembali turun, debit air naik lagi, memaksanya kembali ke pengungsian.

    “Hari Rabu kan sudah mau turun (debit air) terus malamnya hujan, kembali lagi (ke pengungsian),” ujarnya.

    Di tengah kondisi sulit ini, Suyatno hanya berharap agar kebutuhan makanan di pengungsian tetap terpenuhi.

    “Makanan ini yang penting bisa makan gitu aja,” tambahnya.

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Demak, Prapto, mengatakan bahwa banjir di Desa Prampelan kini menyisakan genangan setinggi 40 cm.

    Namun, banyak warga yang masih memilih bertahan di pengungsian karena rumah mereka masih tergenang.

    “Sekitar 40 sentimeter, cuma warga masih di pengungsian, di dalam rumah juga 40 (cm). Meninggalkan pengungsian karena membersihkan rumah,” kata Prapto.

    BPBD memastikan bahwa kebutuhan para pengungsi tetap terpenuhi, dan mereka terus berupaya mengurangi debit air dengan mengerahkan sejumlah pompa.

    “Dengan beberapa pompa ini kita kerahkan, mudah-mudahan ini hari Rabu sudah (kering) para pengungsi juga kembali ke rumah masing-masing,” tutupnya. (*)