Blog

  • Viral Pemotor Salah Sasaran, Pukul Bus Karena Kesal Suara Telolet, Ternyata Asalnya Bukan Dari Sana

    Viral Pemotor Salah Sasaran, Pukul Bus Karena Kesal Suara Telolet, Ternyata Asalnya Bukan Dari Sana

    TRIBUNJATENGCOM, SEMANGGI – Viral pemotor memukuli bagian kiri bus QQ Trans karena merasa berisik mendengar telolet, ternyata salah sasaran karena sumber bunyi bukan dari sana.

    Peristiwa itu viral di media sosial saat bus yang melintas di Jalan Raya Tanjung Barat, Jakarta Selatan.

    Seperti diunggah akun media sosial Instagram @infojabodetabekjur24, tampak seorang pengendara motor memukul bagian kiri bus QQ Trans berwarna hijau lantaran terganggu dengan klakson suara telolet bus.

    Sejumlah kru bus yang tak terima karena kendaraannya dipukuli langsung turun mengejar pengendara motor itu.

    Sebab bus tersebut tidak menggunakan klakson telolet. 

    Mereka kemudian mengerumuni pengendara motor tersebut.

    “Terganggu berisik suara telolet, pengendara motor ini meluapkan kekesalannya dengan memukul bus yang melintas di Jalan Raya Tanjung Barat,” tulis akun itu, dikutip Warta Kota, Senin (10/2/2024).

    “Ternyata bus yang ia pukul tak membunyikan klakson telolet. Berdasarkan keterangan klarifikasi, sumber suara tersebut dari pengemudi mobil yang di sampingnya,” sambungnya.

    Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono angkat bicara dan menyayangkan insiden itu.

    “Ya sangat disayangkan, ya, tentunya pedomannya sudah ada, spesifikasi teknis terkait bunyi klakson yang standar,” kata dia.

    Ia menuturkan, pihaknya akan melakukan imbauan kepada pool bus, terlebih saat ini dilaksanakan Operasi Keselamatan Jaya 2025.

    “Sehingga pada saat ini, termasuk salah satu sasaran pada Operasi Keselamatan di Polda Metro Jaya akan melaksanakan ramp check di beberapa pool bus untuk melaksanakan imbauan-imbauan terkait standar teknis,” ucapnya. 

    “Khususnya klakson-klakson di bus akan kami berikan imbauan sehingga klakson-klakson telolet ini juga beberapa memakan korban banyak,” lanjut Argo. (*)

     

  • Nasib Pengunjung Hotel JW Marriott Medan Setelah Bikin Banjir Kamar: Denda Setara Mobil 

    Nasib Pengunjung Hotel JW Marriott Medan Setelah Bikin Banjir Kamar: Denda Setara Mobil 

    Nasib Pengunjung Hotel JW Marriott Medan Setelah Bikin Banjir Kamar: Denda Setara Mobil 

    TRIBUNJATENG.COM- Ini nasib pengunjung Hotel JW Marriott Medan setelah membuat banjir kamar.

    Tamu tersebut menjemur baju di smoke Sprinkler. 

    Sprinkler adalah sistem pemadam kebakaran otomatis yang dirancang untuk menyemprotkan air ketika suhu di sekitarnya mencapai batas tertentu, biasanya akibat kebakaran. 

    Sprinkler berupa besi yang menonjol di bagian langit-langit atau dinding kamar. 

    Setelah baju digantungkan, air pun menyiram kamar dari segala arah.

    Peristiwa itu terjadi pada Jumat (7/2/2025).

    Dalam video yang beredar di Instagram @lambe_turah, nampak seluruh petugas hotel JW Marriot membersihkan seluruh ruangang yang mengakibatkan adanya air yang keluar dari smoke detector tersebut.

    Atas tindakan pengunjung hotel JW Marriot tersebut, ia mendapatkan denda fantastis yang setara harga mobil.

    “Pengunjung Ini bikin hotel JW Marriott kebanjiran 1 lantai, Didenda seharga mobil Agya” tulisnya dalam keterangan video dikutip pada Minggu (9/2/2025).

    Denda tersebut meliputi harga-harga barang elektronik di kamar hotel yang rusak akibat tersiram air, uang ganti biaya sewa hotel sebanyak satu pantai yang harus tutup selama pembenahan, dan lainnya.

    aulia_aziem : Sebagai ex-receptionist hotel, intinya biasanya hotel gak mau tau apabila ada kerusakan property, anda merusak berarti membeli, bayangin nginep pulang-pulang bawa kasur kursi dan biasanya mereka menuntut harga yg lebih. 

    Sontak video itu membuat sejumlah netizen geram dan ramai memberikan beragam komentarnya.

    bli_astha : Viral di thread, yg nginap nyantolin jemuran di water sprinkle, akhirnya nyala Ganti rugi seharga brio, bnyak pro kontra ktnya kebanyakan ad yg blg wajar Itu bukan ganti rugi prabotan aja, ad biaya rugi sewa kamar saat maintenance kerusakan, sama ngeringin dr air nya jd mahal

    aulia_aziem : Sebagai ex-receptionist hotel, intinya biasanya hotel gak mau tau apabila ada kerusakan property, anda merusak berarti membeli, bayangin nginep pulang-pulang bawa kasur kursi dan biasanya mereka menuntut harga yg lebih. 

    Betul kata komen di atas itu pasti krn waterspringler yg deteksi api/asap + alatnya buat gantungin baju.

    ratayadip :  Kok bisa sih kepikiran jemur disitu? Aku pernah jemur di dlm toilet tp ga kepikiran disitu juga 

    josephriyanto : Ini 1 kamar saja yg pasti harus diganti kasur, belum termasuk tv, mini kulkas, ac, wallpaper, lantai vinyl, karpet. Belum lagi ruangan tdk bs dipakai sampai kelembaban nya hilang
     
    Berikut adalah hasil ekstraksi teks dari gambar yang Anda unggah:

    (*)

  • Kenapa Presiden Amerika Serikat Trump Ngotot Ingin Beli dan Miliki Gaza

    Kenapa Presiden Amerika Serikat Trump Ngotot Ingin Beli dan Miliki Gaza

    TRIBUNJATENG.COM, WASHINGTON DC — Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Minggu (9/2), menyatakan komitmennya untuk membeli dan memiliki Gaza.

    Trump bahkan mengizinkan sebagian tanah di Jalur Gaza itu untuk dibangun kembali oleh negara-negara lain di Timur Tengah.

    “Saya berkomitmen untuk membeli dan memiliki Gaza,” kata Trump kepada wartawan dari Air Force One dalam perjalanannya ke New Orleans untuk menghadiri kejuaraan National Football League Super Bowl, sebagaimana diberitakan Reuters, pada Senin (10/2).

    “Mengenai pembangunannya kembali, kami dapat memberikannya kepada negara-negara lain di Timur Tengah untuk membangun sebagiannya, orang lain dapat melakukannya, melalui naungan kami.

    Namun, kami berkomitmen untuk memilikinya, mengambilnya, dan memastikan bahwa Hamas tidak kembali,” terang dia.

    Menurut Trump, di Gaza kini tidak bisa ditinggali lagi karena semuanya hancur dan nanti akan dibongkar.

    Oleh karena itu, Trump ingin membeli Gaza dan membangunnya. Trump juga mengatakan, ia terbuka terhadap kemungkinan mengizinkan beberapa pengungsi Palestina masuk ke Amerika Serikat, tetapi akan mempertimbangkan permintaan tersebut berdasarkan kasus per kasus.

    Ezzat El Rashq, anggota biro politik Hamas, mengecam pernyataan terbaru Trump tentang pembelian dan kepemilikan Gaza, kata kelompok itu dalam sebuah pernyataan.

    “Gaza bukanlah properti yang bisa dijual dan dibeli. Itu adalah bagian integral dari tanah Palestina yang kami duduki dan Palestina akan menggagalkan rencana pemindahan,” kata Rashq.

    Trump telah berbicara tentang pemindahan permanen warga Palestina yang tinggal di Gaza dan akan menciptakan “Riviera Timur Tengah”.

    Minggu lalu, Trump melontarkan gagasan Amerika Serikat untuk mengambil alih Gaza dan terlibat dalam upaya pembangunan kembali besar-besaran.

    Pernyataannya tidak jelas tentang masa depan warga Palestina yang telah bertahan selama lebih dari setahun dibombardir oleh Israel sebagai tanggapan atas serangan Hamas, pada Oktober 2023.

    Namun tidak jelas di bawah otoritas apa Amerika Serikat akan mengeklaim Gaza.

    Teguran

    Pengumuman Trump langsung menuai teguran dari beberapa negara.

    Sebelumnya pada Minggu, Presiden Israel, Isaac Herzog mengatakan, Trump akan bertemu dengan Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi, dan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, meskipun ia tidak menyebutkan tanggal untuk pembicaraan tersebut.

    Komentar itu muncul sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang proposal Trump yang baru-baru ini diungkapkan untuk mengambil alih dan membangun kembali Jalur Gaza.

    Herzog tidak mengatakan kapan atau di mana pertemuan itu akan berlangsung, dan ia juga tidak membahas mengenai isinya.

    Ia juga mencatat, Trump akan bertemu dengan Raja Yordania, Abdullah, dalam beberapa hari mendatang, yang telah dilaporkan oleh kantor berita negara Yordania.

    “Mereka adalah mitra yang harus didengarkan, mereka harus diajak berdiskusi. Kita harus menghargai perasaan mereka juga dan melihat bagaimana kita membangun rencana yang berkelanjutan untuk masa depan,” kata Herzog.

    Meski demikian, Arab Saudi telah dengan tegas menolak rencana Trump mengenai Gaza, seperti yang telah dilakukan oleh banyak pemimpin dunia.

    Sementara itu, Raja Yordania, Abdullah, berencana untuk memberi tahu Trump selama pertemuan mereka yang direncanakan, pada 11 Februari, di Washington bahwa usulan tersebut adalah upaya radikalisme yang akan menyebarkan kekacauan di Timur Tengah. (kps/rtr/Tribunnews)

  • Pisah Kenal Kepala Lapas Kelas IIA Kediri, Solichin Gantikan Urip Dharma Yoga

    Pisah Kenal Kepala Lapas Kelas IIA Kediri, Solichin Gantikan Urip Dharma Yoga

    Kediri (beritajatim.com) – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri resmi berganti. Urip Dharma Yoga yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Kediri kini digantikan oleh Solichin, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Surakarta. Acara pisah kenal ini berlangsung di Aula Lapas Kelas IIA Kediri pada Senin (10/2/2025) dan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah.

    Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah, turut hadir dalam acara tersebut dan memberikan apresiasi atas kinerja Urip Dharma Yoga selama masa jabatannya.

    “Meski terbilang singkat selama Urip Dharma Yoga menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Kediri telah banyak inovasi diimplementasikan dan prestasi yang diraih. Program-program pengembangan keterampilan para warga binaan juga terus ditingkatkan. Salah satu wujudnya adalah hasil panen pertanian yang melimpah, serta penampilan hadroh dan tarian yang dibawakan warga binaan bagus sekali,” ujar Zanariah.

    Lebih lanjut, Zanariah berharap agar Solichin dapat meneruskan serta meningkatkan berbagai program yang telah berjalan di Lapas Kelas IIA Kediri, serta menghadirkan inovasi baru dalam kepemimpinannya.

    “Atas nama Pemerintah Kota Kediri kami sampaikan terima kasih pada Bapak Urip Dharma Yoga atas segala dedikasi dan kolaborasi yang terjalin dengan Kota Kediri. Kami doakan agar Bapak Urip senantiasa sehat dalam mengemban amanah yang baru sebagai Kepala Lapas Kelas IIA Cikarang. Kami juga sampaikan selamat datang kepada Bapak Solichin yang sebelumnya memimpin Kepala Rutan Kelas I Surakarta,” tambahnya.

    Sebagai informasi, Kota Kediri memiliki posisi strategis dengan jumlah penduduk sekitar 300 ribu jiwa. Tingginya mobilitas di kota ini juga mempengaruhi kompleksitas permasalahan sosial yang ada, yang dinilai hampir serupa dengan Surakarta.

    “Dengan pengalaman Bapak Solichin di Surakarta kami yakin Bapak dapat menjalankan amanah di Kota Kediri. Kami berharap kolaborasi antara Pemkot Kediri dan Lapas terus terjalin baik, utamanya dalam upaya rehabilitasi dan reintegrasi sosial para warga binaan sehingga mereka dapat menjadi anggota masyarakat yang produktif serta bertanggung jawab,” imbuh Zanariah.

    Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Jawa Timur, Kadiyono, turut memberikan apresiasi terhadap sinergi yang terjalin di Kota Kediri dalam mendukung program-program pemasyarakatan.

    “Hal tersebut menjadi awal yang baik untuk menjalankan program-program yang ada di Lapas Kelas IIA. Saya lihat seluruh jajaran Forkopimda bahkan instansi vertikal hadir di sini yang menunjukkan bahwa komunikasi, sinergi di Kota Kediri ini solid dan luar biasa. Saya percaya ini menjadi bekal yang baik. Semoga hal-hal seperti ini terus terjaga,” kata Kadiyono.

    Acara ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Kediri Firdaus, Komandan Kodim 0809 Letkol Inf Ragil Jaka Utama, Kapolres Kediri Kota AKBP Bramastyo Priaji, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Kediri Kombes Pol Agung Hadi Wijanarko, jajaran Forkopimda Kabupaten Kediri, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Roni Yusianto, serta sejumlah tamu undangan lainnya. [nm/kun]

  • Hujan Deras Merata di Lombok, Remaja Hilang Terseret Arus Banjir
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 Februari 2025

    Hujan Deras Merata di Lombok, Remaja Hilang Terseret Arus Banjir Regional 10 Februari 2025

    Hujan Deras Merata di Lombok, Remaja Hilang Terseret Arus Banjir
    Tim Redaksi
    MATARAM, KOMPAS.com

    Hujan deras
    merata di hampir seluruh wilayah di Lombok dan Kota Mataram, sejak Senin (10/2/2025) dini hari hingga malam.
    Selain merendam ratusan rumah warga, banjir akibat
    hujan deras
    menyebabkan seorang remaja, Khairul Iwan (15), warga Dusun Pringgarata,
    Lombok Tengah
    dilaporkan hilang terseret arus banjir ketika tengah mandi di sungai di kampungnya bersama kawan-kawan sebayanya.
    Khairul dinyatakan hilang pada Senin siang dan langsung dilaporkan warga ke Tim SAR Lombok Tengah.
    Proses pencarian juga dibantu Tim
    Rescue
    Kantor SAR Mataram di lokasi kejadian.
    Kepala Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram, Saidar Rahmanjaya mengatakan, pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran sungai di tempat korban mandi.
    “Kami juga memeriksa titik-titik yang potensial menjadi tempat keberadaan korban, tetapi hingga sore hari korban belum ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan Selasa pagi (11/2/2025),” kata Saidar.
    Pencarian terhadap korban juga dilakukan bersama tim gabungan dari Polsek Pringgarata, PMI Lombok Tengah, Tagana, Damkar, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Tengah, serta masyarakat setempat.
    Banjir tidak hanya melanda Lombok Timur dan Lombok Tengah, tetapi juga wilayah Kota Mataram dan Lombok Barat, karena intensitas hujan yang tinggi dalam 3 hari terakhir.
    Wilayah Lombok Barat tercatat cukup parah pada Senin ini.
    Kepala BPBD NTB Ahmadi menyampaikan, selain Dusun Karang Bongkot, banjir juga melanda beberapa lokasi di Lombok Barat, seperti Desa Parempuan dan Kuranji, Kecamatan Labuapi, serta Gerung, Kecamatan Gerung, Lombok Barat.
    “Curah hujan dengan intensitas tinggi berkepanjangan di wilayah Lombok Barat dan sekitarnya menyebabkan meluapnya air sungai dan merendam pemukiman warga,” kata Ahmadi.
    Sementara itu, data yang dihimpun BPBD NTB menunjukkan bahwa sekitar 150 kepala keluarga (KK) terdampak di BTN Citra Kencana, 200 KK di Perumahan Pepabri, di Desa Parempuan, Kecamatan Labuapi.
    Warga dievakuasi menuju tempat yang lebih aman, mengingat hujan masih terus terjadi sepanjang Senin malam ini.
    Badan SAR Mataram juga masih melakukan evakuasi terhadap warga yang sakit hingga malam di BTN Pemda, Gerung, Lombok Barat.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Hasil Liga 1 Malut United Bantai Borneo FC saat Ditonton Denny Landzaat

    Hasil Liga 1 Malut United Bantai Borneo FC saat Ditonton Denny Landzaat

    TRIBUNJATENG.COM – Ditonton Denny Landzaat, Malut United menggila dengan menaklukan Borneo FC dengan skor 3-0.

    Danny Landzaat memang memiliki darah Maluku serasa pulang kampung saat datang ke stadion Kie Raha Ternate.

    Pertandingan Malut United vs Borneo FC di pekan ke-22 Liga 1 2024-2025 bergulir di Stadion Gelora Kie Raha Ternate, Maluku Utara, Senin (10/2/2025) malam. 

    Pertandingan tersebut turut dipantau dua asisten pelatih timnas Indonesia, Denny Landzaat dan Alex Pastoor.

    Gol-gol kemenangan Malut United di hadapan suporter mereka sendiri datang dari penyerang Portugis, Adriano Castanheira (38′ dan 45’+3) serta penalti Junior Brandao pada injury time laga.

     JALANNYA LAGA

    Pertarungan berlangsung ketat sepanjang 15 menit pertama walau belum ada kans besar tercipta.

    Kedua tim terus berupaya menggedor pertahanan satu sama lain.

    Namun, wasit Agung Setiyawan kemudian menunjuk titik putih pada menit ke-37.

    Diego Michiels dianggap melakukan pelanggaran kepada Yakub Sayuri yang melakukan tusukan.

    Adriano Castanheira maju dan melepas tembakan kaki kiri akurat ke arah kanan kiper Nadeo Argawinata.

    Kendati Nadeo membaca arah tembakan dengan benar, bola terlalu deras untuk bisa dijangkau oleh sang kiper Timnas Indonesia.

    Adriano kemudian memperlebar keunggulan Malut jadi 2-0 dengan suatu penyelesaian bagus pada injury time babak pertama.

    Yakob Sayuri kemudian mengancam gawang Nadeo dengan tusukan dan gocek an mautnya di sisi kanan penyerangan.

    Ia melepas tembakan deras yang masih bisa diselamatkan oleh Nadeo dengan menepis bola keluar.

    Masih ada drama ketika laga memasuki injury time. Nadeo Argawinata menjatuhkan penyerang Malut United di area terlarang sehingga kubu tuan rumah mendapat penalti.

    Junior Brandao maju dan mengecoh kiper Nadeo yang bergerak ke kanan sementara tembakannya ke kiri.

    Ini merupakan kemenangan kedua beruntun Malut United di stadion mereka tersebut usai hasil 2-1 lawan Persik Kediri pada akhir Januari. (*)

  • Kejagung Periksa 70 Saksi Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah Sebelum Geledah Ditjen Migas – Halaman all

    Kejagung Periksa 70 Saksi Dugaan Korupsi Tata Kelola Minyak Mentah Sebelum Geledah Ditjen Migas – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) telah memeriksa 70 orang saksi terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produksi kilang pada PT Pertamina, sub-holding dan kontraktor kontrak kerja sama periode 2018-2023.

    Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung RI, Harli Siregar mengatakan, pemeriksaan 70 saksi dilakukan pihaknya sebelum melakukan penggeledahan di kantor Direktorat Jenderal Minyak dan Gas (Ditjen Migas) Kementerian ESDM, Senin (10/2/2025).

    “Penyidik hingga saat ini sudah mengumpulkan setidaknya bukti-bukti berupa keterangan saksi terhadap 70 orang dan sudah dilakukan pemeriksaan. Termasuk satu ahli terkait dengan keuangan negara,” ucap Harli dalam jumpa pers, Senin (10/2/2025).

    Harli menerangkan penanganan dugaan korupsi ini masih bersifat penyidikan umum di mana dalam perjalanannya masih dimungkinkan mengalami perkembangan.

    Kata dia, proses penyidikan yang saat ini dilakukan dalam rangka membuat terang perkara yang sedang ditangani hingga nantinya ditemukan tersangka.

    “Tentu semua itu adalah dalam rangka bagaimana tindakan ini membuat terang tindak pidana ini dan menemukan tersangka atau pelaku,” ujarnya.

    Geledah 3 Ruangan Hingga Sita Barang Bukti

    Harli mengatakan dalam penggeledahan di Kantor Ditjen Migas Kementerian ESDM, penyidik memeriksa tiga ruangan.

    Di antaranya ruang Direktur Pembinaan Usaha Hulu, Direktur Pembinaan Usaha Hilir, dan ruangan Sekretaris Direktorat Jenderal Migas.

    Dari penggeledahan itu penyidik menemukan sejumlah barang bukti seperti dokumen, ponsel, hingga satu unit laptop.

    “Direktorat penyidikan Jampidsus telah menemukan barang-barang berupa lima dus dokumen, kemudian barang bukti elektronik berupa handphone sebanyak 15 unit, dan ada satu laptop dan empat soft file,” kata Harli.

    Setelah dikumpulkan penyidik pun melakukan penyitaan berdasarkan surat perintah penyitaan nomor 28 yang ditandatangani Direktur Penyidikan.

    “Tentu pada saatnya nanti penyidik akan memintakan persetujuan penyitaan terhadap barang-barang ini,” ujarnya.

  • Penipuan Skema Ponzi, Perempuan di Jambi Tipu 32 Orang Lewat Aplikasi
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 Februari 2025

    Penipuan Skema Ponzi, Perempuan di Jambi Tipu 32 Orang Lewat Aplikasi Regional 10 Februari 2025

    Penipuan Skema Ponzi, Perempuan di Jambi Tipu 32 Orang Lewat Aplikasi
    Tim Redaksi
    JAMBI, KOMPAS.com
    – Seorang perempuan, Wike, ditetapkan Kepolisian Jambi sebagai tersangka penipuan dengan modus dana talangan dan pinjaman melalui aplikasi.
    Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Manang Soebeti mengatakan, Wike menjalankan aksinya sejak September 2024 hingga Januari 2025, dengan menawarkan kepada korbannya melalui media sosial.
    Wike mengiming-imingi korban dengan janji keuntungan sebesar 30 hingga 47 persen setiap transaksi.
    “Ada 32 orang dari grup member yang terdata, kerugian Rp 4,8 miliar,” ujarnya saat di Mapolda Jambi, Senin (10/2/2025).
    Dia mengatakan, pelaku melakukan penipuan kepada membernya dengan modus melakukan gesek tunai fiktif di toko online, melalui tautan yang dikirim kepada para member, dan para member diminta untuk melakukan
    checkout
    barang pada tautan yang telah diberikan.
    Menurut dia, skema penipuan ini biasa dinamakan
    skema ponzi
    . Para pelaku akan mencari korban sebanyak-banyaknya untuk menutupi member di atasnya dan pada akhirnya member yang paling baru tidak mendapatkan keuntungan.
    “Ketika member percaya, mereka melakukan
    checkout
    satu kali, kemudian dua kali, kemudian diminta dana talangan Rp 20 juta, yang itu keuntungannya bisa 40-47 persen,” katanya.
    Atas perbuatannya, pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Mapolda Jambi.
    Pelaku dikenakan Pasal 378 dan 379 KUHP yang mengatur tentang tindakan penipuan sebagai mata pencaharian atau kebiasaan untuk memperoleh keuntungan dengan cara melanggar hukum.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pasutri di Mojokerto Produksi Miras Oplosan Dikemas Botol Bermerk

    Pasutri di Mojokerto Produksi Miras Oplosan Dikemas Botol Bermerk

    Mojokerto (beritajatim.com) –Dari hasil penyelidikan pabrik minuman keras (miras) oplosan di Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto yang digrebek pada Sabtu (8/2/2025) pekan lalu diketahui jika miras tersebut diproduksi oleh sepasang suami-istri (pasutri). Mereka memproduksi miras oplosan dikemas botol bermerk.

    Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel S. Marunduri melalui Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, AKP Siko Sesaria Putra Suma menjelaskan, rumah yang dijadikan tempat produksi miras ilegal tersebut digerebek Satsamapta Polres Mojokerto Kota. Hasilnya, pasutri Agung Sumartono (46) dan Yuliani (43) diamankan beserta sejumlah barang bukti.

    “Dari hasil penggeledahan, petugas menemukan miras yang sudah dikemas di dalam bentuk botol bermerk. Pelaku meracik minuman keras beralkohol dengan cara menyatukan semua bahan dengan komposisi tertentu dan dicampur dengan rasa tertentu ke dalam galon air mineral,” ungkapnya, Senin (10/2/2025).

    Selain mengamankan pasutri, petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa 269 botol minuman beralkohol yang dioplos dengan berbagai mrek, dua buah Handphone (HP) milik pelaku, rekening dan beberapa peralatan lainnya. Kasat menjelaskan, jika produksi miras oplosan tersebut sangat berbahaya bagi kesehatan.

    “Karena miras oplosan ini mengandung zat-zat yang tidak layak konsumsi. Kami berhasil menyita sekitar 269 botol miras oplosan siap edar. Pelaku mengaku telah menjalankan bisnis miras ilegal ini selama kurang lebih selama 1 tahun. Minuman tersebut dijual secara bebas melalui media sosial kepada teman-temannya dan di toko miliknya,” jelasnya.

    Pelaku terancam dijerat dengan Pasal 197 Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Keduanya diancam pidana penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp1,5 miliar. Menurutnya, pihaknya akan terus meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap peredaran miras oplosan di wilayah hukum Polres Mojokerto.

    “Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mengonsumsi minuman keras ilegal dan segera melaporkan jika mengetahui aktivitas serupa di lingkungan sekitar,” tegasnya

    Sementara itu, pelaku Agung Sumartono (46) mengaku, mendapatkan botol miras bermerk bekas dari restoran dan cafe di marketplace Facebook (FB) yang dibeli seharga Rp20 ribu sampai Rp30 ribu per biji. “Saya belajar membuat miras secara otodidak, banyak di Youtube,” akunya.

    Sopir truk ini mengaku, miras bermerek yang harganya jauh dari aslinya ini dijual ke kawan-kawannya dan media sosial. Sementara sang istri yang punya toko kelontong turut membantu pemasaran dan penjualan dengan mengirim foto ke nomor kenalan.

    Sebelumnya, anggota Sat Samapta Polres Mojokerto Kota menggerebek pabrik minuman keras (miras) oplosan di Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Sabtu (8/2/2025) dini hari. Dari pabrik skala rumahan, petugas mengamankan sejumlah barang bukti dan perempuan pemilik berinial Y (43). [tin/ian]

  • Banjir Demak Belum Surut, Ratusan Warga Masih Bertahan di Pengungsian
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        10 Februari 2025

    Banjir Demak Belum Surut, Ratusan Warga Masih Bertahan di Pengungsian Regional 10 Februari 2025

    Banjir Demak Belum Surut, Ratusan Warga Masih Bertahan di Pengungsian
    Tim Redaksi

    DEMAK, KOMPAS.com –

    Hingga Senin (10/2/2025) sore, banjir yang melanda Kabupaten Demak, Jawa Tengah, belum sepenuhnya surut. Sebanyak 623 warga masih bertahan di pengungsian karena rumah mereka masih terendam air.
    Banjir yang disebabkan oleh curah hujan tinggi dan rob ini menggenangi 21 desa di Kecamatan Sayung, Karangtengah, dan Kecamatan Bonang.
    Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak pada pukul 19.00 WIB, Desa Prampelan di Kecamatan Sayung menjadi wilayah paling terdampak, dengan 571 jiwa mengungsi di berbagai lokasi, seperti Gor Balaidesa, mushola, pondok pesantren, rumah kosong, dan gedung pendidikan.
    Sebagian Warga Mulai Pulang, Sebagian Masih Mengungsi
    Pantauan Kompas.com di Desa Prampelan, air mulai surut, dan beberapa warga mulai membersihkan rumah mereka yang sebelumnya terendam.
    Namun, puluhan warga masih bertahan di pengungsian, termasuk Suyatno (35), warga RT 02 RW 02 Desa Prampelan, yang sudah mengungsi selama 8 hari karena rumahnya masih terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
    “Masih (terendam) karena paling rendah segini (menunjuk lutut), tidur ya bagaimana?” kata Suyatno, Senin sore.
    Ia sempat kembali ke rumahnya pada Selasa lalu, tetapi karena hujan lebat kembali turun, debit air naik lagi, memaksanya kembali ke pengungsian.
    “Hari Rabu kan sudah mau turun (debit air) terus malamnya hujan, kembali lagi (ke pengungsian),” ujarnya.
    Di tengah kondisi sulit ini, Suyatno hanya berharap agar kebutuhan makanan di pengungsian tetap terpenuhi.
    “Makanan ini yang penting bisa makan gitu aja,” tambahnya.
    BPBD Kerahkan Pompa untuk Percepat Surutnya Air
    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Demak, Prapto, mengatakan bahwa banjir di Desa Prampelan kini menyisakan genangan setinggi 40 cm.
    Namun, banyak warga yang masih memilih bertahan di pengungsian karena rumah mereka masih tergenang.
    “Sekitar 40 sentimeter, cuma warga masih di pengungsian, di dalam rumah juga 40 (cm). Meninggalkan pengungsian karena membersihkan rumah,” kata Prapto.
    BPBD memastikan bahwa kebutuhan para pengungsi tetap terpenuhi, dan mereka terus berupaya mengurangi debit air dengan mengerahkan sejumlah pompa.
    “Dengan beberapa pompa ini kita kerahkan, mudah-mudahan ini hari Rabu sudah (kering) para pengungsi juga kembali ke rumah masing-masing,” tutupnya.
     
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.