Banjir Demak Belum Surut, Ratusan Warga Masih Bertahan di Pengungsian
Tim Redaksi
DEMAK, KOMPAS.com –
Hingga Senin (10/2/2025) sore, banjir yang melanda Kabupaten Demak, Jawa Tengah, belum sepenuhnya surut. Sebanyak 623 warga masih bertahan di pengungsian karena rumah mereka masih terendam air.
Banjir yang disebabkan oleh curah hujan tinggi dan rob ini menggenangi 21 desa di Kecamatan Sayung, Karangtengah, dan Kecamatan Bonang.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak pada pukul 19.00 WIB, Desa Prampelan di Kecamatan Sayung menjadi wilayah paling terdampak, dengan 571 jiwa mengungsi di berbagai lokasi, seperti Gor Balaidesa, mushola, pondok pesantren, rumah kosong, dan gedung pendidikan.
Sebagian Warga Mulai Pulang, Sebagian Masih Mengungsi
Pantauan Kompas.com di Desa Prampelan, air mulai surut, dan beberapa warga mulai membersihkan rumah mereka yang sebelumnya terendam.
Namun, puluhan warga masih bertahan di pengungsian, termasuk Suyatno (35), warga RT 02 RW 02 Desa Prampelan, yang sudah mengungsi selama 8 hari karena rumahnya masih terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
“Masih (terendam) karena paling rendah segini (menunjuk lutut), tidur ya bagaimana?” kata Suyatno, Senin sore.
Ia sempat kembali ke rumahnya pada Selasa lalu, tetapi karena hujan lebat kembali turun, debit air naik lagi, memaksanya kembali ke pengungsian.
“Hari Rabu kan sudah mau turun (debit air) terus malamnya hujan, kembali lagi (ke pengungsian),” ujarnya.
Di tengah kondisi sulit ini, Suyatno hanya berharap agar kebutuhan makanan di pengungsian tetap terpenuhi.
“Makanan ini yang penting bisa makan gitu aja,” tambahnya.
BPBD Kerahkan Pompa untuk Percepat Surutnya Air
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Darlog) BPBD Demak, Prapto, mengatakan bahwa banjir di Desa Prampelan kini menyisakan genangan setinggi 40 cm.
Namun, banyak warga yang masih memilih bertahan di pengungsian karena rumah mereka masih tergenang.
“Sekitar 40 sentimeter, cuma warga masih di pengungsian, di dalam rumah juga 40 (cm). Meninggalkan pengungsian karena membersihkan rumah,” kata Prapto.
BPBD memastikan bahwa kebutuhan para pengungsi tetap terpenuhi, dan mereka terus berupaya mengurangi debit air dengan mengerahkan sejumlah pompa.
“Dengan beberapa pompa ini kita kerahkan, mudah-mudahan ini hari Rabu sudah (kering) para pengungsi juga kembali ke rumah masing-masing,” tutupnya.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Blog
-
/data/photo/2025/02/10/67aa109e12121.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Banjir Demak Belum Surut, Ratusan Warga Masih Bertahan di Pengungsian Regional 10 Februari 2025
-

Trump Kembali Bikin Polemik, Minta Pakai Sedotan Plastik
Jakarta –
Lagi-lagi Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat kebijakan berpolemik. Donald Trump menyerukan rakyatnya untuk kembali menggunakan sedotan plastik.
Dirangkum detikcom, Senin (10/2/2025), Trump memerintahkan rakyatnya untuk kembali menggunakan sedotan plastik. Dia akan meneken beleid untuk mengakhiri kebijakan pendahulunya, Joe Biden, yang mendorong penggunaan sedotan yang lebih ramah lingkungan.
“Saya akan menandatangani perintah eksekutif pekan depan, mengakhiri dorongan konyol dari Biden untuk menggunakan sedotan kertas yang tidak ada gunanya. KEMBALI KE PLASTIK,” cuit Donald Trump di akun X-nya, 8 Februari 2025.
Dilansir BBC, Joe Biden sempat mengeluarkan kebijakan saat dia masih menjabat sebagai Presiden AS. Pada musim panas lalu, Biden memperkenalkan skema untuk mengakhiri penggunaan plastik sekali pakai di lingkungan pemerintahan, targetnya adalah pemerintahan bebas plastik sekali pakai pada 2035.
Biden ingin mengurangi polusi plastik di AS. Plastik membutuhkan waktu lama untuk terurai. Plastik juga dapat membahayakan lingkungan dan hewan-hewan.
Donald Trump Pernah Kampanyekan Sedotan Plastik
Foto: Donald Trump (Getty Images via AFP/CHIP SOMODEVILLA)
Saat itu, pemerintahan Biden mengatakan bahwa mereka mendukung “tujuan untuk mengakhiri polusi plastik pada tahun 2040,” dengan menambahkan bahwa “polusi plastik berdampak negatif pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.”
California adalah negara bagian pertama yang sepenuhnya melarang sedotan plastik pada tahun 2019, diikuti oleh negara bagian lain seperti New York, Washington DC, dan Colorado.
Kembali ke Trump tapi mundur tahun 2019 silam, saat itu sedotan plastik juga menjadi alat kampanye Trump di Pilpres AS. Sedotan itu dijual $15 untuk 10 batang. Sedotan plastik menjadi simbol perlawanan terhadap narasi kubu liberal, musuh kubu Trump.
Di Negeri Paman Sam, pendukung kesadaran soal kelestarian lingkungan biasanya adalah kubu liberal, termasuk kampanye gaya hidup ramah lingkungan.
Saat itu, manajer kampanye Donald Trump yakni Brad Parscale, mencuit di Twitter (sekarang X), “Making straws great again (jadikan sedotan plastik berjaya lagi).”
Lihat juga Video ‘Donald Trump Perintahkan Setop Produksi Koin Penny AS’:
Halaman 2 dari 2
(whn/whn)
Hoegeng Awards 2025
Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu
-

Pasokan Chip AI ke China Makin Disunat
Jakarta –
TSMC memperketat produksi chip AI-nya untuk perusahaan China, yaitu tidak melayani pesanan chip dengan proses 16nm ke bawah dari perusahaan desainer chip asal China.
Perusahaan desainer chip fabless asal China tetap bisa memesan chip dengan fabrikasi 16nm ke bawah asalkan menggunakan memenuhi syarat yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Amerika Serikat.
Kini, perusahaan fabless asal China hanya boleh menggunakan fasilitas produksi chip Outsourced Semiconductor Assembly and Test (OSAT) yang punya izin dari pemerintah Amerika.
Desainer chip fabless adalah perusahaan yang hanya mendesain chip namun tidak mempunyai fasilitas produksi chip sendiri. Untuk itulah mereka perlu menggunakan jasa TSMC untuk memproduksi chip yang mereka desain itu.
Selain itu ada juga aturan lain yang melarang ekspor chip dengan jumlah transistor lebih dari 30 miliar dan menggunakan proses 16nm ke bawah, kecuali pengembangnya mendapat lisensi khusus dari Departemen Perdagangan Amerika Serikat, Taiwan, ataupun negara sekutu Amerika.
Sebagai perbandingan, DeepSeek R1 dilatih menggunakan 2.048 GPU Nvidia H800 selama dua bulan. GPU ini dibuat menggunakan proses 4nm dan disebut punya 80 miliar transistor di setiap chipnya.
Karena Nvidia H800 ini sudah melewati batas transistor dan proses fabrikasi, DeepSeek harus mempunyai lisensi khusus jika mereka mau membeli tambahan GPU H800 tersebut.
Namun ternyata DeepSeek tak punya lisensi tersebut, dan hal itu menyebabkan FBI dan Pemerintah Amerika Serikat kini menginvestigasi bagaimana DeepSeek bisa membeli chip tersebut.
Salah satu dugaannya adalah mereka menggunakan perusahaan pihak ketiga asal Singapura untuk membeli chip tersebut dari Nvidia, demikian dikutip detikINET dari Phone Arena, Senin (10/2/2025).
Pada November lalu TSMC juga sebenarnya sudah menyetop pengapalan chip AI ke konsumennya di China atas dasar permintaan dari Pemerintah Amerika. Langkah ini diambil setelah ditemukan adanya chip TSMC dalam prosesor yang dibuat oleh Huawei.
(asj/fay)
-
/data/photo/2025/02/10/67a9b7b2163f4.jpg?w=1200&resize=1200,0&ssl=1)
Hari Pertama Cek Kesehatan Gratis, 6.500 Orang Daftar dan Didominasi Usia 40-59 Tahun Nasional 10 Februari 2025
Hari Pertama Cek Kesehatan Gratis, 6.500 Orang Daftar dan Didominasi Usia 40-59 Tahun
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
– Kementerian Kesehatan (Kemenses) mencatat total harian pendaftar
cek kesehatan gratis
(CKG) pada hari pertama, Senin (10/2/2025), paling banyak dari usia dewasa, yakni 40-59 tahun.
Dari data dari
Kemenkes
yang diterima
Kompas.com
, pendaftar terbanyak kedua berada para rentang usia 30-39 tahun dan usia 18-29 tahun urutan ketiga.
Berikut jumlah pendaftar cek kesehatan gratis berdasarkan klaster usia:
Sementara, data pendaftar berdasarkan jenis kelamin didominasi perempuan sebanyak 64,2 persen dan laki-laki 35,8 persen.
Pada hari pertama sampai sekiranya pukul 11.25 WIB, sebanyak 6.500 masyarakat telah melakukan
cek kesehatan gratis di Puskesmas
.
Kemenkes akan terus mendorong masyarakat untuk melakukan
pemeriksaan kesehatan gratis
sampai target 100 juta masyarakat per tahun terpenuhi.
Sebagai informasi, cek kesehatan gratis dari Kemenkes dimulai serentak hari ini, Senin (10/2/2025).
Cek kesehatan gratis
dilakukan Puskesmas dengan terlebih dulu mendaftar
online
melalui aplikasi Satu Sehat atau datang langsung ke puskesmas bagi wilayah yang kesulitan internet.
Program cek kesehatan gratis ini terbagi dibagi menjadi tiga jenis, yakni cek kesehatan gratis di hari ulang tahun, cek kesehatan gratis di sekolah, dan cek kesehatan gratis khusus.
Cek kesehatan gratis sebagai kado ulang tahun yang berlaku hari ini, ditujukan untuk masyarakat berusia enam tahun ke bawah dan 18 tahun ke atas.
Sementara anak berusia 7-17 tahun, baru bisa mengikuti cek kesehatan gratis pada Juli 2025, sesuai tahun ajaran baru dan dilakukan di sekolah masing-masing.
Masyarakat dapat mendaftar cek kesehatan gratis melalui aplikasi
online
Satu Sehat, WhatsApp layanan Kemenkes di nomor 081110500567, atau datang langsung ke Puskesmas terdekat.
Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved. -

Polres Probolinggo Gelar Operasi Keselamatan Semeru 2025, Sasar 10 Pelanggaran Utama
Probolinggo (beritajatim.com) – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan keselamatan berlalu lintas dan menekan angka kecelakaan, Polres Probolinggo menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2025. Operasi ini berlangsung selama 14 hari, mulai tanggal 10 Februari hingga 23 Februari 2025.
Wakapolres Probolinggo, Kompol Haris Darma Sucipto, memimpin langsung apel gelar pasukan yang dilaksanakan di Mapolres Probolinggo. Dalam arahannya, beliau menyampaikan bahwa operasi ini akan fokus pada 10 jenis pelanggaran yang sering menjadi penyebab kecelakaan lalu lintas.
“Sepuluh pelanggaran utama yang menjadi sasaran operasi ini antara lain menggunakan ponsel saat berkendara, mengemudi dalam pengaruh alkohol, melawan arus, tidak menggunakan helm SNI, dan tidak menggunakan sabuk pengaman,” ujar Kompol Haris.
Selain itu, pelanggaran seperti menerobos lampu merah, mengemudi melebihi batas kecepatan, mengemudi di bawah umur, berboncengan lebih dari satu orang, dan menggunakan knalpot brong juga menjadi perhatian dalam operasi ini.
“Kami berharap dengan adanya operasi ini, kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas semakin meningkat,” tambah Kompol Haris.
Selama operasi berlangsung, petugas akan melakukan penindakan terhadap pengendara yang melanggar aturan lalu lintas. Namun, penindakan yang dilakukan akan lebih mengedepankan tindakan edukatif dan persuasif. “Kami ingin memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya tertib berlalu lintas,” tegasnya.
Polres Probolinggo berharap dengan adanya Operasi Keselamatan Semeru 2025, angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Probolinggo dapat ditekan dan terciptanya Kamseltibcarlantas yang kondusif. (ada/kun)
-

Sosok Asia Nasaru, Nenek 85 Tahun Yang Masih Berjuang Hidup Bersama Cucunya dengan Penyakit Langka
TRIBUNJATENG.COM – Inilah sosok Asia Nasaru (85), nenek yang sabar merawat cucunya Rininta Hilmi (17) terlahir dengan kondisi penyakit sindrom langka.
Diketahui nenek itu merupakan warga Desa Pilobuhuta, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.
Asia tulus merawat dan mendampingi cucu kesayangannya meskipun kondisi ekonomi mereka serba kekurangan.
“Cucu saya membutuhkan perhatian khusus,” ungkap nenek Asia saat ditemui TribunGorontalo.com, Senin (10/2/2025).
Tubuhnya memang tidak sekuat saat masih muda namun semangatnya tak pernah pudar.
Senyum manis masih saja terpancar di wajah Asia saat berbagi cerita.
Asia mengaku memiliki dua anak, Ada yang menetap di Kabupaten Gorontalo Utara, sementara satu anaknya telah meninggal dunia.
Kini Asia dan cucunya tinggal berdua di rumah bantuan pemerintah.
Asia juga dibantu cucu laki-laki, Vebriyanto Hilmi (24).
Vebriyanto sendiri merupakan tulang punggung keluarga dengan membuka usaha pangkas rambut kecil-kecilnya.
Dirinya mengaku keterampilan itu ia pelajari secara outodidak.
Dari penghasilan pangkas rambut, ia mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.
Usaha ini ia jalankan dari sebuah rumah sederhana menjadi harapan bagi keluarganya untuk bertahan hidup.
Meskipun pendapatannya tidak menentu, ia bersyukur masih bisa makan sehari-hari.
“Saya ingin membantu nenek dan adik saya agar kami tetap bisa makan dan menjalani hidup dengan baik,” ujarnya.
Terkadang, jika sepi pengunjung mereka bertiga terpaksa harus berpuasa.
“Kadang-kadang jika tidak ada penghasilan sama sekali, kami harus puasa,” ujar Vebriyanto lirih.
Terlepas dari keterbatasan ekonomi, Vebriyanto yakin usaha mereka tidak akan sia-sia.
“Saya percaya bahwa selama kita berusaha, pasti ada jalan,” ucapnya.
Vebriyanto diketahui hanya lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Ia berharap pemerintah bisa membantu usaha kecilnya ini, sebab keluarga mereka bergantung pada usaha tersebut. (*)
-

Video: Rp 67 Triliun Buat Gas Murah Industri, Negara Dapat Apa?
Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah memang cukup jor-joran dalam menyalurkan sejumlah insentif kepada sektor industri dalam negeri. Salah satunya adalaha program HGBT atau Harga Gas Bumi Tertentu. Yaitu kebijakan pemerintah menetapkan harga gas bumi yang lebih murah.
Selengkapnya dalam program Manufacture Check CNBC Indonesia, Senin (10/02/2025).
-

Sindir ‘Raja Kecil’ Pemerintah, Prabowo: Ada yang Berani Lawan Saya!
Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Prabowo Subianto membeberkan ada “raja kecil” di birokrasi pemerintahan yang melakukan perlawanan terhadap perintahnya terkait penghematan anggaran. Menurutnya sosok ini mengaku merasa kebal terhadap hukum.
Prabowo mengatakan pemerintah saat ini melakukan penghematan terhadap pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu dan mubazir. Hingga pengeluaran yang dipangkas untuk alasan “nyolong” oleh para birokrat.
“Saya ingin dihentikan, dibersihkan. Ada yang melawan saya ada. Dalam birokrasi merasa sudah kebal hukum merasa sudah menjadi raja kecil,” kata Prabowo, dalam Kongres XVII Muslimat NU, di Jatim Expo, Surabaya, Senin (10/2/2025).
Prabowo tidak menjabarkan siapakah sosok “raja kecil” yang dimaksud. Namun ia mengaku mau memberikan hasil penghematan itu untuk memberi makan kepada anak-anak Indonesia, juga melakukan perbaikan sekolah.
Menurutnya Indonesia saat ini memiliki 330.000 sekolah, sedangkan anggaran pemerintah hanya cukup untuk memperbaiki 20.000 sekolah.
“Berapa tahun kita mau selesaikan 330.000 sekolah? karena itu perjalanan dinas luar negeri dikurangi,” katanya.
“Kau boleh melawan Prabowo tapi nanti nanti kau lawan emak-emak itu semua. Bandel, ndablek, nggak usah ke luar negeri, 5 tahun nggak usah ke luar negeri kalau perlu,” tambah Prabowo.
(emy/mij)

