Blog

  • Teguran Hakim ke Oknum TNI AL Gara-gara Nunduk di Persidangan

    Teguran Hakim ke Oknum TNI AL Gara-gara Nunduk di Persidangan

    Jakarta

    Tiga oknum TNI Angkatan Laut (AL) menjalani sidang dakwaan kasus penembakan bos rental mobil di rest area Tol Jakarta-Merak. Salah satu terdakwa ditegur oleh hakim karena menunduk selama persidangan.

    Sidang dakwaan ini berlangsung di Pengadilan Militer II-08 Jakarta, Senin (10/2/2025). Adalah terdakwa yang ditegur adalah Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo.

    Hal itu terjadi usai dakwaan dibacakan oleh oditur militer kepada para terdakwa. Hakim menanyakan apakah terdakwa sakit atau tidak. Kemudian terdakwa menjawab bahwa dirinya tidak sedang sakit.

    “Terdakwa Satu, kamu lagi sakit?” kata hakim ketua, Letkol Chk Arif Rachman.

    “Siap, tidak,” jawab terdakwa.

    “Dari tadi nunduk terus kamu,” kata hakim.

    “Siap,” jawab terdakwa.

    Oknum TNI AL Didakwa Pembunuhan Berencana

    Dalam sidang ini, dua oknum TNI AL didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap bos rental mobil. Satu oknum lainnya didakwa tentang penadahan.

    Adapun para terdakwa adalah, terdakwa satu yaitu Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo, terdakwa dua yaitu Sertu Akbar Adli, dan terdakwa ketiga yaitu Sertu Rafsin Hermawan.

    “Bahwa perbuatan para terdakwa tersebut telah memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana sesuai, untuk terdakwa 1 dan terdakwa 2,” kata Oditur Militer, Mayor Gori Rambe, memulai membacakan dakwaan.

    “Kesatu primer, Pasal 340 KUHP juncto Pasal 55 Ayat 1 KUHP. Subsider Pasal 338 KUHP juncto Pasal 55 Ayat 1 KUHP,” lanjutnya.

    Sementara itu, terdakwa tiga didakwa Pasal 480 KUHP tentang penadahan. Begitu pula dengan terdakwa satu dan dua juga didakwa pasal tersebut.

    “Untuk Terdakwa 1, terdakwa 2, dan terdakwa-3 dan kedua, Pasal 480 KUHP juncto Pasal 55 ayat 1 KUHP,” katanya

    Peran 3 Oknum TNI AL di Kasus Penembakan

    Foto: Tiga oknum TNI AL menjalani sidang dakwaan kasus penembakan bos rental mobil di rest area Jakarta-Merak. Dua pelaku didakwa pasal pembunuhan berencana. (Rizky AM/detikcom)

    Oditur militer menjelaskan peran tiga oknum TNI AL terdakwa kasus penembakan bos rental mobil di rest area Jakarta-Merak. Ketiganya memiliki peran yang berbeda.

    “Bahwa pada saat transaksi pembelian mobil Honda Brio warna Orange Nopol B 2696 KZO, peran para terdakwa adalah terdakwa 1 (Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo) berperan sebagai mencari informasi kepada saudara Hendri,” kata Oditur membacakan dakwaan.

    Bambang mencari informasi kepada Hendri tentang mobil leasing yang akan dijual. Kemudian terdakwa 2 (Sertu Akbar Adli) berperan sebagai perantara pembeli.

    “Sedangkan terdakwa 3 (Sertu Rafsin Hermawan) berperan sebagai pembeli, dan menurut terdakwa 3 bahwa mobil tersebut akan dipakainya sendiri,” ungkapnya.

    Alur Kasus Penembakan

    Foto: Rekonstruksi penembakan bos rental mobil di Km 45 Tol Tangerang-Merak (dok. Antara)

    Oditur militer juga menjelaskan kronologi tiga oknum TNI AL ini menggelapkan mobil hingga menembak bos rental di rest area Jakarta-Merak. Rangkaian peristiwa ini bermula pada 26 Desember 2024.

    “Bahwa pada tanggal 26 Desember 2024 saat terdakwa 3 (Sertu Rafsin Hermawan) berada di mes Satkopaska Koarmada I Ksatrian Pondok Dayung, terdakwa 3 mengirim pesan kepada terdakwa 2 (Sertu Akbar Adli) untuk dicarikan mobil dengan kondisi setengah atau hanya ada STNK saja tanpa BPKB,” kata Oditur.

    Pada saat itu, Rafsin berkata kepada Akbar ‘Bang, kami mau cari mobil lah. Kemudian Akbar menjawab ‘mobil apa dek?’. Rafsin mengatakan mencari mobil matik Honda Jazz atau Brio.

    “Terdakwa 2 menjawab ‘berapa uangmu dek?’, terdakwa 3 menjawab ‘sekitar Rp 50 juta atau 60 juta bang’. Terdakwa 2 berkata ‘iya dek, nanti saya infoin’,” tuturnya.

    Lalu pada tanggal 29 Desember 2024 sekitar pukul 19.00 WIB, Akbar bertanya ke terdakwa 1 (Kelasi Kepala Bambang Apri Atmojo) tentang mobil yang dicari tersebut. Kemudian Bambang mengatakan akan menghubungi orang bernama Hendri.

    “Pada tanggal 1 Januari 2025 sekira pukul 01.00 WIB, saksi 18 menukar mobil Toyota Calya warna silver menjadi mobil Honda Brio warna oranye nopol B-2696-KZO di CV Makmur Jaya Renta Mobil dengan harga per harinya sebesar Rp 650 ribu,” bebernya.

    Saat itu, dia menyewa mobil selama tiga hari dengan membayar Rp 1,5 juta. Kemudian Bambang mengatakan kepada Hendri bahwa Brio tersebut cocok dengan harga Rp 55 juta.

    “Selanjutnya terdakwa 2 mentransfer melalui m-banking sebesar Rp 40 juta ke rekening saksi 17 dan kemudian saksi 17 mentransfer uang tersebut kepada Rohman sejumlah Rp 33 juta, dan sisanya sebesar Rp 7 juta untuk bayar utang kepada saksi 17,” tuturnya.

    Setelah ditransfer, oknum TNI AL Akbar dan Rafsin membawa mobil Brio tersebut, sementara Bambang membawa mobil Daihatsu Sigra. Kemudian Agam Muhammad (anak bos rental) mengecek GPS dan diketahui 2 GPS sudah dalam keadaan mati di Pandeglang.

    “Sehingga tersisa 1 unit GPS yang masih aktif dan posisi saat itu berada di daerah Malimping Pandegelang. Mengetahui hal tersebut, saksi 2 melapor kepada almarhum Ilyas Abdurrahman (korban) dan Riski Agam Saputra (adik Agam Muhammad),” ucapnya.

    Mereka bersama sejumlah orang kemudian mengejar mobil rental Brio tersebut. Pada tanggal 2 Januari 2025 pukul 02.00 WIB, para terdakwa kembali ke Jakarta setelah bertransaksi.

    “Kemudian sekira pukul 02.30 WIB, di daerah Kecamatan Saketi, Pandeglang mobil Honda Brio yang dikendarai terdakwa 2 dan terdakwa 3 dipepet oleh mobil XPander warna Putih milik almarhum Ilyas Abdurahman dan tim dengan berkata ‘minggir dulu…minggir dulu’,” terangnya.

    Kemudian mobil terdakwa 2 dan 3 masih berjalan pelan, sehingga mobil korban memotong dan berhenti di depannya. Mobil terdakwa kemudian mengerem mendadak dan membanting setir ke kanan.

    “Selanjutnya almarhum Ilyas Abdurahman dan tim turun dari mobil dan menghampiri terdakwa 2 dan terdakwa 3 sambil berkata ‘mobil ini dari mana, ini mobil rental. Terdakwa 3 berkata ‘kamu sindikat ya’, kemudian almarhum Ilyas Abdurahman berteriak ke depan pintu mobil terdakwa 2 ‘woi…woi turun turun’ sambil menarik kerah jaket terdakwa,” bebernya.

    Kemudian saat pintu sopir terbuka, ada yang mencoba mengambil kunci mobil. Karena kondisi ramai, terdakwa 2 berteriak ‘saya anggota!’. Dia juga berteriak ke terdakwa 3 bahwa ada senjata di tas.

    “Mendengar teriakan terdakwa 2 tersebut, terdakwa 3 langsung mengambil senjata milik terdakwa di dalam tas terdakwa 2 dan langsung menodongkan pistol tersebut ke arah jendela sebelah kanan sambil berteriak ‘woy, mundur…mundur…mundur!! Mundur semuanya mundur! Apa saya tembak kau!! Mundur!!,” ungkapnya.

    Kemudian para korban meminta terdakwa tenang. Tiba-tiba, mobil terdakwa 1 datang berhenti di samping mobil korban. Kemudian mobil korban mundur dan memberi celah mobil terdakwa 2 untuk pergi, dan diikuti terdakwa 1.

    “Almarhum Ilyas Abduraman dan tim mencari kantor polisi terdekat untuk meminta pengawalan karena pada saat itu para terdakwa membawa senjata. Kemudian ke Polsek Cinangka, akan tetapi almarhum Ilyas Abdurahman tidak mendapatkan pengawalan dari polisi. Karena tidak mendapat pengawalan, sehingga saksi 2 meminta bantuan di Grup WhatsApp ARMI (Asosiasi Rental Mobil Indonesia) dengan berkata ‘May Day, mobil saya GPS dua putus, tinggal satu GPS aktif dengan posisi mobil di Anyer’,” ungkapnya.

    Beberapa anggota grup itu lalu datang membantu. Pada pukul 03.00 WIB, terdakwa 2 memerintahkan 2 terdakwa lainnya ke mobil Sigra. Sementara terdakwa 2 ada di mobil Brio yang digelapkan itu.

    “Terdakwa 2 mengambil senjatanya dari tas dan mengokang senjata dan menguncinya dengan posisi siap tembak. Setelah itu meletakkan senjata tersebut di pinggang belakang untuk berjaga-jaga apabila orang yang menghadang datang lagi,” terangnya.

    Kemudian terdakwa 2 membawa mobil Brio masuk tol ke arah Jakarta, diikuti 2 terdakwa lainnya menggunakan mobil Sigra. Pada pukul 03.30 WIB, terdakwa 2 menghubungi terdakwa lainnya untuk berhenti mengisi BBM di Rest Area Km 45.

    “Setelah saksi melihat GPS kembali, mobil Honda Brio berhenti di Rest Area Km 45 Tol Merak-Tangerang, selanjutnya almarhum Ilyas Abdurahman dan tim menuju ke sana dan sekira pukul 04.00 WIB, sampai di Rest Area Km 45,” terangnya.

    Setelah mengisi BBM, para terdakwa menuju minimarket dan memarkirkan mobil Brio. Kemudian terdakwa 2 turun masuk ke minimarket untuk ke toilet. Terdakwa 1 dan 3 kemudian juga parkir di minimarket itu.

    “Terdakwa 2 menghampiri terdakwa 1 yang sedang berada di dalam mobil Sigra sambil mengeluarkan senjata jenis pistol yang berada di pinggang belakang terdakwa 2. Kemudian senjata tersebut dititipkan kepada terdakwa 1 sambil berkata ‘Tut, senjata taruh sana, hati-hati senjata sudah posisi terisi peluru dan terkunci’. Akan tetapi sebelum pergi terdakwa 2 berkata ‘Apabila terjadi sesuatu tembak saja’,” ungkapnya.

    Korban dan tim kemudian melihat terdakwa parkir di minimarket. Kemudian mereka mendekati terdakwa. Kemudian terjadi perselisihan di minimarket tersebut hingga terdakwa 2 berteriak bahwa dirinya anggota TNI AL.

    “Akan tetapi tidak diperdulikan, dan saat itu terdakwa 2 dipiting dan Ramli menuju ujung mobil Avanza, dan saat terdakwa 2 dipiting, saksi memukul dengan cara mengepal ke pelipis sebelah kanan,” jelasnya.

    Terdakwa 1 kemudian menembakkan senjata api setelah melihat terdakwa 2 dipukul. Dia kemudian turun sambil menenteng senjata api. Terdakwa 2 kemudian memerintah terdakwa 1 untuk menembak.

    Kemudian di samping mobil Brio, terdakwa 1 menembak Ramli dari jarak 2 meter. Saat itu mereka melepaskan terdakwa 2 dan dia masuk ke dalam mobil Brio. Ramli merupakan korban selamat dari penembakan itu.

    “Saat itu Ramli terjatuh di halaman depan, tepatnya di samping mobil Avanza. Kemudian almarhum Ilyas Abdurahman mendekati terdakwa 1 dari belakang dan ingin merebut senjata. Selanjutnya dengan berjarak 1 meter, terdakwa 1 berbalik badan secara refleks dan menembak almarhum Ilyas Abdurahman dan terkena di dada sebelah kanan,” ujarnya.

    “Setelah kena tembak, almarhum Ilyas Abdurahman tersebut kabur ke dalam toko Indomaret dan tergeletak di dalam toko Indomaret,” lanjutnya.

  • Kuala Kencana, Kota Modern Berpadu dengan Hutan Tropis Papua

    Kuala Kencana, Kota Modern Berpadu dengan Hutan Tropis Papua

    Liputan6.com, Papua – Di tengah lebatnya hutan tropis Papua, sebuah kota modern dengan konsep yang tidak biasa ditemui di Indonesia. Kuala Kencana di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, memperlihatkan bagaimana pembangunan perkotaan dapat berjalan selaras dengan pelestarian lingkungan.

    Mengutip dari berbagai sumber, Kuala Kencana didirikan PT Freeport Indonesia (PTFI) pada 5 Desember 1995. Kota ini merupakan kota modern pertama di Indonesia yang dibangun di tengah hutan tropis.

    Membentang di area seluas 17.078 hektare di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, kota ini dibangun dengan konsep kota berwawasan lingkungan. Pembangunan Kuala Kencana ditujukan untuk mendukung operasional perusahaan sekaligus berkontribusi pada perkembangan kota Timika.

    Infrastruktur kota ini dirancang dengan standar modern. Hal ini menempatkan seluruh utilitas seperti jaringan listrik, air, dan komunikasi di bawah tanah.

    Sistem pengelolaan limbah dan sampah menjadi salah satu keunggulan Kuala Kencana. Dengan pemantauan berkala, kota ini berhasil mencegah penumpukan sampah yang kerap menjadi masalah di perkotaan Indonesia.

    Di balik modernitas infrastrukturnya, Kuala Kencana menyimpan keunikan dalam mempertahankan keanekaragaman hayati Papua. Flora dan fauna asli daerah ini tetap hidup berdampingan dengan aktivitas perkotaan.

    Salah satu kontribusi kota Kuala Kencana bagi masyarakat Kabupaten Mimika adalah kehadiran Instalasi Pengolahan Air atau Water Treatment Plant (WTP). Fasilitas ini telah diresmikan oleh Bupati Mimika, Dr Eltinus Omaleng pada Oktober 2023.

    Peresmian ini sebagai upaya menyediakan sarana air bersih untuk masyarakat Timika. WTP senilai 10 juta dolar AS atau 150 miliar rupiah tersebut merupakan kerja sama PTFI dan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Mimika. Saat ini, fasilitas ini sedang dalam tahap uji coba dan akan memberikan air bersih untuk mendukung peningkatan kualitas hidup warga Kota Timika.

    Penulis: Ade Yofi Faidzun

  • Pria 80 Tahun hingga Bocah 7 Tahun di Cianjur Keracunan Jamur Tangkil, Warga: Harusnya Tunggu Dingin – Halaman all

    Pria 80 Tahun hingga Bocah 7 Tahun di Cianjur Keracunan Jamur Tangkil, Warga: Harusnya Tunggu Dingin – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Enam warga Kampung Pasir Dogong, Desa Sukaharja, Kecamatan Cibeber, Cianjur, Jawa Barat dilarikan ke rumah sakit karena keracunan, Senin (10/2/2025).

    Enam warga tersebut keracunan jamur tangkil.

    Korban keracunan ada yang berumur 80 tahun.

    Bahkan, bocah berusia tujuh tahun juga ikut jadi korban.

    TribunJabar.id mewartakan, warga yang keracunan merasakan mual, muntah, hingga demam sekira pukul 10.00 WIB.

    Dua jam kemudian, keenam orang tersebut dilarikan ke Puskesmas Cibeber lalu dirujuk ke RSUD Sayang, Cianjur.

    Seorang warga yang enggan disebut namanya menuturkan, enam orang tersebut mengonsumsi jamur yang dimasak untuk lauk nasi.

    Ia menuturkan, jamur tersebut ditumis lalu ditambahkan bumbu-bumbu dan kemudian dimakan.

    “Seharusnya, jamur itu tidak boleh dimakan saat panas, tunggu dingin baru dimakan. Ayah saya pun ikut makan. Rata-rata makannya setengah mangkok,” ujarnya.

    Ditemui di kesempatan lain, Humas RSUD Sayang Cianjur, Asep Hilman mengonfirmasi kasus keracunan tersebut.

    “Enam warga Kecamatan Cibeber tersebut merupakan dari dua keluarga, terdiri dari A (80), MBA (25), MP (13), RNP (10), ZA (7), dan SS (23),” katanya pada wartawan.

    Kini, enam pasien tersebut tengah menjalani perawatan.

    5 Bocah Keracunan Tanaman

    Sementara itu, lima orang bocah di Kampung Curug, Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur alami keracunan setelah memakan buah betadine, Minggu (9/2/2025).

    Mereka keracunan setelah mengonsumsi buah betadine saat bermain di halaman rumah warga.

    “Kelima orang anak tersebut yaitu I (8), Y (7), A (9), RN (5) dan F (7). Para korban mengalami gejala keracunan seperti mual dan muntah,” ujar Kapolsek Bojongpicung, AKP Eriyanto.

    Mengutip TribunJabar.id, tiga orang anak, I, Y, dan RN masih dirawat di RSUD Sayang Cianjur.

    Sementara dua lainnya kondisinya sudah membaik.

    “Sebelumnya kelima anak yang mengalami gejala tersebut sempat dibawa ke Puskesmas. Namun tiga anak harus dirujuk ke rumah sakit, sampai saat ini mereka masih dalam penanganan medis,” kata AKP Eriyanto.

    Ia pun mengimbau untuk para orang tua supaya lebih mengawasi anak-anaknya dan memberikan pemahaman terhadap tumbuh-tumbuhan tertentu.

    “Saya harap masyarakat bisa lebih memperhatikan anak-anaknya, dan memberikan pemahaman, terhadap tanaman tertentu supaya kejadian serupa tidak kembali terjadi,” katanya. 

    Diketahui, tumbuhan betadine sendiri biasa digunakan untuk mengobati luka terbuka.

    Daun Betadine dari pohon ini salah satu kerabat pohon jarak yang memiliki nama latin Jatropha multifida, dan termasuk dalam family Euphorbiaceae.

    Biasanya, tumbuhan ini digunakan dengan cara memotong tangkai daunnya lalu dioleskan ke luka.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BREAKING NEWS: 6  Warga Cibeber Cianjur Keracunan Tumis Jamur Tangkil, Kini Dirawat di RSUD Sayang

    (Tribunnews.com, Muhammad Renald Shiftanto)(TribunJabar.id, Fauzi Noviandi)

  • Dejavu Dwifungsi ABRI

    Dejavu Dwifungsi ABRI

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk TNI aktif yakni Mayjen Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama Badan Urusan Logistik alias Bulog.

    Penunjukan TNI aktif di jabatan sipil dianggap menabrak undang-undang dan mengingatkan kembali kepada dwifungsi ABRI. Namun demikian, Erick berdalih bahwa penunjukan itu dilakukan untuk mengoptimalkan kinerja BUMN pangan tersebut.  

    “Tentu saja penyegaran itu perlu dilakukan. Penugasan yang diberikan harus bisa dijalankan secara maksimal. Oleh karena itu, kami melakukan review dan evaluasi,” ujar Erick di Jakarta, Senin (10/2/2025).

    Adapun, Novi Helmy Prasetya sebelumnya menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI terhitung sejak Februari 2024. Pria kelahiran 10 November 1971 di Bangkalan, Jawa Timur itu merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) dari Satuan Infanteri atau Kopassus.

    Novi diketahui menduduki sejumlah posisi strategis, di antaranya Kasiops Paspampres Grup A pada 2003, Wadan Grup B Paspampres di 2013, dan menempati posisi Danrem 061/Surya Kencana pada 2019-2020.

    Dia juga sempat menjabat posisi Aspers Kaskogabwilhan III, Kaskogartap I/Jakarta, Mayor Jenderal Pangdivif 3/Kostrad, dan Pangdam Iskandar Muda.

    Jenderal bintang dua ini turut melakukan sejumlah operasi militer, antara lain operasi Timor Timur 1996, operasi Tribuana tahun 1999 kemudian penugasan luar negeri melaksanakan Pengamanan VVIP RI 1 di Rusia tahun 2013, Inggris 2004, dan Jerman 2015.

    Pengangkatan Novi Helmy menjadi sorotan karena keputusan itu dinilai menyalahi Undang-undang TNI, sekaligus Undang-undang Dasar 1945.

    Novi pun mengakui hingga saat ini dirinya masih aktif sebagai prajurit. Sejak Februari 2024, dia tercatat masih menjabat sebagai Asisten Teritorial Panglima TNI. “Ya masih aktivitas [sebagai prajurit TNI],” kata Novi kepada awak media di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Minggu (9/2/2025).

    Aturan di UU TNI

    Tentara menduduki jabatan sipil sejatinya bukan suatu hal yang baru. Pada era Orde Baru, dimana sistem politik masih otoriter, banyak tentara yang menjadi pejabat di lingkungan kementerian bahkan kepala daerah hingga tingkat yang paling kecil di kelurahan.

    Namun demikian, sejak reformasi, ada gelombang besar untuk mengembalikan tentara ke tugas dan fungsinya secara tradisional. Dwifungsi ABRI dihilangkan. Secara eksplisit Undang-undang TNI telah mengatur secara tegas bahwa prajurit TNI aktif dilarang untuk menduduki jabatan sipil.

    Pasal 47 UU TNI, misalnya, mengatur prajurit atau siapapun yang berasal dari rumpun militer hanya bisa menduduki jabatan sipil jika mengundurkan diri atau memasuki masa purna tugas dari dinas kemiliteran.

    Kendati demikian, beleid tentang TNI juga memberikan relaksasi, bahwa prajurit TNI tetap bisa menduduki jabatan sipil namun terbatas.

    Jabatan sipil yang bisa diisi oleh prajurit TNI aktif antara lain pejabat di kantor yang membidangi koordinator bidang Politik dan Keamanan Negara, Pertahanan Negara, Sekretaris Militer Presiden, Intelijen Negara, Sandi Negara, Lembaga Ketahanan Nasional, Dewan Pertahanan Nasional, Search and Rescue (SAR) Nasional, Narkotika Nasional, dan Mahkamah Agung.

    Isu Dwifungsi ABRI

    Dwifungsi ABRI adalah salah satu doktrin militer yang telah hidup sejak era Bung Karno dan menjadi kekuatan mapan pada era rezim Suharto. Pelopor Dwifungsi ABRI atau militer adalah Jenderal AH Nasution.

    Harold Crouch (1999) dalam buku Militer dan Politik di Indonesia menulis bahwa hubungan militer dan politik tidak pernah dipisahkan di Indonesia. Dia mengatakan bahwa pada masa revolusi kemerdekaan yang  berlangsung dari 1945-1949, tentara terlibat aktif dalam tindakan politik maupun militer.

    “Tiadanya tradisi yang apolitis di kalangan tentara lebih memudahkan memainkan pemimpin tentara memainkan peran mereka semacam revolusi,“ tulis Crouch.

    Tentara kemudian berperan dalam banyak bidang. Di bidang ekonomi, banyak perwira militer yang berperan di sana. Tentara pada era demokrasi liberal, juga memiliki wadah politik termasuk memiliki hak suara dalam Pemilu 1955. Pada perkembangannya, terutama setelah penerapan Demokrasi Terpimpin pada 1959, tentara menjadi kekuatan penyeimbang di pemerintahan.

    Tentara menjadi lawan kubu kiri yakni komunis (PKI) dalam tarik menarik pengaruh kepentingan, khususnya di lingkaran kekuasaan Sukarno. Peristiwa G30S 1965, yang ditandai oleh tindakan pasukan pengaman presiden alias Cakrabirawa menculik dan membunuh jenderal-jenderal Angkatan Darat, membalikkan keadaan.

    Kubu komunis kemudian terpental dari lingkaran kekuasaan. Elite-elitenya dibabar habis. Pengikutnya diburu dan dibantai oleh gelombang ’serangan balasan’ milisi dan militer secara langsung. Peneliti asal Australia Robert Crib menulis bahwa, jumlah korban tewas beragam, namun angka paling optimistis ada di angka 1 juta orang.

    Setelah 1965, militer berhasil menguasai keadaan. Mereka mengendalikan kehidupan masyarakat sipil. Wacana atau diskursus dibatasi. Suharto, jenderal AD yang pada waktu itu menjabat sebagai Pangkostrad, naik ke tampuk kekuasaan. Dia dilantik sebagai presiden menggantikan Sukarno pada 1967. Lahirlah Orde Baru.

    Dwifungsi ABRI menapaki wajah yang paling sempurna. Peran militer tidak terbatas ekonomi dan kaki tangan kekuasaan, bahkan penguasa tertinggi dari pemerintahan sipil pada waktu itu adalah seorang jenderal Angkatan Darat.

    Banyak penulis, salah satunya Max Lane dalam Unfinished Nation; Indonesia Before and After Suharto menyoroti menguatnya peran militer dalam politik Indonesia. Tokoh-tokoh militer memiliki jabatan strategis. Ali Moertopo salah satunya.

    Ali adalah orang yang menanamkan fondasi-fondasi penting Orde Baru. Salah satu strategi Ali Moertopo untuk memisahkan masyarakat dengan politik adalah dengan strategi massa mengambang. Partai-partai disederhanakan menjadi tiga. Gerakan pembangunan berlangsung massif.

    Di sisi lain jabatan-jabatan menteri hingga kepala daerah banyak diisi oleh orang-orang militer. Dwifungsi ABRI runtuh setelah munculnya gerakan demokratisasi pada 1998. Suharto tumbang. Pada tahun 2004 lahir UU TNI yang memisahkan peran TNI dalam kehidupan sipil. TNI kembali ke barak.

    Namun demikian, setelah lebih dari 20 tahun berlalu, saat ini mulai ada upaya melibatkan TNI di luar tugas dan fungsinya di bidang pertahanan negara. TNI mulai masuk jabatan sipil. 

    TNI Bantah Dwifungsi 

    Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Hariyanto mengatakan penunjukan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya itu sudah sesuai dengan Memorantum of Understanding (MoU) antara TNI dan BUMN.

    Menurutnya, TNI dan BUMN telah menjalin kerja sama strategis, salah satunya adalah menunjuk anggota TNI aktif menjadi Dirut Perum Bulog.

    “Jadi ini merupakan bagian dari kerja sama strategis antara TNI dan BUMN yang telah didasarkan pada MoU antar kedua institusi, yang telah dilaksanakan sebelumnya,” tutur Hariyanto saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin (10/2/2024).

    Dia menjelaskan bahwa penunjukan itu juga telah melewati tahap seleksi dan disepakati Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto. Menurutnya, Mayjen TNI Novi Helmi sudah memenuhi unsur strategis dan kontribusi.

    “Panglima TNI telah menyetujui permintaan tersebut setelah mempertimbangkan aspek strategis dan kontribusi yang bisa diberikan oleh Mayjen TNI Novi Helmy di Bulog,” kata Hariyanto.

    Menurutnya, TNI dan Bulog akan memberi dukungan penuh untuk pengadaan beras dan gabah nasional 2025. Hal tersebut, kata Hariyanto sudah disepakati di dalam MoU.

    “Kerja sama ini akan memanfaatkan gudang-gudang TNI yang tersebar di seluruh Indonesia untuk memperkuat ketahanan pangan nasional,” ujarnya.

  • Nikita Mirzani Terseret Dugaan Pemerasan, Kasus Sudah Naik Penyidikan – Page 3

    Nikita Mirzani Terseret Dugaan Pemerasan, Kasus Sudah Naik Penyidikan – Page 3

    Korban yang merasa terancam akhirnya mengirimkan uang secara bertahap.

    “Pada 14 November 2024, korban melakukan transfer dana sebesar Rp2 miliar ke sebuah nomor rekening atas nama tertentu atas arahan terlapor. Kemudian pada tanggal 15 November, atas arahan terlapor, korban memberikan uang tunai sebesar Rp2 miliar. Atas kejadian tersebut, korban merasa telah diperas dan mengalami kerugian sebanyak Rp4 miliar,” ucap dia.

    Terkait kejadian ini, Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya telah menaikkan status perkara dari penyelidikan ke tahap penyidikan. Total, sudah 10 orang saksi yang dimintai keterangan.

    “Perlu kami laporkan bahwa saat ini tahapan prosesnya adalah sudah dalam tahap penyidikan,” ucap dia.

     

  • Cerita Wanita Malaysia yang Terkena Flu seperti Barbie Hsu di Jepang, Keluhkan Biaya Rumah Sakit – Halaman all

    Cerita Wanita Malaysia yang Terkena Flu seperti Barbie Hsu di Jepang, Keluhkan Biaya Rumah Sakit – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Seorang wanita Malaysia mengalami masalah kesehatan serius setelah tertular flu selama perjalanannya ke Jepang pada awal Januari lalu.

    Namun ia merasa sangat beruntung karena berhasil selamat dari kondisi tersebut.

    Qin Yufen, nama wanita tersebut, mengalami gejala flu yang mirip dengan aktris Taiwan, Barbie Hsu, yang baru-baru ini meninggal dunia akibat pneumonia terkait influenza di Jepang.

    Dalam wawancara dengan China Press, Yufen menceritakan bahwa ia kesulitan bernapas saat berada di puncak gunung di Hokkaido.

    Pada awalnya, ia mengira kondisi tersebut hanyalah reaksi terhadap cuaca dingin.

    Putranya dan sopir sewaan mereka mencoba mencari obat di lebih dari 10 apotek, tetapi mereka diberitahu bahwa inhaler asma hanya bisa didapatkan melalui rawat inap di rumah sakit.

    Ketika dirawat di rumah sakit, Yufen diberikan bantuan pernapasan karena kekurangan oksigen.

    Namun, komunikasi dengan staf medis terhambat oleh kendala bahasa.

    Beruntung, ia bertemu dengan penerjemah yang bisa berbahasa Mandarin.

    “Saya menjelaskan kondisi saya, tetapi staf rumah sakit hanya memberikan oksigen sekali dan melanjutkan dengan infus, meskipun saya masih kesulitan bernapas,” katanya.

    Meski memiliki asuransi perjalanan, Yufen harus membayar biaya rumah sakit sebesar RM15.000 (sekitar Rp55 juta) per hari secara tunai.

    Karena khawatir dananya tidak mencukupi, ia memutuskan untuk kembali ke Malaysia untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

    “Saya memberi tahu rumah sakit bahwa saya tidak punya cukup uang tunai, sehingga mereka meminta saya menandatangani surat pernyataan bahwa mereka tidak akan bertanggung jawab atas kondisi saya setelah saya keluar dari rumah sakit,” ungkap Yufen.

    “Keluarga saya sangat khawatir karena saya tidak bisa makan.”

    “Saya hanya menghembuskan napas tetapi tidak bisa menarik napas dengan benar, dan setelah minum Panadol, saya mulai muntah keesokan harinya.”

    Setelah tiba di Malaysia, Yufen segera dirawat di rumah sakit.

    Kadar oksigen dalam darahnya menurun drastis.

    Sementara pasien flu biasa hanya memerlukan dua jenis obat, ia diberikan lebih dari 10 jenis obat pada malam itu.

    “Dokter mengatakan saya perlu dirawat di ICU karena kadar oksigen saya tidak kunjung membaik,” jelasnya.

    Yufen dirawat selama lima hari empat malam di rumah sakit.

    Setelah pulih, ia mengisolasi diri sebelum akhirnya kembali beraktivitas.

    Saat mengajukan klaim asuransi dan meninjau laporan medisnya, Yufen terkejut mendapati bahwa gejalanya mirip dengan yang dialami Barbie Hsu.

    “Saya merasa sangat beruntung bisa selamat dari flu ini,” katanya.

    Permintaan Vaksin Influenza Meningkat Setelah Kematian Barbie Hsu

    Kematian Barbie Hsu memicu lonjakan permintaan vaksin influenza di berbagai negara.

    Di Singapura, lebih dari 2.000 orang membuat janji vaksinasi pada 4 Februari, sehari setelah berita kematian Hsu diumumkan.

    Sebagai perbandingan, hanya sekitar 3.000 janji vaksinasi yang dibuat sepanjang Januari, menurut laporan The Straits Times.

    Barbie Hsu, yang dikenal lewat perannya di serial drama Meteor Garden, meninggal pada 2 Februari di usia 48 tahun akibat pneumonia terkait influenza saat sedang berada di Jepang bersama keluarganya.

    Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) meyakinkan publik bahwa stok vaksin influenza di Singapura cukup memadai.

    Permintaan vaksin juga melonjak di Taiwan dan Hong Kong setelah berita kematian Hsu.

    Taiwan bahkan harus menambah 100.000 dosis vaksin karena stok yang didanai publik diperkirakan akan habis dalam waktu seminggu, lapor Focus Taiwan pada 6 Februari.

    MOH menganjurkan agar kelompok yang berisiko tinggi terkena infeksi influenza berat, seperti lansia dan orang-orang dengan kondisi medis tertentu, segera berkonsultasi dengan dokter dan mendapatkan vaksinasi influenza.

    (Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

  • DeepSeek Lebih Mudah Dimanipulasi, Bisa Bagikan Cara Bikin Bom

    DeepSeek Lebih Mudah Dimanipulasi, Bisa Bagikan Cara Bikin Bom

    Jakarta

    Unit 42, divisi ancaman intelijen dan respons insiden di Palo Alto Networks, mengatakan DeepSeek lebih rawan terhadap jailbreaking atau dimanipulasi untuk menghasilkan konten yang berbahaya dibandingkan model AI lainnya.

    Jailbreaking biasanya dilakukan dengan memanipulasi model AI dengan bermain peran, misalnya menyuruh model AI berpura-pura sedang menulis naskah film. Dengan cara itu, model AI bisa memberikan informasi yang biasanya dilarang karena berbahaya di mode biasa sebelum di-jailbreak.

    Unit 42 menemukan DeepSeek bisa memberikan instruksi lengkap untuk membuat bom Molotov. Kela, perusahaan keamanan siber asal Israel, berhasil meyakinkan DeepSeek untuk membuat malware.

    “DeepSeek lebih rentan terhadap jailbreaking dibandingkan model lainnya,” kata Senior Vice Presiden Unit 42 Sam Rubin, seperti dikutip dari Wall Street Journal, Selasa (11/2/2025).

    “Kami berhasil melakukan jailbreak dengan lebih cepat, mengingat tidak adanya pembatas minimum yang dirancang untuk mencegah pembuatan konten berbahaya,” sambungnya.

    Wall Street Journal juga menguji kemampuan model DeepSeek R1. Mereka menemukan chatbot AI asal China itu memiliki perlindungan dasar, misalnya saat diminta instruksi untuk bunuh diri chatbot itu akan memberikan nomor gawat darurat.

    Tapi, DeepSeek juga bisa diyakinkan untuk membuat kampanye media sosial yang memanfaatkan keinginan remaja untuk diterima, dan menjadikan kerentanan emosional sebagai senjata melalui amplifikasi algoritmik.

    DeepSeek juga dapat diyakinkan untuk memberikan instruksi melakukan serangan senjata biologis, menulis manifesto pro-Hitler, dan menulis email phishing dengan kode malware. Wall Street Journal mencoba memberikan perintah yang sama kepada ChatGPT namun chatbot buatan OpenAI itu menolak memberi jawaban.

    Sama seperti model AI lainnya, DeepSeek bisa memberikan jawaban yang berbeda ke pertanyaan yang sama, seolah-olah berubah pikiran. Setelah dibujuk untuk menjelaskan mengapa serangan 11 September 2001 merupakan hoaks, DeepSeek menghapus jawabannya.

    (vmp/fay)

  • Titik Lokasi Rawan Razia Operasi Keselamatan Lodaya Februari 2025 di Bandung Hari ini, Cek Dimana Saja?

    Titik Lokasi Rawan Razia Operasi Keselamatan Lodaya Februari 2025 di Bandung Hari ini, Cek Dimana Saja?

    JABAR EKSPRES – Dimana saja titik lokasi rawan Razia Operasi Keselamatan Lodaya 2025 di Bandung hari ini.

    Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung resmi menggelar Operasi Keselamatan Lodaya selama 14 hari, mulai Senin, 10 Februari hingga 23 Februari 2025.

    Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan lalu lintas, khususnya dalam menghadapi arus mudik Lebaran 2025.

    Baca juga : Mulai Hari ini, Ada Razia Operasi Keselamatan Februari 2025 di Bandung, Ini 10 Target yang diincar

    Dalam operasi ini, pihak kepolisian akan melakukan tindakan terhadap berbagai pelanggaran lalu lintas yang berpotensi membahayakan keselamatan, seperti tidak menggunakan helm, tidak memakai sabuk pengaman (seat belt), mengemudi sambil menggunakan handphone (HP), melaju dengan kecepatan tinggi, serta penggunaan knalpot bronk yang mengganggu ketertiban.

    Kasatlantas Polrestabes Bandung, AKBP Wahyu Prista Utama, menjelaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya cipta kondisi sebelum pelaksanaan Operasi Ketupat Lodaya 2025, yang akan difokuskan pada pengamanan arus mudik.

    “Operasi ini kami laksanakan sebelum Operasi Ketupat Lodaya 2025 saat arus mudik. Tujuan utamanya adalah mewujudkan keamanan dan keselamatan lalu lintas dengan mengedepankan pelayanan prima, bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), serta tanpa adanya kekerasan,” ujar AKBP Wahyu Prista Utama dalam apel gelar pasukan yang digelar di Polrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, pada Senin (10/2/2025).

    Dengan adanya Operasi Keselamatan Lodaya 2025, diharapkan masyarakat lebih disiplin dalam berlalu lintas dan dapat mengurangi angka kecelakaan menjelang puncak arus mudik Lebaran.

    Titik Rawan Razia Operasi Keselamatan Lodaya 2025 di Bandung, Cek Dimana Saja Lokasinya

    Berdasarkan pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya, beberapa titik berikut sering menjadi sasaran Operasi karena tingginya tingkat pelanggaran dan ramainya lalu lintas:

    Kawasan PasteurKawasan Alun-alun Asia AfrikaKawasan DagoKawasan LedengJalan sekitar Tugu Simpang 5 Asia AfrikaJalan Buah Batu Pasar KordonLampu Merah RajawaliJl. Pajajaran SMKN 12 BandungJalan Ujungberung SMAN 24 BandungSekitar Polsek CicendoDekat Borma SetiabudhiJalan Soekarno Hatta depan PT. LENLampu Merah Jalan MerdekaBawah Fly Over AntapaniBunderan CibiruLampu Merah Istana Plaza PadjajaranJembatan ViaductBawah Fly Over Pasopati Depan RSHSTaman Kopo Indah 2Lampu Merah Buah Batu perempatan MayapadaPos Buah Batu bekas PHDJalan GedebageLampu Merah Ir. Juanda DagoBawah Terowongan KopoJl AH Nasution depan pom CikadutJl. Pahlawan arah Makam

  • Tolak Tawaran Trump, Elon Musk Tegaskan Tak Akan Beli Saham TikTok – Halaman all

    Tolak Tawaran Trump, Elon Musk Tegaskan Tak Akan Beli Saham TikTok – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Miliarder kondang Elon Musk menegaskan tidak tertarik untuk mengakuisisi atau membeli saham TikTok.

    Pernyataan itu dilontarkan setelah Presiden Donald Trump memberikan saran kepada Musk untuk mengajukan tawaran pembelian bisnis aplikasi TikTok di pasar AS, sebagaimana dikutip dari New York Post.

    Bahkan untuk memperpanjang proses negosiasi antara perusahaan di bawah naungan ByteDance asal China tersebut dengan investor AS termasuk Elon Musk, pemerintahan Trump mencabut blokir terhadap TikTok pada 19 Januari 2025 lalu.

    Namun sayangnya usulan Donald Trump ditolak oleh Elon Musk, pemilik perusahaan Tesla Inc itu mengatakan tidak tertarik mengakuisisi TikTok. 

    Musk juga mengaku tak punya rencana apapun seandainya membeli TikTok, lantaran ia tidak menggunakan aplikasi video pendek sehingga tidak familiar dengan format yang ditawarkan aplikasi TikTok.

    “Saya belum mengajukan penawaran untuk TikTok dan saya tidak punya rencana apa pun jika saya memiliki TikTok,” kata Musk dalam sebuah video yang dirilis daring pada hari Sabtu oleh The WELT Group, yang dimiliki oleh perusahaan media Jerman Axel Springer.

    “Saya pribadi tidak menggunakan TikTok, jadi saya tidak begitu mengenalnya,” paparnya.

    CEO TikTok Tegaskan Tak Akan Jual Aplikasi

    Sebagai informasi, konflik panas yang menimpa TikTok bermula ketika AS menuduh China melakukan pencurian data. 

    Tudingan ini diperkuat usai tim peneliti menemukan source code di TikTok yang menunjukkan aplikasi tersebut memanen data seperti lokasi, perangkat yang digunakan, dan aplikasi apa saja yang ada di dalam HP pengguna.

    Dengan memanfaatkan data tersebut, AS khawatir warga negaranya dapat dikontrol oleh pemerintah China. Lantaran pemerintah negeri tirai bambu ini kerap memanfaatkan algoritma di media sosial, untuk membawa pengaruh ke pengguna.

    Buntut masalah ini Presiden Joe Biden menandatangani undang-undang pada April yang mengharuskan ByteDance menjual TikTok kepada pemilik non-China. 

    Apabila ByteDance menolak aturan tersebut, maka aplikasi TikTok terancam dilarang beroperasi di AS.

    Namun pasca Donald Trump diangkat sebagai presiden baru AS, Trump berambisi menyelamatkan TikTok agar bisa kembali diakses oleh ratusan juga masyarakat AS. Sebagai imbalan Trump menginginkan saham aplikasi media sosial ini setidaknya 50 persen agar dimiliki oleh investor Amerika Serikat. 

    Sejauh ini beberapa perusahaan sudah menyatakan ketertarikan untuk memegang operasional TikTok di AS. Termasuk, Oracle, Amazon, dan Microsoft, adalah beberapa nama yang tertarik.

    Merespons permintaan itu, CEO TikTok Shou Chew menolak perintah Trump yang mengharuskan perusahaan menjual separuh saham. Sebagai gantinya, TikTok mendorong pemerintah AS untuk bekerjasama membentuk usaha patungan atau joint venture.

    Joint venture itu nantinya akan bermarkas di AS dengan tugas mengawasi keamanan data, menurut sumber yang familiar dengan proposal tersebut.

    “Sekarang ada proses yang harus ditindaklanjuti dan akan memastikan hasil akhirnya, sembari mempertahankan operasional TikTok,” kata juru bicara TikTok.

  • Perang Arab Memanas! Hamas Ngamuk, Trump Usir Warga Gaza Selamanya

    Perang Arab Memanas! Hamas Ngamuk, Trump Usir Warga Gaza Selamanya

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kondisi jazirah Arab kembali memanas. Sejumlah perkembangan terjadi di Timur Tengah, khususnya karena eskalasi Israel dan Palestina.

    Kemungkinan peperangan terjadi lagi kini mencuat setelah Israel melanggar gencatan senjata pasca kematian tiga warga Gaza, Minggu. Hamas menghentikan pembebasan sandera Israel di Gaza hingga pemberitahuan lebih lanjut, Senin, menunjuk Israel perlu memenuhi “kewajibannya”.

    “Pembebasan sandera berikutnya… yang dijadwalkan Sabtu depan, 15 Februari 2025, akan ditunda hingga pemberitahuan lebih lanjut,” kata seorang juru bicara sayap bersenjata Hamas, Brigade Ezzedine al-Qassam, Abu Ubaida, dikutip AFP, Selasa (11/2/2025).

    “Pertukaran sandera-tahanan menunggu kepatuhan pendudukan (Israel) dan pemenuhan kewajiban minggu lalu secara retroaktif,” ujarnya.

    Pernyataan tersebut dikeluarkan pula di tengah rencana bertemunya para negosiator perdamaian Gaza dalam beberapa hari mendatang di Qatar untuk membahas penerapan fase pertama gencatan senjata selama 42 hari, serta kemungkinan fase berikutnya yang belum diselesaikan. Pembicaraan tentang fase kedua dimaksudkan untuk memulai hari ke-16 gencatan senjata, tetapi Israel menolak untuk mengirim negosiatornya ke Doha untuk itu.

    Menteri Pertahanan Israel Israel Katz mengatakan pengumuman Hamas merupakan “pelanggaran total” terhadap perjanjian gencatan senjata. Ini, klaimnya menandakan bahwa pertempuran dapat dilanjutkan.

    “Saya telah menginstruksikan IDF (militer) untuk bersiap pada tingkat kewaspadaan tertinggi untuk setiap kemungkinan skenario di Gaza,” kata Katz dalam sebuah pernyataan pernyataan.

    Militer Israel kemudian mengatakan bahwa mereka telah meningkatkan “tingkat kesiapan” di sekitar Gaza. Termasuk memutuskan untuk memperkuat wilayah tersebut secara signifikan.

    Di sisi lain, kelompok Kampanye Forum Sandera dan Keluarga Hilang mengatakan pada hari Senin bahwa mereka telah meminta bantuan dari negara-negara penengah untuk membantu memulihkan dan menerapkan kesepakatan yang ada secara efektif. Kementerian kesehatan di Gaza mengatakan perang tersebut telah menewaskan sedikitnya 48.208 orang di wilayah tersebut.

    Trump Usir Warga Gaza Selamanya

    Sementara itu, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengindikasikan “pengusiran warga Palestina di Gaza selamanya”. Ia mengatakan warga Palestina tidak akan memiliki hak kembali ke Jalur Gaza berdasarkan usulannya untuk membangun kembali daerah kantong itu, meski bertentangan dengan ucapan pejabatnya sendiri, Menteri Luar Negeri Marco Rubio, yang telah menyarankan warga Gaza hanya akan direlokasi sementara.

    Dalam kutipan wawancara Fox News yang dirilis pada hari Senin, Trump menambahkan bahwa ia pikir ia dapat membuat kesepakatan dengan Yordania dan Mesir untuk mengambil alih warga Palestina yang mengungsi. Ia mengatakan AS memberi kedua negara “miliaran dan miliaran dolar setahun”.

    Saat ditanya apakah warga Palestina akan memiliki hak untuk kembali ke Gaza, Trump mengatakan “Tidak, mereka tidak akan melakukannya karena mereka akan memiliki perumahan yang jauh lebih baik”. Ia menegaskan “Saya berbicara tentang membangun tempat permanen untuk mereka” seraya menambahkan bahwa “akan butuh waktu bertahun-tahun bagi Gaza untuk dapat dihuni lagi”.

    Dalam pengumuman mengejutkan pada tanggal 4 Februari setelah bertemu dengan Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu di Washington, Trump mengusulkan untuk memukimkan kembali 2,2 juta warga Palestina di Gaza. AS mengambil alih kendali daerah kantong tepi laut itu, membangunnya kembali menjadi “Riviera Timur Tengah”.

    Penduduk Gaza secara umum menolak setiap usulan untuk pindah dari jalur tersebut, seperti halnya Otoritas Palestina di Tepi Barat dan Hamas yang mengelola Gaza. Pejabat senior Hamas Sami Abu Zuhri mengatakan pernyataan Trump bahwa warga Palestina tidak akan dapat kembali ke Gaza adalah “tidak bertanggung jawab”.

    (sef/sef)