Blog

  • PN Jakarta Utara Laporkan Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo Imbas Kericuhan Saat Sidang Hotman Paris

    PN Jakarta Utara Laporkan Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo Imbas Kericuhan Saat Sidang Hotman Paris

    Jakarta, Beritasatu.com – Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara berencana melaporkan dua pengacara, Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo ke Bareskrim Polri. Laporan ini terkait dengan aksi kericuhan yang terjadi dalam persidangan kasus dugaan pencemaran nama baik terhadap Hotman Paris Hutapea pada Jumat (7/2/2025).

    “Hari ini, kami akan melaporkan Razman dan Firdaus yang merupakan pihak utama dalam kericuhan tersebut. Kami laporkan semuanya,” kata Humas PN Jakarta Utara Efran Basuning saat dikonfirmasi pada Selasa (11/2/2025).

    Namun, Efran belum memerinci pasal-pasal yang akan digunakan 
    dalam laporan tersebut. Ia hanya menyebutkan berkas laporan untuk Razman Arif Nasution dan Firdaus Oiwobo disiapkan secara terpisah.

    “Kepala PN Jakarta Utara juga sedang diperiksa terkait pengaduan ini,” tambahnya.

    Efran juga mengungkapkan, pihaknya telah melampirkan sejumlah barang bukti yang mendukung laporan tersebut, di antaranya adalah video yang merekam kericuhan selama sidang.

    “Video yang kami miliki lengkap dengan percakapan dan kronologis kejadian,” jelasnya.

    Sebelumnya, kericuhan terjadi di ruang sidang PN Jakarta Utara antara Hotman Paris Hutapea dan Razman Arif Nasution. Keributan itu semakin memanas setelah Firdaus Oiwobo ikut terlibat, bahkan naik ke meja sidang. Insiden tersebut terekam dalam video yang kemudian viral di media sosial.
     

  • Truk Trailer Nyasar ke Pasar Ikuti Google Maps: Sopir Kabur Usai Bikin Huru-hara

    Truk Trailer Nyasar ke Pasar Ikuti Google Maps: Sopir Kabur Usai Bikin Huru-hara

    Jakarta

    Sebuah truk trailer 10 ban nyasar gara-gara ikuti petunjuk Google Maps. Setelah bikin huru-hara, sopirnya malah melarikan diri dari tempat kejadian!

    Dikutip dari Cartoq dan India Today, peristiwa ini terjadi di pasar Alwar Rajashtan, India. Sopir truk trailer yang tidak diketahui identitasnya itu disebut menggunakan Google Maps sebagai penunjuk arah.

    Meski jalur yang dilalui makin sempit, truk trailer itu tetap percaya diri melanjutkan perjalanan. Tanpa diketahui sopirnya, tiba-tiba truk trailer itu masuk ke area pasar Alwar Rajashtan.

    Kondisi jalan yang sempit, manuver terbatas, serta lalu lalang pengendara lain bikin truk trailer itu terjebak di tengah kerumunan pasar. Truk trailer itu terjepit di antara toko-toko serta kendaraan yang terparkir.

    Sopir truk itu lalu coba melakukan manuver ‘keluar’ dari masalah. Bukannya masalah hilang, lebih dari setengah lusin warung kena serempet. Saat truk bergerak maju, merusak beberapa etalase dan kendaraan. Aktivitas pasar pun terhenti.

    Sopir melarikan diri dari tempat kejadian. Truk trailer masih terjebak di dalam pasar.

    Situasi semakin memburuk ketika lebih dari enam toko rusak akibat tertabrak kendaraan tersebut sehingga pemilik toko menuntut aksi dari pihak berwenang.

    Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian kemudian memulai upaya untuk mengeluarkan kendaraan tersebut.

    Dengan menggunakan derek, polisi setempat berhasil mengeluarkan trailer setelah evakuasi yang berlangsung selama tujuh jam! Situasi akhirnya terkendali, pergerakan lalu lintas menjadi normal lagi.

    Menurut keterangan polisi, trailer tersebut sedang dalam perjalanan dari Jaipur menuju Dausa.

    Namun, karena salah arah, kendaraan tersebut keluar dari jalan raya nasional dan memasuki area pasar yang sibuk. Duh!

    Seperti diketahui Google Maps menyediakan berbagai mode navigasi untuk sepeda motor, mobil, bersepeda, dan berjalan kaki, namun tidak mendukung mode truk.

    (riar/dry)

  • Suami Istri di Kelapa Gading Jakarta Utara Diamankan Karena Diduga Siksa 3 ART, Korban Trauma – Halaman all

    Suami Istri di Kelapa Gading Jakarta Utara Diamankan Karena Diduga Siksa 3 ART, Korban Trauma – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA– Polisi mengamankan pasangan suami istri berinisial AP dan AM karena diduga menganiaya tiga asisten rumah tangga (ART) di Kelapa Gading Timur, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

    Rinawati (32), seorang ART mengalami trauma karena diperlakukan kasar oleh majikannya meski baru bekerja tiga hari.

    Menurut Rinawati, tak cuma AP dan AM yang melakukan penganiayaan, tapi juga anak mereka.

    “Ya gitu, dipukulin, kalau saya cuman (sama) anaknya, belum bapak ibunya. Di rumah itu anaknya dua, bapak sama ibunya aja,” ucap Rinawati, Senin (10/2/2025) malam.

    Rinawati menuturkan, perlakuan kasar yang dilakukan para majikannya itu seringkali terjadi dilandasi hal-hal sepele.

    Selama tiga hari bekerja di rumah itu, Rinawati sudah pernah dimaki-maki hingga ditendang.

    “Kita kan kerja, ada yang salah ada yang benar. Semua tuh ditendang ya, kadang ya kayak gini, jam 3 baru tidur, jam 4 udah bangun lagi. Marah-marah terus,” ungkapnya.

    Rinawati mengungkapkan kemarahan majikannya bisa datang begitu saja.

    “Hal sepele, kayak salah diomongin langsung dia marah, marahnya nggak umum. Saya baru tanggal 7 kemarin masuk, tapi udah trauma saya pak,” kata Rinawati sambil menangis.

    Terungkap karena kabur

    Kasus ini terungkap setelah satu di antara tiga ART itu kabur dengan cara membuka pagar rumah selepas salat Magrib, Senin petang.

    Humairoh, ART lainnya mengatakan, pada Senin petang dirinya memanfaatkan kondisi pagar yang terbuka di rumah itu untuk kabur.

    Humairoh langsung mendatangi rumah seorang warga dan mengadukan perbuatan dua majikannya itu ke warga.

    “Saya pas Magrib itu keluar rumah, langsung ke rumah warga mengadukan hal itu. Saya beberapa kali dianiaya oleh majikan,” ucap Humairoh.

    Aduan Humairoh akhirnya ditindaklanjuti, warga segera melapor ke polisi.

    Polisi tiba di lokasi dan meminta keterangan terhadap kedua suami istri terduga pelaku penganiayaan sebelum membawa mereka ke kantor.

    Kedua suami istri itu diamankan anggota Unit Reskrim Polsek Kelapa Gading, kemudian dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara.

    Saat ini, kasus dugaan penganiayaan terhadap ART itu dilimpahkan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Jakarta Utara. (Tribun Jakarta)

  • Video: Soal Narasi BPJS Kesehatan Bangkrut dan Gagal Bayar di 2025

    Video: Soal Narasi BPJS Kesehatan Bangkrut dan Gagal Bayar di 2025

    Video: Soal Narasi BPJS Kesehatan Bangkrut dan Gagal Bayar di 2025

  • Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Bisa Sekalian Skrining Kejiwaan

    Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Bisa Sekalian Skrining Kejiwaan

    Jakarta

    Program cek kesehatan gratis (CKG) ulang tahun Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) juga menyasar kesehatan mental masyarakat. Skrining kejiwaan bisa didapatkan para peserta di puskesmas.

    Kepala Puskesmas Tanah Abang, Jakarta Pusat, dr Ovi Norfiana, MKM, mengatakan skrining kejiwaan ini bisa didapatkan melalui Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK).

    “Dengan skrining SRQ (Self Reporting Questionnaire) dan SDQ (Strengths and Difficulties Questionnaire) melalui aplikasi ASIK,” kata dr Ovi saat dihubungi detikcom, Selasa (11/2/2025).

    dr Ovi menambahkan nantinya peserta akan mendapatkan bantuan dari petugas di masing-masing puskesmas. Aplikasi ASIK ini juga terkoneksi dengan SATUSEHAT Mobile.

    “Jadi untuk kesehatan mental ada empat pertanyaan di skrining mandiri di SATUSEHAT,” kata dr Ovi.

    “Kemudian ada pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan petugas melalui aplikasi ASIK. Ini bukan aplikasi terpisah, melainkan memang tools yang digunakan untuk CKG. Bersamaan dengan pertanyaan skrining yang lain,” sambungnya.

    Terkait cek kesehatan gratis yang telah dimulai di 10.200 puskesmas, Dirjen Kesehatan Primer dan Komunitas Maria Endang Sumiwi mengakui tidak semua fasilitas kesehatan memiliki alat lengkap.

    “Kita kan sekitar 60 persen puskesmas kita peralatannya lengkap. Mungkin sekitar 40 persen yang masih kurang. Kalau di sini nggak ada (alat), nanti dinas kesehatannya akan memandu supaya orang tersebut tetap mendapatkan pemeriksaan,” kata Endang.

    “Misalnya di puskesmas sebelah atau ke laboratorium, nanti itu dari dinkes masing-masing. Kita akan memenuhi alat-alat kesehatannya dalam 2-3 tahun ke depan,” tutupnya.

    (dpy/up)

  • Afghanistan-Pakistan Bersitegang: Ancaman ISIS-K dan Sengketa Perbatasan – Halaman all

    Afghanistan-Pakistan Bersitegang: Ancaman ISIS-K dan Sengketa Perbatasan – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Hubungan Afghanistan dan Pakistan memanas karena ketegangan lintas batas dan masalah keamanan yang terus berlanjut.

    Meski Pakistan secara historis punya hubungan yang dekat dengan kelompok Taliban, perkembangan terkini menunjukkan meningkatnya ketegangan, khususnya terkait keberadaan dan aktivitas kelompok ekstremis Islamic State Provinsi Khorasan (ISIS-K) di wilayah tersebut.

    Pakistan menyatakan kekhawatiran atas keberadaan Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) di Afghanistan.

     

    Bahkan, Pakistan pernah melakukan serangan udara di provinsi perbatasan timur Afghanistan, Khost dan Paktika atas dasar kekhawatiran itu.

    Sebagai tanggapan, pemerintahan Afghanistan yang dipimpin Taliban telah mengambil tindakan di sepanjang Garis Durand, perbatasan yang disengketakan antara kedua negara.

    Perkembangan ini telah menyebabkan pergeseran hubungan, dengan kedua belah pihak menyuarakan kekhawatiran atas ancaman keamanan yang berasal dari seberang perbatasan. 

    Bangkitnya ISIS-K menghadirkan tantangan keamanan signifikan bagi Pakistan, termasuk pada Afghanistan dan negara di Asia Tengah dan Selatan yang lebih luas.

    Laporan menunjukkan bahwa kehadiran ISIS-K meningkatkan ancaman keamanan, yang semakin memperumit hubungan antara Afghanistan dan Pakistan.

    Dalam laporan keamanan tahunannya yang dirilis pada 22 Januari 2025, Komisi Pusat Keamanan dan Pembersihan Taliban menyoroti kekhawatiran tentang aktivitas ISIS-K.

    Laporan tersebut, sebagaimana dikutip Khaama Press pada Selasa (11/2/2025), menyatakan bahwa upaya melawan ISIS-Khorasan di Afghanistan sebagian besar berhasil, tetapi beberapa anggotanya telah mencari perlindungan di negara-negara tetangga. 

    Laporan tersebut juga mencatat bahwa beberapa individu terafiliasi ISIS-K telah berkumpul kembali di luar Afghanistan.

    Ada indikasi bahwa mereka telah mendorong eksistensi di wilayah tertentu di Pakistan, termasuk Balochistan dan Khyber Pakhtunkhwa. 

    Laporan tersebut menuding kelompok-kelompok tersebut memiliki akses ke jaringan perekrutan dan dukungan logistik di wilayah-wilayah ini. 

    Namun, klaim-klaim ini belum diverifikasi secara independen.

    Tantangan keamanan yang ditimbulkan ISIS-K telah terbukti dalam beberapa insiden.

    Termasuk, serangan pada 11 Desember 2024, di mana Khalil-ur-Rahman Haqqani, Menteri Pengungsi Afghanistan, tewas di Kabul.

    Perjanjian Dabori

    Baru-baru ini, pada 22 Januari 2025, ISIS-K mengaku bertanggung jawab atas serangan di provinsi Takhar, Afghanistan, yang mengakibatkan tewasnya seorang pekerja tambang Tiongkok.

    Insiden ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang keamanan internal Afghanistan dan dampaknya terhadap stabilitas regional.

    Sementara itu, Afghanistan telah menunjuk Pakistan sebagai basis aktivitas ISIS-K, Pakistan telah dengan tegas menolak tuduhan tersebut. Dalam pernyataan sebelumnya, pejabat Pakistan menuduh Taliban Afghanistan melindungi militan TTP, sebuah isu yang telah menjadi titik pertikaian sejak lama. 

    Dalam komentarnya pada 2023, mantan juru bicara TTP Ehsanullah Ehsan mengeklaim bahwa ISIS-K telah menjalin hubungan dengan kelompok-kelompok tertentu di Pakistan. Ia merujuk pada dugaan perjanjian, yang dikenal sebagai “Perjanjian Dabori,” yang menurutnya melibatkan kerja sama antara ISIS-Khorasan dan unsur-unsur dalam lembaga keamanan Pakistan. 

    Namun, verifikasi independen atas klaim ini masih belum tersedia, dan otoritas Pakistan secara konsisten membantah adanya hubungan dengan ISIS-K. Laporan menunjukkan bahwa beberapa tokoh senior ISIS-K telah aktif di wilayah tersebut, dengan klaim yang belum diverifikasi bahwa beberapa individu telah beroperasi di Pakistan.  

    Tokoh-tokoh seperti Sheikh Abdul Wadood, Zain ul Abideen, dan Maulana Muawiya telah disebutkan dalam berbagai laporan memiliki hubungan dengan ISIS-Khorasan, meski sumber resmi Pakistan belum mengonfirmasi pernyataan ini.

    Pakistan telah menyaksikan peningkatan aktivitas militan, khususnya di Khyber Pakhtunkhwa dan Balochistan.

    Sebagai tanggapan, pasukan keamanan Pakistan telah melancarkan operasi terhadap kelompok-kelompok seperti TTP, yang mengakibatkan bentrokan baru-baru ini. 

    Ketegangan di Garis Durand

    Di Khyber Pakhtunkhwa, pasukan keamanan melaporkan pemusnahan sejumlah anggota TTP, sementara operasi di Balochistan menyebabkan tewasnya sejumlah tersangka militan.

    Pada 7 Januari 2025, TTP mengeluarkan pernyataan yang menunjukkan niatnya untuk menargetkan pasukan keamanan Pakistan dan usaha komersial yang terkait dengan militer. 

    Pernyataan ini bertepatan dengan meningkatnya ketegangan politik di Pakistan, khususnya yang melibatkan partai oposisi Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI).

    Pada 10 Januari, Sher Mohammad Abbas Stanikzai, Wakil Menteri Luar Negeri Afghanistan, menegaskan kembali tuduhan bahwa ISIS-Khorasan mengoperasikan pusat pelatihan di Pakistan. 

    Menurut Stanikzai, ada bukti, termasuk pengakuan dan rekaman video, yang menunjukkan bahwa anggota ISIS-K menerima pelatihan sebelum dikerahkan untuk operasi di Afghanistan.

    Namun, pihak berwenang Pakistan telah menepis klaim tersebut dan menganggapnya bermotif politik.

    Ketegangan di sepanjang Garis Durand tetap menjadi masalah yang sudah berlangsung lama dalam hubungan Afghanistan-Pakistan.

    Afghanistan secara historis tidak mengakui perbatasan tersebut, yang menyebabkan perselisihan mengenai upaya pembangunan pagar dan operasi keamanan. 

    Insiden baru-baru ini termasuk bentrokan yang dilaporkan antara pasukan perbatasan, semakin memperburuk hubungan diplomatik.

    Masalah keamanan yang sedang berlangsung, tuduhan kehadiran militan di kedua belah pihak, dan perselisihan perbatasan menyoroti kompleksitas hubungan Afghanistan-Pakistan.

    Situasi yang berkembang menimbulkan tantangan tidak hanya bagi kedua negara, tetapi juga bagi stabilitas regional.

    Mengatasi ketegangan ini melalui keterlibatan diplomatik dan kerja sama kontraterorisme tetap penting untuk memastikan perdamaian dan keamanan jangka panjang.

    SUMBER

  • Video: Cek Layanan Kesehatan Gratis di Puskesmas

    Video: Cek Layanan Kesehatan Gratis di Puskesmas

    Video: Cek Layanan Kesehatan Gratis di Puskesmas

  • Publik Banyak Mengeluh soal Coretax, Menkeu Sri Mulyani: Mengembangkan Sistem Serumit Ini Tak Mudah – Halaman all

    Publik Banyak Mengeluh soal Coretax, Menkeu Sri Mulyani: Mengembangkan Sistem Serumit Ini Tak Mudah – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengaku banyak pihak yang masih mengeluhkan sistem Coretax. Karena itu, Sri Mulyani memastikan akan terus memperbaiki sistem tersebut.

    Sri Mulyani mengatakan, pemerintah terus mereformasi pendapatan negara. Apalagi, Indonesia masih dianggap sebagai negara dengan rasio pajak terhadap produk domestik bruto yang rendah. Karena itu, menurut Sri Mulyani, beberapa upaya dilakukan.

    “Saat ini kita berinvestasi dalam beberapa sistem termasuk Coretax,” ujar Sri Mulyani di hadapan investor saat acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 di Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2025).

    Sri Mulyani juga menyampaikan, masih banyak yang mengeluhkan tentang Coretax. Pemerintah berupaya untuk terus memperbaiki dan meningkatkan sistem tersebut.

    “Saya tahu banyak yang masih mengeluh tentang coretax, dan kita akan terus memperbaikinya. Mengembangkan sistem serumit Coretax dengan lebih dari 8 miliar transaksi itu tidak mudah,” tutur Sri Mulyani.

    Penting bagi Sri Mulyani untuk terus meningkatkan dan memperbaiki sistem Coretax. Sebab, Indonesia harus memiliki sistem pengumpulan pajak yang terdigitalisasi dan juga bisa menyediakan fasilitas bagi pembayar pajak sesuai dengan Undang-Undang.

    “Dan kita sudah mendapat perhatian dari Presiden untuk bisa mengumpulkan lebih banyak lagi khususnya dari kebocoran pajak dan juga penghindaran pajak,” tutur Sri Mulyani.

    Kementerian Keuangan, terutama di sektor pajak, bea cukai, dan non pajak, akan memastikan bahwa pembayar pajak bisa mendapatkan data yang konsisten.

    “Sehingga bisa menciptakan pelayanan yang lebih baik sehingga tidak perlu ada pengulangan data dan juga biaya kepatuhan. Dan saya berharap ini menjadi lebih rendah bagi pembayar pajak,” kata Sri Mulyani.

  • Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Resmi Menikah, Buat Heboh Warganet

    Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Resmi Menikah, Buat Heboh Warganet

    Liputan6.com, Bandung – Kabar bahagia sekaligus mengejutkan datang dari pasangan selebritas, Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon. Pasalnya keduanya resmi menikah dan baru membagikan momen bahagia tersebut pada Senin (10/2/2025).

    Melansir dari media sosial resmi Angga Yunanda, pasangan ini menikah dengan pakaian pengantin serba putih. Keduanya tampil mempesona dengan acara pernikahan yang terlihat intim.

    “Forever and Always,” tulis Angga (@angga).

    Angga Yunanda terlihat mengenakan pakaian akad dengan sentuhan adat berwarna putih. Sementara Shenina mengenakan kebaya dan bawahan putih dengan hiasan kepala serta vail yang menjuntai hingga ke bawah.

    Melalui foto-foto yang dibagikan, keduanya berada dalam momen yang sakral di depan meja akad nikah. Kemudian terdapat foto bertukar cincin serta momen foto memamerkan buku nikah berisi keduanya.

    Sebagai informasi, pasangan ini resmi menikah setelah menjalani hubungan sekitar lima tahun. Keduanya sempat diberitakan telah menjalin hubungan sejak 2020 dan dekat setelah berada dalam proyek film bersama.

    Namun, hubungan Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon baru resmi dibagikan pada Mei 2021 dan sejak itu pasangan ini aktif membagikan momen kebersamaan mereka. Adapun dalam sebuah kesempatan Angga sempat menceritakan bagaimana pertemuannya dengan Shenina.

    Pria berusia 24 tahun itu pertama kali hanya mengetahui Shenina ketika ada acara premier film. Kemudian semakin mengenal satu sama lain setelah terlibat syuting bersama dan mengaku ada kecocokan dengan Shenina.

    Angga juga kerap membagikan rasa cintanya kepada Shenina ke publik salah satunya sering menyebutkan bahwa pasangannya tersebut merupakan perempuan sempurna yang mempunyai hal yang tidak dimiliki perempuan lain.

  • 48 SMP Negeri di Lamongan Terlibat dalam International Culture Exchange Project

    48 SMP Negeri di Lamongan Terlibat dalam International Culture Exchange Project

    Lamongan (beritajatim.com) – Sebanyak 48 SMP Negeri di Kabupaten Lamongan turut ambil bagian dalam International Culture Exchange Project.

    Sekretaris Dinas Pendidikan Lamongan, Chusnu Yuli Setyo, mengatakan proyek pertukaran budaya yang berlangsung melalui Zoom Meeting tersebut melibatkan pelajar dari tiga negara, yakni Jepang, Indonesia dan Filipina.

    “Ini merupakan kesempatan emas bagi siswa untuk mengenal budaya negara lain, memperluas wawasan global mereka, dan mulai menjalin hubungan internasional,” kata Chusnu, Selasa (11/2/2025).

    Menurut Chusnu, program tersebut diselenggarakan dengan tujuan mempererat hubungan lintas negara melalui pemahaman budaya.

    “Siswa dapat bertukar pengalaman dengan teman sebaya dari Sekolah Internasional Hiroshima Global Academy, Jepang, dan Immaculate Conception School of Baliuag, Filipina,” tuturnya.

    Lebih lanjut Chusnu menyampaikan, pada sesi pertemuan yang berlangsung selama 90 menit itu, para siswa berbagi informasi mengenai tradisi, kebiasaan dan kehidupan sehari-hari di negara masing-masing.

    Siswa Lamongan mengenalkan tari Boran, silat, batik, lagu daerah, sampai masakan tradisional. Siswa Jepang banyak menampilkan origami, permainan dengan dengan internet, tempat wisata hingga makanan tradisional. Begitu juga siswa dari Filipina, menampilkan lagu daerah, anyaman dari daun kelapa, dan juga masakan tradisional,” ujarnya.

    Presentasi dan penampilan budaya menjadi bagian utama dalam kegiatan yang diharapkan dapat menumbuhkan rasa saling menghargai dan memperkuat kerja sama internasional di kalangan pelajar.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Lamongan, Munif Syarif, berharap kegiatan ini menjadi program tahunan dan semakin banyak sekolah yang dapat berpartisipasi di masa mendatang.

    “Harapannya akan ada banyak sekolah yang bisa dilibatkan,” kata Munif. (fak/ted)