Blog

  • PN Jakut Polisikan Razman ke Bareskrim

    PN Jakut Polisikan Razman ke Bareskrim

    Bisnis.com, JAKARTA — Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara resmi melaporkan pengacara Razman Arif Nasution dan rekannya ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

    Humas PN Jakut, Maryono mengatakan pelaporan ini dilandasi peristiwa keributan antara Razman Arif Nasution dengan Hotman Paris Hutapea yang terjadi di ruang sidang pada (6/2/2025).

    “Atas kejadian pada hari Kamis tanggal 6 Februari kemarin, menuai pro dan kontra ya. Namun demikian, sikap dari lembaga kami sudah melaporkan kejadian tersebut,” ujarnya di Bareskrim, Jakarta, Selasa (11/2/2025).

    Dia menambahkan, laporan ini juga dilakukan atas perintah dari Mahkamah Agung (MA) yang menilai keributan itu sebagai perbuatan yang tidak pantas.

    Selain itu, tindakan ini juga dapat dikategorikan merendahkan dan melecehkan marwah pengadilan atau contempt of court.

    “Ini perintah. Perintah. Perintah mahkamah agung sendiri. Jadi, atas kejadian itu kami juga tidak diam,” imbuhnya.

    Adapun, PN Jakut juga melaporkan Razman dkk dengan tiga pasal, mulai dari Pasal 335 KUHP, Pasal 207 KUHP dan Pasal 217 KUHP. Laporan ini teregister dengan nomor STTL/70/II/ 2025/Bareskrim Polri.

    Di samping itu, Maryono juga menekankan bahwa laporan kepolisian ini tidak akan mengganggu agenda persidangan dugaan pencemaran nama Hotman Paris. 

    Duduk sebagai terdakwa dalam kasus itu yakni Razman dan mantan asisten pribadi Hotman Paris, Iqlima Kim.

    “Tidak. Kita tetap sesuai jadwal. Kita agendakan pemeriksaan perkara atas nama Pak Razman dengan Iqlima tetap hari Kamis tanggal 20. Lanjut pemeriksaannya,” pungkas Maryono.

  • Keselamatan Transportasi Hal Paling Mendasar

    Keselamatan Transportasi Hal Paling Mendasar

    Jakarta, FORTUNE – Ketika mendirikan McEasy pada 2017, Raymond Sutjiono dan Hendrik Ekowaluyo bermimpi memiliki perusahaan yang bisa berkiprah secara global. Tidak mudah, memang, tapi sesungguhnya bisa dikerjakan. Tentunya tidak dengan serta-merta, tapi sejengkal demi sejengkal, seperti dilakukan oleh banyak perusahaan terkemuka.

    Sejauh ini, gambaran tentang gerak perusahaan itu cukup menjanjikan. Pada tahun lalu, perusahaan berbasis internet of things (IoT) dan software as a service (SaaS) itu menjadi satu dari delapan perusahaan asal Indonesia yang masuk jajaran Forbes Asia 100 To Watch 2024. Lalu, setelah mengantongi ISO 27001:2022 pada 2023, tahun lalu pula McEasy meraih sertifikasi ISO 9001:2015 dari Bureau Veritas Indonesia. Plus, usai mendapat pendanaan Seri A+ dari East Venture dan Granite Asia, McEasy beroleh pendanaan dari InnoVen Capital SEA. Kliennya ribuan, dari skala besar hingga kecil.

    Raymond—sang direktur utama—dan Hendrik, yang merupakan direktur keuangan, adalah sejawat yang baru bertemu ketika sama-sama bersekolah di Amerika Serikat pada Jurusan Teknik Mesin di Purdue University. Kepada Fortune Indonesia, Raymond mengatakan dia sebenarnya tidak seberapa giat mengutak-atik mesin, tapi tertarik dengan bagaimana suatu mesin bisa terbentuk. “Kalau saya senangnya critical thinking, kenapa bisa begini, kenapa begitu. Bagaimana cara kerja mesin pesawat sehingga bisa terbang, misalnya,” ujarnya.   

    Pada 2014, mereka pulang ke Indonesia dan membantu usaha keluarga. Namun, di luar jam kerja regulernya, keduanya merintis usaha yang kemudian menjadi McEasy. “Pada awalnya kami sering pergi ke ITS untuk cari orang yang memang punya kemampuan untuk bantu-bantu. Ngerti elektronik, ngerti mekanikal. Kami ngobrol dengan orang-orang yang mumpuni di ITS dan bilang ke mereka ingin bikin bisnis high-tech,” katanya. 

    Berikut petikan wawancara Fortune Indonesia dengan Raymond Sutjiono, Co-Founder & CEO McEasy, yang telah disunting demi kejelasan dan kejernihan. 

    Mengapa mau membangun McEasy?

    Kami memang fokusnya ke aktivitas yang berkaitan dengan IoT, tracking, GPS, tapi sebenarnya dari awalnya visi kami besar: bagaimana problem transportasi di Indonesia bisa kami digitalisasikan. Yang kami mampu, karena punya pemahaman dan skill yang cocok, ya di tracking business. Namun, seiring waktu, kami merasa enggak bisa berhenti di situ. Berbarengan dengan kian bertambahnya pelanggan, kami merasa ada semakin banyak pula peluang lain.

    Lalu, mengapa pilih berfokus ke logistik?

    Kembali lagi ke market. Paling besar di situ. Kendaraan komersial di Indonesia [konsentrasi] paling besar di logistik. Bisa dibilang 80-90 persen kendaraan komersial di sini dimanfaatkan untuk pengiriman barang.

    Waktu memulai ini, apa yang Anda tawarkan kepada calon klien?

    Pada saat masuk, karena kami B2B, penginnya dapat klien besar. Pada saat [melakukan pendekatan] ke mereka, tentunya kami menawarkan solusi yang kami punya, dengan full-service, dan skema pembayaran bulanan. Kami juga menawarkan cerita mengenai apa yang akan kami berikan pada masa mendatang, yang tidak akan didapatkan dari kompetitor kami. Kami benar-benar memberikan jaminan bahwa solusi yang kami berikan dapat menyelesaikan masalah mereka.

    Klien besar pertama sekali yang kami dapatkan, yang hingga sekarang masih, adalah Jackal Holidays dari Bandung. Itu 2019. Dulu saya belum tahu bagaimana menyiapkan kontrak software. Saya dan partner bikin draft [kontrak] sendiri. Karena [saya] lebih [fokus] ke segi penjualan, saya terbang ke Bandung dan bertemu pemiliknya. Saya datang, tawarkan, dan tanda tangani kontrak saat itu juga.

    Tantangan apa yang paling pelik yang pernah dihadapi perusahaan?

    Ada dua, dan yang pertama lebih menyangkut orang. Perusahaan kami ini menawarkan solusi. Kami harus bisa menerjemahkan visi kami menjadi suatu produk yang bisa dijual ke pelanggan dengan layanan dan jaminan yang OK. Mesti punya tim yang jago untuk ini, kan? Tantangannya akhirnya bagaimana mencari orang yang tepat untuk bisa di situ. 

    Tentunya dengan adanya funding membantu juga. Cuma bisa dibilang kompetensi untuk yang berhubungan dengan teknologi tinggi ini masih cukup early di Indonesia. Jadi, kami harus sabar untuk ngajarin tim, enggak menutup diri untuk belajar dari luar, dan tim juga harus bisa terbuka. 

    Yang kedua, tidak mudah menjual produknya. Harus menjadi suatu kebiasaan terlebih dahulu. Dulu kami cuma hire orang dan menawarkan gaji tinggi, karena kami pikir kami bisalah mengerjakannya. Ternyata, enggak bisa begitu juga karena kami menawarkan hal yang tidak sederhana. Orang itu juga harus paham pasarnya seperti apa. 

    Jadi, akhirnya dari seleksi pun kami harus benar-benar mencari orang yang pas. Belum tentu orang yang sudah berpengalaman di industri bisa. Bahkan, orang yang cuma punya pengalaman satu-dua tahun, tapi mau belajar, sikapnya bagus, dan kemampuan pikirnya tinggi, mungkin kami bisa ambil. Kami bisa didik di sini. 

    Teknologi macam apa nanti yang kira-kira bisa menjadi game changer bagi perkembangan McEasy?

    Ada beberapa hal kalau mengenai itu. Kalau kita lihat yang memang menarik sekarang ini, terutama di transportasi, itu bagaimana kita bisa membuat transportasi yang aman, karena safety in transportation itu hal yang sangat mendasar. 

    Perusahaan-perusahaan di Barat sering bicara tentang route optimization, AI untuk supply chain segala macam untuk integrasi. Tapi di balik itu semua, sebenarnya yang menjadi satu kepentingan yang sama dari pemerintahan, perusahaan, institusi, hingga penduduk adalah safety. Di seluruh dunia yang saya lihat semuanya penerapan terhadap keselamatan. 

    Contohnya, kami punya kamera pintar yang kami sebut Track Vision. Dengannya, kami bisa mengingatkan para driver untuk selalu bisa menyetir dengan benar. Paling simpel, bisa mengingatkan kalau sopir itu ngantuk.

    Kami punya control tower seperti di kereta atau bandara. Dari situ, bisa kelihatan apa yang terjadi dengan sopir, bagaimana kebiasaannya ketika mengemudi. Jadi, kami memberikan cuplikan-cuplikan notifikasi dari alat kami itu mengenai mana sopir yang disiplin atau tidak. Klien kami mungkin bisa mendisiplinkan sehingga safety itu bisa terbentuk.

    Sebenarnya ada juga perusahaan skala besar yang sudah punya control tower ini, tapi solusi simpel seperti yang kami tawarkan mereka masih kurang atau tidak menemukan. Demand itu sebenarnya sudah ada, tapi solusi tepat untuk memantau behavior sopir, apakah menyetir dengan disiplin atau tidak, belum ketemu.

    Apa visi jangka panjang McEasy?

    Saya melihatnya dengan dua angle. Saya dan Hendrik ingin membuat perusahaan yang berskala global. Kami bisa mengimplementasikan suatu solusi yang tidak hanya berlaku di Indonesia, tapi juga dunia. Lalu, bagaimana penerapannya kalau di Indonesia?

    Karena kami berfokus pada otomotif, logistik, dan solusi digitalisasi, kami pengin melihat bagaimana kami bisa menghubungkan semua kendaraan dengan ekosistem digital. Itu suatu kendala yang kami lihat penanganannya masih sangat lemah di Indonesia.

    Buat customer, secara ekosistem untuk logistik kita yang datang untuk memberikan solusi itu, bukan cuma software. Tapi karena dari sisi software kami sudah cukup sukses, bagaimana kami bisa memberikan solusi lain, seperti ke arah sparepart solution.

    Nanti ke depannya, hal apa saja yang dibutuhkan oleh departemen logistik, kami bisa masuk secara ekosistem. Kenapa kita bisa ke situ? Karena kami punya data. Kami paham semakin banyak customer pakai solusi kami, semakin lengkap datanya. Kami tahu bagaimana memberikan saran kepada mereka.

    Jadi, tujuan akhirnya bukan hanya jualan, tapi memungkinkan customer untuk cost saving. 

    Barusan Anda menyinggung tentang sparepart solution. Boleh elaborasi tentang itu?

    Dengan adanya solusi ini, sebenarnya kami punya inspirasi bagaimana sih sebenarnya kami bisa membantu customer untuk mengurangi cost mereka dari pembelian suatu sparepart.

    Kami juga melihat problemnya adalah biaya sparepart itu mahal dari sisi customer, terutama yang fast moving, di ban, oli, dan beberapa hal-hal lain. Itu mahal karena bisa dibilang faktor terbesarnya tidak ada pengontrol yang baik. Misalnya, ban yang gampang kita tahu ketika tekanannya tidak dikontrol dengan benar.

    Lalu, bagaimana suatu teknologi digunakan untuk memantau ada kendala di perjalanan, dan headquarter-nya tidak tahu. Bisa dibuat suatu reminder bahwa [ban] ini saatnya ganti. Ini saatnya banyak dirotasi. Tujuannya, kendaraan tersebut bisa lebih sehat, dan akhirnya memangkas biaya pemeliharaan.

    Apa pencapaian terbaik McEasy sejauh ini? 

    Pencapaian sih bisa dibilang banyak. Cuma kalau balik lagi ke basic gimana pencapaian tersebut, kami bisa dapatkan customer; dipercaya oleh customer sebanyak ini. Sampai sekarang lebih dari 95 persen dari customer itu loyal dengan kami. 

    Kami banyak customer berskala menengah, tapi juga enggak sedikit customer yang besar. 

    Itu menurut saya pencapaian yang menarik. Customer di Indonesia butuh kombinasi solusi antara yang bisa memberikan teknologi level tertentu yang bisa memberikan kepuasan kepada pelanggan, dan bagaimana kami bisa memberikan service ketika ada yang tidak sesuai dengan mereka. 

    Dengan meningkatnya permintaan untuk logistik hijau, bagaimana McEasy mempersiapkan diri memenuhi tren keberlanjutan?

    Kami sudah punya platform yang bisa mengukur, misalnya, emisi karbon. Tinggal nanti kepada kebutuhan, kami bisa memunculkan itu karena kami sudah punya data. Ketika perusahaan ditantang untuk bisa green, platform kami mengarah ke sana.

    Pada dasarnya untuk bisa mengetahui emisi, tentunya harus tahu perjalanannya, harus tahu behavior kendaraannya seperti apa, kendaraan tipenya bagaimana, nyetirnya seperti apa. Itu semua kami bisa tahu.

    Lalu, bagaimana dengan upaya kami membantu pengurangan gas buang? Solusi kami tentunya bagaimana membantu efisiensi pada customer dalam mengoptimalkan bahan bakar hingga 15 persen. Fleet utilization bisa sampai 30 persen. Ini berarti kami membantu customer mencapai poin ke A ke B dengan lebih hemat, dan akhirnya berdampak ke pengurangan gas buang. 

    Dari sisi personal, adakah kebiasaan pribadi yang membantu Anda dalam pengelolaan perusahaan?

    Akhir-akhir ini saya lebih banyak berolahraga. Simpel. Itu supaya saya bisa lebih fresh. Lalu, mungkin pada akhir pekan saya cenderung melakukan refleksi diri. Menengok satu pekan ke belakang tentang apa yang harus saya perbaiki atau tingkatkan. Apa problem yang saya hadapi. Saya selalu berusaha untuk menjaga awareness. Saya menuliskan itu semua, dan itu saya anggap powerful.

    Dari situ saya juga jadi bisa berpikir membuat strategi untuk ke depan. Apa yang dihadapi perusahaan, mana yang perlu ditingkatkan. 

  • Cek MBG TK Bhayangkari Sumenep, Bu Kapolda Jatim : Lihat Apa Yang Anak-anak Suka dan Tidak Suka

    Cek MBG TK Bhayangkari Sumenep, Bu Kapolda Jatim : Lihat Apa Yang Anak-anak Suka dan Tidak Suka

    Sumenep (beritajatim.com) – Ketua Yayasan Kemala Bhayangkari Daerah Jawa Timur, Ny. Ade Imam Sugianto mengunjungi langsung TK Bhayangkari Sumenep, untuk melihat pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG).

    Saat tiba di TK Bhayangkari, ‘Bu Kapolda Jatim’ ini langsung dikalungi bunga oleh siswa TK, sambil diiringi penampilan drumband dan tari muang sangkal.

    “Kami sudah satu minggu ini ya melaksanakan MBG untuk anak-anak. Sementara masih di sekolah-sekolah internal Yayasan Kemala Bhayangkari. Setelah itu baru kita ke luar,” kata Ny. Ade Imam, Selasa (11/02/2025).

    Ia menjelaskan, ada 140 sekolah dengan 10.000 siswa di internal Yayasan Kemala Bhayangkari Jawa Timur. Saat ini tinggal 6 sekolah yang belum dicek pelaksanaannya.

    “Sementara sambil kita melihat menu apa yang anak-anak suka, dan apa yang anak-anak tidak suka. Menu yang dipilih ini menjadi penting karena berkaitan dengan tumbuh kembang otak dan pertumbuhan anak-anak,” paparnya.

    Sedangkan untuk petunjuk teknis pelaksanaan MBG, lanjut Ny. Ade, tetap akan mengikuti standar gizi yang telah ditetapkan Badan Gizi Nasional (BGN).

    “Tetap berpedoman pada ketentuan BGN tentang menunya. Sesuai tabel yang sudah kami dapatkan untuk standar gizinya. Jadi selain nasi dan lauk, ada sayurnya, kemudian buah, dan susu,” terangnya.

    Dalam kunjungan tersebut, selain melihat langsung pelaksanaan MBG, Ny. Ade Imam didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Sumenep Ny. Agnes Henri juga memberikan bantuan sosial kepada guru dan karyawan sekolah sebagai bentuk kepedulian terhadap tenaga pendidik. (tem/kun)

  • Viral Ayah Tega Lempar Balita ke Genangan Banjir di Bekasi, Kini Jadi Tersangka

    Viral Ayah Tega Lempar Balita ke Genangan Banjir di Bekasi, Kini Jadi Tersangka

    GELORA.CO  – Seorang ayah berinisial FY tega melempar anak balitanya ke genangan banjir di kawasan Cibitung, Kabupaten Bekasi. Aksi tersebut sempat viral di media sosial.

    FY lantas telah ditetapkan sebagai tersangka atas perbuatannya. Proses hukum dilakukan usai ibu korban melaporkan perbuatan FY.

    “Saat ini ayahnya sudah kita tahan karena melakukan kekerasan terhadap anak kandung,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar kepada wartawan, Selasa (11/2/2025).

    Dia mengatakan, alasan tersangka melempar anaknya masih diselidiki. Namun, tersangka disebut sering melakukan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kepada istrinya.

    “Masih didalami (alasan membuang), memang si ayahnya ini punya karakter tempramental. Ibunya (istri pelaku) sering mengalami KDRT juga,” ucapnya.

    Dia menuturkan, korban juga kerap dianiaya oleh tersangka. Atas perbuatannya, pelaku disangkakan pasal 76 UU Perlindungan Anak.

    “(Korban) pernah (dianiaya) beberapa kali juga,” tuturnya.

    Adapun berdasarkan video yang dilihat iNews.id, tersangka semula tampak keluar dari rumah dengan menenteng tangan kanan anaknya. Lalu di depan rumah yang kondisi saat itu sedang banjir, tersangka seperti memanggil seseorang dari kejauhan.

    Tak lama, tersangka pun langsung melempar anaknya ke genangan banjir. Hal tersebut membuat sang anak langsung nangis karena menderita kesakitan. 

    Kemudian, dari kejauhan wanita yang diduga ibunya ini menghampiri korban dan langsung menggendongnya

  • DPRD Surabaya Apresiasi Lelang Jabatan, Tapi…

    DPRD Surabaya Apresiasi Lelang Jabatan, Tapi…

    Surabaya (beritajatim.com) – Komisi A DPRD Surabaya yang membidangi pemerintahan menyambut baik langkah inovatif yang diambil oleh Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, dalam menerapkan sistem lelang jabatan untuk mengisi posisi strategis di pemerintahan kota.

    Namun, meskipun mendukung kebijakan ini, anggota Komisi A Azhar Kahfi menyebut perlunya transparansi dan pengawasan yang ketat dalam pelaksanaannya agar tidak menimbulkan kecurigaan di kalangan publik.

    Kahfi menilai bahwa penerapan lelang jabatan harus disertai dengan sejumlah langkah strategis.

    “Kami sangat mengapresiasi keputusan Wali Kota untuk menciptakan sistem lelang jabatan ini, karena dapat mengurangi praktek nepotisme. Namun, proses ini harus dijalankan dengan transparansi yang maksimal, agar masyarakat tidak merasa ada keberpihakan dalam penunjukan pejabat,” ujar Kahfi saat dihubungi, Selasa (11/2/2025).

    Menurut Kahfi, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kejelasan dan objektivitas persyaratan yang ditetapkan dalam lelang jabatan. Sebagai anggota Komisi A yang berperan dalam pengawasan terhadap sektor pemerintahan, Kahfi mengingatkan agar syarat-syarat yang ditetapkan tidak diskriminatif dan dapat diikuti oleh semua pegawai yang memiliki kemampuan dan integritas.

    “Jangan sampai hanya segelintir orang yang memenuhi kriteria yang dapat mengikuti lelang jabatan ini. Kami ingin seluruh PNS yang berkompeten memiliki kesempatan yang sama untuk ikut serta,” tambah politisi Gerindra inj.

    Lebih lanjut, Kahfi menyarankan agar mekanisme lelang jabatan dapat dilaksanakan dengan prinsip-prinsip yang jelas dan terukur, tanpa menimbulkan persepsi negatif dari masyarakat.

    “Kami akan terus memantau proses ini dan memastikan tidak ada kepentingan pribadi yang mempengaruhi jalannya lelang jabatan. Kepercayaan publik harus tetap terjaga,” tegasnya.

    Baginya, langkah ini juga menjadi tantangan baru untuk memperkuat peran pengawasan terhadap pemerintahan daerah. kahfi menyatakan bahwa pihaknya akan lebih intensif dalam melakukan evaluasi berkala terkait kebijakan lelang jabatan yang baru diterapkan ini.

    “Kami akan melakukan pengawasan secara terus-menerus, untuk memastikan bahwa lelang jabatan ini berjalan sesuai dengan prinsip keadilan dan objektivitas,” tutupnya. [ADV/asg]

  • Eropa Jawab Ajakan Perang Terbaru dari AS, Blak-blakan Respons Begini

    Eropa Jawab Ajakan Perang Terbaru dari AS, Blak-blakan Respons Begini

    Jakarta, CNBC Indonesia – Uni Eropa merespons genderang perang dagang baru dari Amerika Serikat setelah Presiden Donald Trump resmi memberlakukan tarif 25% pada impor baja dan aluminium mulai 12 Maret 2025. Langkah ini mendapat kecaman keras dari para pemimpin Eropa.

    Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengecam kebijakan Trump dan berjanji akan mengambil tindakan balasan yang sepadan.

    “Saya sangat menyesalkan keputusan AS untuk memberlakukan tarif pada ekspor baja dan aluminium Eropa,” ujarnya dalam pernyataan resmi, dilansir AFP, Selasa (11/2/2025).

    “Tarif yang tidak berdasar terhadap Uni Eropa tidak akan dibiarkan begitu saja-kami akan merespons dengan tindakan yang tegas dan proporsional. UE akan bertindak untuk melindungi kepentingan ekonominya. Kami akan melindungi pekerja, bisnis, dan konsumen kami,” tambahnya.

    Senada dengan von der Leyen, Kanselir Jerman Olaf Scholz menegaskan bahwa Uni Eropa akan bersatu dan bertindak sebagai pasar terbesar di dunia dalam menghadapi kebijakan proteksionisme AS ini.

    Komisaris Perdagangan UE Maros Sefcovic juga mengkritik langkah Trump, dengan menyebutnya sebagai “skenario kalah-kalah” yang justru akan merugikan perekonomian AS sendiri.

    “Dengan menerapkan tarif, AS sebenarnya sedang memajaki warganya sendiri, menaikkan biaya bagi bisnisnya, dan memicu inflasi,” tegas Sefcovic dalam pertemuan parlemen di Strasbourg, Prancis.

    Adapun Trump menandatangani dua perintah eksekutif terkait kebijakan tarif ini, yakni tarif aluminium sebesar 25% akan dikenakan pada impor dari Argentina, Australia, Kanada, Meksiko, Uni Eropa, dan Inggris.

    Berikutnya tarif baja dengan persentase yang sama akan dikenakan pada impor dari negara-negara yang terkena tarif aluminium, ditambah dengan Brasil, Jepang, dan Korea Selatan.

    Selain itu, Trump juga mengisyaratkan bahwa tarif tambahan dapat diberlakukan terhadap mobil, obat-obatan, dan cip komputer di masa mendatang.

    Kebijakan tarif ini mengingatkan pada keputusan serupa yang diambil Trump saat menjabat sebagai presiden pada 2018, di mana AS memberlakukan tarif terhadap baja dan aluminium dari UE. Saat itu, UE merespons dengan menaikkan bea masuk untuk berbagai produk asal AS, sehingga memicu perang dagang antara kedua pihak.

    Kebijakan tarif Trump menuai kritik tajam dari berbagai kalangan, termasuk Kamar Dagang Amerika Serikat untuk Uni Eropa (AmCham EU), yang memperingatkan bahwa tarif ini akan memberikan dampak negatif yang luas.

    “Keputusan ini akan memiliki dampak yang sangat luas dan mayoritasnya bersifat negatif terhadap lapangan kerja, kesejahteraan, dan keamanan di kedua sisi Atlantik,” kata pernyataan resmi AmCham EU pada Selasa.

    Dengan kebijakan baru ini, ketegangan perdagangan antara AS dan UE berpotensi meningkat, membawa dampak pada berbagai industri mulai dari baja dan aluminium hingga otomotif dan farmasi.

     

    (luc/luc)

  • Daftar Kementerian dan Lembaga yang Tidak Terdampak Efisiensi Anggaran

    Daftar Kementerian dan Lembaga yang Tidak Terdampak Efisiensi Anggaran

    Jakarta, Beritasatu.com – Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah strategis dalam upaya efisiensi anggaran negara. Melalui Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD 2025, pemerintah menargetkan penghematan hingga Rp 306 triliun.

    Kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pengelolaan keuangan negara serta memastikan alokasi dana yang lebih optimal. Sebanyak 10 kementerian dan lembaga terkena dampak efisiensi anggaran ini.

    Kementerian dan lembaga tersebut di antaranya Kementerian Keuangan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Kementerian Pekerjaan Umum, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga.

    Selain itu, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Agama, Kementerian Komunikasi dan Digital, Kementerian Sosial, serta Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan juga mengalami efisiensi anggaran sesuai arahan Presiden.

    Namun, di sisi lain, terdapat beberapa kementerian dan lembaga yang tidak terdampak oleh kebijakan efisiensi anggaran ini. Keputusan untuk mempertahankan anggaran sejumlah instansi didasarkan pada pertimbangan strategis dan kebutuhan nasional yang mendesak.

    Kementerian dan Lembaga yang Tak Terdampak Efisiensi Anggaran

    Berikut adalah daftar kementerian dan lembaga yang tidak mengalami pemotongan anggaran:

    Kementerian Pertahanan: Rp 166,26 triliun.Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri): Rp 126,64 triliun.Badan Gizi Nasional: Rp 71 triliun.Kejaksaan Agung: Rp 24,38 triliun.Mahkamah Agung: Rp 12,68 triliun.Badan Intelijen Negara (BIN): Rp 7,05 triliun.Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI): Rp 6,69 triliun.Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI): Rp 6,15 triliun.Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP): Rp 2,47 triliun.Badan Narkotika Nasional (BNN): Rp 2,45 triliun.Bendahara Umum Negara: Rp 1,93 triliun.Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK): Rp 1,26 triliun.Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI): Rp 969 miliar.Mahkamah Konstitusi (MK): Rp 611 miliar.Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK): Rp 354 miliar.Kementerian Ekonomi Kreatif: Rp 279 miliar.Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Rp 268 miliar.

    Dari daftar di atas, terlihat bahwa beberapa lembaga yang bergerak dalam bidang pertahanan, keamanan, dan penegakan hukum masih mendapatkan alokasi anggaran penuh. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah tetap memprioritaskan stabilitas negara, ketahanan nasional, serta pemberantasan korupsi dan kejahatan narkotika.

    Dengan adanya kebijakan efisiensi ini, diharapkan alokasi anggaran negara menjadi lebih efektif dalam mendukung pembangunan nasional dan kesejahteraan masyarakat secara lebih merata.

  • Bandingkan Pemerintahan Pasca Reformasi, Andi Arief: Ada Pemerintahan yang Jual Aset hingga Berutang Besar

    Bandingkan Pemerintahan Pasca Reformasi, Andi Arief: Ada Pemerintahan yang Jual Aset hingga Berutang Besar

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Andi Arief, menyoroti berbagai pendekatan ekonomi yang telah ditempuh oleh pemerintahan Indonesia sejak era reformasi.

    Dikatakan Andi Arief, setiap pemerintahan memiliki strategi berbeda dalam mengelola ekonomi nasional.

    “Setelah reformasi, ada pemerintahan menjual aset menambal APBN, ada yang hutang besar,” ujar Andi Arief di X @Andiarief_ (11/2/2025).

    Dijelaskan Andi Arief, dalam perjalanannya pertumbuhan ekonomi Indonesia terbilang biasa saja.

    “Tetapi, ada juga yang sukses tumbuh tanpa jual aset tanpa hutang besar,” tukasnya.

    Saat ini, kata Andi, pemerintah menempuh strategi efisiensi sebagai upaya menjaga stabilitas ekonomi.

    Meski demikian, ia menilai hasil dari kebijakan tersebut belum dapat dievaluasi dalam waktu dekat.

    “Kini, pemerintah menempuh efisiensi, hasilnya belum bisa dinilai sekarang,” tandasnya.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengambil langkah besar dengan memangkas anggaran belanja negara 2025 sebesar Rp306,7 triliun.

    Pemangkasan ini mencakup anggaran kementerian dan lembaga sebesar Rp256,1 triliun serta dana transfer ke daerah senilai Rp50,6 triliun.

    Managing Director Political Economy and Policy Studies (PEPS), Anthony Budiawan, menyebut bahwa pos belanja perjalanan dinas dan ATK juga dipangkas signifikan.

    “Masyarakat terkejut. Banyak pihak prihatin, pemangkasan anggaran ini akan membuat ekonomi kontraksi,” ujar Anthony kepada fajar.co.id, Senin (10/2/2025).

    Dikatakan Anthony, langkah Presiden Prabowo seolah-olah bahwa akan mengurangi total belanja negara secara keseluruhan.

  • Sri Mulyani Beber Alasan Presiden Prabowo Efisiensikan Anggaran Kementerian Hingga Rp306 Triliun – Halaman all

    Sri Mulyani Beber Alasan Presiden Prabowo Efisiensikan Anggaran Kementerian Hingga Rp306 Triliun – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan alasan Presiden Prabowo Subianto efisiensi anggaran di tingkat kementerian dan lembaga mencapai Rp306 triliun

    Sri Mulyani menjelaskan, Presiden ingin memperbaiki kualitas belanja pemerintah atau spending better. Selain itu, Presiden juga berulang kali kenekankan ingin menutup celah-celah korupsi.

    “Presiden Prabowo sudah berulang kali menyebutkan bahwa dia ingin spending ini lebih efisiensi, lebih bersih, dan fokus. Terutama dalam menjaga kebutuhan,” ujar Sri Mulyani di hadapan investor saat acara Mandiri Investment Forum (MIF) 2025 di Jakarta Pusat, Selasa (11/2/2025).

    Menurut Sri Mulyani, penghematan negara terutama dari kegiatan belanja di masing-masing Kementerian atau lembaga dapat lebih terkontrol.

    Efisiensi di seluruh kementerian penting dilakukan. Untuk melihat dengan lebih detail kenapa, dan bagaimana, dan berapa banyak yang mereka habiskan.

    “Termasuk yang mereka minta budget untuk program mereka serta untuk aktivitas kementerian,” tuturnya.

    Sri Mulyani berujar, pemerintah akan lebih kreatif untuk memperoleh pendapatan, sehingga beban APBN dapat lebih berkurang. Apalagi, Presiden Prabowo menargetkan ekonomi 8 persen.

    “Untuk mencapai perkembangan yang lebih tinggi ini, tidak bisa hanya menggunakan beberapa alat yang paling penting adalah meningkatkan produktivitas Indonesia,” imbuh Sri Mulyani.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan pemotongan anggaran di hampir seluruh kementerian dan lembaga. Pemotongan anggaran tersebut mengakibatkan penyesuaian program kerja hingga efisiensi operasional besar-besaran.

    Perintah itu tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dan Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025 pada 22 Januari 2025.

    Prabowo menargetkan penghematan sebanyak Rp 50,5 triliun dana transfer ke daerah (TKD). Sehingga secara keseluruhan, APBN ditargetkan mengalami efisiensi senilai Rp 306,6 triliun. 

     

  • Deddy Corbuzier Jadi Staf Khusus Menhan, Netizen Geger

    Deddy Corbuzier Jadi Staf Khusus Menhan, Netizen Geger

    Jakarta

    Deddy Corbuzier dilantik menjadi Staf Khusus Menteri Pertahanan (Menhan). Nama Deddy Corbuzier langsung masuk trending topic di X, di Google Trends pun sama.

    Di Google Trends, kenaikan volume pencarian terkait Deddy Corbuzier naik 500+ (700%). Penelusurannya naik mulai satu jam lalu sejak berita ini ditulis. Diikuti dengan ‘Related queries’ yang menanyakan ‘deddy corbuzier pendidikan’.

    Grafik kenaikan pencarian ‘Deddy Corbuzier’ di Google Trends pada satu hari terakhir. Foto: Google Trends

    Sementara untuk ‘Related topics’, Staf Khusus Kepresidenan mendapat kategori ‘Breakout’, disusul dengan ‘Tentara Nasional Indonesia’ atau TNI, hingga ‘Menteri Pertahanan’.

    Di media sosial, berbagai reaksi netizen soal kabar ini bermunculan. Ada yang kaget, dan ada yang menantikan kinerja dari mantan pesulap terkenal tersebut.

    “Setelah mendapat pangkat Letkol Tituler TNI AD pada 9 Desember 2022 oleh Presiden Prabowo. Saat ini Deddy Corbuzier resmi diangkat sebagai stafsus menteri pertahanan 😊😊😊,” ucap netter.

    “Fungsi beliau jadi staff khusus menhan apa ya?? Serius nanya,” @promise**wera.

    “mau efisiensi anggaran katanya,” kritik netizen.

    “Yg penting bukan deddy sitorus 🤣🤣🤣, selamat bekerja deddy Corbuzier, semoga amanah 👍👍,” ujar yang lain.

    Sebelumnya diberitakan, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin melantik enam staf khusus dan Penganugerahan Satya Lencana Dharma Pertahanan hari ini.

    “Selasa 11 Februari 2025, saya Melantik Staf Khusus Menhan dan Penganugerahan Satya Lencana Dharma Pertahanan di Kantor Kemhan Jakarta,” tutur Sjafrie dalam akun Instagramnya @Sjafrie.Sjamsoeddin.

    “Pengangkatan Stafsus Menhan ini menegaskan pentingnya kolaborasi peran strategis dalam menjaga kedaulatan, sementara penghargaan yang diberikan menjadi simbol kehormatan bagi mereka yang telah berkontribusi tanpa henti. Dengan amanah baru ini, diharapkan lahir inovasi serta kebijakan yang semakin memperkokoh pertahanan nasional demi masa depan Indonesia yang lebih kuat dan berdaulat,” tulisnya.

    Di bawah unggahan itu juga dimention keenam orang tersebut. Termasuk Deddy Corbuzier, Kris Wijoyo Soepandji, Lenis Kogoya, Mayjen Sudrajat, Indra Irawan, Sylvieaefi.

    Pada 9 Desember 2022, Deddy Corbuzier mengumumkan dirinya mendapat pangkat Letnan Kolonel atau Letkol Tituler TNI AD. Penghargaan tersebut diberikan secara resmi oleh pemerintah melalui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

    (ask/ask)