Blog

  • Bondowoso Hadapi Tantangan Berat Jelang Revalidasi UNESCO Global Geopark 2026

    Bondowoso Hadapi Tantangan Berat Jelang Revalidasi UNESCO Global Geopark 2026

    Bondowoso (beritajatim.com) – Kabupaten Bondowoso resmi menyandang status UNESCO Global Ijen Geopark (UGG) sejak September 2023. Namun, status ini harus dipertahankan melalui revalidasi yang akan berlangsung pada tahun 2026. Berbagai tantangan pun menghadang, terutama pada tahun 2025, ketika muncul potensi hambatan seperti efisiensi anggaran dan keterbatasan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengelola.

    Dalam TalkShow yang digelar di Kedai Bee, Kelurahan Nangkaan, Kecamatan/Kabupaten Bondowoso, Senin (10/2/2025) malam, sejumlah saran perbaikan mengemuka. Acara ini menghadirkan Wakil Ketua DPRD Bondowoso Sinung Sudrajat, Praktisi dan Konsultan Pariwisata Hendro Wahyudi, serta Masiyan Coffe Farmers Supriyanto. Hadirin berasal dari berbagai kalangan, termasuk pegiat pariwisata, mahasiswa, pelaku usaha kopi, komunitas, dan kepala desa.

    Kritik konstruktif disampaikan dalam forum ini, terlebih dalam periode 2025-2030 mendatang, Bondowoso akan dipimpin oleh Bupati dan Wakil Bupati baru, KH. Abdul Hamid Wahid dan KH. As’ad Yahya Syafi’i (Ra Hamid – Ra As’ad), yang akan dilantik pada 20 Februari 2025. Pasangan ini langsung dihadapkan pada tantangan berat dalam menjaga status UGG Bondowoso agar tidak tergelincir akibat tidak memenuhi standar UNESCO.

    Pemkab Bondowoso mengklaim telah siap menghadapi revalidasi, namun sejumlah pihak masih meragukan efektivitasnya. Hendro Wahyudi mengkritik kurangnya ketepatan dalam penetapan kalender event Ijen Geopark yang dinilai tidak mempertimbangkan pola kunjungan wisatawan.

    “Kalender Event Ijen Geopark yang dibuat itu hanya sekedar dibuat saja. Tidak mempertimbangkan low and high season,” kata Hendro. Ia menambahkan bahwa event di saat low season bisa menjadi sia-sia, sementara di high season, event seharusnya dirancang untuk memukau wisatawan agar ingin kembali ke Bondowoso.

    Kritik juga datang dari Kepala Desa Kalianyar, Kecamatan Ijen, Muhamad Faozi, yang mempertanyakan struktur kepengurusan Pengurus Harian Ijen Geopark (PHIG) Bondowoso. “Pusat geosite Ijen Geopark itu kan di Kecamatan Ijen. Tapi kok tidak ada anggota PHIG yang dari Ijen. Padahal yang lebih tahu Ijen, tentu masyarakat Ijen, bukan orang luar,” katanya.

    Selain sektor wisata, kopi menjadi komoditas unggulan Bondowoso, namun tidak semua pelaku usaha kopi memahami ilmu kopi dengan baik. Mukhlis, seorang pedagang kopi dari Desa Pejaten, Kecamatan Tegalampel, mengaku kurang mendapatkan literasi mengenai kopi.

    “Jujur saja. Saya butuh ilmu dan literasi tentang kopi. Karena bertahun-tahun saya berjualan kopi, saya belum tahu ilmu kopi. Mohon ke depan ada pembinaan kepada pelaku usaha kopi seperti saya ini,” katanya. Masiyan Coffe Farmers, Supriyanto, menambahkan bahwa pelatihan baru belakangan ini dilakukan dan perlu diperluas secara masif.

    Wakil Ketua DPRD Bondowoso, Sinung Sudrajat, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam mempertahankan status UGG. “Sudah tidak ada lagi 01 dan 02 (nomor urut Pilbup Bondowoso 2024), semua harus bersatu padu memajukan Bondowoso. Kita punya warisan nenek moyang yaitu gotong royong. Mari kita songsong masa depan Bondowoso yang lebih baik,” katanya.

    Menurutnya, efisiensi anggaran yang diinstruksikan oleh pemerintah pusat harus disiasati dengan inovasi. “Masih ada harapan besar jika kita semua mau berkolaborasi dan terus berinovasi. Jika itu dilakukan, tidak menutup kemungkinan Bondowoso bisa Berdikari (Berdiri di Kaki Sendiri),” tegasnya.

    Acara TalkShow terkait Ijen Geopark Bondowoso akan terus diadakan secara rutin guna memperkuat strategi dan inovasi dalam mempertahankan status UGG. Forum ini bukan sekadar kritik, tetapi juga berisi harapan dan strategi untuk masa depan Bondowoso yang lebih maju. [awi/beq]

  • Kediaman Kades Kohod Digeledah Polri, Komisi IV Minta Pelaku Utama Diungkap – Page 3

    Kediaman Kades Kohod Digeledah Polri, Komisi IV Minta Pelaku Utama Diungkap – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Anggota Komisi IV DPR RI, Johan Rosihan mengapresiasi langkah tegas yang diambil oleh Bareskrim Polri dalam pengusutan terhadap kasus pagar laut di Desa Kohod, Tangerang, Banten. Saat ini, Bareskrim masih melakukan penyelidikan mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi-saksi.

    Diketahui, aparat kepolisian melakukan penggeledahan di rumah dan kantor kepala desa pada Senin, 10 Februari 2025. Menurut Johan, hal itu sebagai bentuk komitmen Polri dalam menegakkan hukum dan memberantas praktik korupsi di sektor kelautan dan perikanan.

    “Saya mengapresiasi langkah cepat dan tegas yang dilakukan oleh Bareskrim Polri dalam mengusut kasus ini,” kata Johan melalui keterangannya, Selasa (11/2/2025).

    Namun, Johan juga meminta Polri untuk mengusut tuntas kasus pagar laut ini dan tidak boleh berhenti hanya pada kepala desa saja. Dalam arti, Bareskrim Polri harus mengusut juga kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pagar laut ini. Sebab, Bareskrim Polri baru menyelidiki kasus dugaan pemalsuan surat dan/atau pemalsuan akta otentik di pagar laut.

    “Kami berharap Polri dapat menelusuri aliran dana dan pihak-pihak yang bertanggungjawab hingga ke level tertinggi. Jangan sampai hanya aktor di lapangan yang diproses, sementara pihak yang merancang dan mengendalikan dugaan korupsi ini luput dari jeratan hukum,” tegas Johan.

    Menurut dia, penggeledahan yang dilakukan harus menjadi langkah awal untuk mengungkap seluruh pihak yang terlibat, termasuk aktor utama yang diduga menjadi dalang di balik dugaan penyimpangan anggaran proyek pagar laut dengan bambu tersebut.

    “Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa tidak ada ruang bagi praktik korupsi yang merugikan negara dan masyarakat, khususnya nelayan yang seharusnya mendapatkan manfaat dari proyek-proyek seperti ini,” ujarnya.

     

  • Dirjen Migas Nonaktif, Bahlil Angkat Tri Winarno Jadi Pengganti – Page 3

    Dirjen Migas Nonaktif, Bahlil Angkat Tri Winarno Jadi Pengganti – Page 3

    Hasil dari penggeledahan tiga ruangan tersebut, penyidik menemukan lima dus dokumen, barang bukti elektronik berupa 15 unit handphone, satu unit laptop, dan empat soft file. Keseluruhan barang bukti kini tengah dibawa ke Kejagung dan akan dilakukan tindakan lanjutan.

    “Setelah barang-barang tersebut ditemukan, dikumpulkan, maka oleh penyidik juga pada saat yang sama dilakukan penyitaan, berdasarkan Surat Perintah Penyitaan Nomor 23 dari Direktur Penyidikan. Tentu pada saatnya nanti bahwa penyidik akan memintakan persetujuan penyitaan terhadap barang-barang ini,” jelas dia.

    Harli menyatakan, dalam perkara tersebut juga ada kaitannya dengan upaya responsif Kejagung dalam menyikapi tata kelola gas di masyarakat.

    “Seperti contohnya yang sekarang sedang dirasakan oleh masyarakat, adanya kelangkaan gas LPG. Nah itu juga menjadi perhatian dari penyidik, karena juga terkait dengan subholding atau terkait dengan tata kelola di dalam perkara ini,” ungkapnya.

    Periksa 70 Saksi

    Dalam kasus ini, penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap 70 saksi dan satu ahli terkait dengan keuangan negara. Namun begitu, dia menegaskan bahwa perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam tata kelola minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina, subholding, dan Kontraktok Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 2018-2023 masih dalam tahap penyidikan umum.

    “Perlu juga kami tegaskan bahwa penyidikan ini masih merupakan penyidikan umum atau general investigation, yang tentunya diharapkan bahwa dengan proses penyidikan ini akan menjadi terang dari tindak pidana yang sedang disidik, sesuai dengan aturan yang ada dan menemukan tersangkanya,” Harli menandaskan.

     

  • Aksi Unik Polsek Simokerto Tekan Angka Curanmor, Sosialisasi Sambil Bagi Kunci Cakram

    Aksi Unik Polsek Simokerto Tekan Angka Curanmor, Sosialisasi Sambil Bagi Kunci Cakram

    Surabaya (beritajatim.com) – Polsek Simokerto terus berupaya untuk menekan angka pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayahnya. Selain menggiatkan anggotanya untuk melakukan patroli, Polsek Simokerto juga beberapa kali menggelar sosialisasi ke warga sambil membagikan kunci cakram atau kunci ganda.

    Kapolsek Simokerto, Kompol Didik Tri Wahyudi mengatakan curanmor merupakan salah satu kejahatan yang menjadi perhatian oleh pihak kepolisian lantaran sangat meresahkan warga Kota Surabaya. Oleh sebab itu, ia merasa perlu upaya lebih dari sekedar sosialisasi dan patroli malam yang selama ini sudah berjalan.

    “Sebelumnya, kami hanya memberikan himbauan kepada warga agar lebih waspada. Namun kini, kami turun langsung ke gang-gang kecil untuk mengecek motor yang diparkir sembarangan tanpa kunci stir dan kunci ganda. Lalu juga kami bagi-bagi kunci ganda bagi masyarakat yang mungkin malas beli karena dianggap tidak penting,” kata Didik, Selasa (11/02/2025).

    Pembagian kunci ganda ini nantinya akan berlangsung bertahap di seluruh wilayah Simokerto. Namun, Didik lebih mendahulukan di pemukiman padat penduduk dan kos-kosan yang memang sering menjadi incaran para bandit curanmor. Dengan langkah ini, ia berharap masyarakat bisa waspada dan tidak memberi ruang menjadi korban kejahatan curanmor.

    “Kami utamakan pemukiman padat penduduk seperti di Kapasan Dalam, Sidoyoso, lalu Tambakrejo dan beberapa wilayah. Karena biasanya warga itu memarkir sepeda motornya di luar,” imbuh Didik.

    Langkah untuk sosialisasi ke masyarakat dengan membagikan kunci ganda ini dilakukan karena bandit curanmor tetap bisa merusak rumah kunci walaupun sudah dikunci stir. Beberapa kasus, bandit curanmor berhasil menggasak motor incarannya karena pemilik lupa mengunci stir bahkan kunci kontak masih tertancap.

    “Kejahatan terjadi bukan hanya karena niat pelaku, tetapi juga karena adanya kesempatan. Berdasarkan pengakuan sejumlah pelaku curanmor yang telah ditangkap, mereka lebih memilih motor yang tidak dikunci ganda karena lebih cepat untuk dicuri dan dibawa kabur,” tuturnya.

    Selain menggiatkan anggotanya untuk patroli, Didik juga menggandeng perangkat kampung untuk berperan aktif menjaga keamanan lingkungannya masing-masing. Misal, perangkat kampung bisa menutup portal saat jam malam. Lalu menggiatkan siskamling hingga pemasangan sejumlah CCTV di sudut-sudut kampung. Menurut Didik, memberantas kejahatan curanmor harus melibatkan warga.

    “Kolaborasi antara kepolisian dan masyarakat sangat penting untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Dengan adanya sinergi antara kepolisian dan masyarakat, diharapkan angka kasus curanmor di Surabaya, khususnya di wilayah Simokerto, dapat terus ditekan,” pungkasnya. (ang/kun)

  • Dahnil Anzar Kuatkan Pernyataan Prabowo, Ada Raja Kecil Ingin Jegal Efisiensi

    Dahnil Anzar Kuatkan Pernyataan Prabowo, Ada Raja Kecil Ingin Jegal Efisiensi

    Bisnis.com, JAKARTA – Anggota Dewan Pembina Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara terkait dengan “raja kecil” yang disinggung oleh Presiden Prabowo Subianti yang terus mengganjal upaya pemerintah dalam mengefisiensi anggaran.

    Dahnil mengatakan bahwa memang oknum-oknum “raja kecil” yang berupaya mengganjal program Prabowo memang turut terasa olehnya.

    “Upaya menjegal kebijakan Presiden Prabowo oleh ‘raja-raja kecil’ seperti yang disampaikan Presiden, memang terasa,” tulisnya dalam akun sosial media X pribadi @Dahnilanzar, Selasa (11/2/2025).

    Lebih lanjut, Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji) itu pun menyebut kebijakan Prabowo yang ingin melakukan efisiensi masih banyak yang melawan karena merasa kehilangan keuntungan.

    “Kebijakan institusionalisasi baru demi efisiensi dan efektivitas program Presiden pun secara halus banyak dijegal dan dipreteli oleh mereka yang merasa kehilangan potensi rente. Diganggu agar gagal dan lainnya,” tuturnya

    Tak hanya itu, Dahnil pun meyakini masih banyak pejabat yang ingin melakukan perbaikan meskipun tidak mudah. “Memang jalan menuju perbaikan dan perubahan tidak mudah, namun saya yakin masih banyak birokrat yang ingin perbaikan,” tandas Dahnil.

  • PDIP Bicara soal Prabowo, Jokowi dan Matahari Kembar – Page 3

    PDIP Bicara soal Prabowo, Jokowi dan Matahari Kembar – Page 3

    Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) diketahui satu angkatan dengan Presiden ke-8 Republik Indonesia, Prabowo Subianto saat di Akademi Militer.

    Melalui wawancara khusus dengan Liputan6 SCTV yang dipandu oleh pemimpin redaksi Retno Pinasti, SBY menyatakan hubungannya dengan Prabowo sangat baik dari dulu hingga hari ini.

    “Empat tahun angkatan dengan beliau. Saya sangat dekat, dan kami bersahabat dekat, tapi juga bersaing dalam arti berkompetisi secara sehat. Karena baik sebagai sahabat tetap menjaga kedekatan, tapi juga berkompetisi dalam arti ingin sama-sama sukses. Pak Prabowo di baret merah, saya di baret hijau,” kata SBY seperti ditayangkan di kanal Youtube Liputan6 SCTV, Senin (10/2/2025).

    SBY bersyukur, karir militernya dengan Prabowo sama-sama naik di puncak tertinggi yakni jenderal bintang empat hingga kini sama-sama mengemban amanat rakyat sebagai presiden.

    “Dulu kita sama-sama kolonel, juga sama-sama jadi jenderal. Dan alhamdulillah sama-sama menjadi presiden. Pak Prabowo yang saya kenal dulu saat muda di tingkat satu, memiliki semangat yang tinggi juga sangat mencintai negeri ini seperti kita,” ujar SBY.

    SBY memastikan, saat ini dirinya dan Prabowo tetap berhubungan baik. Bukan hanya kemarin saat Pilpres, tapi juga sebagai sahabat sering bertemu mendiskusikan banyak hal terkait negeri ini.

    “Kita mendiskusikan baik ekonomi, kesejahteraan, kedaulatan dijaga kemudian sistem hukum keamanan dan sebagainya,” tutur SBY.

    SBY menyatakan, pada prinsipnya, dirinya menghormati posisi Prabowo sebagai presiden, dan sebaliknya. Namun pada intinya, SBY menegaskan tidak ada dualisme kepemimpinan di Indonesia.

    “Saya menghormati beliau, dan beliau hormati saya. Dan falsafah saya, di Indonesia hanya ada satu matahari, Pak Prabowo. Tidak boleh ada matahari kembar,” tegas SBY.

    Dia pun berdoa kepada Prabowo agar selalu diberikan kekuatan dalam menghadapi segala badai yang menerjang dan memutuskan kebijakan terbaik bagi rakyat.

    “I trust him, memang persoalan selalu ada dan kompleks. Ekonomi sekarang seperti ini, fiskal kita dan sebagainya, Pak Prabowo juga tahu itu. I’m hoping, beliau bisa menetapkan kebijakan yang tepat keputusan yang juga tepat, sehingga apa pun masalah dihadapi pemerintah, Pak Prabowo bisa mengatasinya,” dia menandasi. 

     

    Reporter: Alma Fikhasari

    Sumber: Merdeka.com

  • Polres Jaksel Benarkan Nikita Mirzani Laporkan Fitri Salhuteru

    Polres Jaksel Benarkan Nikita Mirzani Laporkan Fitri Salhuteru

    Jakarta, Beritasatu.com – Polisi membenarkan adanya laporan dari selebritas Nikita Mirzani (NM) atas selebgram sekaligus pengusaha Fitri Salhuteru (FS) ke Polres Jakarta Selatan (Jaksel) terkait dugaan pelanggaran ITE.

    “Bahwa benar, saudari NM telah membuat laporan di Polres Metro Jakarta Selatan. Terkait siapa yang dilaporkan adalah saudari FS,” jelas Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi kepada Beritasatu.com di Polres Jakarta Selatan, Selasa (11/2/2025).

    AKP Nurma Dewi menyebut, terdapat dua pasal yang dicantumkan pada laporan yang dibuat Nikita Mirzani.

    “Pelaporannya terkait pencemaran nama baik atau fitnah pada Desember 2024 lalu,” tuturnya lagi.

    AKP Nurma Dewi menyebut, laporan yang dibuat Nikita Mirzani tercatat dengan nomor laporan: STTLP/B/208/II/2025/SPKT/POLRES METRO JAKSEL/POLDA.

    “Terkait pasal yang dilaporkan yaitu Pasal 27A juncto Pasal 45A Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2024 tentang ITE,” tutup AKP Nurma Dewi yang membenarkan Nikita Mirzani melaporkan Fitri Salhuteru.

  • BigSocial, Solusi Digital Berbasis AI untuk Dorong Pengembangan Bisnis – Halaman all

    BigSocial, Solusi Digital Berbasis AI untuk Dorong Pengembangan Bisnis – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pesatnya perkembangan teknologi saat ini menjadikan data di media sosial sebagai aset berharga bagi perusahaan dan instansi yang ingin lebih memahami serta mendekatkan diri dengan audiens mereka. Namun, menganalisis data dalam jumlah besar bukanlah tugas yang mudah. Bagi banyak perusahaan dan instansi, tantangan ini dapat menjadi hambatan dalam memperoleh insight berharga yang berpotensi mendorong kesuksesan mereka.

    Untuk mengatasi hal tersebut, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menghadirkan BigSocial dari BigBox AI, sebuah solusi digital unggulan yang memudahkan pemantauan, pengukuran, serta analisis opini dan tren terkini secara real-time.

    Opini maupun tren di media sosial dapat diolah menjadi data yang berharga. Jika dimanfaatkan dengan baik, data tersebut dapat memberikan banyak wawasan tentang kebutuhan pengguna secara menyeluruh.

    Tidak hanya itu, data opini maupun tren juga bisa memberikan input yang dapat mengoptimalkan strategi perusahaan maupun instansi. Misalnya, digunakan untuk mengambil langkah preventif terhadap sentimen negatif yang muncul di media sosial.

    Kemampuan untuk bertindak cepat dan memahami kebutuhan pengguna dengan tepat dapat mendukung keberhasilan suatu perusahaan atau instansi. Dengan demikian, perusahaan maupun instansi dapat menciptakan peluang baru serta menerapkan strategi yang efektif guna mempertahankan reputasi mereka.

    BigSocial sebagai Solusi AI

    BigSocial bukan sekadar alat pemantau media sosial biasa, tetapi dapat berfungsi sebagai “mata dan telinga” perusahaan untuk memahami publik secara lebih akurat dan tren terkini secara real-time.

    BigBox AI memungkinkan perusahaan maupun instansi untuk mengukur tren, opini publik, ataupun sentimen yang berkembang di berbagai saluran media sosial, dengan memanfaatkan fitur analisis berbasis AI yang ada di BigSocial.

    “BigSocial membantu perusahaan maupun instansi untuk memahami audiens secara lebih menyeluruh, sehingga dapat mengambil langkah strategis dengan cepat  termasuk dalam menjaga citra untuk kepentingan mereka. Kami percaya, untuk mencapai kesuksesan di era digital, perusahaan maupun instansi harus memiliki kedekatan dengan audiens agar tetap relevan dalam memahami kebutuhannya. BigSocial adalah jawabannya,” kata EVP Digital Business & Technology Telkom Komang Budi Aryasa.

    Dengan BigSocial, perusahaan maupun instansi dapat memanfaatkan data di media sosial secara maksimal untuk merancang strategi yang lebih tepat sasaran dan relevan.

    Berbagai fitur unggulan, seperti Social Media Monitoring, membantu pelaku usaha untuk mengidentifikasi tren pasar secara real-time, menemukan influencer teratas, serta melihat potensi isu viral yang mungkin memengaruhi citra perusahaan.

    BigSocial mampu memantau 10.000 kanal media dan jutaan topik dari dalam dan luar negeri, BigSocial membantu perusahaan dan instansi menilai opini publik secara cepat dan efisien.

    Selain memantau tren secara real-time, BigSocial juga menyediakan fitur analisis sentimen yang dapat mengukur pandangan publik terhadap suatu produk atau merek.

    Dalam kondisi krisis, misalnya, perusahaan dapat dengan cepat mengetahui respons masyarakat melalui analisis sentimen yang dikategorikan sebagai positif, negatif, atau netral di dashboard BigSocial. Hal ini memungkinkan perusahaan atau instansi untuk segera mengambil tindakan yang tepat sebelum suatu isu semakin meluas.

    Fitur lainnya adalah dashboard custom yang mampu menampilkan data relevan secara komprehensif. Dashboard yang visualnya mudah dipahami ini bisa menjadi alat untuk menggali insight yang dapat mendukung strategi masing-masing perusahaan maupun instansi.

    Notifikasi otomatis yang dikirim melalui email, Telegram, maupun WhatsApp memudahkan perusahaan maupun instansi tetap mengenai informasi terkini tanpa harus memantau dashboard sepanjang waktu. Ini tentu menghemat waktu dan energi, membuat perusahaan lebih efisien dalam menanggapi perubahan di sekitar yang cepat.

    Tidak hanya unggul dalam fitur, BigSocial juga memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan operasional perusahaan dan instansi. Dengan proses otomatisasi yang diberikan, penggunaan BigSocial dapat mendukung efisiensi sumber daya manusia dan sumber daya fisik.

    BigSocial secara langsung mendorong mereka lebih ramah lingkungan seperti membantu dalam mengurangi penggunaan kertas. BigSocial menjadi bukti komitmen Telkom dalam menciptakan teknologi yang berkelanjutan.

    BigSocial hadir sebagai solusi bagi pelaku usaha dan instansi untuk beradaptasi dengan cepat di era digital yang terus berkembang. Sementara itu, BigBox AI, yang berada di bawah naungan umbrella brand Leap Telkom Digital, dapat menjadi mitra strategis dalam membantu perusahaan dan instansi tetap terhubung dengan audiens mereka.

    Informasi lebih lanjut tentang BigSocial dan fitur-fitur unggulannya dapat diakses melalui tautan berikut https://leaptelkom.me/BigSocialDataDigitalSolution. (*)

  • Sri Mulyani janji akan terus perbaiki sistem Coretax

    Sri Mulyani janji akan terus perbaiki sistem Coretax

    Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam kegiatan Mandiri Investment Forum 2025 (MIF) di Jakarta, Selasa (11/2/2025). (ANTARA/Imamatul Silfia)

    Sri Mulyani janji akan terus perbaiki sistem Coretax
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 11 Februari 2025 – 15:34 WIB

    Elshinta.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berjanji pihaknya akan terus memperbaiki sistem Coretax yang dikembangkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

    “Saya tahu ada keluhan soal Coretax. Kami akan terus melakukan perbaikan,” kata Sri Mulyani dalam kegiatan Mandiri Investment Forum 2025 (MIF) di Jakarta, Selasa.

    Dia melanjutkan, membangun sistem yang kompleks seperti Coretax dengan 8 miliar transaksi bukan perkara mudah.

    “Ini bukan alasan. Saya hanya ingin menyampaikan bahwa kami akan terus melakukan perbaikan agar Indonesia memiliki sistem pengumpulan pajak yang terdigitalisasi serta lebih andal dalam mencatat serta memberikan kemudahan bagi wajib pajak untuk memenuhi kewajibannya sesuai dengan hukum,” ujarnya.

    Di sisi lain, dia juga mengatakan Kementerian Keuangan telah menerima arahan dari Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan penerimaan pajak, terutama dalam mengatasi kebocoran serta penghindaran pajak.

    Area yang menjadi fokus peningkatan Kemenkeu termasuk mengintegrasikan pajak, bea cukai, dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) menjadi satu kekuatan bersama. Dengan begitu, wajib pajak akan memiliki data yang konsisten dan dapat memenuhi kewajibannya tanpa adanya tumpang tindih data atau pengulangan proses.

    “Hal ini juga akan menciptakan layanan yang jauh lebih baik, sehingga biaya kepatuhan bagi wajib pajak dapat berkurang secara signifikan,” kata dia lagi.

    Sementara itu, DJP dan DPR sepakat untuk menjalankan sistem Coretax secara paralel dengan sistem perpajakan yang lama.

    Skenario tersebut antara lain fitur layanan yang selama ini sudah dijalankan secara paralel, yaitu pelaporan SPT Tahunan sebelum tahun pajak 2025 dengan menggunakan e-Filing melalui laman Pajak.go.id, dan penggunaan aplikasi e-Faktur Desktop bagi wajib pajak PKP tertentu sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak.

    Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun saat ditemui usai RDP di Kompleks Parlemen, Jakarta, kemarin, meminta DJP untuk memitigasi implementasi Coretax yang masih terus disempurnakan agar tidak mengganggu kolektivitas penerimaan pajak.

    Hal itu termasuk menyempurnakan sistem teknologi Coretax serta memperkuat aspek keamanan siber.

    Komisi XI juga meminta DJP untuk tidak mengenakan sanksi terhadap wajib pajak yang terkendala oleh sistem Coretax.

    Sumber : Antara

  • Eks tim Mawar Kopassus sebut penolakan pemotongan anggaran K/L ditunggangi

    Eks tim Mawar Kopassus sebut penolakan pemotongan anggaran K/L ditunggangi

    Foto:Heru Lianto/Reporter Elshinta

    Eks tim Mawar Kopassus sebut penolakan pemotongan anggaran K/L ditunggangi
    Dalam Negeri   
    Editor: Sigit Kurniawan   
    Selasa, 11 Februari 2025 – 15:49 WIB

    Elshinta.com – Praktisi intelejen Fauka Noor Farid menilai penolakan pemotongan pagu anggaran kementerian/lembaga (K/L) tahun 2025 yang saat ini terjadi ada yang menunggangi. 

    Bahkan, berdasar informasi aparat intelejen negara sudah bergerak dan disebut telah memiliki gambaran siapa orang yang bermain. 

    Menurut Fauka, penolakan pemotongan anggaran yang terjadi sudah pasti ada yang bermain. Karena dalam dunia intelejen orang yang “tersengat” itu akan banyak dimanfaatkan dan muncul banyak kepentingan-kepentingan. 

    “Itu yang kini sedang dalam penyelidikan. Bahkan, aparat intelijen tengah melakukan pemeriksaaan mendalam dan sudah menggambar siapa yang bermain,” katanya, Senin (10/2), seperti dilaporkan Reporter Elshinta, Heru Lianto.

    Dikatakan eks anggota Tim Mawar Kopassus ini, pemotongan anggaran yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto untuk kepentingan rakyat Indonesia. Pasalnya utang negara sudah membengkak ke negara China dan nilainya cukup besar sehingga harus segera dibayarkan.

    “Pemerintah harus membayar utang yang sudah jatuh tempo ke China dan didalam perjanjian kesepakatan kalau tidak terbayar banyak sekali aset-aset negara yang menjadi jaminan untuk pembayaran utang tersebut,” ujar Fauka.

    Dikatakan mantan Akmil 1992 lni, pemotongan anggaran yang dilakukan juga sudah dikaji lebih dalam dan melibatkan banyak stakeholder. Bahkan saat mengambil keputusan Presiden Prabowo tidak melakukan sendiri dan selalu melibatkan ahlinya bahkan dilakukan diskusi terlebih dahulu. 

    “Ini semua tujuannya untuk membayar utang yang sudah jatuh tempo, dan ini bahkan tidak berdampak kepada kinerja lembaga atau badan yang ada,” ungkapnya.

    Fauka menambahkan, pemotongan anggaran yang dilakukan saat ini juga untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Karena meski sudah dianggarkan, namun dana yang disiapkan masih belum cukup karena harus mengurus utang yang menjadi beban.

    “Meski anggaran dipangkas, namun kinerja pegawai di setiap lembaga dan organisasi diyakini tetap berjalan dengan baik. Apalagi anggaran pokok yang ada tidak diganggu dan semua berjalan dengan baik,” ungkapnya. 

    Pria yang saat ini menjabat Direktur Eksekutif Institute Kajian Pertahanan dan Intelijen Indonesia (IKAPII) menjelaskan program MBG berawal mengunakan anggaran pribadi Prabowo saat dilakukan uji coba. 

    “Kebijakan yang dilakukan Presiden Prabowo untuk kepentingan rakyat dan bangsa. Saya sendiri yakin Presiden Prabowo dapat mengatasi permasahan yang ada di indonesia kurang dari 5 tahun,” pungkasnya.

    Sumber : Radio Elshinta