Blog

  • ‘Raja Kecil’ yang Disinggung Prabowo Bukan Isapan Jempol, Harus Diberantas!

    ‘Raja Kecil’ yang Disinggung Prabowo Bukan Isapan Jempol, Harus Diberantas!

    GELORA.CO – Peneliti senior Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli merespons pidato Presiden Prabowo Subianto yang menyebut ada sejumlah oknum birokrat yang merasa jadi ‘raja kecil’ mencoba melawan kebijakan efisiensi anggaran.

    Lili meyakini memang terdapat gerakan perlawanan dari para ‘raja kecil; tersebut, terhadap kebijakan pemerintah pusat.

    “Ketika Presiden menyampaikan di forum bahwa ada perlawanan dari bawah terkait efesiensi anggaran, pasti itu bukan isapan jempol, bukan suatu mengada-ada, tapi sesuatu yang real,” kata Lili kepada wartawan, Jakarta, Selasa (11/2/2025).

    Bagi Lili, ‘raja kecil’ yang dimaksud Prabowo harus ditumpas, bukan sebaliknya. Agar tidak menciptakan ‘raja kecil’ lainnya.  “Jangan sampai kemudian tidak ada action untuk menangani raja-raja kecil tersebut,” ujarnya.

    Sebelumnya, Prabowo menyentil oknum-oknum yang tidak menyetujui kebijakan efisiensi anggaran dan merasa kebal hukum menghadapi keputusan-keputusan yang diambil oleh dirinya saat memperjuangkan kemakmuran rakyat.

    Prabowo mengatakan dirinya tak masalah dengan pembangkangan tersebut, namun oknum itu harus berani berhadapan langsung dengan rakyat, terutama kalangan ibu-ibu yang disebutnya dengan emak-emak.

    “Kau boleh melawan Prabowo, tetapi nanti kau lawan emak-emak itu semua itu. Bandel, dablek!” kata Prabowo dalam sambutan pada pembukaan Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2025).

    Dia menceritakan langkah efisiensi di berbagai kementerian dan lembaga diambil agar pengeluaran-pengeluaran yang tidak diperlukan dan berpotensi menjadi ladang korupsi bisa dihilangkan.

    Namun, pada praktiknya ada saja pihak-pihak yang kontra dengan keputusan tersebut dan bahkan merasa kebal dari keputusan yang diambil Prabowo itu sehingga mengabaikannya.

    “Ada, yang melawan saya, ada. Dalam birokrasi merasa sudah kebal hukum, merasa sudah menjadi raja kecil, ada,” ujar Prabowo.

  • Sid Meier’s Civilization VII Resmi Hadir PS5 hingga PC, Apa Saja Fitur Barunya? – Page 3

    Sid Meier’s Civilization VII Resmi Hadir PS5 hingga PC, Apa Saja Fitur Barunya? – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Firaxis Games dan 2K resmi meluncurkan Sid Meier’s Civilization VII,  setelah kedua perusahaan memamerkan trailer pertama game strategis itu di ajang Gamescom 2024.

    Game Civilization VII telah rilis secara global pada 11 Februari 2025 di berbagai platform, termasuk PlayStation 5 (PS5), PlayStation 4 (PS4), dan Xbox Series X|S.

    Selain itu, pemilik konsol Nintendo Switch, serta PC dan Mac via Steam dan Epic Game Stare juga sudah bisa membeli dan memainkan salah satu franchise game strategi paling populer ini.

    David Ismailer, Presiden 2K menyebutkan, Sid Meier’s Civilization VII adalah pencapaian besar dalam sejarah perusahaan ini berdiri. “Ini adalah momen spesial bagi 2K dengan perilisan Civilization VII,” kata David dalam keterangannya, Rabu (12/2/2025).

    Dia menambahkan, “Civilization VII dikembangkan dengan tetap menghormati warisan seri Civilization dan memperkenalkan inovasi baru untuk memikat pemain lama dan baru.”

    Sementara itu, Heather Hazen, Studio Head Firaxix Games, mengatakan, Civilization 7 salah satu proyek game ambisius yang mendorong batasan game strategi.

    “Kami sangat bersemangat merilis Civilization paling megah dan ambisius, Terima kasih kepada komunitas setia yang terus mendukung dan menanti peluncuran game ini,” kata Hazen.

    Dengan lebih dari 73 juta kopi terjual di seluruh dunia, Civilization telah menjadi salah satu waralaba game strategi paling populer hingga saat ini.

    Di seri terbarunya ini, 2K dan Firaxis Games menghadirkan inovasi besar-besaran dan sudah dinantikan oleh pemain setianya.

     

  • Chikungunya Merebak, Banyuwangi Tetapkan KLB Lokal

    Chikungunya Merebak, Banyuwangi Tetapkan KLB Lokal

    Liputan6.com, Banyuwangi – Kasus Chikungunya muncul dan menyerang puluhan warga Banyuwangi. Hal ini menjadi perhatian khusus oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi sehingga mengimbau agar masyarakat dapat menerapkan 3M Plus. Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, Amir Hidayat mengungkap, terdapat kurang lebih 40 laporan kasus Chikungunya pada bulan Februari. Sebelumnya minim laporan adanya penyakit tersebut. “Tercatat ada 9 kasus di Kecamatan Srono, 25 kasus di Kecamatan Cluring dan 6 kasus di Kecamatan Purwoharjo,” katanya, Selasa (11/2/2025).

    Dengan kemunculan penyakit yang disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti itu, Dinkes menetapkan kasus tersebut sebagai kejadian luar biasa (KLB) tingkat lokal. Sehingga meningkatkan penanganan di Puskesmas setempat. Amir mengatakan, meskipun chikungunya memiliki tingkat fatalitas yang tidak tinggi, pihaknya tetap berpesan agar masyarakat tidak panik dan senantiasa menerapkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan 3M Plus. “3M plus ini terus kami dorong untuk bisa dilakukan segera. Masyarakat juga bisa menggunakan abate untuk membunuh vektor nyamuk yang bisa didapatkan di Puskesmas secara gratis,” ujarnya.

    Pertama menguras tempat-tempat penampungan air yang tidak terpakai atau jarang digunakan, Menutup rapat-rapat tempat-tempat penampungan air yang digunakan sehari-hari, Mengubur atau memusnahkan benda-benda bekas yang dapat menampung air hujan yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk. Adapun ciri-ciri terkena penyakit chikungunya ini terasa nyeri pada persendian sekitar satu hingga dua minggu dan muncul ruam, untuk penangananya sendiri, diterangkan Amir, penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya.

  • 1
                    
                        Cabut Gugatan kepada Pedagang Sayur, Butner Sianturi Tetap Minta Ganti Rugi Rp 1.000 dan Rp 540 Juta
                        Surabaya

    1 Cabut Gugatan kepada Pedagang Sayur, Butner Sianturi Tetap Minta Ganti Rugi Rp 1.000 dan Rp 540 Juta Surabaya

    Cabut Gugatan kepada Pedagang Sayur, Bitner Sianturi Tetap Minta Ganti Rugi Rp 1.000 dan Rp 540 Juta
    Tim Redaksi
    MAGETAN, KOMPAS.com

    Bitner Sianturi
    , warga Desa Pesu, Kabupaten
    Magetan
    , Jawa Timur, mengumumkan rencananya mencabut
    gugatan
    terhadap dua
    pedagang sayur
    keliling yang dituduh menyebabkan warung kelontongnya sepi.
    Dalam proses mediasi yang berlangsung di Pengadilan Negeri Magetan pada Rabu (12/2/2024), Bitner juga mencabut gugatan terhadap Kepala Desa Pesu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, yang dianggapnya tidak mengakomodasi keberatan terkait keberadaan pedagang tersebut.
    Bitner mengungkapkan, keputusan untuk mencabut gugatan diambil setelah mempertimbangkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
    “Kita bicara keadaan, keamanan ketertiban masyarakat, pada akhirnya saya yang mengalah bukan berarti kalah untuk kebaikan bersama. Hari ini saya mencabut gugatan saya,” ujarnya saat ditemui di PN Magetan.
    Meskipun mencabut gugatan, Bitner masih akan meminta ganti rugi sebesar Rp 540 juta dan Rp 1.000 untuk kerugian materiil yang dialaminya.
    “Saya minta itu Rp 540 juta dan Rp 1.000 kerugian materiilnya. Saya minta seperti itu, tapi kalau tidak dipenuhi saya akan tetap mencabut gugatan saya,” imbuhnya.
    Sebelumnya, Bitner menggugat dua pedagang sayur keliling dengan klaim kerugian hingga Rp 540 juta selama lima tahun akibat sepinya warung kelontongnya.
    Gugatan
    tersebut juga mencakup perangkat desa yang dianggap tidak merespons keluhannya tentang aktivitas pedagang.
    Sidang kedua gugatan Bitner Sianturi dijadwalkan berlangsung hari ini dengan agenda mediasi.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bansos PKH-BPNT Cair! Begini Cara Ceknya

    Bansos PKH-BPNT Cair! Begini Cara Ceknya

    Jakarta: Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) kepada masyarakat yang berhak menerimanya. 
     
    Bantuan ini diberikan untuk membantu keluarga kurang mampu memenuhi kebutuhan dasar, khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan.
    Apa itu Bansos PKH dan BPNT?
    Merangkum laman Telkomsel, PKH adalah program bantuan sosial bersyarat yang diberikan kepada keluarga miskin dengan anggota keluarga yang memenuhi kriteria tertentu, seperti ibu hamil, balita, anak sekolah, lansia, dan penyandang disabilitas.
     
    Sementara itu, BPNT adalah bantuan berupa saldo elektronik yang bisa digunakan untuk membeli bahan pangan di e-warong yang telah bekerja sama dengan pemerintah. BPNT bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga penerima manfaat.
     

    Besaran bantuan yang diterima
    Penerima manfaat PKH mendapatkan bantuan dengan besaran yang berbeda sesuai dengan kategori yang ditentukan oleh pemerintah:

    Ibu hamil: Rp750.000 per tahap.
    Balita (0-6 tahun): Rp750.000 per tahap.
    Anak SD: Rp225.000 per tahap.
    Anak SMP: Rp375.000 per tahap.
    Anak SMA: Rp500.000 per tahap.
    Lansia (di atas 60 tahun): Rp600.000 per tahap.
    Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap.
     
    Sedangkan untuk BPNT, setiap keluarga penerima manfaat mendapatkan bantuan sebesar Rp200.000 per bulan yang dapat digunakan untuk membeli sembako.

    Jadwal pencairan PKH 2025
    Pencairan PKH dilakukan dalam empat tahap dalam setahun, dengan jadwal sebagai berikut:
     
    Periode 1: Januari, Februari, Maret
    Periode 2: April, Mei, Juni
    Periode 3: Juli, August, September
    Periode 4: Oktober, November, Desember
     
    Sementara itu, BPNT dicairkan setiap bulan ke rekening penerima manfaat melalui kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera).
     

    Cara cek status penerima Bansos PKH-BPNT
    Masyarakat bisa mengecek status penerima bansos secara online melalui situs resmi Kementerian Sosial. Berikut langkah-langkahnya:

    Buka situs web https://cekbansos.kemensos.go.id/
    Pilih provinsi tempat tinggal kamu.
    Pilih kabupaten/kota sesuai alamat KTP.
    Pilih kecamatan dan desa tempat tinggal kamu.
    Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
    Ketik kode CAPTCHA yang muncul di layar.
    Klik tombol “Cari Data”.
    Jika nama kamu terdaftar sebagai penerima manfaat, maka informasi mengenai jenis bantuan yang diterima akan muncul di layar.

    Bansos PKH dan BPNT merupakan salah satu upaya pemerintah untuk membantu keluarga miskin memenuhi kebutuhan dasar mereka. 
     
    Dengan memahami cara cek status penerima dan besaran bantuan yang diberikan, masyarakat dapat lebih mudah mengakses bantuan ini.
     
    Pastikan untuk selalu mengecek informasi melalui kanal resmi Kementerian Sosial agar terhindar dari penipuan yang mengatasnamakan bantuan sosial ya.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • Video Mayor Teddy Tegur Paspampres yang Payungi Prabowo Viral

    Video Mayor Teddy Tegur Paspampres yang Payungi Prabowo Viral

    GELORA.CO – Video Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Inf Teddy Indrawijaya menegur personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (11/2/2025) malam WIB, viral di berbagai kanal media sosial (medsos), khususnya Tiktok. Teddy menegur Kapten Inf Dali Darulqutni yang bertugas sebagai Satuan Pengawal Pribadi Presiden.

    Teddy diketahui merupakan teman seangkatan Dali di Akademi Militer (Akmil) 2011. Momen itu terjadi ketika Teddy mendampingi Presiden Prabowo Subianto menyambut kedatangan Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan dan Ibu Negara Emine Erdogan.

    Suasana saat itu memang sempat hujan deras dan gerimis. Prabowo yang berjalan dari ruang tunggu menuju landasan pun dipayungi Kapten Dali. Ternyata, Teddy yang mendampingi Prabowo, terlihat tidak nyaman. Teddy pun menegur Dali. “Enggak usah,” kata Teddy sembari memberi kode agar RI 1 tidak perlu dipayungi.

    Muka masam Teddy yang tertangkap layar menjadi bahan gunjingan warganet. Kala itu, hujan deras sebentar memang berganti menjadi rintik-rintik. Mendapat teguran itu, Dali pun langsung menguncup payung yang dibawanya. Teddy memberi kode lagi, sehingga Deli seketika menyerahkan payung itu kepada personel Paspampres lain.

    Momen itu terjadi tepat di samping para awak media berkumpul, termasuk Republika.co.id yang meliput kedatangan Erdogan. Namun, karena pandangan tertuju ke arah Erdogan yang akan turun dari pesawat, di lokasi tidak ada yang menyadarinya. Ketika akhirnya adegan Teddy menegur Paspampres tertangkap siaran langsung Youtube Biro Pers Sekretariat Presiden (Setpres), mendadak saja hal itu viral di medsos.

    Sejumlah warganet ada yang membela Teddy. Namun, tidak sedikit yang mengecamnya. Sejumlah warganet mempertanyakan Teddy yang lupa dengan posisinya sebagai Seskab, bukan ajudan Prabowo lagi. Sehingga, ia tidak selayaknya menegur Paspampres yang memang harus menempel ketat Prabowo.

    Sementara itu, Presiden RI Prabowo dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan beserta Ibu Negara Emine Erdogan berbagi payung saat tiba di Lanud Perdanakusuma. Pesawat Kepresidenan yang membawa Presiden Erdogan beserta istri dan rombongan mendarat di Lanud Halim Perdanakusuma sekitar pukul 18.25 WIB. 

    Setelah pesawat memutar dan parkir, Erdogan dan Emine baru turun sekitar pukul 18.50 WIB. Meski diiringi hujan deras, upacara penyambutan kepada Presiden Erdogan tetap berlangsung. Presiden Prabowo yang mengenakan setelan jas hitam dan peci bersiaga menunggu Presiden Erdogan dan istri menuruni tangga, tanpa dipayungi.

    Prabowo menyambut hangat Presiden Erdogan dengan bersalaman, serta mencium pipi kanan-kiri seraya menunjukkan kedekatan keduanya. Erdogan yang tengah memayungi istri, juga kemudian berbagi payung dengan Prabowo.

    Di bawah guyuran hujan deras, Prabowo mengantar Erdogan dan istri menuju kendaraan dinas melewati pasukan jajar kehormatan. Setelah Erdogan masuk ke dalam mobil, Prabowo tampak menemani duduk di sampingnya dalam satu mobil yang sama.

    Saat menyambut kedatangan Erdogan di Lanud Halim Perdanakusuma, Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono dan Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddi. Kedatangan Presiden Erdogan ke Indonesia dalam rangka kunjungan resmi yang akan berlangsung selama dua hari, yaitu pada 11-12 Februari 2025.

    “Presiden Prabowo juga akan melakukan penyambutan upacara kenegaraan kepada Presiden Erdogan dilakukan di Istana Kepresidenan Bogor pada Rabu (12/2/2025),” kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Muhammad Yusuf Permana.

    Setelah prosesi penyambutan digelar, kedua pemimpin negara diagendakan melakukan pertemuan bilateral membahas beragam kerja sama yang mungkin dijalin di antara dua negara.

    Kerja sama tersebut diharapkan mampu memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak dan mempererat hubungan persahabatan Indonesia dan Turki. Sebagai bagian dari rangkaian acara, kunjungan kenegaraan tersebut akan ditutup dengan jamuan santap siang kenegaraan yang digelar di halaman Istana Kepresidenan Bogor.

    Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Kementerian Luar Negeri RI, Indonesia dan Turki akan mengadakan Dewan Kerja Sama Strategis Tingkat Tinggi (High Level Strategic Cooperation Council). High Level SCC ini merupakan forum bilateral reguler tertinggi antara kedua negara yang dipimpin langsung oleh kepala negara.

  • Trump Ancam Kekacauan, Warga Gaza: Apa yang Lebih Buruk dari Kami Alami?    
        Trump Ancam Kekacauan, Warga Gaza: Apa yang Lebih Buruk dari Kami Alami?

    Trump Ancam Kekacauan, Warga Gaza: Apa yang Lebih Buruk dari Kami Alami? Trump Ancam Kekacauan, Warga Gaza: Apa yang Lebih Buruk dari Kami Alami?

    Gaza City

    Warga Palestina menolak keras untuk meninggalkan Jalur Gaza meskipun wilayah itu mengalami kehancuran besar-besaran akibat perang antara Hamas dan Israel. Mereka mengecam rencana Trump untuk memiliki Gaza dan merelokasi warganya ke lokasi-lokasi lainnya.

    Warga Gaza juga mengecam ancaman Trump soal kekacauan akan terjadi jika para sandera Israel yang tersisa tidak dibebaskan, setelah Hamas mengatakan akan menunda pembebasan sandera karena ada pelanggaran kesepakatan gencatan senjata oleh Israel.

    “Apa yang lebih buruk dari yang sudah kami alami? Apa yang lebih buruk dari pembunuhan?” ucap seorang warga Palestina bernama Jomaa Abu Kosh, yang berasal dari Rafah, Gaza bagian selatan, seperti dilansir Reuters, Rabu (12/2/2025). Dia berbicara di samping rumah-rumah yang hancur akibat gempuran Israel.

    “Kami dipermalukan, anjing jalanan menjalani kehidupan yang lebih baik dari kami,” ujar seorang warga Gaza lainnya, Samira Al-Sabea.

    “Dan Trump ingin menjadikan Gaza seperti neraka? Ini tidak akan pernah terjadi,” tegasnya.

    Di bawah gagasan Trump, sebanyak 2,2 juta jiwa penduduk Gaza akan direlokasi ke negara-negara lainnya dan AS akan mengambil alih kendali, bahkan mengambil alih kepemilikan atas Gaza, untuk mengembangkan wilayah Palestina itu secara ekonomi.

    Baru-baru ini, Trump bahkan menyebut Gaza sebagai lokasi “pengembangan real estate untuk masa depan”, dan menegaskan warga Palestina tidak memiliki hak untuk kembali berdasarkan rencana pengambilalihan yang dilakukan AS.

    Lihat juga Video Trump soal Rencana Relokasi Warga Gaza: Mereka Hidup di Neraka

    Rencana semacam ini menuai penolakan keras di kalangan warga Gaza.

    “Gagasan menjual rumah atau sebidang tanah yang saya miliki kepada perusahaan asing untuk meninggalkan tanah air dan tidak pernah kembali sepenuhnya ditolak. Saya mengakar kuat di tanah air saya dan akan selalu demikian,” tegas salah satu warga Gaza bernama Shaban Shaqaleh (47).

    Warga Palestina khawatir jika rencana Trump akan memicu terjadinya Nakba baru, yang mengingatkan pada peristiwa tahun 1948 silam ketika mereka mengalami pengusiran massal saat berdirinya Israel.

    “Kami tidak ingin meninggalkan negara kami, tetapi juga membutuhkan solusi. Para pemimpin kami — Hamas, PA (Otoritas Palestina), dan faksi-faksi lainnya — harus mencari solusi,” ucap seorang warga Gaza bernama Jehad (40), yang berprofesi sebagai tukang kayu.

    Rencana Trump menguasai Gaza juga ditolak warga Palestina di Tepi Barat. “Apakah dia menguasai Gaza sehingga meminta orang-orang meninggalkannya? Soal Trump, saya hanya menyalahkan rakyat Amerika. Bagaimana bisa negara seperti itu, negara adidaya, menerima orang seperti Trump?” kata warga Tepi Barat bernama Nader Imam.

    “Apa yang akan dilakukan Trump? Tidak ada rasa takut, kami mengandalkan Tuhan,” ucap warga Tepi Barat lainnya, Mohammed Salah Tamimi.

    Lihat juga Video Trump soal Rencana Relokasi Warga Gaza: Mereka Hidup di Neraka

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Ada 240 Laporan Kasus Anak Korban Kerasan Fisik dan Psikis Selama 2024

    Ada 240 Laporan Kasus Anak Korban Kerasan Fisik dan Psikis Selama 2024

    JAKARTA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyebutkan ada 240 kasus anak korban kekerasan fisik dan psikis selama 2024.

    Dari laporan KPAI, kasus tertinggi adalah anak korban penganiayaan, pengeroyokan, perkelahian, anak korban kekerasan psikis, anak korban pembunuhan, dan anak korban tawuran.

    Selain itu, KPAI juga memantau dengan serius kasus anak yang mengakhiri hidupnya, filisida yaitu anak korban pembunuhan oleh orang tua atau anggota keluarga terdekat hingga familisida atau pembunuhan satu keluarga termasuk anak, oleh ayah.

    Menurut Wakil Ketua KPAI, Jasra Putra, meningkatnya kekerasan fisik psikis terhadap anak dipengaruhi oleh beberapa faktor.

    “Misalnya, budaya kekerasan masih dianggap hal biasa, lemahnya pengawasan dalam lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat, serta dampak dari game online atau media sosial pada anak,” kata Jasra, Selasa, 11 Februari.

    Selain itu, KPAI juga menerima sebanyak 41 kasus anak korban pornografi dan kejahatan dunia maya (Cyber Crime).

    “Kasus yang paling sering dilaporkan adalah anak korban kejahatan seksual dan perundungan di dunia maya,” ujarnya.

    Jasra mengatakan, penyebab utama dari masalah ini adalah kesenjangan antara pesatnya perkembangan teknologi dan media sosial. Kemudian rendahnya tingkat literasi digital pada anak-anak dan orang tua.

    “Hal ini mengakibatkan lemahnya pengawasan serta meningkatnya penyalahgunaan dalam penggunaan media sosial, yang berakibat pada munculnya kejahatan lainnya pada anak,” katanya.

  • Anggaran Komisi Yudisial Dipangkas Jadi Rp74,7 Miliar, Tak Jadi Rp100 Miliar

    Anggaran Komisi Yudisial Dipangkas Jadi Rp74,7 Miliar, Tak Jadi Rp100 Miliar

    loading…

    Rapat Kerja (raker) bersama Komisi III DPR, Kompleks Parlemen, Senayan. Foto/Achmad Al Fiqri

    JAKARTA – Efisiensi anggaran Komisi Yudisial (KY) tak jadi Rp100 miliar. Setelah rekonstruksi anggaran KY untuk 2025, menjadi Rp74,7 miliar dari semula Rp100 miliar.

    Hal itu diungkapkan oleb Wakil Ketua KY Siti Nurjanah saat rapat kerja (raker) bersama Komisi III DPR di Ruang Rapat Komisi III DPR, Rabu (12/2/2025). Siti menjelaskan, Ditjen Anggaran Kemenkeu telah melakukan rekonstruksi per 11 Februari 2025.

    Hasilnya, kata dia, anggaran KY hanya dipangkas Rp74,7 miliar dari semula Rp100 miliar. “Alokasi efisiensi yang diperhitungkan kembali semula Rp100 miliar menjadi Rp74,7 miliar atau terdapat pengurangan efisiensi sebesar Rp25,3 miliar,” kata Siti.

    Kendati demikian, ia menyampaikan, Pagu Efektif KY 2025 menjadi Rp109,8 miliar. Dari jumlah ini, kata Siti, pihaknya mengalkkasikan 40% untuk belanja perkantoran.

    “Rincian efisiensi antara lain listrik, air di pusat san daerah, sewa kantor penghubung KY di 20 wilayah, sewa kendaraan dinas, belanja BBM, operasional pimpinan,” kata Siti.

    Selain itu, Siti menyampaikan, anggaran itu juga diprioritaskan untuk seleksi Calon Hakim Agung sebesar Rp3,5 miliar.

    (rca)

  • Rubicon Milik Kades Kohod Keberadaannya Misterius, Muncul Isu Dijual Usai Terlibat Kasus Pagar Laut

    Rubicon Milik Kades Kohod Keberadaannya Misterius, Muncul Isu Dijual Usai Terlibat Kasus Pagar Laut

    GELORA.CO – Berbeda dari kepala desa pada umumnya, Kepala Desa Kohod, Arsin menggunakan Rubicon dalam kesehariannya.

    Namun kini, Rubicon yang biasa digunakan Arsin menghilang tanpa jejak.

    Hal tersebut terjadi setelah Arsin terlibat dalam dugaan pemalsuan Surat Hak Guna Bangunan (SHGB) dan Surat Hak Milik (SHM) di pagar laut Tangerang.

    Seorang warga Kohod, Heri, menyebut Arsin memakai Rubicon setelah dilantik menjadi Kades Kohod.

    Namun saat ini Rubicon milik Arsin tidak lagi tampak di rumahnya.

    “Isunya sih Rubicon-nya sudah dijual, terus motor-motornya sudah tidak ada, mungkin karena ada kasus begini takut diaudit KPK kali,” ujarnya beberapa waktu lalu.

    Kini pun terungkap, mobil Rubicon milik Arsin masih kredit dan belum lunas.

    Hal ini diungkapkan oleh Kuasa Hukum Arsin, Yunihar.

    “Rubicon itu kami dapat sampaikan dan dapat buktikan bahwa itu kredit. Bahkan sampai hari ini statusnya masih kredit dan masih top up,” ujar Yunihar saat dikonfirmasi, Selasa (11/2/2025).

    Saat ditanya mengenai keberadaan mobil tersebut saat ini, Yunihar mengaku tidak mengetahui pasti. 

    Bahkan, dia menduga mobil tersebut sudah berpindah tangan.

    “Nah itu kami kurang tahu. Tapi, yang jelas sih ada lah, atau jangan-jangan mungkin sudah berpindah tangan, kita tidak tahu juga,” ucap dia.

    Yunihar, menyebut kliennya tersebut masih berada di Indonesia dan tengah menghadiri agenda di luar saat rumahnya digeledah Bareskrim Polri. 

    “Kemungkinan sih beliau sedang ada agenda di luar kota,” ujar Yunihar, Selasa(11/2/2025).

    Diberitakan sebelumnya, selain menggeledah kantor Desa Kohod, Bareskrim Polri juga turut melakukan penggeledahan di rumah Kades Arsin, di Jalan Kali Baru, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Senin (10/2/2025). 

    Pantauan di lokasi, rumah luas berwarna putih itu digeledah sejumlah penyidik Bareskrim Polri, sekira pukul 19.00 WIB malam. 

    Terlihat pengawal Kades atau ​’Paspamdes​’ kurang lebih sebanyak 10 orang terlihat berjaga di rumah Kades Arsin saat penggeledahan.  

    Selain itu, terlihat pula Ketua RT dan RW setempat ikut menyaksikan penggeledahan tersebut. 

    Sebelum melakukan penggeledahan, satu di antara petugas Bareskrim, terlihat menyampaikan tujuan penggeledahan. 

    “(Pengadilan Negeri Tangerang) Menetapkan memberikan izin kepada penyidik untuk melakukan penggeledahan. Rumah tertutup atau alat angkut terhadap terlapor Arsin bin Sanip, Ditandatangani secara elektronik (oleh Ketua PN Tangerang,” ucap penyidik Bareskrim Polri di lokasi. 

    Setelah itu, penyidik langsung masuk ke rumah Arsin dan memulai melakukan penggeledahan serta mengambil berkas yang diperlukan.  

    Di samping itu, terlihat pula satu unit mobil Honda Civic berplat nomor B 412 SIN dan mobil Avanza berplat nomor dinas terparkir di halaman rumah Arsin.

    Belum Bayar Pajak

    Terungkap fakta, mobil Honda Civic milik Arsin ini sudah menunggak pajak selama empat tahun, tujuh bulan, enam hari.

    Hal ini diketahui dari laman Informasi Pajak Kendaraan Bermotor Provinsi Banten. 

    “Info pajak kendaraan terlambat 4 tahun 7 bulan 6 hari,” demikian dikutip pada Selasa (11/2/2025).

    Rincian jumlah tunggakan yang dibayar oleh pemilik yakni berupa Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Pokok Rp 20.519.000, PKB Denda Rp 4.106.000, Opsi Penerimaan (Opsen) Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) Pokok Rp 13.544.000, dan Opsen PKB Denda Rp 2.711.000

    Ada juga Sumbangan Wajib Dana (SWD) Pokok Rp 715.000, SWD Denda Rp 500.000, Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) Rp 200.000, dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNBK) Rp 100.000. 

    “Jumlah (pajak) Rp 42.395.000,” tulis laman tersebut.