Blog

  • Dorong Investor Pertanian, Tak Cuma Swasembada

    Dorong Investor Pertanian, Tak Cuma Swasembada

    Jakarta, FORTUNE – Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaiman mengajak para calon Duta Besar (dubes) untuk mendorong ekspor dan menarik investasi asing. Hal ini bertujuan untuk memperkuat industri pertanian nasional dalam upaya memajukan sektor pertanian Indonesia.

    “Kita diharapkan tidak hanya mengejar Swasembada Pangan, tetapi juga memperluas ekspor ke luar negeri. Kami butuh bantuan Bapak-Ibu yang bekerja di wilayah masing-masing untuk itu,” kata Amran dalam keterangannya, dikutip Rabu (12/2).

    Kemudian dia menekankan peran vital diplomasi dalam memperluas pasar ekspor produk pertanian RI serta menarik lebih banyak investor untuk mengembangkan industri hilirisasi pertanian.

    “Indonesia memiliki beragam komoditas unggulan yang diminati pasar global. Dengan sinergi yang baik, kita dapat membuka pasar baru dan menggaet lebih banyak investor untuk membangun industri hilirisasi di dalam negeri,” ujar Amran.

    Dorong hilirisasi pertanian

    Andi Amran juga melihat pentingnya investasi dalam mendorong hilirisasi pertanian agar produk-produk RI bisa diolah menjadi barang dengan nilai tambah yang lebih tinggi.

    “Sebagai contoh, selama ini Indonesia mengekspor kakao dan kacang mete dalam bentuk mentah, sementara Singapura mengolahnya menjadi cokelat dengan harga yang jauh lebih tinggi. Ini seharusnya menjadi peluang kita untuk mengembangkan produk turunan dengan nilai tambah,” terang Amran.

    Dia juga optimis dengan kondisi produksi pertanian yang terjaga di dalam negeri serta potensi investasi di sektor hilir, sehingga Indonesia makin berdaya saing di pasar global.

    Amran pun menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan perwakilan diplomatik merupakan kunci untuk mencapai target tersebut.

    “Yang menentukan Indonesia menjadi negara superpower (adikuasa) adalah investasi, dan investasinya adalah sektor pertanian karena itu yang sustain (berkelanjutan). Oleh karena itu, butuh sinergi untuk mencapainya,” kata dia.

    Upaya perkuat ekspor dan investasi pertanian

    Sementara itu, dalam dinamika global yang makin kompetitif, Amran menilai bahwa upaya memperkuat ekspor dan meningkatkan investasi di sektor pertanian merupakan langkah strategis untuk mengangkat nilai tambah produk RI.

    Dia berharap lewat orientasi ini, para calon dubes bisa membawa semangat baru dalam menjalin kerja sama internasional yang mendukung kemajuan sektor pertanian, meningkatkan kesejahteraan petani, dan memperkuat ketahanan pangan nasional.

  • Pramono-Rano Kumpul Bareng Ribuan Warga di Pecinan Glodok, Ada Apa?

    Pramono-Rano Kumpul Bareng Ribuan Warga di Pecinan Glodok, Ada Apa?

    CNBC Indonesia

    News

    Foto News

    FOTO

    (CNBC Indonesia/Faisal Rahman), CNBC Indonesia

    12 February 2025 16:58

    Warga memadati perayaan Cap Go Meh di kawasan Pecinan Glodok, Jakarta, Rabu (12/1/2025). Perayaan Cap Go Meh 2025 yang mengusung tema keberagaman budaya Betawi dan China ini digelar sabagai puncak perayaan Imlek 2576 Kongzili. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

    Pantauan CNBC Indonesia, warga mulai memadati lokasi sebelum acara Perayaan Cap Go Meh dimulai dan rela berdesakan mengenakan payung di tengah cuaca yang cukup panas. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

    Turut hadir Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih, Pramono Anung dan Rano Karno. Mereka menyapa warga yang hadir. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

    Pawai barongsai hingga naga liong memeriahkan Perayaan Cap Go Meh dan disambut meriah warga. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

    Atraksi egrang yang diiring ondel-ondel juga ikut memeriahkan acara tersebut. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

    Cap Go Meh merupakan puncak perayaan Imlek yang diadakan oleh masyarakat Tionghoa. Perayaan ini dilakukan pada tanggal 15 di bulan pertama dalam sistem penanggalan kalender Lunar. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

    Sistem penanggalannya sendiri menggunakan kombinasi Bulan dan Matahari sebagai acuan. Oleh karena itu, perayaan Cap Go Meh selalu jatuh pada tanggal yang berbeda setiap tahunnya. (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

    `;
    });

    let elem = document.querySelector(“#samsung”);

    elem.innerHTML = elem.innerHTML + html;
    }
    })
    .catch(function (err) {
    // There was an error
    console.warn(“Something went wrong.”, err);
    });
    }

    (function () {
    // panggil fungsi fetch Data G20
    // pastikan memanggil fungsi fetch dengan nama yg sudah didefine di atas
    fetchData20();
    })();

  • Ternyata Anggaran Otorita IKN Dipangkas Rp1,15 Triliun

    Ternyata Anggaran Otorita IKN Dipangkas Rp1,15 Triliun

    GELORA.CO -Otorita Ibu Kota Negara (IKN) melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp1,15 triliun untuk Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) awal.

    Efisiensi ini dilakukan kepada sejumlah pos anggaran, mulai dari perjalanan dinas, kajian, seminar, Focus Group Discussion (FGD), serta kegiatan seremonial hingga pengadaan alat tulis kantor (ATK).

    Demikian disampaikan Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPR membahas Instruksi Presiden (Inpres) 1/2025 tentang Efisiensi Belanja Dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun 2025 Program kerja OIKN Tahun 2025, Rabu, 12 Februari 2025.

    “Dengan demikian, dari pagu awal sebesar Rp6,395 triliun dengan efisiensi Rp1,153 triliun, pagu yang akan dibelanjakan Dipa awal Otorita IKN tahun 2025 sebesar Rp5,242 triliun, belanja pegawai Rp199 miliar,” ungkap Basuki di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

    Dengan adanya efisiensi, maka pagu anggaran yang dapat digunakan untuk kegiatan lainnya menjadi Rp5,042 triliun.

    Basuki juga menambahkan, sebagian anggaran tersebut akan digunakan untuk pengelolaan sarana dan prasarana yang telah dibangun pada periode 2022-2024, serta mendanai paket-paket baru di Otorita IKN melalui Dipa awal.

    Ia juga menjelaskan, Presiden Prabowo telah menyetujui anggaran Otorita IKN sebesar Rp48,8 triliun pada 21 Januari 2025 dan akan dilaporkan lebih lanjut pada sesi kedua rapat.

    “Nanti akan kami laporkan program untuk keseluruhan di tahun 2025. Kalau efisiensi dari Dipa awal Rp6,395 triliun menjadi Rp5,042 triliun,” pungkasnya

  • Penerbitan Faktur Lewat Coretax dan e-Faktur, Ditjen Pajak Sinkronisasi Data Setiap Hari

    Penerbitan Faktur Lewat Coretax dan e-Faktur, Ditjen Pajak Sinkronisasi Data Setiap Hari

    Bisnis.com, JAKARTA — Direktorat Jenderal Pajak alias Ditjen Pajak melakukan sinkronisasi data setiap hari usai penerbitan faktur pajak bisa menggunakan beberapa saluran yaitu Coretax dan e-Faktur Desktop.

    Direktur P2Humas Ditjen Pajak Dwi Astuti menegaskan sinkronisasi faktur pajak di Coretax dan e-Faktur Desktop perlu dilakukan agar menghindari inkonsistensi data.

    “Agar faktur pajak tersebut bisa segera digunakan sebagai Pajak Keluaran [bagi penjual] ataupun Pajak Masukan [bagi pembeli] sehari setelah penerbitan faktur,” jelas Dwi Astuti kepada Bisnis, Rabu (12/2/2025).

    Dia menjelaskan selain di Coretax dan e-Faktur Desktop, wajib pajak juga bisa menerbitkan faktur pajak melalui saluran pihak ketiga yaitu Penyedia Jasa Aplikasi Perpajakan (PJAP) yang ditunjuk Direktorat Jenderal Pajak.

    “Faktur pajak yang diterbitkan melalui masing-masing saluran tersebut akan terkompilasi pada menu eFaktur Pajak di Coretax DJP serta dapat digunakan untuk pembuatan SPT Masa PPN,” jelasnya.

    Oleh sebab itu, dia memastikan ada sejumlah saluran penerbitan faktur pajak namun tidak akan merepotkan wajib pajak seperti keluhan kalangan pengusaha.

    Ketua Komite Perpajakan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Siddhi Widyaprathama misalnya, yang meminta agar Ditjen Pajak bisa memastikan bahwa data dalam Coretax (sistem baru) dan DJP Online (sistem lama) tersinkronisasi.

    “Sehingga nanti yang dikerjakan melalui DJP Online juga bisa terekam di Coretax, sehingga ke depan tidak perlu dikerjakan berulang,” jelas Siddhi kepada Bisnis, Selasa (11/2/2025).

    Senada, Ketua Umum Ikatan Wajib Pajak Indonesia (IWPI) Rinto Setiyawan menilai penggunaan dua sistem administrasi perpajakan berpotensi menimbulkan perbedaan data dan sinkronisasi.

    Rinto menjelaskan, penggunaan dua sistem dapat menyebabkan inkonsistensi data apabila tidak ada mekanisme sinkronisasi yang efektif sehingga berpotensi menimbulkan masalah dalam audit atau pemeriksaan pajak di masa depan.

    “Kalau lawan transaksi pakai e-Faktur, kemudian kita pakai Coretax, maka datanya masih perlu disinkronkan karena perbedaan nomor faktur. Begitu juga sebaliknya,” jelasnya kepada Bisnis, Selasa (11/2/2025).

    Sebagai informasi, sebelumnya Komisi XI DPR melakukan rapat dengar pendapat dengan Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo untuk membahas permasalahan implementasi Coretax.

    Pada rapat tersebut, Komisi XI DPR khawatir penerimaan negara terganggunya akibat permasalahan implementasi Coretax yang masih kerap ditemukan usai diluncurkan pada 1 Januari 2025.

    Oleh sebab itu, Komisi XI meminta Ditjen Pajak untuk memanfaatkan kembali sistem perpajakan yang lama sebagai antisipasi agar setoran pajak tidak terganggu.

    Bahkan, Dewan sempat meminta agar pengimplementasian Coretax ditunda. Kendati demikian, terjadi perdebatan.

    Pada akhirnya disepakati jalan tengah yaitu Coretax tetap berjalan namun Direktorat Jenderal Pajak menerapkan sistem perpajakan yang lama seperti DJP Online hingga e-Faktur Desktop.

  • Ratusan Pembudidaya Ikan Malang Tolak Pembangunan PLTS Karangkates

    Ratusan Pembudidaya Ikan Malang Tolak Pembangunan PLTS Karangkates

    Malang (beritajatim.com) – Ratusan pembudidaya ikan di Kabupaten Malang menggelar aksi penolakan terhadap rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di kawasan Karangkates, Kecamatan Sumberpucung. Aksi unjuk rasa berlangsung di depan Kantor DPRD Kabupaten Malang.

    Datang menggunakan enam truk, ratusan pembudidaya ikan dari tiga kecamatan menyuarakan aspirasi mereka.

    “Kami petani keramba ikan KJA di Bendungan Sutami Karangkates ingin mengajukan permohonan untuk perlindungan agar tidak digusur,” ungkap Yudiono, salah satu petani dari kelompok pembudidaya ikan saat berorasi.

    Sejumlah poster tuntutan dibentangkan oleh para demonstran. Beberapa di antaranya berbunyi, “Kami Butuh Kepastian, Bukan Penggusuran”, “PLTS Terapung Kehidupan Kami Tenggelam”, serta seruan agar Menteri Pertahanan Prabowo Subianto turut campur tangan dalam melindungi petani ikan.

    Dalam orasinya, pengunjuk rasa menekankan pentingnya solusi bagi kelompok pembudidaya ikan apabila PLTS Karangkates benar-benar dibangun.

    Setelah berorasi di luar pagar gedung DPRD, perwakilan pendemo akhirnya bertemu dengan Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi S.Sos. Darmadi mengaku bahwa secara resmi DPRD Kabupaten Malang belum menerima surat terkait rencana pembangunan PLTS Karangkates.

    “Kami mendengar rencana pembangunan PLTS dari media dan kanal-kanal informasi lainnya. Yang kedua, melalui saat kunjungan desa bersama Pak Bupati Malang HM Sanusi di Kecamatan Sumberpucung. Di sana juga ada informasi yang disampaikan petani bahwa ada proyek pembangunan PLTS,” tegas Darmadi.

    Menurut Darmadi, hingga kini DPRD belum menerima pemberitahuan resmi baik secara lisan maupun tertulis dari pengelola atau investor yang berencana membangun PLTS tersebut.

    “Kami belum pernah mendapatkan pemberitahuan baik lisan maupun tertulis soal rencana pembangunan PLTS, baik dari pengelola yakni Karangkates maupun investor yang akan mengelolanya. Jadi saya tegaskan sekali lagi, sampai hari ini pemberitahuan secara lisan maupun tertulis rencana pembangunan PLTS belum ada,” terang Darmadi.

    Berikut tuntutan kelompok pembudidaya ikan Karangkates:

    Menolak penggusuran Karamba Jaring Apung (KJA).
    Pemetaan ulang lokasi PLTS agar tidak bersinggungan dengan KJA.
    Perlindungan hukum bagi kelompok pembudidaya ikan.
    Memastikan hak dan kepentingan petani atau pembudidaya ikan tetap terlindungi.
    DPRD memfasilitasi dialog antara petani ikan, PLN Nusantara Power, Perum Jasa Tirta, dan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik.
    DPRD mengawal agar hak-hak petani ikan tetap terlindungi, termasuk memberi masukan terhadap rencana relokasi.
    Mendukung pengembangan ekonomi kecil yang berkelanjutan.

    [yog/beq]

  • Cuaca Dingin Ekstrem, Iran Liburkan Sekolah-Kantor Pemerintah    
        Cuaca Dingin Ekstrem, Iran Liburkan Sekolah-Kantor Pemerintah

    Cuaca Dingin Ekstrem, Iran Liburkan Sekolah-Kantor Pemerintah Cuaca Dingin Ekstrem, Iran Liburkan Sekolah-Kantor Pemerintah

    Teheran

    Pemerintah Iran meliburkan sekolah-sekolah dan kantor pemerintahan di area ibu kota Teheran dan puluhan provinsinya saat cuaca dingin yang membekukan menyelimuti negara tersebut. Langkah ini diambil untuk menghemat energi saat suhu udara sangat dingin melanda.

    Meskipun memiliki cadangan minyak dan gas terbesar di dunia, seperti dilansir AFP, Rabu (12/2/2025), Iran sedang menghadapi kekurangan pasokan listrik karena kesulitan menyediakan bahan bakar yang cukup untuk pembangkit listrik di wilayahnya, terutama di musim dingin ketika kebutuhan alat pemanas melonjak.

    Sebagai langkah penghematan energi, Teheran terpaksa meliburkan sekolah dan kantor pemerintah yang berada di lebih dari 20 provinsi, dari total 31 provinsi yang ada di negara tersebut, mulai Rabu (12/2) waktu setempat.

    “Karena cuaca dingin ekstrem, embun beku, hujan salju dan kebutuhan untuk mengurangi konsumsi energi, maka kantor-kantor pemerintah dan sekolah-sekolah ditutup di banyak provinsi,” demikian dilaporkan kantor berita Iran, Mehr.

    Diliburkannya sekolah dan kantor pemerintah ini berlaku di sebanyak 20 provinsi, seperti Alborz, Fars, Hamadan, Isfahan, Kurdistan, dan Yazd.

    Pada Selasa (12/2) malam waktu setempat, pemadaman listrik melanda beberapa distrik di Teheran, dan televisi pemerintah Iran melaporkan adanya masalah pasokan gas di sejumlah pembangkit listrik setempat.

    Perusahaan listrik negara, Tavanir, mengatakan pihaknya berupaya menjaga pembangkit listrik tetap beroperasi, namun mendesak pengurangan konsumsi gas dan listrik sebesar 10 persen.

    Iran kerap menjadikan cuaca ekstrem dan kekurangan bahan bakar sebagai alasan penutupan massal semacam itu. Pembatasan serupa juga diberlakukan pada Sabtu (8/2) waktu setempat, yang merupakan hari kerja di Iran, untuk membatasi penggunaan energi.

    Suhu udara di Iran, menurut laporan televisi pemerintah, menurun drastis hingga minus 19 derajat Celsius di Hamadan semalam, yang menjadi kota itu sebagai ibu kota provinsi dengan suhu udara paling dingin di negara tersebut.

    Prakiraan cuaca untuk Rabu (12/2) waktu setempat memperingatkan adanya hujan lebat, badai petir dan angin kencang di sebanyak 13 provinsi, dengan hujan salju di area-area pegunungan yang ada di sebelah utara negara tersebut.

    Di pegunungan Zagros, sekitar 300 kilometer sebelah barat Teheran, menurut laporan kantor berita Tasnim, sebanyak 60 desa masih tertutup salju.

    Hoegeng Awards 2025

    Usulkan Polisi Teladan di sekitarmu

  • Bitner Sianturi Cabut Gugatan Pedagang Ethek, Sempat Minta Ganti Rugi Rp1.000, Kini Berakhir Damai – Halaman all

    Bitner Sianturi Cabut Gugatan Pedagang Ethek, Sempat Minta Ganti Rugi Rp1.000, Kini Berakhir Damai – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Pemilik toko kelontong, Bitner Sianturi akhirnya mencabut gugatan terhadap penjual sayur keliling dan aparat pemerintah Desa Pesu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

    Bitner mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Magetan pada Jumat (17/1/2025).

    Dia mengklaim kerugian materiil sebesar Rp540 juta setelah warungnya sepi pembeli selama lima tahun belakangan akibat maraknya pedagang ethek (penjual sayur keliling, red) yang beredar di wilayahnya.

    Dalam gugatan itu, dia juga menuntut ganti rugi sebesar Rp10 juta.

    Pada sidang pertama Rabu (5/2/2025) di PN Magetan, belum mendapatkan titik terang kesepakatan kedua belah pihak.

    Terkini, dalam proses mediasi kedua pada Rabu (12/2/2025), Bitner mengaku mencabut gugatan terhadap dua pedagang ethek, Kepala Desa Pesu, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), dan Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat.

    Aparat desa ikut terseret dalam gugatan ini lantaran dianggap Bitner tidak mampu mengakomodasi keberatan terkait keberadaan pedagang tersebut.

    Bitner mengungkapkan, keputusan untuk mencabut gugatan diambil setelah mempertimbangkan keamanan dan ketertiban masyarakat.

    Meskipun bersedia mencabut gugatan, Bitner sebelumnya masih meminta ganti rugi sebesar Rp 1.000 untuk kerugian materiil yang dialaminya.

    Namun, hal itu tidak dipermasalahkan Bitner setelah pihak tergugat mengaku keberatan memberikan uang ganti rugi.

    “Pihak tergugat juga keberatan, nggak apa-apa itu juga hak mereka. Ya sudah kita kembali ke hati nurani masing-masing,” ungkap Bitner, dikutip tayangan YouTube Tribunnews Live Update, Rabu (12/2/2025).

    Meski demikian, dia mengaku hal ini bukan bentuk kekalahannya di meja hijau, tetapi demi kebaikan bersama.

    “Kita bicara keadaan, keamanan ketertiban masyarakat, pada akhirnya saya yang mengalah bukan berarti kalah untuk kebaikan bersama. Hari ini saya mencabut gugatan saya,” lanjutnya.

    Sepakat, Awan Subagyo selaku kuasa hukum tergugat menjelaskan permasalahan ini telah berakhir dan tidak akan diungkit kembali oleh masing-masing pihak.

    “Kami kira dari pihak kami tidak akan melakukan (banding). Sudah cukup dan diakhir dengan kebaikan,” ujar Awan.

    Setelah sidang ini selesai, kedua pedagang ethek yang sempat digugat Bitner itu melakukan aksi sujud di PN Magetan.

    Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul BREAKING NEWS: Gugatan Pemilik Toko Kelontong ke Pedagang Sayur Keliling Magetan Berlangsung

    (Tribunnews.com/Isti Prasetya, TribunJatim.com/Febrianto Ramadani, Kompas.com/Sukoco)

  • GenZ Banyak yang Ingin Pindah Negara Gara-gara Kebijakan Jokowi

    GenZ Banyak yang Ingin Pindah Negara Gara-gara Kebijakan Jokowi

    GELORA.CO -Keresahan kalangan GenZ terhadap masa depan mereka di Indonesia yang belakangan ramai disuarakan di media sosial ikut disorot pengamat politik Rocky Gerung. 

    Menurutnya, banyak anak muda yang merasa negeri ini tak lagi menawarkan harapan, sehingga diam-diam mempertimbangkan opsi berpindah kewarganegaraan.

    “Bukan karena mereka tidak patriotik. Tapi bagi mereka, masa depan lebih penting daripada sekadar nasionalisme,” ujar Rocky lewat kanal YouTube Rocky Gerung Official, Rabu 12 Februari 2025.

    Fenomena ini semakin diperparah dengan kondisi para milenial yang dahulu diproyeksikan menjadi bonus demografi oleh Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), namun kini justru terjebak dalam situasi sulit.

    “(Mereka) Ada dalam kondisi tidak bekerja, tidak sekolah, tidak ada harapan,” sambung Rocky.

    Dosen Ilmu Filsafat itu menilai bahwa apa yang terjadi saat ini merupakan dampak dari kebijakan sebelum kepemimpinan Presiden Prabowo. 

    “Yang di luar negeri pun melihat kondisi ini dan berpikir, kalau begitu, untuk apa pulang?” ujarnya.

    Rocky lantas mengingatkan, jika negara tidak segera menangani fenomena ini, Indonesia berisiko kehilangan generasi mudanya yang potensial.

    Pemerintah pun diharapkan segera merancang kebijakan yang konkret untuk mengembalikan kepercayaan anak muda terhadap masa depan mereka di tanah air.

  • Motif Ayah di Bekasi Lempar Anaknya ke Jalanan yang Tergenang Banjir, Cuma Gara-gara Pelaku Kesal – Halaman all

    Motif Ayah di Bekasi Lempar Anaknya ke Jalanan yang Tergenang Banjir, Cuma Gara-gara Pelaku Kesal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Terungkap motif seorang ayah berinisial FY di Perum Logam Bangun Setia 2 Desa Muktiwari Kecamatan Cibitung Kabupaten Bekasi tega melempar anak balitanya ke genangan banjir.

    Berdasarkan hasil pemeriksaan, diketahui motif yang dilakukan FY ke anaknya lantaran kesal buah hatinya itu menangis.

    Kasat Reskrim Polres Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar pun mengungkapkan kronologi kejadian itu.

    Pelapor kasus itu yakni ibu kandung balita. Awalnya, ibu itu sedang bertamu ke rumah tetangganya.

    Lalu, ia tiba-tiba mendengar suara teriakan suaminya yaitu FY.

    Menurutnya, saat itu tersangka baru tiba di rumah sepulang kerja. 

    “Sontak pelapor langsung kembali ke rumahnya dan ternyata anaknya inisial AF dilempar oleh terlapor yang mengakibatkan rasa sakit pada bagian tangan sebelah kanan, tulang ekor, dan kaki,” ucap Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar kepada wartawan, Selasa (11/2/2025).

    Aksi pelemparan balita tersebut sempat terekam oleh CCTV warga yang kemudian viral di media sosial.

    Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar menuturkan bahwa FY selaku terlapor dan juga ayah dari anak balita sudah ditetapkan sebagai tersangka.

    Setelah menerima laporan polisi dan dilakukan pemeriksaan saksi-saksi, anggota Sat Reskrim Metro Bekasi didampingi dengan oleh Ketua RW setempat mengamankan FY.

    Kemudian yang bersangkutan dibawa ke Polres Metro Bekasi untuk dilakukan pemeriksaan.

    Hingga pada akhirnya FY ditahan di rutan Polres Bekasi guna pengembangan lebih lanjut. 

    Dalam video viral yang beredar tampak tersangka menarik tangan anak balitanya lalu berteriak memanggil istri.

    Posisi istri berada di rumah yang paling ujung berdasarkan visual CCTV.

    Kemudian tersangka melempar anaknya ke genangan banjir tepat di depan rumahnya.

    Korban menangis dan dibantu berdiri oleh anak-anak lainnya yang diduga ialah kakak dari korban.

    Pelaku Terancam 3 Tahun Penjara

    FY, ayah lempar balita di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi berinisial ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Bekasi. 

    Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kompol Onkoseno Grandiarso Sukahar mengatakan, pelaku sudah ditahan sejak diamankan pada Minggu (9/2/2025). 

    “Sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sudah kami lakukan penahanan sejak diamankan,” kata Onkoseno. 

    FY disangkakan Pasal 76 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman tiga tahun enam bulan penjara. 

    Onkoseno menjelaskan, kasus kekerasan anak balita dilempar ke jalan banjir terjadi di salah satu perumahan di Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi pada Sabtu (25/1/2025) lalu. 

    Ibu korban berinisial FK (30), melaporkan tindakan yang dilakukan suaminya ke pihak berwajib lalu direspons petugas dengan meringkus pelaku. 

    “Kejadian di Perumahan Cibitung, penangkapan dilakukan pada Minggu (9/2/2025) sekira pukul 21.00 WIB,” ucapnya. 

    Aksi kejam yang dilakukan ayah berinisial FY itu viral di media sosial, sejumlah akun mengunggah detik-detik kejadian yang terekam CCTV perumahan. 

    Dalam video yang diunggah akun X @bacottetangg__, seorang pria menuntun balita menggunakan satu tangan keluar dari rumah. 

    Dia lalu berteriak memanggil sesorang diduga istrinya yang sedang berbicang di pinggir jalan, lalu dengan tenaga yang kuat melempar balitanya. 

    Balita tersebut terlihat tersungkur ke jalan, dia sempat terendam air yang menggenangi jalan lalu disusul suara tangisan. 

    Aksi kejam itu disaksikan sejumlah anak-anak dan orang dewasa. Pria diduga ayah sang balita itu dengan santai kembali masuk ke dalam rumah.

  • Harga Melejit, Multipolar Technology Kaji Opsi Stock Split

    Harga Melejit, Multipolar Technology Kaji Opsi Stock Split

    “Saat ini, kami masih terus memantau dan mengevaluasi berbagai kebijakan strategis, termasuk wacana stock split,” kata Presiden Direktur MLPT, Wahyudi Chandra di paparan publik insidentil, Rabu (12/2). 

    Wacana pemecahan nilai saham MLPT muncul di tengah kenaikan harga saham perseroan pada pekan lalu, saat harga saham perseroan menyentuh auto reject atas (ARA) dalam tiga hari berturut-turut.

    Dikutip dari IDX Mobile, pada 3–5 Februari 2025, harga MLPT melonjak 43,92 persen dari Rp21.800 menjadi Rp31.375. Selama sebulan terakhir pun, MLPT sudah melejit 64,74 persen. Kenaikan harga MLPT yang signifikan itu membuat sahamnya masuk ke lis UMA (Unusual Market Activity) pada 4 Februari 2025.

    Mengapa harga MLPT sempat naik signifikan? Apakah itu berhubungan dengan rencana perusahaan holding perseroan, PT Multipolar Tbk (MLPL)?

    “Mungkin tidak berkaitan langsung karena MPC merupakan perusahaan investasi dan kami perusahaan operasional,” ujar Wahyudi. “Jadi pergerakan harga karena mekanisme pasar dan juga dilihat bagaimana MLPT sejalan dengan perubahan industri yang berlangsung cepat.”

    Lebih lanjut, perseroan akan terus melaksanakan kajian secara komprehensif berkaitan dengan langkah untuk meningkatkan likuiditas dan daya tarik MLPT di pasar saham.

    “Tentunya kami akan diskusi dengan pemegang saham utama,” katanya lagi.

    Adapun, dari segi bisnis, pada 2025 perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan setidaknya high single digit sampai dengan dua digit. Target kenaikan labanya pun dibuat linear dengan pendapatan.

    Sayangnya, MLPT menolak memperinci nominal target pendapatan dan laba. Begitu juga dengan perincian mengenai belanja modal (capital expenditure/capex) di 2025 dan alokasinya.

    Pada akhir perdagangan saham Rabu, saham MLPT terkoreksi sebesar 7,20 persen ke harga Rp30.600. Dilansir dari IDX Mobile, volume transaksinya mencapai 79.200 kali, dengan nilai transaksi Rp2,55 miliar, dan frekuensi transaksi 465 kali.