Blog

  • Beyond Zero, Menyongsong Mobilitas Berkelanjutan untuk Netralitas Karbon di Indonesia – Halaman all

    Beyond Zero, Menyongsong Mobilitas Berkelanjutan untuk Netralitas Karbon di Indonesia – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Berperan aktif dalam dekarbonisasi, PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) dan PT Toyota Astra Motor (TAM) menginisiasi agenda “Beyond Zero: Mobilitas untuk Netralitas Karbon”, sebagai pameran Solusi Mobilitas Hijau.

    Acara ini sebagai upaya untuk menunjukkan kepada publik bagaimana industri otomotif Indonesia mulai melakukan transisi menuju netralitas karbon.

    Toyota juga melihat “Beyond Zero” sebagai upaya untuk menciptakan dan memberikan nilai lebih, dengan terus mencari cara untuk meningkatkan kehidupan dan masyarakat di masa depan.

    CEO Toyota Wilayah Asia Masahiko Maeda, menyampaikan dengan usaha Indonesia untuk mewujudkan target Nationally Determined Contribution (NDC) dan ketahanan energi, Toyota berperan sebagai mitra yang berkomitmen dalam perjalanan ini. 

    “Karbon adalah musuh bersama dan karbon emisi harus segera dikurangi sesegera mungkin. Toyota berkomitmen untuk memberikan pilihan teknologi elektrifikasi, mulai dari biofuel dan flexy-fuel hingga hibrida dan teknologi sel hidrogen. Konsep Beyond Zero menekankan dedikasi Toyota untuk mengatasi segala tantangan dalam berinovasi,” tutur Maeda saat membuka acara Beyond Zero: Mobilitas untuk Netralitas Karbon di Gambir Expo, JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (12/2/2025).

    Acara ini akan berlangsung selama empat hari, dari 12 -15 Februari 2025 di Gambir Expo, JIExpo, Kemayoran, Jakarta.

    Para pengunjung bisa merasakan pengalaman dan test drive langsung berbagai pilihan kendaraan ramah lingkungan yang menerapkan konsep multiple-pathway, termasuk kendaraan beremisi rendah dan berteknologi tinggi yang menggunakan bahan bakar ramah lingkungan, mesin flexy-fuel (biodiesel, bio-etanol), kendaraan konversi, dan kendaraan elektrifikasi (HEV, PHEV, BEV, FCEV) yang berkontribusi pada pengurangan emisi.

    Pengunjung juga dapat mempelajari tentang netralitas karbon melalui pameran, public advocacy, diskusi terkait industri hijau, transisi energi, dan roadmap bio-fuel.

    Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Setia Diarta, mengungkap pemerintah mengapresiasi langkah Toyota dalam mendukung upaya penurunan emisi.

    “Penyelenggaraan acara hari ini membuktikan bahwa Toyota tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, tetapi juga memiliki komitmen kuat dalam membangun ekosistem industri yang berkelanjutan dan berdaya saing global,” terang Setia.

    Presiden Direktur PT TMMIN Nandi Julyanto, menyampaikan sebagai bagian dari industri otomotif nasional, Toyota Indonesia mengundang semua pihak untuk berpartisipasi dalam acara Beyond Zero: Mobilitas untuk Netralitas Karbon, dengan keterlibatan positif masyarakat Indonesia membantu pemerintah untuk mewujudkan Net Zero Emissions pada tahun 2060. 

    “Kami menyadari dengan target pengurangan emisi ini tidak bisa dicapai oleh satu pihak, atau satu teknologi saja, sehingga dalam acara ini kami menyajikan berbagai jenis kendaraan dan teknologi energi dengan strategi multi-pathway,” ucap Nandi.

    Nandi menambahkan, selaras dengan prinsip Toyota “No One Left Behind” semua teknologi berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan pengurangan impor bahan bakar, yang juga membantu menjaga atau meningkatkan neraca perdagangan nasional.

    “Hal ini, jika dimanfaatkan secara optimal, akan memberikan dampak positif pada industri otomotif dan rantai pasoknya yang padat karya, yang mempekerjakan lebih dari 300.000 pekerja dan sedang beradaptasi dengan teknologi otomotif masa depan yang lebih canggih,” ujar Nandi.

    Toyota Indonesia berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), pelaku industri, Pertamina, PLN, BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional), BBIA (Pusat Penelitian dan Pengembangan Agroindustri), SERA (PT Serasi Auto Raya), MODA (PT Mobilitas Digital Indonesia), Toyota Tsusho dalam acara ini.

    Kemudian ada pula dari akademisi seperti, ITB (Institut Teknologi Bandung), UGM (Universitas Gadjah Mada), NUS (Universitas Nasional Singapura), termasuk startup Zero Board dan pemangku kepentingan yang mendukung untuk memberikan solusi inovatif melalui produk, layanan dan aktivitas operasional yang tidak hanya menghilangkan emisi, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan dan ketahanan energi di Indonesia.

    Acara Beyond Zero: Mobilitas untuk Netralitas Karbon menjadi contoh kolaborasi positif antara Toyota Indonesia dan Kementerian Perindustrian, karena acara ini menjadi jembatan untuk Annual Indonesia Green Industry Summit (AIGIS) yang diselenggarakan oleh Kemenperin RI.

    Pada tahun 2024, Kemenperin RI sukses menyelenggarakan ‘AIGIS Perdana 2024’ selama dua hari, yang menarik lebih dari 1.000 pengunjung dari berbagai sektor, khususnya yang berkaitan dengan pengembangan Industri Hijau.

    AIGIS juga menjadi acara netralitas karbon pertama yang diselenggarakan oleh pemerintah, dengan pembahasan mengenai penggunaan energi. Karena antusiasme publik dan kesuksesan acara tersebut, Kemenperin RI berencana melanjutkan AIGIS sebagai platform tahunan yang fokus untuk isu lingkungan berkelanjutan baik tingkat nasional maupun global.

    Di 2025, akan diselenggarakan AIGIS ke-2 dengan tema “Mendorong Dekarbonisasi Industri melalui Ekosistem Industri Hijau”. Tema ini selaras dengan target dan strategi yang saat ini dijalankan Kemenperin RI.

    Terkait dengan teknologi energi masa depan, Toyota Indonesia, bekerja sama dengan Pemerintah, Pertamina, PLN, BRIN dan akademisi, secara resmi meluncurkan fasilitas Toyota Indonesia Hydrogen Refuelling Station (HRS) di xEV Center Pabrik TMMIN Karawang 3.

    Fasilitas ini memperkenalkan langkah penting menuju transisi energi, mendukung pemanfaatan sumber daya energi terbarukan. Tujuannya adalah untuk berkontribusi pada ketahanan energi nasional dan lingkungan yang berkelanjutan.

  • PDIP Dukung Kebijakan Efisiensi Anggaran

    PDIP Dukung Kebijakan Efisiensi Anggaran

    Bisnis.com, JAKARTA – Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menuturkan bahwa partainya mendukung kebijakan efisiensi anggaran. 

    Hasto menjelaskan bahwa partai PDIP dibangun dengan disertai sebuah ide soal demokrasi dan juga tentang rakyat. Sebab demikian, pihaknya mendukung atas kebijakan yang diungkapkan oleh Presiden Prabowo Subianto. 

    “Kami membangun partai ini disertai dengan suatu ide tentang demokrasi, ide tentang kedaulatan rakyat, tentang suara arus bawah sehingga terkait dengan kebijakan untuk melakukan rasionalisasi anggaran itu suatu hal berkaitan efisiensi, akuntabilitas sehingga kita memberikan dukungan atas kebijakan itu,” jelas Hasto di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (12/2/2025). 

    Terlebih, Hasto menyebut bahwa kondisi geopolitik saat ini situasinya juga tak mudah. Terdapat pertarungan geopolitik di tengah ekspektasi dunia untuk tumbuh dan juga berkembang. 

    “Maka lebih baik kita mengencangkan ikat pinggang, dan kemudian mendorong kemampuan kita untuk berdikari,” ucap Hasto. 

    Meski demikian, Hasto menekankan bahwa skala prioritas perlu tetap dikedepankan, terutama di sektor-sektor yang produktif. 

    “Kami meyakini Presiden Prabowo juga akan mendorong kebijakan perekonomian rakyat,” terangnya.

    Bahkan, Hasto mengungkapkan bahwa Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah sedang mengkaji efisiensi anggaran tersebut. 

    “Jadi kita percayakan dulu DPR melalui fungsi anggaran, legislasi, itu juga akan melakukan kajian-kajian, itu yang saya dapatkan laporan dari Said Abdullah, agar terkait efisiensi anggaran, itu kepentingan rakyat yang justru dikedepankan. Maka kemudian muncul larangan pemborosan anggaran, itu yang kami lihat dalam perspektif positif,” pungkas Hasto. 

  • Viral Siswa SMK di Jogja Tak Bisa Ikut Ujian Karena Belum Bayar Sekolah, Ternyata Sosok Broken Home

    Viral Siswa SMK di Jogja Tak Bisa Ikut Ujian Karena Belum Bayar Sekolah, Ternyata Sosok Broken Home

    TRIBUNJATENG.COM – Viral video siswa SMA di Yogyakarta tidak bisa mengikuti ujian karena belum membayara biaya sekolah.

    Video itu viral di media sosial TikTok beberapa waktu lalu.

    Dalam keterangan video tertulis:

    “SURAT TERBUKA KE GUBERNUR DARI ANAK PUTUS SEKOLAH DI JOGJA ANAK KORBAN BROKEN HOME KELAS 12 TERPAKSA PUTUS SEKOLAH KARENA TIDAK BOLEH MENGIKUTI UJIAN, DAN DIPAKSA KELUAR DARI RUANG KELAS OLEH GURU SAAT MAU MULAI UJIAN.” 

    Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) DIY pun segera merespons dengan melakukan mediasi antara pihak sekolah dan orang tua siswa.

    Orang tua siswa, Ariwantoko, mengaku lega setelah masalah anaknya berhasil diselesaikan dengan baik.

    “Saya sudah menganggap clear masalah ini. Saya juga berterima kasih kepada pihak sekolah sudah mau mengerti kondisi saya.”

    “Alhamdulillah anak saya sudah dibantu untuk biaya. Saya merasa lega,” katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (12/2/2025).

    Kepala Disdikpora DIY, Suhirman, menyatakan bahwa persoalan ini berawal dari kurangnya komunikasi antara orang tua, siswa, dan pihak sekolah.

    Namun, setelah diskusi bersama, akhirnya ditemukan solusi agar siswa bisa tetap mengikuti ujian.

    “Semua sudah menyepakati bahwa anak ini besok sudah bisa melaksanakan ujian sekolah.”

    “Dan sudah tidak ada permasalahan lagi. Harapannya, anak bisa melanjutkan proses pembelajaran dengan baik sampai selesai,” imbuhnya.

    Ia juga mengimbau agar ke depan orang tua dan pihak sekolah lebih terbuka dalam berkomunikasi.

    “Jika ada masalah semacam ini, jangan segan-segan untuk komunikasi. Karena ternyata persoalan seperti ini bisa kita selesaikan dengan baik.”

    “Jangan sampai anak dirugikan dalam proses pembelajarannya hanya karena persoalan administrasi,” paparnya.

    Sementara itu, Kepala SMK Nasional Berbah, Edy Muchlasin, menegaskan bahwa tidak ada tindakan pengusiran siswa dari ruang ujian karena alasan administrasi.

    Menurutnya, pihak sekolah telah menawarkan pengajuan keringanan biaya kepada orang tua siswa, dengan syarat menunjukkan surat keterangan miskin.

    “Kami sebelumnya sudah bicara dengan orang tua siswa, jika memang tidak mampu, bisa kami bantu mengajukan keringanan.”

    “Tapi syaratnya harus ada surat miskin. Sayangnya, orang tua siswa tidak punya.”

    “Tapi sekarang sudah ada pihak yang membantu menanggung biayanya, jadi masalah sudah selesai,” kata Edy.

    Edy juga menjamin bahwa siswa yang bersangkutan akan tetap bisa mengikuti ujian hingga lulus, tanpa ada diskriminasi dari pihak sekolah.

    “Kami menjamin tidak ada diskriminasi atau bahkan pem-bully-an kepada anak kami ini,” tegasnya. (*)

  • Pekerja Perahu Eretan di Kali Pesanggrahan Tidur di Perahu Hanya Beralaskan Tikar
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        12 Februari 2025

    Pekerja Perahu Eretan di Kali Pesanggrahan Tidur di Perahu Hanya Beralaskan Tikar Megapolitan 12 Februari 2025

    Pekerja Perahu Eretan di Kali Pesanggrahan Tidur di Perahu Hanya Beralaskan Tikar
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Hermawan (29), pekerja
    perahu eretan di Kali Pesanggrahan
    , Jakarta Selatan, setiap malam tidur di perahu yang sehari-hari ia gunakan untuk menyeberangkan penumpang. 
    Hermawan dan satu rekan kerjanya tidur di perahu sembari menjaga perahu agar tak hanyut jika sewaktu-waktu kali banjir.
    “Dulu mah ngontrak. Cuma karena airnya sering banjir kan, kita enggak bisa ninggalin perahu ini. Dulu (perahu) pernah hanyut gara-gara ditinggal, makanya tidur di sini,” kata Hermawan di Pesanggrahan, Rabu (12/2/2025).
    Hermawan dan temannya hanya tidur beralaskan tikar di geladak perahu. Tikar biasa digelar  pukul 20.00 WIB, saat perahu tak lagi melayani penumpang.
    Sesekali, ada penumpang yang meminta diseberangkan pada malam hari. Hermawan dan temannya terpaksa menolak.
    “Kita tanya dulu sih sebenarnya dia mau pulang atau mau main. Kalau pulang mah saya anterin, kalau saya masih belum tidur. Kalau udah tidur enggak diseberangin,” tambah dia.
    Hermawan dan temannya itu tidur di perahu selama 20 hari. Selepas 20 hari, mereka bakal pulang ke rumah dan berganti
    shift
    jaga.
    Dari pekerjaannya itu, dalam sehari Hermawan dan temannya mendapat sekitar Rp 100.000 untuk dibagi berdua.
    Namun, jumlah tersebut masih harus dipotong untuk uang setoran ke pemilik perahu. Sisanya dipakai untuk makan dan biaya hidup sehari-hari.
    Hermawan mengatakan, pendapatannya tak menentu, bergantung dari banyak sedikitnya penumpang yang umumnya siswa sekolah wilayah tersebut.
    “Kalau hari Sabtu, Minggu, kan (siswa sekolah) pada libur tuh. Kita pernah dapat Rp 50.000, cuma dapat makan,” ujar dia.
    Sebelumnya diberitakan, jasa penyeberangan menggunakan perahu eretan masih populer di kalangan murid di wilayah Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
    Pengamatan
    Kompas.com
    di lokasi Kamis (6/2/2025), perahu ini berada di Kali Pesanggrahan, di antara Jalan Inspeksi dan Jalan Peninggaran Barat III.
    Perahu yang memiliki lebar sekitar 2,5-3 meter ini mengapung di kali selebar hampir 20 meter itu.
    Tak lupa tali berbahan tambang membentang di atas air kali, sebagai kemudi menggerakkan perahu.
    Lokasi ini terlihat strategis sebab titik penyeberangan perahu dihapit oleh MTSN 13 Jakarta dan SMPN 31 Jakarta.
    Di setiap sisi kali, sudah terpasang tangga kayu yang sengaja disusun agar para pengguna tidak kesulitan saat menaiki atau keluar perahu eretan.
    Di dalam perahu, dua sosok yang bertanggungjawab dalam mengendarai perahu eretan juga terlihat sedang bergantian berjaga.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Bertandang ke Malaysia, Presiden Erdogan Hadiahi PM Anwar Mobil Listrik TOGG  – Halaman all

    Bertandang ke Malaysia, Presiden Erdogan Hadiahi PM Anwar Mobil Listrik TOGG  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan memberikan hadiah mobil listrik TOGG yang merupakan mobil listrik nasional pertama Turki kepada Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim.

    Hadiah ini dibawa Erdogan saat menggelar kunjungan resminya bersama PM Anwar Ibrahim pada 10-11 Februari 2025.

    Dalam unggahan di akun X resminya yang diakses di Kuala Lumpur pada Selasa, PM Anwar mengungkapkan bahwa dirinya mendapat hadiah mobil listrik TOGG jenis “sport utility vehicle” dari Presiden Turki.

    Di cuitan tersebut Anwar juga turut mengunggah postingan video yang menunjukan kemesraannya dengan Erdogan saat menjajal mobil listrik tersebut.

    Dalam salah satu foto yang diunggah di media sosialnya, PM Anwar terlihat mengemudikan mobil listrik TOGG, yang memiliki setir di sebelah kiri, sementara Presiden Erdogan duduk di bangku penumpang di sebelah kanannya.

    Anwar mengatakan pemberian Mobil listrik TOGG, menjadi sebagai simbol persahabatan antara kedua negara.

    Mencerminkan komitmen kuat kedua negara dalam menjajaki peluang kolaborasi di berbagai sektor, termasuk kerja sama praktis teknologi, inovasi, dan otomotif untuk periode 2024-2028.

    Spesifikasi Mobil Listrik TOGG

    TOGG merupakan produsen mobil listrik nasional besar pertama di Turki. 

    Didirikan sejak 2018 silam, merek mobil itu diketahui memiliki jenis kendaran yang laris manis di pasaran. 

    Pada peluncuran pertamanya, TOGG merilis T10F, yaitu motor tunggal yang menggerakkan roda belakang dan satu versi penggerak semua roda.

    Togg T10X hadir dengan dua pilihan, versi penggerak roda belakang (rear wheel drive/RWD) dan penggerak semua roda (all wheel drive/AWD). 

    Khusus versi RWD menggunakan satu motor listrik bertenaga 218 PS dan torsi 350 Nm.

    Sementara versi AWD hadir dengan dua motor berdaya 435 PS dengan torsi 700 Nm. 

    Mobil ini dapat menempuh jarak hingga 523 km dengan sekali pengisian daya penuh.

    Menariknya Togg T10X memiliki pengisian fast charging DC 180 kW. Dengan begitu mobil listrik ini dapat mengisi daya dari 20 persen sampai 80 persen dalam waktu 28 menit.

    Secara tampilan, Togg T10F selayaknya mobil-mobil listrik pada umumnya yang memiliki grille depan tertutup, desain lampu yang agresif dan sporty, serta ditunjang dengan lampu DRL LED yang membungkus foglamp.

    Bagian belakang mobil listrik ini mirip dengan bagian belakang mobil listrik China BYD Seal, dengan lampu belakang dihubungkan light bar. 

    Detail modern lain pada mobil ini meliputi spion kamera, door handle yang tertanam di pintu, warna dual tone, serta sunroof berukuran besar.

    Pada bagian kabin, terdapat headunit besar dengan layar sentuh 29 inci dan layar sentuh tambahan 8 inci di penumpang depan. 

    Kemudian di depan driver ada instrument cluster berukuran 12,3 inci.

    Spesifikasi inilah yang membuat Erdogan bangga hingga menyebut produk itu sebagai “Mobil Nasional Turkiye” dan menjadikannya simbol kebangkitan industri otomotif nasional.

    (Tribunnews.com/Namira)

  • Polda Kaltara terima sertifikat tanah Polres dari BPN Kaltim

    Polda Kaltara terima sertifikat tanah Polres dari BPN Kaltim

    Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto (dua kiri) menerima sertifikat tanah Polres Tana Tidung dari Kepala Kanwil BPN Kaltim Deni Ahmad Hidayat (dua kanan) di markas Polda Kaltara di Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Rabu (12/2/2025). (ANTARA/HO-Polda Kaltara)

    Polda Kaltara terima sertifikat tanah Polres dari BPN Kaltim
    Dalam Negeri   
    Editor: Novelia Tri Ananda   
    Rabu, 12 Februari 2025 – 12:00 WIB

    Elshinta.com – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Kapolda Kaltara) Irjen Pol Hary Sudwijanto menerima sertifikat tanah markas Kepolisian Resor (Polres) Tana Tidung dari Kepala Kanwil Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kaltim.

    “Sertifikat tanah ini sangat penting sebagai legalitas dan status kepemilikan aset Polres Tana Tidung,” kata Kapolda Kaltara Irjen Pol Hary Sudwijanto di Tanjung Selor, Rabu.

    Untuk diketahui, Polres Tana Tidung baru dibentuk dan memiliki markas atau gedung yang diresmikan pada 7 November 2022, beralamat di Jalan Padat Karya, Desa Sebawang, Kecamatan Sesayap. Sebelumnya Polres Tana Tidung berada di wilayah hukum Polresta Bulungan.

    Kapolda Kaltara berterima kasih kepada BPN Kaltim atas dukungan dan kolaborasi dalam proses legalisasi aset kepolisian.

    “Terima kasih kepada Kepala Kanwil BPN Kaltim atas kontribusi besar dalam proses legalisasi aset kami,” tutur Kapolda Kaltara.

    Kapolda mengatakan, kegiatan ini tidak hanya menjadi momentum penegakan kepastian hukum, tetapi juga sebagai titik penting dalam memperkuat fondasi hukum bagi pengelolaan aset negara, khususnya di lingkungan kepolisian. Menurutnya, hal ini adalah langkah maju bagi Polda Kaltara dalam menegaskan komitmennya kepada integritas institusional dan pelayanan prima kepada masyarakat.

    Kepala Kanwil BPN Kaltim Deni Ahmad Hidayat mengatakan, penyerahan sertifikat tanah ini merupakan upaya memberikan kepastian hukum terkait kepemilikan tanah bagi institusi kepolisian, sekaligus mendukung kelancaran tugas-tugas kepolisian dalam melayani masyarakat.

    “Ini juga menjadi wujud nyata sinergi antara BPN dan Polri dalam memperkuat pengelolaan aset tanah negara,” tutur Deni Ahmad.

    Selain serah terima sertifikat tanah, Kapolda Kaltara dan Kepala Kanwil BPN Kaltim juga membahas potensi kerja sama lebih lanjut dalam pengelolaan aset negara di wilayah Kalimantan Utara. Keduanya sepakat untuk terus meningkatkan sinergi antara kepolisian dan BPN demi terciptanya kepastian hukum dan ketertiban administrasi pertanahan di wilayah Kaltara.

    Sumber : Antara

  • Bantah Klaim Diakuisisi Elon Musk, Direksi OpenAI Tegaskan Belum Ada Satu pun Tawaran Masuk – Halaman all

    Bantah Klaim Diakuisisi Elon Musk, Direksi OpenAI Tegaskan Belum Ada Satu pun Tawaran Masuk – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Dewan direksi perusahaan berbasis kecerdasan buatan (AI) OpenAI akhirnya buka suara terkait rumor alih kepemilikan yang akan dilakukan Elon Musk.

    Seperti yang diwartakan sebelumnya, pada Selasa (11/2/2025), pemilik perusahaan mobil listrik Tesla tersebut diisukan akan membeli OpenAI melalui sebuah konsorsium dengan dana sekitar  $97,4 miliar atau setara Rp 1.592 triliun.

    Dikutip dari Reuters, Dewan direksi OpenAI pada Rabu (12/2/2025) ini menegaskan pihaknya belum menerima penawaran resmi dari mana pun termasuk konsorsium yang dipimpin Elon Musk.

    Pernyataan ini bertentangan dengan klaim pengacara Elon Musk, Marc Toberoff sehari sebelumnya.

    Toberoff kala itu mengatakan kepada Reuters bahwa ia telah mengirimkan tawaran tersebut kepada penasihat hukum eksternal OpenAI di firma hukum Wachtell, Lipton, Rosen & Katz melalui email pada Senin (10/2/2025). 

    Penawaran sepanjang empat halaman tersebut juga ditandatangani oleh Musk dan investor lainnya serta ditujukan kepada dewan direksi, kata Toberoff.

    “Apakah Sam Altman memilih untuk menyampaikan atau menahan hal ini dari anggota dewan OpenAI lainnya adalah di luar kendali kami,” ungkap Toberoff merujuk pada CEO OpenAI.

    Menanggapi klaim tersebut, Sam Altman selaku CEO OpenAI pun memberikan bantahan keras.

    “OpenAI tidak dijual !” tegas Sam Altman kepada Reuters ketika ditanya tentang tawaran Musk untuk membelinya. 

    Ia menilai tawaran dari konsorsium yang dipimpin Musk tersebut tak perlu dianggap serius.

    “Perusahaan ini tidak dijual. Ini adalah salah satu taktiknya untuk mencoba mengganggu kami,” kata Altman, merujuk pada Musk. 

    Adapun penawaran Musk ini juga muncul di tengah pertarungan antara keduanya terkait transisi OpenAI menjadi entitas berorientasi profit.

     “Saya tidak punya kata apa-apa untuk disampaikan. Menurut saya, ini (tawaran Musk) adalah hal yang konyol,” kata Altman di sela-sela KTT AI di Paris.

    Dalam pesan internal kepada karyawan OpenAI pada hari Senin, Altman juga mengatakan bahwa meskipun dewan direksi belum secara resmi meninjau tawaran tersebut, mereka berencana untuk menolaknya berdasarkan kepentingan misi OpenAI.

    Nama Elon Musk dalam sejarah berdirinya OpenAI sendiri bukanlah hal yang asing.

    Musk diketahui ikut mendirikan OpenAI bersama Altman pada tahun 2015 sebagai organisasi nirlaba.

    Seiring berjalannya waktu, Musk kemudian meninggalkan perusahaan karena perbedaan pendapat tentang arah perusahaan dan sumber pendanaannya dengan Altman dan pendiri lainnya. 

    BYD Gandeng Deepseek

    BYD DAN DEEPSEEK – Tangkap layar pemberitaan kerjasama antara pabrikan mobil listrik BYD dan perusahaan AI Deepseek pada Selasa (11/2/2025). Di konferensi pers pada hari selasa ini, BYD mengumumkan kerjasama dengan Deepseek untuk mendukung teknologi swakemudi mereka (Tangkap Layar Youtube Bloomberg TV)

    Sementara itu di belahaan bumi bagian timur, perusahaan AI asal China, Deepseek terus mengembangkan sayap bisnisnya.

    Terbaru, Deepseek sukses menggandeng produsen mobil listrik BYD untuk menggunakan layanan kecerdasan buatan mereka.

    Hal ini dibuktikan dengan langkah BYD pada hari Senin (10/2/2025), yang menjalin kerja sama dengan Deepseek sebagai penyedia fitur kemudi otomatis untuk kendaraan mereka, yang juga memanfaatkan teknologi AI.

    Melalui kolaborasi ini, BYD akan memasang sistem mengemudi otonom bernama “God’s Eye” pada setidaknya 21 model mobil listrik mereka. Salah satu model andalan mereka, yaitu mobil listrik hatchback Seagull yang saat ini menjadi primadona di pasaran, juga akan dilengkapi dengan fitur terbaru dari Deepseek.

    Seagull, yang tengah laris manis dijual, dibanderol seharga 69.800 yuan atau setara dengan Rp154 juta.

    Dalam pernyataan kepada wartawan saat pengumuman kerja sama ini, pendiri BYD, Wang Chuanfu, menyebut bahwa sistem kemudi otomatis adalah fitur yang wajib dimiliki oleh semua kendaraan produksi mereka di masa mendatang.

    “Kemudi otomatis bukan lagi hal yang langka saat ini; ini adalah alat yang diperlukan dalam semua mobil pintar,” ujar Wang dalam konferensi pers pada hari Senin.

    “Teknologi kemudi otomatis ini nantinya akan menjadi fitur yang tak tergantikan, seperti sabuk pengaman atau kantung udara, dalam beberapa tahun ke depan,” tambah Wang kepada para wartawan.

    Karena alasan inilah, BYD menilai bahwa teknologi AI dari Deepseek yang terjangkau dapat membantu mewujudkan visi mereka tersebut.

    Menurut perusahaan, integrasi teknologi Deepseek akan meningkatkan kemampuan sistem kemudi otomatis dan memberikan pengalaman yang lebih personal bagi konsumen.

    BYD bukanlah mitra pertama dari industri otomotif yang bekerja sama dengan Deepseek. Sebelumnya, pelaku industri otomotif lokal Tiongkok lainnya seperti Geely, Great Wall Motors, dan Leapmotor telah menjalin kerja sama dengan perusahaan AI yang berbasis di Hangzhou tersebut

    (Tribunnews.com/Bobby)

  • Pembangunan Jalur Tambang Parung Panjang, KDM: Setahun Cukup

    Pembangunan Jalur Tambang Parung Panjang, KDM: Setahun Cukup

    JABAR EKSPRES – Gubernur Jawa Barat (Jabar) terpilih Dedi Mulyadi menargetkan, pembangunan jalan tol tambang Parung Panjang akan rampung dalam satu tahun.

    Pengerjaan jalan tersebut, mulai diberlakukan pada 2026 mendatang, dengan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Jabar dengan Pemkab Bogor.

    “Tahun depan dibangun, setahun cukup,” kata Dedi Mulyadi kepada awak media di The Alana Hotel dalam rangka Rapat Koordinasi penanganan Jalan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, pada Rabu (12/2).

    BACA JUGA:tambangDemul Ungkap Ini Dua Solusi Permasalahan Jalur Tambang Parung Panjang!

    Sementara untuk jalan provinsi, Dedi menegaskan, akan dibangun mulai tahun ini dengan dana sebesar Rp130 miliar.

    “(Rp) 130 miliar, tahun ini gak ada tahun depan, tahun depan itu jalan tambang. Tahun ini jalan provinsi,” tegas Dedi.

    Selain itu, Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi menyampaikan, terdapat dua solusi untuk menyelesaikan permasalahan jalan tambang di Parung Panjang.

    BACA JUGA:194 Orang MD Akibat Jalur Tambang di Parung Panjang Tak Terealisasi, Pemprov Janji Beri Uang Duka Rp100 Juta

    Solusi pertama, pembangunan jalan provinsi di Parung Panjang akan berada dibawah kendali Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Pembangunan tersebut, akan berlangsung pada tahun ini.

    Kedua, jalur tambang akan dibangun pada 2026 mendatang melewati berbagai proses seperti sinergisitas antara Pemprov Jabar dengan Pemkab Bogor.

    Sebagai informasi, Dedi Mulyadi mengungkapkan, sebanyak 194 orang telah meninggal dunia dalam enam tahun terakhir di Jalur Tambang Parung Panjang.

    “194 orang (meninggal), enam tahun terakhir,” kata Dedi Mulyadi kepada awak media di The Alana Hotel dalam rangka Rapat Koordinasi penanganan Jalan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, pada Rabu (12/2).

    Ia berjanji, akan memberikan uang duka kepada para keluarga korban tersebut dengan nilai Rp50 hingga Rp100 Juta tiap orangnya.

  • Heboh Teror Buaya di Sungai Tangkel Bangkalan Resahkan Warga, Beranak Pinak?

    Heboh Teror Buaya di Sungai Tangkel Bangkalan Resahkan Warga, Beranak Pinak?

    Bangkalan (beritajatim.com) – Munculnya buaya di sungai Tangkel, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, semakin meresahkan warga. Sehingga petugas gabungan turun ke lokasi untuk mencari asal usul buaya tersebut.

    Kasi Penyelamatan Damkar Satpol PP Bangkalan, Ortis Iskandar mengatakan pencarian buaya terus dilakukan. Ia khawatir, buaya tersebut beranak pinak di sungai tersebut.

    “Sampai sore ini belum kita ditemukan keberadaan buaya maupun sarangnya,” terangnya, Rabu (12/2/2025).

    Ia bersama tim gabungan melakukan pencarian habitat buaya air tawar itu. Sebab anakan buaya yang sempat terekam kamera warga dikhawatirkan hidup bersama induknya.

    “Kami masih cari telur dan induknya, karena buaya ini bisa membahayakan,” imbuhnya.

    Ia mengimbau agar warga tidak mendekati lokasi sungai tersebut dan meminta agar warga segera menghubungi petugas jika menemukan buaya muncul lagi ke permukaan.

    “Kami harap kerja sama warga untuk segera lapor jika melihat buaya itu muncul lagi,” pungkasnya.[sar]

  • Menurut Studi, Ini Bencana Terjadi Jika Matahari Terbit dari Barat

    Menurut Studi, Ini Bencana Terjadi Jika Matahari Terbit dari Barat

    Jakarta

    Selama ribuan tahun, Matahari selalu terbit dari timur dan terbenam di barat. Namun, apa yang akan terjadi jika matahari muncul dari arah sebaliknya?

    Dalam ilmu sains fenomena ini bisa menyebabkan perubahan besar pada berbagai aspek, mulai dari pola angin hingga kehidupan di darat dan di lautan. Berikut penjelasannya.

    Apa yang Terjadi Jika Matahari Terbit dari Barat?

    Menurut sebuah studi yang pernah digelar oleh Max Planck Institute of Meteorology di Hamburg, Jerman, iklim bumi akan jauh berbeda jika planet berotasi ke arah berlawanan dari biasanya. Mengutip laman Weather, dalam simulasi komputer yang dilakukan, penulis utama bernama Flora Ziemen dan timnya membalikkan beberapa proses fisik yang dihasilkan rotasi bumi yang sebenarnya.

    Mereka menghentikan semua pergerakan air dan udara dan membalikan arah gaya Coriolis. Pembalikkan itu tersebut menyebabkan sistem bertekanan rendah di bagian bumi utara berputar searah jarum jam.

    Jalur harian matahari juga terbalik dalam model komputer yang digunakan. Hal tersebut menyebabkan matahari terbit dari arah barat dan terbenam di timur.

    Model itu mengungkap, Bumi yang berputar mundur mempunyai fitur yang sangat berbeda. Studi ini kemudian dipresentasikan di General Assembly of the European Geosciences Union (EGU) di Wina pada tahun 2018. Berikut kemungkinan bencana yang terjadi jika matahari terbit dari barat:

    1. Cuaca Berubah Total

    Berdasarkan simulasi yang dilakukan, aliran udara akan mengalir dari timur ke barat. Kondisi tersebut membuat iklim di Pantai Timur Amerika Serikat dan Pantai Barat sama dengan Pantai Barat saat ini. Kondisinya lebih beriklim berkat aliran udara yang terus menerus ke Laut Atlantik.

    Kondisi ini juga menyebabkan musim dingin yang parah di Eropa Barat. Sebab, angin membawa udara yang sangat dingin dari Rusia ke negara tersebut.

    2. Iklim yang Kacau

    Bumi yang berputar mundur juga akan menyebabkan kekacauan iklim. Kondisi ini mungkin yang menjadi alasan mengapa fenomena itu disebut salah satu tanda kiamat.

    “Jika Anda berada di Eropa barat misalnya, kehidupan terasa jauh lebih baik di Bumi dengan pola rotasi saat ini. Karena dengan arah rotasi berlawanan, wilayah ini akan terasa sangat dingin,” kata Ziemen.

    3. Gurun Sahara Menghilang

    Simulasi dalam penelitian juga menunjukan hilangnya Gurun Sahara. Sebab, wilayah Timur Tengah menerima banyak curah hujan.

    Sebaliknya, AS bagian tenggara, sebagian besar Brasil dan Argentina menjadi gurun.
    Dalam kondisi normal, wilayah tersebut biasanya menerima curah hujan tinggi. Berdasarkan simulasi, luas gurun menyusut hingga 4,2 juta mil persegi lebih kecil dibandingkan luas gurun saat ini.

    4. Munculnya Cyanobacteria

    Saat bumi berotasi ke arah sebaliknya, muncul gelombang cyanobacteria di bagian utara Samudra Hindia. Kombinasi dan sirkulasi yang berlawanan serta peningkatan produksi biologis di wilayah itu menyebabkan kadar oksigen yang rendah di lapisan yang lebih dalam. Sehingga, mikroorganisme perlu menggunakan nitrat sebagai gantinya.

    Cyanobacteria tidak memerlukan nitrat dan air yang dihasilkan mengandung kadar nitrat yang rendah. Sehingga, ada kemungkinan bahwa cyanobacteria menjadi produsen biologis dominan di lautan yang luas, di mana wilayah dengan air miskin nutrisi yang mencapai permukaan.

    “Meskipun mekarnya cyanobacteria sering terjadi di Bumi, perkembangan mereka tetap dalam skala yang relatif kecil,” Ziemen mencatat.

    (elk/row)