Blog

  • OIKN Kena Efisiensi Rp 1,15 Triliun, Anggaran Perjalanan Dinas Hingga ATK Dihapus  – Halaman all

    OIKN Kena Efisiensi Rp 1,15 Triliun, Anggaran Perjalanan Dinas Hingga ATK Dihapus  – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pagu anggaran Otorita Ibu Kota Nusantara (Otorita IKN) mengalami pemangkasan anggaran sebesar Rp 1,15 triliun dari pagu awal OIKN sebanyak Rp 6,39 triliun di tahun 2025.

    Pemangkasan juga sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.

    Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, pemangkasan pagu anggaran itu berdampak pada biaya perjalanan dinas, kajian seminar hingga penyediaan Alat Tulis Kantor (ATK).

    “Dipa awal sebesar efisiensinya Rp 1,15 triliun yang ditujukan untuk efisiensi perjalanan dinas, kajian-kajian, seminar, FGD, terutama perjalanan dinas ke luar negeri untuk kegiatan-kegiatan seremonial dan untuk kegiatan ATK,” kata Basuki dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/02/2025).

    OIKN sebelumnya mendapatkan pagu anggaran sebesar Rp 6,39 triliun. Mengalami efisiensi sebesar Rp 1,153 triliun sehingga pagu anggarannya menjadi Rp 5,24 triliun.

    Basuki bilang, dari total anggaran tersebut dikurangi dengan belanja pegawai Rp 199,98 miliar.

    “Dari itu belanja pegawainya adalah Rp 199.985.353.000. sehingga pagu yang dapat digunakan sebesar Rp 5.042.049.473.000,” ujar dia. 

    “Ini tadi sebagian untuk pengelolaan prasarana dan sarana yang telah dibangun pada periode 2022 sampai 2024 dan juga untuk meneruskan paket baru di otorita IKN melalui DIPA awal,” sambungnya.

    Di satu sisi, Basuki menegaskan OIKN telah mendapatkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) diawal sebelum Inpres Nomor 1 Tahun 2025 yakni sebesar Rp 48,8 triliun untuk tahun 2025-2029.

    Anggaran tersebut digunakan untuk pengelolaan sarana dan prasarana yang sudah terbangun selama tahun 2022-2024, serta meneruskan paket pekerjaan baru.

    “DIPA awal adalah sebelum Rapat Terbatas tanggal 21 januari 2025 yang saat itu Presiden telah menyetujui anggaran OIKN sebesar Rp 48,8 triliun,” ungkap Basuki.

  • 30 Duta Besar Hadiri Peluncuran ‘Asia Africa Spirit’ Jelang Peringatan ke-70 KAA – Halaman all

    30 Duta Besar Hadiri Peluncuran ‘Asia Africa Spirit’ Jelang Peringatan ke-70 KAA – Halaman all

    30 Duta Besar Hadiri Peluncuran ‘Asia Africa Spirit’ Jelang Peringatan ke-70 KAA

    TRIBUNNEWS.COM – komunitas yang mendukung program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Teman Parekraf Nasional (Tepanas) bersama komunitas Kedutaan Besar, Sektor Swasta, Ambassador & CEO Club meluncurkan gerakan ‘Asia Africa Spirit’, pada belum lama ini di Monumen Nasional (Monas), Jakarta.

    Panca R Sarungu, Chief Community Officer Tepanas, gerakan ini diluncurkan untuk memperingati ulang tahun Konferensi Asia Afrika (KAA) yang pada bulan April 2025 akan genap berusia 70 tahun.

    Pada peringatan itu, kata dia, akan diadakan berbagai kegiatan di Jakarta, dan -tentu saja- di Bandung tempat berlangsungnya Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955.

    “Dengan keterbatasan dana pemerintah, peringatan ulang tahun ke-70 Konferensi Asia
    Afrika ini tidak diadakan oleh pemerintah secara besar-besaran seperti saat kita
    memperingati ulang tahun ke 60 yang lalu. Oleh karena itu kami sangat menyambut baik
    dan mendukung penuh Asia Africa Spirit yang diluncurkan oleh Ambassador & CEO Club
    dan komunitas TePaNas,” ujar Wisnu Shindutrisno yang hadir mewakili Kementerian
    Pariwisata, dikutip Rabu (12/2/2025).

    Grace Sabandar, Pendiri Ambassador & CEO Club menyatakan peluncuran Asia Africa Spirit
    ini dihadiri sebanyak 30 Duta Besar dan perwakilan negara sahabat.

    Dirinya mengharapkan para Duta Besar bisa mendukung berbagai acara yang akan dilakukan pada bulan April mendatang.

    Sejumlah kegiatan itu di antaranya pameran digital destinasi, pariwisata negara-negara Asia dan Afrika, fashion show oleh istri/suami para Duta Besar, fun run, film festival, dan berbagai kegiatan lainnya.

    Selain para Duta Besar, peluncuran Asia Africa Spirit juga dihadiri oleh para kolaborator, di
    antaranya adalah Sekuya, W3GG, CET Network, Perkumpulan Berdikari & Setara, LA
    LIGA, Fjall Solutions, Badan Perfilman Indonesia, dan IADERN, yang akan mengadakan
    berbagai kegiatan di bidang Pariwista, Ekonomi Kreatif, Teknologi Blockchain & AI,
    Lingkungan Hidup, Olahraga, Gaming, dan lainnya.

    Atas inisiasi ini, Duta Besar Maroko untuk Indonesia yang juga Ketua Korps Diplomatik, YM Ouadia Benabdellah, menyerukan untuk terus meningkatkan hubungan antara 2 benua besar yaitu Asia dan Afrika, di sektor ekonomi, pemerintahan, sosial budaya, pariwisata, dan lainnya.

    Dia juga mengapresiasi adanya gerakan Asia Africa Spirit yang didukung oleh Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata, Pemerintah Daerah Khusus Jakarta dan Pemerintah
    Daerah Jawa Barat, yang kegiatan utamanya akan diselenggarakan oleh GlobalExhibit dan
    RajaMICE.

  • Efisiensi Anggaran Kementerian PU Bisa Hambat Program Bedah Rumah

    Efisiensi Anggaran Kementerian PU Bisa Hambat Program Bedah Rumah

    Jakarta, Beritasatu.com – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyatakan efisiensi anggaran Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sebesar Rp 81 triliun, dari sebelumnya Rp 110 triliun, berpotensi memengaruhi program bantuan bedah rumah.

    Direktur Kajian dan Pengembangan Baznas, Hasbi Zaenal, mengatakan pihaknya masih perlu mendiskusikan lebih lanjut dampak pemotongan anggaran ini terhadap program prioritas tersebut.

    “Kemungkinan akan terdampak, tetapi kita belum tahu pasti. Kita akan diskusi lebih lanjut,” ujar Hasbi dalam wawancara di studio B-Universe, PIK 2, Rabu (12/2/2024).

    Hasbi menjelaskan Baznas tidak bergantung pada anggaran Kementerian PU. Namun, kementerian tersebut berperan dalam menyediakan data penerima manfaat secara akurat.

    “Program ini tetap berjalan karena anggaran berasal dari Baznas, swadaya masyarakat, serta dukungan dari TNI, Polri, dan pemerintah daerah. Kementerian PU lebih kepada penyediaan data agar tidak terpecah,” jelasnya.

    Meski begitu, pemangkasan anggaran di Kementerian PU bisa berdampak pada proses verifikasi penerima manfaat, karena keterbatasan sumber daya untuk pendataan. Selain itu, koordinasi dengan pemerintah juga berpotensi melambat jika kementerian lebih fokus pada program prioritas lainnya.

    Pada 2025, Baznas menambah empat program prioritas, sehingga total program yang dijalankan menjadi 10 program, dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya enam. Program-program ini ditujukan untuk masyarakat penerima manfaat, khususnya yang tergolong miskin ekstrem.

    Meskipun terjadi efisiensi anggaran, Baznas berharap koordinasi dengan Kementerian PU tetap berjalan optimal agar program bedah rumah dan bantuan sosial lainnya dapat tersalurkan dengan baik kepada masyarakat yang membutuhkan.

  • Viral Jembatan Darurat Petungkriyono Pekalongan Jadi Ladang Bisnis, Tarif Motor Rp 30 Ribu

    Viral Jembatan Darurat Petungkriyono Pekalongan Jadi Ladang Bisnis, Tarif Motor Rp 30 Ribu

    TRIBUNJATENG.COM, KAJEN – Viral sebuah unggahan di media sosial yang mengabarkan, adanya tarif pungutan di jembatan darurat Tembelan yang berada di Desa Kayupuring, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan bagi warga yang akan menyeberang.

    Postingan tersebut,ndiposting oleh akun Instagram @beritapekalongan1 10 jam yang lalu.

    Dipostingan tersebut diberikan caption ‘Warga dan relawan yang sebelumnya memberikan fasilitas, serta memasang tali sling gantung di Dukuh Tembelan, Petungkriyono, kini merasa kecewa. 

    Tujuan awal pemasangan tali gantung tersebut adalah agar masyarakat dapat memanfaatkannya untuk menyeberang atau mengangkut barang tanpa harus memutar melalui jalan lain yang memakan waktu 2 hingga 3 jam.

    Seharusnya fasilitas penyebrangan tersebut dapat digunakan secara bebas oleh masyarakat umum, namun kini fasilitas tersebut justru dikenakan biaya.

    Untuk mengangkut barang atau kendaraan pulang-pergi, pengguna harus membayar sekitar Rp 60.000, dengan tarif Rp 30.000 sekali menyeberang, serta Rp 5.000 per karung barang.

    Selain itu, beberapa warga lokal di Petungkriyono juga mengeluh karena tarif tersebut dianggap terlalu mahal. 

    Menurut informasi sih dana ne buat KAS ya mungkin buat perbaikan kedepannya atau mgkin buat lain2 (berpikir positif), tp apakah sudah izin ke pihak2 terkait dan izin ke pihak polsek, koramil dan perangkat desa (pak lurah) setempat mengenai pemungutan tarif tsb??’

    Tentunya hal ini memicu kontra di sebagian masyarakat, karena situasi di sekitar lokasi tersebut yang baru saja dilanda bencana beberapa waktu yang lalu.

    Kades Kayupuring Cahyono mengatakan, paska viralnya postingan tersebut pemerintah Desa Kayupuring bersama babinsa dan bhabinkamtibmas Petungkriyono mendatangi lokasi.

    Cahyono juga menegaskan, penyebrangan ini tidak dipungut biaya.

    “Penyeberangan barang atau motor, melalui sling gantung tersebut tidak dipungut biaya,” kata Kades Kayupuring Cahyono, Rabu (12/2/2025).

    Cahyono menjelaskan, pihak desa telah membubarkan para relawan yang membantu menyeberangkan barang di Jembatan Tembelan yang putus tersebut.

    “Kami sediakan alat, bagi yang ingin menyeberang monggo menyeberang sendiri,” jelasnya.

    Sementara itu, Kapolsek Petungkriyono Iptu Eko Widiyanto langsung merespon dan bergerak cepat ke lokasi untuk menemui warga dan relawan yang berada di Jembatan Tembelan.

    “Dari berita tersebut, kami telah menyikapi dengan mendatangi lokasi secara langsung. Kami meminta keterangan dari warga dan relawan, dan memang benar adanya tarif tersebut,” ucapnya.

    Dari keterangan yang didapat, awal mula adanya pemasangan tarif untuk menyeberang tersebut, berdasarkan kesepakatan bersama dari tim relawan dan masyarakat.

    “Tim relawan yang menyeberangkan ini merupakan masyarakat dari Dukuh Tembelan dan Dukuh Kayupuring,” imbuh Kapolsek.

    Dari hal ini, pihaknya memberikan imbauan dan arahan kepada relawan agar tidak menarik biaya dengan tarif tertentu kepada warga yang hendak menyeberang.

    “Alhamdulillah, setelah kami berdialog dengan relawan dan warga, mereka sepakat untuk tidak akan memasang tarif dan juga menarik biaya kepada warga masyarakat yang hendak menyeberang,” tambahnya. (Dro)

     

  • Permintaan Mawar Melesat Jelang Hari Kasih Sayang

    Permintaan Mawar Melesat Jelang Hari Kasih Sayang

    Foto Bisnis

    ANTARA FOTO/Abdan Syakura – detikFinance

    Rabu, 12 Feb 2025 20:00 WIB

    Bandung Barat – Jelang perayaan Valentine atau Hari Kasih Sayang permintaan bunga mawar meningkat 100 persen. Bunga mawar dijual Rp 40 ribu – Rp 150 ribu per kodi.

  • Awkward saat Bercinta Bikin Kualitas Seks Pasutri Menurun? Coba 5 Tips Ini

    Awkward saat Bercinta Bikin Kualitas Seks Pasutri Menurun? Coba 5 Tips Ini

    Jakarta

    Sesi bercinta yang canggung kerap membuat hubungan suami istri tidak berjalan seperti yang dibayangkan. Hal ini otomatis berpengaruh pada kualitas seks keduanya.

    Tidak sedikit pasutri yang sulit untuk membicarakan keinginan satu sama lain, saat bercinta. Membicarakan seks dengan pasangan kerap dianggap menakutkan.

    Berikut adalah beberapa strategi yang dapat membantu mempermudah pembicaraan tentang seks kepada pasangan, dikutip dari Very Well Mind:

    1. Membuka Obrolan

    Perubahan tidak harus terjadi dengan cepat, pasangan bisa memulai perlahan membuka obrolan terkait apa yang diinginkan saat bercinta. Mulailah dengan tujuan untuk merasa lebih dekat dan terhubung dengan pasangan.

    Alih-alih bersikap terlalu menyalahkan satu sama lain, sebaiknya fokus pada hal-hal yang dapat diperbaiki bersama, untuk membuat kehidupan seks lebih memuaskan.

    2. Fokus pada Keintiman

    Kasih sayang dan keintiman sama pentingnya dengan frekuensi bercinta. Carilah cara untuk membangun keintiman dan merasa lebih terhubung, tidak selalu dalam sesi hubungan intim. Sebaiknya, bicarakan juga kebutuhan akan jenis kasih sayang dan perhatian lain yang diinginkan satu sama lain.

    3. Memilih Waktu yang Tepat

    Membicarakan hal yang sensitif harus diikuti dengan pemilihan waktu yang tepat. Biasanya akan lebih mudah membicarakan soal seks saat tidak ada ketegangan dalam hubungan.

    Waktu-waktu yang bisa dipilih di antaranya ketika malam kencan, ketika berada di mobil, atau ketika pasangan terlihat memiliki emosional yang baik.

    4. Berani Mengekspresikan Diri

    Bicaralah dengan jujur satu sama lain tentang ekspektasi, ketakutan, keinginan, dan kekhawatiran. Bagikan pemikiran dan perasaan terdalam mengenai hubungan seksual dan bantu pasangan merasa cukup aman secara emosional untuk melakukan hal yang sama.

    5. Sering Berkomunikasi

    Pembicaraan seks, bukanlah percakapan yang bisa dilakukan satu kali saja. Hal ini harus menjadi diskusi yang berkelanjutan dan menjadi sesuatu yang normal di sebuah hubungan. Mengingat kebutuhan dan keinginan bisa berubah seiring waktu.

    (dpy/naf)

  • Bos Kadin Respons Dampak Kebijakan Prabowo Pangkas Anggaran

    Bos Kadin Respons Dampak Kebijakan Prabowo Pangkas Anggaran

    Jakarta

    Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, buka suara soal keluhan para pengusaha di industri perhotelan yang mengeluhkan imbas efisiensi anggaran lewat Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi APBN dan APBD.

    “Itu benar-benar suatu konsekuensi yang dirasakan teman-teman di perhotelan,” kata Anindya kepada wartawan di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (12/2/2025).

    Akan tetapi, Anindya menegaskan, efisiensi anggaran dilakukan pemerintah bukan tanpa asalan. Menurutnya, langkah itu dilakukan untuk memastikan anggaran dialokasi dengan benar.

    “Jadi saya rasa itu konsekuensi harus dihadapi,” jelasnya.

    Anindya menilai, efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah juga berkaitan dengan kondisi ekonomi dunia yang mengganggu alokasi dana negara. “Ini kan karena satu, ekonomi belum pasti, yang pasti kan adalah biaya. Jadi biaya yang dijaga dulu, saya rasa wajar,” ungkapnya.

    Anindya mengaku khawatir dengan kondisi para pengusaha hotel. Pasalnya, ada penurunan okupansi kamar hotel usai pemerintah menerapkan kebijakan tersebut.

    “Jadi saya rasa itu konsekuensi yang harus dihadapi dalam waktu pendek. Tapi konsekuensi jangka panjang penghematan itu kan baik,” tutupnya.

    Diberitakan sebelumnya, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali menyebut industri perhotelan turut terdampak kebijakan efisiensi anggaran perjalanan dinas yang dilakukan pemerintah pusat.

    Wakil Ketua PHRI Bali I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya mengungkapkan pemangkasan belanja perjalanan dinas sudah dirasakan oleh sektor perhotelan di Bali, terutama hotel yang memiliki fasilitas meeting, incentives, conventions, and exhibitions (MICE). Bahkan, sejumlah agenda pertemuan yang telah dipesan sebelumnya terpaksa dibatalkan.

    “Banyak (dibatalkan), khususnya hotel-hotel yang mempunyai fasilitas MICE yang sudah di-booking. Seperti hotel di Nusa Dua, Jimbaran, Kuta, Legian, sampai Sanur,” ujar Rai dikutip dari detikBali, Selasa (11/2).

    Rai mengatakan tak hanya sektor perhotelan di Bali yang terdampak oleh pemangkasan anggaran oleh pemerintah tersebut. Menurutnya, beberapa hotel di daerah lainnya juga turut terdampak.

    “Hampir semua daerah seperti di Bandung, Jawa Barat, Surabaya, Jakarta, termasuk Bali yang (hotelnya) telah di-booking akhirnya di-cancel karena anggarannya terbatas,” imbuhnya.

    Rai berharap pemerintah tidak terlalu banyak memotong anggaran dinas agar kegiatan MICE tetap berjalan. Di sisi lain, dia menilai sektor perhotelan perlu mencari terobosan agar tak hanya mengandalkan kegiatan dari pemerintahan.

    (acd/acd)

  • Kronologi Wartawan Gadungan Peras Pria Puluhan Juta di Jaksel, Buntuti Korban dari Hotel – Halaman all

    Kronologi Wartawan Gadungan Peras Pria Puluhan Juta di Jaksel, Buntuti Korban dari Hotel – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM – Enam wartawan gadungan yang melakukan pemerasan terhadap korban berinisial SA (42) berhasil ditangkap polisi di wilayah Bekasi, Jawa Barat.

    Mereka adalah MS (40), FFH (63), DP (57), HPSS (52), MN (52), JP (40). Komplotan itu kerap disebut sebagai ‘Paparazi’.

    Mereka menyasar pasangan yang datang ke hotel atau penginapan.

    Selanjutnya, komplotan ini mencari tahu apakah para calon korban pasangan resmi atau selingkuhan.

    Jika sasaran mereka ternyata adalah pasangan selingkuh, para pelaku akan memerasnya.

    Caranya dengan memberikan teror dan ancaman akan membongkar skandal perselingkuhan.

    Kejadian ini diketahui dari Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/B/13/II/2025/SPKT/Sek Panc/Restro Jaksel/PMJ, tanggal 3 Februari 2025 terkait tindak pidana pemerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 368 KUHP.

    Peristiwa Pemerasan

    Pemerasan itu, terjadi di kediaman orang tua korban di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025) sekitar pukul 18.30 WIB, setelah pulang dari hotel.

    Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi berujar, awalnya korban keluar dari salah satu hotel di Cempaka Putih, Jakarta Pusat, bersama seorang wanita.

    “Modus operandi, yakni para pelaku mengaku sebagai wartawan dan mengikuti korban sampai ke depan rumah korban dan mengancam akan memviralkan korban dengan alasan pelanggaran undang-undang,” kata Ade Ary, dalam keterangannya, Rabu (12/2/2025), dilansir Warta Kota.

    Saat korban keluar dari parkiran hotel, ada dua mobil lain yang menyalip mobilnya. Kala itu, korban tak menaruh curiga.

    Kemudian, ketika menurunkan sang wanita di sebuah restoran cepat saji yang lokasinya tak jauh dari hotel, korban melihat mobil yang menyalipnya tadi ikut berhenti.

    “Namun pada saat itu korban tetap tidak merasa curiga, dan korban melanjutkan kembali perjalanan. Sekitar pukul 18.30 WIB, korban tiba di rumah orang tua korban,” terang Ade.

    Saat korban sedang memarkirkan mobil, ia tiba-tiba didatangi seorang wanita yang memakai kemeja putih, jaket warna hitam, dan menggunakan masker.

    “Dan pada saat itu wanita tersebut berkata kepada korban ‘Bisa ikut kami keluar sebentar’ dan korban menjawab ‘Ada apa nih?’,” tuturnya.

    Setelah korban memberikan jawabannya, tujuh orang pria datang dan mengancam akan memviralkan kejadian di hotel apabila SA tidak menyerahkan sejumlah uang.

    Para wartawan gadungan ini, lalu meminta korban ke sebuah warung untuk memulai aksi pemerasannya.

    Mereka menunjukkan bukti foto mobil SA di area parkiran hotel.

    “Dan selanjutnya salah satu pelaku tersebut berkata ‘Ini kami dari media, mau diramaikan di rumah sekarang atau ada kebijaksanaan?’ dan korban jawab ‘kebijaksanaan apa?’.”

    “Saat itu korban melihat ada seorang laki-laki menghampiri ketujuh laki-laki tersebut dan berbisik ke salah satu laki-laki tersebut, dan setelah itu salah satu laki-laki tersebut berkata ‘Kami sudah mengantongi identitas abang, abang kan jaksa’ dan korban jawab ‘bukan’ dan dijawab laki-laki tersebut ‘jangan bohonglah sama kami’,” sambung Ade Ary.

    Pelaku pun meminta uang kepada korban dengan mengatakan, “Kami 30 media hari ini biasanya per media Rp30 juta.”

    Korban kemudian menjawab, “Tidak ada. Kalau mau Rp3 juta.”

    Para pelaku pun memberikan respons, “Oh tidak bisa. Ini sama saja ngeledek kita”.

    Ketika para pelaku menelepon rekan-rekannya untuk menggeruduk rumah orang tuanya, korban pun panik.

    Akhirnya, para pelaku berdiskusi dan sepakat dengan nominal Rp10 juta dan sisanya menyusul.

    Polisi yang memperoleh laporan pemerasan itu, lantas melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap para pelaku di berbagai wilayah di kota/kabupaten Bekasi.

    “Dan dalam keadaan panik korban memperlihatkan handphone korban yang pada saat itu korban menunjukkan saldo pada tabungan korban sebesar Rp10.300.000.”

    “Pada saat itu salah satu dari ketujuh laki laki tersebut berkata ‘Oh tidak bisa’ dan korban jawab ‘adanya segitu’,” lanjut Ade.

    Para pelaku akhirnya berdiskusi, kemudian sepakat dengan nominal Rp10 juta, sedangkan sisanya menyusul.

    “Setelah itu mereka berdiskusi, selanjutnya salah satu laki-laki tersebut berkata kepada korban ‘Ya sudah Rp10 juta sekarang dan sisanya Rp20 juta 3 minggu lagi’,” ucap Ade.

    Korban lalu meminta nomor rekening pelaku dan mengirimkan uang ke rekening yang dituju melalui m-banking.

    Setelah ditransfer, para pelaku pergi dan korban menuju ke rumah orang tuanya.

    Polisi yang mendapatkan laporan pemerasan itu melakukan penyelidikan hingga akhirnya berhasil menangkap para pelaku.

    “Pada hari Jumat, tanggal 7 Februari 2025 sekira jam 23.00 WIB, tim berhasil mengamankan 1 pelaku inisial MS.” 

    “Kemudian tim melakukan pengembangan dan berhasil mengamankan 5 pelaku lainnya,” tutur Ade Ary.

    Selanjutnya, para pelaku dibawa ke Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan ditetapkan sebagai tersangka.

    “Iya betul (sudah jadi tersangka),” ujar Kanit 3 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol I Kadek Dwi.

    Sebagian artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul: Bekerja bak Paparazi, 6 Wartawan Gadungan Memeras Warga Puluhan Juta Rupiah, Kini Jadi Tersangka.

    (Tribunnews.com/Deni)(WartaKotalive.com/Ramadhan L Q)

  • Indonesia-Turki Sepakat Perkuat Kerjasama Industri Pesawat Nirawak  – Halaman all

    Indonesia-Turki Sepakat Perkuat Kerjasama Industri Pesawat Nirawak  – Halaman all

     

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia dan Turki sepakat menjalin kerja sama strategis pertahanan dengan ditandatanganinya dua perjanjian Joint Venture Agreement (JVA) pengembangan industri pesawat nirawak (UAV) antara dua perusahaan teknologi pertahanan terkemuka Turki dengan satu perusahaan industri pertahanan RI.

    Dua perusahaan industri pertahanan Turki tersebut adalah Baykar Makina dan Roketsan Roket
    Sanayii ve Ticaret A.S (Roketsan), sementara mitranya dari Indonesia adalah PT Republik Korpora Indonesia (Republikorp) yang merupakan holding industri pertahanan swasta nasional.

    Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan yang saat ini sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia.

    Kerjasama ini menegaskan komitmen kedua negara untuk memperkuat industri pertahanan melalui manufaktur lokal dan alih teknologi.

    Prabowo berterima kasih telah membantu meningkatkan hubungan kerja sama industri pertahanan antara Indonesia dan Turki.

    Indonesia telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan pertahanan besar dari Turki, antara lain Roketsan, Aselsan, Havelsan dan Baykar.

    “Kita ingin serius untuk ikut serta dalam program-program yang sedang dilaksanakan bersama Turki,” ujar Prabowo dalam keterangannya pada Rabu (12/2/2025).

    Kemitraan ini didukung oleh Kementerian Pertahanan Indonesia dan Turkish Defence Industries.

    Acara penandatanganan JVA dihadiri Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin dan Secretary of Turkish Defence Industries Turki, Haluk Görgün, sebagai bagian dari upaya bersama untuk memperkuat kemandirian pertahanan nasional dan hubungan bilateral Indonesia-Turki.

    Penguatan industri pertahanan nasional melalui dua kerja sama strategis tersebut meliputi:

    1. Lokalisasi produksi UAV canggih. Perjanjian pertama ini ditandatangani antara Baykar Makina, pemimpin global dalam teknologi Unmanned Aerial Vehicle (UAV) dan Republikorp.

    Kolaborasi ini bertujuan untuk mendirikan Joint Venture Company (JVC) yang akan fokus pada produksi, perakitan dan pemeliharaan
    UAV di Indonesia.

    Produk utama yang akan dilokalisasi mencakup UAV kelas Medium-Altitude Long-Endurance (MALE) TB3 Bayraktar sebanyak 60 set dan High-Altitude Long-Endurance (HALE) Akinci Bayraktar sebanyak 9 set yang akan mendukung strategi penguatan industri kedirgantaraan dan kemandirian pertahanan nasional.

    Baykar Makina yang dipimpin oleh CEO Haluk Bayraktar akan berkontribusi dengan keahlian manufaktur, transfer teknologi dan pelatihan. 

    Baykar dikenal sebagai pemimpin global dalam pengembangan UAV canggih yang memenuhi standar internasional.

    Republikorp sendiri dibawah kepemimpinan Chairman Norman Joesoef akan memastikan kepatuhan regulasi, pengembangan infrastruktur, sertifikasi tenaga ahli lokal serta integrasi UAV kedalam ekosistem pertahanan Indonesia.

    Melalui kemitraan ini, Indonesia akan memperkuat kemampuan dalam pemantauan wilayah, keamanan nasional dan operasi pertahanan.

    Selain itu, kolaborasi ini juga membuka peluang inovasi, riset dan pengembangan teknologi UAV ditingkat regional.

    2. Lokalisasi produksi sistem rudal canggih. Perjanjian kedua ditandatangani antara Roketsan, perusahaan pertahanan terkemuka Turki dengan Republikorp.

    Kesepakatan ini juga bertujuan untuk mendirikan Joint Venture Company yang akan fokus pada lokalisasi produksi sistem rudal berpemandu canggih seperti anti-ship berdaya cruise missile dan multi-platform missile di Indonesia.

    Prioritas utama JVC ini adalah alih teknologi, peningkatan kapasitas industri pertahanan dalam negeri serta pengembangan tenaga kerja nasional melalui program pelatihan bagi insinyur dan teknisi Indonesia.

    Roketsan yang saat ini dipimpin oleh CEO Murat İkinci memiliki pengalaman luas dalam pengembangan roket, peluru kendali dan sistem pertahanan canggih.

    Sebagai satu-satunya perusahaan pertahanan Turki dengan sertifikasi CMMI/DEV 3, Roketsan juga berperan dalam pendirian pusat peluncuran satelit pertama di Turki pada tahun 2013.

    Republikorp, sebagai holding industri pertahanan swasta nasional, berfokus pada inovasi teknologi dan alih teknologi global untuk mendukung kebutuhan pertahanan dan keamanan
    Indonesia.

    Melalui kemitraan ini, Republikorp berkomitmen untuk menguasai teknologi peluru kendali multi-platform dan memperkuat rantai pasok industri pertahanan nasional.

    Alih teknologi dan penguatan kapasitas nasional dikedua perjanjian ini menekankan pentingnya alih teknologi dan penguatan kapasitas nasional sebagai fondasi untuk membangun industri pertahanan yang mandiri dan berkelanjutan.

    Roketsan akan memimpin transfer teknologi dibidang sistem rudal, termasuk lisensi kekayaan
    intelektual, keahlian produksi dan pelatihan teknis.

    Baykar Makina akan memberikan pelatihan dan dukungan teknis untuk memastikan UAV yang
    diproduksi sesuai dengan standar internasional serta meningkatkan daya saing sektor kedirgantaraan nasional.

    Selain itu, kedua JVC akan bekerja sama dengan industri lokal untuk mengoptimalkan rantai pasok dan mengurangi ketergantungan pada komponen impor.

    Kolaborasi ini tidak hanya akan mengurangi ketergantungan pada komponen impor tetapi juga menempatkan Indonesia sebagai bagian dari rantai pasok global dalam industri pertahanan bagi masa depan kemitraan Indonesia-Turki.

    Kemitraan strategis ini tidak hanya memperkuat industri pertahanan Indonesia tetapi juga
    menjadi simbol hubungan bilateral yang kokoh antara Indonesia dan Turki.

    Kolaborasi ini
    mencerminkan komitmen kedua negara untuk menjaga stabilitas regional dan keamanan global ditengah dinamika geopolitik yang terus berkembang.

    Dengan lokalisasi produksi sistem rudal dan UAV canggih, Indonesia sedang membangun industri pertahanan yang mandiri, inovatif dan berdaya saing global.

    Langkah ini jug menjadi bagian dari visi jangka panjang untuk mencapai kemandirian teknologi, ketahanan nasional dan kemampuan menghadapi tantangan masa depan.

  • Hasil Babak Pertama Persijap Jepara vs Bhayangkara FC di Liga 2, Peluang Lolos Liga 1 Masih Terjaga

    Hasil Babak Pertama Persijap Jepara vs Bhayangkara FC di Liga 2, Peluang Lolos Liga 1 Masih Terjaga

    TRIBUNJATENG.COM – Babak pertama laga delapan besar Liga 2 antara Persijap Jepara vs Bhayangkara FC skor sementara masih 0-0.

    Pertandingan berlangsung dengan tempo lambat karena kedua tim sementara duduk di posisi satu dan dua klasemen sementara championsip grup B.

    Bhayangkara duduk di puncak dengan delapan poin dari empat laga sebelum duel ini.

    Sementara Persijap Jepara punya 5 poin dari empat laga.

    Jalannya laga

    Di menit ke 30 David Laly mencoba melakukan tendangan spekulasi dengan shooting jarak jauh.

    Namun sepakannya masih jauh di atas mistar gawang Bhayangkara FC yang dikawal Awan Setho.

    Kesulitan menembus pertahanan Bhayangkara FC, Persijap kembali melancarkan sepakan jarak jauh kali ini lewat Rizki Hidayat namun kembali sepakannya belum menemui sasaran.

    Peluang emas datang di menit 39 saat Leo Lelis menyundul bola liar kemelut di depan gawang Bhayangkara FC.

    Sundulannya cukup keras dan on target, namun reflek bagus Awan Setho berhasil menepis heading pemain asal Brasil tersebut.

    Hingga babak pertama berakhir skor 0-0 bertahan.

    Jika laga tetap selesai dengan kedudukan seperti ini, Persijap masih punya peluang lolos ke Liga 1 meski lebih sulit. (*)