Blog

  • Video: Kemenko Perekonomian Bakal Hadirkan Pelatihan Cybersecurity

    Video: Kemenko Perekonomian Bakal Hadirkan Pelatihan Cybersecurity

    Jakarta, CNBC Indonesia – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menandatangani Memorandum of Understanding MOU bersama Royal Melbourne Institute of Technology dan Innovate

    Selengkapnya dalam program Property Point CNBC Indonesia, Rabu (12/02/2025).

  • ‘Hujan Bom’ AS Belum Usai, Trump Siapkan Tarif Balas Dendam

    ‘Hujan Bom’ AS Belum Usai, Trump Siapkan Tarif Balas Dendam

    Jakarta, CNBC Indonesia – Presiden Amerika Serikat Donald Trump makin memperdalam ketegangan dagang global dengan mempersiapkan tarif balasan (resiprokal) terhadap negara-negara yang mengenakan bea masuk pada barang-barang AS. Langkah ini, yang sedang difinalisasi oleh para penasihat perdagangan Gedung Putih pada Rabu (12/2/2025), telah memicu kekhawatiran dari banyak pihak, termasuk industri dalam negeri dan mitra dagang utama seperti Meksiko, Kanada, Uni Eropa, Jepang, dan Australia.

    Setelah mengejutkan pasar dengan pengumuman tarif impor baja dan aluminium sebesar 25% pada Senin lalu-yang berlaku mulai 12 Maret-Trump kini berencana menaikkan tarif untuk setiap negara yang menerapkan bea masuk pada produk AS.

    Langkah ini menambah ketidakpastian di sektor industri yang bergantung pada impor baja dan aluminium, serta memperdalam risiko perang dagang global yang lebih luas.

    Sebelumnya, Trump telah mengenakan tambahan tarif 10% pada barang-barang China yang berlaku mulai 4 Februari, dengan Beijing membalas dengan kebijakan serupa pada pekan ini.

    Tarif impor sebesar 25% untuk barang dari Meksiko dan Kanada seharusnya berlaku bulan ini, tetapi ditunda hingga 4 Maret untuk memberikan waktu bagi negosiasi terkait pengamanan perbatasan AS dan upaya mengatasi perdagangan fentanyl ilegal.

    Meskipun beberapa pekerja industri baja di AS mendukung kebijakan ini, banyak perusahaan manufaktur besar yang mengandalkan impor mengkhawatirkan efek domino dari kenaikan tarif ini terhadap rantai pasokan dan harga produk mereka.

    “Perusahaan-perusahaan dengan ketergantungan besar pada impor baja dan aluminium kini kesulitan menyusun strategi jangka panjang,” ujar seorang eksekutif manufaktur yang enggan disebutkan namanya, dilansir Reuters.

    Banyak industri, termasuk otomotif, farmasi, dan teknologi semikonduktor, khawatir dengan ancaman Trump yang juga mempertimbangkan tarif baru pada sektor mereka.

    Hingga kini, Gedung Putih belum memberikan detail lengkap mengenai bagaimana tarif balasan ini akan diterapkan, meskipun Trump berjanji akan mengumumkannya dalam dua hari ke depan.

    Menurut William Reinsch, analis senior di Center for Strategic and International Studies, tim perdagangan Trump menghadapi dilema besar dalam menyusun skema tarif ini. Ada dua pilihan utama yang bisa diambil:

    Pertama, Pemerintah AS bisa mengenakan tarif rata, misalnya 10% atau 20% untuk semua negara, agar lebih mudah diterapkan.

    Kedua, tarif berbasis timbal balik, yakni AS bisa menyesuaikan tarif untuk setiap negara berdasarkan bea masuk yang mereka kenakan terhadap barang AS.

    “Jika kita mengikuti metode kedua, ini akan sangat kompleks dan sulit diterapkan,” kata Reinsch.

    Seorang sumber di Gedung Putih yang terlibat dalam perumusan tarif mengatakan bahwa detailnya masih dirampungkan hingga Selasa malam, mengindikasikan masih adanya perdebatan internal.

    Menurut Damon Pike, pakar perdagangan internasional di BDO International, skema tarif yang diusulkan Trump berpotensi menjadi pekerjaan monumental.

    “Di tingkat internasional, ada sekitar 5.000 deskripsi produk dengan kode 6 digit yang digunakan di 186 negara anggota Organisasi Bea Cukai Dunia. Jadi, ini berarti 5.000 dikalikan 186 negara-ini hampir seperti proyek kecerdasan buatan,” jelasnya.

    Dukungan dan Tantangan Hukum

    Para penasihat perdagangan Trump sedang mengeksplorasi berbagai undang-undang yang dapat digunakan untuk menerapkan tarif ini. Beberapa opsi yang sedang dipertimbangkan antara lain Trade Act 1974, Section 122 – hanya memungkinkan tarif flat maksimum 15% selama enam bulan; Tariff Act 1930, Section 338 – memungkinkan AS mengambil tindakan terhadap negara yang melakukan diskriminasi perdagangan terhadap produk AS, tetapi belum pernah digunakan sebelumnya; dan International Emergency Economic Powers Act (IEEPA) – digunakan untuk mengenakan tarif terhadap China, serta rencana tarif baru untuk Kanada dan Meksiko.

    Menurut Pike, jika tidak menggunakan IEEPA, maka pemerintah harus melibatkan Kongres sebelum memberlakukan tarif baru.

    “Segala sesuatu tampaknya bergerak dengan sangat cepat, tetapi jika tidak melalui IEEPA, tarif harus mendapat persetujuan dari badan pemerintah lain sebelum bisa diterapkan,” katanya.

    Namun, metode “tarif balasan” yang diusulkan Trump juga bisa menjadi bumerang bagi AS sendiri.

    Reinsch memperingatkan bahwa pendekatan ini berarti AS menyerahkan kendali atas kebijakan tarifnya kepada negara lain.

    “Misalnya, jika Kolombia menetapkan tarif tinggi untuk kopi demi melindungi industrinya, maka kita akan menerapkan tarif tinggi pada kopi Kolombia juga-padahal AS tidak memproduksi kopi. Akibatnya, yang rugi adalah konsumen Amerika sendiri,” jelasnya.

    (luc/luc)

  • Konsisten Layani UMKM, BRI Cetak Laba Rp60,64 Triliun

    Konsisten Layani UMKM, BRI Cetak Laba Rp60,64 Triliun

    Jakarta: Konsistensi BRI dalam melayani dan memberdayakan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) tidak hanya berhasil memperkuat ekonomi kerakyatan, namun juga menghasilkan kinerja keuangan yang stabil. Di tengah tantangan tekanan ekonomi global yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi domestik, serta tantangan likuiditas bagi industri perbankan, BRI mampu menunjukkan resiliensi kinerja dengan mencetak laba bersih secara konsolidasian sebesar Rp60,64 triliun sepanjang 2024. 
     
    Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama BRI Sunarso dalam Press Conference Pemaparan Kinerja Keuangan BRI Tahun 2024 di Jakarta, pada Rabu, 12 Februari 2025.
     
    “Hingga akhir 2024, BRI berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp60,64 triliun. Pencapaian ini menunjukkan resiliensi kinerja dan kemampuan BRI dalam meng-create value secara konsisten bagi pemegang saham, pemangku kepentingan, serta masyarakat luas ditengah keberpihakan BRI kepada UMKM,” ucap Sunarso.

    Sementara itu, total aset BRI hingga akhir Desember 2024 mencapai Rp1.992,98 triliun, atau tumbuh 1,42% secara year on year (yoy). Pertumbuhan ini didorong penyaluran kredit yang selektif dan berkualitas dengan tetap berfokus pada UMKM.
     

    Dari sisi penyaluran kredit, BRI mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp1.354,64 triliun atau tumbuh 6,97 persen yoy dan seluruh segmen pinjaman tercatat tumbuh positif. 
     
    “Penyaluran kredit BRI didominasi oleh segmen UMKM dengan porsi mencapai 81,97 persen dibandingkan dengan total kredit BRI, atau dengan nominal Rp1.110,37 triliun,” kata Sunarso.
     
    Pertumbuhan penyaluran kredit tersebut juga diikuti dengan perbaikan kualitas kredit. Hal ini ditunjukkan dengan membaiknya rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) dari semula 2,95 persen pada akhir Desember 2023, membaik menjadi 2,78% pada akhir Desember 2024. Di samping itu, BRI juga mempersiapkan pencadangan yang mencukupi dengan NPL Coverage sebesar 215,01 persen.
     
    Dari sisi simpanan atau Dana Pihak Ketiga (DPK), BRI berhasil menghimpun simpanan sebesar Rp1.365,45 triliun. Dana murah (CASA) mendominasi penghimpunan simpanan BRI dengan proporsi mencapai 67,30 persen atau setara dengan Rp918,98 triliun.
     
    “Keberhasilan BRI dalam meningkatkan porsi CASA secara berkelanjutan tidak terlepas dari strategi BRI untuk terus fokus pada peningkatan CASA berkualitas. Salah satunya adalah CASA yang berbasis transaksi,” ujar Sunarso.
     
    Pencapaian CASA BRI tersebut didukung pertumbuhan transaksi digital Super App BRImo semakin memperkuat posisi BRI dalam layanan digital banking di Indonesia. Hingga akhir Desember 2024, jumlah pengguna Super Apps BRImo tumbuh 22,12 persen yoy menjadi 38,61 juta user. Adapun volume transaksi yang diproses melalui BRImo juga tercatat naik 34,57 persen yoy menjadi sebesar Rp5.596 triliun.
     
    Capaian kinerja positif BRI pada 2024 tersebut juga didukung kondisi likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat. Rasio Loan Deposit Ratio (LDR) BRI berada pada level 88,85 persen dengan rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 26,63 persen.
     

    Direktur Utama BRI Sunarso (Foto:Dok.BRI)
     

    Mendorong Ekonomi Kerakyatan dengan Melayani dan Memberdayakan UMKM

    Selain mendominasi dalam pembiayaan UMKM, sebagai agent of development BRI juga berkomitmen dalam mendukung Asta Cita Pemerintah. Terutama dalam meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, pemerataan ekonomi, dan pengentasan kemiskinan. 
     
    Adapun berbagai program pemberdayaan UMKM, serta inisiatif untuk memberikan akses layanan keuangan seluas-luasnya kepada masyarakat tersebut adalah sebagai berikut.
     
    1.  Holding Ultra Mikro
     
    Holding Ultra Mikro (UMi) merupakan sinergi BRI sebagai induk bersama Pegadaian dan Permodalan Nasional Madani (PNM) untuk memberikan akses layanan keuangan yang lengkap, terintegrasi, dan memenuhi kebutuhan pelaku usaha, khususnya di segmen Ultra Mikro (UMi). 
     
    Setelah terbentuk pada 2021, Holding UMi telah memperluas layanan melalui 1.032 outlet Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum) yang tersebar di seluruh Indonesia. Kini Holding Ultra Mikro telah melayani lebih dari 180 juta nasabah simpanan dan 36,9 juta nasabah pinjaman dengan penyaluran kredit sebesar Rp628,67 triliun.
     
    2. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
     
    KUR merupakan program pemerintah untuk meningkatkan akses pembiayaan kepada UMKM. Sumber dana KUR 100 persen berasal dari sumber dana bank, sedangkan sebagian porsi bunga yang harus dibayar oleh nasabah mendapat subsidi dari Pemerintah. 
     
    Sepanjang 2024, BRI berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp184,98 triliun, menjadikannya yang tertinggi diantara perbankan nasional lainnya. Penyaluran KUR BRI mampu menjangkau lebih dari 4 juta pelaku UMKM di seluruh wilayah Indonesia dan memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
     
    3. AgenBRILink
     
    AgenBRILink merupakan perluasan layanan BRI di mana BRI menjalin kerja sama dengan nasabah BRI sebagai agen/mitra yang dapat melayani transaksi perbankan bagi masyarakat secara real-time online dengan konsep sharing fee. Hingga akhir Desember 2024, jumlah AgenBRILink mencapai 1,06 juta, meningkat 324 ribu agen dibanding tahun lalu dengan volume transaksi sebesar Rp1.583 triliun. Agen-agen tersebar di lebih dari 67 ribu desa atau menjangkau lebih dari 80 persen dari total desa di Indonesia.
     
    4. Desa BRILian
     
    Desa BRILian merupakan program pengembangan ekonomi desa sesuai potensi spesifik, seperti desa wisata, desa kerajinan, desa pertanian dan sebagainya. Hingga akhir Desember 2024 BRI telah membina 4.327 Desa BRILian di seluruh Indonesia.
     
    5. PARI
     
    PARI (Pasar Rakyat Indonesia) merupakan platform terintegrasi yang memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM ekosistem berdasarkan komoditas, hingga saat ini tercatat telah digunakan oleh 85 ribu user PARI.
     
    6. Klasterku Hidupku
     
    Program pemberdayaan berdasarkan kesamaan usaha dalam klaster/kelompok usaha. Saat ini BRI telah membina 38.574 klaster usaha di seluruh Indonesia.
     
    7. LinkUMKM
     
    Platform online yang bertujuan melakukan tracking dan monitoring UMKM Indonesia naik kelas melalui rangkaian program pemberdayaan terpadu. Saat ini sudah terdapat 8,9 juta user yang menggunakan LinkUMKM.
     
    8. Rumah BUMN
     
    Merupakan wadah kolaborasi BUMN dalam membentuk digital economy ecosystem melalui pembinaan UMKM. Kini BRI telah memiliki 54 rumah BUMN dengan 433 ribu pelaku UMKM binaan.
     
    Menutup paparannya, Sunarso menegaskan bahwa di tengah berbagai tantangan di pasar, BRI akan fokus untuk menjaga stabilitas dan resiliensi kinerja, serta akan berkomitmen untuk mendukung ekonomi kerakyatan, utamanya melalui pembiayaan yang inklusif dan berkelanjutan, serta berbagai inisiatif pemberdayaan untuk menumbuhkembangkan UMKM menjadi pilar utama pertumbuhan ekonomi Indonesia.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ROS)

  • Soal Tersangka, Polisi Masih Cari Pisau yang Dibuang Sopir Penusuk Kondektur DAMRI
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        12 Februari 2025

    Soal Tersangka, Polisi Masih Cari Pisau yang Dibuang Sopir Penusuk Kondektur DAMRI Regional 12 Februari 2025

    Soal Tersangka, Polisi Masih Cari Pisau yang Dibuang Sopir Penusuk Kondektur DAMRI
    Tim Redaksi
    LAMPUNG, KOMPAS.com
    – Aparat kepolisian masih mencari pisau yang dipakai sopir penusuk kondektur bus DAMRI di
    Bandar Lampung
    .
    Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar (Kombes) Alfret Jacob Tilukay mengatakan, diduga pisau itu dibuang pelaku bernama Juriadi (55) seusai menusuk korban, Arief Rahman (28).
    Pelaku menusuk korban saat cekcok akibat tak terima ditegur saat menyerobot antrean di SPBU Nunyai Rajabasa pada Minggu (9/2/2025) sore.
    “Saat ini, kami masih mencari
    barang bukti
    sajam yang telah dibuang pelaku. Pelaku ini membuang sajam tersebut seusai peristiwa itu terjadi,” kata Alfret di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (12/2/2025).
    Dia menambahkan, pelaku juga belum ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa tersebut.
    Hal ini karena kepolisian masih mencari pisau tersebut sebagai alat bukti.
    “Belum (jadi tersangka), kami sedang kejar pencarian pisau itu untuk memenuhi alat bukti,” kata dia.
    Meski demikian, kepolisian tetap melakukan penahanan terhadap pelaku untuk mencegah kemungkinan terburuk seperti menghilangkan barang bukti itu atau melarikan diri.
    “Masih ditahan sambil pemeriksaan intensif,” kata dia.
    Alfret menambahkan, pelaku bisa dijerat dengan Pasal 351 KUHPidana tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman paling lama 2 tahun 8 bulan kurungan penjara.
    Diberitakan sebelumnya, diduga tidak terima karena ditegur saat mengantre isi BBM, sopir Fortuner (sebelumnya disebut Pajero) menusuk kernet bus DAMRI di Bandar Lampung.
    Alfret menjelaskan, keributan yang berujung penusukan itu akibat mobil Fortuner pelaku menyerempet bus DAMRI saat menyerobot antrean.
    “Pelaku tidak terima karena ditegur dan kendaraannya lecet sehingga terjadi keributan dan penusukan itu,” kata Alfret.
     
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Remaja Terseret Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Meninggal Dunia
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        12 Februari 2025

    Remaja Terseret Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Meninggal Dunia Regional 12 Februari 2025

    Remaja Terseret Banjir di Lombok Tengah Ditemukan Meninggal Dunia
    Tim Redaksi
    MATARAM, KOMPAS.com
    – Remaja asal
    Lombok Tengah
    ,
    Khairul Iwan
    (14), warga Dusun Pringgarata Barat, Desa Pringgarata, Lombok Tengah yang dilaporkan hilang pada Senin (10/2/2025), ditemukan meninggal dunia pada Rabu (12/2/2025).
    Khairul Iwan dilaporkan terseret arus
    banjir
    saat sedang mandi di sungai wilayah setempat.
    Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram, pada Rabu (12/2/2025), mengatakan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh warga pada Selasa malam (11/2/2025).
    “Korban ditemukan sekitar tiga kilometer dari lokasi tenggelam, korban kemudian dievakuasi dan kami serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” kata Saidar.
    Sebelumnya, Kantor SAR Mataram mengerahkan tim
    rescue
    untuk melakukan pencarian setelah menerima laporan dari Babinsa Peringgarata dan masyarakat.
    Pencarian dilakukan dengan menyusuri aliran sungai hingga Rabu, dan jenazah Khairul ditemukan.
    Dalam peristiwa banjir yang terjadi di Lombok hingga Kabupaten Bima dan Sumbawa Barat, jumlah korban mencapai 12 orang.
    Delapan orang terseret arus saat banjir di Kabupaten Bima, empat ditemukan meninggal, dan empat lainnya dilaporkan hilang serta pencariannya telah dihentikan.
    Selain itu, satu orang
    korban meninggal
    karena terseret arus di Sumbawa Barat, serta tiga orang warga di Lombok.
    Satu warga Lombok Tengah ditemukan meninggal, satu warga Lombok Timur yang terseret arus parit ditemukan meninggal, dan seorang warga Lombok Timur masih dalam pencarian.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Indonesia & Turki Genjot Ekspor Pertanian-Perkebunan, Ini Rinciannya

    Indonesia & Turki Genjot Ekspor Pertanian-Perkebunan, Ini Rinciannya

    Jakarta

    Indonesia dan Turki sepakat meningkatkan kerja sama pertanian, perkebunan, hingga peternakan. Kerja sama ditandai penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan Menteri Pertanian dan Kehutanan Republik Turki İbrahim Yumaklı.

    Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan melalui MoU ini kedua negara sepakat memperkuat kerja sama sektor pertanian, termasuk produksi tanaman, perlindungan tanaman, peternakan, kesehatan hewan, serta pengolahan pangan dan pakan.

    Komoditas yang menjadi fokus kerja sama ekspor, meliputi kopi, kelapa sawit, karet, rempah-rempah (seperti lada, pala, dan kayu manis), teh, kakao, mangga, nanas, pisang, serta produk peternakan seperti unggas dan daging olahan dari Indonesia.

    Sementara itu, gandum menjadi salah satu komoditas utama yang diekspor Turki ke Indonesia untuk mendukung kebutuhan pangan nasional.

    “Kerja sama ini membuka peluang besar bagi peningkatan ekspor komoditas pertanian Indonesia ke Turki, seiring dengan meningkatnya permintaan pasar internasional terhadap produk-produk pertanian berkualitas dari Indonesia,” ujar Amran dalam keterangannya, Rabu (12/2/2025).

    Selain mendorong ekspor, Amran menjelaskan kerja sama ini juga mencakup pengembangan teknologi pertanian, pertukaran informasi, pelatihan teknis, penelitian bersama, serta penerapan pertanian cerdas berbasis digital (smart agriculture). Kedua negara juga sepakat membentuk Komite Pengarah untuk memantau pelaksanaan kerja sama secara efektif dan berkelanjutan.

    “Turki merupakan mitra strategis Indonesia di kawasan Eropa dan Asia Barat. Melalui kemitraan ini, kita berharap dapat meningkatkan nilai tambah produk pertanian Indonesia di pasar global,” tambah Amran.

    MoU ini berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang atas kesepakatan kedua belah pihak. Dia berharap upaya ini menjadi pendorong utama dalam memperluas akses pasar dan meningkatkan daya saing produk pertanian Indonesia dan Turki di kancah internasional.

    Sebagai informasi, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan menyaksikan secara langsung Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pertanian dan Kehutanan İbrahim Yumakli menandatangani Memorandum of Understanding kerja sama kedua negara di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Rabu (12/2/2025).

    Indonesia dan Turki menyepakati 13 poin kerja sama dengan penandatanganan dokumen kerja sama oleh masing-masing pejabat tinggi sebagai bukti kemitraan solid antara dua negara.

    (hns/hns)

  • Tim Konservasi Cari Orangutan yang "Nongol" di Lokasi Tambang dan Bangunan Kosong
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        12 Februari 2025

    Tim Konservasi Cari Orangutan yang "Nongol" di Lokasi Tambang dan Bangunan Kosong Regional 12 Februari 2025

    Tim Konservasi Cari Orangutan yang “Nongol” di Lokasi Tambang dan Bangunan Kosong
    Tim Redaksi

    SAMARINDA, KOMPAS.com
    – Kelestarian orangutan kembali menjadi perhatian publik setelah dua orangutan diduga terlihat di lokasi tambang dan bangunan kosong.
    Kasus ini viral di media sosial dan mendorong
    Centre of Orangutan Protection
    (COP) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Timur untuk segera turun tangan melakukan pencarian dan penyelamatan.
    Upaya Penyelamatan Orangutan
    Manajer Area Kalimantan COP, Satria Wardana, menjelaskan bahwa pihaknya telah memiliki program khusus dalam menjaga kelestarian orangutan.
    “Kami melakukan patroli lapangan, punya
    forest school
    di Labanan untuk melatih orangutan kembali hidup di habitat alami, serta pusat rehabilitasi di Kampung Tasuk, Gunung Tabur, yang fokus pada penanganan medis dan rehabilitasi,” ungkapnya, Selasa (11/2/2025).
    Satria menambahkan, salah satu tantangan terbesar dalam konservasi adalah mengembalikan orangutan yang pernah dipelihara manusia ke habitat aslinya.
    “Indikator utama keberhasilan kami adalah kemampuan orangutan membuat sarang di alam. Kalau mereka sudah bisa, itu jadi penilaian kami untuk pelepasliaran,” jelasnya.
    Ia juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat lokal dalam menjaga keberlanjutan program konservasi ini.
    Tim Konservasi Lakukan Pencarian di Lokasi Tambang
    Merespons laporan keberadaan dua orangutan di lokasi tambang dan bangunan kosong, BKSDA Kaltim bersama COP segera turun ke lapangan untuk melakukan pencarian.
    Kepala Sub Bagian Tata Usaha BKSDA Kaltim, Dheny Mardiono, mengungkapkan bahwa tim sudah bergerak selama empat hari terakhir, meskipun hingga kini orangutan tersebut belum ditemukan.
    “Kami mendapat info ada di lokasi tambang dan bangunan kosong. Selama empat hari terakhir, tim terus mencari, meskipun hingga kini belum ditemukan,” ujar Dheny, Rabu (12/2/2025).
    Jika orangutan berhasil ditemukan, langkah pertama yang akan dilakukan adalah pemeriksaan kesehatan melalui rapid assessment sebelum memindahkan mereka ke lokasi yang lebih aman.
    “Jika tidak sesuai standar, rehabilitasi akan dilakukan. Kami bekerja sama dengan dua NGO utama, yaitu COP dan Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF),” tambah Dheny.
    Sinergi antara BKSDA, COP, dan NGO lainnya menjadi bukti
    penyelamatan orangutan
    terus menjadi prioritas meskipun menghadapi tantangan besar.
    Satria berharap perhatian masyarakat terhadap konservasi orangutan dapat terus meningkat, karena tanpa dukungan masyarakat, upaya penyelamatan satwa liar akan semakin sulit.
    “Kami berharap lebih banyak orang peduli dengan konservasi, karena menjaga orangutan berarti menjaga ekosistem kita sendiri,” tutupnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Nasib Saeri Nyawanya Dihabisi Janda yang Jadi Selingkuhannya, Bermula dari Ajakan Hubungan Badan

    Nasib Saeri Nyawanya Dihabisi Janda yang Jadi Selingkuhannya, Bermula dari Ajakan Hubungan Badan

    TRIBUNJATENG.COM – Nasib Saeri (46) cukup nahas, nyawanya pria beristri itu melayang di tangan seorang janda yang jadi selingkuhannya.

    Pelaku adalah Samuah (46) warga Desa Tebana, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura.

    Kasus itu terungkap setelah warga menemukan mayat Saeri di sekitar rumah pelaku.

    Kapolres Sampang AKBP Hartono mengatakan bahwa, setelah dilakukan proses penyelidikan, hasilnya mengarah kepada pelaku.

    Sehingga, segera dilakukan pengamanan pada (11/2/2025) sekaligus penyidikan, dan pelaku mengakui perbuatannya.

    “Pelaku ini merupakan seorang janda. Pelaku dan korban memiliki hubungan asmara, sedangkan korban masih memiliki istri,” ujarnya.

    Dari hasil pemeriksaan sementara, kata AKPB Hartono, pelaku mengaku korban dibunuh di dalam rumah pelaku sekitar 21.00 wib (10/2/2025).

    Memang tidak ada luka sajam di sekujur tubuh korban sebab, korban sebelum dibunuh terjatuh dan kepalanya terbentur ke jendelan. 

    Kemudian oleh korban mulutnya disumbat dengan kain karena khawatir, rintihan kesakitan korban didengar oleh warga sekitar.

    “Kami masih terus melakukan penyelidikan terhadap pelaku. Untuk posisi pelaku saat ini sudah berada di Mapolres Sampang,” pungkasnya. 

    Untuk diketahui, korban ditemukan warga pada (11/2/2025) pagi sehingga, warga Desa Tebana, Banyuates, Sampang geger.

    Kronologi Kejadian

    Pelaku Pembunuhan terhadap pria paruh baya bernama, Saeri di Desa Tebana, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura merupakan seorang janda yakni, Samu’ah (46).

    Berdasarkan keterangan pelaku korban dibunuh sekitar 21.00 wib (10/2/2025). Di dalam rumahnya.

    Pada saat itu pelaku keluar dari kamar mandi yang lokasi kamar mandi berada di luar rumah.

    Kemudian pelaku masuk ke dalam rumah namun, dari belakang korban mengikuti hingga masuk ke dalam rumah.

    “Korban dengan pelaku ini memiliki hubungan asmara,” kata Kapolres Sampang AKBP Hartono, Rabu (12/2/2025).

    Kemudian di dalam rumah, korban hendak melakukan hubungan asmara namun, pelaku tidak mau hingga akhirnya korban terjatuh dan kepalanya terbentur ke jendela.

    “Korban sempat bersuara tapi, pelaku khawatir terdengar oleh warga sehingga, mulut korban disumbat dengan baju milik anak pelaku hingga meninggal,” terangnya.

    “Pengakuan pelaku, pelaku ini sempat diajak menikah tapi tidak mau karena korban memiliki istri,” imbuhnya.

    Pelaku merasa kebingungan sampai tidak dapat tidur pada malam itu. Lalu pelaku berinisiatif membuang korban di samping rumah pada keesokan harinya (11/2/2025) subuh.

    Dengan begitu, saat matahari mulai terbit, keberadaan korban diketahui warga hingga membuat warga setempat geger.

     “Lokasi korban dibuang yakni, lahan kosong tidak jauh dari kediaman pelaku sekutar 3 meter,” pungkasnya.

    Korban Sempat Hadiri Tahlilan

    Sebelumnya sesosok pria ditemukan tergeletak tak bernyawa di sebuah lahan kosong di Desa Tebana, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura, Selasa (11/2/2025) pagi.

    Mayat tersebut dalam kondisi tengkurap, mengenakan kemeja coklat dan sarung motif garis-garis.

    Informasi yang berhasil dihimpun Tribun Jatim Network, mayat itu ditemukan pertama kali oleh warga sudah dalam keadaan meninggal.

    Diketahui, dia merupakan pria paruh baya berinisial S yang merupakan warga setempat.

    Lokasi penemuan S tidak jauh dari kediamannya.

    Santer kabar meninggalnya S secara tidak wajar alias, diduga akibat dibunuh oleh seseorang kemudian, dibiarkan begitu saja di lahan kosong.

    Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, mengatakan bahwa, semalam korban sempat hadir ke acara tahlil di desanya. 

    “Kemudian pukul 21.00 wib, korban berjalan kaki keluar rumah, tapi sampai larut malam tidak kunjung balik ke rumah,” ujarnya. 

    Lalu di pagi harinya, S ditemukan warga tergeletak tak bernyawa dengan luka di bagian kepala. (*)

     

  • Kejar Target Swasembada Energi, Menko Airlangga Rayu UEA Perbesar Investasi di Indonesia

    Kejar Target Swasembada Energi, Menko Airlangga Rayu UEA Perbesar Investasi di Indonesia

    Jakarta, Beritasatu.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto mengajak Uni Emirat Arab (UEA) untuk meningkatkan investasi di Indonesia, khususnya di sektor energi.

    Ajakan ini disampaikan dalam pertemuan dengan Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Mohamed Al Mazrouei, di Dubai, Selasa (11/2/2025).

    Airlangga menekankan pentingnya percepatan transisi ke energi hijau di Indonesia dengan skala proyek yang lebih besar.

    “Kita harus berpikir besar, bukan hanya dalam skala megawatt (MW), tetapi sudah dalam gigawatt (GW). Dengan energi yang cukup, kita bisa menciptakan berbagai peluang industri baru,” kata Airlangga dalam keterangan resminya, Rabu (12/2/2025).

    Pemerintah Indonesia, lanjut Airlangga, sangat terbuka terhadap investasi yang mendukung transisi energi hijau dan penguatan pemenuhan kebutuhan energi nasional atau swasembada energi.

    Di sisi lain, Menteri Suhail menyatakan ketertarikan UEA untuk mendukung pengembangan infrastruktur energi hijau di Indonesia. Salah satu rencana kerja sama yang dibahas adalah pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang tidak hanya memenuhi kebutuhan energi domestik, tetapi juga membuka peluang ekspor listrik ke negara tetangga.

    UEA juga berkomitmen menjadi mitra strategis dalam industrialisasi Indonesia, termasuk mendukung pembentukan sistem power grid di ASEAN yang hingga kini belum terealisasi.

    “Kami berminat untuk meningkatkan investasi dan siap mendukung Indonesia menciptakan peluang ekonomi baru melalui investasi di sektor energi, digitalisasi, dan industrialisasi,” ungkap Menteri Suhail.

    Dengan kerja sama ini dan juga peluang investasi UEA, diharapkan Indonesia dapat mempercepat transisi energi hijau dan mencapai target swasembada energi.

  • Kemenpar Minta Tambahan Anggaran Rp2,25 Triliun di Tengah Efisiensi

    Kemenpar Minta Tambahan Anggaran Rp2,25 Triliun di Tengah Efisiensi

    Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) masih mengusahakan usulan tambahan anggaran sebesar Rp2,5 triliun, di tengah adanya kebijakan efisiensi anggaran.

    Hal tersebut disampaikan Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI, di Kompleks Parlemen, Rabu (12/2/2025).

    “Kemenpar masih mengusahakan usulan tambahan sebesar Rp2,25 triliun sebagaimana pernah kami sampaikan ke komisi VII,” kata Widiyanti, Rabu (12/2/2025).

    Widiyanti mengatakan, usulan tambahan anggaran akan diprioritaskan untuk kegiatan promosi dan penyelenggaraan event agar target yang diberikan tahun ini dapat tercapai.

    Tahun ini, kontribusi sektor pariwisata ke produk domestik bruto (PDB) ditargetkan sebesar 4,6% dengan devisa pariwisata di kisaran US$19 miliar – US$22,1 miliar.

    Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ditargetkan sebesar 14,6 juta – 16 juta, sedangkan perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) 1,08 miliar. Selain itu, tenaga kerja yang terserap di sektor ini ditargetkan sebesar 25,8 juta.

    Adapun Kemenpar menjadi salah satu kementerian yang terdampak kebijakan pemangkasan anggaran. 

    Widiyanti menyebut, pihaknya diminta melakukan efisiensi sebesar Rp603,8 miliar dari total pagu 2025 Rp1,48 triliun. Dengan adanya pemangkasan tersebut, anggaran yang dapat digunakan Kemenpar tahun ini sebesar Rp603,8 miliar.

    Sisa anggaran tersebut akan dialokasikan untuk satuan kerja (satker) pusat sebesar Rp320,7 miliar, badan pelaksana otorita Rp19,8 miliar, dan politeknik pariwisata Rp263 miliar. 

    Dengan adanya efisiensi Rp783,8 miliar menjadi Rp603,8 miliar, Widiyanti mengungkap bahwa kementeriannya diminta untuk memprioritaskan lima program unggulan. Program itu yakni gerakan wisata bersih, tourism 5.0 AI, pariwisata naik kelas, event dengan IP Indonesia, dan desa wisata.

    Dia mengatakan, kelima program ini mendukung empat dari delapan Asta Cita. Selain itu, Kemenpar berkomitmen untuk mengembangkan pariwisata secara menyeluruh, sesuai dengan target yang diberikan.