Blog

  • Dugaan Depresi, Ibu Muda di Mojokerto Nekat Tabrakkan Diri ke KA

    Dugaan Depresi, Ibu Muda di Mojokerto Nekat Tabrakkan Diri ke KA

    Mojokerto (beritajatim.com) – Peristiwa pilu terjadi di rel Kereta Api (KA) Dusun Kedawang, Desa Karangkedawang, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Seorang ibu muda ditemukan tewas usai menabrakkan diri ke KA Rapih Dhoho yang melintas.

    Korban yang tidak membawa identitas ini terpental sejauh kurang lebih 25 meter. Tubuh korban masuk selokan sekitar rel KA, sementara di sekitar lokasi ditemukan sepeda motor Yamaha Aerox nopol S 5185 V warna merah yang diduga milik korban.

    Jenazah korban setelah dilakukan identifikasi langsung dievakuasi ke kamar jenazah RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Korban diketahui atas nama Nur Aliyah (31) warga Dusun Gambuhan, Desa Modongan, Kecamatan Sooko.

    Kapolsek Sooko, AKP Syaiful Isro mengatakan, identitas korban diketahui setelah suami korban, Julius Setyawan mengenali jenazah korban. “Awalnya, sekira pukul 03.30 WIB suami korban mencari istrinya karena tidak ada di rumah,” ungkapnya, Jumat (14/2/2025).

    Namun korban tak juga ditemukan hingga sekira pukul 07.00 WIB, lanjutnya, suami korban mendengar kabar ada orang bunuh di rel kereta api Dusun Kedawang, Desa Karangkedawang, Kecamatan Sooko. Suami korban langsung ke lokasi kejadian untuk memastikan.

    “Sementara di lokasi kejadian sudah ada relawan, mobil ambulance, mobil patroli Polsek Sooko, Tim Identifikasi Polres Mojokerto. Setelah melihat jenazah korban, suami korban menyatakan yang meninggal adalah istri korban yang bernama Nur Aliyah,” katanya.

    Sehingga setelah dilakukan identifikasi, jenazah korban dibawa ke rumah sakit milik Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto tersebut. Korban diduga meninggal akibat bunuh diri dengan cara menabrakan diri ke KA Rapih Dhoho yang melintas sehingga tubuh korban terpental sejauh kurang lebih 25 meter.

    “Meninggalnya korban akibat dari bunuh diri yang dilakukan dengan cara menabrakan diri ke kereta api hingga tubuh korban terpental sejauh kurang lebih 25 meter. Korban bunuh diri, dari keterangan suami korban diduga karena depresi yang dialami korban sejak 3 bulan yang lalu,” pungkasnya. [tin/aje]

  • Perjalanan Kita Jadi Kenangan Tak Terlupakan

    Perjalanan Kita Jadi Kenangan Tak Terlupakan

    loading…

    Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Bendum Partai Demokrat. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Kabar duka menyelimuti seluruh pengurus Partai Demokrat (PD) pagi ini. Hal itu menyusul meninggalnya Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, akibat kecelakaan di Situbondo, Jawa Timur pada Jumat (14/2/2025).

    “Selamat Jalan sahabat kami bendum Partai Demokrat Dr H. Renville Antonio. Seperti petir duka mendalam di hati kami semua ketika mendengar kabar baru pulangnya jenengan pagi ini Mas,” kata Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon melalui Akun X.

    Jansen mengaku tak akan melupakan perjuangannya bersama dengan almarhum Renville. “Perjalanan kita selama ini akan terus jadi kenangan tak terlupakan,” ucapnya.

    Baca Juga

    Sementara itu, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyebut almarhum meninggal dunia karena kecelakan.

    “Kami berduka cita yang mendalam atas berpulang Mas Renvile Antonio Bendahara Umum DPP Partai Demokrat. Informasi yang kami peroleh akibat kecelakaan di Situbondo,” tuturnya.

    (cip)

  • Verrell Bramasta Tolak Pemotongan Tukin Dosen: Hak Mereka Harus Jadi Prioritas

    Verrell Bramasta Tolak Pemotongan Tukin Dosen: Hak Mereka Harus Jadi Prioritas

    Jakarta, Beritasatu.com – Artis sekaligus politisi DPR Verrell Bramasta yang ikut rapat kerja Komisi X bersama Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro meminta agar dana tunjangan kinerja (tukin) untuk dosen tidak dipangkas atau dikurangi. Dia sadar ada kesulitan dampak pemotongan anggaran dari pemerintah terkait penghematan anggaran pada 2025.

    “Saya memahami adanya kesulitan mendiktisaintek terhadap pemangkasan anggaran. Namun, saya kira persoalan hal-hal yang terkait dengan program perlu disikapi dengan bijak. Saya mengapresiasi upaya efisiensi yang dilakukan, tetapi jangan sampai kebijakan ini justru berdampak langsung pada dosen, terutama terkait tunjangan yang sudah lama tertunda. Hak mereka harus tetap menjadi prioritas,” ungkap Verrell Bramasta dikutip dari akun media sosialnya, Jumat (14/2/2025).  

    Diterangkan, anggaran tunjangan dosen masih belum cukup untuk melunasi tunggakan tukin. Jika terkena efisiensi, penyelesaiannya akan semakin sulit. Terlebih ada amanat UU Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 80 tentang ASN dan UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen baik dosen PNS maupun swasta berhak mendapatkan tunjangan profesi atau sertifikat dosen sebesar satu kali gaji pokok PNS.

    “Tunjangan dosen non-PNS yang terlampir hanya Rp 2,70 triliun, sedangkan dosen PNS itu Rp 2,50 triliun. Saya berharap ini jangan kena efisiensi. Rp 2,7 triliun saja belum cukup untuk menyelesaikan tunggakan tukin dosen selama ini, apalagi kalau dikurangi. Karena yang terjadi realitanya tunjangan ini tidak pernah dibayarkan sejak 2020. Jadi tolong, jangan potong anggaran tukin dosen,” tambahnya.

    Verrell Bramasta menyatakan, tukin dosen wajib diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam mencerdaskan bangsa.

    “Kita harus melihat ini bukan hanya dari sisi anggaran, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan terhadap kinerja dosen yang telah berkontribusi besar bagi kemajuan pendidikan di Indonesia,” kata Verrel Bramasta.

  • Teror Mini Cooper Tabrak Kerumunan di Munich Jerman, Pelaku Pencari Suaka Afghanistan

    Teror Mini Cooper Tabrak Kerumunan di Munich Jerman, Pelaku Pencari Suaka Afghanistan

    JAKARTA –  Sekitar 28 orang terluka ketika seorang pencari suaka Afghanistan berusia 24 tahun menabrakkan mobil Mini Cooper ke kerumunan orang di Munich, Jerman.

    Pemerintah Jerman menyebut peristiwa itu diduga terkait teror ketika Munich bersiap menjadi tuan rumah konferensi keamanan tingkat tinggi.

    Polisi di kota selatan mengatakan mobil mendekati kendaraan polisi yang dihentikan oleh demonstrasiserikat Verdi sebelum melaju kencang dan menabrak orang.

    Dugaan serangan tersebut membuat keamanan kembali menjadi sorotan menjelang pemilihan federal minggu depan menyusul beberapa serangan kekerasan lainnya.

    Hal ini juga terjadi beberapa jam sebelum tokoh internasional terkemuka, termasuk Wakil Presiden AS JD Vance dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, berada di kota tersebut untuk menghadiri Konferensi Keamanan Munich yang akan dimulai pada Jumat.

    “Kemungkinan itu serangan,” kata Perdana Menteri Negara Bagian Bavaria Markus Soeder kepada wartawan dilansir Reuters, Kamis, 13 Februari.

    Menteri Dalam Negeri Bavaria mengatakan dia tidak menduga ada kaitannya dengan konferensi tersebut.

    Polisi menahan pengemudi tersebut dan tidak menganggapnya sebagai ancaman lebih lanjut. Insiden itu terjadi sekitar 1,5 kilometer (1 mil) dari tempat konferensi keamanan.

  • Emil Dardak Berduka Atas Wafatnya Renville Antonio: Penuh Dedikasi

    Emil Dardak Berduka Atas Wafatnya Renville Antonio: Penuh Dedikasi

    Surabaya (beritajatim.com)– Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyatakan rasa kehilangan mendalam atas wafatnya Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, akibat kecelakaan di Situbondo pada Jumat (14/2/2025) pagi.

    “Kami sangat berduka, beliau pernah memimpin Demokrat Jatim dengan penuh dedikasi dan secara pribadi berjuang bersama saya di kedua pilgub terakhir,” tutur Emil singkat kepada beritajatim.com.

    Saat ini, jenazah Renville masih berada di rumah sakit di Asembagus, Situbondo, sebelum dibawa ke rumah duka di Jalan Jemursari Regency Blok B39, Surabaya.

    Berdasarkan informasi yang diperoleh beritajatim.com, Renville Antonio, mantan Anggota DPRD Jatim yang meraih gelar doktor di Program Studi Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, mengalami kecelakaan dengan sebuah mobil pikap. [tok/beq]

  • Media Asing Sebut Apple Sudah Siap-Siap Bangun Pabrik iPhone  di RI

    Media Asing Sebut Apple Sudah Siap-Siap Bangun Pabrik iPhone di RI

    Jakarta, CNBC Indonesia – Apple dikabarkan sedang menjajaki kemungkinan untuk mendirikan fasilitas manufaktur untuk iPhone di Indonesia. Langkah ini sebagai bagian dari strategi untuk mencabut larangan penjualan yang diberlakukan oleh pemerintah terhadap model-model perangkat terbarunya.

    Menurut laporan Nikkei Asia, Apple tengah berdiskusi dengan sejumlah pemasok, membahas kemungkinan mendirikan pabrik iPhone di Indonesia.

    Langkah tersebut menandai produksi iPhone pertama Apple di negara Asia Tenggara, yang hampir tidak memiliki ekosistem rantai pasokan.

    Hal ini juga secara signifikan meningkatkan upaya Indonesia untuk menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan industri manufaktur teknologinya.

    Langkah ini muncul empat bulan setelah pemerintah melarang penjualan iPhone 16 di tanah air pada Oktober 2024 lalu.

    Alasannya karena perusahaan teknologi raksasa asal Cupertino, AS tersebut gagal memenuhi persyaratan konten lokalnya.

    Aturan-aturan yang disebut TKDN itu, mengharuskan persingkat gadget mengandung setidaknya 40 persen komponen yang diproduksi secara lokal. Ini membuat perusahaan asing untuk melakukan investasi substansial yang mentransfer teknologi ke Indonesia dan menciptakan lapangan kerja.

    Laporan Nikkei tidak menyertakan banyak perincian tentang investasi Apple, dan bahkan jika sudah dikonfirmasi, membangun pabrik dan menggeser rantai pasokan kemungkinan besar akan memakan waktu yang cukup lama.

    Seperti yang dicatat oleh Apple Insider, raksasa teknologi ini mungkin akan menjadikannya sebagai syarat untuk berkomitmen pada manufaktur seperti itu agar larangan iPhone 16 segera dicabut.

    Jika semua berjalan sesuai rencana, Indonesia akan menjadi negara kedua di Asia Tenggara setelah Vietnam yang memiliki fasilitas produksi iPhone.

    Indonesia merupakan negara dengan ekonomi terbesar di kawasan ini, dan penambahan produksi iPhone akan memberikan dorongan nyata bagi industri manufaktur teknologi di dalam negeri.

    (dem/dem)

  • Progres Renovasi Stadion GBH sudah Capai 98 Persen, Minta Jangan Dipaksakan untuk Segera Digunakan

    Progres Renovasi Stadion GBH sudah Capai 98 Persen, Minta Jangan Dipaksakan untuk Segera Digunakan

    FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) tampaknya tidak mau dipaksakan untuk segera digunakan oleh tim PSM Makassar.

    Beberapa waktu lalu, ramai pembahasan terkait laga pekan ke-24 yang mempertemukan PSM Makassar menghadapi Persija Jakarta yang bakal jadi laga perdana usai Stadion ini direnovasi.

    DPRD Kota Parepare berharap agar Stadion Gelora BJ Habibie (GBH) Parepare tidak memaksakan dipakai untuk laga tersebut.

    Alasannya karena masih beberapa aturan dan regulasi yang masih harus dibahas lebih lanjut.

    “Kami di DPRD taat pada regulasi dan aturan, penyelesaian teman-teman suporter tentu kita bersepakat kita menginginkan stadion ini (Stadion Gelora BJ Habibie) segera digunakan,” kata Wakil Ketua DPRD Parepare Suyuti kepada awak media.

    Ia menyebut terkait penggunaan Stadion ada baiknya untuk menunggu pelantikan Wali Kota Parepare terpilih Tasming Hamid.

    “Tapi juga melihat waktu, transisi pemerintahan kota Parepare ini, mengingat tinggal seminggu. Ini adalah keputusan urgensi,” ujarnya.

    “Saya mengharapkan teman-teman suporter PSM untuk bersabar dulu, setelah dilantik (wali kota terpilih),” sebutnya.

    Sementara itu, Leader Konsultan Stadion BJ Habibie Mahris mengungkap perkembangan terbaru terkait renovasi Stadion GBH.

    Mahris menyebut saat ini untuk renovasinya sudah mencapai 98 persen.

    “Untuk saat ini progres Stadion BJ Habibie sudah 98,16 persen,” katanya saat dihubungi Fajar.co.id, Jumat (14/2/2025).

    Ia pun berharap agar proses renovasi ini bisa rampung sesuai dengan kontrak kerja yang disepakati.

  • Kemenag Ajak Media Jadikan Ramadan Momentum Siarkan Program Edukatif

    Kemenag Ajak Media Jadikan Ramadan Momentum Siarkan Program Edukatif

    loading…

    Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Abu Rokhmad mengajak media menjadikan Ramadan sebagai momentum untuk menyiarkan program yang bermanfaat bagi umat. Foto/istimewa

    JAKARTA – Menjelang Ramadan 2025, Kementerian Agama (Kemenag) bersama media membahas sejumlah isu penting. Salah satunya pedoman siaran keagamaan di Bulan Suci.

    Pembahasan tersebut digelar dalam kegiatan “Temu Penanggung Jawab Program Siaran Agama Islam di Media,” yang digelar di Wisma Kementerian Agama (Kemenag), Jakarta Pusat, Kamis, 13 Februari 2025.

    Selain praktisi siaran keagamaan di media, acara itu juga dihadiri Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan tokoh agama untuk membahas pedoman siaran keagamaan selama Ramadan.

    Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Abu Rokhmad, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan lembaga penyiaran dalam menyajikan siaran keagamaan yang edukatif, informatif, dan berkualitas.

    “Kekuatan kita hari ini dan ke depan tidak lagi bertumpu pada individu, tetapi pada kerja sama dan kolaborasi. Oleh karena itu, siaran keagamaan pun harus terus kita perkuat melalui sinergi antara Kemenag dengan KPI, MUI, serta sahabat-sahabat dari media,” ujar Abu, Jumat (14/2/2025).

    Abu mengatakan, peningkatan kualitas siaran keagamaan akan terus didorong melalui pembinaan dan apresiasi terhadap media yang menghadirkan program berkualitas. Abu juga menegaskan Surat Edaran Menteri Agama No. 9 Tahun 2023 tentang Pedoman Ceramah Keagamaan merupakan acuan utama dalam penyiaran keagamaan yang menyejukkan dan mendukung harmoni sosial.

    “Masyarakat lebih terbuka terhadap pesan keagamaan di bulan Ramadan. Oleh karena itu, media harus memastikan bahwa program-program yang disajikan benar-benar membawa manfaat bagi umat, selaras dengan nilai kebangsaan, toleransi, dan kepedulian sosial,” ujarnya.

    Guru Besar UIN Walisongo Semarang itu juga menekankan pentingnya lima fokus utama dalam siaran keagamaan di media, yang juga akan menjadi aspek penilaian dalam kegiatan Anugerah Syiar Ramadan 2025 sebagai bentuk apresiasi Kemenag terhadap media yang menghadirkan program Ramadan berkualitas.

  • Program Makan Bergizi Gratis di Banyuwangi Jangkau 28 Sekolah

    Program Makan Bergizi Gratis di Banyuwangi Jangkau 28 Sekolah

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Banyuwangi terus bergulir dan telah menjangkau 28 sekolah. Sementara jumlah siswa penerima sebanyak 2.913 orang.

    “Alhamdulillah, program MBG telah berjalan dengan lancar. Bertahap sasarannya terus meluas mencakup sejumlah sekolah di Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (13/2/2025).

    Program MBG di Banyuwangi secara resmi dimulai pada 3 Februari 2025 lalu yang pelaksanaan perdananya dihadiri Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan. Pada awal diluncurkan, ada 4 sekolah yang menjadi sasaran MBG.

    Kini, pelaksanaan MBG telah menjangkau 28 sekolah di Banyuwangi. Mulai dari jenjang TK, SD, SMP dan satu pondok pesantren di wilayah Kecamatan Rogojampi.

    “Saat ini di Banyuwangi baru ada satu dapur umum SPPG (satuan pelayanan pemenuhan gizi) yang berada di wilayah kecamatan Rogojampi, sehingga program MBG baru fokus meng-cover wilyah tersebut. Ke depan semoga program ini jangkauannya bisa semakin luas,” kata Ipuk.

    Ditambahkan Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno bahwa pendistribusian makanan ke sekolah-sekolah tersebut berlangsung setiap hari.

    “Pendistribusian makanan dilakukan langsung oleh pihak SPPG ke sekolah-sekolah setiap hari. Waktunya menyesuaikan dengan jam makan siswa,” kata Suratno.

    “Dari pantauan kami ke sejumlah sekolah penerima program, anak-anak cukup antusias untuk mengkonsumsi MBG yang didapatkannya,” pungkas Suratno. [alr/beq]

  • Berkas Perkara Tom Lembong Diserahkan ke Kejari Jakpus Hari ini

    Berkas Perkara Tom Lembong Diserahkan ke Kejari Jakpus Hari ini

    loading…

    Berkas perkara Tom Lembong diserahkan ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat hari ini. Foto/SindoNews

    JAKARTA – Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menyelesaikan proses penyidikan kasus dugaan penyelewengan izin impor gula dengan tersangka mantan Menteri Perdagangan Tom Lembong . Hari ini berkas perkara Tom Lembong rencananya diserahkan ke Kejari Jakarta Pusat.

    Direktur Penuntutan Kejagung Sutikno mengatakan, setelah berkas perkara dinilai lengkap, pihaknya akan melimpahkan Tom Lembong selaku tersangka dan barang bukti ke Kejari Jakarta Pusat, pada Jumat (14/2/2025). “Sudah (berkas perkara lengkap). Iya (hari ini Tom Lembong dilimpahkan ke Kejari Jakarta Pusat,” kata Sutikno.

    Sebagai informasi, Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar menjelaskan kronologis berawal pada 2015 berdasarkan rapat koordinasi antarkementerian tepatnya telah dilaksanakan pada 12 Mei 2015 telah disimpulkan Indonesia mengalami surplus gula sehingga tidak perlu atau tidak membutuhkan impor gula.

    “Akan tetapi, pada tahun yang sama yaitu 2015 Menteri Perdagangan saudara TTL memberikan izin persetujuan impor gula kristal mentah sebanyak 105 ribu ton kepada PT AP yang kemudian gula kristal mentah tersebut di olah menjadi gula kristal putih atau GKP,” kata Abdul dalam konferensi pers di Kejagung RI, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024.

    “Sesuai keputusan Menteri Perdagangan Nomor 527 Tahun 2004 yang diperbolehkan impor gula kristal putih adalah BUMN, tetapi berdasarkan persetujuan impor yang telah dikeluarkan oleh tersangka TTL impor gula dilakukan oleh PT AP dan impor gula kristal mentah tersebut tidak melalui rapat koordinasi dengan instansi terkait serta tanpa adanya rekomendasi dari Kementerian Perindustrian yang mengetahui kebutuhan ril gula di dalam negeri,” tambahnya.

    Qohar menyebut pada 28 Desember 2015 dilakukan rapat koordinasi di bidang perekonomian yang dihadiri kementerian di bawah Menko Perekonomian yang salah satu pembahasannya Indonesia pada 2016 kekurangan gula kristal putih sebanyak 200 ribu ton dalam rangka stabilisasi harga gula dan pemenuhan stok gula nasional.

    “Pada bulan November-Desember 2015 tersangka CS selaku Direktur Pengembangan Bisnis PT PPI memerintahkan staf senior manager bahan pokok PT PPI atas nama P untuk melakukan pertemuan dengan delapan perusahaan swasta yang bergerak di bidang gula padahal dalam rangka pemenuhan stok dan stabilisasi harga seharusnya diimpor gula kristal putih secara langsung dan yang dapat melakukan hanya BUMN,” ujarnya.

    Kedelapan perusahaan swasta yang mengelola gula kristal mentah menjadi gula kristal putih sebenarnya izinnya hanya produsen gula kristal yang diperuntukkan untuk usaha makanan, minuman, dan farmasi.

    “Setelah kedelapan perusahaan tersebut mengimpor dan mengolah gula kristal mentah menjadi gula kristal putih selanjutnya PT PPI seolah olah membeli gula tersebut padahal nyatanya gula tersebut dijual oleh perusahaan swasta yaitu 8 perusahaan ke pasaran melalui distributor yang terafiliasi dengannya. Dengan harga Rp16 ribu/Kg harga lebih tinggi dari HET (Harga Eceran Tertinggi) Rp13 ribu dan tidak dilakukan operasi pasar,” imbuhnya.

    (cip)