Blog

  • Anggaran Pendidikan Dipangkas, JPPI: Banyak Kejanggalan

    Anggaran Pendidikan Dipangkas, JPPI: Banyak Kejanggalan

    PIKIRAN RAKYAT – Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan (JPPI), Ubaid Matraji, mengkritik kebijakan pemangkasan anggaran pendidikan. Pemangkasan itu dikhawatirkan mengancam masa depan generasi penerus bangsa.

    “JPPI menilai terdapat banyak kejanggalan dalam pengelolaan anggaran pendidikan, bukan hanya terkait pemotongan, tetapi juga sejak tahap perencanaan alokasi anggaran,” katanya di Jakarta pada Jumat, 17 Februari 2025.

    Menurut dia, dari total anggaran pendidikan tahun 2025 yang mencapai Rp724 triliun, Kemendikdasmen hanya mendapat alokasi 4,63% atau sekitar Rp33,5 triliun. “Ini menjadi pertanyaan besar,” katanya.

    Hal itu mengingat Kemendikdasmen memiliki tanggung jawab utama dalam memastikan hak pendidikan bagi anak-anak Indonesia sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 31 UUD 1945 serta menjalankan program Wajib Belajar 13 tahun.

    Ubaid mengatakan bahwa lebih ironis lagi, dari anggaran yang sudah minim tersebut, Kemendikdasmen masih mengalami pemotongan sebesar Rp7,2 triliun dengan alasan efisiensi.

    “Ini jelas menunjukkan lemahnya visi Presiden terkait pendidikan. Bisa jadi, pendidikan memang tidak menjadi prioritas utama dalam pemerintahan saat ini. Lalu, sebenarnya ke mana arah pendidikan kita?” kata Ubaid.

    Dana KIP dipotong?

    Pernyataan pemerintah terkait pemotongan anggaran pendidikan juga dinilainya membingungkan masyarakat. Dalam rapat dengan Komisi X DPR, Menkeu Sri Mulyani menyatakan bahwa tidak ada pemotongan anggaran untuk beasiswa dan KIP. Namun, fakta di lapangan menunjukkan hal yang berbeda.

    Dalam presentasi Kemendiktisaintek, katanya, disebutkan bahwa dari 844.174 mahasiswa penerima KIP-Kuliah yang masih berkuliah (on going), sebanyak 663.821 mahasiswa tidak akan menerima dana KIP-Kuliah pada 2025.

    “Ini berarti ratusan ribu mahasiswa berisiko putus kuliah akibat tidak adanya pendanaan,” tutur Ubaid.

    Begitu pula di Kemendikdasmen, saat rapat di Komisi X DPR RI, disampaikan bahwa beberapa program beasiswa juga terdampak, seperti Beasiswa Unggulan, Beasiswa Darmasiswa, dan Beasiswa Indonesia Maju.

    “Tampaknya antar kementerian belum memiliki kesepahaman yang jelas. Akibatnya, masyarakat semakin bingung. Pemerintah seharusnya transparan dan tidak menutupi fakta. Ini membuktikan bahwa tata kelola anggaran pendidikan kita masih semrawut dan tidak terkoordinasi dengan baik,” kata Ubaid.***

    Simak update artikel pilihan lainnya dari kami di Google News

  • Ahmad Dhani tangkap pesan Prabowo agar puasa tiga tahun hamburkan uang

    Ahmad Dhani tangkap pesan Prabowo agar puasa tiga tahun hamburkan uang

    Kabupaten Bogor (ANTARA) – Anggota DPR RI Ahmad Dhani menangkap pesan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam Silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk tidak menghamburkan uang negara selama tiga tahun kedepan.

    “Pokoknya puasa dulu selama tiga tahun, puasa menghambur-hamburkan uang,” ucap Ahmad Dhani saat keluar dari Gerbang Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.

    Personel Dewa 19 sekaligus Ketua PT. Dewa Sembilan Belas All Stars Promotor itu keluar dari kediaman Prabowo dengan menumpangi sepeda motor berboncengan tiga orang, bersama istri tercinta Mulan Jameela tepat di belakangnya.

    Senada, Wali Kota Bogor Terpilih Dedie Rachim menyampaikan kembali pesan Prabowo Subianto dalam Silaturahmi KIM yang meminta untuk memaksimalkan efisiensi anggaran pemerintah selama tiga tahun ke depan.

    Kemudian, kata dia, Prabowo mempersilahkan para pejabat pemerintahan untuk mengembalikan porsi anggaran pada kondisi ideal ketika sudah stabil di tahun ketiga dan seterusnya.

    “Di tahun ketiga, keempat, kelima silahkan kalau sudah stabil ya penganggaran itu mungkin bisa kembali ke kondisi yang ideal diharapkan. Beliau menyampaikan seperti itu,” ujar Dedie.

    Prabowo juga meminta para kepala daerah terpilih untuk memahami penghematan anggaran dari sisi efisiensi dan efektivitas. Efisiensi anggaran yang paling ditekankan oleh Prabowo yaitu mengurangi kegiatan perjalanan dinas ke luar negeri.

    “Jadi misalnya studi banding tentang perkoperasian tadi beliau menyampaikan begitu. Nah laksanakan aja diimplementasikan di lapangan,” sebut Dedie menyampaikan kembali pesan Prabowo.

    Presiden Prabowo Subianto, selaku Ketua Umum DPP Partai Gerindra, mengundang jajaran pimpinan ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk bersilaturahmi di kediamannya di Hambalang, Jawa Barat, mulai Jumat siang.

    Jajaran pimpinan partai dan kepala-kepala daerah terpilih dari KIM Plus mulai berdatangan selepas shalat Jumat sehingga menyebabkan antrean kendaraan cukup panjang di sepanjang jalan dari arah Sentul menuju kediaman Prabowo.

    Pertemuan berlangsung selama kurang lebih 2 jam dan berakhir sekitar pukul 17.00 WIB.

    KIM Plus merupakan partai-partai pendukung pemerintah, yang terdiri dari sejumlah partai pengusung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat Pilpres 2024, dan partai-partai politik lainnya yang semua berseberangan saat pilpres kemudian menyatakan dukungan kepada pemerintahan baru.

    Partai-partai itu mencakup di antaranya Partai Gerindra, PAN, Partai Demokrat, Partai Golkar, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang, Partai Gelora, PRIMA, Partai NasDem, PKS, dan PKB.

    Beberapa elite partai yang terlihat menghadiri silaturahmi di Hambalang antara lain Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa, Wakil Menteri Dalam Negeri yang juga Politikus PAN Bima Arya Sugiarto, Ketua Umum DPP Partai Gelora sekaligus Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta, Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya, Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia, Sekretaris Jenderal DPP PSI Raja Juli Antoni beserta elite PSI.

    Pewarta: M Fikri Setiawan
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

  • Toyota Klaim Bahan Bakar Hidrogen Cocok untuk Truk di Indonesia

    Toyota Klaim Bahan Bakar Hidrogen Cocok untuk Truk di Indonesia

    Jakarta

    PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengklaim, bahan bakar hidrogen cocok untuk kendaraan besar seperti truk. Sebab, selain lebih ramah lingkungan, pengisian bahan bakar tersebut juga tak memerlukan waktu lama.

    Presiden Direktur PT TMMIN Nandi Julyanto mengatakan, pihaknya berencana konversi truk dengan mesin hidrogen. Toyota akan menggandeng sejumlah pihak, termasuk Pertamina dan perusahaan logistik.

    “Sebenarnya nanti kita coba pikirkan untuk konversi (mesin hidrogen) ke truk, karena memang truk paling cocok untuk FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) ini. Sehingga kita pikirkan konversi truk mungkin bisa bersama Pertamina atau logistik lain,” ujar Nandi Julyanto di Karawang, Jawa Barat, Selasa (11/2).

    Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi dan Presiden Direktur TMMIN, Nandi Julyanto. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Selain truk, Toyota juga akan konversi forklift untuk keperluan industri. Prosesnya akan dilakukan bertahap sebanyak ratusan unit.

    “Kalau forklift segera kami lakukan. Untuk industri kami punya lebih dari 200 forklift. Jadi satu per satu nanti kami akan modifikasi ya,” ungkapnya.

    Sebagai catatan, TMMIN telah meresmikan Stasiun Pengisian Bahan Bahar Hidrogen (SPBH) atau Hydrogen Refueling Station (HRS) di pabrik Karawang, Jawa Barat. Fasilitas tersebut punya tekanan 700 bar dengan lama pengisian 3-5 menit.

    “Waktu pengisian hanya memakan waktu 3-5 menit. Kami berharap, ke depannya, HRS ini dapat mengakselerasi adopsi teknologi hidrogen di Indonesia, baik itu untuk mobilitas dan sektor lain,” kata Nandi.

    Stasiun pengisian bahan bakar mobil hidrogen Toyota. Foto: Doc. TMMIN.

    Toyota mengklaim, hidrogen memiliki potensi besar sebagai sumber energi yang tak hanya ramah lingkungan, melainkan juga elemen teringan dan paling melimpah di alam semesta. Hidrogen bisa ditemukan dengan mudah di air, gas alam, ataupun biomas seperti minyak nabati dan gas metana.

    Sumber daya alam terbarukan di Indonesia sangat melimpah seperti air, geothermal dan senyawa lainnya yang bisa menjadi potensi untuk dijadikan sumber produksi hidrogen hijau.

    (sfn/rgr)

  • Mabes Polri Rombak Pejabat, Ada Jenderal Pecah Bintang Tiga

    Mabes Polri Rombak Pejabat, Ada Jenderal Pecah Bintang Tiga

    Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat (korps) rapor 22 perwira tinggi Mabes Polri. 

    Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan kenaikan pangkat merupakan tindak lanjut dari surat telegram dengan nomor STR/373/II/Kep./Kapolri.

    “Benar hari ini ada Korps Rapor yang dipimpin Bapak Kapolri, menindaklanjuti STR/373/II/Kep./2025,” ujar Sandi dalam keterangan tertulis, Jumat (14/2/25).

    Sandi menambahkan, dalam upacara itu terdapat pati Polri pecah bintang dari Irjen ke Komjen. Perinciannya, Komjen Pol Imam Sugianto, Komjen Yan Sultra Indrajaya dan Komjen Pol I Ketut Suardana.

    Kemudian, terdapat 10 Pati dari Brigjen ke Irjen. Adapun, terdapat juga sembilan Pati Polri naik satu tingkat dari pangkat Kombes menjadi Brigjen.

    “Kenaikan pangkat ini juga menunjukkan komitmen Polri dalam memberikan apresiasi kepada anggota yang telah berprestasi,” pungkasnya.

    Berikut daftar Pati peserta jabatannya:

    1. Komjen Pol Imam Sugianto selaku Staf Utama Operasi (Astamaops) Kapolri

    2. Komjen Pol Yan Sultra Indrajaya selaku Pati Itwasum Polri (Penugasan pada Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan/Kemenimipas)

    3. Komjen Pol I Ketut Suardana selaku Pati Bareskrim Polri

    4. Irjen Pol Asep Safrudin selaku Kapolda Kepri

    5. Irjen Pol Agus Suryonugroho selaku Kakorlantas Polri

    6. Irjen Pol Mashudi selaku Pati Bareskrim Polri (Penugasan Pasa Kemenimipas)

    7. Irjen Pol Ratna Pristiana Mulya selaku Pati Baintelkam Polri (Penugasan Pada Kemenimipas)

    8. Irjen Pol Muhammad Zainul Muttaqien selaku Pati Bareskrim Polri (Penugasan Pada BNN)

    9. Irjen Pol Alexander Sabar selaku Pati Bareskrim Polri (Penugasan Pada Kemenkomdigi)

    10. Irjen Pol R. Ahmad Nurwakhid selaku Pati Densus 88 AT Polri (Penugasan Pada Kemenko PMK)

    11. Irjen Pol Purwolelono selaku Pati Lemdiklat Polri (Penugasan Pada Lemhannas Rl)

    12. Irjen Pol Trio Santoso selaku Pati Ssdm Polri (Penugasan Pada Lemhannas Rl)

    13. Irjen Pol Chaidir selaku Pati Lemdiklat Polri (Penugasan Pada Lemhannas Rl)

    14. Brigjen Pol Arif Fajarudin selaku Pati SSDM Polri (Penugasan Pada Kementerian ESDM)

    15. Brigjen Pol Anton Setiyawan selaku Pati Bareskrim Polri (Penugasan Pada BNN)

    16. Brigjen Pol Anang Triwidiandoko selaku Pati Bareskrim Polri (Penugasan Pada BNN)

    17. Brigjen Pol Roby Karya Adi selaku Pati Bareskrim Polri (Penugasan Pada BNN)

    18. Brigjen Pol Dr. Supiyanto selaku Pati Bareskrim Polri (Penugasan Pada BNN)

    19. Brigjen Pol Arman Achdiat selaku Pati Korlantas Polri (Penugasan Pada BIN) 

    20. Brigjen Pol Raja Sinambela selaku Penugasan Pada BP2MI

    21. Brigjen Pol Frans Tjahyono selaku Penugasan Pada Kementerian Lingkungan Hidup

    22. Brigjen Pol Achmadi selaku Penugasan Pada Kementerian Ekonomi Kreatif.

  • ART Culik Bayi Usia 10 Bulan di Tangerang Selatan, Majikan Panik Saat Bangun Tidur Anaknya Hilang – Halaman all

    ART Culik Bayi Usia 10 Bulan di Tangerang Selatan, Majikan Panik Saat Bangun Tidur Anaknya Hilang – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG SELATAN – EH, seorang asisten rumah tangga (ART) menculik anak majikannya yang masih berusia 10 bulan di Parigi, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.

    Penculikan dilakukan EH pada 2 Februari 2025 dini hari saat majikan dan penghuni rumah tempatnya bekerja tidur.

    Kapolsek Pondok Aren Kompol Muhibbur mengatakan, penculikan dilakukan setelah EH menerima gaji bulanan dari majikannya sebesar Rp 2.000.000.

    Peristiwa bermula saat EH bekerja di rumah korban sejak awal Januari 2025 menggantikan temannya sebagai asisten rumah tangga (ART).

    Kemudian pada 31 Januari 2025, pelaku EH meminta izin kepada majikannya untuk pulang ke kampung halaman guna mengurus keperluan sekolah anaknya.

    Majikannya pun memberikan izin kepada EH untuk pulang ke kampung halamannya.

    Namun, majikannya meminta agar EH pulang pada hari Selasa, 4 Februari 2025, bukan pada 2 Februari 2025 sebagaimana permintaan awal pelaku. 

    “Pelaku (EH) menyetujui permintaan dari pelapor,” kata Muhibbur di Polsek Pondok Aren, Tangerang Selatan, Jumat (14/2/2025).

    Sampai akhirnya, tanggal 2 Februari 2025, pelapor memberikan gaji sebesar Rp 2.000.000 kepada pelaku EH sebagai pembayaran untuk bulan Januari 2025.

    Setelah itu, pelapor beristirahat di rumah bersama anak-anaknya. 

    Namun, sekitar pukul 09.00 WIB pada hari yang sama, saat pelapor terbangun, ia mendapati anaknya sudah tidak ada di rumah.

    “Handphone milik pelapor juga sudah tidak ada. Saat melihat CCTV, bahwa benar, pelaku EH pergi meninggalkan rumah pukul 04.00 WIB dengan membawa anak pelapor,” kata Muhibbur.

    Merasa cemas dan panik, pelapor segera melapor ke pihak kepolisian.

    Laporan tersebut tercatat dalam LP/B/18/II/2025 SPKT/Polsek Pondok Aren/Polres Tangerang Selatan/ Polda Metro Jaya, yang dibuat pada tanggal 2 Februari 2025.

    Kata Muhibbur, setelah menerima laporan dari pelapor yang anaknya dibawa kabur pelaku berinisial EH, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan.

    Pihaknya segera melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan memeriksa bukti-bukti yang ada, termasuk rekaman CCTV.

    Dalam waktu kurang dari 24 jam, pada 3 Februari 2025, pelaku EH berhasil diamankan di rumahnya yang beralamat di Kampung Kemang, Kabupaten Bogor. 

    “Kemudian pelaku, dan juga korban, kami bawa ke Polsek untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” ucapnya.

    Atas perbuatannya, pelaku dikenakan pasal 328 KUHP dan pasal 363 KUHP, dengan ancaman hukuman kurungan paling lama 12 tahun penjara. 

    Penulis: Ikhwana Mutuah Mico

  • Tiga Proyek Rp22 M di Madiun Molor, Imbas Efisiensi Anggaran

    Tiga Proyek Rp22 M di Madiun Molor, Imbas Efisiensi Anggaran

    Madiun (beritajatim.com) – Tiga proyek strategis di Kabupaten Madiun mengalami keterlambatan dari jadwal yang telah direncanakan.

    Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Madiun mengungkapkan bahwa kebijakan efisiensi anggaran berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 menjadi faktor utama keterlambatan tersebut.

    Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Madiun, Anang Tri Cahyono, menjelaskan bahwa proyek yang terdampak meliputi pembangunan trotoar, rehabilitasi jalan, serta pembangunan Jembatan Klumutan di Kecamatan Saradan.

    “Proyek ini sesuai dengan pembahasan RAPBD tahun 2025. Total nilai Rp22 miliar” ujar Anang, Jumat (14/2/2025).

    Menurut Anang, pembangunan Jembatan Klumutan diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 11 miliar. Sementara itu, pembangunan trotoar membutuhkan anggaran Rp 7 miliar, sedangkan ruas Jalan Bulu Batas Bojonegoro dan ruas Jalan Randu Alas masing-masing membutuhkan Rp 2 miliar.

    “Dampaknya tentu ada. Pelaksanaan kegiatan ini menjadi tertunda, karena ada proses efisiensi anggaran,” jelasnya.

    Meski mengalami penundaan, Anang memastikan proyek strategis ini tetap akan dijalankan setelah proses pembahasan efisiensi anggaran rampung. Secara teknis, ia menilai pembangunan Jembatan Klumutan masih memungkinkan untuk dilakukan meskipun ada kebijakan efisiensi.

    “Dari Bina Marga mungkin tidak terdampak untuk efisiensi anggaran, karena memang produk infrastruktur utamanya jalan dan jembatan, yang ada di Kabupaten Madiun. Sehingga sangat diperlukan sekali oleh masyarakat,” tambahnya.

    Saat ini, DPUPR tengah menyiapkan perencanaan dan pengadaan proyek sebelum masuk ke tahap pelelangan.

    “Setelah itu yang terakhir tinggal menyampaikan lelang, khususnya pembangunan Jembatan Klumutan,” katanya.

    Padahal, Jembatan Klumutan memiliki peran penting bagi masyarakat setempat, karena menjadi penghubung antara empat dusun, yakni Dusun Bangle, Dusun Sumberan, Dusun Megurun, dan Dusun Bruwok.

    Jembatan sepanjang 25 meter ini mengalami kerusakan sejak tahun 2019 akibat diterjang banjir. Warga setempat sempat melakukan renovasi secara swadaya dengan menggunakan bambu dan balok kayu sebagai solusi sementara. Namun, kondisi jembatan yang memprihatinkan membuat pengendara harus ekstra hati-hati saat melintas.

    Meski sudah diusulkan ke pemerintah pusat, pembangunan jembatan ini belum juga terealisasi.

    “Sebenarnya yang lewat jembatan ini ada ketakutan. Namun karena tidak mau dampak ekonomi lumpuh, terpaksa nekat,” ungkap Nyono (55), warga Desa Klumutan.

    Nyono menambahkan bahwa jembatan ini merupakan akses utama menuju pusat keramaian di Kabupaten Madiun.

    “Bisa lewat rute alternatif tapi jaraknya 1 kilometer. Harapannya segera dibangun,” tuturnya. (ted)

  • Nasib Blok Masela, SKK Migas Beri Titah ke Inpex & Pupuk Indonesia

    Nasib Blok Masela, SKK Migas Beri Titah ke Inpex & Pupuk Indonesia

    Bisnis.com, JAKARTA — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mendorong nota kesepahaman yang telah diteken antara Inpex Corporation dan PT Pupuk Indonesia berlanjut ke tahap Head of Agreement (HOA).

    Kepala SKK Migas Djoko Siswanto menjelaskan, status kerja sama antara kedua belah pihak masih di tahap Memorandum of Understanding (MOU). Menurutnya, hal tersebut membuat kesepakatan Inpex dan Pupuk Indonesia belum begitu mengikat untuk jual beli gas bumi.

    Djoko menilai dengan adanya HOA, tahun ini sudah ada kepastian buyer gas dari Blok Masela yang dikelola oleh Inpex Corporation.

    “Saya kan sudah minta untuk menjadi minimum HOA, pabrik pupuk sudah minta alokasi untuk Masela, pabrik pupuk BUMN,” ucap Djoko di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Jumat (14/2/2025).

    Selain itu, Djoko juga meminta agar wilayah kerja (WK) migas lain pun terus didorong supaya sesegera mungkin mencari buyer. Dengan begitu, pengembangan bisa dilakukan dengan cepat.

    “Inpex harus segera memasarkan gasnya, sebagaimana juga Eni di Geng North dan blok-blok lain juga, WK Andaman, sekarang Mubadala sedang marketing gasnya,” katanya.

    Penandatanganan MOU antara Inpex dan Pupuk Indonesia sendiri sudah dilaksanakan pada Februari 2020 lalu. Bukan hanya Pupuk Indonesia, Inpex  juga meneken MOU serupa dengan PT PLN (Persero).

    Di sisi lain, lambatnya progres pengembangan Blok Masela yang terletak di Kepulauan Tanimbar, Maluku, itu beberapa kali menjadi perhatian khusus bagi Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.

    Dia  bahkan mengirimkan surat peringatan kepada pemegang hak konsesi lapangan gas besar di Indonesia yang tak kunjung melanjutkan produksi setelah selesai eksplorasi 26 tahun lalu.

    Bahlil juga akan melakukan evaluasi terhadap hak konsesi Blok Masela yang saat ini dipegang Inpex Masela Ltd.

    “Ini sekaligus sebagai pengumuman, ada satu WK yang 26 tahun sudah temukan salah satu gas terbesar, giant, tapi gak dinaikkan statusnya. Saya sudah bikin surat peringatan pertama, kedua, ga bisa lagi, saya cabut, ini gede dan ini pasti akan gempar,” ujar Bahlil di Mandiri Investment Forum (IMF) 2025, Selasa (11/2/2025).  

    Bahlil tampak geram dengan investor asal Jepang tersebut yang tak kunjung memberikan perkembangan signifikan. Padahal, Blok Masela merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dan Inpex telah mendapatkan hak konsesinya sejak 1998.

    Untuk itu, setelah memberikan surat peringatan pertama, Bahlil tak segan memberikan surat peringatan kedua sekaligus mencabut izin pengelolaan lapangan gas di Laut Arafura itu. 

    Kendati demikian, Bahlil tak mengungkap secara langsung perusahaan yang telah diberikan SP 1 dan ancaman pencabutan izin pengelolaan lapangan gas tersebut.

    “Saya tidak perlu sampaikan perusahaan apa itu, biarkanlah Tuhan, saya, dia yang tahu. Kalau dia rasa pasti tahu betul itu kira-kira,” tuturnya.

  • Jangan Ulangi Kesalahan Tahun Lalu! Begini Cara Cerdas Atur Keuangan Saat Ramadan

    Jangan Ulangi Kesalahan Tahun Lalu! Begini Cara Cerdas Atur Keuangan Saat Ramadan

    Jakarta: Ramadan sering kali menjadi bulan dengan pengeluaran terbesar dalam setahun. Mulai dari biaya sahur, buka puasa, hingga persiapan Lebaran. 
     
    Nah menjelang bulan Ramadan ada baiknya jika kita sudah memantapkan hati untuk mengelola keuangan dengan baik agar tidak jebol.
     
    Lalu, bagaimana cara mengatur keuangan agar tetap hemat tetapi tetap bisa menikmati Ramadan dengan nyaman? 

    Menguti berbagai sumber, berikut tips mengelola keuangan selama Ramadan:

    1. Buat anggaran Ramadan yang realistis
    Sebelum Ramadan tiba, buatlah daftar kebutuhan dan alokasikan anggaran yang realistis. Kategorikan pengeluaran dalam beberapa pos, seperti:
     
    – Makanan (sahur & buka puasa).
    – Sedekah & zakat.
    – Belanja kebutuhan Ramadan & persiapan Lebaran.
    – Transportasi dan mudik (jika diperlukan).
    – Dana darurat.
     
    Pastikan anggaran ini sesuai dengan pemasukan agar tidak berutang di akhir bulan.
     

    2. Belanja bahan makanan dalam jumlah cukup
    Menjelang Ramadan ada baiknya kamu mulai menyicil membeli bahan makanan. Membeli bakan makanan dalam jumlah besar sering kali lebih hemat dibandingkan belanja harian. Namun, pastikan membeli secukupnya agar tidak ada yang terbuang percuma. 

    3. Batasi buka puasa di luar
    Pengalaman Ramadan tahun lalu, godaan untuk berbuka di restoran atau kafe bisa membuat pengeluaran membengkak. Jika tetap ingin berbuka di luar, tentukan anggaran khusus dan batasi frekuensinya, misalnya hanya sekali dalam seminggu. 
     
    Alternatif lainnya adalah mengadakan buka puasa bersama di rumah dengan sistem patungan, sehingga lebih hemat.
    4. Masak sendiri, lebih hemat dan sehat
    Nah, selain itu, memasak sendiri jauh lebih hemat dibandingkan membeli makanan di luar setiap hari. Buat menu mingguan agar lebih terorganisir dan menghindari pemborosan bahan makanan. 
     

    5. Kurangi pengeluaran untuk takjil berlebihan
    Kalau sudah masuk bulan puasa, jangan sampai kalap membeli takjil setiap hari. Meskipun harganya murah, jika dikalkulasikan dalam sebulan, bisa menjadi pengeluaran besar. 
     
    Pilih satu atau dua jenis takjil favorit dan buat sendiri di rumah untuk lebih hemat.
     
    Mengatur keuangan selama Ramadan bukan berarti harus serba irit hingga mengurangi kualitas hidup. Dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa menikmati momen spesial ini tanpa harus mengalami krisis finansial. 

     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (ANN)

  • KCIC Rilis Kartu Frequent Whoosher, Ini Rincian Harganya

    KCIC Rilis Kartu Frequent Whoosher, Ini Rincian Harganya

    Bisnis.com, JAKARTA — PT Kereta Cepat Jakarta China (KCIC) atau Whoosh meluncurkan kartu berlangganan Whoosh atau Frequent Whoosher Card (FWC) yang dibanderol mulai dari Rp450.000 untuk enam kali perjalanan. 

    General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan mulai 14 Februari 2025, tersedia 2 jenis kartu langganan Whoosh yaitu Gold dengan benefit 10 perjalanan untuk masa berlaku 60 hari dan Silver dengan benefit 6 perjalanan untuk masa berlaku 30 hari.

    “Frequent Whoosher Card juga kini dibedakan harganya berdasarkan relasi yang dapat diredeem yaitu Jakarta – Bandung, Jakarta-Karawang, dan Karawang-Bandung,” kata Eva kepada wartawan di Stasiun Halim, Jumat (14/2/2025). 

    Dengan Frequent Whoosher Card penumpang bisa menikmati hingga 10 perjalanan Whoosh kelas Premium Economy dengan tarif flat meskipun perjalanan dilakukan di jam sibuk atau di hari libur maupun akhir pekan. Frequent Whoosher Card dengan skema baru ini sudah dapat dibeli di seluruh stasiun Whoosh mulai 14 Februari 2025 di loket Stasiun Whoosh yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar Summarecon.  

    Penumpang dapat memanfaatkan kuota perjalanan tersebut ke berbagai rute selama tempat duduk pada perjalanan yang diinginkan masih tersedia. Proses pengambilan kuota atau redeem ticket dilakukan di loket Stasiun Whoosh  

    Tiket yang didapatkan dari penukaran kuota Frequent Whoosher Card tidak dapat dibatalkan dan diubah jadwal. Frequent Whoosher Card hanya bisa digunakan oleh satu orang dan tidak bisa dipindah tangankan. Masa berlaku kartu terhitung 30 hari untuk FWC Silver dan 60 hari untuk FWC Gold sejak tanggal pembelian dan jika masa berlaku kartu sudah habis, maka sisa kuota perjalanan tidak dapat digunakan atau diuangkan.

    Pada Februari 2025, sudah sebanyak 524 kartu yang terjual. Secara total, sejak awal dijual pada Juni 2024 sampai dengan Februari 2025 sudah sebanyak 5.300 Frequent Whoosher Card yang telah terjual.

    Berikut rincian relasi Whoosh dan harga yang ditawarkan untuk FWC, yaitu: 

    1. FWC JaBan: Untuk perjalanan relasi Jakarta – Karawang – Bandung atau sebaliknya

    – Gold: Rp2.000.000 untuk 10 perjalanan atau senilai Rp200.000 per perjalanan (masa berlaku 60 hari sejak pembelian)

    – Silver: Rp1.350.000 untuk 6 perjalanan atau Rp225.000 per perjalanan (masa berlaku 30 hari sejak pembelian)

    2. FWC JaKa: Untuk perjalanan relasi Jakarta-Karawang atau sebaliknya

    – Gold: Rp500.000 untuk 10 perjalanan atau senilai Rp50.000 per perjalanan (masa berlaku 60 hari sejak pembelian)

    – Silver: Rp450.000 untuk 6 perjalanan atau senilai Rp75.000 per perjalanan (masa berlaku 30 hari sejak pembelian)

    3. FWC KaBan: Untuk perjalanan relasi Karawang-Bandung atau sebaliknya

    – Gold: Rp1.000.000 untuk 10 perjalanan atau senilai Rp100.000 per perjalanan (masa berlaku 60 hari sejak pembelian)

    – Silver: Rp750.000 untuk 6 perjalanan atau senilai Rp125.000 per perjalanan (masa berlaku 30 hari sejak pembelian)

  • Komplotan Wanita Pencuri Perhiasan Anak Ditangkap, Beraksi di Keramaian Mal – Halaman all

    Komplotan Wanita Pencuri Perhiasan Anak Ditangkap, Beraksi di Keramaian Mal – Halaman all

    TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Polsek Kembangan Jakarta Barat mengamankan empat wanita terlibat dalam aksi pencurian perhiasan milik anak di sebuah mal kawasan Puri Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (11/2/2025).

    Para pelaku beraksi dengan mengincar anak-anak di tengah keramaian dalam mal tersebut.

    Ironisnya, para pelaku merupakan ibu yang mengajak anak-anaknya.

    Kapolsek Kembangan Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Moch Taufik Iksan membenarkan hal tersebut.

    Keempat pelaku yang diamankan masing-masing berinisial AH (43), YI (30), NI (28), dan NH (20).

    Mereka memiliki peran yang berbeda dalam menjalankan aksi kejahatannya.

    “Pelaku AH bertugas mencari target korban, YI memesan tiket tempat bermain di mal tersebut, NI mengawasi situasi sekitar, sementara NH berperan sebagai eksekutor pencurian dengan melancarkan aksinya membawa anak kecil untuk mengambil kalung emas beserta liontin milik korban,” ujar Taufik saat dikonfirmasi, Jumat (14/2/2025).

    Taufik menambahkan, kronologi kejadian berawal pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

    Saat itu, korban yang sedang membuka stan bazar di sebuah mal di kawasan Puri Kembangan, Jakarta Barat, meninggalkan anaknya untuk bermain di tempat bermain anak bersama pengasuhnya.

    Namun, saat korban kembali menjemput anaknya, ia mendapati bahwa kalung emas anaknya telah hilang.

    Korban segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kembangan.

    Menindaklanjuti laporan itu, tim kepolisian langsung melakukan penyelidikan intensif.

    Pada Selasa (11/2/2025) sekitar pukul 13.00 WIB, petugas berhasil mengidentifikasi salah satu pelaku, NI, yang tinggal di Tebet, Jakarta Selatan.

    Setelah dilakukan pengejaran, diketahui bahwa pelaku telah berpindah ke daerah Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta Timur.

    Pelaku akhirnya berhasil ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Jalan Kebon Pala I, Gang 5, Tanah Rendah, Kampung Melayu, sekitar pukul 17.15 WIB.

    Tidak lama kemudian, YI datang ke kontrakan NI dan langsung diamankan.

    Dari hasil pengembangan, polisi akhirnya berhasil menangkap dua pelaku lainnya, AH dan NH.

    “Dari hasil penyelidikan, para pelaku sudah beraksi sebanyak tiga kali dengan modus serupa, menyasar anak-anak perempuan yang sedang bermain di mal,” terangnya.

    Selain itu, sebelum melakukan aksi di mal kawasan Puri Kembangan, pelaku juga usai melancarkan aksi serupa di Eco Park Tebet, Jakarta Selatan.

    Barang hasil curian mereka jual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

    Keempat pelaku telah diamankan di Polsek Kembangan dan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.

    Polisi mengimbau para orang tua agar lebih waspada dalam mengawasi anak-anak mereka saat berada di tempat umum, terutama di pusat perbelanjaan dan arena bermain.